Anda di halaman 1dari 17

TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen Pembimbing:
Suharyati S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh:
Kelompok 2 C Keperawatan:
1. Anggi Kususmaningtias (1702012434)
2. Dania Rista Ningsih (1702012444)
3. Hanifa Arum Sakinah A (1702012451)
4. Khusnul khotimah (1702012458)
5. Lailatul Mukaromah (1702012459)
6. Nana Anggi Febrianti (1702012464)
7. Wahyu Purnomo aji (1702012482)
8. Wahyu nikmah (1702012483)
9. Wiwin Sonia (1702012485)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Asuhan Keperawatan Keperawatan
Komunitas dengan sebaik-baiknya. Tugas ini kami susun untuk memenuhi tugas Keperawatan
Komunitas di Universitas Muhammadiyah Lamongan Program Studi Ilmu Keperawatan

semester V.

Semoga tugas ini dapat bermanfaat dalam bidang kesehatan dan dapat menjadi
pertimbangan dalam pembuatan Asuhan Keperawatan Komunitas.

Lamongan, 25 November 2019


A. PENGKAJIAN
.
1. Pengkajian Inti Komunitas
a. Riwayat
1) Riwayat wilayah RT 6, RW 4 dusun Bantulan desa Sidoarum dahulu merupakan area
persawahan
2) Tidak pernah terjadi pemekaran wilayah.
3) Usia penduduk yang paling tua di wilayah tersebut 90 tahun.
b. Demografi
1) Di RT ini 60% penduduknya berjenis kelamin perempuan dan 40% berjenis kelamin
laki-laki
2) Tingkat pendidikan rata-rata penduduk di RT 06 adalah SLTA.
3) Pekerjaan warga RT 6 80% adalah pengusaha pasir semen. Sedangkan sisanya
menjadi peternak, buruh, pekerja swasta dan pedagang.
4) Tingkat penghasilannya bervariasi mulai dari 1,5-3 juta perbulan
5) Status ekonomi menengah ke atas.
c. Statistik Vital
1) Masalah kesehatan yang terjadi di RT 06 adalah demam berdarah, cikungunya,
diabetes melitus, hipertensi dan stroke.
2) Selain kasus penyakit demam berdarah dan sebagainya yang telah disebutkan di atas
terjadi juga seperti gatal-gatal di tangan yang biasa dialami oleh para pekerja
pengerajin pasir semen karena alergi akibat kurangnya menjaga kebersihan setelah
kontak dengan pasir dan semen.
3) Dalam 2 tahun terakhir di RT 06 terjadi kasus demam berdarah namun sejauh ini tidak
sampai menyebabkan kematian.
d. Nilai dan Kepercayaan
1) Mayoritas warga berasal dari suku Jawa dan beragama Islam. Ada beberapa orang
pendatang yang berasal dari suku dan agama lain seperti Hindu, Budha, Katolik dan
Protestan.
2) Terdapat masjid di RT tersebut.
3) Masyarakat jika sakit selain berobat ke rumah sakit juga berobat ke dokter praktek
ataupun klinik kesehatan, terkadang mereka juga membeli obat cina di toko obat.

