Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
1. LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.Peraturan Menteri Kesehatan No. 304 Tahun 1989 tentang :persyaratan Kesehatan Rumah Makan dan
Restoran.
2.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1962 tentang Hygiene untuk usaha – usaha Bagi Umum
2. GambaranUmum
Makanan merupakan sumber kebutuhan hidup manusia .Tanpa adanya makanan manusia tidak
mempunyai energi untuk melakukan aktifitasnya.Makanan yang di makan manusia itu
merupakan makanan yang harus memenuhi gizi,aman di konsumsi dan sehat untuk tubuh
manusia.Makanan yang baik dan memenuhi syarat Kesehatan merupakan salah satu unsur untuk
mencapai tingkat Kesehatan masyarakat yang optimal dan upaya penyehatannya maupun
pengelolaannya menjadi tanggung jawab bersama dalamhal ini Rumah Makan dan Restoran
.biasa selalu menyediakan makanan dan minuman untuk masyarakatnya.Oleh karena itu perlu di
lakukan pembinaan dan pengawasan kepada Rumah Makan agar makanan dan minuman yang di
sediakan tidak membahayakan Kesehatan masyarakat. Rumah makan yang memenuhi syarat
adalah rumah makan yang bersih dari depan sampai ke tempat pengolahan makanan /dapur dan
memenuhi syarat baik hygiene Sanitasi rumah makan.karena rumah makan adalah tempat umum
yang di gunakan oleh masyarakat untuk membeli makanan atau tempat menyediakan berbagai
makanan dan masakannya.oleh karena itu sangat perlu hygiene Sanitasi dan perilaku /pengelola
yang sebagai penjamah makanannya..Oleh karena itulah petugas ingin memantau dan memeriksa
kebersihan sanitasi rumah makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek.
3. Sasaran
a. Sasaran Langsung
sasaran lansung Rumah Makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
b .Sasaran.Tidak Langsung
Tenaga kesehatan Lingkungan yang bertugas kelapangan berkunjung ke rumah makan .
4. AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk mengetahui rumah makan yang bersih dan sehat sehingga layak di konsumsi oleh
masyarakat sehingga masyarakat aman dan tidak membahayakan Kesehatan.
6. Tujuan
a. Tujuan umum
Agar semua Rumah makan layak di konsumsi oleh masyarakat dan tidak membahayakan
Kesehatan .
b. Tujuan Khusus
a. Agar RumahMakan bisa meningkatkan kebersihan baik dari segi penyimpanan
makanan,pengolahan maupun penyajian makanan.
B. Agar Masyarakat dapat lebih percaya dengan Rumah Makan
7. IndikatorKeluaran
a. IndikatorKeluaran
Terjaringnya Rumah Makan yang mempunyai masalah dalam hal kebersihan.
8. Cara PelaksanaanKegiatan
a. MetodePelaksanaan
Grading Rate dengan mengunakan format khusus Rumah Makan.
b. TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1) PersiapanPelaksanaanKegiatan
2) PelaksanaanKegiatan
3) LaporanPelaksanaanKegiatan
9. TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 10 Rumah Makan 13 Desa/Kelurahan Wilayah kerjaPuskesmas
Air Molek
10. PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1) . Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek
11. JadwalKegiatan
a. WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaituApril 2016
b. MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi
12. DanaKegiatan
PelaksanaankegiataninididanaiolehBantuanOperasionalKesehatan (BOK).
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 4 Desa
b) Dari 8 Rumah Makan yang terjaring sebanyak 3 Rumah makan yang cukup
bersih dan lebih di tingkatkan
c) 3 rumah Makan yang masih kurang bersih dan perlu dilakukan pembinaan dari
petugas Pemegang program.
4. Tempat
5. Kegiatan Dilaksanakan
a) Penanggung jawab program Kesehatan Lingkungan
6. Waktu Pelaksanaan
Disesuaikan dengan jadwal Kegiatan Petugas di Setiap Rumah Makan
7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
8. Kesimpulan dan Saran
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 7 Desa
Volume : 20 Depot
1.SASARAN
Depot air minum isi ulang yang ada di wilayah Kerja Puskesmas sebanyak 20 depot
2.Tujuan
Mengetahui kualitas air minum isi ulang yang layak dan memenuhi syarat kesehatan di 20
depot.di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
3.indikator keluaran
a.Dari 20 Depot yang yang terjaring sebanyak 10 Depot yang di temui kualitas air isi
ulangnya sudah tidak memenuhi syarat baik secara fisik,kimia, maupun bakteriologi.Oleh
karena itu perlu dilakukan pemeriksaan ulang ke Laboratorium Kesehatan Kualitas air.
b.4 Depot bermasalah pada kebersihan ,lantai dan maupun pada kebersihan peralatan filter.
c. 6 Depot yang sudah baikdan kualitas airnya sudah di periksa di Laboratorium Kesehatan
Kualitas air di Propinsi Riau.
4. Tempat
Di 7 desa 20 Depot
5.Kegiatan Dilaksanakan
1. Depot yang belum memenuhi syarat kualitas airnya perlu dilakukan pemeriksaan
ulang di Laboratorium Kesehatan Kualitas air dan memperpanjang surat izin laik -
Sehat dari Dinas Kesehatan
2.Memberikan saran agar lebih meningkatkan kebersihan pada Depot lantai,maupun pada
Peralatan tabung filtenya.
3.Meningkatkan pengetahuan pengusaha Depot melalui pelatihan tentang syarat – syarat
Hygiene Sanitasi Depot Air isi ulang
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 13 Desa
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.Undang – Undang No.7 Tahun 1996 Tentang Pangan,Pangan adalah Kondisi dan upaya untuk
mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis,kimia,dan benda lain yang menganggu,merugikan
dan membahayaknan Kesehatan
2.GambaranUmum
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati,dan air,baik yang diolah maupun
tidak diolah ,yang di peruntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi.Manusia
termasuk bahan tambahan pangan,bahan baku pangan,dan bahan lainnya.
