Anda di halaman 1dari 1

Pada Pemeriksaan telur cacing di laboratorium, dapat menggunakan larutan

NaCl fisiologis untuk alternatif pengganti eosin dan mempunyai kelebihan yaitu, mudah
dikerjakan, biayanya lebih murah,waktu pemeriksaan cepat, serta memperjelas melihat
morfologi cacing dengan kontras warna bening (Idris and Fusvita, 2017). Diantara
nematoda usus yang ada terdapat beberapa spesies yang membutuhkan tanah untuk
pematangannya dari bentuk non infektif menjadi bentuk infektif yang disebut Soil
Transmitted Helminths (STH)(Widodo, 2015). Pada Penyakit kecacingan yang
disebabkan oleh Nematoda Usus golongan STH dapat disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh
Nematoda Usus, tingkat pengetahuan seseorang mengenai pentingnya kesehatan yang
masih rendah, dan pada pekerjaan yang mengharuskan berkontak langsung dengan
tanah yang merupakan media perkembangbiakan dari Nematoda Usus golongan STH,
selain itu didukung dengan Indonesia yang berada dalam posisi geografis dengan
temperature dan kelembaban yang sesuai untuk perkembangan Nematoda Usus, yakni
daerah tropis yang mempunyai iklim yang panas akan tetapi lembab(Kristinawati et al.,
2016) . Nematoda adalah cacing yang mempunyai ciri-ciri berbentuk panjang, silindris
dan tidak bersegmen. Panjangnya berkisar antara beberapa mm hingga puluhan cm.
dinding badan dapat dibagi dalam lapisan kutikulum bagian luar, hipodermis dan sel
otot somatik. Hipodermis menonjol ke dalam badan dalam bentuk korda lateral, ventral
dan dorsal. Kutikulum mungkin mempunyai bermacam ciri dan tonjolan, yang berguna
untuk identifikasi spesies, terutama dalam potongan jaringan (Madya, Kesehatan and
Purnomo, 2018). Nematoda usus lain atau Non-Soil Transmitted Helminths Nematoda
usus yang dalam siklus hidupnya tidak memerlukan tanah. Ada dua spesies untuk
kelompok ini, yaitu Enterobius vermicularis (cacing kremi) dan Trchinella
spiralis(Persaingan, 2018)
Daftar pustaka :
Idris, S. A. and Fusvita, A. (2017) ‘Identifikasi Telur Nematoda Usus (Soil Transmitted
Helminths) pada anak di tempat pembuangan akhir (TPA) Puuwatu’, Biowallacea, 4(1),
pp. 566–571.
Kristinawati, E. et al. (2016) ‘69 Media Bina Ilmiah ISSN No . 1978-3787 70 Media Bina
Ilmiah ISSN No . 1978-3787’, 10(1978), pp. 69–74.
Madya, A., Kesehatan, A. and Purnomo, J. (2018) ‘Identifikasi telur dan larva nematoda
usus pada feses anak sd negeri 01 karangsari, kecamatan jatiyoso, kabupaten
karanganyar’.
Widodo (2015) ‘Fakultas Kedokteran Universitas Andalas’, Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas, 1, pp. 1–6. doi: 10.1086/513446.Iijima.

宋争辉 (2018) ‘No Title专业外语有屁用’, 信阳师范学院, 10(2), pp. 1–15.

Anda mungkin juga menyukai