2. Pengkajian Sub Sistem


a. Lingkungan Fisik
1) Inspeksi
a) Di RT 06 tidak terdapat peta rawan masalah
b) Tidak terdapat pasar
c) Tidak terdapat tempat rekreasi
d) Data winshield survey terlampir
2) Tanda Vital
a) Kondisi iklim tropis dan saat ini musim hujan
b) Kondisi lingkungan bersih. Lokasi berdekatan dengan sawah dan terdapat banyak
genangan air .
3) System Review
a) Di RT 06 tidak ada kegiatan kerja bakti rutin pada warganya namun kerjabakti
akan diadakan saat lingkungan terlihat kotor atau ada keluhan dari masyarakat.
b) Ada kegiatan pengajian rutin dan PKK yang di adakan setiap hari rabu.
b. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
1) Pelayanan yang di akses oleh warga RT 06 adalah praktik bidan, puskesmas dan
praktik dokter.
2) Jika sakit rata-rata penduduk RT 06 datang langsung ke dokter praktik karena mereka
tidak puas dengan pelayanan di puskesmas.
3) Harga untuk memperoleh pelayanan kesehatan relative murah atau terjangkau untuk
warga.
4) Waktu pelayanan praktik dokter pagi : pukul 05.30 sampai 07.30 dan sore : 17.00
sampai 20.00. Tetapi waktu pelayan menjadi fleksibel jika pasien banyak atau ada
kasus darurat yang membutuhkan pertolongan segera.
5) Pemberi layanan kesehatan adalah praktik dokter dan bidan
6) Pengguna layanan kesehatan yang paling banyak adalah balita dan lansia
7) Aksesibilitas dan penerima fasilitas kesehatan adekuat
8) Askes ke puskesmas kurang lebih 2 km dari RT 06.
9) Kegiatan posyandu diadakan setiap satu bulan sekali oleh swadaya masyarakat.
c. Ekonomi
1) Pekerjaan penduduk 80% pengrajin pasir dan semen, sisanya peternak, buruh, dan
pekerja swasta. Pendapatan keluarga rata-rata Rp 3.000.000.
2) Pengeluaran penduduk relative, masing-masing keluarga mempunyai pengeluaran
yang berbeda-beda
3) Masyarakat di RT06 mampu menyediakan makanan yang bergizi baik dari segi
pengetahuan dan maupun keuangan.
4) Ada sebagian masyarakat yang mempunyai tabungan kesehatan berupa asuransi
kesehatan, dan BPJS
5) Pendapatan masyarakat RT 06 lebih besar dari pada pengeluaran.
d. Keamanan
1) Lingkungan aman
2) Terdapat pelayanan polisi lalu lintas di lampu merah atau di pinggir jalan raya
3) Pernah satu kali terjadi kebakaran
4) Air di RT 6 berasal dari air tanah dan kondisi air jernih.
5) Transportasi yang digunakan oleh warga adalah sepeda, sepeda motor, mobil, dan
angkutan umum.
6) Kondisi jalan raya bagus, namun jalan masuk ke RT 6 agak rusak
e. Politik dan pemerintahan
1) Kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat adalah dengan penyuluhan kesehatan
2) Penyuluhan dilakukan oleh petugas kesehatan dari puskesmas tetapi penyuluhan
dilakukan hanya jika terjadi kasus.dimana puskesmas kurang tanggap terhadap
masalah kesehatan yang terjadi.
3) Penyuluhan yang diberikan menyesuaikan dengan kasus
4) Setelah dilakukan penyuluhan tidak terjadi perubahan apapun terhadap masyarakat
dan pola hidup masyarakatnya.
f. Komunikasi
1) Alat komunikasi yang dimiliki keluarga seperti televisi, koran, telepon dan ponsel.
2) Tidak ada alat komunikasi umum yang tersedia di RT 06.
3) Media komunikasi di masyarakat dengan arisan, PKK dan pengajian.
4) Tidak ada konsultasi oleh tenaga medis dengan masyarakat RT 06.
g. Pendidikan
1) Ada 2% warga yang buta huruf. Warga yang buta huruf kebanyakan lansia.
2) Mayoritas berpendidikan sampai SLTA.
3) Tidak terdapat fasilitas pendidikan di RT 06.
4) Tidak terdapat perpustakaan ataupun mading disana.
h. Rekreasi
1) Warga RT 06 memiliki kebiasaan untuk makan bersama di luar. Hal ini terbukti
dengan banyaknya warung makan yang laris di daerah ini.
2) Tidak terdapat tempat hiburan apapun di RT 06 sehingga warga harus pergi jauh
untuk mendapatkan hiburan.
ANALISIS DATA KOMUNITAS