Oleh karena itu masyarakat perlu mengetahui ,memahami bagaimanan pangan yang di katakan
aman,baik di olah maupun pangan yang sudah jadi dan tidak membahayakan Kesehatan
manusia.Untuk itulah penulis melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai Keamanan
Pangan
3.Sasaran
b. Sasaran Langsung
sasaran lansung Masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
b .Sasaran.Tidak Langsung
Tenaga kesehatan Lingkungan yang bertugas memberikan Penyuluhan Tentang
Keamanan Pangan .
KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112
jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan
4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Keamanan Pangan bagi
masyarakat,sehingga masyarakat tahu,mengerti pangan yang dikatakan aman dan tidak
membahayakan Kesehatan
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Penyuluhan dengan mengunakan Infocus .
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1. PersiapanPelaksanaanKegiatan
2. PelaksanaanKegiatan
3. LaporanPelaksanaanKegiatan
9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 13 Desa / Kelurahan Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek
11.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Agustus 2015
b.MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Dr Rudi Ardian
NIP.19710413 2002 12 1004
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
TAHUN 2015
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 13 Desa
Volume : Masyarakat t
1.SASARAN
Masyarakat ,Pengusaha Industri Rumah Tangga yang ada di wilayah Kerja Puskesmas
sebanyak 13 Desa
2.Tujuan
Mengetahui Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang keamanan pangan yang layak dan
tidak membahayakan kesehatan
3.Idikator keluaran
-.Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pangan yang aman sehingga masyarakat
terhindar dari berbagai penyakit
4. Tempat
Di 13 desa
5.Kegiatan Dilaksanakan
6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap Desa / Kelurahan
7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1.Diharapkan Masyarakat mengerti tentang pangan yang aman dan tidak berbahaya bila di-
Konsumsi.
2.Di harapkan masyarakat dapat menyampaikan kembali informasi atau pengetahuan ini ke-
Pada masyarakat yang lain sehingga pengetahuan tentang keamanan pangan bisa –
Lebih luas di kenal masyarakat.
3.Dari sekian banyak pertanyaan yang diberikan,audien yang hadir sudah paham dan mengerti
tentang pangan yang di katakan aman dan tidak membahayakan Kesehatan .
Dr.Rudi Ardian
NIPs.1710413 200212 1004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2016
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 10 Sekolah
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.TTU Terdapat dalam pasal 8 ayat 1 dan 2 yang menyebutkan locus dengan istilah tempat dan fasilitas
umum merupan bagian dari tempat dan fasilitas umum yang memenuhi standar baku mutu media
lingkungan di uraikan pasal 9 s/d pasal 24,air udara,tanah,sarana dan banguna ,vector dan binatang
pembawa penyakit.
2.GambaranUmum
Sekolah merupakan fasilitas tempat umum anak sekolah untuk mencari ilmu..Di sekolah anak –
anak bisa belajar dengan nyaman,jika di dukung sarana dan prasarana dan sanitasi yang baik
sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar di sekolah antara guru,siswa serta semua
warga yang ada di sekolah. Jika Sanitasi sekolah baik dan sehat maka siswa bisa belajar dengan
baik dan nyaman .oleh karena itu di perlukan fasilitas Sanitasi yang mendukung prose belajar
mengajar di sekolah.
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
sasaran lansung adalah Lingkungan sekolah,fasilitas Sanitasi Sekolah Dasar
b .Sasaran.Tidak Langsung
Siswa,dan masyarakat sekolah: penjaga sekolah,guru,dan kepala Sekolah
KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112
jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan
4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan Pembinaan,Pengawasan dan penilaian kepada Sekolah tentang
Higiene Sanitasi Sekolah, sehingga sekol;ah dapat menjadi sekolah sehat
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah melalui format IKL Sekolah.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 10 Sekolah yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek
11.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Agustus 2015
b.MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Dr Rudi Ardian
NIP.19710413 2002 12 1004
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
TAHUN 2016
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 10 Sekolah
Volume : Fasilitas Sanitasi Sekolah,vector media penularan penyakit
1.SASARAN
Fasilitas Sanitasi,sarana dan bangunan,vector dan binatang pembawa penyakit yang ada di
sekolah
2.Tujuan
Melakukan pembinaan Higiene Sanitasi sekolah Dasar yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Air Molek .sehingga sekolah yang di bina ini dapat menjadi sekolah sehat.
3.Indikator keluaran
-.Meningkatnya sekolah sehat di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
4. Tempat
5.Kegiatan Dilaksanakan
6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap sekolah
7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1.Sekolah Dasar yang bina di wilayah kerja Puskesmas Air molek sudah cukup baik,bila di
lihat dari fasilitas Sanitasinya seperti di sekolah sudah mempunyai jamban/wc, sudah
mempunyai tong sampah /TPS .Sarana pembuangan air limbah /hujan ,dan air bersihyang
memenuhi syarat kesehatan.
Dan di sekolah yang di bina ini sudah mempunyai sarana cuci tangan,hanya saja tinggal
beberapa buah sekolah saja yang belum mempunyai sarana cuci tangan. ( 2 sekolah ) yaitu SD
019 Seberang Air Molek I, dan SD 015 Pasir keranji
2.Di harapkan 10 sekolah yang sudah di bina ini selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah
dan lebih meningkatkan kebersihan terutama kamar mandi/ wc sekolahnya dan juga dapat
menyediakan sabun di kamar mandi/wc sehingga siswa dapat melakukan cuci tangan tertutama
setelah BAB dan BAK dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat di sekolah maupun di
rumah.
3.Di harapkan sekolah yang sudah di bina ini dapat menjadi sekolah sehat dan siswa berprestasi
sehingga dapat membanggakan sekolah.
4.3 buah sekolah yang belum mempunyai kantin sekolah sehat.dan 7 buah sekolah yang sudah
mempunyai kantin sekolah sehat.
