PUSKESMAS KOTARIH
TAHUN 2011
PUSKESMASKOTARIH
KECAMATAN KOTARIH
KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
1
GEOGRAFIS
DEMOGRAFIS
1. Kotarih Pekan
2. Kotarih Baru
3. Banjaran Godang
4. Sei Ujan-Ujan
5. Sei Kari
6. Bandar Bayu
7. Sialtong
8. Durian Kondot
9. Perbahingan
10. Hutagaluh
11. Rubun Dunia
NO URAIAN JUMLAH
1. Luas wilayah (km²) ± 7614 Ha
2. Jumlah Desa 11
3. Jumlah Dusun 28
4. Jumlah Penduduk 8.342
5. Jumlah KK 2.013
6. Jumlah Laki-laki
7. Jumlah Perempuan
8. Jumlah Balita 967
9. Jumlah Bumil
10. Jumlah Murid SD
11. Jumlah Murid SLTP
12. Jumlah Murid SLTA
13. Jumlah WUS 1781
14. Jumlah PUS
15. Jumlah USILA 543
2
Tabel.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
TIDAK
TAMAT AKADEM SARJAN
NO NAMA DESA TAMAT SLTA
SD- SLTP I A
SD
1. Kotarih Pekan 55 64 62 14 -
2. Kotarih Baru 29 38 9 - -
3. Banjaran Godang 32 126 27 - -
4. Sei Ujan- Ujan 55 102 49 - -
5. Sei Kari 5 84 23 3 -
6. Bandar Bayu 15 25 12 - -
7. Sialtong 20 79 21 2 -
8. Durian Kondot 20 15 17 - -
9. Perbahingan 3 70 7 - -
10. Hutagaluh 55 62 21 - -
11. Rubun Dunia 29 38 9 - -
TOTAL -
JENIS PEKERJAAN
PN POLR TN PEDA BURU KARYA WIRA PETANI
NO NAMA DESA
S I I GANG H WAN SWAST
A
1. Kotarih Pekan 104 28 20 30 50 10 20 100
2. Kotarih Baru
3. Banjaran Godang 10 - - 10 4 400 4 68
4. Sei Ujan- Ujan 96 - 1 20 800 50 50 700
5. Sei Kari 4 - - 10 4 400 4 68
6. Bandar Bayu 1 - - 8 50 40 8 100
7. Sialtong - - - 31 150 50 24 150
8. Durian Kondot 4 - - 17 11 10 9 270
9. Perbahingan 13 - - 10 200 10 10 100
10. Hutagaluh 2 - - 58 200 50 200
11. Rubun Dunia - - - 9 10 10 10 70
AGAMA
NO NAMA DESA ISLAM KRISTEN KATOLIK BUDHA/
HINDU
1. Kotarih Pekan 200 628 42 -
2. Kotarih Baru 2636 - 59 -
3. Banjaran Godang 556 87 31 -
4. Sei Ujan- Ujan 644 330 - -
5. Sei Kari 465 9 - -
6. Bandar Bayu 31 182 - -
7. Sialtong 131 300 - -
8. Durian Kondot 65 183 15 -
9. Perbahingan 295 24 - -
10. Hutagaluh 109 480 - -
11. Rubun Dunia 283 131 - -
TOTAL -
Fasilitas Penunjang
Adapun Fasilitas Penunjang yang terdapat di Puskesmas Kotarih
adalah :
• Puskesmas Pembantu (PUSTU) : 1 unit
• Bidan Desa/ PTT : 12 orang
Fasilitas Administrasi
Puskesmas Kotarih dalam menjalankan peranannya sebagai sarana dari
Recording and Reporting System, mempunyai berbagai perlengkapan yang
dapat mendukung laporan administrasi Puskesmas, antara lain:
• Meja
• Kursi
• Lemari Arsip
• Lemari Alat
• Buku Catatan
• Mesin Tik
• Kartu Berobat Pasien
• Buku Laporan Kegiatan
• Buku Bendahara
• Formulir Kegiatan Lapangan
• Stempel
Fasilitas Imunisasi
Dalam menjalankan peranannya sebagai ujung tombak Program
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Puskesmas Kotarih
mempunyai Fasilitas imunisasi, antara lain :
• Lemari Pendingin
• Alat-alat Imunisasi
6
• Vaksin, seperti :
o BCG
o DPT
o Polio
o Campak
o TT
o Hepatitis B
1. Ruangan Karcis
- Melayani pasien yang berobat
- Anamnese pasien
- Mengisi kartu register pasien
2. Ruangan Poliklinik
- Memeriksa pasien
- Menginjeksikan obat terhadap pasien sesuai dengan instruksi dokter
3. Ruangan Obat
- Menerima resep dokter
- Memberi oabt sesuai resep dokter
4. Ruangan KIA/KB
- Menerima kartu anamnese pasien, menimbang bayi, balita, anak dan
ibu hamil
- Pemeriksaan ibu hamil, memberi zat besi dan vitamin
- Memberikan suntikan KB
- Memberikan suntikan vitamin B12 pada ibu hamil
- Memberikan suntikan TT
- Menyarankan pada bumil agar datang ke Puskesmas secara teratur
untuk memeriksakan
kehamilannya.
