Anda di halaman 1dari 174

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN


TA. 2016

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Grading Rate Rumah Makan

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Grading Rate Rumah Makan

Keluaran : 15 Rumah Makan

Volume : Rumah Makan

1. LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.Peraturan Menteri Kesehatan No. 304 Tahun 1989 tentang :persyaratan Kesehatan Rumah Makan dan
Restoran.
2.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1962 tentang Hygiene untuk usaha – usaha Bagi Umum

2. GambaranUmum
Makanan merupakan sumber kebutuhan hidup manusia .Tanpa adanya makanan manusia tidak
mempunyai energi untuk melakukan aktifitasnya.Makanan yang di makan manusia itu
merupakan makanan yang harus memenuhi gizi,aman di konsumsi dan sehat untuk tubuh
manusia.Makanan yang baik dan memenuhi syarat Kesehatan merupakan salah satu unsur untuk
mencapai tingkat Kesehatan masyarakat yang optimal dan upaya penyehatannya maupun
pengelolaannya menjadi tanggung jawab bersama dalamhal ini Rumah Makan dan Restoran
.biasa selalu menyediakan makanan dan minuman untuk masyarakatnya.Oleh karena itu perlu di
lakukan pembinaan dan pengawasan kepada Rumah Makan agar makanan dan minuman yang di
sediakan tidak membahayakan Kesehatan masyarakat. Rumah makan yang memenuhi syarat
adalah rumah makan yang bersih dari depan sampai ke tempat pengolahan makanan /dapur dan
memenuhi syarat baik hygiene Sanitasi rumah makan.karena rumah makan adalah tempat umum
yang di gunakan oleh masyarakat untuk membeli makanan atau tempat menyediakan berbagai
makanan dan masakannya.oleh karena itu sangat perlu hygiene Sanitasi dan perilaku /pengelola
yang sebagai penjamah makanannya..Oleh karena itulah petugas ingin memantau dan memeriksa
kebersihan sanitasi rumah makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek.
3. Sasaran
a. Sasaran Langsung
sasaran lansung Rumah Makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
b .Sasaran.Tidak Langsung
Tenaga kesehatan Lingkungan yang bertugas kelapangan berkunjung ke rumah makan .

KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112


jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan

GeografiswilayahkerjaPuskesmas Air MolekBerbatasan :


1. Sebelah Utara denganwilayahkerjaPuskesmasLirik
2. SebelahTimurdenganwilayahkerjaPuskesmasLirik
3. Sebelah Selatan dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak
4 .Sebelah Barat dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak

4. AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk mengetahui rumah makan yang bersih dan sehat sehingga layak di konsumsi oleh
masyarakat sehingga masyarakat aman dan tidak membahayakan Kesehatan.

5. Kegiatan yang dilaksanakan


a. Grading Rate Rumah Makan

6. Tujuan
a. Tujuan umum
Agar semua Rumah makan layak di konsumsi oleh masyarakat dan tidak membahayakan
Kesehatan .

b. Tujuan Khusus
a. Agar RumahMakan bisa meningkatkan kebersihan baik dari segi penyimpanan
makanan,pengolahan maupun penyajian makanan.
B. Agar Masyarakat dapat lebih percaya dengan Rumah Makan
7. IndikatorKeluaran
a. IndikatorKeluaran
Terjaringnya Rumah Makan yang mempunyai masalah dalam hal kebersihan.

8. Cara PelaksanaanKegiatan
a. MetodePelaksanaan
Grading Rate dengan mengunakan format khusus Rumah Makan.
b. TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1) PersiapanPelaksanaanKegiatan
2) PelaksanaanKegiatan
3) LaporanPelaksanaanKegiatan

9. TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 10 Rumah Makan 13 Desa/Kelurahan Wilayah kerjaPuskesmas
Air Molek
10. PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1) . Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan

b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11. JadwalKegiatan
a. WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaituApril 2016
b. MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi

12. DanaKegiatan
PelaksanaankegiataninididanaiolehBantuanOperasionalKesehatan (BOK).

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

Dr. Rudi Ardian


NIP. 19710413 200212 1 004
LAPORAN KEGIATAN GRADING RATE RUMAH MAKAN
TAHUN 2015

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Grading Rate Rumah Makan

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungankegiatandanpengembangan di bidangKesehatan

SatuanUkurdanJenis : Rumah Makan

Keluaran : 4 Desa

Volume : 10 Rumah Makan


1. SASARAN

Rumah Makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek


2. Tujuan

Terjaringnya rumah makan yang bermasalah dengan kebersihan


3. Idikator keluaran
a) Dari 10 Rumah Makan yang terjaring sebanyak 2 rumah Makan ditemui adanya
masalah kebersihan .

b) Dari 8 Rumah Makan yang terjaring sebanyak 3 Rumah makan yang cukup
bersih dan lebih di tingkatkan

c) 3 rumah Makan yang masih kurang bersih dan perlu dilakukan pembinaan dari
petugas Pemegang program.

4. Tempat

Di 4 desa 10 Rumah Makan

5. Kegiatan Dilaksanakan
a) Penanggung jawab program Kesehatan Lingkungan

6. Waktu Pelaksanaan
Disesuaikan dengan jadwal Kegiatan Petugas di Setiap Rumah Makan
7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
8. Kesimpulan dan Saran

1) Meningkatkan kebersihan Dapur ,tempat meletakkkan bumbu dapur dan tempat


tempat menyimpan barang – barang/peralatan
2) Kebersihan kamar mandi / WC lebih di perhatikan
3) Meningkatkan pengetahuan pengusaha Rumah Makan tentang persyaratan Hygiene
Sanitasi Rumah Makan.
4. Memberikan pengetahuan Kepada karyawan Rumah Makan tentang kebersihan
Hygiene Sanitasi makanan.

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

Dr. Rudi Ardian


NIP. 19710413 200212 1 004
9. Waktu Pelaksanaan
Disesuaikan dengan jadwal posyandu setiap kelurahan dan Desa
10. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

11. Kesimpulan dan Saran

5. Merujuk kepuskesmas bayi dan balita yang bermasalah.


6. Melakukan rujukan jika perlu kefasilitas kesehatan yang lebih tinggi yaitu RSUD
7. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang Tumbuh Kembang Bayi dan Balita
8. Memberikan pengetahuan Kepada ibu dan kader posyandu cara stimulasi bayi Sedini
mungkin
LAPORAN KEGIATAN GRADING RATE DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
TAHUN 2016

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil :Grading Rate Depot Air Minum Isi Ulang

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam pengembangan di bidang Kesehatan
SatuanUkurdanJenis : Depot Air Minum isi ulang

Keluaran : 7 Desa

Volume : 20 Depot

1.SASARAN

Depot air minum isi ulang yang ada di wilayah Kerja Puskesmas sebanyak 20 depot

2.Tujuan

Mengetahui kualitas air minum isi ulang yang layak dan memenuhi syarat kesehatan di 20
depot.di wilayah kerja Puskesmas Air Molek

3.indikator keluaran
a.Dari 20 Depot yang yang terjaring sebanyak 10 Depot yang di temui kualitas air isi
ulangnya sudah tidak memenuhi syarat baik secara fisik,kimia, maupun bakteriologi.Oleh
karena itu perlu dilakukan pemeriksaan ulang ke Laboratorium Kesehatan Kualitas air.
b.4 Depot bermasalah pada kebersihan ,lantai dan maupun pada kebersihan peralatan filter.
c. 6 Depot yang sudah baikdan kualitas airnya sudah di periksa di Laboratorium Kesehatan
Kualitas air di Propinsi Riau.

4. Tempat

Di 7 desa 20 Depot

5.Kegiatan Dilaksanakan

.Penanggung Jawab Program Kesling .


6.Waktu Pelaksanaan
Disesuaikan dengan jadwal turun ke Depot di setiap kelurahan dan Desa
7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

8.Kesimpulan dan Saran

1. Depot yang belum memenuhi syarat kualitas airnya perlu dilakukan pemeriksaan
ulang di Laboratorium Kesehatan Kualitas air dan memperpanjang surat izin laik -
Sehat dari Dinas Kesehatan
2.Memberikan saran agar lebih meningkatkan kebersihan pada Depot lantai,maupun pada
Peralatan tabung filtenya.
3.Meningkatkan pengetahuan pengusaha Depot melalui pelatihan tentang syarat – syarat
Hygiene Sanitasi Depot Air isi ulang

Air Molek, April 2016


Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu.


NIP. 19800117 200904 2002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2015

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Penyuluhan Keamanan Pangan

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Penyuluhan

Keluaran : 13 Desa

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.Undang – Undang No.7 Tahun 1996 Tentang Pangan,Pangan adalah Kondisi dan upaya untuk
mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis,kimia,dan benda lain yang menganggu,merugikan
dan membahayaknan Kesehatan

2.GambaranUmum
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati,dan air,baik yang diolah maupun
tidak diolah ,yang di peruntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi.Manusia
termasuk bahan tambahan pangan,bahan baku pangan,dan bahan lainnya.
Oleh karena itu masyarakat perlu mengetahui ,memahami bagaimanan pangan yang di katakan
aman,baik di olah maupun pangan yang sudah jadi dan tidak membahayakan Kesehatan
manusia.Untuk itulah penulis melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai Keamanan
Pangan

3.Sasaran
b. Sasaran Langsung
sasaran lansung Masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
b .Sasaran.Tidak Langsung
Tenaga kesehatan Lingkungan yang bertugas memberikan Penyuluhan Tentang
Keamanan Pangan .
KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112
jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan

GeografiswilayahkerjaPuskesmas Air MolekBerbatasan :


1. Sebelah Utara denganwilayahkerjaPuskesmasLirik
2. SebelahTimurdenganwilayahkerjaPuskesmasLirik
3. Sebelah Selatan dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak
5 .Sebelah Barat dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak

4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Keamanan Pangan bagi
masyarakat,sehingga masyarakat tahu,mengerti pangan yang dikatakan aman dan tidak
membahayakan Kesehatan

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Penyuluhan Keamanan Pangan
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Agar Masyarakat mengetahui pengaruh bahan pangan yang berbahaya bagi Kesehatan
b.Tujuan Khusus
.Agar Pengelola makanan tahu,pangan yang di katakan aman yang tidak membahayakan
Kesehatan
c.. Memberikan Pengetahuan kepada Masyarakat khususnya yang selalu menangani Industri
pangan,untuk lebih tahu tentang zat – zat kimia yang membahayakan Kesehatan manusia -
yang tidak layak untuk di konsumsi di masyarakat.
7. IndikatorKeluaran
IndikatorKeluaran
Terjaringnya Pengetahuan Mayarakat tentang Keamanan Pangan bagi Masyarakat sehingga
masyarakat mengerti tentang pangan yang aman.

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Penyuluhan dengan mengunakan Infocus .
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1. PersiapanPelaksanaanKegiatan
2. PelaksanaanKegiatan
3. LaporanPelaksanaanKegiatan

9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 13 Desa / Kelurahan Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan

b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Agustus 2015
b.MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

Dr Rudi Ardian
NIP.19710413 2002 12 1004
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
TAHUN 2015

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil :Penyuluhan Keamanan Pangan

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam pengembangan di bidang Kesehatan
SatuanUkurdanJenis : Penyuluhan

Keluaran : 13 Desa

Volume : Masyarakat t

1.SASARAN

Masyarakat ,Pengusaha Industri Rumah Tangga yang ada di wilayah Kerja Puskesmas
sebanyak 13 Desa

2.Tujuan

Mengetahui Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang keamanan pangan yang layak dan
tidak membahayakan kesehatan

3.Idikator keluaran
-.Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pangan yang aman sehingga masyarakat
terhindar dari berbagai penyakit

4. Tempat

Di 13 desa

5.Kegiatan Dilaksanakan

.Penanggung Jawab Program Kesling

6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap Desa / Kelurahan

7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1.Diharapkan Masyarakat mengerti tentang pangan yang aman dan tidak berbahaya bila di-
Konsumsi.
2.Di harapkan masyarakat dapat menyampaikan kembali informasi atau pengetahuan ini ke-
Pada masyarakat yang lain sehingga pengetahuan tentang keamanan pangan bisa –
Lebih luas di kenal masyarakat.
3.Dari sekian banyak pertanyaan yang diberikan,audien yang hadir sudah paham dan mengerti
tentang pangan yang di katakan aman dan tidak membahayakan Kesehatan .

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

Dr.Rudi Ardian
NIPs.1710413 200212 1004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2016

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pembinaan Sanitasi Sekolah Dasar

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah

Keluaran : 10 Sekolah

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.TTU Terdapat dalam pasal 8 ayat 1 dan 2 yang menyebutkan locus dengan istilah tempat dan fasilitas
umum merupan bagian dari tempat dan fasilitas umum yang memenuhi standar baku mutu media
lingkungan di uraikan pasal 9 s/d pasal 24,air udara,tanah,sarana dan banguna ,vector dan binatang
pembawa penyakit.

2.GambaranUmum
Sekolah merupakan fasilitas tempat umum anak sekolah untuk mencari ilmu..Di sekolah anak –
anak bisa belajar dengan nyaman,jika di dukung sarana dan prasarana dan sanitasi yang baik
sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar di sekolah antara guru,siswa serta semua
warga yang ada di sekolah. Jika Sanitasi sekolah baik dan sehat maka siswa bisa belajar dengan
baik dan nyaman .oleh karena itu di perlukan fasilitas Sanitasi yang mendukung prose belajar
mengajar di sekolah.

3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
sasaran lansung adalah Lingkungan sekolah,fasilitas Sanitasi Sekolah Dasar

b .Sasaran.Tidak Langsung
Siswa,dan masyarakat sekolah: penjaga sekolah,guru,dan kepala Sekolah
KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112
jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan

GeografiswilayahkerjaPuskesmas Air MolekBerbatasan :


1. Sebelah Utara denganwilayahkerjaPuskesmasLirik
2. SebelahTimurdenganwilayahkerjaPuskesmasLirik
3. Sebelah Selatan dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak
6 .Sebelah Barat dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak

4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan Pembinaan,Pengawasan dan penilaian kepada Sekolah tentang
Higiene Sanitasi Sekolah, sehingga sekol;ah dapat menjadi sekolah sehat

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah.
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya penyehatan lingkungan sekolah dalam mendukung terwujudnya sekolah
sehat.
b.Tujuan Khusus
- .Terbinanya sekolah sehat dan siswa berprestasi
-Terwujudnya sekolah sehat sehingga prosentase fasilitas tempat umum sekolah yang ada di
wilayah kerja Puskesmas air molek meningkat
- Terjaringnya sekolah sehat yang sudah memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja
Kecamatan Pasir Penyu.

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah melalui format IKL Sekolah.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 10 Sekolah yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan

b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Agustus 2015
b.MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

Dr Rudi Ardian
NIP.19710413 2002 12 1004
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
TAHUN 2016

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pembinaan Sanitasi Sekolah Dasar

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam pengembangan di bidang Kesehatan
SatuanUkurdanJenis : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah

Keluaran : 10 Sekolah
Volume : Fasilitas Sanitasi Sekolah,vector media penularan penyakit

1.SASARAN

Fasilitas Sanitasi,sarana dan bangunan,vector dan binatang pembawa penyakit yang ada di
sekolah

2.Tujuan

Melakukan pembinaan Higiene Sanitasi sekolah Dasar yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Air Molek .sehingga sekolah yang di bina ini dapat menjadi sekolah sehat.

3.Indikator keluaran
-.Meningkatnya sekolah sehat di wilayah kerja Puskesmas Air Molek

4. Tempat

Di 10 sekolah desa /kelurahan

5.Kegiatan Dilaksanakan

.Penanggung Jawab Program Kesling

6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap sekolah

7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1.Sekolah Dasar yang bina di wilayah kerja Puskesmas Air molek sudah cukup baik,bila di
lihat dari fasilitas Sanitasinya seperti di sekolah sudah mempunyai jamban/wc, sudah
mempunyai tong sampah /TPS .Sarana pembuangan air limbah /hujan ,dan air bersihyang
memenuhi syarat kesehatan.
Dan di sekolah yang di bina ini sudah mempunyai sarana cuci tangan,hanya saja tinggal
beberapa buah sekolah saja yang belum mempunyai sarana cuci tangan. ( 2 sekolah ) yaitu SD
019 Seberang Air Molek I, dan SD 015 Pasir keranji
2.Di harapkan 10 sekolah yang sudah di bina ini selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah
dan lebih meningkatkan kebersihan terutama kamar mandi/ wc sekolahnya dan juga dapat
menyediakan sabun di kamar mandi/wc sehingga siswa dapat melakukan cuci tangan tertutama
setelah BAB dan BAK dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat di sekolah maupun di
rumah.
3.Di harapkan sekolah yang sudah di bina ini dapat menjadi sekolah sehat dan siswa berprestasi
sehingga dapat membanggakan sekolah.
4.3 buah sekolah yang belum mempunyai kantin sekolah sehat.dan 7 buah sekolah yang sudah
mempunyai kantin sekolah sehat.

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

Dr.Rudi Ardian
NIP.19710413 200212 1004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2016

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Inspeksi Sanitasi Depot Air Minum isi ulang

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Depot Air Minum Isi ulang

Keluaran : 15 Depot.