Masalah Etiologi Tanda dan gejala


( Aktual / potensial ) Berhubungan dengan Dimanifestasikan oleh
Tingginya angka kejadian DBD di wilayah RT  Prevalensi kejadian DBD tinggi  20% warga terkena DBD / tahun
06 RW 04 Desa Bantulan  Ada media perkembangbiakan  Wabah DBD selalu datang saat musim
nyamuk hujan maupun pergantian musim
 Kelembaban lingkungan tinggi  Wabah DBD selalu datang saat musim
 Lingkungan kurang sehat hujan maupun pergantian musim,
 Lingkungan perumahan dekat dengan
persawahan, banyak terdapat genangan
air di sekitar rumah
 Lingkungan sekitar rumah warga basah
dan lembab saat musim penghujan
Rendahnya tingkat pengetahuan warga tentang  PHBS rendah  Tidak ada kegiatan kerja bakti rutin oleh
kebersihan lingkungan di wilayah RT 06 Desa warga RT 06
Bantulan  Kegiatan kerjabakti dilakukan jika ada
laporan warga yang terkena DBD
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Tingginya angka kejadian DBD di wilayah RT 06 RW 04 Desa Bantulan, berhubungan dengan prevalensi kejadian DBD tinggi, ada
media perkembangbiakan nyamuk, kelembaban lingkungan tinggi, dan lingkungan kurang sehat dimanifestasikan oleh 20% warga
terkena DBD / tahun, wabah DBD selalu datang saat musim hujan maupun pergantian musim, lingkungan perumahan dekat dengan
persawahan, banyak terdapat genangan air di sekitar rumah, lingkungan sekitar rumah warga basah dan lembab saat musim
penghujan.

2. Rendahnya tingkat pengetahuan warga tentang kebersihan lingkungan di wilayah RT 06 Desa Bantulan, berhubungan dengan PHBS
rendah dimanifestasikan oleh tidak ada kegiatan kerja bakti rutin oleh warga RT 06, kegiatan kerjabakti dilakukan jika ada laporan
warga yang terkena DBD
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Diagnosa Keperawatan Komunitas A B C D E F G H I J K Total Prioritas


.
1. Tingginya angka kejadian DBD di wilayah RT
06 RW 04 Desa Bantulan, berhubungan dengan
prevalensi kejadian DBD tinggi, ada media
perkembangbiakan nyamuk, kelembaban
lingkungan tinggi, dan lingkungan kurang sehat
dimanifestasikan oleh 20% warga terkena DBD /
5 4 3 3 3 2 4 4 5 4 4 41 1
tahun, wabah DBD selalu datang saat musim
hujan maupun pergantian musim, lingkungan
perumahan dekat dengan persawahan, banyak
terdapat genangan air di sekitar rumah,
lingkungan sekitar rumah warga basah dan
lembab saat musim penghujan.
2. Rendahnya tingkat pengetahuan warga tentang
kebersihan lingkungan di wilayah RT 06 Desa
Bantulan, berhubungan dengan PHBS rendah 3 2 3 3 4 2 3 3 5 4 4 36 2
dimanifestasikan oleh tidak ada kegiatan kerja
bakti rutin oleh warga RT 06, kegiatan kerjabakti
dilakukan jika ada laporan warga yang terkena
DBD

Keterangan :
A : ResikoTerjadi F : Sesuai dengan program Pemerintah I. Dana
B : Resiko Keparahan G. Tempat J. Fasilitas Kesehatan
C : Potensial untuk Pendkes H. Waktu K. Sumber daya
D : Minat Masyarakat E : Kemungkinan diatasi
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dx. Kep Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi


No. Sumber Tempat PJ
Kom Umum Khusus Intervensi Kegiatan Kriteria Standar
1 Tingginya angka Setelah Setelah  Pemberdayaa  Gotong  Media  Media  Mahasiswa  Wilayah  Bapak RT 06

kejadian DBD di dilakukan dilakukan n masyarakat royong perkembang perkembang dan RT 06 RW Dan Amel
tindakan tindakan dan tentang biakan biakan masyarakat 04 Desa
wilayah RT 06
keperawatan keperawatan pencegahan nyamuk di nyamuk di Bantulan,
RW 04 Desa komunitas komunitas dan cara RT 06 RW RT 06 RW Kecamatan
Bantulan, dalam 2 bulan, dalam 2 bulan mengatasi 04 Desa 04 Desa Sidoarum
berhubungan angka DBD di  Tidak ada DBD. Bantulan, Bantulan,

dengan prevalensi RT 06 RW 04 media Kecamatan Kecamatan


Desa perkemban Sidoarum Sidoarum
kejadian DBD
Bantulan, gbiakan 0% turun dari
tinggi, ada media Kecamatan nyamuk 30% menjadi
perkembangbiaka Sidoarum 0%
n nyamuk, menurun  Prevalensi  Pendidikan  Pendidikan  100 %  70 %  Mahasiswa  Aula RT 06  Niken

