BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Haliman, 2012).
Ruang ICU atau Intensive Care Unit adalah ruangan khusus yang
disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan dengan penyakit atau
ICU pasien akan dipantau selama 24 jam penuh oleh dokter, perawat, dan
staf khusus dari rumah sakit yang sudah kompeten (Medline, 2018).
anastetik(penderita tidak sadar kembali) dan sisa pelemas otot yang belum
saja di alami oleh pasien akibat suhu rendah di kamar operasi, infus dengan
cairan yang dingin, inhalasi dingin, kavitas luka pada tubuh, aktifitas otot
pasien.
selimut katun biasa lebih tipis, tidak dapat menahan panas lama. Pada
stop kontak, harus menggunakan panel control pada suhu tinggi selama 30
menit, disamping itu juga biaya yang mahal. Alumunium foil mempunyai
salah satu kelebihan untuk menjaga dan mempertahakan panas lebih lama,
ruang ICU dalam kurun waktu antara tanggal 6 - 15 Januari 2020, jumlah
pasien post operasi rata-rata perhari 2-3 pasien, dari hasil observasi yang
ruangan sangat terbatas yaitu hanya tersedia 1 selimut warmer untuk setiap
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
dilakukan intervensi.
dilakukan intervensi.
D. Manfaat Penelitin
mengalami hipotermi.
selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Rumah Sakit
a. Definisi
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
(Haliman, 2012).
2010).
Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari Rumah Sakit
khusus dan perlengkapan yang khusus dengan tujuan untuk terapi pasien
7
Kelompok pasien ini dapat berasal dari Unit Gawat Darurat, Kamar
Operasi, Ruang Perawatan, ataupun kiriman dari Rumah Sakit lain. Ilmu
yang diaplikasikan dalam pelayanan ICU, pada dekade terakhir ini telah
umumnya ICU hanya terdiri dari beberapa tempat tidur, tetapi sumber
c. Pembedahan
memperbaiki masalah.
d. Anastesi
a. Anastesi umum
anastesi parenteral.
a) Pernapasan
b) Sirkulasi
menyebabkan aspirasi.
d) Hipotermi
dalam darah..
e. Hipotermi
Hipotermia adalah penurunan suhu inti tubuh menjadi < 35˚C (atau
bila suhu inti tubuh menurun hingga 35˚C (95˚F) atau dapat lebih
rendah lagi.
a. Hipotermia ringan : 32 – 35 ˚C
b. Hipotermia sedang : 28 – 32 ˚C
f. Etiologi Hipotermi
menjadi:
3) Inhalasi dingin
6) usia lanjut
dan lain-lain)
g. Penatalaksanaan Hipotermi
B. Aluminium Foil
1. Definisi
2. Sifat
(Sutresna, 2007) :
a. Lentur
b. Fleksibel
e. Bersih
f. Tidak beracun
ruangan
14
i. Ringan
j. Tahan korosi
k. Tidak mahal
l. Tahan lama
3. Manfaat
C. Kerangka Teori
6. Usia lanjut
Selimut aluminium foil
7. Obat-obatan yang digunakan
BAB III
METODE PENELITIAN
hanya mirip eksperimen. Itulah sebabnya maka penelitian yang kedua ini
experiment) atau eksperimen semu dengan pendekatan pre test and post
dari bulan Januari 2020 sampai dengan Februari 2020, sedangkan untuk
2020.
1. Populasi
21
17
2. Sampel
a. Sampel
berjumlah 48 orang.
(2018) jika jumlah populasi kurang dari 100 maka seluruh populasi
D. Variabel Penelitian
E. Instrumen Penelitian
hanya perlu memilih yang ada dalam kuesioner. Dalam kuesioner akan
F. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2010).
Tabel 3.1
Definisi Variabel
1. Uji validitas
Keterangan :
N = Jumlah Responden.
Y = Skor total.
21
2. Uji reabilitas
= Varians total.
H. Etika Penelitian
yang akan diteliti sesuai dengan kriteria inklusi, disertai judul penelitian
I. Pengolahan Data
yang diberikan sudah terisi semua atau belum, isi jelas atau tidak dan
4. Tabulating (tabulasi)
J. Analisis Data
Tendency.
2011).
a. Modus
kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular atau nilai
muncul.
Keterangan :
Mo = nilai fokus
Tb = tepi bawah
P = panjang kelas
frekuensi sebelumnya
25
frekuensi setelahnya.
K. Jalannya Penelitian
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
a. Hal ini dimulai setelah semua persiapan telah siap dan telah
melaksanakan penelitian.
3. Penyelesaian akhir
direncanakan.
28
Membuat surat ijin penelitian ke Dinas Kesehatan, Kesbangpol dan Bappeda Kota Surakarta
Peneliti mengumpulkan data-data penderita TB yang telah berhasil menjalani pengobatan di Wilayah Kerja
Puskesmas Sangkrah dan Puskesmas Pajang dengan melakukan wawancara secara langsung pada
perawat penanggung jawab untuk menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
Peneliti melakukan kunjungan ke rumah responden dan menentukan kontrak waktu untuk dilakukannya wawancara
melalui kuesioner
Peneliti memberikan kuesioner untuk mendapatkan informasi yang ingin diidapat dari responden .
Kemudian dilakukan cross check kembali data yang diterima dari responden
Kemudian data dianalisis setelah itu dilakukan interpretasi terhadap tujuan dan hipotesis penelitian