Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI ACARA PEMBELAJARAN (SAP) DAN

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


DEFISIT PENGETAHUAN

PROMOSI KESEHATAN
KELAS G
Disusun oleh:
Ainna Fisabila 1506758342
Devina Oktavia R.S.A. 1506734071
Khaula Nur Aliya 1506690441
Tiara Ayu Pramesty 1506727551
Putri Utami A 1506730060
Qonitah Faridah

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2016
Strategi Acara Pembelajaran (SAP) Tindakan Keperawatan
Manajemen Kesehatan tidak Efektif

A. Skenario
Masyarakat di Tangerang Selatan khususnya di kecamatan Serua memiliki angka penderita
TB yang cukup tinggi. Selain itu, kelompok masyarakat tersebut tinggal di lingkungan
padat penduduk dan memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Sehingga, masyarakat
tersebut rentan terhadap penularan penyakit TB.

B. Satuan Acara Pembelajaran


Pokok Bahasan : Promosi kesehatan pada masyarakat di Tangerang Selatan
Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan mencegah dan penularan TB
Sasaran : Masyarakat Tangerang Selatan khususnya di kecamatan Serua
Tempat : Aula Kecamatan Serua
Waktu : Pukul 09.00-10.00 WIB
1. Tujuan Promosi Kesehatan
a. Tujuan Instruksional Umum
Klien dapat memahamipencegahan penyakit TB
b. Tujuan Instruksional Khusus
 Mampu memahami tentang penyakit TB
 Mampu memahami bahaya dari penyakit TB.
 Mampu memahami cara penularan penyakit TB
 Mampu memahami cara pencegahan penyakit TB
2. Materi
1. Definisi dan etiologi penyakit TB
2. Gejala dan dampak dari penyakit TB
3. Cara penularan penyakit TB
4. Cara pencegahan penyakit TB
3. Metode
a. Ceramah dan tanya- jawab
b. Demonstrasi

4. Media dan Alat


a. Flipchart
b. Flyer
c. Alat peraga
5. Kegiatan Belajar Mengajar
No. Waktu Tahap Respon
1. 09.00-09.05 Orientasi
1. Memberi salam dan
1. Menjawab salam.
memperkenalkan diri. 2. Menjawab
2. Memvalidasi keadaan klien
pertanyaan perawat
dengan pre-test. terkait masalah dan
3. Menjelaskan tujuan
keluhan klien.
pembelajaran. 3. Memahami kontrak
4. Menjelaskan kontrak kerja dan
kerja.
materi yang akan disampaikan.

2. 09.05-09.25 Kerja
Menyampaikan materi tentang:
1. Definisi dan etiologi penyakit 1. Menyimak dan
TB memperhatikan
2. Gejalan dan dampak dari
materi yang
penyakit TB
disampaikan
3. Cara penularan penyakit TB
2. Antusias untuk
4. Cara pencegahan penyakit TB
bertanya terkait
Memberikan sesi tanya jawab
materi

3. 09.25-09.30 Terminasi
1. Melakukan evaluasi respon 1. Klien memberikan
klien baik subjektif maupun respon yang baik
objektif dengan menggunakan dan mampu
post-test menjawab
2. Memberikan apresiasi kepada
pertanyaan dari
klien.
perawat terkait
3. Memberi salam penutup
materi yang
dibahas.
2. Klien merasa
senang dengan
apresiasi yang
diberikan oleh
perawat.
3. Klien menjawab
salam penutup dari
perawat.
6. Evaluasi
 Evaluasi Persiapan
a. Materi sudah siap dan dipelajari tiga hari sebelumnya.
b. Media yang digunakan sudah siap (flip chart dan alat peraga) tigaharisebelumnya.
c. Tempat sudah disiapkan dan dikondisikan dengan baik dua jam sebelumnya.
 Evaluasi Kerja
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
 Evaluasi Hasil
Melalui perbandingan hasil pre-test dan post-test masyarakat dapat:
a. Masyarakat mampu menjelaskan dan memahami pengertian TBC.
b. Masyarakat mahami dan mengetahui bagaimana gejala – gejala yang ditimbulkan
dari penyakit TBC
c. Masyarakat mengetahui dan memahami bagaimana proses penularan TBC.
d. Masyarakat mengetahui dan memahami cara pencegahan penyakit TBC
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Manajemen Kesehatan tidak Efektif

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien merupakan warga Tangerang Selatan di kecamatan Serua rw/rt 05/01 . Daerah
tersebut memiliki angka penderita TB yang cukup tinggi sehingga warganya memiliki
risiko terkena TB yang perlu dilakukan pencegahan. Selain itu, diketahui warga belum
pernah mendapat informasi atau paparan materi mengenai penyakit TB.

