Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DI

BAGIAN KESRA SEKRETARIAT DAERAH


KABUPATEN BULELENG

DISUSUN OLEH:
NAMA : PUTU SAFRYA WULANDARI
NIS : 17.3 13261
KELAS : XII C
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : MANAJEMEN PERKANTORAN
KOMPETENSI KEAHLIAN: OTOMATISASI DAN TATA KELOLA
PERKANTORAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SINGARAJA


2020
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Praktik Kerja lapangan ini telah disetujui oleh Guru Pembimbing dan
Pembimbing DU/DI/Instansi.

Nama :PUTU SAFRYA WULADARI


NIS : 17.3 13261
Kelas : XII C
Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Tempat PKL : Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten
Buleleng

Singaraja,27 Desember 2019


Pembimbing DU/DI/Intansi, Guru Pembimbing,

Gede Mangku Mertayasa,SST Ketut Adipa ,S.Pd


NIP. 19750417 199703 1 005 NIP. 19691006 199412 1 003

i
HALAMAN PENGESEHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disahkan oleh Ketua Program Keahlian,
WKS Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat dan Kepala SMK Negeri 1
Singaraja.
Nama : Putu Safrya Wulandari
NIS : 17.3 13261
Kelas : XII C
Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Tempat PKL : Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten
Buleleng

Singaraja, 27 Desember 2019


Ketua Program Keahlian WKS Bidang Hubungan Industri dan
Masyarakat

Ketut Puspawati, S.Pd., M.Pd Guritno Ari Krismanto,S.Tr.Par


NIP. 19711006 199802 2 003 NIP. 19730802 199601 1 001

Mengetahui
Plt. Kepala SMK Negeri 1 Singaraja,

I Putu Eka Wilantara,M.Pd.


NIP. 197407118 199903 1 005.

ii
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nyalah laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman
dan ilmu yang saya dapatkanselama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan di Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng.
Dalam penyusunan laporan ini, saya mendapatkan dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak serta berbagai sumber media, yang mendukung
kelancaran penyusunan laporan PKL ini. Pada kesempatan ini,tidak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait sebagai berikut:
1. Made Suriani, S.Sos selaku Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten
Buleleng.
2. Ni Nyoman Neli,SE.,M.A.P selaku Kepala Sub. Bagian Kesra dan Setda
Kabupaten Buleleng.
3. I Putu Eka Wilantara, M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 Singaraja.
4. Ketut Adipa. S.Pd selaku Guru Pembimbing SMKN 1 Singaraja.
5. Semua Pihak Pegawai terutama diBagian Kesra Setda Kabupaten Buleleng
yang telah memberikan kesempatan dan informasi langsung kepada saya,
dalam melaksanakan praktik kerja lapangan.
Saya menyadari dalam penyusunan laporan ini, masih jauh dari kata
sempurna,karena keterbatasan yang saya miliki, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, guna menyempurnakan
laporan ini. Saya berharap laporan ini, dapat memberi manfaat bagi penulis pada
khususnya dan para pembaca. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Singaraja, 27 Desember 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan .......................................................... 2
1.3 Manfaat ............................................................................................... 3
a. Bagi Sekolah ............................................................................. 3
b.Bagi Institusi Pasangan Dunia Industri ..................................... 3
c. Bagi Peserta Praktik Kerja Lapangan ....................................... 3
1.4 Ruang Lingkup Bidang Pekerjaan ..................................................... 3
1.5 Sejarah Singkat KESRA Kab. Buleleng ............................................ 5
1.6 Visi dan Misi KESRA Kab. Buleleng................................................ 6
1.7 Struktur Organisasi KESRA Kab. Buleleng ...................................... 6
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
2.1. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ..................................... 8
2.2. Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.................................... 8
2.3. Hasil Pekerjaan Praktik Kerja Lapangan ........................................... 9
a. Bidang Pekerjaan ....................................................................... 9
b. Standar Prosedur Operasional .................................................... 9
c. Tugas-tugas yang Dikerjakan .................................................... 12
d. Alat dan Bahan yang Digunakan............................................... 12
e. Kendala-kendala dalam Melaksanakan Pekerjaan .................... 13
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan ....................................................................................... 14
3.2. Saran-saran ........................................................................................ 14

iv
LAMPIRAN
1. Fotocopy Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
2. Fotocopy Dokumen/Formulir/File (yang digunakan di tempat PKL)
3.Foto-foto Kegiatan PKL