Dr.Rudi Ardian
NIP.19710413 200212 1004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2016
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 15 Depot.
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.Permenkes RI No.416 / Menkes / per/ IX / 1990 tentang syarat – syarat dan pengawasan kualitas air
.Permenkes RI Nomor 492 /MENKES / PER / IV / 2010 tentang persyaratan kualitas air minum .
Permenkes RI.Nomor 736 / Menkes /per /vi / 2010 Tentang tata laksana pengawasan kualitas air minum
2.GambaranUmum
Ketersediaan air minum saat ini cukup mengkhawatirkan ,terrutama di perkotaan .banyak air
sumur sudah tidak layak minum,karena tercemar bakterimaupun zat kimia ,sedangkan masalah
kebutuhan air minum di masyarakat semakin meningkat. Air minum yang ideal seharusnya
jernih tidak berwarna,tidak berasa,dan tidak berbau.selain itu juga tidak mengandung kuman
pathogen dan segala makhluk yang membahayakan kesehatan manusia,tidak mengandung zat
kimia yang dapat menganggu fungsi tubuh,dapat di terima secara estetik,dantidak merugikan
ekonomik.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, masyarakat yang tinggal di perkotaan banyak yang
mendirikan usaha depot pengisian air minum ini lebih di kenal dengan air minum isi ulang ulang
( AMIU ) karena masyarakat memperoleh air minum ini dengan cara mengisi gallon yang di
bawanya ke depot AMIU Depot harganyapun relative murah dan terjangkau,yaitu berkisar
RP.2500- 3000.-pergalon.Harga AMIU relative murah dan terjangkau ,namun tetap air minum
tersebut juga harus memenuhi syarat dalam pengolahan air minum yang telah di tetapkan oleh
Pemerintah.Oleh karena itu team dari Puskesmas Air Molek melakukan pengawasan Depot air
minum isi ulang dengan jumlah 15 depot yang berada di desa dan kelurahan.
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
Sasaran lansung adalah Depot Air Minum isi ulang
b .Sasaran.Tidak Langsung
Jumlah Depot air minum isi ulang yang sudah memenuhi syarat Kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Air Molek
4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk melakukan Inspeksi Sanitasi Depot kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
dan laik sehat di konsumsi oleh masyarakat.sehingga tidak membahayakan kesehatan
5..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya system pengawasan Depot air minum yang bersih sehat dan higienes serta
aman bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.
b.Tujuan Khusus
- .Terbinanya system pengawasan Sanitasi Depot dua kali dalam setahun
- Terpantaunya Depot yang sudah memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.
6.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi Depot air minum isi ulang
b. Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 15 Depot yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2016
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Volume : 15 IRTP
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.Perda BPOM Nomor H.K 03.1.23.004.12.2205 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN
SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ,
2. Undang – undang Nomor 18 Tahun 2012 TENTANG PANGAN
3.Perka BPOM Nomor HK.03.123.04.12.2207 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN
SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA.
2.GambaranUmum
Industri Rumah Tangga atau Home industry merupakan peluang usaha yang mulai bermunculan
dalam era sekarang karena semakin sempitnya lapangan kerja yang tersedia . Industri semacam
ini dapat di kelola di dalam rumah sehingga dapat di pantau setiap saat. Usaha kecilsemacam ini
di kelola oleh orang – orang yang memiliki hubungan kekerabatan.modal yang di butuhkan
usaha ini sedikit dan alat – alat yang di gunakan bersifat manual. Di Wilayah kerja Puskesmas
Air Molek tercatat sebanyak 40 industri rumah tangga yang tersedia bermacam –macam usaha
seperti,KerupukRoti,Tahu ,Lanting ,Aneka Kue, dan lain – lain. Tahun 2016 ini terjadi
peningkatan dari 20 % dari jumlah tahun sebelumnya..Data tersebut mengindifikasikan bahwa
industry rumahan memberi peluang dari pemasukan ekonomi keluarga,Industri rumahan dalam
bidang makanan menjadi salah satu pilihan usaha bagi masyarakat khususnya wirausahawan di
wilayah kerja puskesmas Air Molek.Oleh karena itu petugas akan melakukan pengawasan dan
monitoring terhadap Industri rumah tangga yaitu sebanyak 15 buah dari berbagai macam
industry rumah tangga. Dari 15 Industri Rumah tangga ini masih banyak yang belum memiliki
SPP-IRT, atau jaminan tertulis yang di berikan oleh Dinkes terhadaaaap pangan produksi IRTP
di wilayah kerjanya yang telah memenuhi persyaratan pemberian SPP- IRT.Hal ini di sebabkan
oleh kurangnya informasi atau pengetahuan masyarakat dalam proses kelancaran usahanya.
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
Sasaran lansung adalah Industri Rumah Tangga yaitu usaha kue,Roti,Kerupuk,
Lanting,Rengginang dan lain sebagainya.
b .Sasaran.Tidak Langsung
Jumlah Industri Rumah tangga yangbelum memenuhi syarat Kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Air Molek dan belum memiliki izin SPP-IRT Dari Dinas Kesehatan.
4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk melakukan Pemeriksaan Inspeksi Sanitasi dan monitoring Industri Rumah Tangga
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek.
5..Tujuan
a.Tujuan umum
Terpantaunya Industri Rumah Tangga yang belum memenuhi syarat dan belum memiliki
SPP- IRT .
b.Tujuan Khusus
- .Terbinanya Industri rumah tanggayang baik dan memenuhi syarat sehingga industry rumah
tangga dapat menjadi industry yang dapat meningkatkan mutu dan keamanan pangan
industrinya.
6. Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi Industri Rumah Tangga
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
7.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 15 Industri Rumah Tangga yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas
Air Molek.
8. PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek
8 JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Maret 2016
b.MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan
Evaluasi
9..Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Dr Rudi Ardian
NIP.19710413 2002 12 1004
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
TAHUN 2016
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Volume : 15 IRTP
1.SASARAN
Industri Rumah Tangga yang ada di wilayah Kerja Puskesmas sebanyak 6 Desa .