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.Permenkes RI No.416 / Menkes / per/ IX / 1990 tentang syarat – syarat dan pengawasan kualitas air
.Permenkes RI Nomor 492 /MENKES / PER / IV / 2010 tentang persyaratan kualitas air minum .
Permenkes RI.Nomor 736 / Menkes /per /vi / 2010 Tentang tata laksana pengawasan kualitas air minum

2.GambaranUmum
Ketersediaan air minum saat ini cukup mengkhawatirkan ,terrutama di perkotaan .banyak air
sumur sudah tidak layak minum,karena tercemar bakterimaupun zat kimia ,sedangkan masalah
kebutuhan air minum di masyarakat semakin meningkat. Air minum yang ideal seharusnya
jernih tidak berwarna,tidak berasa,dan tidak berbau.selain itu juga tidak mengandung kuman
pathogen dan segala makhluk yang membahayakan kesehatan manusia,tidak mengandung zat
kimia yang dapat menganggu fungsi tubuh,dapat di terima secara estetik,dantidak merugikan
ekonomik.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, masyarakat yang tinggal di perkotaan banyak yang
mendirikan usaha depot pengisian air minum ini lebih di kenal dengan air minum isi ulang ulang
( AMIU ) karena masyarakat memperoleh air minum ini dengan cara mengisi gallon yang di
bawanya ke depot AMIU Depot harganyapun relative murah dan terjangkau,yaitu berkisar
RP.2500- 3000.-pergalon.Harga AMIU relative murah dan terjangkau ,namun tetap air minum
tersebut juga harus memenuhi syarat dalam pengolahan air minum yang telah di tetapkan oleh
Pemerintah.Oleh karena itu team dari Puskesmas Air Molek melakukan pengawasan Depot air
minum isi ulang dengan jumlah 15 depot yang berada di desa dan kelurahan.
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
Sasaran lansung adalah Depot Air Minum isi ulang

b .Sasaran.Tidak Langsung
Jumlah Depot air minum isi ulang yang sudah memenuhi syarat Kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Air Molek

4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk melakukan Inspeksi Sanitasi Depot kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
dan laik sehat di konsumsi oleh masyarakat.sehingga tidak membahayakan kesehatan

5..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya system pengawasan Depot air minum yang bersih sehat dan higienes serta
aman bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.
b.Tujuan Khusus
- .Terbinanya system pengawasan Sanitasi Depot dua kali dalam setahun
- Terpantaunya Depot yang sudah memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.

6.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi Depot air minum isi ulang
b. Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 15 Depot yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2016

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan dan monitoring Industri rumah tangga ( IRTP )

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Industri Rumah Tangga

Keluaran : Roti,Tahu,Kerupuk,Rengginang dan kue.

Volume : 15 IRTP

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.Perda BPOM Nomor H.K 03.1.23.004.12.2205 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN
SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ,
2. Undang – undang Nomor 18 Tahun 2012 TENTANG PANGAN
3.Perka BPOM Nomor HK.03.123.04.12.2207 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN
SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA.

2.GambaranUmum
Industri Rumah Tangga atau Home industry merupakan peluang usaha yang mulai bermunculan
dalam era sekarang karena semakin sempitnya lapangan kerja yang tersedia . Industri semacam
ini dapat di kelola di dalam rumah sehingga dapat di pantau setiap saat. Usaha kecilsemacam ini
di kelola oleh orang – orang yang memiliki hubungan kekerabatan.modal yang di butuhkan
usaha ini sedikit dan alat – alat yang di gunakan bersifat manual. Di Wilayah kerja Puskesmas
Air Molek tercatat sebanyak 40 industri rumah tangga yang tersedia bermacam –macam usaha
seperti,KerupukRoti,Tahu ,Lanting ,Aneka Kue, dan lain – lain. Tahun 2016 ini terjadi
peningkatan dari 20 % dari jumlah tahun sebelumnya..Data tersebut mengindifikasikan bahwa
industry rumahan memberi peluang dari pemasukan ekonomi keluarga,Industri rumahan dalam
bidang makanan menjadi salah satu pilihan usaha bagi masyarakat khususnya wirausahawan di
wilayah kerja puskesmas Air Molek.Oleh karena itu petugas akan melakukan pengawasan dan
monitoring terhadap Industri rumah tangga yaitu sebanyak 15 buah dari berbagai macam
industry rumah tangga. Dari 15 Industri Rumah tangga ini masih banyak yang belum memiliki
SPP-IRT, atau jaminan tertulis yang di berikan oleh Dinkes terhadaaaap pangan produksi IRTP
di wilayah kerjanya yang telah memenuhi persyaratan pemberian SPP- IRT.Hal ini di sebabkan
oleh kurangnya informasi atau pengetahuan masyarakat dalam proses kelancaran usahanya.

KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112


jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan

GeografiswilayahkerjaPuskesmas Air MolekBerbatasan :


1. Sebelah Utara denganwilayahkerjaPuskesmasLirik
2. SebelahTimurdenganwilayahkerjaPuskesmasLirik
3. Sebelah Selatan dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak
7 .Sebelah Barat dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak

3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
Sasaran lansung adalah Industri Rumah Tangga yaitu usaha kue,Roti,Kerupuk,
Lanting,Rengginang dan lain sebagainya.

b .Sasaran.Tidak Langsung
Jumlah Industri Rumah tangga yangbelum memenuhi syarat Kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Air Molek dan belum memiliki izin SPP-IRT Dari Dinas Kesehatan.

4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk melakukan Pemeriksaan Inspeksi Sanitasi dan monitoring Industri Rumah Tangga
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek.

5..Tujuan
a.Tujuan umum
Terpantaunya Industri Rumah Tangga yang belum memenuhi syarat dan belum memiliki
SPP- IRT .
b.Tujuan Khusus
- .Terbinanya Industri rumah tanggayang baik dan memenuhi syarat sehingga industry rumah
tangga dapat menjadi industry yang dapat meningkatkan mutu dan keamanan pangan
industrinya.

6. Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi Industri Rumah Tangga
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
7.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 15 Industri Rumah Tangga yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas
Air Molek.
8. PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan

b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek

8 JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Maret 2016
b.MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X

4 Monotoringdan
Evaluasi

9..Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

Dr Rudi Ardian
NIP.19710413 2002 12 1004
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
TAHUN 2016

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan dan Monitoring Industri Rumah Tangga

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam pengembangan di bidang Kesehatan
SatuanUkurdanJenis : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Industri rumah tangga

Keluaran : IRTP Roti,Tahu,Rengginang,Kue.dan Kerupuk

Volume : 15 IRTP

1.SASARAN

Industri Rumah Tangga yang ada di wilayah Kerja Puskesmas sebanyak 6 Desa .

2.Tujuan

Memantau kembali industry rumah tangga yang masih kurang menjaga mutu,kebersihan
dan cara penanganan hygiene Sanitasi Pangan Industry Sehingga bias mendapatkan laik izin
SPP-IRTP .

3.Indikator keluaran
-Terpantau industry rumah tangga yang sudah mempunyai izin atau yang belum mempunyai
izin produk industry rumah tangga sehingga dapat meningkatkan kualitas mutu Industri
rumah tangga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air molek .

4. Tempat

Di 6 desa

5.Kegiatan Dilaksanakan

.Penanggung Jawab Program Kesling

6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap Desa / Kelurahan

7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

8.Kesimpulan dan Saran


1.Industri rumah tangga dari 15 IRTP , yang sudah memenuhi syarat hygiene sanitasi pangan
industry sebanyak 6 IRTP dan bisa mendapatkan izin produk dari Dinas kesehatan.
2. Dari 9 industri rumah tangga ,yang belum memiliki izin produk 5 buah industri.sedangkan
Yang 4 buah industry masih kurang dan belum memenuhi syarat hygiene sanitasi,
3.Di harapkan Industri yang belum memenuhi syarat hygiene Sanitasi dapat lebih
meningkatkan kembali kebersihan dalam pengelolan pangan industrinya sehingga nanti dapat
memperoleh suarat izin produk dari Dinas Kesehatan dan industrinya lebih berdaya guna. Di
masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
4.Diharapkan Industri rumah tangga yang belum pernah mengikuti pelatihan hygiene Sanitasi
pangan Industri ,agar mau mengikuti pelatihan bila di perlukan nanti dari Dinas Kesehatan untuk
di lakukan pembinaan.

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

Dr.Rudi Ardian
NIP .19710413 200212 1004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Inspeksi Sanitasi Tempat – tempat Umum

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat – Tempat Umum

Keluaran : 9 Tempat – Tempat Umum

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
Dasar pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Pusat Perbelanjaan adalah Kep. Menkes
288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum
Plaza/Dept Store merupakan “public places” sehingga segala peraturan untuk Tempat-Tempat
Umum akan berlaku. Pengertian Plaza/Dept Store merupakan suatu tempat umum dimana
berkumpul banyak orang untuk belanja atau aktivitas lain.

Berbagai fasilitas pendukung suatu plaza atau Dept Store biasanya akan terdiri dari berbagai
jenis fasilitas dan sarana antra lain Pasar swalayan, Restorant, Beauty salon, Barber shop, Coffe
shop, Bioskop, dan lain-lain.

2.GambaranUmum
Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum” merupakan serangkaian kegiatan pengawasan tempat
umum yang memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran
lingkungan ataupun gangguan kesehatan lainnya. Pengawasan atau pemeriksaan sanitasi
terhadap tempat umum yang bersih guna melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan
penularan penyakit dan gangguan kesehatan. Pembahasan mengenai persyaratan sanitasi tempat-
tempat umum dalam bab ini mencangkup semua persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah. Tujuan pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, antara lain : memantau
sanitasi tempat-tempat umum secara berkala, membina dan meningkatkan peran aktif masyarakat
dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan mencegah timbulnya berbagai macam
penyakit menular (communicable diseases) dan penyakit akibat kerja (occupational diseases)
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
Sasaran lansung adalah Lingkungan Tempat umum,fasilitas sarana dan prasarana Sanitasi
Tempat Umum .
b .Sasaran.Tidak Langsung
fasilitas Sanitasi yang dapat menjadikan sumber penyakit akibat kegiatan Tempat Umum

KecamatanPasirPenyu memiliki luaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112


jiwadan 7.778 KK yang terbagi kedalam 8desa dan 5 kelurahan

Geografis wilayah kerja Puskesmas Air Molek Berbatasan :


1. Sebelah Utara denganwilayahkerjaPuskesmasLirik
2. SebelahTimurdenganwilayahkerjaPuskesmasLirik
3. Sebelah Selatan dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak
8 .Sebelah Barat dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak

4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan Pembinaan,Pengawasan dan penilaian kepada Tempat Umum agar
tempat umum tidak merugikan gangguan kesehatan kepada pengunjung yang berada di tempat
umum.

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Inspeksi Sanitasi Tempat – tempat umum .

6..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya penyehatan Sanitasi Tempat – tempat Umum di lingkungan tempat umum
.
b.Tujuan Khusus
- .Terbinanya Sanitasi Tempat- tempat Umum di wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek
sehingga menjadikan tempat umum aman dan terhindar dari penyakit berbasis lingkungan.

7.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah melalui format IKL Tempat – tempat
umum
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

8.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 9 Tempat Umum yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
9..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan

b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek

10.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Maret 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X

4 Monotoringdan X
Evaluasi

11.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


NIP.1980 0117 200904 2002
LAPORAN KEGIATAN TEMPAT – TEMPAT UMUM
TAHUN 2017.

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Inspeksi Sanitasi Tempat – Tempat Umum

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam pengembangan di bidang Kesehatan
SatuanUkurdanJenis : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat – tempat Umum

Keluaran : 9 Tempat Umum

Volume : Hotel,Pasar,Terminal,Sarana Ibadah

1.SASARAN

Fasilitas Sanitasi tempat umum ,Sarana dan Bangunan, yang dapat menganggu kesehatan di
tempat umum

2.Tujuan

Melakukan pembinaan Higiene Sanitasi Tempat Umum yang dapat menganggu dan
menularkan penyakit akibat Sanitasi yang tidak baik.

3.Indikator keluaran

-.Meningkatnya Sanitasi Tempat umum yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Air
Molek

4. Tempat

Di 9 Tempat Umum yang berada di desa / kelurahan UPT Puskesmas Air Molek.

5.Kegiatan Dilaksanakan

.Penanggung Jawab Program Kesling

6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap Tempat Umum

7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1.Tempat Umum yang bina di wilayah kerja Puskesmas Air molek seperti
Hotel,Mesjids,sudah cukup baik dan memenuhi syarat sekitar 90 % ,namun Pasar dan Terminal
belum baik hygiene dan Sanitasinya ( 50% ) ,hal ini di sebabkan kurangnya pengetahuan
pengelola Tempat umum tentang Sanitasi Lingkungan serta kurangnya koordinasi dengan lintas
Sektoral dalam membina Tempat Umum.
2. Tempat Umum dapat meningkatkan Kesehatan dan Sanitasi Tempat Umum akibat
lingkungan dan vector yang paling berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat
3.Di harapkan Tempat Umum yang sudah di bina ini dapat menjadi tempat yang paling nyaman
bagi pengelola tempat umum sehingga pengunjung tidak terjangkit penyakit yang berbasis
lingkungan.

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 200904 2002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Inspeksi Sanitasi Depot Air Minum isi ulang

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Depot Air Minum Isi ulang

Keluaran : 40 Depot.

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.Permenkes RI No.416 / Menkes / per/ IX / 1990 tentang syarat – syarat dan pengawasan kualitas air
.Permenkes RI Nomor 492 /MENKES / PER / IV / 2010 tentang persyaratan kualitas air minum .
Permenkes RI.Nomor 736 / Menkes /per /vi / 2010 Tentang tata laksana pengawasan kualitas air minum

2.GambaranUmum
Ketersediaan air minum saat ini cukup mengkhawatirkan ,terrutama di perkotaan .banyak air
sumur sudah tidak layak minum,karena tercemar bakterimaupun zat kimia ,sedangkan masalah
kebutuhan air minum di masyarakat semakin meningkat. Air minum yang ideal seharusnya
jernih tidak berwarna,tidak berasa,dan tidak berbau.selain itu juga tidak mengandung kuman
pathogen dan segala makhluk yang membahayakan kesehatan manusia,tidak mengandung zat
kimia yang dapat menganggu fungsi tubuh,dapat di terima secara estetik,dantidak merugikan
ekonomik.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, masyarakat yang tinggal di perkotaan banyak yang
mendirikan usaha depot pengisian air minum ini lebih di kenal dengan air minum isi ulang ulang
( AMIU ) karena masyarakat memperoleh air minum ini dengan cara mengisi gallon yang di
bawanya ke depot AMIU Depot harganyapun relative murah dan terjangkau,yaitu berkisar
RP.2500- 3000.-pergalon.Harga AMIU relative murah dan terjangkau ,namun tetap air minum
tersebut juga harus memenuhi syarat dalam pengolahan air minum yang telah di tetapkan oleh
Pemerintah.Oleh karena itu team dari Puskesmas Air Molek melakukan pengawasan Depot air
minum isi ulang dengan jumlah 15 depot yang berada di desa dan kelurahan.
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
Sasaran lansung adalah Depot Air Minum isi ulang

b .Sasaran.Tidak Langsung
Jumlah Depot air minum isi ulang yang sudah memenuhi syarat Kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Air Molek

4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk melakukan Inspeksi Sanitasi Depot kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
dan laik sehat di konsumsi oleh masyarakat.sehingga tidak membahayakan kesehatan

6..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya system pengawasan Depot air minum yang bersih sehat dan higienes serta
aman bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.
b.Tujuan Khusus
- .Terbinanya system pengawasan Sanitasi Depot dua kali dalam setahun
- Terpantaunya Depot yang sudah memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.

7.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi Depot air minum isi ulang
b. Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

8.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 40 Depot yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
9.PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan

b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek

10.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Maret 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X

4 Monotoringdan X
Evaluasi

11.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


NIP.1980 0117 200904 2002
LAPORAN KEGIATAN TEMPAT – TEMPAT UMUM
TAHUN 2017.

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Inspeksi Sanitasi Tempat – Tempat Umum

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam pengembangan di bidang Kesehatan
SatuanUkurdanJenis : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat – tempat Umum
Keluaran : 9 Tempat Umum
Volume : Hotel,Pasar,Terminal, Pondok Pesantren , dan Sarana Ibadah

1.SASARAN

Fasilitas Sanitasi Tempat Umum, Sarana dan bangunan, yang dapat menganggu kesehatan di
tempat umum

2.Tujuan

Melakukan pembinaan Higiene Sanitasi Tempat Umum yang dapat menganggu dan
menularkan penyakit akibat Sanitasi yang tidak baik.

3.Indikator keluaran
-.Meningkatnya Sanitasi Tempat umum yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Air
Molek

4. Tempat

Di 9 Tempat Umum yang berada di desa / kelurahan UPT Puskesmas Air Molek.

5.Kegiatan Dilaksanakan

.Penanggung Jawab Program Kesling

6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap Tempat Umum

7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1.Tempat Umum yang bina di wilayah kerja Puskesmas Air molek seperti
Hotel,Mesjids,sudah cukup baik dan memenuhi syarat sekitar 90 % ,namun Pasar dan Terminal
belum baik hygiene dan Sanitasinya ( 50% ) ,hal ini di sebabkan kurangnya pengetahuan
pengelola Tempat umum tentang Sanitasi Lingkungan serta kurangnya koordinasi dengan lintas
Sektoral dalam membina Tempat Umum.
2. Tempat Umum dapat meningkatkan Kesehatan dan Sanitasi Tempat Umum akibat
lingkungan dan vector yang paling berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat
3.Di harapkan Tempat Umum yang sudah di bina ini dapat menjadi tempat yang paling nyaman
bagi pengelola tempat umum sehingga pengunjung tidak terjangkit penyakit yang berbasis
lingkungan.