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), merupakan sekolah yang
diharapkan dapat menamatkan siswa-siswinya agar memiliki keterampilan,
sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, sehinggadapat meningkatkan
keterampilan dari siswa/siswi, yang siap akan memasuki dunia kerja dan
mandiri. Maka SMK memiliki program Praktik Kerja Lapangan (PKL),
yang merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan yang
mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek
kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu
untuk mencapai keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara
profesional.
Program Praktik Kerja Lapangan ini merupakan suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan
secara sistematis program pendidikan di sekolah dengan program
penguasaan keahlian melalui kegiatan bekerja secara langsung dan terarah
untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu. Keahlian profesional
hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan langsung pekerjaan pada
bidang profesi yang ada dalam dunia kerja. Sehubungan dengan itu, maka
siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti kegiatan praktek
kerja secara langsung.
Kegiatan PKL ini sangat menguntungkan bagi semua pihak,
terutama bagi siswa itu sendiri, karena dapatmenambah pengetahuan dan
dapat mengetahui secara langsung bagaimana suasana dunia kerja yang
sesungguhnya.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)yang telah dilaksanakan


untuk setiap siswa/siswi merupakan program keahlian yang tentunya
mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai
oleh siswa/siswi. Kegiatan PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman,
pengetahuan, wawasan, serta pengalaman kerja bagi siswa-siswi sebelum
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya,maka kegiatan PKL dapat
dilaksanakan di perusahaan atau pada lembaga instansi tertentu, yang
nantinya para siswa tersebut mendapatkan ilmu serta pengalaman dari
tempat PKL, sebagai pedoman persiapan bekerja nantinya.
Adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL), yaitu:
1. Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di
sekolah.
2. Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan kejuruan melalui kegiatan
Praktik Kerja Lapangan.
3. Untuk menambah wawasan dan pengalaman kerja sebagai bekal di
dunia kerja sesuai keahlian yang dimiliki.
4. Meningkatkan kreativitas, inovatif, dan kemandirian, para
siswa/siswinyauntuk mempersiapkan dirinya dalam dunia kerja yang
sesungguhnya.
5. Meningkatkan kedisiplinan, prestasi dan kerja kerasnya dalam
mencari/menciptakan lapangan kerja.

1.3 Manfaat
Dalam melaksanakan kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan),
diharapkan dapat memberikan manfaat, baik bagi siswa dan sekolah pada
khususnya, serta sebagai bahan refleksi pada instansi. Adapun manfaat
dalam melaksanakan PKL, sebagai berikut:
a. Bagi Sekolah
1. Meningkatkan citra dan popularitas sekolah.
2. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
3. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
4. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja.
b. Bagi Institusi Pasangan Dunia Industri
1. Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang berwawasan
akademis untuk membantu operasional perusahaan atau instansi.
2. Ikut serta mendukung program pendidikan pemerintah.
3. Meningkatkan citra dan mutu perusahaan atau instansi.
4. Membantu melaksanakan tugas, serta dapat mengenal kualitas
siswa yang melaksanakan PKL.
c. Bagi Peserta Praktik Kerja Lapangan
1. Dapat mengenal lingkungan dunia kerja secara langsung .
2. Menambah pengalaman,di tempat PKL.
3. Dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin siswa,
dalam berkreativitas dimanapunia berada.
4. Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan masyarakat luar.

1.4 Ruang Lingkup Bidang Pekerjaan


Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng dipimpin
oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Asisten Administrasi .
Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng memiliki tugas
pokok dan fungsi (tupoksi) pada setiap ruang lingkup bidang
pekerjaannya. Adapun tugas pokok dan fungsi Bagian Kesra Sekretariat
Daerah Kabupaten Buleleng, sebagai berikut:

