Anda di halaman 1dari 9

KARAKTERISTIK KAWASAN PERKOTAAN PADA

KELURAHAN YANG ADA DI KECAMATAN TANAH


SAREAL
Dosen Mata Kuliah Perencanaan Kota:
Ir. Edy Mulyadi, M.T.

Disusun Oleh:

Raka Ahmad Fauzi


ABSTRAKSI

Pada jurnal kali ini pembahasan akan berupa seputar keadaan wilayah Kecamatan Tanah Sareal
namun dalam lingkup ciri perkotaan. Jurnal ini akan menjelaskan bagaimana keadaan suatu
wilayah administrasi Kecamatan namun daerah Kelurahan yang ada dalam Kecamatan tersebut
memiliki ciri/karakteristik Perkotaan

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuntitatif, dan Didalam jurnal ini
pula akan menampilkan data-data tabel sebagai alat untuk memperkuat argumen yang ada.

PENDAHULUAN

Pembangunan adalah proses yang dilakukan secara sadar dan berkelanjutan mencakup
berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pada hakekatnya pembangunan merupakan usaha sadar
manusia untuk mengubah keseimbangan dari tingkat kualitas yang dianggap kurang baik ke
keseimbangan baru pada tingkat kualitas yang diangap lebih tinggi, sehingga dapat diartikan
bahwa tujuan pembangunan adalah pemerataan dalam mensejahterakan rakyat..

Perkembangan wilayah suatu daerah yang terus meningkat akibat dari pembangunan yang
berdampak/membangun baik dari segi sosial maupun ekonomi menarik minat penduduk
wilayah lain untuk berkegiatan di daerah yang memiliki perkembangan wilayah yang terbilang
pesat. Perkembangan wilayah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor fisik maupun
non fisik.

Suatu wilayah itu terbagi menjadi beberapa 2 kategori kawasan yaitu; Urban (Perkotaan); Rural
(Perdesaan) ;yang kategorinya tersebut dilihat dari karakteristik penduduk, mata pencaharian,
dan infrastruktur. Pengertian dan karakteristik antara 2 kategori tersebut adalah:

1. Perkotaan
Selain pengertian kota, dikenal pula perkotaan (urban) yang pengertiannya lebih luas
menunjukkan ciri/karakteristik/sifat kekotaan
kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian
dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan
distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
2. Perdesaan
Perdesaan (Rural) yang pengertiannya menunjukkan ciri/karakteristik/sifat kedesaan
Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian
termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan
kegiatan ekonomi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan dan memetakan karakteristik wilayah urban
dan rural di setiap Kelurahan yang ada pada wilayah Kecamatan Tanah Sareal berdasarkan
tipologi perkembangan wilayah di masing-masing kelurahan. Penelitian ini menggunakan data
sekunder yang diperoleh dari instansi BPS (Badan Pusat Statistik). Variabel yang digunakan
antara lain indeks ketersediaan fasilitas ekonomi, dan kepadatan penduduk dengan unit
penelitian berjumlah 11 Kelurahan.

METODA PENELITIAN

Dalam Jurnal kali ini akan mengkaitkan data data yang sekiranya memiliki kaitan dengan
pengkategorian daerah perkotaan yang ada di Kecamatan Tanah Sareal, Data dianalisis
menggunakan Metode Deskriptif Kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode
dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.