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 200904 2002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan

Keluaran : 20 Tempat Pengelolaan Makanan

Volume : Rumah Makan, JasaBoga,Ampera makanan

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.Peraturan Menteri Kesehatan No. 304 Tahun 1989 tentang :persyaratan Kesehatan Rumah Makan dan
Restoran.
2.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1962 tentang Hygiene untuk usaha – usaha Bagi Umum

2.GambaranUmum
Makanan merupakan sumber kebutuhan hidup manusia .Tanpa adanya makanan manusia tidak
mempunyai energi untuk melakukan aktifitasnya.Makanan yang di makan manusia itu
merupakan makanan yang harus memenuhi gizi,aman di konsumsi dan sehat untuk tubuh
manusia.Makanan yang baik dan memenuhi syarat Kesehatan merupakan salah satu unsur untuk
mencapai tingkat Kesehatan masyarakat yang optimal dan upaya penyehatannya maupun
pengelolaannya menjadi tanggung jawab bersama dalamhal ini Rumah Makan dan Restoran
.biasa selalu menyediakan makanan dan minuman untuk masyarakatnya.Oleh karena itu perlu di
lakukan pembinaan dan pengawasan kepada Rumah Makan agar makanan dan minuman yang di
sediakan tidak membahayakan Kesehatan masyarakat. Rumah makan yang memenuhi syarat
adalah rumah makan yang bersih dari depan sampai ke tempat pengolahan makanan /dapur dan
memenuhi syarat baik hygiene Sanitasi rumah makan.karena rumah makan adalah tempat umum
yang di gunakan oleh masyarakat untuk membeli makanan atau tempat menyediakan berbagai
makanan dan masakannya.oleh karena itu sangat perlu hygiene Sanitasi dan perilaku /pengelola
yang sebagai penjamah makanannya..Oleh karena itulah petugas ingin memantau dan memeriksa
kebersihan sanitasi rumah makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek.
3.Sasaran
c. Sasaran Langsung
Tempat pengelolaan makanan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
b .Sasaran.Tidak Langsung
Tenaga kesehatan Lingkungan yang bertugas kelapangan berkunjung ke Tempat
pengelolaan makanan .

KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112


jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan

GeografiswilayahkerjaPuskesmas Air MolekBerbatasan :


1. Sebelah Utara denganwilayahkerjaPuskesmasLirik
2. SebelahTimurdenganwilayahkerjaPuskesmasLirik
3. Sebelah Selatan dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak
9 .Sebelah Barat dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak

4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk mengetahui Sanitasi Tempat pengelolaan makanan yang bersih dan sehat serta
terhindar dari berbagai gangguan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi
5.Kegiatan yang dilaksanakan
.Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat pengelolaan makanan
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Untuk mengetahui persyaratan sanitasi tempat pengelolaan makanan ( TPM ) dan mampu
menerapkan persyaratan dan teknik pembersihan atau pemeliharaan di ruangan tempat
pengelolaan makanan ( TPM ) Agar terhindar dari resiko pencemaran

b.Tujuan Khusus
a.Untuk mengetahui lokasi / letak bangunan
b Untuk mengetahui ruangan pengolahan
c.Untuk mengetahui tempat pencucian alat dan bahan makanan

7.IndikatorKeluaran
IndikatorKeluaran
Terjaringnya Tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat hygiene sanitasi
makanan dan sanitasi lingkungan.

8. Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Inspeksi Sanitasi tempat pengelolaan makanan dengan mengunakan format khusus IS.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.) PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.) PelaksanaanKegiatan
3). LaporanPelaksanaanKegiatan
9.Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 20 Tempat pengelolaan makanan di wilayah Desa/Kelurahan
kerja Puskesmas Air Molek

10.Pelaksanaan danPenanggungjawab Kegiatan


a. Pelaksanaan
Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu Februari 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X

4 Monotoringdan X
Evaluasi

12. DanaKegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini didanai oleh Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr.Imelda Loren M Pasaribu


NIP. 19800117 200904 2002
LAPORAN KEGIATAN GRADING RATE RUMAH MAKAN
TAHUN 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat pengelolaan makanan

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungankegiatandanpengembangan di bidangKesehatan

SatuanUkurdanJenis : Tempat pengelolaan makanan

Keluaran : 4 Desa

Volume : 20 TPM

1.SASARAN

Rumah Makan ,Ampera makan dan jasaboga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air
Molek

2.Tujuan

Terjaringnya Sanitasi Tempat pengelolaan makanan yang sudah memenuhi syarat dan
belum memenuhi syarat kesehatan

3.Indikator keluaran

a.Dari 20 TPM yang terjaring sebanyak 4 TPM yang belum memenuhi syarat Higiene Sanitasi
makanan minuman dan sanitasi lingkungan. Yaitu di temukannya masalah fasilitas Sanitasi yang
kurang memenuhi syarat..
b.Dari 20 TPM yang terjaring sebanyak 16 TPM yang cukup bersih dan lebih dilakukan
pembinaan dari petugas pemegang program. 4 TPM perlu di lakukan pembinaan oleh petugas.
4. Tempat

20 Tempat Pengelolaan Makanan yang berada di desa / kelurahan UPT Puskesmas Air
Molek.

5.Kegiatan Dilaksanakan

.Penanggung Jawab Program Kesling


6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap Tempat Umum

7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

8..Kesimpulan dan Saran


1.TPM Yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek ada 20 buah TPM yang
dilakukan Inspeksi. Dari 20 buah TPM , yang sudah memiliki izin laik sehat baru sekitar 5 buah
TPM.
2. TPM Yang belum memiliki surat laik sehat sebanyak 15 buah TPM. Hal ini di sebabkan masih
kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengerti dan memahami pentingnya surat izin laik
sehat.meskipun petugas sudah memberitahu informasi..
3 lebih di tingkatkan lagi sosialisasi pembinaan Sanitasi makanan oleh Petugas Sanitarian
untuk pengusaha TPM .
4.Masih kurangnya kerjasama dan koordinasi petugas dengan lintas sector.

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 200904 2002
LAPORAN KEGIATAN
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG
TAHUN 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil :Pemeriksaan kualitas air minum isi ulang

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam pengembangan di bidang Kesehatan
SatuanUkurdanJenis : Depot Air Minum isi ulang

Keluaran : 7 Desa

Volume : 40 Depot

1.SASARAN

Depot air minum isi ulang yang ada di wilayah Kerja Puskesmas sebanyak 40 depot

2.Tujuan

Mengetahui kualitas air minum isi ulang yang layak dan memenuhi syarat kesehatan di 40
depot.di wilayah kerja Puskesmas Air Molek

3.indikator keluaran
a.Dari 40 Depot yang yang terjaring sebanyak 26 Depot yang di temui kualitas air isi
ulangnya sudah tidak memenuhi syarat baik secara fisik,kimia, maupun bakteriologi.Oleh
karena itu perlu dilakukan pemeriksaan ulang ke Laboratorium Kesehatan Kualitas air.
b.4 Depot bermasalah pada kebersihan ,lantai dan maupun pada kebersihan peralatan filter.
c. 10 Depot yang sudah baikdan kualitas airnya sudah di periksa di Laboratorium Kesehatan
Kualitas air di Propinsi Riau.

4. Tempat

Di 7 desa 40 Depot

5.Kegiatan Dilaksanakan

.Penanggung Jawab Program Kesling .


6.Waktu Pelaksanaan
Disesuaikan dengan jadwal turun ke Depot di setiap kelurahan dan Desa
7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

8.Kesimpulan dan Saran

1. Depot yang belum memenuhi syarat kualitas airnya perlu dilakukan pemeriksaan
ulang di Laboratorium Kesehatan Kualitas air dan memperpanjang surat izin laik -
Sehat dari Dinas Kesehatan
2.Memberikan saran agar lebih meningkatkan kebersihan pada Depot lantai,maupun pada
Peralatan tabung filtenya.
3.Meningkatkan pengetahuan pengusaha Depot melalui pelatihan tentang syarat – syarat
Hygiene Sanitasi Depot Air isi ulang

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr.Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 2009042002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Monitoring dan Ealuasi Sanitasi Sekolah Dasar dan lanjutan

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah

Keluaran : 38 Sekolah

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.TTU Terdapat dalam pasal 8 ayat 1 dan 2 yang menyebutkan locus dengan istilah tempat dan fasilitas
umum merupan bagian dari tempat dan fasilitas umum yang memenuhi standar baku mutu media
lingkungan di uraikan pasal 9 s/d pasal 24,air udara,tanah,sarana dan banguna ,vector dan binatang
pembawa penyakit.

2.GambaranUmum
Sekolah merupakan fasilitas tempat umum anak sekolah untuk mencari ilmu..Di sekolah anak –
anak bisa belajar dengan nyaman,jika di dukung sarana dan prasarana dan sanitasi yang baik
sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar di sekolah antara guru,siswa serta semua
warga yang ada di sekolah. Jika Sanitasi sekolah baik dan sehat maka siswa bisa belajar dengan
baik dan nyaman .oleh karena itu di perlukan fasilitas Sanitasi yang mendukung prose belajar
mengajar di sekolah.

3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
sasaran lansung adalah Lingkungan sekolah,fasilitas Sanitasi Sekolah Dasar

b .Sasaran.Tidak Langsung
Siswa,dan masyarakat sekolah: penjaga sekolah,guru,dan kepala Sekolah
KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112
jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan

GeografiswilayahkerjaPuskesmas Air MolekBerbatasan :


1. Sebelah Utara denganwilayahkerjaPuskesmasLirik
2. SebelahTimurdenganwilayahkerjaPuskesmasLirik
3. Sebelah Selatan dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak
10 .Sebelah Barat dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak

4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan Pembinaan,Pengawasan dan penilaian kepada Sekolah tentang
Higiene Sanitasi Sekolah, sehingga sekol;ah dapat menjadi sekolah sehat

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah.
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya penyehatan lingkungan sekolah dalam mendukung terwujudnya sekolah
sehat.

b.Tujuan Khusus
- . Melakukan monitoring dan Evaluasi Sanitasi Sekolah Dasar dan lanjutan
- Terwujudnya sekolah sehat sehingga prosentase Sekolah Sehat dan berkualitas meningkat
serta anak sekolah prestasinya lebih meningkat.
- Terjaringnya sekolah sehat yang sudah memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja
Kecamatan Pasir Penyu.

7. Indikator Pengeluaran
Terjaringnya 40 buah depot di wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah melalui format IKL Sekolah.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 40 buah depot yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan

b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Agustus 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X

4 Monotoringdan X
Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr.Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 200904 2002
LAPORAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI SANITASI
SEKOLAH DASAR DAN LANJUTAN TAHUN 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Monitoring dan Evaluasi Sanitasi Sekolah Dasar dan lanjutan

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan


Lingkungan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam pengembangan di bidang Kesehatan
SatuanUkurdanJenis : Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah

Keluaran : 38 Sekolah

Volume : Sanitasi Sekolah

1.SASARAN

Fasilitas Sanitasi,sarana dan bangunan,Sekolah ,vector dan binatang pembawa penyakit yang
ada di sekolah

2.Tujuan

Melakukan Monitoring dan Evaluasi Sanitasi Sekolah Dasar dan lanjutan r yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Air Molek .sehingga sekolah yang dipantau dan di bina ini dapat
menjadi Sekolah sehat.

3.Indikator keluaran
-.Meningkatnya sekolah sehat di wilayah kerja Puskesmas Air Molek

4. Tempat

Di 38
7 sekolah desa / kelurahan

5.Kegiatan Dilaksanakan

.Penanggung Jawab Program Kesling

6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap sekolah

7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1).Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan di wilayah kerja Puskesmas Air molek sudah cukup
baik,bila di lihat dari fasilitas Sanitasinya dan Konstruksi bangunan Sekolah seperti di sekolah
sudah mempunyai jamban/wc, sudah mempunyai tong sampah /TPS .Sarana pembuangan air
limbah /hujan ,dan air bersihyang memenuhi syarat kesehatan.
Dan di sekolah yang di bina ini sudah mempunyai sarana cuci tangan,hanya saja tinggal
beberapa buah sekolah saja yang belum mempunyai sarana cuci tangan. ( 2 sekolah ) yaitu SD
019 Seberang Air Molek I, dan SD 015 Pasir keranji
2).Di harapkan 38 Sekolah yang sudah di bina ini selalu menjaga kebersihan lingkungan
sekolah dan lebih meningkatkan kebersihan terutama kamar mandi/ wc sekolahnya dan juga
dapat menyediakan sabun di kamar mandi/wc sehingga siswa dapat melakukan cuci tangan
tertutama setelah BAB dan BAK dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
maupun di rumah.
3) .Di harapkan sekolah yang sudah di bina ini dapat menjadi sekolah sehat dan siswa berprestasi
sehingga dapat membanggakan sekolah.
4).3 buah sekolah yang belum mempunyai kantin sekolah sehat.dan Lainnya sudah mempunyai
kantin sekolah sehat.

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr .Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 200904 2002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Kesehatan Lingkungan

Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : DinasKesehatanKabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemberdayaan Masyarakat melalui pemicuan STBM

IndikatorKinerja : Peningkatancapaiancakupan Program basic six (Kesehatan Ling


Kungan kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran
MasyarakatdalamPembangnan di bidangKesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Pemicuan SanitasiTotal Berbasis Masyarakat

Keluaran : 5 Desa

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.TTU Terdapat dalam pasal 8 ayat 1 dan 2 yang menyebutkan locus dengan istilah tempat dan fasilitas
umum merupan bagian dari tempat dan fasilitas umum yang memenuhi standar baku mutu media
lingkungan di uraikan pasal 9 s/d pasal 24,air udara,tanah,sarana dan banguna ,vector dan binatang
pembawa penyakit.

2.GambaranUmum
Sekolah merupakan fasilitas tempat umum anak sekolah untuk mencari ilmu..Di sekolah anak –
anak bisa belajar dengan nyaman,jika di dukung sarana dan prasarana dan sanitasi yang baik
sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar di sekolah antara guru,siswa serta semua
warga yang ada di sekolah. Jika Sanitasi sekolah baik dan sehat maka siswa bisa belajar dengan
baik dan nyaman .oleh karena itu di perlukan fasilitas Sanitasi yang mendukung prose belajar
mengajar di sekolah.

3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
sasaran lansung adalah Masyarakat / Rumah tangga yang belum mempunyai sarana
Sanitasi Jamban Keluarga dan belum mempunyai Sanitasi lingkungan yang sehat.

b .Sasaran.Tidak Langsung
Sanitasi lingkungan rumah tangga yang belum memenuhi syarat kesehatan
KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112
jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan

GeografiswilayahkerjaPuskesmas Air MolekBerbatasan :


1. Sebelah Utara denganwilayahkerjaPuskesmasLirik
2. SebelahTimurdenganwilayahkerjaPuskesmasLirik
3. Sebelah Selatan dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak
11 .Sebelah Barat dengan Wilayah KerjaPuskesmasSeiLalak

4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan Pembinaan,Pengawasan pemberdayan masyarakat melalui pemicuan
STBM
5.Kegiatan yang dilaksanakan
Pemicuan Sanitasi Total Berbasis masyarakat .
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya penyehatan lingkungan Rumah Tangga dari keadaan Sanitasi lingkungan
b.Tujuan Khusus
- . Melakukan Sosialisasi Pembinaan Kader Kesehatan Lingkungan.
- Terwujudnya lingkungan rumah tangga yang sehat dan berkualitas
- Terjaringnya keluarga yang mempunyai Sanitasi Jamban Keluarga
7. Indikator Pengeluaran
Terjaringnya 5 Desa dalam pemicuan SAanitasi Total berbasis Masyarakat
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah melalui format IKL Sekolah.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 40 buah depot yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek

10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Agustus 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X

4 Monotoringdan X
Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek


KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Gizi

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Optimalisasi Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program Gizi pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Desa

Keluaran : 13 Desa

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.Pemberdayaan Masyarakat adalah usaha Kesehatan agar mayarakat menjadi sehat sesuai
dengan Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa Pembangunan
Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi Pembangunan Sumberdaya
Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan
Derajat Kesehatan setinggi tingginya. Pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan
mendorong peran serta aktif Masyarakat dalam segala bentuk upaya Kesehatan

2.GambaranUmum
Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Wilayah kerja UPT Puskesmas
Air Molek dapat dilihat dari peran serta kader pada pelayanan di Posyandu yang sangat
mempengaruhi kunjungan kehadiran ibu ibu Balita/ ibu Hamil dimana rata rata kunjungan
datang ke Posyandu masih jauh dari target yaitu dibawah 50 % ,Keterampilan petugas Posyandu
menurut Azwar (1996), merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sistim pelayanan di
posyandu, karena dengan pelayanan kader yang terampil akan mendapat respon positif dari Ibu-
ibu balita sehingga terkesan ramah, baik, pelayanannya teratur hal ini yang mendorong Ibu-ibu
rajin ke posyandu. Keterampilan disini dilihat dalam usaha melancarkan proses pelayanan di
posyandu.
3.Sasaran
Kader Posyandu

4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Cakupan kunjungan Posyandu Rendah

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Optimalisasi Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu

6..Tujuan
a.Tujuan umum
Pengetahuan dan Keterampilan Kader Meningkat
b.Tujuan Khusus
- Kader Kesehatan mengerti akan Perannya
- Kader Kesehatan mengerti Pelayanan di Posyandu
- Kader Kesehatan dapat melaksanakan tugas dengan baik

7. Indikator Pengeluaran
Cakupan Posyandu meningkat

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan

b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kelurahan dan Desa

10..Pelaksanaandan Penanggungjawab Kegiatan


a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Gizi

9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 13 Kelurahan / Desa yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air
Molek
10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Gizi

b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu September 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X

4 Monotoringdan
Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr .Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 200904 2002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : Dit JenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Gizi

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Optimalisasi Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program Gizi pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangunan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Kelurahan / Desa

Keluaran : 13 Desa

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.Pemberdayaan Masyarakat adalah usaha Kesehatan agar masyarakat menjadi sehat sesuai
dengan Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa Pembangunan
Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi Pembangunan Sumberdaya
Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan
Derajat Kesehatan setinggi tingginya. Pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan
mendorong peran serta aktif Masyarakat dalam segala bentuk upaya Kesehatan

2.GambaranUmum
Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Wilayah kerja UPT Puskesmas
Air Molek dapat dilihat dari peran serta kader pada pelayanan di Posyandu yang sangat
mempengaruhi kunjungan kehadiran ibu ibu Balita/ ibu Hamil dimana rata rata kunjungan
datang ke Posyandu masih jauh dari target yaitu dibawah 50 % ,Keterampilan petugas Posyandu
menurut Azwar (1996), merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sistim pelayanan di
posyandu, karena dengan pelayanan kader yang terampil akan mendapat respon positif dari Ibu-
ibu balita sehingga terkesan ramah, baik, pelayanannya teratur hal ini yang mendorong Ibu-ibu
rajin ke posyandu. Keterampilan disini dilihat dalam usaha melancarkan proses pelayanan di
posyandu.