2.Tujuan
Memantau kembali industry rumah tangga yang masih kurang menjaga mutu,kebersihan
dan cara penanganan hygiene Sanitasi Pangan Industry Sehingga bias mendapatkan laik izin
SPP-IRTP .
3.Indikator keluaran
-Terpantau industry rumah tangga yang sudah mempunyai izin atau yang belum mempunyai
izin produk industry rumah tangga sehingga dapat meningkatkan kualitas mutu Industri
rumah tangga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air molek .
4. Tempat
Di 6 desa
5.Kegiatan Dilaksanakan
6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap Desa / Kelurahan
7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Dr.Rudi Ardian
NIP .19710413 200212 1004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFRENCE )
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
TA. 2017
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
Dasar pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Pusat Perbelanjaan adalah Kep. Menkes
288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum
Plaza/Dept Store merupakan “public places” sehingga segala peraturan untuk Tempat-Tempat
Umum akan berlaku. Pengertian Plaza/Dept Store merupakan suatu tempat umum dimana
berkumpul banyak orang untuk belanja atau aktivitas lain.
Berbagai fasilitas pendukung suatu plaza atau Dept Store biasanya akan terdiri dari berbagai
jenis fasilitas dan sarana antra lain Pasar swalayan, Restorant, Beauty salon, Barber shop, Coffe
shop, Bioskop, dan lain-lain.
2.GambaranUmum
Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum” merupakan serangkaian kegiatan pengawasan tempat
umum yang memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran
lingkungan ataupun gangguan kesehatan lainnya. Pengawasan atau pemeriksaan sanitasi
terhadap tempat umum yang bersih guna melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan
penularan penyakit dan gangguan kesehatan. Pembahasan mengenai persyaratan sanitasi tempat-
tempat umum dalam bab ini mencangkup semua persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah. Tujuan pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, antara lain : memantau
sanitasi tempat-tempat umum secara berkala, membina dan meningkatkan peran aktif masyarakat
dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan mencegah timbulnya berbagai macam
penyakit menular (communicable diseases) dan penyakit akibat kerja (occupational diseases)
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
Sasaran lansung adalah Lingkungan Tempat umum,fasilitas sarana dan prasarana Sanitasi
Tempat Umum .
b .Sasaran.Tidak Langsung
fasilitas Sanitasi yang dapat menjadikan sumber penyakit akibat kegiatan Tempat Umum
4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan Pembinaan,Pengawasan dan penilaian kepada Tempat Umum agar
tempat umum tidak merugikan gangguan kesehatan kepada pengunjung yang berada di tempat
umum.
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya penyehatan Sanitasi Tempat – tempat Umum di lingkungan tempat umum
.
b.Tujuan Khusus
- .Terbinanya Sanitasi Tempat- tempat Umum di wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek
sehingga menjadikan tempat umum aman dan terhindar dari penyakit berbasis lingkungan.
7.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah melalui format IKL Tempat – tempat
umum
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
8.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 9 Tempat Umum yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
9..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek
10.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Maret 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi
11.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
1.SASARAN
Fasilitas Sanitasi tempat umum ,Sarana dan Bangunan, yang dapat menganggu kesehatan di
tempat umum
2.Tujuan
Melakukan pembinaan Higiene Sanitasi Tempat Umum yang dapat menganggu dan
menularkan penyakit akibat Sanitasi yang tidak baik.
3.Indikator keluaran
-.Meningkatnya Sanitasi Tempat umum yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Air
Molek
4. Tempat
Di 9 Tempat Umum yang berada di desa / kelurahan UPT Puskesmas Air Molek.
5.Kegiatan Dilaksanakan
6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap Tempat Umum
7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1.Tempat Umum yang bina di wilayah kerja Puskesmas Air molek seperti
Hotel,Mesjids,sudah cukup baik dan memenuhi syarat sekitar 90 % ,namun Pasar dan Terminal
belum baik hygiene dan Sanitasinya ( 50% ) ,hal ini di sebabkan kurangnya pengetahuan
pengelola Tempat umum tentang Sanitasi Lingkungan serta kurangnya koordinasi dengan lintas
Sektoral dalam membina Tempat Umum.
2. Tempat Umum dapat meningkatkan Kesehatan dan Sanitasi Tempat Umum akibat
lingkungan dan vector yang paling berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat
3.Di harapkan Tempat Umum yang sudah di bina ini dapat menjadi tempat yang paling nyaman
bagi pengelola tempat umum sehingga pengunjung tidak terjangkit penyakit yang berbasis
lingkungan.
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 40 Depot.
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.Permenkes RI No.416 / Menkes / per/ IX / 1990 tentang syarat – syarat dan pengawasan kualitas air
.Permenkes RI Nomor 492 /MENKES / PER / IV / 2010 tentang persyaratan kualitas air minum .
Permenkes RI.Nomor 736 / Menkes /per /vi / 2010 Tentang tata laksana pengawasan kualitas air minum
2.GambaranUmum
Ketersediaan air minum saat ini cukup mengkhawatirkan ,terrutama di perkotaan .banyak air
sumur sudah tidak layak minum,karena tercemar bakterimaupun zat kimia ,sedangkan masalah
kebutuhan air minum di masyarakat semakin meningkat. Air minum yang ideal seharusnya
jernih tidak berwarna,tidak berasa,dan tidak berbau.selain itu juga tidak mengandung kuman
pathogen dan segala makhluk yang membahayakan kesehatan manusia,tidak mengandung zat
kimia yang dapat menganggu fungsi tubuh,dapat di terima secara estetik,dantidak merugikan
ekonomik.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, masyarakat yang tinggal di perkotaan banyak yang
mendirikan usaha depot pengisian air minum ini lebih di kenal dengan air minum isi ulang ulang
( AMIU ) karena masyarakat memperoleh air minum ini dengan cara mengisi gallon yang di
bawanya ke depot AMIU Depot harganyapun relative murah dan terjangkau,yaitu berkisar
RP.2500- 3000.-pergalon.Harga AMIU relative murah dan terjangkau ,namun tetap air minum
tersebut juga harus memenuhi syarat dalam pengolahan air minum yang telah di tetapkan oleh
Pemerintah.Oleh karena itu team dari Puskesmas Air Molek melakukan pengawasan Depot air
minum isi ulang dengan jumlah 15 depot yang berada di desa dan kelurahan.