2. Diagnosa Keperawatan.
Defisit Pengetahuan

3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Klien dapat memahami pencegahan penyakit TB
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan promosi kesehatan, klien:
1) Mampu memahami tentang penyakit TB
2) Mampu memahami bahaya dari penyakit TB.
3) Mampu memahami cara penularan penyakit TB
4) Mampu memahami cara pencegahan penyakit TB
4. Klien diberikan promosi kesehatan dengan:
a. Topik : Penyakit TB dan Pencegahan Penularannya.

b. Metode : Ceramah dan tanya jawab.

c. Media : Flip Chart dan alat peraga.

 Materi Bahasan

A. Penyakit TB

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh
bakteri. Bakteri penyebab TB adalah Mycobacterium tuberculosis. Indonesia sendiri termasuk
lima besar negara dengan jumlah pengidap TB terbanyak di Asia Tenggara dengan jumlah
pengidap yang mencapai 305.000 jiwa pada tahun 2012. Adapun tanda dan gejala yang muncul
pada penderita TB diantaranya batuk berdahak yang berlangsung selama lebih dari 21 hari, batuk
yang mengeluarkan darah, dada yang terasa sakit saat bernapas atau batuk, hilangnya nafsu
makan, penurunan berat badan, demam dan menggigil, berkeringat secara berlebihan pada
malam hari.

Tidak semua bakteri TB yang masuk ke dalam tubuh langsung menyebabkan infeksi aktif atau
tuberkulosis aktif. Ada kasus yang mana bakteri TB bersembunyi tanpa menyebabkan gejala apa
pun sampai suatu hari nanti menjadi aktif dan gejala pun muncul. Kondisi ini dikenal sebagai
tuberkulosis laten. Selain tidak mengalami gejala, pengidap tuberkulosis laten juga tidak
menular.

Sedangkan TB yang langsung memicu gejala karena bakteri penyebabnya tidak bisa dibunuh
oleh sistem kekebalan tubuh dikenal dengan istilah tuberkulosis aktif. Sangat penting agar
tuberkulosis aktif diobati karena jika dibiarkan, bakteri TB dapat menyebar dan menyerang organ
tubuh lain seperti otak, ginjal dan hati.

B. Bahaya Penyakit TB

Pada umumnya, masyarakat mengetahui bahwa penyakit TB hanya menyerang paru saja,
seseorang yang menderita TB paru sering disamakan dengan parunya terkena flek. Pada
kenyataannya ada juga istilah mengenai TBC ekstra paru, tidak hanya organ paru yang akan
kena, namun ada beberapa organ yang dapat terkena, seperti kelenjar getah bening, ginjal, usus,
tulang, selaput otak atau meningitis, hati, dan sumsum tulang belakang.

C. Cara Penularan Penyakit TB

Penyakit TB dapat ditularkan dari individu yang satu ke individu lainnya melalui udara
atau percikan lendir/dahak penderita TB. Bakteri TB dapat menyebar dan menular melalui
udara ketika seseorang penderita TB aktif berbicara, batuk, bersin, atau meludah. Selain itu,
seseorang dapat tertular TB dengan mudahnya pada saat kondisi daya tahan tubuh yang
lemah dan orang dalam kondisi kurang nutrisi.

Ada beberapa perilaku atau kebiasaan yang dapat mempermudah penyebaran penyakit
TB diantaranya makan atau minum dengan peralatan yang sama, menggosok gigi dengan
sikat gigi yang sama, berciuman, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan terjadinya kontak
terlalu dekat dengan penderita TB.

D. Pencegahan Penyakit TB

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit TB diantaranya
sebagai berikut.

1. Makan makanan sehat

Cara mencegah TB dapat dilakukan dengan menjaga asupan makanan sehat. akan lebih baik
lagi jika makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang dibuat sendiri di rumah.
Kebutuhan nutrisi dan kebersihan makanan merupakan salah satu cara untuk mencegah
infeksi bakteri TB.