3.Sasaran
Kader Posyandu
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Cakupan kunjungan Posyandu Rendah

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Optimalisasi Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu

6..Tujuan
a.Tujuan umum
Pengetahuan dan Keterampilan Kader Meningkat

b.Tujuan Khusus
- Kader Kesehatan mengerti akan Perannya
- Kader Kesehatan mengerti Pelayanan di Posyandu
- Kader Kesehatan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik

7. Indikator Pengeluaran
Cakupan Posyandu meningkat

8.Cara Pelaksanaan Kegiatan


Metode Pelaksanaan
Ceramah menggunakan infocus

9. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanankegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

10.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 13 Kelurahan dan Desa Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek

11.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Gizi

b. PenanggungJawab
1. Kepala UPT Puskesmas Air Molek

a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Bulan September 2017
.b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des

1 Persiapan X
Pelaksanaan
2 Persiapan X
Administrasi
3 Pelaksanaan X

4 Monotoring

5 Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu.


NIP. 19800117 200904 2002
LAPORAN KEGIATAN OPTIMALISASI PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN KADER POSYANDU
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJen Bina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Gizi

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Optimalisasi Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program Gizi pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangunan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Kelurahan / Desa

Keluaran : 13 Desa

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1.Pemberdayaan Masyarakat adalah usaha Kesehatan agar mayarakat menjadi sehat sesuai
dengan Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa Pembangunan
Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi Pembangunan Sumberdaya
Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan
Derajat Kesehatan setinggi tingginya. Pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan
mendorong peran serta aktif Masyarakat dalam segala bentuk upaya Kesehatan

2.GambaranUmum
Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Wilayah kerja UPT Puskesmas
Air Molek dapat dilihat dari peran serta kader pada pelayanan di Posyandu yang sangat
mempengaruhi kunjungan kehadiran ibu ibu Balita/ ibu Hamil dimana rata rata kunjungan
datang ke Posyandu masih jauh dari target yaitu dibawah 50 % ,Keterampilan petugas Posyandu
menurut Azwar (1996) merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sistim pelayanan di
posyandu, karena dengan pelayanan kader yang terampil akan mendapat respon positif dari Ibu-
ibu balita sehingga terkesan ramah, baik, pelayanannya teratur hal ini yang mendorong Ibu-ibu
rajin ke posyandu. Keterampilan disini dilihat dalam usaha melancarkan proses pelayanan di
posyandu.

3.Kegiatan yang dilaksanakan


Optimalisasi Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu
4.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 13 Kelurahan dan Desa Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek

5. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Gizi

6.Waktu Pelaksanaan
Bulan September 2017

7.Sumber Dana
 Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

8.Kesimpulan dan Saran


1. Kegiatan Optimalisasi Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu
dapat berjalan dengan Baik
2. Menganjurkan kepada Ketua PKK agar memperhatikan peningkatan
strata posyandu kedepannya dan Kader meningkatkan pelayanannya
di Posyandu secara teratur dengan melaksanakan 5 meja,melengkapi
administrasi catatan/ register serta kreatif dan berinovasi agar
menarik perhatian masyarakat membawa bayi balita ke posyandu
sehingga dapat meningkatkan kunjungan bumil balita ke Posyandu

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu.


NIP. 19800117 200904 2002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah

Keluaran : 23 Sekolah

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang
tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan
tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan,
sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga
peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).

2.GambaranUmum
Masih kurangnya koordinasi dan komitmen dalam pelaksanaan UKS di Institusi Pendidikan dan
terbatasnya sarana dan prasarana UKS ,serta kurang nya Pengetahuan Kader Kesehatan Sekolah
/Dokter Kecil dan Guru UKS di Wilayah kerja UPT Puskesmas dapat dilihat laporan dan
tinjauan ke sekolah mendorong program UKS untuk melakukan pembinaan usaha Kesehatan di
sekolah.

3.Sasaran
Institusi Pendidikan Tingkat Dasar
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Hanya sebagian kecil Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah Terlaksana

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

6..Tujuan
a.Tujuan umum
Semua Sekolah Tingkat Dasar melaksanakan Kegiatan UKS
b.Tujuan Khusus
- Kader Kesehatan / Dokter Kecil dan Guru UKS mengerti tentang tugasnya
- Kader Kesehatan/ Dokter Kecil dan Guru UKS melaksanakan tugasnya

7. Indikator Pengeluaran
Meningkatkan Cakupan Usaha Kesehatan Sekolah( UKS ) di Sekolah Tingkat Dasar

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Wawancara,Pengamatan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 23 Sekolah Tingkat Dasar yang ada di Wilayah kerja Puskesmas
Air Molek

10.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab UKS

b. PenanggungJawab
1. Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu Oktober 2017
b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan X
Pelaksanaan

2 Persiapan X
Administrasi

3 Pelaksanaan
X

4 Monotoring dan
Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr .Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 200904 2002
LAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah

Keluaran : 23 Sekolah

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang
tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan
tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan,
sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga
peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).

2.GambaranUmum
Masih kurangnya koordinasi dan komitmen dalam pelaksanaan UKS di Institusi Pendidikan dan
terbatasnya sarana dan prasarana UKS ,serta kurang nya Pengetahuan Kader Kesehatan Sekolah
/Dokter Kecil dan Guru UKS di Wilayah kerja UPT Puskesmas dapat dilihat laporan dan
tinjauan ke sekolah mendorong program UKS untuk melakukan pembinaan usaha Kesehatan di
sekolah.

3.Kegiatan yang dilaksanakan


Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
4.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 23 Sekolah Tingkat Dasar Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek

5. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Progaram UKS

6.Waktu Pelaksanaan
Bulan September 2017

7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

8.Kesimpulan dan Saran


1.Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah dapat berjalan dengan Baik
2.Menganjurkan kepada KepalaSekolah/Guru UKS agar melengkapi sarana prasarana UKS
membuat adwal piket Dokter Kecil setiap hari,membuat buku register pencatatan kunjungan
ruang UKS, mengajukan pelatihan dokter kecil/ Guru UKS karena banyak Dokter kecil/Guru
UKS baru yang belum mengerti / terampil dalam melaksanakan kegiatan UKS

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu.


NIP. 19800117 200904 2002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan Berkala Peserta didik

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah

Keluaran : 38 Sekolah

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan


ditegaskan bahwa Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta
didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga
diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut
Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan
lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai
manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan
pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan
(health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).

2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPT Puskesmas Air Molek

3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat

4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Pembinaan Berkala Peserta didik

6..Tujuan
a.Tujuan umum
Meningkatkan derajat Kesehatan Peserta didik secara optimal

b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit

7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 38 Sekolah yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Air
Molek

10.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab UKS

b. PenanggungJawab
1. Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu Desember 2017
b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Au Se Okt No De


g p v s
1 Persiapan X
Pelaksanaan

2 Persiapan X
Administrasi

3 Pelaksanaan X

4 Monotoring
dan Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr .Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 200904 2002
LAPORAN KEGIATAN PEMERIKSAAN BERKALA PESERTA DIDIK
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan Berkala Peserta didik

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah

Keluaran : 38 Sekolah

Volume :

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang
tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan
tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan,
sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga
peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).

2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan sasaran
yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa penelitian dan
pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT Puskesmas Air Molek didapati
sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi
gangguan pada penglihatan ,pendengaran .melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah
sangat penting dan harus diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di
sekolah Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek
3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat

Kegiatan yang dilaksanakan


Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

9.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 48 Sekolah Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek

5. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Progaram UKS

6.Waktu Pelaksanaan
Bulan Desember 2017

7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

8.Kesimpulan dan Saran


1.Pemeriksaan berkala peserta didik di sekolah dapat berjalan dengan Baik
2.Menganjurkan kepada peserta didik yang mempunyai masalah kesehatan dan harus dirujuk
untuk segera datang ke UPT Puskesmas agar segera mendapat tindakan pemeriksaan
kesehatan lanjut

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu.


NIP. 19800117 200904 2002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Advokasi Lintas Sektoral dalam rangka meningkatkan derajat


kesehatan anak

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : UPT Sekolah

Keluaran : 42 Sekolah

Volume : 1X

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang
berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang tua
memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai
manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan,
sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga
peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).

2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan sasaran
yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa penelitian dan
pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT Puskesmas Air Molek didapati
sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi
gangguan pada penglihatan ,pendengaran .melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah
sangat penting dan harus diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di
sekolah Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek
3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat

4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Pemeriksaan Berkala Peserta didik

6..Tujuan
a.Tujuan umum
Meningkatkan derajat Kesehatan Peserta didik secara optimal

b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit

7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 38 Sekolah yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Air Molek

10.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab UKS

b. PenanggungJawab
1. Kepala UPT Puskesmas Air Molek

11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu Desember 2017
b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan X
Pelaksanaan

2 Persiapan X
Administrasi

3 Pelaksanaan X

4 Monotoring dan
Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr .Imelda Loren M Pasaribu


NIP.19800117 200904 2002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROMOSI KESEHATAN UPT PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2017

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Advokasi Lintas Sektoral dalam rangka meningkatkan derajat


kesehatan anak,remaja di lingkungan sekolah

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Sekolah

Volume : 1 Tempat

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang
berkualitas.

b . Gambaran umum
Masih rendah Capaian Program Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS ) Wilayah kerja UPT
Puskesmas Air Molek dan diharapkan melalui Komitmen Lintas Sektoral dapat mendukung
terlaksananya program kesehatan di Sekolah untuk dapat meningkatkan cakupan Program
Kesehatan Sekolah sehingga terwujutkan Derajat Kesehatan anak ,remaja yang optimal di
lingkungan sekolah

2.Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Masih rendah Capaian Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

3 . Kegiatan yang dilaksanakan


*Advokasi Lintas Sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak,remaja di
lingkungan sekolah
4.Tujuan Umum
*Adanya Komitmen bersama Lintas Sektoral mendukung Program Kesehatan di Sekolah

5.Tujuan Khusus
1.Program UKS Terlaksana sesuai dengan jadwal
2.Program UKS Berjalan dengan Maksimal
3.Cakupan Program UKS dapat meningkat secara maksimal

6.Cara Pelaksanaan Kegiatan


Metode Pelaksanaan
Ceramah dengan menggunaan media elektronik( infocus )

7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

8.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di Aula Kecamatan Pasir Penyu

9.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksana
*Pemegang Program UKS

b. Penanggungjawab
Kepala UPT Puskesmas Air Molek
`
10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Juli 2017

c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia Ja Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evaluasi

Kepala UPT Puskesmas Air Molek


dr Imelda Loren M Pasaribu
Nip. 19800117 200904 2 002

LAPORAN ADVOKASI LINTAS SEKTORAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN


DERAJAT KESEHATAN ANAK,REMAJA DILINGKUNGAN SEKOLAH
WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2017

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Advokasi Lintas Sektoral dalam rangka meningkatkan derajat


kesehatan anak,remaja di lingkungan sekolah

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Sekolah

Volume : 1 Tempat

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang
berkualitas.

b . Gambaran umum
Masih rendah Capaian Program Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS ) Wilayah kerja UPT
Puskesmas Air Molek dan diharapkan melalui Komitmen Lintas Sektoral dapat mendukung
terlaksananya program kesehatan di Sekolah untuk dapat meningkatkan cakupan Program
Kesehatan Sekolah sehingga terwujutkan Derajat Kesehatan anak ,remaja yang optimal di
lingkungan sekolah

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


*Advokasi Lintas Sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak,remaja di
lingkungan sekolah

3. Kegiatan Dilaksanakan
 Petugas penanggung jawab Program UKS

d.Waktu Pelaksanaan
 Bulan Juli 2017

7.Sumber Dana
 Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

8.Kesimpulan dan Saran


1. Advokasi Berjalan dengan Baik
2. Agar Kepala Sekolah mendukung Program Upaya Kesehatan Sekolah

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


Nip. 19800117 200904 2 002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROMOSI KESEHATAN UPT PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2017

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Survei dan Pendataan Keluarga Sehat ( KS )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Kelurahan

Volume : 1 Kelurahan

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang


Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat diantara pertimbangan diterbitkannya
Permenkes ini adalah, bahwa Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan pelindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan; dan bahwa untuk
melaksanakan Program Indonesia Sehat diperlukan pendekatan keluarga, yang mengintegrasikan
upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara
berkesinambungan, dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan
Keluarga

b . Gambaran umum

Agenda Nawa Cita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, salah
satunya mencakup tentang Program Indonesia Sehat. Program ini telah dituangkan dalam bentuk
rencana jangka menengah Kementerian Kesehatan pada periode 2015-2019 dengan paradigma
sehat. Melalui konsep itu orang-orang yang sehat akan diupayakan agar tetap sehat dengan
menerapkan pendekatan holistik. Dalam membangun kesehatan masyarakat melalui paradigma
sehat maka Kemenkes mengutamakan pendekatan promotif dan preventif termasuk kegiatan
proaktif untuk menyehatkan keluarga.
2.Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Untuk Mendekatkan Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat

3 . Kegiatan yang dilaksanakan


* Survei dan Pendataan Keluarga Sehat ( KS )

4.Tujuan Umum
* Diperolehnya data keluarga yang dapat memberikan gambaran secara tepat dan menyeluruh
keadaan dilapangan sampai ke tingkat keluarga

5.Tujuan Khusus

1. Melakukan pendataan kesehatan seluruh anggota keluarga;


2. Membuat dan mengelola data Puskesmas;
3. Menganalisis, merumuskan intervensi masalah kesehatan, dan menyusun rencana
Puskesmas;
4. Melaksanakan kunjungan rumah dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif;
5. Melaksanakan pelayanan kesehatan ( luar gedung) melalui pendekatan keluarga
6. Melaksanakan Sistem Informasi dan Pelaporan Puskesmas

6.Cara Pelaksanaan Kegiatan


Metode Pelaksanaan
Pengamatan dan Wawancara

7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

8.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan di Kelurahan Sekar Mawar

9.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksana
*Pemegang Program Promosi Kesehatan

b. Penanggungjawab
Kepala UPT Puskesmas Air Molek

`
10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Agustus 2017
c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia Ja Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evaluasi

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


Nip. 19800117 200904 2 002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEI MAWAS DIRI ( SMD )
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Kelurahan/ Desa

Volume : 6 Kelurahan/ Desa

1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Survei Mawas Diri ( SMD ) adalah pengenalan,pengumpulan dan pengkajian


permasalahan kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan di Desa/Kelurahan ( Depkes RI,2009 )

b . Gambaran umum
Dalam kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD) Masyarakat dapat mengenali masalah
kesehatannya di Desa maupun di Kelurahan, SMD dilaksanakan untuk menggerakkan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif dalam meningkatkan Stratanya dalam percepatan
terwujudnya masyarakat desa /Kelurahan yang peduli tanggap dan mampu
mengenali,mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara
mandiri sehingga derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek pencapaian Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif masih rendah oleh karena itu
perlu dilakukannya pendampingan SMD dari Petugas Kesehatan

c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Untuk mengetahui masalah kesehatan di Desa/ Kelurahan
2 . Kegiatan yang dilaksanakan
* Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )
3 . Maksud dan Tujuan
Maksud :
Mendampingi /membantu masyarakat untuk mengenal masalah kesehatan yang
ada di Desa/Kelurahannya