Data yang ada/disajikan pada jurnal ini, berasal dari BPS (Badan Pusat Statistik) dengan unit
analisis 11 Kelurahan, dan data yang diambil adalah indeks ketersediaan fasilitas ekonomi,
kepadatan penduduk/Jumlah Penduduk, dan klasifikasi daerah, Luas lahan Pertanian, dan data
latar belakang pekerjaan penduduk, kemudian data data dalam bentuk statis tersebut akan di
deskriptifkan dan diimplementasikan maksud dan keterkaitannya dengan “Karakteristik
Daerah Perkotaan”
HASIL PENELITIAN

Data Statis Berkaitan Dengan Karakteristik Daerah/Kawasan Perkotaan

Tabel 1

Jumlah Penduduk Menurut Kelurahan Di Kecamatan Tanah Sareal


Kota Bogor Tahun 2019

No Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4 5
1 Kedung Waringin 11,590 11,170 23,300
2 Kedung Jaya 6,385 6,325 12,710
3 Kedung Badak 14,816 14,530 29,346
4 Kebon Pedes 12,294 12,153 24,447
5 Kencana 9,808 9,358 19,166
6 Tanah Sareal 4,790 4,844 9,634
7 Mekarwangi 10,633 10,244 20,877
8 Kayumanis 7,660 7,308 14,968
9 Cibadak 13,151 12,601 25,752
10 Sukadamai 8,233 8,081 16,134
11 Sukaresmi 7,146 6,860 14,006
Kecamatan Tanah Sareal 106,506 104,014 210,520
Sumber : BPS (Badan Pusat Statistik)
Tabel 2

Banyaknya Sarana dan Prasarana Ekonomi Menurut Kelurahan dan


Jenisnya di Kecamatan Tanah Sareal. 2019

Penginapan(Hostel/Motel/Los
No Kelurahan warung/kedai makan Hotel
men/Wisma)
1 2 3 4 5
1 Kedung Waringin 45 - -
2 Kedung Jaya 5 - -
3 Kedung Badak 55 3 -
4 Kebon Pedes 10 - -
5 Kencana 24 - -
6 Tanah Sareal 1 2 2
7 Mekarwangi 10 - -
8 Kayumanis 12 - -
9 Cibadak 35 3 -
10 Sukadamai 5 - -
11 Sukaresmi 10 - -

Kecamatan Tanah Sareal 212 8 2


Sumber : BPS (Badan Pusat Statistik)

Tabel 3

Banyaknya Sarana dan Prasarana Ekonomi Menurut Kelurahan dan


Jenisnya di Kecamatan Tanah Sareal. 2019

No Kelurahan minimarket toko/warung kelontong restoran/rumah makan

1 2 3 4 5
1 Kedung Waringin 11 57 1
2 Kedung Jaya 2 50 7
3 Kedung Badak 6 75 16
4 Kebon Pedes 5 100 5
5 Kencana 3 6 5
6 Tanah Sareal 1 20 25
7 Mekarwangi 0 95 7
8 Kayumanis 1 5 4
9 Cibadak 9 35 30
10 Sukadamai 2 15 4
11 Sukaresmi 2 2 2

Kecamatan Tanah Sareal 42 460 106


Sumber : BPS (Badan Pusat Statistik)
Tabel 4

Klasifikasi. Status Pemerintahan Dan Keberadaan BPD Menurut


Kelurahan Di Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Tahun 2019

No Kelurahan Klasifikasi Status Pemerintahan BPD/Dekel

1 2 3 4 5
1 Kedung Waringin perkotaan Kelurahan Tidak Ada
2 Kedung Badak perkotaan Kelurahan Tidak Ada
3 Kedung Jaya perkotaan Kelurahan Tidak Ada
4 Kebon Pedes perkotaan Kelurahan Tidak Ada
5 Kencana perkotaan Kelurahan Tidak Ada
6 Tanah Sareal perkotaan Kelurahan Tidak Ada
7 Kayumanis perkotaan Kelurahan Tidak Ada
8 Cibadak perkotaan Kelurahan Tidak Ada
9 Mekarwangi perkotaan Kelurahan Tidak Ada
10 Sukaresmi perkotaan Kelurahan Tidak Ada
11 Sukadamai perkotaan Kelurahan Tidak Ada
Sumber : BPS (Badan Pusat Statistik)

