Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AYU WARDANI

KELAS : LINTAS JALUR PSKM

NIM : 201702469

I. Pendahuluan

Pengambilan Jurnal ilmiah ini diambil dari beberapa Database dengan kata kunci untuk
google scholar saya menuliskan “Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif
dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif”,
http://journal.unipdu.ac.id/index.php/eduhealth/article/view/481/428 .

A. Deskripsi Artikel / Jurnal


1. Deskripsi Umum

 Judul artikel yaitu “ Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif


dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif”.
 Penulis dari “ Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dengan
perilaku pemberian ASI Eksklusif” adalah Mukhoirotin, Zulfa
Khusniyah, Lina Susanti dari Prodi s1 Keperawatan Universitas
Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum.
 Dipublikasikan oleh Journal Eduhealth Vol. 5 No 2, tahun 2015.

B. Deskripsi Content.

 Tujuan Penelitian :

Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif


dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif.

- Tujuan Umum : untuk mengetahui pemberian ASI Eksklusif dan Faktor


Faktor yang mempengaruhinya.

- Tujuan Khusus : untuk mengetahui faktor apa saja yang memperngaruhi


pengetahuan ibu mengenai Asi Eksklusif.
C. Kesimpulan Penelitian :

– Kelebihan : Isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian dan
kesimpulannya sudah ringkas, jelas dan padat, serta mencantumkan saran yang
merupakan harapan peneliti.

– Kekurangan : Peneliti tidak memberikan rekomendasi kepada instansi terkait


yang berhubungan dengan penelitiannya.

1. Telaah / Review Jurnal

poin 1 :

“ ASI (Air Susu Ibu) mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Zat kekebalan tubuh (Antibody) berguna untuk
ketahanan tubuh bayi. Sesungguhnya lebih dari100 jenis Zat Gizi terdapat dalam ASI.
Diantaranya AA (Asam Arakhidonat), DHA (Asam Dokosaheksonoik) dan Taurin yang
tidak terkandung dalam susu sapi ”.

poin 2 :

“ Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI Eksklusif dipengaruhi oleh


promosi produk-produk makanan tambahan dan susu formula. Kemajuan teknologi dan
komunikasi, serta gencarnya promosi susu formula sebagai pengganti ASI, sehingga
akhirnya memilih susu formula”.

Berdasarkan kutipan dari 2 poin diatas, diketahui bahwa ASI merupakan nutrisi / gizi
yang diperlukan oleh bayi akan tetapi sebagian ibu lebih memilih mengganti ASI
dengan susu formula dikarenakan terpengaruh oleh promosi produk-produk makanan
tambahan dan susu formula.

 Gaya dan Sistematika Penulisan

- Sistematika penulisan sudah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul
penelitian, nama penulis, abstrak (Konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan
desain, bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan dan kata kunci ).
- Tata bahasa yang digunakan dalam penulisan jurnal ini cukup mudah dipahami
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut
dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh.

 Judul Penelitian

Judul penelitian yaitu “ Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI


Eksklusif dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif”. Judul penelitian ini cukup
jelas, akurat, dan tidak ambigu, dan menggambarkan apa yang akan diteliti.
 Abstrak

Pada abstrak tidak memberikan alasan mengapa ASI Eksklusif penting


untuk bayi dan mengapa Asi Eksklusif lebih baik daripada susu formula.

– Kelebihan : Bisa menjelaskan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan


penelitian, metodologi dan hasil yang didapatkan. Namun jurnal ini tidak menyebutkan
rekomendasi apa yang diberikan kepada pihak – pihak yang terkait.

– Kekurangan : Tidak memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

 Populasi dan Sampel

Pada artikel ini populasi dan sampel sudah dijelaskan oleh peneliti. Populasi penelitian
ini adalah ibu yang mempunyai bayi berusia 7 bulan sampai 1 tahun. Untuk
pengambilan sampel dengan jumlah 20 orang .

 Definisi Operasional

Tidak disebutkan secara jelas pada kedua jurnal tersebut.

 Metode Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah nggunakan desain deskriptif analitik dengan
pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang
selanjutnya dilakukan tabulasi dengan uji statistik dengan uji Chi Square dengan tingkat
kemaknaan α < 0.05. hasil penelitian menunjukan adanya hubungan pengetahuan ibu
tentang ASI Eksklusif dengan perilaku pemberian ASI

Penutup

Meskipun terdapat beberapa kekurangan pada kedua artikel ini, namun secara langsung
maupun tidak artikel ini memberikan beberapa kontribusi atau masukan – masukan
yang positif dari berbagai sisi, serta dapat menambah pengetahuan tentang ASI
Eksklusif. Dapat pula dijadikan acuan untuk penelitian – penelitian selanjutnya.
KESIMPULAN

Pemberian ASI eksklusif, seringkali terkendala karena kurangnya pengetahuan si ibu


tentang ASI eksklusif. Selain itu sampai saat ini tidak dapat dipungkiri, minimnya
pemberian ASI pada bayi baru lahir disebabkan oleh belum optimalnya perhatian tenaga
kesehatan.

Selain itu, fakta dilapangan si ibu merasa khawatir bila bayinya tidak diberi susu botol
maka bayinya tidak bisa menjadi gemuk, atau tidak bias cepat naik berat badannya
seperti yang mereka harapkan. Selain itu informasi petugas kesehatan tentang
pemberian ASI esklusif belum diterima baik,atau informasi petugas kesehatan melalui
penyuluhan masyarakat tidak sampai menyentuh ke calon para ibu yang akan menyusui
bayinya secara benar. Fakta ini mencerminkan bahwa upaya penyuluhan dan pendidikan
kesehatan yang dilakukan petugas perlu ditingkatkan lagi.

SOLUSI

Disinilah peran bidan untuk meyakinkan wanita hamil untuk memberikan penyuluhan
mengenai komposisi dan manfaat ASI untuk bayi.

Ke depannya, Pemerintah mungkin bisa menyediakan tempat pelayanan konsultasi dan


tatalaksana dasar permasalah pemberian asi di puskesmas atau posyandu. Sehingga, ibu
yang memiliki masalah dalam pemberian asi ke bayinya atau yang membutuhkan
konsultasi intensif bisa dengan mudah datang ke puskesmas atau posyandu yang
lokasinya dekat dengan tempat tinggal ibu, tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Untuk ibu yang berkarier Ada beberapa hal yang ibu dan ayah bisa lakukan untuk
menunjang keberhasilan pemberian asi eksklusif selama bekerja. Ibu dan ayah, harus
mempersiapkan beberapa perlengkapan penunjang yang diperlukan untuk menyimpan
asi, seperti botol penyimpan asi, tas pendingin yang bisa menyimpan asi untuk waktu
yang agak lama dan beberapa kantong es. Hal itu dipersiapkan karena tidak semua
kantor tersedia lemari pendingin , apalagi menyediakan wadah yang bisa digunakan
untuk menyimpan asi.

Anda mungkin juga menyukai