Tujuan
1.Masyarakat Mengenal Masalah Kesehatan di Desa/Kelurahannya
2.Masyarakat dapat mengumpulkan dan mengkaji dan mengolah data secara
sederhana permasalahan Kesehatan yang ada

4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Meningkatkan Strata Desa /Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Air Molek
b.Keluaran
Terlaksananya Desa/Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Fokus Diskusi Group( FGD )
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 6 Desa/Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas Air Molek
yaitu Desa Pasir Keranji ,Desa Air Molek II,Desa Serumpun Jaya ,Kel Sekar
Mawar,Kel Kembang Harum,Jatirejo

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu Bulan Januari 2018

N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


Nip. 19800117 200904 2 002
LAPORAN PENDAMPINGAN SURVEI MAWAS DIRI ( SMD )
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa / Kelurahan

Volume : 6 Kelurahan/ Desa

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Survei Mawas Diri ( SMD ) adalah pengenalan,pengumpulan dan pengkajian


permasalahan kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan di Desa/Kelurahan ( Depkes RI,2009 )

b . Gambaran umum

Dalam kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD) Masyarakat dapat mengenali masalah
kesehatannya di Desa maupun di Kelurahan, SMD dilaksanakan untuk menggerakkan
Desa/Kelurahan Siaga dalam meningkatkan Stratanya untuk percepatan terwujudnya
masyarakat desa /Kelurahan Siaga Aktif yang peduli tanggap dan mampu
mengenali,mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara
mandiri sehingga derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek pencapaian Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif masih rendah oleh karena itu
perlu dilakukannya pendampingan SMD oleh Petugas Kesehatan

c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Untuk mengetahui masalah kesehatan di Desa/ Kelurahan
2 . Kegiatan yang dilaksanakan
Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )

3. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

4.Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari 2018

5.Tempat Pelaksanaan
Kelurahan Air Molek I

5.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

6.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Survei Mawas Diri ( SMD ) dapat berjalan dengan cukup baik
2. Peserta dapat mengikuti dengan antusias dan koperatif
3. Kehadiran peserta kurang

b.Saran :1.Meminta kepada Kepala Desa agar SMD dilaksanakan setiap tahun
2.Memberi apresiasi kepada peserta yang koperatif menyampaikan
permasalahan kesehatan di lingkungannya
2.Meminta kepada Kepala Desa untuk menghimbau dan memberi
penjelasan pada masyarakatnya untuk Hadir dalam acara SMD karena
sangat penting untuk kebutuhan kesehatan masyarakat

Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


Nip. 19800117 200904 2 002
2 . Kegiatan yang dilaksanakan
Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )

3. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

4.Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari 2018

5.Tempat Pelaksanaan
Desa Jatirejo

5.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

6.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Survei Mawas Diri ( SMD ) dapat berjalan dengan cukup baik
2. Peserta dapat mengikuti dengan antusias dan koperatif
3. Ada Peserta pulang sebelum acara selesai

b.Saran :1.Meminta kepada Kepala Desa agar SMD dilaksanakan setiap tahun
2.Memberi apresiasi kepada peserta yang koperatif menyampaikan
permasalahan kesehatan di lingkungannya
2.Meminta kepada Kepala Desa untuk menyarankan peserta tidak
pulang sebelum acara selesai karena SMD sangat penting untuk
kebutuhan kesehatan masyarakat dan memberi

Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


Nip. 19800117 200904 2 002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN
MUSYAWARAH MASYARAT DESA( MMD )
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Kelurahan/ Desa

Volume : 6 Kelurahan/ Desa

1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) adalah pertemuan perwakilan warga


Desa / Kelurahan beserta tokoh Masyarakat dan para petugas kesehatan untuk
membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil survey Depkes RI,2009 )

b . Gambaran umum

Dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD) Perwakilan Desa /


Kelurahan beserta petugas kesehatan membahas hasil survey mawas diri dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survey
mawas diri serta bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan dan menyusun
rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui penggerakkan
Desa/Kelurahan Siaga dalam meningkatkan Stratanya untuk percepatan terwujudnya
masyarakat desa /Kelurahan yang peduli tanggap dan mampu mengenali,mencegah
serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri sehingga
derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek
pencapaian Strata Desa/Kelurahan masih rendah oleh karena itu perlu dilakukannya
pendampingan MMD oleh Petugas Kesehatan agar Musyawarah Masyarakat Desa
dapat terlaksana di Desa maupun di Kelurahan sehingga tercapailah Desa/ Kelurahan
Siaga Aktif
2 . Kegiatan yang dilaksanakan
* Pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa Mawas ( MMD )

3 . Maksud dan Tujuan


a. Maksud :
Mendampingi/Membantu Masyarakat dalam menanggulangi Masalah Kesehatan
b.Tujuan :
1. Masyarakat dapat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan
2.Masyarakat dapat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan

4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Meningkatkan Strata Desa /Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Air Molek
b.Keluaran
Terlaksananya Desa/Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Diskusi / Tanya Jawab
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 6 Desa/Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas Air Molek
yaitu 1.Desa Pasir Keranji 2.Desa Air Molek II 3.Kelurahan Sekar Mawar
4. Kelurahan Kembang Harum 5.Desa Jatirejo 6. Kelurahan Air Molek I

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Maret 2018

c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

Plt.Kepala UPT Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003
LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN MUSYAWARAH MASYARAT DESA(MMD)
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Kelurahan/ Desa

Volume : 6 Kelurahan/ Desa

1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) adalah pertemuan perwakilan warga


Desa / Kelurahan beserta tokoh Masyarakat dan para petugas kesehatan untuk
membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil survey Depkes RI,2009 )

b . Gambaran umum

Dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD) Perwakilan Desa /


Kelurahan beserta petugas kesehatan membahas hasil survey mawas diri dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survey
mawas diri serta bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan dan menyusun
rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui penggerakkan
Desa/Kelurahan Siaga dalam meningkatkan Stratanya untuk percepatan terwujudnya
masyarakat desa /Kelurahan yang peduli tanggap dan mampu mengenali,mencegah
serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri sehingga
derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek
pencapaian Strata Desa/Kelurahan masih rendah oleh karena itu perlu dilakukannya
pendampingan MMD oleh Petugas Kesehatan agar Musyawarah Masyarakat Desa
dapat terlaksana di Desa maupun di Kelurahan sehingga tercapailah Desa/ Kelurahan
Siaga Aktif
2 . Kegiatan yang telah dilaksanakan
* Pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

3. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

4.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2018

5.Tempat Pelaksanaan
Kelurahan Air Molek I

6.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

7.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) dapat berjalan dengan


cukup baik,kehadiran perwakilan masyarakat masih kurang
2. Peserta mengikuti dengan koperatif memberi pendapat

b.Saran : 1. Melakukan koordinasi pelaksanaan MMD untuk menyesuaikan


jadwal kegiatan Desa /Kelurahan sehingga kehadiran Masyarakat
dapat terwakili
2. Mendorong Kepala Desa untuk tetap melaksanakan MMD secara
berkala

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003
2 . Kegiatan yang telah dilaksanakan
* Pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

3. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

4.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2018

5.Tempat Pelaksanaan
Desa Jatirejo

6.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

7.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) dapat berjalan dengan


cukup baik
2. Peserta mengikuti dengan koperatif memberi pendapat

b.Saran : 1. Mendorong Kepala Desa untuk tetap melaksanakan MMD secara


berkala
2.Memberi apresiasi kepada Kepala Desa yang telah menghadirkan
Masyarakatnya yang responsif

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003
LAPORAN PENDAMPINGAN SURVEI MAWAS DIRI ( SMD )
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2017

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa / Kelurahan

Volume : 6 Kelurahan/ Desa

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Survei Mawas Diri ( SMD ) adalah pengenalan,pengumpulan dan pengkajian


permasalahan kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan di Desa/Kelurahan ( Depkes RI,2009 )

b . Gambaran umum

Dalam kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD) Masyarakat dapat mengenali masalah
kesehatannya di Desa maupun di Kelurahan, SMD harus dilaksanakan untuk
menggerakkan Desa/Kelurahan Siaga Aktif dalam meningkatkan Stratanya untuk
percepatan terwujudnya masyarakat desa /Kelurahan yang peduli tanggap dan mampu
mengenali,mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara
mandiri sehingga derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek pencapaian Strata Desa/Kelurahan masih rendah oleh karena itu perlu
dilakukannya pendampingan SMD dari Petugas Kesehatan

c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Untuk mengetahui masalah kesehatan di Desa/ Kelurahan
2 . Kegiatan yang dilaksanakan
* Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )
2 . Kegiatan yang dilaksanakan
*: Survei Mawas Diri ( SMD )

3. Kegiatan Dilaksanakan
 Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

d.Waktu Pelaksanaan
 Bulan Januari 2018

7.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

8.Kesimpulan dan Saran:

1. Survei Mawas Diri ( SMD ) dapat berjalan dengan cukup baik


2. Belum semua Desa / Kelurahan melaksanakan SMD karena
Pelaksanaan dilakukan awal tahun jadi persiapan kurang matang
3.Koordinasi pada Lurah, Kepala Desa masih kurang dalam
penyesuaian jadwal kegiatan Kelurahan dan Desa

Saran 1.Membuat segera perencanaan SMD diawal tahun


2.Segera pada awal tahun dilakukan koordinasi pelaksanaan SMD
untuk menyesuaikan jadwal kegiatan Desa /Kelurahan

Kepala UPT Puskesmas Air Molek

dr Imelda Loren M Pasaribu


Nip. 19800117 200904 2 002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


UPTD Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pembinaan Posyandu

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Kelurahan /Desa

Volume : 26 Posyandu

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Pelayanan Posyandu bersifat terpadu,hal ini bertujuan untuk memberi


keuntungan bagi masyarakat karena di posyandu tersebut masyarakat dapat
memperoleh pelayanan Kesehatan lengkap pada waktu tempat yang sama( Depkes RI
1990 )

Gambaran Umum
Posyandu dipandang sangat bermanfaat bagi masyarakat namun
keberadaannya kurang diminati masyarakat terlebih ditempat perkotaan dikarenakan
imit masyarakat tentang pelayanan posyandu kurang baik dan kurang berkwalitas dan
pengetahuan masyarakat juga masih rendah tentang manfaat penimbangan balita
Posyandu sehingga lebih dari 70 % dari jumlah Posyandu yang ada di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Air Molek kunjungannya masih dibawah ‹ 50 %

2.Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Strata Posyandu masih rendah

3 . Kegiatan yang dilaksanakan


Pembinaan Posyandu

4.Tujuan Umum
Meningkatkan Strata Posyandu
5.Tujuan Khusus
1. Terlaksananya Pelayanan Kegiatan Sistem 5 Meja
2. Terlaksananya Pelayanan posyandu yang benar dan bermutu
3.Terlaksananya Pencatatan yang baik dan benar
4..Meningkatnya kunjungan Posyandu

6.Cara Pelaksanaan Kegiatan


Metode Pelaksanaan
Pengamatan dan Wawancara

7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

8.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Di 26 Posyandu yang ada di Kelurahan /Desa

9.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksana
*Pemegang Program Promosi Kesehatan

b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
`
10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan April 2018

c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia J Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan a
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evaluasi

Plt.Kepala UPT Puskesmas Air Molek


ARIF TRI WARDOYO, SKM
NIP. 19830307 200501 1 003

LAPORAN SURVEI DAN PENDATAAN KELUARGA SEHAT


UPT PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2017

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Survei dan Pendataan Keluarga Sehat ( KS )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Kelurahan

Volume : 1 Kelurahan

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang


Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat diantara pertimbangan diterbitkannya
Permenkes ini adalah, bahwa Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan pelindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan; dan bahwa untuk
melaksanakan Program Indonesia Sehat diperlukan pendekatan keluarga, yang mengintegrasikan
upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara
berkesinambungan, dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan
Keluarga

b . Gambaran umum

Agenda Nawa Cita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, salah
satunya mencakup tentang Program Indonesia Sehat. Program ini telah dituangkan dalam bentuk
rencana jangka menengah Kementerian Kesehatan pada periode 2015-2019 dengan paradigma
sehat. Melalui konsep itu orang-orang yang sehat akan diupayakan agar tetap sehat dengan
menerapkan pendekatan holistik. Dalam membangun kesehatan masyarakat melalui paradigma
sehat maka Kemenkes mengutamakan pendekatan promotif dan preventif termasuk kegiatan
proaktif untuk menyehatkan keluarga.

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


*: Pembinaan Posyandu

3. Kegiatan Dilaksanakan
 Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

d.Waktu Pelaksanaan
 Bulan April 2018

7.Sumber Dana
 Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

8.Kesimpulan dan Saran


1. Masih banyak Posyandu belum melakukan pelayanan yang memadai
belum melakukan system 5 Meja
2. Masih banyak posyandu belum mempunyai buku register

3. Masih banyak posyandu kunjungannya masih rendah 50 %

9.Saran 1. Melakukan monitoring posyandu secara berkala


2. Melakukan koordinasi kepada ketua PKK dalam pengadaan buku
Register di posyandu
3.Menganjurkan kader agar kreatif dan inovatif dalam meningkatkan
kunjungan posyandu

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek


ARIF TRI WARDOYO, SKM
NIP. 19830307 200501 1 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENDATAAN PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


UPTD Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pendataan PHBS Institusi Kesehatan

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan
Keluaran : Institusi Kesehatan

Volume : 9 Tempat

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Pembinaan / Pendataan PHBS di Institusi Kesehatan dilaksanakan atas dasar


Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 114/Menkes/SK/X/2004 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah serta Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1405/Menkes/SK/X/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran / Industri dan Sarana Kesehatan,Pembinaan/Pendataan PHBS di Institusi
Kesehatan bertujuan untuk mengembangkan dan mendorong setiap karyawan/pegawai
Puskesmas/Puskesmas Pembantu/Polindes/Poskesdes untuk menerapkan PHBS di
Puskesmas/Puskesmas Pembantu/Polindes/Poskesdes termasuk mengupayakan
lingkungan tempat kerja yang sehat, sehingga karyawan/pegawai dapat bekerja dengan
tubuh sehat. Bekerja dengan tubuh yang sehat merupakan hal yang diinginkan dan
menjadi hak azasi setiap karyawan/pegawai. Karena itu menjadi kewajiban semua
pihak untuk ikut memelihara, menjaga dan mempertahankan kesehatan setiap
karyawan/pegawai agar tetap sehat dan produktif dengan melaksanakan pembinaan
PHBS di lingkungan Institusi Kesehatan. Lingkungan Institusi Kesehatan yang sehat
akan membuat para karyawan/pegawai merasa nyaman sehingga dapat lebih
produktifPetunjuk Teknis ini lebih dikhususkan untuk lingkungan
Puskesmas/Puskesmas Pembantu/Polindes /Poskesdes.

b.Gambaran Umum

Pada umumnya Institusi Kesehatan dari Hasil pengamatan seperti di


pustu,poskesdes,polindes ada petugas kesehatan keluarga pasien/pengunjung yang
tidak melaksanakan PHBS sesuai standar seperti membuang sampah dan meludah
sembarangan, merokok di dalam ruangan dan sehingga kebersihan lingkungan tidak
terjaga dengan baik Perilaku ini tentu akan meningkatkan angka kejadian infeksi
nosokomial dari 61.123 pasien atau sekitar 0,4% (Kemenkes, 2011). Berdasarkan data-
data PHBS di Institusi Kesehatan ,oleh sebab itu perlu dilakukannya pendataan PHBS
di Institusi Kesehatan untuk mengetahui sejauhmana penerapan PHBS di
Pustu/Polindes/Poskesdes di Wilayah UPTD Puskesmas Air Molek

2.Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Mengetahui data PHBS secara akurat di Institusi Kesehatan sebagai acuan dalam
membuat perencanaan program promosi kesehatan ke depannya

3 . Kegiatan yang dilaksanakan


Pendataan PHBS di Institusi Kesehatan

4.Tujuan Umum
Memberdayakan petugas dan masyarakat lingkungan Institusi Kesehatan agar tahu,
mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS
dan berperan aktif dalam mewujudkan Institusi Kesehatan

5.Tujuan Khusus.
a. Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di Institusi Kesehatan.
b. Meningkatkan produktivitas kerja.
c. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
d. Menurunkan angka penyakit akibat kerja/lingkungan kerja.
e. Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masyarakat
dalam ber PHBS
.
6.Cara Pelaksanaan Kegiatan
Metode Pelaksanaan
Pengamatan dan Wawancara

7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

8.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


9 Institusi Kesehatan yang ada di Kelurahan /Desa

9.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksana
*Pemegang Program Promosi Kesehatan

b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Mei 2018

11. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia J Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan a
1 Persia
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evalua
si

Plt.Kepala UPT Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003

LAPORAN KEGIATAN PENDATAAN PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


UPTD Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pembinaan Posyandu

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Institusi Kesehatan

Volume : 9 Tempat
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Pembinaan / Pendataan PHBS di Institusi Kesehatan dilaksanakan atas dasar


Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 114/Menkes/SK/X/2004 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah serta Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1405/Menkes/SK/X/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran / Industri dan Sarana Kesehatan,Pembinaan/Pendataan PHBS di Institusi
Kesehatan bertujuan untuk mengembangkan dan mendorong setiap karyawan/pegawai
Puskesmas/Puskesmas Pembantu/Polindes/Poskesdes untuk menerapkan PHBS di
Puskesmas/Puskesmas Pembantu/Polindes/Poskesdes termasuk mengupayakan
lingkungan tempat kerja yang sehat, sehingga karyawan/pegawai dapat bekerja dengan
tubuh sehat. Bekerja dengan tubuh yang sehat merupakan hal yang diinginkan dan
menjadi hak azasi setiap karyawan/pegawai. Karena itu menjadi kewajiban semua
pihak untuk ikut memelihara, menjaga dan mempertahankan kesehatan setiap
karyawan/pegawai agar tetap sehat dan produktif dengan melaksanakan pembinaan
PHBS di lingkungan Institusi Kesehatan. Lingkungan Institusi Kesehatan yang sehat
akan membuat para karyawan/pegawai merasa nyaman sehingga dapat lebih
produktifPetunjuk Teknis ini lebih dikhususkan untuk lingkungan Puskesmas/
Puskesmas Pembantu / Polindes / Poskesdes.