2. Vaksin

Pemberian vaksin untuk mencegah penyakit TB dapat dilakukan mulai dari anak-anak,
remaja, hingga orang lanjut usia. Vaksin dapat berperan sebagai antibodi yang dapat
menyerang bakteri penyebab TB.
3. Menggunakan Pelindung Saluran Pernapasan

Pelindung yang dapat digunakan dapat berupa masker. Masker dapat meminimalisir
terhirupnya bakteri TB yang berada di udara.

4. Pola Hidup Sehat

Pencegahan penyakit TB juga dapat dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat. pola
hidup sehat ini berkaitan dengan menghindari rokok, obat-obatan terlarang, dan sebagainya.
Hal ini dikarenakan, pola hidup yang tidak sehat dapat menurunkan sistem imun tubuh
sehingga individu dapat dengan mudah terinfeksi bakteri TB.

5. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan meliputi berbagai aspek diantaranya kebersihan diri, lingkungan tempat
tinggal, makanan, dan sebagainya. Selain itu, ventilasi yang cukup, masuknya sinar matahari
ke dalam rumah, dan kelembaban udara yang cukup juga dapat mencegah infeksi penyakit
TB.

 Evaluasi Hasil

1. Apa yang dimaksud penyakit TB dan apa penyebabnya?

2. Apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan dari penyakit TB?

3. bagaimana dan kegiatan apa saja yang dapat mempermudah penyebaran dan penularan
penyakit TB?

4. Apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi bakteri TB?

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

FASE ORIENTASI
Salam Terapeutik
Perawat Selamat pagi, perkenalkan saya Ns. Ainna . saya dari puskesmas sukamaju. Ibu-
ibu sekalian bisa panggil Ns atau suster.
Klien Selamat pagi.
Perawat Baik, disini saya tidak sendiri, disini saya ditemani oleh rekan-rekan saya yaitu Ns.
X sebagai fasilitator yang akan berada ditengah ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian
dan Ns. X akan membantu berjalanya acara ini. Kemudian didepan sini saya akan
ditemani oleh kak Y sebagai observer yang akan mengawas jalan penyuluhan atau
acara hari ini.
Evaluasi
Perawat Bagaimana kabar ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian hari ini?
Klien Baik sus

Validasi
Perawat Baik, hari ini saya ingin berbagi informasi mengenai penyakit TB , karena
menurut hasil survey yang dilakukan kemarin masih banyak bapak-bapak dan ibu-
ibu yang masih kurang paham tentang penyakit TB, yang padahal angka
penderitanya baik didaerah Jabodetabek maupun Indonesia terus meningkat.
Klien iya benar suster.

Kontrak Kerja
Perawat Nah baik. Pada hari ini saya akan berbagi informasi mengenai apa itu penyakit TB,
apa gejalanya, bagaimana cara penularan dan yang paling penting bagaimana cara
pencegahan TB tidak menular. Bagaimana, ibu-ibu dan bapak-bapak setuju?
Klien Setuju sus
Perawat Baik, untuk melakukan paparan dengan materi tersebut, saya membutuhkan waktu
sekitar 30 menit dan nanti akan ada sesi tanya jawab diakhir penyuluhan.
Bagimana bapak-bapak dan ibu-ibu?
Klien Iya sus
Perawat Baik jika seperti itu, kita akan langsung melihat paparan materinya ya.

