Anda di halaman 1dari 1

2.1.

2 EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian penyakit GBS kurang lebih 0,6-1,6 setiap 10.000-40.000
penduduk. Perbedaan angka kejadian di negara maju dan berkembang tidak nampak. Kasus
ini cenderung lebih banyak pada pria dibandingkan wanita. Angka kejadian Guillain –
Barre Syndrome, di seluruh dunia berkisar antara 1-1,5 kasus per 100.000 penduduk per
tahun. Di Indonesia, kasus GBS masih belum begitu banyak. Penelitian Chandra
menyebutkan bahwa insidensi terbanyak di Indonesia adalah dekade I, II, III (di bawah usia
35 tahun) dengan jumlah penderita laki-laki dan wanita hampir sama. Insidensi lebih tinggi
pada perempuan dari pada laki-laki dengan perbandingan 2 : 1. Sedangkan penelitian di
Bandung menyebutkan bahwa perbandingan laki-laki dan wanita 3 : 1 dengan usia rata-rata
23,5 tahun. Penyakit ini menyerang semua umur, dan lebih banyak terjadi pada usia dewasa
muda yaitu antara 15 sampai dengan 35 tahun. Namun tidak jarang juga menyerang pada
usia 50 sampai dengan 74 tahun. Jarang sekali GBS menyerang pada usia di bawah 2 tahun.
Umur termuda yang dilaporkan adalah 3 bulan dan tertua adalah 95 tahun, dan tidak ada
hubungan antara frekuensi penyakit ini dengan suatu musim tertentu. Insiden tertinggi pada
bulan April s/d Mei di mana terjadi pergantian musim hujan dan kemarau (Japardi, 2002)
Setiap orang bisa terkena GBS tetapi pada umumya lebih banyak terjadi pada orang
tua. Orang berumur 50 tahun keatas merupakan golongan paling tinggi risikonya untuk
mengalami GBS (Dewanto, 2009)

Anda mungkin juga menyukai