Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIPEDES
Jalan Jatisari No. 05 Desa Cipedes Telp (022) 85962445 Kode Pos 40383
Email : pkmcipedes_bandungkab@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT CAMPAK

No. Dokumen : KAK/UKM/ /2019

A. Pendahuluan
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat
kesehatan Masyarakat dijelaskan bahwa Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
preventif dan promotif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat yang ada di puskesmas adalah
Surveilans Kesehatan yang mana didalamnya terdapat kegiatan Penyelidikan
Epidemiologi. Upaya Penyelidikan Epidemiologi merupakan suatu kegiatan
penyelidikan atau survei untuk mengetahui gambaran terhadap masalah kesehatan
atau penyakit secara menyeluruh.

B. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui epidemiologi deskriptif tentang penyakit akibat gigitan hewan
penular rabies (GHPR).
2. Tujuan Khusus
1. Menemukan semua kasus GHPR yang ada disuatu wilayah
2. Melakukan penggalian data melalui wawancara berkaitan dengan kasus
GHPR
3. Melakukan identifikasi hewan penular rabies yang menggigit penderita.
4. Melakukan edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan awal kasus
GHPR
5. Melaporkan kasus GHPR ke Dinas Kesehatan sebagai upaya tindak lanjut
Penyelidikan Epidemiologi
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok
Melakukan pelacakan kasus GHPR di wilayah kerja Puskesmas Cipedes
sebagai upaya sistem kewaspadaan dini KLB penyakit.
2. Rincian Kegiatan
1) Melakukan survei atau kunjungan rumah penderita kasus GHPR
2) Melakukan wawancara untuk penggalian informasi yang dibutuhkan.
3) Melakukan penjelasan terkait upaya pencegahan dan penanggulangan
dini kasus GHPR
4) Melakukan pencatatan hasil Penyelidikan Epidemiologi.
5) Melaporkan kasus GHPR ke DInas Kesehatan.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi dilakukan melalui beberapa langkah,


yaitu:
1. Pelaporan kasus suspect GHPR dari Bidan Desa atau warga dan kemudian
ditindaklanjuti oleh Surveilans Puskesmas.
2. Koordinasi dengan Bidan Desa, Kader, atau pemangku jabatan di tingkat
desa.
3. Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi kasus GHPR
4. Pelaporan hasil PE ke Dinas Kesehatan
F. Sasaran
Penderita kasus GHPR dan atau keluarga penderita. Target Kasus GHPR
tertangani sebesar 100%.
G. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan PE GHPR bersifat insidental. Artinya dilaksanakan ketika ada
laporan kasus gigitan hewan penular rabies.
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan.


I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pelaksanaan PE di evaluasi dan dicatat hasilnya. Hasilnya dilaporkan ke dinas
untuk kemudian ditindaklanjuti dengan rekomendasi vaksin anti rabies VAR atau
rekomendasi lainnya.

Paseh, 5 Maret 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Cipedes Penanggungjawab Pokja UKM

H. Odang Rohmat, S.Kep. Ida Rosmiati, Amd.Keb.


NIP. 19650203 199703 1 002 NIP. 19770630 200212 2 007

Anda mungkin juga menyukai