Gambaran Umum

Dari Hasil pengamatan di Institusi Kesehatan seperti di pustu,poskesdes,polindes ada


petugas kesehatan keluarga pasien/pengunjung yang tidak melaksanakan PHBS
sesuai standar seperti membuang sampah dan meludah sembarangan, merokok di
dalam ruangan dan sehingga kebersihan lingkungan tidak terjaga dengan baik Perilaku
ini tentu akan meningkatkan angka kejadian infeksi nosokomial dari 61.123 pasien atau
sekitar 0,4% (Kemenkes, 2011). Berdasarkan data-data PHBS di Institusi Kesehatan
,oleh sebab itu perlu dilakukannya pendataan PHBS di Institusi Kesehatan untuk
mengetahui sejauhmana penerapan PHBS di Pustu/Polindes/Poskesdes di Wilayah
UPTD Puskesmas Air Molek

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


*: Pendataan di Institusi Kesehatan

3. Kegiatan Dilaksanakan
 Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

d.Waktu Pelaksanaan
 Bulan Mei 2018

7.Sumber Dana
 Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

8.Kesimpulan dan Saran


1. Masih ada Pustu ,Polindes.Poskesdes belum menerapkan
PHBS seperti tidak membuang sampah pada tempatnya,stiker
atau tulisan tulisan ajakan ber PHBS tidak ada,ruangan tidak
tertata rapi / bersih
2. Masih ada Poskesdes/Polindes yang tidak beroperasi karena
alat dan petugas tidak ada

9.Saran 1. Melakukan pembinaan PHBS secara berkala


2. Melakukan koordinasi kepada Lurah /Kepala Desa pengadaan
alat dan menganjurkan mengajukan pada pihak Puskesmas
untuk menunjuk petugas di Poskesdes

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2018

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DirJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek
Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan Berkala Peserta didik

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah


Keluaran

Volume : 38 Sekolah

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan


ditegaskan bahwa Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta
didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga
diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut
Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan
lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai
manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan
pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan
(health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).

2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Air Molek

3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat

4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Pembinaan Berkala Peserta didik
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Meningkatkan derajat Kesehatan Peserta didik secara optimal

b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit

7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 38 Sekolah yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Air
Molek

10.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab UKS

b. PenanggungJawab
1. Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu pada bulan April 2018

b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan X
Pelaksanaan

2 Persiapan X
Administrasi

3 Pelaksanaan X
4 Monotoring
dan Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003

LAPORAN KEGIATAN PEMERIKSAAN BERKALA PESERTA DIDIK


TA. 2018

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan Berkala Peserta didik

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah


Keluaran

Volume : 38 Sekolah

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan


ditegaskan bahwa ”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta
didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga
diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut
Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan
lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai
manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan
pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan
(health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).

2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPT Puskesmas Air Molek

3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat

Kegiatan yang dilaksanakan


Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

9.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 38 Sekolah Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek

5. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Progaram UKS

6.Waktu Pelaksanaan
Bulan April 2018

7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

8.Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
1.Pemeriksaan berkala peserta didik di sekolah dapat berjalan dengan Baik

Saran
2.Menganjurkan kepada peserta didik yang mempunyai masalah kesehatan harus
dirujuk dan segera datang ke UPTD Puskesmas agar segera mendapat tindakan
pemeriksaan kesehatan lanjut

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENDATAAN PHBS DI INSTITUSI PENDIDIKAN


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018
Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


UPTD Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pendataan PHBS Institusi di Pendidikan

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Institusi Pendidikan

Volume : 38 Sekolah

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269 / Menkes /PER /


XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan sehat dalam rangka
mendukung pencapaian target rencana strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-
2014 perlu ditingkatkan upaya pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat mayarakat
disemua tatanan

b.Gambaran Umum

Berdasarkan hasil pengamatan banyak sekolah di Wilayah kerja UPTD


Puskesmas Air Molek yang belum melakukan PHBS seperti membuang sampah pada
tempatnya,mencuci tangan pakai sabun,memberantas jentik nyamuk, bila PHBS tidak
dilakukan dengan baik maka akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan yaitu
munculnya berbagai penyakit. yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat
menghambat belajar serta prestasi anak didik melalui pendataan dapat mengetahui
kondisi PHBS di Sekolah sebagai acuan dalam membuat tindak lanjut kegiatan
program Promkes kedepannya di Sekolah

2.Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Mengetahui kondisi PHBS secara akurat di Institusi Pendidikan

3 . Kegiatan yang dilaksanakan


Pendataan PHBS di Institusi Pendidikan

4.Tujuan Umum
Memberdayakan siswa/i ,Guru ,pengunjung di Institusi Pendidikan agar tahu, mau
dan mampu menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan Institusi
Pendidikan yang Sehat

5.Tujuan Khusus.
a. Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di Institusi Pendidikan
b. Menciptakan lingkungan Sekolah yang sehat.
d. Terhindar dari ancaman penyakit
e. Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan masyarakat
dalam ber PHBS
.
6.Cara Pelaksanaan Kegiatan
Metode Pelaksanaan
Pengamatan dan Wawancara

7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

8.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


38 Institusi Pendidikan yang ada di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Air Molek

9.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksana
*Pemegang Program Promosi Kesehatan

b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Agustus 2018

11. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia J Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan a
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evalua
si

Plt.Kepala UPT Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003

LAPORAN KEGIATAN PENDATAAN PHBS DI INSTITUSI PENDIDIKAN


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018
Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


UPTD Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pendataan PHBS di Institusi Pendidikan

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Institusi Pendidikan

Volume : 38 Sekolah

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269 / Menkes /PER /


XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perlaku Hidup Bersih dan sehat dalam rangka
mendukung pencapaian target rencana strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-
2014 perlu ditingkatkan upaya pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat mayarakat
disemua tatanan

Gambaran Umum
Berdasarkan hasil pengamatan banyak sekolah di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Air Molek yang belum melakukan PHBS seperti membuang sampah pada
tempatnya,mencuci tangan pakai sabun,memberantas jentik nyamuk, bila PHBS tidak
dilakukan dengan baik maka akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan yaitu
munculnya berbagai penyakit. yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat
menghambat belajar serta prestasi anak didik melalui pendataan dapat mengetahui
kondisi PHBS di Sekolah sebagai acuan dalam membuat tindak lanjut kegiatan
program Promkes kedepannya di Sekolah

2. Kegiatan yang dilaksanakan


* Pendataan di Institusi Pendidikan

3.Tempat Pelaksanaan
* SMALB Pasir Penyu

3. Kegiatan Dilaksanakan
 Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

4.Waktu Pelaksanaan
 Bulan Agustus 2018
5.Sumber Dana
 Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

6.Kesimpulan dan Saran


1. Masih banyak yaitu 90% sekolah belum menerapkan
PHBS seperti tidak membuang sampah pada tempatnya,tidak
melakukan pemberantasan jentik nyamuk ,tidak melakukan cuci
tangan pakai sabun dan tidak ada kawasan bebas asap rokok

7.Saran 1. Melakukan pembinaan PHBS di sekolah secara berkala


2. Melakukan koordinasi kepada Kepala Sekolah untuk
memanfaatkan sarana cuci tangan,membuat tulisan tulisan
ajakanber PHBS di tempat yang strategis contoh di kantin,di
dekat tempat sampah dan membuat kawasan bebas asap rokok

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO,SKM


NIP. 19830307 200501 1 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )


KEGIATAN PENDAMPINGAN MUSYAWARAH MASYARAT DESA ( MMD )
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018
Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa

Volume : 6 Desa

1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) adalah pertemuan perwakilan warga


Desa / Kelurahan beserta tokoh Masyarakat dan para petugas kesehatan untuk
membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil survey Depkes RI,2009 )

b . Gambaran umum

Dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD) Perwakilan Desa /


Kelurahan beserta petugas kesehatan membahas hasil survey mawas diri dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survey
mawas diri serta bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan dan menyusun
rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui penggerakkan
Desa/Kelurahan Siaga dalam meningkatkan Stratanya untuk percepatan terwujudnya
masyarakat desa /Kelurahan yang peduli tanggap dan mampu mengenali,mencegah
serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri sehingga
derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek
pencapaian Strata Desa/Kelurahan masih rendah oleh karena itu perlu dilakukannya
pendampingan MMD oleh Petugas Kesehatan agar Musyawarah Masyarakat Desa
dapat terlaksana di Desa maupun di Kelurahan sehingga tercapailah Desa/ Kelurahan
Siaga Aktif

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


* Pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa Mawas ( MMD )
3 . Maksud dan Tujuan
a. Maksud :
Mendampingi/Membantu Masyarakat dalam menanggulangi Masalah Kesehatan
b.Tujuan :
1. Masyarakat dapat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan
2.Masyarakat dapat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan

4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Meningkatkan Strata Desa /Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Air Molek
b.Keluaran
Terlaksananya Desa/Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Diskusi / Tanya Jawab
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 6 Desa/Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas Air Molek
yaitu 1.Desa Pasir Keranji 2.Desa Air Molek II 3.Desa Lembah Dusun Gading
4. Desa Petalongan 5.Desa Jatirejo 6. Desa Serumpun Jaya

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes

b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Juli 2018

c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

Plt.Kepala UPT Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003

LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN MUSYAWARAH MASYARAT DESA(MMD)


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa

Volume : 6 Desa

1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) adalah pertemuan perwakilan warga


Desa / Kelurahan beserta tokoh Masyarakat dan para petugas kesehatan untuk
membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil survey Depkes RI,2009 )

b . Gambaran umum

Dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD) Perwakilan Desa /


Kelurahan beserta petugas kesehatan membahas hasil survey mawas diri dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survey
mawas diri serta bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan dan menyusun
rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui penggerakkan
Desa/Kelurahan Siaga dalam meningkatkan Stratanya untuk percepatan terwujudnya
masyarakat desa /Kelurahan yang peduli tanggap dan mampu mengenali,mencegah
serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri sehingga
derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek
pencapaian Strata Desa/Kelurahan masih rendah oleh karena itu perlu dilakukannya
pendampingan MMD oleh Petugas Kesehatan agar Musyawarah Masyarakat Desa
dapat terlaksana di Desa maupun di Kelurahan sehingga tercapailah Desa/ Kelurahan
Siaga Aktif

LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN MUSYAWARAH MASYARAT DESA(MMD)


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa

Volume : 6 Desa

1 . Kegiatan yang telah dilaksanakan


* Pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan 18 Juli 2018

4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di Desa Pasir Keranji

5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

6.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) dapat berjalan dengan


cukup baik,kehadiran perwakilan masyarakat masih kurang
2. Peserta mengikuti dengan koperatif memberi pendapat
b.Saran : 1. Memberi saran kepada Kepala Desa untuk mempersiapkan dengan
baik waktu pelaksanaan sehingga masyarakat dapat lebih banyak
hadir pada pertemuan MMD
2. Mendorong Kepala Desa untuk melaksanakan MMD setiap
Triwulan dan meminta agar mengundang pihak Puskesmas

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )


KEGIATAN SOSIALISASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018
Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Kelurahan/Desa

Volume : 1 Kecamatan

1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Germas, mengharapkan lintas


sektor bisa membuat kebijakan (regulasi) yang dapat mendukung pengimplementasian
Germas. Sehingga Germas tidak hanya menjadi SLOGAN tapi AKSI BERSAMA seluruh
bangsa Indonesia.

b . Gambaran umum
Germas merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang
dilakukan secara bersama sama oleh seluruh komponen Bangsa untuk menumbuhkan
dan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku hidup sehat,
karena sehat dimulai dari kita sendiri sosialisasi ini diperlukan sebab saat ini
masyarakat dihadapkan pada persoalan penyakit yang bertukar pola. "Dulu penyebab
kematian adalah penyakit yang menular, sekarang penyakit tidak menular (PTM) seperti
Hipertensi ,Stroke, jantung, kanker, dan diabetes menduduki proposi lebih tinggi di
pelayanan kesehatan. Data menunjukkan bahwa periode 1990-2015, kematian akibat
PTM meningkat dari 37% menjadi 57%. Hal ini dipicu karena perubahan pola gaya
hidup masyarakat yang tidak sehat antara lain seperti kurangnya aktivitas fisik, kurang
mengkonsumsi sayur dan buah, merokok, konsumsi alkohol dan gaya hidup tidak sehat
lainnya
Meningkatnya kasus PTM akan menambah beban pemerintah dan masyarakat
karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan memerlukan teknologi tinggi. Biaya
untuk pengobatan PTM yang sangat besar dapat menyebabkan kemiskinan Selain itu,
kecacatan dan kematian yang disebabkan oleh kasus PTM juga menyebabkan hilangnya
potensi/modal sumber daya manusia dan menurunnya produktivitas (productivity loss) yang pada
akhirnya akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.

Tanpa upaya yang signifikan, kecenderungan kesakitan dan kematian permintaan pelayanan
kesehatan akan terus meningkat Promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat
efektif untuk mencegah meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit baik
menular maupun tidak menular , pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu
yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan
2 . Kegiatan yang dilaksanakan
* Sosialisasi Gerakan Mayarakat Hidup Sehat (Germas )
3 . Maksud dan Tujuan
a. Maksud :
Penyebarluaskan informasi Germas pada Lintas Sektoral
b.Tujuan :
1.Masyarakat mendapat informasi Germas
2.Masyarakat melakukan pola hidup sehat
3.Masyarakat dapat mencegah penyakit PTM

4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Masyarakat Sehat terhindar dari penyakit PTM
b.Keluaran
Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkat

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya Jawab
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di Gedung Kecamatan Pasir Penyu

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes

b. Penanggungjawab
Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Juli 2018

c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o Tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
Sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

Plt.Kepala UPT Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003

LAPORAN KEGIATAN GERAKAN MASYARAKAT SEHAT ( GERMAS )


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat ( Germas )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa /Kelurahan

Volume :1X

1 . Kegiatan yang telah dilaksanakan


* Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat( Germas )

2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Juli 2018

4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Kecamatan Pasir Penyu

5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

6.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) dapat berjalan dengan


cukup baik,kehadiran perwakilan masyarakat masih kurang
2. Peserta mengikuti dengan koperatif memberi pendapat

b.Saran : 1. Memberi saran kepada Kepala Desa untuk mempersiapkan dengan


baik waktu pelaksanaan sehingga masyarakat dapat lebih banyak
hadir pada pertemuan MMD
2. Mendorong Kepala Desa untuk melaksanakan MMD setiap
Triwulan dan meminta agar mengundang pihak Puskesmas
Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 00
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK ) KEGIATAN ORIENTASI KADER PHBS
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2018

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Orientasi Kader PHBS

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Kelurahan/Desa

Volume :1X

1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269 / Menkes / Per / XI / 2011 tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 755) Memutuskan,Menetapkan : Peraturan Menteri
Kesehata tentang pedoman pelaksanaan dan Pembinaan dan Pemberdayaan Bidang
kesehatan Pasal 1 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.Pasal 2 tentang
Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai acuan bagi semua
pemangku kepentingan dalam rangka pelaksanaan dan pembinaan upaya pember
dayaan masyarakat bidang kesehatan

b . Gambaran umum
Kader Kesehatan adalah merupakan tenaga masyarakat yang dianggap
paling dekat dengan masyarakat dapat diberdayakan dan dilatih untuk menangani
masalah-masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat karena kaderlah yang
serta untuk bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan tempat-tempat
pemberian pelayanan kesehatan di Masyarakat oleh karena itu perlu diberi
pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan pemahaman melalui kegiatan
orientasi kader agar kader mengetahui betapa pentingnya PHBS , kader PHBS ini
dapat di sebut juga sebagai ujung tombak atau tonggak pertama yang dapat
menyebarkan informasi PHBS di Masyarakat sehingga di harapkan seluruh warga
masyarakat dapat menerima informasi PHBS dan menggerakkan masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat. dalam upaya mewujudkan Rumah tangga
sehat,PHBS Rumah tangga di Kecamatan Pasir Penyu masih rendah < 50 % oleh
karena itu peran serta kader sangat diharapkan dapat meningkatkan capaian Rumah
tangga yang ber PHBS .

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


* Orientasi Kader PHBS

3 . Maksud dan Tujuan


a. Maksud :
Memberi pemahaman pada Kader tetang tugasnya sebagai Kader PHBS

b.Tujuan :
Kader PHBS dapat melaksanakan kegiatan 5P
1. Pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu
PHBS atau.
2. Pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperoleh
dukungan dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
3. Pemberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan
personal, kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat.
4. Pengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya Rumah
Tangga Sehat.
5. Pemantau kemajuan pencapaian Rumah Tangga sehat di wilayahnya setiap
tahun melalui pencatatan PHBS di Rumah Tangga.