1. Menyusun rencana kegiatan Bagian Kesra , berdasarkan data dan program


yang ditetapkan serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan harmonis dan saling mendukung sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan.
4. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugas dan permasalahannya.
5. Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan cara
mencocokan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan yang
berlaku agar tercapai kesesuaian dan kebenaran hasil kerja.
6. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai sebagai
bahan pertimbangan dalam peningkatan karier.
7. Mengkoordinasikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
meliputi: Dinas Pendapatan dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah.
8. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan dan peningkatan
kegiatan yang meliputi bidang Pendapatan Daerah, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah.
9. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang pengelolaan
keuangan dan pendapatan daerah.
10. Melaksanakan pemantauan, pengendalian dan mengadakan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dan anggaran di bidang pengelolaan keuangan dan
pendapatan daerah.
11. Melaksanakan dan menyiapkan urusan rumah tangga dan keuangan
Bupati, Wakil Bupati dan Setda.
12. Melaksanakan penatausahaan surat masuk/surat keluar dan naskah dinas.
13. Melaksanakan kegiatan Sandi dan Telekomunikasi.
14. Mengurus dan menyiapkan sarana/prasarana serta akomodasi untuk
keperluan tamu-tamu pemerintah daerah.
15. Menyiapkan perlengkapan dan melaksanakan perawatan barang/investasi
dan gedung di lingkungan Setda.
16. Menyiapkan perlengkapan dan melaksanakan perawatan terhadap rumah
jabatan Bupati, Wakil Bupati.
17. Melaksanakan inventarisasi dan penatausahaan aset di lingkungan Setda
18. Membuat laporan dan menyampaikan pelaksanaan kegiatan di bidang
tugasnya kepada atasan.
19. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Bagian Kesra Setda Kabupaten Buleleng memiliki tiga Sub


Bagian,yaitu Sub Bagian Tata Usaha dan Perencanaan,Sub Bagian
Keuangan dan Sub Bagian Rumah Tangga. Adapun Tugas Pokok dan
Fungsinya dari masing-masing Sub Bagian Umum,sebagai berikut:

A. Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Tata Usaha dan Perencanaan,
yaitu:
a) Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha dan
Perencanaan, berdasarkan data dan program yang ditetapkan
oleh Bagian Kesra serta ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
b) Memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan.
c) Mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan.
d) Menyiapkan administrasi dan keuangan perjalanan Dinas Sekda,
Asisten, staf Alhi Bupati, dan staf Administrasi Umum lainnya.
e) Melaksanakan pengelolaan dan penatausahaan surat-surat dan
dokumen lainnya.
f) Melaksanakan dan mengelola Telepon, Faximile, Radio
Komunikasi, dan Sub dominan Website Bagian Kesra pada Setda
Kabupaten Buleleng.
g) Menyiapkan dan menyusun pedoman atau petunjuk teknis
pengelolaan Keuangan Setda.
h) Menghimpun dan melaksanakan koordinasi penyusunan rencana
kegiatan dan Keuangan Setda.
i) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada
atasan.
j) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

B. Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Rumah Tangga, yaitu:


a) Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Rumah Tangga,
berdasarkan data dan program yang ditetapkan oleh Bagian Kesra
serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan.
c) Mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan.
d) Menyiapkan dan mengurus keperluan rumah tangga Bupati,
Wakil Bupati dan Setda.
e) Mengurus, menjemput, dan menyiapkan sarana transportasi dan
akomodasi untuk keperluan tamu-tamu pemerintah daerah.
f) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada
atasan.
g) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

C. Tugas Pokok dan Fungsi Sub Bagian Keuangan, yaitu:


a) Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan, berdasarkan
data dan program yang ditetapkan oleh Bagian Kesra serta
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Memimpin dan mendistribusikan tugas kepada bawahan.
c) Mengevaluasi dan menilai prestasi hasil kerja bawahan.
d) Melaksanakan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan
pelayanan administrasi, Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
melaksanakan Urusan Pemerintahan serta Urusan Penunjang
Pemerintahan dibidang: keuangan, pendapatan, perencanaan
pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan.
e) Melaksanakan dan menyiapkan bahan pengawasan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
atau program dan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
meliputi: Badan Keuangan Daerah dan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan.
f) Melaksanakan urusan keuangan Bupati, wakil Bupati, Sekda,
Asisten, staf Ahli Bupati dan Setda.
g) Melaksanakan pengelolaan dan penatausahaan keuangan
Sekretariat Daerah.
h) Melaksanakan pembayaran gaji, tunjangan dan kesejahteraan
pegawai lainnya yang sah.
i) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada
atasan.
j) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
atasan.

