Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN JAGA 05/10/2017

VISUM HIDUP
PENGANIAYAAN
DPJP :
dr Sigid Kirana LB, Sp.KF
Residen Jaga :
dr. Stephanie Renni Anindita
dr. Dadan
dr. Suroto

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN


FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RSUP
DR. KARIADI SEMARANG
2017
Koass Jaga
 Annisa Dwi  Pretty Roselli
 Ajeng Sari Fatimi P  Randilufti
 Erly  Reski Dwi Indah Sari
 Ica Palensina  Riska Ayu Wibaweni
 Junita Ekastisari  Riski Indah
 Nina Huwaida  Yuni Rachmadani
 Theofili Sabatini Manurung
SAJIAN KASUS
Kronologis Peristiwa (Pengakuan Korban)
4 oktober 2017
Pk. 05.00 WIB, Korban
korban menelpon Korban Korban
didatangi oleh
pelaku dengan video dipukuli oleh 4 dipukuli pada
pelaku dan 3
call kemudian terjadi pelaku dengan bagian kepala
orang
kesalahpahaman tangan kosong dan wajah
temannya
antara pelaku dengan
korban

5 Oktober 2017
Pk 21.05
Korban ke IGD untuk
melakukan visum.
Identitas Umum Korban
 Jenis kelamin : laki-laki
 Umur : 23 tahun 3 bulan
 Berat badan : 55 kg
 Tinggi badan : 166 cm
 Warna kulit : sawo matang
 Keadaan gizi : kesan gizi cukup
(IMT: 19.95 kg/m²)
Keadaan Umum

 Tingkat kesadaran : sadar penuh


 Tekanan darah : 127/78 mmHg
 Denyut nadi : 72 kali per menit
 Pernapasan : 20 kali per menit
 Suhu badan : 37 derajat celcius
Kepala
luka memar: P: 4cm L: 3 cm
Wajah

Luka memar : P: 12cm L: 7,5 cm


Telinga
Luka Lecet : P: 1cm L: 0,1cm
Mulut

Luka terbuka : P: 1,2cm L: 0,2cm


D: 0,1cm
Kesimpulan

Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban


tersebut maka saya simpulkan bahwa korban adalah seorang laki-laki, umur
dua puluh tiga tahun tiga bulan, kesan gizi cukup. Dari pemeriksaan
didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka memar pada pipi kiri
dan telinga kanan, luka lecet pada telinga kanan serta luka robek pada bibir.
Hal tersebut tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan
pekerjaan jabatan atau mata pencarian.
TINJAUAN PUSTAKA
Mekanik Fisika Kimia Mekanik + Fisika

Benda Tajam Senjata Api


Suhu Asam kuat
Luka Iris

Luka Tusuk Listrik dan petir Basa kuat


Luka Bacok
Perubahan
Benda Tumpul tekanan udara

Memar
Akustik
Luka Lecet

Luka Robek Radiasi

Benda yang mudah pecah (kaca)


LUKA MEMAR
(Kontusi)

Perdarahan dalam jaringan bawah kulit tanpa


disertai diskontinuitas permukaan kulit.

Akibat pecahnya kapiler dan vena

Darah keluar meresap ke jaringan


disekitarnya

Perubahan warna
Fase Penyembuhan Memar

Source:
https://www.ncjrs.gov/html/ojjdp/portable_guide
s/abuse/bruises.html
LUKA LECET
(Abrasi)
Luka lecet adalah luka yang disebaban oleh rusaknya atau lepasnya
lapisan luar dari kulit.
Ciri :
• Bentuk luka tidak teratur
• Batas luka tidak teratur
• Tepi luka tidak rata
• Terkadang ditemukan perdarahan
• Permukaan tertutup krusta
• Warna cokelat kemerahan
Fase
Penyembuhan
Luka Lecet
Scrape /Luka lecet Fibrin, serum, SDM berkumpul “Scab”
pada lapisan kulit abrasi

“Epithelial Regeneration”
Epitel menjadi tipis dan atrofi,
terjadi pembentukan fiber
kolagen baru, vascularisasi

“Subepidermal Terjadi setelah epitel menutupi


“Regression” Granulation” daerah abrasi , Infiltrasi perivascular
dan inflamasi kronik, Epitel menjadi
lebih >> dengan keratin baru

Sudjatmiko, Gentur . Petunjuk Praktis Ilmu Bedah Plastik dan Rekonstruksi : Badan Penerbit . 2007
Luka Robek

 Luka robek adalah luka terbuka akibat


benda tumpul yang menyebabkan kulit
teregang kesatu arah dan bila batas
elastisitas terlampaui, maka akan terjadi
robekan pada kulit.
 Ciri luka robek :
o Tidak beraturan
o Tepi atau dinding tidak rata
o Tampak jembatan jaringan antara kedua
tepi luka
o Dasar luka tidak beraturan
o Sering tampak luka lecet atau luka memar
disisi luka
Jenis luka berdasarkan aspek hukum
 Luka ringan (Pasal 352 ayat 1 KUHP)
 Penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan
untuk menjalankan jabatan atau pekerjaan, diancam karena
penganiayaan ringan
 Luka sedang (Pasal 351 KUHP)
 Penganiayaan yang menimbulkan penyakit atau halangan untuk
menjalankan jabatan atau pekerjaan dalam sementara waktu
Menurut Pasal 90 KUHP
Luka Berat adalah luka yang :
 Tidak dapat sembuh sempurna atau mengakibatkan bahaya maut
 Tidak dapat bekerja secara permanen
 Kehilangan salah satu panca indera
 Mendapatkan cacat berat
 Menderita kelumpuhan
 Terganggunya daya pikir selama 4 minggu/>
 Gugur atau matinya kandungan perempuan
ANALISIS KASUS

Korban dipukul oleh empat pelaku Kasus penganiayaan


dengan tangan kosong
Pada pemeriksaan ditemukan
• Luka memar pada telinga kanan dan • Tanda kekerasan tumpul
pipi kiri
• Luka lecet pada telinga kanan
• Luka robek pada bibir

• Perlukaan tidak menimbulkan • Kategori luka ringan


penyakit atau halangan dalam • Pelaku dapat dikenakan pasal 352
menjalankan jabatan atau pekerjaan. ayat 1 KUHP

Anda mungkin juga menyukai