Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“Sistem Ekonomi Pasar”

DI SUSUN
OLEH
KELOMPOK 5
1. Ismail (105731108117)
2. Nursafitri (105731108317)
3. Nur Ilfa (105731108417)
4. Fitriyanti (105731133217)
5. Miftahul Khaerah (105731107617)
6. Fitriani Astuti (105731113317)

MATA KULIAH ETIKA PROFESI AKUNTANSI

KELAS AKUNTANSI 17 C

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2018-2019

MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT ,karena dengan


limpahan rahmat dan hidayahNya akhirnya makalah ini dapat kami
selesaikan dengan baik makalah ini membahas tentang ”Sistem Ekonomi
Pasar” .

Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,


penyusunan makalah ini tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu ,kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini


masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan pada masa yang
akan datang.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis


khususnya dan pembaca pada umumnya.

Makassar, 03 November 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3

A. Pasar Bebas ............................................................................................ 3


B. Kegagalan Pasar ..................................................................................... 3
C. Informasi dalam Mekanisme Pasar ........................................................ 5
D. Keadilan Ekonomi .................................................................................. 2
E. Etika dalam Sistem Ekonomi Pasar ....................................................... 6
F. Krisis Global .......................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 10

A. Kesimpulan ............................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era globalisasi dewasa ini menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh
setiap negara, tidak terkecuali Indonesia. Proses interaksi dan saling pengaruh-
mempengaruhi, bahkan pergesekan kepentingan antar bangsa terjadi dengan sangat
cepat dan menyangkut masalah yang semakin kompleks. Batas-batas teritorial
negara pun sekarang tidak lagi menjadi pembatas bagi kepentingan masing-masing
negara. Di bidang ekonomi dan politik terjadi persaingan seperti pasar bebas yang
semakin ketat, sehingga semakin mempersulit posisi negara-negara miskin.
Perdagangan Bebas adalah proses kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan
tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam
perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di
negara yang berbeda. Dengan tidak adanya hambatan yang diterapkan pemerintah
dalam melaksanakan perdagangan, tentunya ada kebebasan aturan, cara, dan jenis
barang yang dijual. Maka, munculah persaingan dagang yang ketat baik antar
individu ataupun perusahaan yang berada di Negara yang berbeda yaitu yang kita
kenal dengan istilah ekspor dan impor atau proses penjualan dan pembelian yang
dilakukan antar Negara.
Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak
akan mengasingkan diri dari pergaulan internasional itu, terutama dalam
perdagangan bebas. Andaikata terasingkan pun, tentunya Indonesia tidak akan
mampu memenuhi segala kebutuhannya sendiri. Yang artinya, bahwa di dalam
hubungan internasional itu ada suatu hubungan serta ketergantungan antara satu
negara dengan negara yang lainnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pasar Bebas?
2. Apa Faktor yang Menyebabkan Kegagalan Pasar?
3. Apa Informasi dalam Mekanisme Pasar?
4. Bagaimana Peran Keadilan Ekonomi dalam Masyarakat?
5. Bagaiamana Etika dalam Sistem Ekonomi Pasar?
6. Apa itu Krisis Global dan Peran Pemerintah dalam Menghadapinya?

1
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui apa itu Pasar Bebas
2. Dapat mengetahui Faktor yang Menyebabkan Kegagalan Pasar
3. Dapat mengetahui Informasi dalam Mekanisme Pasar
4. Dapat Mengetahui Peran Keadilan Ekonomi dalam Masyarakat
5. Dapat Mengetahui Etika dalam Sistem Ekonomi Pasar
6. Dapat mengetahui Krisis Global dan Peran Pemerintah