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
Sasaran lansung adalah Depot Air Minum isi ulang
b .Sasaran.Tidak Langsung
Jumlah Depot air minum isi ulang yang sudah memenuhi syarat Kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Air Molek
4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk melakukan Inspeksi Sanitasi Depot kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
dan laik sehat di konsumsi oleh masyarakat.sehingga tidak membahayakan kesehatan
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya system pengawasan Depot air minum yang bersih sehat dan higienes serta
aman bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.
b.Tujuan Khusus
- .Terbinanya system pengawasan Sanitasi Depot dua kali dalam setahun
- Terpantaunya Depot yang sudah memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.
7.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sanitasi Depot air minum isi ulang
b. Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
8.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 40 Depot yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
9.PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek
10.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Maret 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi
11.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
1.SASARAN
Fasilitas Sanitasi Tempat Umum, Sarana dan bangunan, yang dapat menganggu kesehatan di
tempat umum
2.Tujuan
Melakukan pembinaan Higiene Sanitasi Tempat Umum yang dapat menganggu dan
menularkan penyakit akibat Sanitasi yang tidak baik.
3.Indikator keluaran
-.Meningkatnya Sanitasi Tempat umum yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Air
Molek
4. Tempat
Di 9 Tempat Umum yang berada di desa / kelurahan UPT Puskesmas Air Molek.
5.Kegiatan Dilaksanakan
6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap Tempat Umum
7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1.Tempat Umum yang bina di wilayah kerja Puskesmas Air molek seperti
Hotel,Mesjids,sudah cukup baik dan memenuhi syarat sekitar 90 % ,namun Pasar dan Terminal
belum baik hygiene dan Sanitasinya ( 50% ) ,hal ini di sebabkan kurangnya pengetahuan
pengelola Tempat umum tentang Sanitasi Lingkungan serta kurangnya koordinasi dengan lintas
Sektoral dalam membina Tempat Umum.
2. Tempat Umum dapat meningkatkan Kesehatan dan Sanitasi Tempat Umum akibat
lingkungan dan vector yang paling berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat
3.Di harapkan Tempat Umum yang sudah di bina ini dapat menjadi tempat yang paling nyaman
bagi pengelola tempat umum sehingga pengunjung tidak terjangkit penyakit yang berbasis
lingkungan.
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.Peraturan Menteri Kesehatan No. 304 Tahun 1989 tentang :persyaratan Kesehatan Rumah Makan dan
Restoran.
2.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1962 tentang Hygiene untuk usaha – usaha Bagi Umum
2.GambaranUmum
Makanan merupakan sumber kebutuhan hidup manusia .Tanpa adanya makanan manusia tidak
mempunyai energi untuk melakukan aktifitasnya.Makanan yang di makan manusia itu
merupakan makanan yang harus memenuhi gizi,aman di konsumsi dan sehat untuk tubuh
manusia.Makanan yang baik dan memenuhi syarat Kesehatan merupakan salah satu unsur untuk
mencapai tingkat Kesehatan masyarakat yang optimal dan upaya penyehatannya maupun
pengelolaannya menjadi tanggung jawab bersama dalamhal ini Rumah Makan dan Restoran
.biasa selalu menyediakan makanan dan minuman untuk masyarakatnya.Oleh karena itu perlu di
lakukan pembinaan dan pengawasan kepada Rumah Makan agar makanan dan minuman yang di
sediakan tidak membahayakan Kesehatan masyarakat. Rumah makan yang memenuhi syarat
adalah rumah makan yang bersih dari depan sampai ke tempat pengolahan makanan /dapur dan
memenuhi syarat baik hygiene Sanitasi rumah makan.karena rumah makan adalah tempat umum
yang di gunakan oleh masyarakat untuk membeli makanan atau tempat menyediakan berbagai
makanan dan masakannya.oleh karena itu sangat perlu hygiene Sanitasi dan perilaku /pengelola
yang sebagai penjamah makanannya..Oleh karena itulah petugas ingin memantau dan memeriksa
kebersihan sanitasi rumah makan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek.
3.Sasaran
c. Sasaran Langsung
Tempat pengelolaan makanan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
b .Sasaran.Tidak Langsung
Tenaga kesehatan Lingkungan yang bertugas kelapangan berkunjung ke Tempat
pengelolaan makanan .
4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk mengetahui Sanitasi Tempat pengelolaan makanan yang bersih dan sehat serta
terhindar dari berbagai gangguan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi
5.Kegiatan yang dilaksanakan
.Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat pengelolaan makanan
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Untuk mengetahui persyaratan sanitasi tempat pengelolaan makanan ( TPM ) dan mampu
menerapkan persyaratan dan teknik pembersihan atau pemeliharaan di ruangan tempat
pengelolaan makanan ( TPM ) Agar terhindar dari resiko pencemaran
b.Tujuan Khusus
a.Untuk mengetahui lokasi / letak bangunan
b Untuk mengetahui ruangan pengolahan
c.Untuk mengetahui tempat pencucian alat dan bahan makanan
7.IndikatorKeluaran
IndikatorKeluaran
Terjaringnya Tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat hygiene sanitasi
makanan dan sanitasi lingkungan.
8. Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Inspeksi Sanitasi tempat pengelolaan makanan dengan mengunakan format khusus IS.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.) PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.) PelaksanaanKegiatan
3). LaporanPelaksanaanKegiatan
9.Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 20 Tempat pengelolaan makanan di wilayah Desa/Kelurahan
kerja Puskesmas Air Molek
11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu Februari 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi
12. DanaKegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini didanai oleh Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 4 Desa
Volume : 20 TPM
1.SASARAN
Rumah Makan ,Ampera makan dan jasaboga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Air
Molek
2.Tujuan
Terjaringnya Sanitasi Tempat pengelolaan makanan yang sudah memenuhi syarat dan
belum memenuhi syarat kesehatan
3.Indikator keluaran
a.Dari 20 TPM yang terjaring sebanyak 4 TPM yang belum memenuhi syarat Higiene Sanitasi
makanan minuman dan sanitasi lingkungan. Yaitu di temukannya masalah fasilitas Sanitasi yang
kurang memenuhi syarat..
b.Dari 20 TPM yang terjaring sebanyak 16 TPM yang cukup bersih dan lebih dilakukan
pembinaan dari petugas pemegang program. 4 TPM perlu di lakukan pembinaan oleh petugas.
4. Tempat
20 Tempat Pengelolaan Makanan yang berada di desa / kelurahan UPT Puskesmas Air
Molek.
5.Kegiatan Dilaksanakan
7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 7 Desa
Volume : 40 Depot
1.SASARAN
Depot air minum isi ulang yang ada di wilayah Kerja Puskesmas sebanyak 40 depot
2.Tujuan
Mengetahui kualitas air minum isi ulang yang layak dan memenuhi syarat kesehatan di 40
depot.di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
3.indikator keluaran
a.Dari 40 Depot yang yang terjaring sebanyak 26 Depot yang di temui kualitas air isi
ulangnya sudah tidak memenuhi syarat baik secara fisik,kimia, maupun bakteriologi.Oleh
karena itu perlu dilakukan pemeriksaan ulang ke Laboratorium Kesehatan Kualitas air.
b.4 Depot bermasalah pada kebersihan ,lantai dan maupun pada kebersihan peralatan filter.
c. 10 Depot yang sudah baikdan kualitas airnya sudah di periksa di Laboratorium Kesehatan
Kualitas air di Propinsi Riau.
4. Tempat
Di 7 desa 40 Depot
5.Kegiatan Dilaksanakan
1. Depot yang belum memenuhi syarat kualitas airnya perlu dilakukan pemeriksaan
ulang di Laboratorium Kesehatan Kualitas air dan memperpanjang surat izin laik -
Sehat dari Dinas Kesehatan
2.Memberikan saran agar lebih meningkatkan kebersihan pada Depot lantai,maupun pada
Peralatan tabung filtenya.
3.Meningkatkan pengetahuan pengusaha Depot melalui pelatihan tentang syarat – syarat
Hygiene Sanitasi Depot Air isi ulang
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Air Molek
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Kegiatan/ Detil : Monitoring dan Ealuasi Sanitasi Sekolah Dasar dan lanjutan
Keluaran : 38 Sekolah
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.TTU Terdapat dalam pasal 8 ayat 1 dan 2 yang menyebutkan locus dengan istilah tempat dan fasilitas
umum merupan bagian dari tempat dan fasilitas umum yang memenuhi standar baku mutu media
lingkungan di uraikan pasal 9 s/d pasal 24,air udara,tanah,sarana dan banguna ,vector dan binatang
pembawa penyakit.
2.GambaranUmum
Sekolah merupakan fasilitas tempat umum anak sekolah untuk mencari ilmu..Di sekolah anak –
anak bisa belajar dengan nyaman,jika di dukung sarana dan prasarana dan sanitasi yang baik
sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar di sekolah antara guru,siswa serta semua
warga yang ada di sekolah. Jika Sanitasi sekolah baik dan sehat maka siswa bisa belajar dengan
baik dan nyaman .oleh karena itu di perlukan fasilitas Sanitasi yang mendukung prose belajar
mengajar di sekolah.
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
sasaran lansung adalah Lingkungan sekolah,fasilitas Sanitasi Sekolah Dasar
b .Sasaran.Tidak Langsung
Siswa,dan masyarakat sekolah: penjaga sekolah,guru,dan kepala Sekolah
KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112
jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan
4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan Pembinaan,Pengawasan dan penilaian kepada Sekolah tentang
Higiene Sanitasi Sekolah, sehingga sekol;ah dapat menjadi sekolah sehat
b.Tujuan Khusus
- . Melakukan monitoring dan Evaluasi Sanitasi Sekolah Dasar dan lanjutan
- Terwujudnya sekolah sehat sehingga prosentase Sekolah Sehat dan berkualitas meningkat
serta anak sekolah prestasinya lebih meningkat.
- Terjaringnya sekolah sehat yang sudah memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja
Kecamatan Pasir Penyu.
7. Indikator Pengeluaran
Terjaringnya 40 buah depot di wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah melalui format IKL Sekolah.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 40 buah depot yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek
11.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Agustus 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Kegiatan/ Detil : Monitoring dan Evaluasi Sanitasi Sekolah Dasar dan lanjutan
Keluaran : 38 Sekolah
1.SASARAN
Fasilitas Sanitasi,sarana dan bangunan,Sekolah ,vector dan binatang pembawa penyakit yang
ada di sekolah
2.Tujuan
Melakukan Monitoring dan Evaluasi Sanitasi Sekolah Dasar dan lanjutan r yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Air Molek .sehingga sekolah yang dipantau dan di bina ini dapat
menjadi Sekolah sehat.
3.Indikator keluaran
-.Meningkatnya sekolah sehat di wilayah kerja Puskesmas Air Molek
4. Tempat
Di 38
7 sekolah desa / kelurahan
5.Kegiatan Dilaksanakan
6 Waktu Pelaksanaan
Di Sesuaikan dengan jadwal Kegiatan petugas di setiap sekolah
7. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
8.Kesimpulan dan Saran
1).Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan di wilayah kerja Puskesmas Air molek sudah cukup
baik,bila di lihat dari fasilitas Sanitasinya dan Konstruksi bangunan Sekolah seperti di sekolah
sudah mempunyai jamban/wc, sudah mempunyai tong sampah /TPS .Sarana pembuangan air
limbah /hujan ,dan air bersihyang memenuhi syarat kesehatan.