5. Ruangan Imunisasi
- Memberikan imunisasi kepada bayi
KIA-KB
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil,ibu melahirkan,ibu
meneteki, bayi dan anak balita serta anak prasekolah, baik fisik maupun
mental,AKI merupakan salah satu indikator kesehatan ibu, dewasa ini di
Indonesia masih tinggi dan jauh berada diatas Angka Kematian Ibu negara
ASEAN lainnya.
Tujuan utama Kesehatan Ibu dan Anak adalah tercapainya kemampuan
hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu
dan keluarganya untuk menuju NKKBS serta meningkatnya derajat kesehatan
anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan
landasan bagi peningkatan kwalitas manusia seutuhnya.
Tujuan Khusus Kesehatan Ibu dan Anak, antara lain :
- Memberikan pelayanan kebidanan dasar Komunikasi Informasi Edukasi
(KIE) pada ibu hamil termasuk KB berupa pelayanan antenatal,
pertolongan persalinan dan pelayanan nifas serta perawatan bayi baru
lahir.
- Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan kebidanan
dan neonatal serta merujuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan
kebutuhan.
- Memantau cakupan pelayanan kebidanan dasar dan penanganan
kedaruratan kebidanan.
- Meningkatkan kwalitas pelayanan KIA-KB secara berkelanjutan.
- Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta
masyarakat dalam upaya KIA-KB.
- Memberikan pelayanan kesehatan neonatal esensial seluruh bayi baru
lahir yang meliputi usaha pernafasan spontan, menjaga bayi tetap
hangat, menyusui secara eksklusif, mencegah interaksi serta
tatalaksana neonatal sakit.
- Melaksananakan pemeliharaan kesehatan pada seluruh balita dan anak
pra-sekolah yang meliputi perawatan bayi baru lahir, pemeriksaan
kesehatan rutin, pemberian imunisasi dan upaya perbaikan gizi.
- Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi tumbuh
kembang pada seluruh balita dan anak pra-sekolah yang meliputi
perkembangan motorik, kemampuan bicara dan kognitif serta sosialisasi
dan kemandirian anak.
- Melaksanakan manajemen terpadu bila sakit, yang datang berobat ke
fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra-rujukan dan tindak
lanjutnya.
8
Kegiatan-kegiatan KIA yang ditujukan pada ibu hamil adalah :