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pasar Bebas
Pasar bebas atau Globalisasi Ekonomi merupakan suatu proses kegiatan
ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial
negara. Pasar bebas mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika pasar terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan
keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan
semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar
produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga
membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Dan ada pula kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar bebas adalah
sebagai berikut:
 Kelebihan sistem ekonomi
1. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan.
3. Terjadi persaingan antar produsen untuk menghasilkan barang yang bermutu.
4. Efisiensi dan efektifitas tinggi karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip
ekonomi.
 Kelemahan sistem ekonomi pasar bebas
1. Adanya eksploitasi terhadap masyarakat ekonomi lemah oleh pihak yang kuat
ekonominya.
2. Menimbulkan terjadinya monopoli sehingga merugikan masyarakat.
3. Munculnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan
golongan ekonomi lemah.
4. Perekonomian dapat dengan mudah menjadi tidak stabil
B. Kegagalan Pasar
Yang dimaksud dengan kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu
perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dan
pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan
beberapa kegiatan ekonomi.
3
Di sisi lain, pada konteks politik, pemegang modal atau saham
menggunakan istilah kegagalan pasar untuk situasi saat pasar dipaksa untuk tidak
melayani “kepentingan publik”, sebuah pernyataan subyektif yang biasanya dibuat
dari landasan moral atau sosial. Atau dapat dikatakan kegagalan pasar adalah dimana
suatu pasar tidak dapat menjalankan secara sempurna sesuai dengan fungsi awal
sebagai pasar dan situasi dimana semua kekuatan yang ada dalam pasar, permintaan
dan penawaran, berada dalam keadaan ketidakseimbangan. Kegagalan pasar dapat
terjadi karena adanya faktor-faktor dibawah ini, yaitu :
1. Adanya Common goods (Barang Bersama)
Dasar adanya sistem pasar persaingan adalah adanya hak pemilikan yang
memberikan hak pemilikan kepada setiap individu atas suatu barang sehingga ia
dapat mengecualikan orang lain untuk memanfaatkan barang itu. Untuk beberapa
jenis barang , hak pemilikan tidak dapat diberikan kepada satu individu melainkan
diberikan kepada sekelompok masyarakat , misalnya saja sebidang padang rumput
milik desa dan sebagainya.
2. Adanya unsur ketidaksempurnaan pasar
Alokasi sumber-sumber ekonomi yang efisien tidak dapat diserahkan pada
mekanisme pasar oleh karena adanya monopoli, atau adanya usaha yang
mempunyai biaya marjinal yang selalu menurun , dan adanya usaha yang
mempunyai biaya marginal nol. Mekanisme pasar dapat melakukan alokasi factor-
faktor ekonomi secara efisien hanya pada pasar persaingan sempurna oleh karena
hanya pada pasar persaingan sempurna terdapat kesamaan antar motivasi
pengusaha dan tingkat produksi yang oleh masyarakat dianggap efisien .
3. Adanya barang publik
Beberapa jenis barang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, akan tetapi
tidak seorangpun yang bersedia menghasilkannya atau mungkin dihasilkan oleh
pihak swasta akan tetapi dalam jumlah, barang publik murni yang mempunyai dua
karakteristik utama : yaitu penggunaanya tidak bersaingan dan tidak diterapkan
prinsip pengecualian. Oleh karena itu, pihak swasta tidak mau menghasilkan
barang public murni, maka pemerintahlah yang harus menghasilkannya agar
kesejahteraan masyarajkat dapat ditingkatkan .

4
4. Adanya eksternalitas
Eksternalitas adalah dampak tidak langsung baik dampak menguntungkan
maupun merugikan- yang ditimbulkan oleh aktivitas ekonomi. Eksternalitas timbul
karena tindakan konsumsi atau produksi dari satu pihak mempunyai pengaruh
terhadap pihak yang lain dan tidak adanyan kompensasi yang dibayar oleh pihak
yang menyebabkan atau kompensasi yang diterima oleh pihak yang terkena
dampak tersebutAdanya pasar tidak lengkap
6. Adanya kegagalan informasi
Pada beberapa kasus masyarakat sangat membutuhkan informasi yang
tidak dapat disediakan oleh pihak swasta , misalnya saja prakiraan cuaca. Para
petani, pelaut, sangat membutuhkan informasi mengenai prakiraan cuaca , akan
tetapi tidak ada pihak swasta yang menyediakan informasi mengenai prakiraan
cuaca. Dalam hal ini pemerintah harus menyediakan informasi cuaca yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat.

C. Informasi dalam Mekanisme Pasar


Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan
dari kekuatan permintaan dan penawaran. Definisi mekanisme pasar yang lainnya
yaitu kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga
hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah
permintaan).
Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor produksi dengan cukup
efisien dan juga dapat mendorong perkembangan dari ekonomi yang disebabkan
karena dia mempunyai beberapa kebaikan, diantaranya seperti di bawah ini:

 Pasar dapat memberikan informasi yang sangat tepat.


 Pasar dapat memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan.
 Pasar dapat memberi perangsang untuk mendapatkan keahlian yang lebih
modern.
 Pasar dapat menggalakan penggunaan barang dan juga faktor produksi secara
efisien.
 Pasar dapat memberikan kebebasan yang cukup tinggi pada masyarakat untuk
melakukan berbgai kegiatan ekonomi