Dan di sekolah yang di bina ini sudah mempunyai sarana cuci tangan,hanya saja tinggal
beberapa buah sekolah saja yang belum mempunyai sarana cuci tangan. ( 2 sekolah ) yaitu SD
019 Seberang Air Molek I, dan SD 015 Pasir keranji
2).Di harapkan 38 Sekolah yang sudah di bina ini selalu menjaga kebersihan lingkungan
sekolah dan lebih meningkatkan kebersihan terutama kamar mandi/ wc sekolahnya dan juga
dapat menyediakan sabun di kamar mandi/wc sehingga siswa dapat melakukan cuci tangan
tertutama setelah BAB dan BAK dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
maupun di rumah.
3) .Di harapkan sekolah yang sudah di bina ini dapat menjadi sekolah sehat dan siswa berprestasi
sehingga dapat membanggakan sekolah.
4).3 buah sekolah yang belum mempunyai kantin sekolah sehat.dan Lainnya sudah mempunyai
kantin sekolah sehat.
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Hasil :TerlaksananyaBantuanOperasionalKesehatan
Puskesmas Air Molek
Keluaran : 5 Desa
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.TTU Terdapat dalam pasal 8 ayat 1 dan 2 yang menyebutkan locus dengan istilah tempat dan fasilitas
umum merupan bagian dari tempat dan fasilitas umum yang memenuhi standar baku mutu media
lingkungan di uraikan pasal 9 s/d pasal 24,air udara,tanah,sarana dan banguna ,vector dan binatang
pembawa penyakit.
2.GambaranUmum
Sekolah merupakan fasilitas tempat umum anak sekolah untuk mencari ilmu..Di sekolah anak –
anak bisa belajar dengan nyaman,jika di dukung sarana dan prasarana dan sanitasi yang baik
sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar di sekolah antara guru,siswa serta semua
warga yang ada di sekolah. Jika Sanitasi sekolah baik dan sehat maka siswa bisa belajar dengan
baik dan nyaman .oleh karena itu di perlukan fasilitas Sanitasi yang mendukung prose belajar
mengajar di sekolah.
3.Sasaran
a.Sasaran Langsung
sasaran lansung adalah Masyarakat / Rumah tangga yang belum mempunyai sarana
Sanitasi Jamban Keluarga dan belum mempunyai Sanitasi lingkungan yang sehat.
b .Sasaran.Tidak Langsung
Sanitasi lingkungan rumah tangga yang belum memenuhi syarat kesehatan
KecamatanPasirPenyumemilikiluaswilayah ± 122,7 km2 jumlahpenduduk 31.112
jiwadan 7.778 KK yang terbagikedalam 8desadan 5 kelurahan
4.AlasanKegiatanDilaksanakan
Untuk memberikan Pembinaan,Pengawasan pemberdayan masyarakat melalui pemicuan
STBM
5.Kegiatan yang dilaksanakan
Pemicuan Sanitasi Total Berbasis masyarakat .
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Terselenggaranya penyehatan lingkungan Rumah Tangga dari keadaan Sanitasi lingkungan
b.Tujuan Khusus
- . Melakukan Sosialisasi Pembinaan Kader Kesehatan Lingkungan.
- Terwujudnya lingkungan rumah tangga yang sehat dan berkualitas
- Terjaringnya keluarga yang mempunyai Sanitasi Jamban Keluarga
7. Indikator Pengeluaran
Terjaringnya 5 Desa dalam pemicuan SAanitasi Total berbasis Masyarakat
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah melalui format IKL Sekolah.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 40 buah depot yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air Molek
10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek
11.JadwalKegiatan
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Agustus 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan X
Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Keluaran : 13 Desa
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.Pemberdayaan Masyarakat adalah usaha Kesehatan agar mayarakat menjadi sehat sesuai
dengan Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa Pembangunan
Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi Pembangunan Sumberdaya
Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan
Derajat Kesehatan setinggi tingginya. Pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan
mendorong peran serta aktif Masyarakat dalam segala bentuk upaya Kesehatan
2.GambaranUmum
Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Wilayah kerja UPT Puskesmas
Air Molek dapat dilihat dari peran serta kader pada pelayanan di Posyandu yang sangat
mempengaruhi kunjungan kehadiran ibu ibu Balita/ ibu Hamil dimana rata rata kunjungan
datang ke Posyandu masih jauh dari target yaitu dibawah 50 % ,Keterampilan petugas Posyandu
menurut Azwar (1996), merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sistim pelayanan di
posyandu, karena dengan pelayanan kader yang terampil akan mendapat respon positif dari Ibu-
ibu balita sehingga terkesan ramah, baik, pelayanannya teratur hal ini yang mendorong Ibu-ibu
rajin ke posyandu. Keterampilan disini dilihat dalam usaha melancarkan proses pelayanan di
posyandu.