kelembaban DBD kesehatan kesehatan Masyarakat Masyarakat RW 04


menurun kepada tentang RT 06 RW RT 06 RW Desa
lingkungan tinggi,
masyarakat. - Pengertian 04 Desa 04 Desa Bantulan,
dan lingkungan
DBD Bantulan, Bantulan, Kecamatan
kurang sehat - Penyebab Kecamatan Kecamatan Sidoarum
dimanifestasikan DBD Sidoarum, Sidoarum,

oleh 20% warga - Cara mengerti mengerti


penularan tentang tentang
terkena DBD /
DBD - Pengertian - Pengertian
tahun, wabah - Tanda dan DBD DBD
gejala DBD - Penyebab - Penyebab
DBD selalu
- Pencegahan DBD DBD
datang saat musim
DBD - Cara - Cara
hujan maupun penularan penularan
pergantian musim, DBD DBD
lingkungan - Tanda dan - Tanda dan
gejala gejala
perumahan dekat
DBD DBD
dengan
- Pencegaha - Pencegaha
persawahan, n DBD n DBD
banyak terdapat
genangan air di
sekitar rumah,
lingkungan sekitar
rumah warga
basah dan lembab
saat musim
penghujan.
FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Masalah Tujuan Rencana Sasaran Waktu Tempat Dana PJ


Kegiatan
1. Tingginya angka  Tidak ada media  Gotong royong  Bapak-  Jum’at,  Lingkunga  Kas RT  Bapak RT
kejadian DBD di perkembangbiakan bapak di RT 9 n RT 06 dan dana 06 RW 04
wilayah RT 06 RW nyamuk 06 RW 04 Januari RW 04 mahasiswa desa
04 Desa Bantulan, desa 2015 desa Bantulan
berhubungan dengan Sidoarum Sidoarum dan Amel
prevalensi kejadian
DBD tinggi, ada  Prevalensi DBD  Pendidikan  Ibu-ibu di  Jum’at,  Aula RT  Kas RT  Niken
media menurun kesehatan RT 06 RW 9 06 RW 04 dan dana
perkembangbiakan tentang 04 desa Januari desa mahasiswa
nyamuk, kelembaban - Pengertian Sidoarum 2015 Sidoarum
lingkungan tinggi, DBD
dan lingkungan - Penyebab
kurang sehat DBD
dimanifestasikan oleh - Cara penularan
20% warga terkena DBD
DBD / tahun, wabah - Tanda dan
DBD selalu datang gejala DBD
saat musim hujan  Pencegahan
maupun pergantian DBD
musim, lingkungan
perumahan dekat
dengan persawahan,
banyak terdapat
genangan air di
sekitar rumah,
lingkungan sekitar
rumah warga basah
dan lembab saat
musim penghujan.
DOKUMENTASI IMPLENTASI DAN EVALUASI

NO HARI, IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI


TANGGAL, PERAWAT

JAM
1 Jumat ,  Penyuluhan S :
9 Januari kesehatan DBD  Masyarakat mengatakan
2015 sudah paham tentang
15.30 WIB pengertian, penyebab,
penularan, tanda dan
gejala, serta pencegahan
DBD.

O:
 Masyarakat terlihat antusias
mengikuti penyuluhan
tentang DBD
 Masyarakat dapat
mengetahui tentang
pengertian, penyebab,
penularan, tanda dan
gejala, serta pencegahan
DBD

A : Kurangnya pengetahuan
tentang DBD teratasi sebagian

P :Lakukan pemantauan
kebersihan lingkungan dusun
Bantulan RT 6 RW 4 Desa
Sidoarum, Godean
2 13 januari Evaluasi S :
2015 penyuluhan  Masyarakat mengatakan
10.00 WIB bahwa hari minggu, tanggal
11 januari melakukan kerja
bakti,
 Masyarakat mengatakan
sudah membuat jadwal
kerja bakti 2 minggu sekali,
setiap hari minggu pagi.
 Masyarakat mengatakan
sedang merencanakan
pengasapan pada RT 06 RW
04 Dusun Bantulan Desa
Sidoarum Godean

O:
 Tidak ditemukan genangan
air di sekitar pemukiman
penduduk.
 Lingkungan rumah
penduduk terlihat lebih
bersih.

A:
 Tingginya angka kejadian
DBD teratasi sebagian

P:
 Pemantauan kebersihan
lingkungan Dusun Bantulan
RT 6 RW 4 Desa Sidoarum
Godean

Anda mungkin juga menyukai