PEMBAHASAN

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian “Pendahuluan” bahwa suatu wilayah itu terbagi
menjadi beberapa 2 kategori kawasan yaitu; Urban (Perkotaan); Rural (Perdesaan), yang
kategorinya tersebut dilihat dari karakteristik penduduk, mata pencaharian, dan infrastruktur.
Perkotaan (urban) adalah wilayah yang menunjukkan ciri/karakteristik/sifat kekotaan, kawasan
perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian namun
perdagangan dan jasa dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan,
pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan
ekonomi, sedangkan Perdesaan (Rural) yang pengertiannya menunjukkan
ciri/karakteristik/sifat kedesaan Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan
utama pertanian termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan
sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan
kegiatan ekonomi.
Pada jurnal kali ini memiliki fokus pembahasan pada Kelurahan yang ada di Kecamatan Tanah
Sareal mana yang terkategorikan sebagai kawasan Urban (Perkotaan). Dan kategori tersebut
merupakan analisa pribadi berdasarkan data statis/tabel yang kemudian dikaitkan dengan
defini/karakteristik Wilayah Perkotaan.

Jika dilihat pada “HASIL PENELITIAN” di “Tabel 4” seluruh Kelurahan yang ada pada
Kecamatan Tanah Sareal yaitu Kelurahan Kedung Waringin, Kedung Badak, Kedung Jaya,
Kebon Pedes, Kencana, Tanah Sareal, Mekarwangi, Kayumanis, Cibadak, Sukaresmi,
Sukadamai. Sudah masuk kategori kawasan perkotaan, dan juga jika kita lihat dari
pengertian/ciri dari kawasan Perkotaan dan Kawasan Perdesaan diatas secara garis besar
mengatakan bahwa “Ciri dari wilayah Perkotaan adalah kegiatan utama bukan pertanian
melainkan perdagangan dan jasa sedangkan Wilayah Perdesaan memilki kegiatan utama
Pertanian” dan jika dikaitkan dengan data statis yang ada, pada “HASIL PENELITIAN” di
“Tabel 2” dan “Tabel 3” yang didalamnya berisi kegiatan perdagangan dan jasa/non pertanian
di kelurahan pada Kecamatan Tanah Sareal, seperti Kelurahan Kadung Waringin dengan
sarana dan prasarana perekonomian seperti warung/kedai makan sebanyak 45, hotel sebanyak
0, minimarket/swalayan sebanyak 11, toko/warung kelontong sebanyak 57, restoran/rumah
makan sebanyak 1, Kelurahan Kedung Jaya dengan sarana dan prasarana perekonomian seperti
warung/kedai makan sebanyak 5, hotel sebanyak 0, minimarket/swalayan sebanyak 2,
toko/warung kelontong sebanyak 50, restoran/rumah makan sebanyak 7, Kelurahan Kebon
Pedes memiliki sarana dan prasarana perekonomian seperti warung/kedai makan sebanyak 10,
hotel sebanyak 0, minimarket/swalayan sebanyak 5, toko/warung kelontongsebanyak 100,
restoran/rumah makan sebanyak 5, Kelurahan Tanah Sareal memiliki sarana dan prasarana
perekonomian seperti warung/kedai makan sebanyak 1, hotel sebanyak 2,
hotel/motel/losmen/wisma sebanyak 2, minimarket/swalayan sebanyak 1, toko/warung
kelontong sebanyak 20, restoran/rumah makan sebanyak 25, Kelurahan Kedung Badak
memiliki sarana dan prasarana perekonomian seperti warung/kedai makan sebanyak 55, hotel
sebanyak 0, minimarket/swalayan sebanyak 6, toko/warung kelontong sebanyak 75,
restoran/rumah makan sebanyak 16, Kelurahan Sukaresmi memiliki sarana dan prasarana
perekonomian seperti warung/kedai makan sebanyak 10, hotel sebanyak 0,
minimarket/swalayan sebanyak 2, toko/warung kelontong sebanyak 2, restoran/rumah makan
sebanyak 2, Kelurahan Sukadamai memiliki sarana dan prasarana perekonomian seperti
warung/kedai makan sebanyak 5, minimarket/swalayan sebanyak 2, toko/warung kelontong
sebanyak 15, restoran/rumah makan sebanyak 4, Kelurahan Cibadak memiliki sarana dan
prasarana perekonomian seperti warung/kedai makan sebanyak 35, hotel sebanyak 3,
minimarket/swalayan sebanyak 9, toko/warung kelontong sebanyak 35, restoran/rumah makan
sebanyak 30, Kelurahan Kayumanis memiliki sarana dan prasarana perekonomian seperti
warung/kedai makan sebanyak 12, hotel sebanyak 0, minimarket/swalayan sebanyak 1,
toko/warung kelontong sebanyak 5, restoran/rumah makan sebanyak 4, Kelurahan
Mekarwangi memiliki sarana dan prasarana perekonomian seperti warung/kedai makan
sebanyak 10, hotel sebanyak 0, minimarket/swalayan sebanyak 0, toko/warung kelontong
sebanyak 95, restoran/rumah makan sebanyak 7, Kelurahan Kencana memiliki sarana dan
prasarana perekonomian seperti warung/kedai makan sebanyak 24, hotel sebanyak 0,
minimarket/swalayan sebanyak 3, toko/warung kelontong sebanyak 6, restoran/rumah makan
sebanyak 5, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan utama pada Kecamatan Tanah
Sareal adalah perdagangan dan jasa, dan juga memperkuat argumen yang ada pada “Tabel 4“
bahwa seluruh daerah Kelurahan yang ada di Kecamatan Tanah Sarel termasuk kedalam
kawasan Perkotaan.