1. Pemeriksaan kesehatan secara umum.
2. Pemeriksaan status obstetri.
3. Senam ibu hamil.
4. Perawatan payudara ibu hamil agar produksi ASI banyak dan lancar.
5. Vaksinasi ibu hamil, 2x selama hamil (TT).
6. Pemberian nasehat makanan/ gizi guna mencegah gizi buruk.
7. Memberikan pendidikan perawatan bayi.
8. Kunjungan rumah antenatal.
PENCAPAIAN ( % )
CAKUPAN PROGRAM TARGET TW I TW II TW TW KESIMPULAN
III IV
Pemeriksaan ibu 95 % 39,2 55,5 70,7 84,4 Tidak
hamil K1 tercapai
Pemeriksaan ibu 95 % 22,6 32,3 40,8 50,4 Tidak
hamil K4 tercapai
Kunjungan neonatus 90 % 23,6 37,5 56,8 73,9 Tidak
tercapai
Persalinan oleh Nakes 90 % 22,9 36.5 55,1 71,7 Tidak
tercapai
11
4 4 3 8
Nopemb 204 204 195 182 - 89,1 100 93,4 95,3 95,3
er 6 6 1 3
Desemb 227 223 199 164 - 72,2 100 82,5 84,4 87,4
er 7 7 1 4
VITAMIN A TABLET Fe
BULAN
BAYI BALITA BUFAS BUMIL BUFAS
Januari - - - - -
Februari 196 1658 56 133 56
Maret - - - - -
April - - - - -
Mei - - - - -
Juni - - - - -
Juli - - - - -
Agustus 369 1618 46 23 46
Septem - - - - -
ber
Oktober - - - - -
Nopemb - - - - -
er
Desemb - - - - -
er
Jumlah 565 3276 102 156 102
Target Vitamin A :
- Bayi : 90% dari sasaran
- Balita : 90% dari sasaran
- Bufas : 80% dari sasaran
Target Tablet Fe :
- Bumil : 90% dari sasaran
- Bufas : 80% dari sasaran
PENCAPAIAN(%)
CAKUPAN PROGRAM TARGET TW I TW II TW TW KESIMPULAN
III IV
Pemberian Fe Bumil 90 % 18 37 61 75 Kurang 15%
Pemberian Fe Bufas 80 % 19 41 68 90 Tercapai
Pemberian Vit. A Bayi 90 % 49 100 Tercapai
Pemberian Vit. A 90 % 57 100 Tercapai
Balita
Pemberian Vit. A 80 % 19 41 68 90 Tercapai
Bufas
12
1. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang dapat dicegah
dengan imunisasi, misalnya Difteri, Pertusis, Tetanus, TBC, Polio,
Campak, Hepatitis.
2. Masih tingginya penyakit menular yang berhubungan dengan hygiene
dan sanitasi lingkungan, misalnya Diare, Thypus, Kecacingan.
3. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang penularannya
melalui vektor, misalnya DBD, Malaria, Filariasis.
4. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang ditularkan
secara langsung, misalnya TBC, ISPA, Kusta, Campak, IMS.
13
HASIL IMUNISASI TT WUS
BULAN
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
Januari 84 69 56 53 52
Februari - - - - -
Maret - - - - -
April - - - - -
Mei 47 46 20 20 21
Juni 47 46 20 46 39
Juli 84 69 43 55 55
Agustus 70 75 60 63 60
Septemb 80 70 65 60 60
er
Oktober 85 80 60 78 78
Nopemb 85 80 80 78 78
er
Desembe 84 69 80 53 52
r
Jumlah 666 604 484 506 495
PENCAPAIAN
CAKUPAN PROGRAM TARGET TW I TW II TW TW KESIMPULAN
III IV
BCG 95 % 25,3 51 % 77,6 100 Tercapai
% % %
DPT 1 24,5 49,2 75,2 100 Tercapai
95 %
% % % %
DPT 2 24,4 48,3 74,3 99,8 Tercapai
90 %
% % % %
DPT 3 24,4 48,3 74,3 99,5 Tercapai
90 %
% % % %
Polio 1 24,5 49,2 76,5 100 Tercapai
95 %
% % % %
Polio 2 24,4 48,3 75 % 99,8 Tercapai
90 %
% % %
Polio 3 24,4 48,3 74,3 99,8 Tercapai
90 %
% % % %
Polio 4 24,4 48 % 73,9 99,5 Tercapai
85 %
% % %
Campak 23,5 46,9 73,7 99,5 Tercapai
95 %
% % % %
Hepatitis B 1 24,9 49,2 75,2 100 Tercapai
95 %
% % % %
Hepatitis B 2 24,4 48,3 74,3 99,8 Tercapai
85 %
% % % %
Hepatitis B 3 24,4 48,3 74,3 99,5 Tercapai
80 %
% % % %
14
Hasil evaluasi penemuan kasus baru TB-Paru BTA Pos adalah sebagai
berikut :
* Hasil konversi dahak dari penderita yang ditemukan dalam tahun 2008:
YANG
TRIWULA SEMBU PENGOBATA D.O
N
DIOBAT
H N LENGKAP † GAGAL
.