4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Semua Rumah Tangga di Kecamatan Pasir Penyu melakukan PHBS
b.Keluaran
Terwujudnya Masyarakat Kecamataan Pasir Penyu Sehat

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya Jawab
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di Gedung Kecamatan Pasir Penyu
7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan
a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes

b. Penanggungjawab
Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Juli 2018

c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o Tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
Sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

Plt.Kepala UPT Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYULUHAN HIV/AIDS
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Penyuluhan HIV/AIDS


Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six
Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Satuan Ukur dan Jenis : Desa/Kelurahan


Keluaran

Volume : 13 Desa/Kelurahan

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut
mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan Derajat Kesehatan setinggi tingginya.
oleh sebab itu program promkes melakukan penyuluhan HIV/AIDS agar Masyarakat
dapat mengetahui penyebab dan pencegahannya sehingga dapat terhindar dari
penyakit tersebut

b . Gambaran umum
Dalam waktu 25 menit di Indonesia terdapat satu orang baru terinfeksi HIV/AIDS
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Riau periode Januari –September 2018 jumlah
kasus atau orang yang terinfeksi Human Immunodefesiency Virus ( HIV ) dan Acquired
immun defesiency Syndrom ( AIDS) mencapai 393 orang, dari 12 Kabupaten Kota
Pekanbaru merupakan terbanyak dengan jumlah 138 kasus,Bengkalis( 48) Dumai (33)
,Inhil (21) kasus ,Siak (18) ,Rohil (17) ,Pelalawan (16),Meranti (13), Kuansing (9)
,Kampar( 8 ),dan INHU ( 7 ) proyeksi kementerian kesehatan Indonesia menunjukkan
bahwa tanpa percepatan program penanggulangan HIV / AIDS akan lebih dari
setengah juta orang Indonesia dipridiksi positif HIV / AIDS pada tahun 2019

c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan


*Adanya peningkatan morbilitas/mortalitas penyakit HIV / AIDS di Riau
2 . Kegiatan yang dilaksanakan
* Penyuluhan HIV / AIDS

3 . Maksud dan Tujuan


* Maksud dan Tujuan
Maksud
Kegiatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Penyakit HIV/AIDS
Tujuan Kegiatan
* Menurunkan kejadian penyakit HIV / AIDS

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
Riau bebas dari penyakit HIV/AIDS
b. Keluaran
Masyarakat Riau terhindar dari penyakit HIV/AIDS

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Ceramah dengan menggunaan media elektronik( infocus )
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 13 Desa/Kelurahan di Wilayah
kerja Puskesmas Air Molek

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Maret 2019
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
Sanaan
2 Persiapan X
Admi
Nistrasi
3 Pelak X
Sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN HIV / AIDS
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Penyuluhan HIV/AIDS

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa/Kelurahan

Volume : 13 Desa/Kelurahan

1 . Kegiatan yang telah dilaksanakan


* Penyuluhan HIV/AIDS

2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2019

4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1.Jati Rejo 2.Serumpun Jaya 3. Pasir Keranji 4. Lembah
Dusun Gading 5.Kembang Harum 6.Tanah Merah 7.Tanjung Gading 8.Batu Gajah
9.Sekar Mawar 10.Candirejo `11.Petalongan 12.Air Molek II 13 .Air Molek I

5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
6.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Penyuluhan HIV/AIDS dapat berjalan dengan cukup baik peserta
mengikuti dengan koperatif dengan memberi pertanyaan pertanyaan
tetapi kehadiran peserta kurang tidak sesuai yang diharapkan

b.Saran : 1.Kedepannya Penyuluhan diadakan di kelompok masyarakat seperti


pengajian dan arisan desa/kelurahan

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )
KEGIATAN PENDAMPINGAN MUSYAWARAH MASYARAT DESA ( MMD )
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa/Kelurahan

Volume : 13 Desa/Kelurahan

1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) adalah pertemuan perwakilan warga


Desa / Kelurahan beserta tokoh Masyarakat dan para petugas kesehatan untuk
membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari hasil survey Depkes RI,2009 ) salah satu bentuk
kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mencapai tujuan Desa Siaga dengan
melibatkan Masyarakat dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa( MMD)
merupakan sebuah Musyawarah bersama perwakilan warga Desa,Kader,Kepala
Desa,PKK,Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda untuk membahas hasil SMD ( Depkes RI
2010) Frekwensi pertemuan MMD Minimal dilakukan 3x pertahun( Kemenkes RI 2010)

b . Gambaran umum

Dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD) Perwakilan Desa /


Kelurahan beserta petugas kesehatan membahas hasil survey mawas diri dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survey
mawas diri serta bersama sama membahas penyelesaian masalah kesehatan dan
menyusun rencana kerja kedepannya untuk penggerakkan percepatan terwujudnya
masyarakat desa /Kelurahan yang Sehat peduli tanggap dan mampu
mengenali,mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara
mandiri sehingga derajat kesehatannya meningkat oleh sebab itu perlu dilakukannya
pendampingan MMD oleh Petugas Kesehatan agar Musyawarah Masyarakat Desa
agar MMD di Desa dan Kelurahan yang ada di Wilayah UPTD Puskesmas Air Molek
dapat dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan setiap tahunnya

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


* Pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa Mawas ( MMD )

3 . Maksud dan Tujuan


a. Maksud :
Mendampingi/Membantu Masyarakat dalam menanggulangi Masalah Kesehatan
b.Tujuan :
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di Wilayahnya
2. Masyarakat bersepakat dalam penanggulangan masalah kesehatan melalui
pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes
3 .Masyarakat dapat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
Kesehatan,melaksanakan Desa Siaga dan Poskesdes

4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Masyarakat Desa dapat menyelesaikan masalah kesehatannya
b.Keluaran
Terwujudnya masyarakat Desa yang sehat

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Diskusi / Tanya Jawab
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di13Desa /Kelurahan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Air
Molek yaiu :DesaJatirejo,Desa Serumpun Jaya,Desa Pasir Keranji,Desa Batu Gajah,
Kelurahan Air Molek I,Desa Air Molek II,DesaCandirejo,Desa Lembah Dusun
Gading,Desa Petalongan, Kelurahan Tanjung Gading, Kelurahan Kembang
Harum,Kelurahan Sekar Mawar,Kelurahan Tanah Merah
7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan
a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Plt,Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8 .Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Februari 2019

c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

Plt.Kepala UPT Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP.19621027 198803 2 003
LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN MUSYAWARAH MASYARAT DESA(MMD)
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa/Kelurahan

Volume : 13 Desa/Kelurahan

1 . Kegiatan yang telah dilaksanakan


* Pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

2.Sasaran
* Kepala Desa dan Perangkat Desa Masyarakat,Tokoh Masyarakat,Tokoh
Pemuda,PKK,Kader Kesehatan

2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Februari 2019

4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1.Serumpun Jaya 2.Jatirejo,3.Lembah Dusun Gading
4.Pasir Keranji 5.Kembang Harum 6.Tanah Merah 7.Tanjung Gading 8.Batu Gajah
9.Sekar Mawar 10.Candirejo 11.Petalongan 12 Air Molek II 13.Air Molek I.
5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

6.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) dapat berjalan dengan


cukup baik,kehadiran perwakilan masyarakat masih kurang
2. Peserta mengikuti dengan koperatif memberi pendapat

b.Saran : 1. Memberi saran kepada Kepala Desa untuk mempersiapkan dengan


baik waktu pelaksanaan sehingga masyarakat dapat lebih banyak
hadir pada pertemuan MMD
2. Mendorong Kepala Desa untuk melaksanakan MMD setiap
Triwulan dan meminta agar mengundang pihak Puskesmas

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEI MAWAS DIRI ( SMD )
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa/Kelurahan

Volume : 13Desa/Kelurahan

1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum

Survei Mawas Diri ( SMD ) adalah pengenalan,pengumpulan dan pengkajian


permasalahan kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan di Desa/Kelurahan ( Depkes RI,2009 )Survei Mawas Diri adalah
partisipasi akitf dan positif dalam konteks khususnya Pembangunan Kesehatan, tentu
tidak terjadi begitu saja dalam rangka menumbuh kembangkan partisipasi dari
Masyarakat diperlukan pendampingan dan bimbingan dari Petugas Kesehatan
Partisipasi aktif Masyarakat pada gilirannya akan melahirkan kemandirian Masyarakat
dalam menjaga dan memelihara Kesehatannya( Kemenkes RI.2011)

b . Gambaran umum
Dalam kegiatan pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD) di Desa/Kelurahan
maka Masyarakat dapat mengenali masalah kesehatannya dengan pengumpulan data
melalui kunjungan rumah wawancara atau diskusi dengan kepala atau anggota
keluarga sekaligus melakukan pengamatan terhadap rumah ,tempat tempat umum
serta mengkaji dan mengolah masalah kesehatan yang ditemukan sehingga nantinya
dapat dibahas di Musyawarah Masyarakat tingkat Desa/Kelurahan ,Survei Mawas Diri
( SMD ) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas dilakukan setiap awal tahun dalam rangka
memberikan bahan acuan / masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana
Usulan Kegiatan( RUK )
2 .Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Belum diketahui masalah kesehatan yang ada di Desa/ Kelurahan

3 . Kegiatan yang dilaksanakan


* Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD

4 . Maksud dan Tujuan


Maksud :
Mendampingi /membantu masyarakat dalam mengenal dan mengumpulkan Serta
mengolah masalah kesehatan yang ada di Desa/Kelurahannya

Tujuan
1.Masyarakat Mengenal Masalah Kesehatan di Desa/Kelurahannya
2.Masyarakat dapat mengumpulkan dan mengkaji dan mengolah data secara
sederhana permasalahan Kesehatan yang ada
3.Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan

5. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Masalah kesehatan dapat diperoleh/ dikumpulkan
b.Keluaran
Mengetahui gambaran permasalahan Kesehatan Desa/Kelurahan

6. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Pendataan
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 13Desa /Kelurahan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Air
Molek yaiu :DesaJatirejo,Desa Serumpun Jaya,Desa Pasir Keranji,Desa Batu Gajah,
Kelurahan Air Molek I,Desa Air Molek II,DesaCandirejo,Desa Lembah Dusun
Gading,Desa Petalongan, Kelurahan Tanjung Gading, Kelurahan Kembang
Harum,Kelurahan Sekar Mawar,Kelurahan Tanah Merah

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Plt,Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Januari 2019

C.Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
LAPORAN PENDAMPINGAN SURVEI MAWAS DIRI ( SMD )
UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa / Kelurahan

Volume : 13 Kelurahan/ Desa

1 . Kegiatan yang dilaksanakan


Pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD )

2.Sasaran
Kader Kesehatan

2. Pelaksana/Penanggung Jawab
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

3.Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari 2019

5.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1. Jatirejo 2.Serumpun Jaya 3.Pasir Keranji 4.Batu Gajah
5.Air Molek I 6.Candirejo 7.Air Molek II 8.Lembah Dusun Gading 9.Petalongan,
10.Tanjung Gading 11.Kembang Harum 12.Sekar Mawar 13 Tanah Merah

6.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

7.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD ) dapat berjalan dengan cukup
baik

2. Masih ada Kader belum mengerti pengisian Kuesioner dan


pengolahan data

b.Saran :1.Agar kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD ) dilakukan setiap awal tahun

2.Masih perlu dilakukan pendampingan oleh petugas kesehatan di


dalam pelaksanaan kegiatan SMD yang akan datang

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Penyuluhan Bahaya Merokok


Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six
Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Satuan Ukur dan Jenis : Desa/Kelurahan


Keluaran

Volume : 13 Desa/Kelurahan

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut
mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan Derajat Kesehatan setinggi tingginya.
oleh sebab itu program promkes melakukan penyuluhan Bahaya Merokok agar
Masyarakat dapat mengetahui bahaya dan berusaha untuk berhenti merokok serta
menjauhi asap rokok sehingga dapat terhindar dari penyakit seperti
jantung,stroke,kanker,impotensi,penyakit pembuluh darah,paru paru.

b . Gambaran umum
Rokok adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan
satu satu nya produk legal yang membunuh hingga setengah
penggunaannya,kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada
manusia pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui
orang sebagai suatu kebiasaan buruk ( Ikatan ahli kesehatan masyarakat,2007 )
kebiasaan merokok sangatlah memprihatinkan setiap saat dijumpai di masyarakat dari
berbagai usia ,Berdasarkan hasil riset saat ini dari 1100 juta penghisap rokok di dunia
45 % diantaranya pelajar setiap tahunnya di perkirakan 4 juta orang meninggal dunia
karena kasus berhubungan dengan rokok/tembakau,Berdasarkan laporan Badan
Kesehaan Dunia (WHO) 1999 sekitar 250 juta anak anak di dunia akan meninggal bila
komsumsi rokok tidak dihentikan segera,Komsumsi rokok di Indonesia mencapai 215
miliar batang per tahunnya di Indonesia tahun 2015 lebih dari 217 400 meninggal setiap
tahunnya data hasil survey PHBS Rumah Tangga tahun 2019 di Pasir Penyu 68 %
masyarakatnya merokok dalam rumah akibat merokok sangat berisiko terhadap
anggota keluarga dapat terkena jantung,stroke,kanker,impotensi,penyakit pembuluh
darah,paru paru.

c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Tingginya rumah tangga merokok di rumah

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


* Penyuluhan Bahaya Merokok

3 . Maksud dan Tujuan


* Maksud dan Tujuan
Maksud
Kegiatan untuk Meningkatkan Pengetahuan/kesadaran Masyarakat tentang bahaya
merokok
Tujuan Kegiatan
* Mengurangi / berhenti jumlah orang merokok

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
Rumah tangga bebas/tanpa asap rokok
b. Keluaran
Masyarakat Sehat terhindar dari penyakit akibat rokok

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Ceramah dengan menggunaan media elektronik( infocus )
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 13 Desa/Kelurahan di Wilayah
kerja Puskesmas Air Molek

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Maret 2019
d. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Penyuluhan Bahaya Merokok

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa/Kelurahan

Volume : 13 Desa/Kelurahan

1 . Kegiatan yang telah dilaksanakan


* Penyuluhan Bahaya Merokok

2.Sasaran
Masyarakat

2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2019

4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1.Jatirejo,2.Serumpun Jaya,3.Pasir Keranji,4.Lembah Dusun
Gading, 5.KembangHarum 6. TanahMerah,7.Petalongan,8.BatuGajah,
9.Sekar Mawar,10.Candirejo, 11.Tanjung Gading,12,Air Molek II,13.Air Molek I
5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

6.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Penyuluhan Bahaya merokok dapat berjalan dengan cukup baik
peserta mengikuti dengan koperatif dengan memberi pertanyaan
pertanyaan tetapi kehadiran peserta kurang tidak sesuai yang
diharapkan

b.Saran : 1. Kedepannya Penyuluhan diadakan di kelompok masyarakat seperti


pengajian dan arisan desa/kelurahan

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBENTUKAN KADER SIMPATIK
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pembentukan Kader Simpatik


Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six
Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Satuan Ukur dan Jenis : Sekolah


Keluaran

Volume : 6 Sekolah

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut
mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan Derajat Kesehatan setinggi tingginya.
oleh sebab itu program promkes melakukan pembentukan Kader Simpatik agar Kader
dapat melakukan tugasnya sebagai kader pemantau jentik sehingga sekolah terbebas
dari perkembangbiakan nyamuk aides aigepty sehingga dapat menurunkan penyakit
DBD

b . Gambaran umum
Menurut data( WHO ) kasus DBD meningkat secara dramatis di seluruh dunia 30
kali lipat selama 50 tahun terakhir , Data Kemenkes Pada tahun 2017 kasus DBD yang
ditemukan rata rata sebesar 26,8 per 100.000 penduduk di Jakarta kejadian penyakit
demam berdarah per 1 Februari 2019 tercatat 15.132 kasus dengan angka kematian
mencapai 145 jiwa ,di RIAU jumlah kasus DBD meningkat hingga tanggal 1 Februari
2019 tercatat sebanyak 256 kasus , angka ini jauh lebih tinggi dari pada tahun 2018
yaitu 97 kasus,di INHU pada tahun 2019 jumlah penderita DBD mencapai 73 kasus
terbanyak di kabupaten Kota pada pertengahan tahun 2019 dan pada tahun 2018
hasil pendataan PHBS Sekolah Wilayah UPTD Puskesmas lebih 95 % tidak melakukan
pemberantasan jentik nyamuk sangat berpotensi terjadinya peningkatan perkembang
biakan nyamuk Aides Aigepty dewasa di sekolah bila terinfeksi DHV dapat terjadinya
penularan penyakit DBD pada anak sekolah sehingga mengakibatkan peningkatan
kasus DBD setiap tahun di Pasir Penyu
c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan
*Tingginya setiap tahun angka kejadian penyakit DBD di Riau khususnya Pasir
Penyu

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


* Pembentukan Kader Simpatik di Sekolah

3 . Maksud dan Tujuan


* Maksud dan Tujuan
Maksud
Membentuk atau memilih kader siswa pemantau jentik nyamuk di Sekolah
Tujuan Kegiatan
* Memantau setiap minggu tempat tempat perindukan nyamuk di lingkungan sekolah

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
Sekolah bebas dari jentik nyamuk
b. Keluaran
Pasir Penyu Bebas / Menurunkan Kejadian penyakit DBD

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Ceramah dengan menggunaan media elektronik( infocus )
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 6 Sekolah di Wilayah
kerja Puskesmas Air Molek

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Maret 2019
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
LAPORAN KEGIATAN PEMBENTUKAN KADER SIMPATIK
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pembentukan Kader Simpatik

Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six


Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Sekolah

Volume : 6 Sekolah

1 . Kegiatan yang telah dilaksanakan


* Pembentukan Kader Simpatik

2. Sasaran
* Siswa Sekolah

3. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

4.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2019

5.Tempat Pelaksanaan
SMP Muhamadiyah, Pondok Pesantren, SMKN I Pasir Penyu, SMP Muhamadiyah,
SMAN I Pasir Penyu.
6.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

6.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Pembentukan Kader Simpatik di Sekolah terlaksana dengan baik


terpilih 20 orang kader simpatik di setiap sekolah,kader simpatik
mengikuti dengan antusias dan koperatif

b.Saran : 1.Diharapkan Kader Simpatik dapat melakukan tugas yang diberikan


yaitu memantau jentik nyamuk disekolah sekali seminggu
dan melaporkan ke Puskesmas

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMERIKSAAN BERKALA
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DirJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan Berkala Peserta didik

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah


Keluaran

Volume : 15 Sekolah

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan


ditegaskan bahwa Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta
didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga
diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut
Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan
lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai
manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan
pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan
(health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).