5
D. Keadilan Ekonomi
Keadilan memiliki peran yang sangat penting dalam ekonomi dan bisnis.
Karena menyangkut barang yang diincar banyak orang untuk memiliki atau
memakai. Dalam sejarahnya, wacana keadilan ekonomi mengalami pasang surut.
Pada zaman kuno keadilan ekonomis mendapat tempat yang amat penting khususnya
pada Aristoteles. Perhatian serupa juga tampak pada zaman pertengahan, khususnya
pada tokoh Thomas Aquinas. Keadilan dalam relasi-relasi ekonomis dianggap
sebagai sesuatu yang harus diusahakan, karena tidak terjadi secara otomatis. Pada
masa modern, keadilan ekonomis tidak mendapat perhatian hingga pada abad ke-19
dan mencapai puncaknya pada abad ke-20. Ketidakadilan merupakan akibat ulah
manusia, oleh karenanya harus diperbaiki oleh manusia sendiri.
Masyarakat tidak mungkin dikatakan well ordered (teratur dengan baik)
kalau tidak ada keadilan. Masyarakat yang makmur sekalipun belum dikatakan baik
jika terjadi ketidakadilan. Keadilan, sebagaimana kemakmuran merupakan tujuan
yang dicita-citakan dan terus-menerus diupayakan. Karena keadilan sosial tidak
mungkin mencapai kesempurnaan.
Masyarakat bisa hidup dengan baik jika memberi tempat kepada nilai-nilai
moral. Dan dalam konteks ekonomi dan bisnis salah satu nilai moral terpenting
adalah keadilan.

E. Etika dalam Sistem Ekonomi Pasar


Pasar bebas adalah pasar ideal, di mana adanya perlakuan yang sama dan
fair bagi semua pelaku bisnis dengan aturan yang fair, transparan, konsekuen &
objektif, memberi peluang yang optimal bagi persaingan bebas yang sehat dalam
pemerataan ekonomi.
Segala kekuatan arus modal investasi dan barang-barang hasil produksi tidak
menjadi kekuatan negatif yang terus menggerogoti dan melumpuhkan kekuatan
negara.Karena, senang atau tidak, kita sekarang sedang digiring masuk dalam suatu
era baru pada percaturan ekonomi dan politik global yang diikuti dengan era pasar
bebas yang dibaluti semangat kapitalisme yang membuntuti filosofi modal tak lagi
berbendera dan peredaran barang tak lagi bertuan. Ini jelas menimbulkan paradigma-
paradigma baru yang di dalamnya semua bergerak berlandaskan pada pergerakan

6
modal investasi dan barang produksi yang tidak berbendera dan tidak bertuan, yang
akan terus menjadi batu sendi interpen-densi global yang terus memintai dunia.
Yang terpenting adalah diperlukan bangunan etika global yang berperan
mem-back up setiap penyelewengan yang terjadi di belantara pasar bebas.
Kemiskinan, kemelaratan, dan ketidakadilan yang terdapat di dunia yang menimpa
negara-negara miskin hakikatnya tidak lagi akibat kesalahan negara-negara
bersangkutan sehingga itu pun menjadi tanggung jawab global pula. Kesejahteraan
dan keadilan global merupakan sesuatu yang tercipta oleh keharmonisan berbagai
kepentingan yang selalu memerhatikan nilai-nilai moral dan tata etika yang dianut
umum.Maksudnya, perilaku etis global adalah perilaku negara-negara yang
bertanggung jawab atas nasib masyarakat dunia.
 Keunggulan moral pasar bebas
1. System ekonomi pasar bebas menjamin keadilan melalui jaminan perlakuan yang
sama dan fair bagi semua pelaku ekonomi.
2. Ada aturan yang jelas dan fair, dan k arena itu etis. Aturan ini diberlakukan juga
secara fair,transparan,konsekuen, dan objektif. Maka, semua pihak secara objektif
tunduk dan dapat merujuknya secara terbuka.
3. Pasar memberi peluang yang optimal, kendati belum sempurna, bagi persingan
bebas yang sehat dan fair.
4. Dari segi pemerataan ekonomi, pada tingkat pertama ekonomi pasar jauh lebih
mampu menjamin pertumbuhan ekonomi.
5. Pasar juga memberi peluang yang optimal bagi terwujudnya kebebasan
manusia

F. Krisis Global

Krisis ekonomi Global adalah peristiwa di mana seluruh sektor ekonomi


pasar dunia mengalami keruntuhan/degresi dan mempengaruhi sektor lainnya di
seluruh dunia.Sebagai contoh bahwa negara adidaya yang memegang kendali
ekonomi pasar dunia yang mengalami keruntuhan besar dari sektor ekonominya.
Peristiwa ini mengakibatkan rontoknya perusahaan keuangan dan bank-bank besar di
Negeri Paman Sam satu per satu. Bangkrutnya Lehman Brothers langsung
mengguncang bursa saham di seluruh dunia. Bursa saham di kawasan Asia seperti di
Jepang, Hongkong, China, Asutralia, Singapura, India, Taiwan dan Korea Selatan,

7
mengalami penurunan drastis 7 sd 10 persen. Termasuk bursa saham di kawasan
Timur Tengah, Rusia, Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Tak terkecuali di
AS sendiri, Para investor di Bursa Wall Street mengalami kerugian besar.