PINDAH
I
I 1 - - - - 1 -
II 1 - 1 - - 1 -
III 1 - - - - - -
IV 1 - - - - -
Jumlah 4 - 1 - - 2 -
PENCAPAIAN
CAKUPAN PROGRAM TARGET KESIMPULAN
TW I TW II TW III TW IV
Proporsi suspek yang 10 % 16,6% 16,23%
13% 26,1% 10,7%
diperiksa dahaknya
Proporsi penderita BTA 7,14% 7,14%
10 % 9,09% 4,54% 11,1%
Pos diantara suspek
Proporsi penderita Tb-Paru 100% 97,5%
BTA Pos diantara semua 65 % 100% 100% 50%
penderita Tb-Paru tercatat
Angka Konversi 0% 25%
85 % 0 0 100%
( Convertion Rate )
Angka Kesembuhan ( Cure 0 -
85 % 0 0 0
Rate )
Angka Kesalahan - -
Laboratorium ( Error 5% - - -
Rate )
Angka Penemuan 14,2% 14,2%
Penderita ( Case 70 % 14,2% 14,2% 14,2%
Detection Rate )
15
Case Notification Rate 3,77% 3,77% 7,53% 3,77% 18,83%
Succes Rate 100 % - - - - -
PENCAPAIAN
CAKUPAN PROGRAM TARGET TW I TW II TW TW KESIMPULAN
III IV
Cakupan Balita 5,3 10,1 14,5 Kurang
100 % 1,3%
dengan Diare % % %
16
PENCAPAIAN
CAKUPAN PROGRAM TARGET KESIMPULAN
TW I TW II
Cakupan Balita dengan Kurang
100 % 26 % 49 % 62% 73%
ISPA
KESEHATAN MATA
17
1. Meningkatnya kesadaran, sikap dan prilaku masyarakat dalam
pemeliharaan dirinya dibidang kesehatan mata dan pencegahan
kebutaan.
2. Menurunnya prevalensi kesakitan mata dan kebutaan sehingga tidak
lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.
3. Meningkatnya jangkauan pelayanan refraksi sehingga masyarakat yang
mengalami gangguan fungsi penglihatan dapat terlayani.
KESEHATAN JIWA
18
PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT/ PERAN SERTA MASYARAKAT
19
Upaya perawatan kesehatan masyarakat adalah upaya yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif dan mengutamakan
pelayanan, peningkatan dan pencegahan secara berkesinambungan, tanpa
mengabaikan pelayanan pengobatan dan pemulihan, secara menyeluruh dan
terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok serta masyarakat
sebagai suatu kesatuan utuh, melalui proses keperawatan untuk ikut
meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri
dalam upaya kesehatannya.
Tujuan umum adalah meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan
masyarakat secara menyeluruh dalam memelihara kesehatan yang optimal
secara mandiri.
Tujuan khusus :
1. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.
2. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan
masyarakat intuk melaksanakan upaya keperawatan dasar, dalam
rangka mengatasi masalah kesehatan.
3. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlukan pembinaan
dan asuhan keperawatan.
4. Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan penanganan tindak lanjut
dan asuhan keperawatan di rumah.
5. Terlayaninya kelompok khusus/ panti yang memerlukan pembinaan dan
asuhan keperawatan dasar.
6. Terlayaninya kasus-kasus tertentu, termasuk kelompok resiko tinggi
yang memerlukan penanganan dan asuhan keperwatan di Puskesmas
dan di rumah.
KESEHATAN USILA
22
1. Pendataan jumlah usila wilayah kerja Puskesmas Kotarih.
2. Penyuluhan tentang :
kesehatan dan pemeliharaan kebersihan diri.
makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang.
pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa
membina ketrampilan agar dapat mengembangkan kegemaran
sesuai dengan kemampuan.
meningkatkan kegiatan social di masyarakat.