1.5 Sejarah Singkat Bagian Umum Setda Kabupaten Buleleng


Setiap perusahaan ataupun instansi baik milik pemerintah maupun
swasta, pasti memiliki sejarah dalam pendiriannya, mulai dari didirikannya
sampai dengan perkembangannya. Begitu pula dengan Sekretariat Daerah
Kabupaten Buleleng, khususnya Bagian Kesra yang memiliki sejarah
singkat yang dimulai pada tahun 1981.
1.6 Visi dan Misi Instansi
a. Visi:
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Bagian Kesra Setda Kabupaten
Buleleng ,maka ditetapkan visi "terciptanya pelayanan administrasi
perkantoran yang efektif dan efisien tepat pada lingkup Setda
Kabupaten Buleleng".
b. Misi:
Untuk mencapai harapan yang terkandung dalam visi pembangunan
pada Bagian Kesra Setda Kabupaten Buleleng, maka ditetapkan misi,
sebagai berikut:
1) Mewujudkan pelayanan Administrasi perkantoran dengan cepat
dan tepat.
2) Mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan
efektif dan efisien.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada periode I
(pertama), yaitu sebagai berikut:
a. Periode II gelombang ke II dimulai dari Selasa, 02 Oktober 2019
sampai dengan Jumat, 27 Desember 2019.

Adapun Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangandi Bagian Kesra


Setda Kabupaten Buleleng, sebagai berikut:

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang


Senin 07.30 12.00-13.00 15.45
Selasa 07.30 12.00-13.00 15.45
Rabu 07.30 12.00-13.00 15.45
Kamis 07.30 12.00-13.00 15.45
Jumat 06.30 - 12.45

*catatan : siswa yang PKL hendaknya hadir 15 menit sebelum apel


pagi dimulai.

2.2. Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Sesuai dengan kejuruan yang saya pilih,yaitu Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran, tentunya pelaksanaan PKL dilaksanakan di kantor-
kantor, baik itu kantor milik swasta maupun milik pemerintah. Saya
memilih tempat pelaksanaan PKL diSekretariat Daerah Kabupaten
Buleleng,tepatnya di Bagian Kesra yang berlokasi di Jalan Pahlawan No.1
Singaraja.

2.3. Hasil Pelaksanaan Paktik Kerja Lapangan


Selama 3 (tiga) bulan, saya praktik di Bagian Kesra Sekretariat Daerah
Kabupaten Buleleng. Bidang pekerjaan yang saya kerjakan yaitu:
a. Bidang Pekerjaan
Selama melaksanakan kegiatan PKL diSekretariat Daerah
Kabupaten Buleleng, saya ditugaskan di “Bagian Kesra
Adapun bidang pekerjaan di Bagian Kesra meliputi:
1. Menangani surat masuk dan surat keluar
2. Menerima telepon.
3. Menginput data daftar kode kendali surat keluar.

Sedangkan bidang pekerjaan di Operator meliputi:


1. Menyambungkan saluran telepon.
2. Menangani surat masuk dan surat keluar melalui mesin
faximile.

b. Standar Prosedur Operasional


Adapun SOP yang terdapat di Bagian Kesra , diantaranya
adalah menangani “Surat Masuk dan Surat Keluar”, dimana dalam
menangani surat masuk dan surat keluar tersebut, terlebih dahulu
harus mengetahui bagaimana prosedurnya.
1. SOP Surat Masuk, yaitu:
1) Menerima surat masuk dan mengagenda,
melaporkan surat masuk kepada Kasubag Kesra.
2) Melaporkan surat masuk kepada Kabag Kesra.
3) Melaporkan surat masuk kepada Setda.
4) Mendisposisikan surat masuk yang diterima dan
mendistribusikan, selanjutnya disampaikan kepada
masing-masing unit pengolah melalui petugas
pencatat surat masuk yang dilengkapi dengan kartu
kendali surat masuk.
5) Jika surat biasa menggunakan lembar surat biasa
dan langsung didistribusikan ke unit pengolah.
6) Setelah pengolah menerima surat kemudian meneliti
kelengkapan surat dengan apa yang tertulis dalam
buku kendali dan membubuhkan paraf pada kartu
kendali.
7) Melaksanakan pengolahan surat masuk berdasarkan
isi disposisi/mendistribusikan surat sesuai dengan
disposisi.
8) Menyimpan (mengarsipkan) surat masuk yang telah
selesai prosesnya menurut tata cara yang telah
ditetapkan oleh unit yang bersangkutan.
9) Kasubag Kesra mengarsipkan lembar kartu kendali
dan surat biasa yang berwarna putih.