Jumlah penduduk yang ada pada Kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Utara
sudah ada yang termasuk kedalam kategori kota kecil, dengan jumlah penduduk 20.000-50.000
jiwa, Kelurahan-kelurahan tersebut adalah. Kelurahan Kedung Waringin dengan populasi
penduduk 23.300, Kedung Jaya dengan populasi penduduk 12.710, Kebon Pedes dengan
populasi penduduk 24.447, Tanah Sareal dengan populasi penduduk 9.634, Kedung Badak
dengan populasi penduduk 29.346, Sukaresmi dengan populasi penduduk 14.006, Sukadamai
dengan populasi penduduk 16.314, Cibadak dengan populasi penduduk 25.752, Kayumanis
dengan populasi penduduk 14.968 Mekarwangi dengan populasi penduduk 20.877, Kencana
dengan populasi penduduk 19.166,

Selain analisa/pengkategorian kawasan perkotaan berdasarkan/dilihat dari karakteristik


kawasan perkotaan, analisa lain juga dapat dilakukan, yitu berupa analisa dalam “Proses
perambatan kenampakan fisik kota”

KESIMPULAN

Hasil dari penelitian yaitu mengetahui/menganalisis apakah seluruh daerah Kelurahan di


Kecamatan Tanah Sareal memiliki karakter/ciri kawasan Perkotaan, dan analisis yang
dilakukan dengan membandingkan karakteristik wilayah perkotaan dengan data statis/tabel
Jika dilihat dari pengkategorian yang ada dan didapatkan dari BPS, seluruh kelurahan yang ada
di Kecamatan Tanah Sareal sudah masuk kedalam Kawasan Perkotaan
Jika dilihat dari karakteristik utama dari kawasan perkotaan, yaitu “kegiatan utama bukan
pertanian”, data statis yang ada dan sudah di interpretasikan pada bagian “PEMBAHASAN”
dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh Kelurahan yang ada pada Kecamatan Tanah Sareal
masuk kedalam karakteristtik Kawasan Perkotaan

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2020. “Kecamatan Tanah Sareal Dalam Angka 2020”. (online),
(https://bps.go.id/ di akses pada tanggal 30 November 2021)

Anda mungkin juga menyukai