 Akibat Krisis Ekonomi Global Bagi Indonesia


Saat ini dampak resesi ekonomi global yang paling dirasakan adalah pada
masyarakat menengah ke atas, terlebih mereka yang bermain saham, valuta asing
dan investasi emas.
Selain itu, kenaikan harga bahan baku di sektor properti akibat pengaruh
krisis ekonomi global, sangat mungkin terjadi. Seperti di kutip dari Antara.co.id,
Wakil Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, Adib Adjiputra, di
Solo, beberapa waktu lalu mengatakan, harga bahan baku yang diproduksi di
dalam negeri maupun luar negeri, berpotensi terpengaruh oleh krisis ekonomi ini.
Harga bahan baku seperti besi, keramik, semen dan sejumlah aksesori rumah
lainnya yang berasal dari industri manufaktur, kata dia, sangat rentan mengalami
kenaikan.
Kenaikan bahan baku akibat dampak krisis ekonomi ini akan semakin
menyulitkan sektor properti, setelah sebelumnya juga diterpa kenaikan harga
bahan baku akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Pada sektor properti ini, tipe rumah kelas menengah ke atas yang akan
paling besar terkena dampak terjadinya krisis ekonomi ini. Kenaikan tingkat suku
bunga pasti akan mengikutinya. Sehingga harga cicilan rumah perbulannya akan
naik. Sedangkan untuk rumah kelas menengah ke bawah sedikit tidak
berpengaruh karena sebagian sudah disubsidi pemerintah.
 Langkah-langkah penanganan krisis ekonomi pemerintah indonesia.
1. Langkah pertama, dalam perubahan APBN 2012 telah disiapkan untuk
mengantisipasi dampak perlambatan ekonomi global dan gejolak harga
minyak dunia, dengan menyediakan anggaran stimulus fiskal dengan
memanfaatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) untuk tambahan belanja
infrastruktur.
2. Langkah kedua, pemerintah melakukan percepatan dan perbaikan penyerapan
belanja, terutama belanja barang dan modal agar memberikan dampak yang
lebih besar bagi kegiatan ekonomi. Sebuah satuan tugas khusus telah dibentuk
untuk mengawal proses ini.
8
3. Ketiga, pemerintah meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan bersama
dengan otoritas moneter untuk menghadapi berbagai tekanan yang mungkin
muncul akibat krisis.
4. Keempat, pemerintah bersama Bank Indonesia mempersiapkan strategi
stabilisasi pasar Surat Berharga Negara (SBN).
5. Kelima, Pemerintah mempersiapkan fasilitas kedaruratan (contingency
facility) secara bilateral dan multilateral, yang sewaktu-waktu siap dipakai
untuk mengamankan kondisi pasar domestik apabila diperlukan.
Dengan langkah-langkah ini, disertai pengalaman dalam mengatasi krisis
tahun 2008 , Pemerintah Indonesia berharap akan dapat mengamankan ekonomi
nasional dari gejolak ekonomi dan keuangan global,”
Faktor eksternal lainnya yang kini dicermati dan diwaspadai Pemerintah
indonesia adalah perkembangan harga minyak mentah yang sangat
mempengaruhi perekonomian dan kondisi APBN. Karena minyak mentah
tersebut cenderung menurun, Tapi harga minyak dunia saat ini relatif masih
tinggi, dan tetap berpotensi memberikan beban yang cukup berat bagi APBN
Indonesia.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar bebas atau Globalisasi Ekonomi merupakan suatu proses kegiatan
ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial
negara. Pasar bebas mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus modal, barang dan jasa. Kegagalan pasar dapat terjadi karena adanya
faktor-faktor dibawah ini, yaitu :
1. Adanya Common goods (Barang Bersama)
2. Adanya unsur ketidaksempurnaan pasar
3. Adanya barang publik
4. Adanya eksternalitas
5. Adanya kegagalan informasi
Masyarakat bisa hidup dengan baik jika memberi tempat kepada nilai-nilai
moral. Dan dalam konteks ekonomi dan bisnis salah satu nilai moral terpenting
adalah keadilan.
Kesejahteraan dan keadilan global merupakan sesuatu yang tercipta oleh
keharmonisan berbagai kepentingan yang selalu memerhatikan nilai-nilai moral dan
tata etika yang dianut umum.Maksudnya, perilaku etis global adalah perilaku negara-
negara yang bertanggung jawab atas nasib masyarakat dunia.

10
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-mekanisme-pasar.html
 https://hidayatiutami.wordpress.com/2016/11/12/bab7-posisi-etika-bisnis-
dalam-berbagai-macam-sistem-ekonomi-dan-etika-di-pasar-bebas-pasar-
monopoli-dan-oligopoli/
 https://bimcyborg.wordpress.com/2013/04/10/makalah-krisis-global-dan-
dampaknya-terhadap-indonesia/

11

Anda mungkin juga menyukai