2. SOP Surat Keluar, yaitu:


1) Membuat konsep surat dan disampaikan kepada
bagian pengetikan untuk diketik.
2) Pelaksana menyampaikan konsep surat yang telah
diketik rapi kepada pimpinan berjenjang untuk
mendapat paraf dan tanda tangan persetujuan
3) Petugas penomoran mencatat tanggal dan nomor
surat dalam buku agenda surat keluar.
4) Pengiriman surat oleh petugas, sesuai alamat yang
dituju.
5) Surat keluar dicatat didalam buku ekspedisi.
6) Staf Administrasi bagian pengarsipan,
mengarsipkan surat dengan kode dan klarifikasi
surat.

Sedangkan SOP yang terdapat di Operator, yaitu


menangani "Surat Masuk dan Surat Keluar melalui Mesin
Faximile".
1. Peran Fungsi Operator Faximile, yaitu:
1) Operator fax Santel merupakan terminal transit
surat atau berita fax.
2) Proses kirim dan terima berita atau surat Faximile.
3) Sebagai muara untuk mendistribusikan berita atau
surat ke Sub Bag. TU pada Bagian Kesra yang
mempunyai kewenangan untuk mendistribusikan
sesuai alamat yang dituju.

2. SOP Surat Masuk Faximile, yaitu:


1) Baca dan cermati isi dari surat faximile.
2) Perbanyak sesuai alamat tujuan dimaksud.
3) Tandai alamat tujuan instansi surat dimaksud.
4) Masukan se-detail mungkin nomor surat, asal surat,
tanggal surat dan perihal surat.
5) Agendakan surat masuk dan pastikan isi ID petugas
Operator fax Santel.
6) Koordinasikan jika ada beberapa hal yang kurang
dipahami.
7) Ingat cap agenda masuk faximile serta lengkapi isi
kolom cap tersebut.
8) Perhatikan klarifikasi surat fax masuk.
9) Ingat pula cap Santel asli dan tembusan sesuai
peruntukan surat.
10) Dalam mendistribusikan surat ke Sub Bag. TU,
pastikan nama penerima, jam, tanggal dan paraf.
11) Catat realita date time surat diterima di inbox,
jangan terpaku pada date time surat masuk
(kemungkinan kesalahan pada setingan mesin
faximile) untuk menangkal hal yang emergency.
12) Backup surat fax masuk tersebut ke email instansi
SKPD dituju serta Kab. Santel via email
santelbuleleng@gmail.com
13) Kondusipkan jika ada user yang komplain dengan
argumen logistik (logis dan teknis).
14) Segera distribusikan surat fax masuk, jangan
ditunda atau menunggu fax yang belum masuk.

3. SOP Surat Keluar Faximile, yaitu:


1) Agendakan terlebih dahulu surat yang akan dikirim
di buku agenda faximile keluar.
2) Pastikan nama pengirim surat, jam, tanggal dan
paraf.
3) Ingat ID person santel yang bertugas menangani
surat faximile keluar.
4) Arsipkan atau backup surat keluar tersebut ke fax
(0362) 22380.
5) Sebelum dikirim ingat cap agenda fax keluar serta
lengkapi dan isi kolom cap tersebut.
6) Konfirmasi kembali surat keluar tersebut ke user
atau petugas operator alamat tujuan surat.
7) Lampirkan sending report faximile keluar dalam
surat sebagai bukti pengiriman.
8) Ketika alamat yang dituju tidak ada kontak person,
pastikan si pengirim untuk mengkoordinasikan
kembali fax yang sudah dikirim ke user penerima.
9) Untuk berita masuk atau keluar tentang surat
undangan kepada seluruh SKPD agar di backup ke
BBM Group SKPD.
10) Ingat cap asli atau tembusan sesuai peruntukan
surat!

c. Tugas-tugas yang Dikerjakan


1. Tugas yang dikerjakan di Bagian Kesra, yaitu:
1) Menerima surat masuk.
2) Mengecap surat penting.
3) Mengisi lembar disposisi.
4) Mengagenda surat masuk dan keluar.
5) Membawa surat ke Bagian-Bagian Setda dan keluar
instansi atau SKPD.
6) Menerima telepon.
7) Mengisi daftar kode kendali surat keluar.
8) Menginput data kode kendali surat keluar pada komputer.
9) Mengarsipkan pengantar surat tembusan dan kartu kendali
surat keluar.
10) Melayani permintaan nomor Surat Tugas.