FASE KERJA
Perawat Ibu-ibu dan bapak-bapak TBC atau TB biasanya sering dikenal masyarakat umum
sebagai penyakit paru-paru. Iya, memang benar, TBC merupakan salah satu jenis
dari penyakit yang menyerang paru-paru. WHO sebuah organisasi dibidang
kesehatan tingkat dunia menyatakan bahwa jumlah kasus TB terbesar berada di
Asia Tenggara, yaitu 33% dari seluruh kasus TB di dunia. Perlu diketahui
sebelumnya bahwa di Indonesia TBC masih tergolong penyakit epidemiologi
(wabah), bahkan Indonesia merupakan negara urutan ke-3 penderita TB terbanyak
setelah India dan Cina. Secara angka, penderita TBC di Indonesia >500 penderita
per 100.000 penduduk. Agar kita dapat terhindar dari TB, bagaimanakah cara
terbaik mencegah penularan TBC? Mari kita simak secara lengkap mengenai TBC.
Perawat TBC merupakan singkatan dari Tuberkulosis. Kenapa disebut dengan tuberkulosis?
karena penyebabnya adalah Mycobacterium Tuberculosis. Seseorang akan
menderita TBC jika mendapatkan atau terpajan bakteri TBC.
Klien Terpajan gimana maksudnya Sus?
Perawat Iya Ibu-ibu dan Bapak-bapak. Penyakit TBC itu terjadi karena adanya bakteri
tuberkulosis di dalam tubuh kita. Bakteri tersebut masuk saat kita bernapas Ibu dan
Bapak. Masuk melalui rongga hidung atau mulut kita lalu ke tenggorokan sampai
akhirnya menetap di paru-paru. TBC ini termasuk penyakit yang menular bu, oleh
karena itu harus diketahui tanda-tanda dan cara pencegahan penularannya. Tanda
dan gejala dari penyakit TBC ini adalah batuk tidak sembuh-sembuh selama lebih
dari 2-3 minggu, demam, berat badan turun, keluar keringat dingin saat malam
hari, dan terkadang batuk yang disertai dengan darah. Nah jika ibu dan bapak
mengalami tanda dan gejala seperti itu sebaiknya segera dikonsultasikan ke
pelayanan kesehatan terdekat.
Perawat Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah penularan TBC ini,
diantaranya adalah melakukan vaksin BCG, menjaga lingkungan agar tetap bersih
dengan sinar matahari yang cukup (tidak lembab), pola hidup yang sehat,
budayakan mencuci tangan. Nah bagi penderita TBC sebaiknya melakukan
pengobatan dan melakukannya secara tuntas/sampai sembuh, selalu menggunakan
masker, selain itu yang perlu diperhatikan adalah penderita untuk tidak membuang
ludah/dahak secara sembarangan karena hal tersebut dapat menjadi sumber
penularan bakteri TBC.
Perawat Jadi, penyakit TB dapat menular melalui kegiatan tertentu diantaranya makan dan
minum dengan peralatan yang sama (seperti yang sudah kita contohkan tadi),
menggosok gigi dengan sikat gigi yang sama, berciuman, berbicara dengan jarak
yang terlalu dekat, dan kegiatan lain yang memerlukan kontak sangat dekat dengan
penderita TB.
Di sini saya juga akan mendemostrasikan mengenai salah satu kegiatan yang dapat
menyebabkan kita tertular penyakit TBC dan bagaimana cara kita mengatasinya.
Mohon disimak ya Ibu-ibu dan Bapak-bapak. (mendemostrasikan).
FASE TERMINASI
Evaluasi
a. Objektif
Perawat Saya akan mencontohkan terlebih dahulu ya pak, bu. Selagi saya mencontohkan,
bapak dan ibu akan mendapatkan properti seperti yang saya miliki dan kita akan
melakukannya kembali secara bersama-sama.
Klien (klien menyimak dan mendemostrasikan)
Perawat Nah sekarang bapak dan ibu sudah mempraktikannya dengan betul dan sudah
mengetahui bahwa kebiasaan menggunakan alat makan yang sama seperti ini
dengan penderita TB dapat menjadi salah satu penyebab penyebaran dan penularan
bakteri TB. Oleh karena itu, kebiasaan ini harus dihindari ya pak, bu.
b. Subjektf
Perawat Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu setelah mengetahui dan bahkan
sudah mempraktikkan bagaimana kebiasaan sehari-hari dapat menjadi salah satu
cara penularan bakteri TB?
Klien Perasaan kami sudah tenang sekarang dan tidak khawatir lagi

Tindak Lanjut
Perawat Nah baik, bu, pak, sekian penjelasan mengenai penyakit TB yang dapat saya
berikan hari ini. Saya harap ibu-ibu dan bapak-bapak semua dapat terus menjaga
kesehatannya dan terhindar dari penyakit TB. Jika masih ada yang ingin
ditanyakan, bapak dan ibu bisa memberitahu kak Y yang duduk di tengah bapak
dan ibu ya. Saya akan dengan senang hati menjawabnya.
Klien Baik sus

Kontrak yang Akan Datang


Perawat Baik bu, pak, saya rasa semua pertanyaannya sudah terjawab semua dan tidak
terasa waktu kita juga sudah hampir habis. Jadi kita cukupkan untuk hari ini, jika
masih ada yang ingin ibu dan bapak tanyakan, ibu dan bapak dapat menghubungi
saya di kontak yang sudah saya berikan.
Klien Iya sus. Terimakasih banyak ya. Penjelasan suster sangat membantu
Perawat Iya sama-sama. Sehat selalu ya, pak, bu. Saya permisi dahulu

Anda mungkin juga menyukai