2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Air Molek

3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat

4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Pemeriksaan Berkala Peserta didik

6..Tujuan
a.Tujuan umum
Meningkatkan derajat Kesehatan Peserta didik secara optimal

b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit

7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 15 Sekolah yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Air
Molek

10.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab UKS

b. PenanggungJawab
1. Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu pada bulan Februari 2019

b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan
Pelaksanaan X

2 Persiapan
Administrasi X

3 Pelaksanaan X

4 Monotoring
dan Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003
LAPORAN KEGIATAN PEMERIKSAAN BERKALA PESERTA DIDIK
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan Berkala Peserta didik

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah


Keluaran

Volume : 15 Sekolah

1.Kegiatan yang dilaksanakan


Pemeriksaan Berkala Peserta Didik

2.Sasaran
Siswa ,SMP,SMA Sederajat

3.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 15 Sekolah Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek

4. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Progaram UKS

5.Waktu Pelaksanaan
Bulan Februari 2019

6.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

7.Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
1.Pemeriksaan berkala peserta didik di sekolah dapat berjalan dengan Baik
Jumlah yang diperiksa 503 siswa dan ditemukan Caries 70 %,Kurang Gizi
10 %, Obesitas 7 % ,Personal Higiene kurang 10 %

Saran
2.Menganjurkan kepada peserta didik yang mempunyai masalah kesehatan harus
dirujuk dan segera datang ke UPTD Puskesmas agar segera mendapat tindakan
pemeriksaan kesehatan lanjut

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMERIKSAAN BERKALA
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DirJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan Berkala Peserta didik

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah


Keluaran

Volume : 22 Sekolah

1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum

1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan


ditegaskan bahwa Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta
didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga
diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut
Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan
lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai
manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan
pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan
(health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).

2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Air Molek

3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar

4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik

5.Kegiatan yang dilaksanakan


Pemeriksaan Berkala Peserta didik

6..Tujuan
a.Tujuan umum
Meningkatkan derajat Kesehatan Peserta didik secara optimal

b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit

7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit

8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan

9.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 22 Sekolah yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Air Molek

10.Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab UKS

b. PenanggungJawab
1. Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu pada bulan Maret 2019

b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan
Pelaksanaan X

2 Persiapan X
Administrasi

3 Pelaksanaan X

4 Monotoring
dan Evaluasi

12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003
LAPORAN KEGIATAN PEMERIKSAAN BERKALA PESERTA DIDIK
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI

Unit Eselon I : DitJenBina Kesehatan Masyarakat

Program : Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )

Hasil :Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Pemeriksaan Berkala Peserta didik

IndikatorKinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six kegiatan


Program UKS pengembangan serta peningkatan peran
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

SatuanUkur dan Jenis : Sekolah


Keluaran

Volume : 22 Sekolah

1.Kegiatan yang dilaksanakan


Pemeriksaan Berkala Peserta didik

2.Sasaran
Siswa tingkat Dasar

3.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 22 Sekolah Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek

4. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program UKS

5.Waktu Pelaksanaan
Bulan Maret 2019

6.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan

7.Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
1.Pemeriksaan berkala peserta didik di sekolah dapat berjalan dengan Baik
Jumlah yang diperiksa 1107 siswa dan ditemukan Caries 75 %,Kurang Gizi
15 %, Obesitas 10 % ,Personal Higiene kurang 65 %

Saran
2.Menganjurkan kepada peserta didik yang mempunyai masalah kesehatan harus
dirujuk dan segera datang ke UPTD Puskesmas agar segera mendapat tindakan
pemeriksaan kesehatan lanjut

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

ARIF TRI WARDOYO, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ADVOKASI KAWASAN TANPA ROKOK
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Penyuluhan Bahaya Merokok


Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six
Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Satuan Ukur dan Jenis : Desa/Kelurahan


Keluaran

Volume : 13 Desa/Kelurahan

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,Undang Undang RI Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang Undang RI Tahun 2009
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak, Undang Undang RI Nomor 39
Tahun 1999 tentang Hak asasi Manusia,Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun
2003 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan,Instruksi Menteri Kesehatan Nomor
84/Menkes / inst / II /2002 tentang Kawasan tanpa rokok di Tempat Kerja dan Sarana
Kesehatan, Instruksi Menteri Kesehatan Nomor 161/Menkes / inst / III /1990 tentang
Lingkungan kerja bebas asap rokok

b . Gambaran umum
Indonesia menduduki peringkat ke 3 dengan jumlah perokok terbanyak di Dunia
Rokok adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu satu
nya produk legal yang membunuh hingga setengah penggunaannya,kebiasaan
merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia pada kenyataannya
kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu
kebiasaan buruk ( Ikatan ahli kesehatan masyarakat,2007 ) kebiasaan merokok
sangatlah memprihatinkan setiap saat dijumpai di masyarakat merokok dari berbagai
usia ,Berdasarkan hasil riset saat ini dari 1100 juta penghisap rokok di dunia 45 %
diantaranya pelajar setiap tahunnya di perkirakan 4 juta orang meninggal dunia karena
kasus berhubungan dengan rokok/tembakau,Hasil Riset WHO pada tahun 2030 70 %
kematian dari jumlah orang ,merokok di Indonesia tahun 2015 lebih dari 217 400
meninggal akibat rokok setiap tahunnya, data hasil survey PHBS Rumah Tangga tahun
2019 di Pasir Penyu 68 % masyarakatnya merokok dalam rumah,dan hasil dari data 10
besar penyakit di UPTD Puskesmas penyakit tidak menular seperti Hipertensi ada
pada peringat 3.diharapkan dengan pembentukan kawasan tanpa rokok dapat
menurunkan penyakit yang diakibatkan asap rokok
c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Belum ada kawasan tanpa rokok di Kelurahan/Desa

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


* Advokasi Kawasan tanpa rokok

3 . Maksud dan Tujuan


* Maksud dan Tujuan
Maksud
Menyamakan persepsi, menyepakati dan menentukan kawasan tanpa rokok
di Kelurahan/Desa Wilayah UPTD Puskesmas
Tujuan Kegiatan
* Terbentuk kawasan tanpa rokok di Kelurahan/Desa Wilayah UPTD Puskesmas

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
Lingkungan Lurah/Desa bebas dari pencemaran asap rokok
b. Keluaran
Masyarakat Sehat terhindar dari penyakit akibat rokok

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Wawancara/Diskusi
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 13 Desa/Kelurahan di Wilayah
kerja Puskesmas Air Molek

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Mei 2019
d. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
LAPORAN KEGIATAN ADVOKASI KAWASAN TANPA ROKOK
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

1. Kegiatan yang telah dilaksanakan


 Advokasi Kawasan tanpa rokok
2. Sasaran
 Lurah/Kepala Desa
3. Pelaksana/Penanggung Jawab
 Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
4. Waktu Pelaksanaan
 31 Mei 2019

5. Tempat Pelaksanaan
Tanah Merah
6. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

7. Kesimpulan dan Saran:

A. Kesimpulan :
1. Advokasi dapat berjalan dengan baik Lurah dan Kepala Desa
sangat antusias mendukung dibuatnya kawasan tanpa rokok
dan menyepakati dibuat di Tempat Tempat Umum seperti 1.Kantor
Lurah/Desa 2.Mesjid /Mushola 3,Sekolah Paud dan di Tempat
pertemuan yang ada di Kelurahan dan Desa

B. Saran :
1. Diharapkan rencana dibuatnya Kawasan Tanpa Rokok ( KTR ) di
Kelurahan dan Desa dapat terealisasi dengan bimbingan/Sosialisasi
( KTR ) UPTD Puskesmas

Pj Promkes

FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19621027 198803 2 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN EALUASI KEGIATAN KADER SIMPATIK
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Evaluasi Kegiatan Kader Simpatik


Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six
Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Satuan Ukur dan Jenis : Sekolah


Keluaran

Volume : 5 Sekolah

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut
mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan Derajat Kesehatan setinggi tingginya.
oleh sebab itu program promkes melakukan pembentukan Kader Simpatik agar Kader
dapat melakukan tugasnya sebagai kader pemantau jentik sehingga sekolah terbebas
dari perkembangbiakan nyamuk aides aigepty sehingga dapat menurunkan penyakit
DBD

b . Gambaran umum
Menurut data( WHO ) kasus DBD meningkat secara dramatis di seluruh dunia 30
kali lipat selama 50 tahun terakhir , Data Kemenkes Pada tahun 2017 kasus DBD yang
ditemukan rata rata sebesar 26,8 per 100.000 penduduk di Jakarta kejadian penyakit
demam berdarah per 1 Februari 2019 tercatat 15.132 kasus dengan angka kematian
mencapai 145 jiwa ,di RIAU jumlah kasus DBD meningkat hingga tanggal 1 Februari
2019 tercatat sebanyak 256 kasus , angka ini jauh lebih tinggi dari pada tahun 2018
yaitu 97 kasus,di INHU pada tahun 2019 jumlah penderita DBD mencapai 73 kasus
terbanyak di kabupaten Kota pada pertengahan tahun 2019 dan pada tahun 2018
hasil pendataan PHBS Sekolah Wilayah UPTD Puskesmas lebih 95 % tidak melakukan
pemberantasan jentik nyamuk sangat berpotensi terjadinya peningkatan perkembang
biakan nyamuk Aides Aigepty dewasa di sekolah bila terinfeksi DHV dapat terjadinya
penularan penyakit DBD pada anak sekolah sehingga mengakibatkan peningkatan
kasus DBD setiap tahun di Pasir Penyu

c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan


*Tingginya setiap tahun angka kejadian penyakit DBD di Riau khususnya Pasir
Penyu

2. Kegiatan yang dilaksanakan


* Evaluasi Kegiatan Kader Simpatik di Sekolah

3.Sasaran
Guru pendamping kegiatan ( Simpatik)

4 . Maksud dan Tujuan


* Maksud dan Tujuan
Maksud
Menilai keberhasilan kegiatan siswa pemantau jentik ( Simpatik ) di Sekolah
Tujuan Kegiatan
* Mengetahui terlaksananya Kegiatan Siswa pemantau jentik (Simpatik)

5. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
Sekolah bebas dari jentik nyamuk
b. Keluaran
Tidak ada lagi Kejadian penyakit DBD di Pasir Penyu

6. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Wawancara dan Pengamatan
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

7. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 5 Sekolah di Wilayah
kerja Puskesmas Air Molek
8. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan
a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

9. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Mei 2019

b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak
sanaan
4 Mono X
toring dan
Evaluasi

10. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003
LAPORAN KEGIATAN SISWA PEMANTAU JENTIK ( SIMPATIK)
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

1 . Kegiatan yang telah dilaksanakan


* Evaluasi Siswa pemantau jentik ( Simpatik )
2. Sasaran
* Guru pendamping siswa pemantau jentik di Sekolah
3. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
4. Waktu Pelaksanaan
* 17 Mei 2019
5. Tempat Pelaksanaan
1. SMP Muhamdyyah
6. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

6.Kesimpulan dan Saran:

a. Kesimpulan :
1. Evaluasi kegiatan Siswa pemantau jentik(Simpatik) di Sekolah
terlaksana dengan baik.
2. Masih ada di temukan jentik nyamuk di semua sekolah

b. Saran :
1. Kedepannya masih harus melakuan evaluasi kegiatan
(Simpatik)
2. Diharapkan UPTD Puskesmas Memberi bimbingan kembali
pada guru dan Simpatik
3. Melakuan Pelatihan Pemantapan Kembali bagi Simpatik di
sekolah yang hasil laporannya kurang tepat.

Pj Promkes

FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19621027 198803 2 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSILISASI KAWASAN TANPA ROKOK


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok


Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six
Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan
Satuan Ukur dan Jenis : Desa/Kelurahan
Keluaran

Volume : 13 Desa/Kelurahan

1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Undang Undang
RI Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,Undang
Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,Undang Undang RI
Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia,Undang Undang RI Nomor 23
Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara,Instruksi Menkes Nomor 84/
Menkes/Instr/II/2002 tentang Kawasan Tanpa Rokok

b . Gambaran umum
Indonesia menduduki peringkat ke 3 dengan jumlah perokok terbanyak di Dunia
Rokok adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu satu
nya produk legal yang membunuh hingga setengah penggunaannya,kebiasaan
merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia pada kenyataannya
kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu
kebiasaan buruk ( Ikatan ahli kesehatan masyarakat,2007 ) kebiasaan merokok
sangatlah memprihatinkan setiap saat dijumpai di masyarakat merokok dari berbagai
usia ,Berdasarkan hasil riset saat ini dari 1100 juta penghisap rokok di dunia 45 %
diantaranya pelajar setiap tahunnya di perkirakan 4 juta orang meninggal dunia karena
kasus berhubungan dengan rokok/tembakau,Hasil Riset WHO pada tahun 2030 70 %
kematian dari jumlah orang ,merokok di Indonesia tahun 2015 lebih dari 217 400
meninggal akibat rokok setiap tahunnya, data hasil survey PHBS Rumah Tangga tahun
2019 di Pasir Penyu 68 % masyarakatnya merokok dalam rumah,dan hasil dari data 10
besar penyakit di UPTD Puskesmas penyakit tidak menular seperti Hipertensi ada
pada peringat 3.diharapkan dengan pembentukan kawasan tanpa rokok dapat
menurunkan penyakit yang diakibatkan asap rokok

c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Belum ada kawasan tanpa rokok di Kelurahan/Desa

2 . Kegiatan yang dilaksanakan


* Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok ( KTR )

3 . Maksud dan Tujuan


* Maksud dan Tujuan
Maksud
Memberi Perlindungan kepada Masyarakat terhadap Resiko ancaman gangguan
kesehatan akibat lingkungan tercemar asap rokok
Tujuan Kegiatan
* Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat rokok
* Meningkatkan produktifitas kerja yang optimal
* Mewujudkan kwalitas udara yang sehat bebas dari asap rokok
* Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula
* Mewujudkan generasi muda sehat

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
Adanya ruangan atau area Kawasan Tanpa Rokok ( KTR) di Desa/Kelurahan
b. Keluaran
Masyarakat Sehat terhindar dari penyakit akibat rokok

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Ceramah /Diskusi
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di 13 Desa/Kelurahan di Wilayah
kerja Puskesmas Air Molek

7. Pelaksanaan dan Penanggung jawab Kegiatan


a . Pelaksanaan
Pengelola Program Promkes
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek

8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Juli 2019

d. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi

9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK
Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes

ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM


NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003

LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI KAWASAN TANPA ROKOK


WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2019

Kem.Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI

Unit Eselon I : Ditjen Promkes

Program : Program Promosi Kesehatan

Hasil : Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas Air Molek

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Kegiatan/ Detil : Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok( KTR)


Indikator Kinerja : Peningkatan capaian cakupan Program basic six
Kegiatan dan pengembangan serta peningkatan peran serta
Masyarakat dalam Pembangnan di bidang Kesehatan

Keluaran : Desa/Kelurahan

Volume : 13 Desa/Kelurahan

1 . Kegiatan yang telah dilaksanakan


*i Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok( KTR

2.Sasaran
Tim Perumus KTR Desa/Kelurahan

2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan

3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Juli 2019

4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1.Jatirejo,2.Serumpun Jaya,3.Pasir Keranji,4.Lembah Dusun
Gading, 5.KembangHarum 6. TanahMerah,7.Petalongan,8.BatuGajah,
9.Sekar Mawar,10.Candirejo, 11.Tanjung Gading,12,Air Molek II,13.Air Molek I

5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

6.Kesimpulan dan Saran:

a.Kesimpulan :1. Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok ( KTR ) dapat berjalan dengan
baik peserta sangat antusias dan kooperatif mengikuti kegitan ini

b.Saran : 1. Diharapkan tim perumus membuat pertemuan secara berkala


membahas persiapan dan pelaksanaan KTR dapat segera
dioperasikan

Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes


ARIF TRI WARDOYO, SKM FRISKA PURBA, SKM
NIP. 19830307 200501 1 003 NIP. 19621027 198803 2 003

Anda mungkin juga menyukai