3. Pemeriksaan dan pengobatan gratis ke posyandu Usila
4. Rujukan kasus yang tidak dapat ditangani di Puskesmas.
Tabel. 36 Laporan Kunjungan USILA per desa per bulan periode Jan-
Des2008
Jlh Bulan
Nama
No Us Ap Me Ag Sep Ok No
desa Jan Feb Mar Jun Jul Des
ila r i t t t p
1.Kotarih
28 4 37 29 39 39 39 39 29 32 33 40 40
Pekan
2. Kotarih 21
94 89 101 94 77 75 75 84 82 90 75 84
Baru 0
3. Banjaran
35 16 17 17 16 19 19 16 25 24 28 32 32
Godang
4. Sei Ujan-
62 35 35 42 35 40 44 40 41 45 45 43 43
Ujan
5. Sei Kari 14 10 10 12 7 11 14 10 11 11 11 19 14
6. Bandar
18 14 17 17 13 12 10 10 9 17 17 14 13
Bayu
7. Sialtong 22 14 18 19 20 15 14 14 18 20 20 18 16
8. Durian
8 20 28 26 26 24 25 24 24 24 23 23 24
Kondot
9. Perbahing
8 30 30 19 23 16 15 14 12 8 22 27 29
an
10 Hutagalu
28 25 19 13 19 21 20 19 17 35 31 34 52
. h
11 Rubun
8 28 30 27 26 27 32 28 27 31 30 25 25
. Dunia
Jumlah 99 76 81 78 80 78 81 84 84 89
821 828 838
9 3 9 0 8 3 7 7 8 8
PENCAPAIAN
CAKUPAN PROGRAM TARGET TW I TW II TW TW KESIMPULAN
III IV
Kunjungan Usila 0,5 Kurang
70 % 5% 15% 22%
%
KESEHATAN LINGKUNGAN
23
Upaya penyehatan lingkungan pemukiman adalah upaya untuk
meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui usaha sanitasi
dasar, pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum, termasuk
pengendalian pencemaran lingkungan dengan meningkatkan peran serta
masyarakat dan keterpaduan pengelolaan lingkungan melalui analisis
dampak lingkungan.
Tujuan utamanya adalah terjadinya perubahan atau terkendalinya atau
hilangnya semua unsure fisik dan lingkungan yang terdapat di masyarakat,
yang dapat memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat.
Tujuan khususnya adalah :
1. Meningkatnya mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan
menuju derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Terwujudnya kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dan sector lain
yang berkaitan dan bertanggungjawab atas upaya peningkatan dan
pelestarian lingkungan hidup.
3. Terlaksananya perundangan, peraturan tentang penyehatan lingkungan
dan pemukiman yang berlaku.
4. Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang kegiatan
dalam peningkatan kesehatan lingkungan dan pemukiman.
5. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi
perumahan, kelompok masyarakat, tempat pembuatan/ penjualan
makanan, perusahaan dan tempat-tempat umum.
25
Tabel. 43 Data Tempat pengolahan makanan/ penjualan makanan
Jenis Tempat Pengolahan Makanan/ Penjualan Makanan
Industri Industri
No Nama Desa Kedai Rumah Warun Kilang
Pembuat Pembuat
Kopi Makan g Padi
Tahu Tempe
1. Kotarih Pekan - - 2 - 2 1
2. Kotarih Baru - - 2 - 2 -
3. Banjaran Godang - - 2 - - -
4. Sei Ujan- Ujan - - 1 - - -
5. Sei Kari - - 1 - - -
6. Bandar Bayu - - - - - -
7. Sialtong - - - - - -
8. Durian Kondot - - - - - -
9. Perbahingan - - - - - -
10. Hutagaluh - - 1 - - -
11. Rubun Dunia - - - - - -
12. Bdr Pinang Kebon - - - - - -
13. Bdr Pinang Rambe - - - - - -
14. Bintang Bayu - - 1 - - -
15. Pergajahan Kahan - - 1 - - -
16. Pergajahan Hulu - - 1 - - -
17. Siahap - - 1 - - -
18. Hutadurian - - - - - -
19. Marihat Dolok - - - - - -
20. Dmk Tlg Buho - - 1 - - -
21. Kampung Kristen - - - - - -
22. Srg Giting Kahan - - 1 - - -
23. Srg Giting Hulu - - - - - -
24. Gudang Garam - - 1 - - -
25. Dolok Masango - - 1 - - -
26. Ujung Negri Hulu - - - - - -
27. Ujng Negri Kahan - - 1 - - -
28. Bandar Magodang - - - - - -
29. Bandar Negeri - - - - - -
30. Panombean - - 1 - - -
31. Damak Gelugur - - 1 - - -
32. Tapak Meriah - - 1 - - -
33. Silindak - - 1 - - -
34. Kulasar - - 1 - - -
35. Pamah - - 1 - - -
36. Pagar Manik - - 1 - - -
37. Tarean - - 2 - - -
38. Sungai Buaya - - 2 - - -
39. Batu Masagi - - 1 - - -
Jumlah - - 30 - - 1
Sasaran :
- Jumlah penduduk : 27.214 jiwa
- Jumlah KK : 6742 KK
CAKUPAN KESIMPULA
TARGET PENCAPAIAN
PROGRAM N
SAB 100 % 65% Kurang
Jamban Keluarga 100 % 65% Kurang
Penyehatan
Lingkungan 65 % 50% Kurang
Perumahan
SPAL 50 % 40% Kurang
26
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
LABORATORIUM
27
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
30