2. Tugas yang dikerjakan di Operator, yaitu:


1) Menangani surat masuk masuk dan surat keluar melalui
mesin faximile.
2) Memfotokopi surat masuk.
3) Mengecap surat masuk.
4) Mengagenda surat masuk dan keluar faximile.
5) Membawa surat ke Sub Bag. TU untuk didistribusikan
sesuai tujuan surat dimaksud.
6) Menyambungkan saluran telepon dari luar instansi atau
SKPD menuju ke dalam lingkup Setda Kabupaten
Buleleng, dan sebaliknya.
d. Alat dan Bahan yang Digunakan
Dalam melaksanakan pekerjaan, tentunya kita memerlukan
alat dan bahan yang digunakan untuk menunjang pekerjaan yang
dilakukan, sehingga pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dengan
baikdan lancar. Adapun alat dan bahan yang digunakan diBagian
Kesra Setda Kabupaten Buleleng, yaitu:
1. Alat yang Digunakan:
1) Pulpen dan pensil
2) Penghapus dan stip ex
3) Penggaris
4) Perforator
5) Stempel dan bantalan
6) Stepler
7) Gunting
8) Box File

2. Bahan yang Digunakan


1. Lembar disposisi
2. Kartukendali surat masuk dan kartu surat keluar
3. Kertas printdan double folio
4. Amplopdan map
5. Buku agenda
6. Tinta
7. Klipdan steples
8. Lem
e. Kendala-kendala Dalam Melaksanakan Pekerjaan
Selama saya melaksanakan kegiatan PKL di Bagian Kesra
Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng,kegiatan PKL
dapatberjalan dengan lancar, dan tidak ada kendala yang saya
alami, karena didukung oleh adanya sarana dan prasarana serta
para pembimbing.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Sebagai siswa PKL, yang akan terjun dalam dunia usaha, atau
menciptakan lapangan kerja nantinya, diharapkan mampu melakukan
suatu pekerjaan yang, pada dasarnya tidaklah begitu mudah. Untuk bisa
melakukan perkerjaan tersebut dengan baik dan benar, diperlukannya
banyak belajar dan berlatih, terutama untuk orang yang baru memasuki
dunia kerja atau yang baru mengenal bagaimana pekerjaan di kantor,
sehingga menjadikan tamatan SMK yang berkompeten, handal dan dapat
dipercaya.
Untuk SMK, wajib mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dengan tujuan untuk menjadikan siswa-siswinya, dapat mengenal
langsung ruang lingkup dari pekerjaan di kantor,ditempatnya PKL.
Sehingga bisa menamatkan siswa-siswi,yang siap kerja nantinya, dan
menjadikan tamatan SMK, yang mampu bersaing dalam era global yang
ketat. Sehingga diperlukan minat dan bakat, serta keterampilan dan
karakter yang baik, dalam bersosialisasi khususnya di dunia industri atau
kantor.

3.2. Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan, berdasarkan
pengalaman yang saya alami di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Buleleng, adalah sebagai berikut :
1. Untuk para pegawai, agar lebih ditingkatkan lagi kedisiplinannya saat
jam kerja.
2. Hubungan pegawai dan siswa/siswi PKL, diharapkan selalu tetap
terjaga keharmonisannya, sehingga terciptanya suasana kerja sama
yang nyaman.
3. Semua pegawai dalam melaksanakan tugasnya, diharapkan mengikuti
aturan atau prosedur yang telah ditetapkan di kantor.
4. Untuk para pegawai agar lebih ditingkatkan lagi ketelitiannya dalam
melaksanakan pekerjaannya.
5. Untuk sekolah dimohon untuk memperjelas masalah mengenai
pengisian jurnal.
6. Untuk Guru Pembimbing, diharapkan agar lebih sering mengadakan
kunjungan.

Anda mungkin juga menyukai