3.Sasaran
Kader Posyandu
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Cakupan kunjungan Posyandu Rendah
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Pengetahuan dan Keterampilan Kader Meningkat
b.Tujuan Khusus
- Kader Kesehatan mengerti akan Perannya
- Kader Kesehatan mengerti Pelayanan di Posyandu
- Kader Kesehatan dapat melaksanakan tugas dengan baik
7. Indikator Pengeluaran
Cakupan Posyandu meningkat
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
9.TempatPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakan di 13 Kelurahan / Desa yang ada di Wilayah kerjaPuskesmas Air
Molek
10..PelaksanaandanPenanggungjawabKegiatan
a. Pelaksanaan
1. Penanggung Jawab Gizi
b. PenanggungJawab
1) Kepala UPT Puskesmas Air Molek
11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu September 2017
b.MatrikPelaksanaanKegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 PersiapanPelaks X
anaan
2 PersiapanAdmin X
istrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoringdan
Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Keluaran : 13 Desa
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.Pemberdayaan Masyarakat adalah usaha Kesehatan agar masyarakat menjadi sehat sesuai
dengan Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa Pembangunan
Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi Pembangunan Sumberdaya
Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan
Derajat Kesehatan setinggi tingginya. Pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan
mendorong peran serta aktif Masyarakat dalam segala bentuk upaya Kesehatan
2.GambaranUmum
Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Wilayah kerja UPT Puskesmas
Air Molek dapat dilihat dari peran serta kader pada pelayanan di Posyandu yang sangat
mempengaruhi kunjungan kehadiran ibu ibu Balita/ ibu Hamil dimana rata rata kunjungan
datang ke Posyandu masih jauh dari target yaitu dibawah 50 % ,Keterampilan petugas Posyandu
menurut Azwar (1996), merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sistim pelayanan di
posyandu, karena dengan pelayanan kader yang terampil akan mendapat respon positif dari Ibu-
ibu balita sehingga terkesan ramah, baik, pelayanannya teratur hal ini yang mendorong Ibu-ibu
rajin ke posyandu. Keterampilan disini dilihat dalam usaha melancarkan proses pelayanan di
posyandu.
3.Sasaran
Kader Posyandu
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Cakupan kunjungan Posyandu Rendah
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Pengetahuan dan Keterampilan Kader Meningkat
b.Tujuan Khusus
- Kader Kesehatan mengerti akan Perannya
- Kader Kesehatan mengerti Pelayanan di Posyandu
- Kader Kesehatan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
7. Indikator Pengeluaran
Cakupan Posyandu meningkat
9. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanankegiatan BOK adalah sebagai berikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
10.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 13 Kelurahan dan Desa Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek
b. PenanggungJawab
1. Kepala UPT Puskesmas Air Molek
a.WaktuPelaksanaanKegiatan
Kegiatandilaksanakandalam 1tahun yaitu Bulan September 2017
.b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan X
Pelaksanaan
2 Persiapan X
Administrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoring
5 Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Keluaran : 13 Desa
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1.Pemberdayaan Masyarakat adalah usaha Kesehatan agar mayarakat menjadi sehat sesuai
dengan Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa Pembangunan
Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat
Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi Pembangunan Sumberdaya
Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan
Derajat Kesehatan setinggi tingginya. Pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan
mendorong peran serta aktif Masyarakat dalam segala bentuk upaya Kesehatan
2.GambaranUmum
Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu di Wilayah kerja UPT Puskesmas
Air Molek dapat dilihat dari peran serta kader pada pelayanan di Posyandu yang sangat
mempengaruhi kunjungan kehadiran ibu ibu Balita/ ibu Hamil dimana rata rata kunjungan
datang ke Posyandu masih jauh dari target yaitu dibawah 50 % ,Keterampilan petugas Posyandu
menurut Azwar (1996) merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sistim pelayanan di
posyandu, karena dengan pelayanan kader yang terampil akan mendapat respon positif dari Ibu-
ibu balita sehingga terkesan ramah, baik, pelayanannya teratur hal ini yang mendorong Ibu-ibu
rajin ke posyandu. Keterampilan disini dilihat dalam usaha melancarkan proses pelayanan di
posyandu.
5. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Gizi
6.Waktu Pelaksanaan
Bulan September 2017
7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Keluaran : 23 Sekolah
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang
tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan
tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan,
sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga
peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).
2.GambaranUmum
Masih kurangnya koordinasi dan komitmen dalam pelaksanaan UKS di Institusi Pendidikan dan
terbatasnya sarana dan prasarana UKS ,serta kurang nya Pengetahuan Kader Kesehatan Sekolah
/Dokter Kecil dan Guru UKS di Wilayah kerja UPT Puskesmas dapat dilihat laporan dan
tinjauan ke sekolah mendorong program UKS untuk melakukan pembinaan usaha Kesehatan di
sekolah.
3.Sasaran
Institusi Pendidikan Tingkat Dasar
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Hanya sebagian kecil Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah Terlaksana
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Semua Sekolah Tingkat Dasar melaksanakan Kegiatan UKS
b.Tujuan Khusus
- Kader Kesehatan / Dokter Kecil dan Guru UKS mengerti tentang tugasnya
- Kader Kesehatan/ Dokter Kecil dan Guru UKS melaksanakan tugasnya
7. Indikator Pengeluaran
Meningkatkan Cakupan Usaha Kesehatan Sekolah( UKS ) di Sekolah Tingkat Dasar
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.MetodePelaksanaan
Wawancara,Pengamatan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
b. PenanggungJawab
1. Kepala UPT Puskesmas Air Molek
11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu Oktober 2017
b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan X
Pelaksanaan
2 Persiapan X
Administrasi
3 Pelaksanaan
X
4 Monotoring dan
Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan /BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Keluaran : 23 Sekolah
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang
tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan
tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan,
sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga
peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).
2.GambaranUmum
Masih kurangnya koordinasi dan komitmen dalam pelaksanaan UKS di Institusi Pendidikan dan
terbatasnya sarana dan prasarana UKS ,serta kurang nya Pengetahuan Kader Kesehatan Sekolah
/Dokter Kecil dan Guru UKS di Wilayah kerja UPT Puskesmas dapat dilihat laporan dan
tinjauan ke sekolah mendorong program UKS untuk melakukan pembinaan usaha Kesehatan di
sekolah.
5. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Progaram UKS
6.Waktu Pelaksanaan
Bulan September 2017
7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Keluaran : 38 Sekolah
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPT Puskesmas Air Molek
3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Meningkatkan derajat Kesehatan Peserta didik secara optimal
b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit
7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
b. PenanggungJawab
1. Kepala UPT Puskesmas Air Molek
11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu Desember 2017
b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan
2 Persiapan X
Administrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoring
dan Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Keluaran : 38 Sekolah
Volume :
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang
tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan
tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan,
sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga
peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).
2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan sasaran
yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa penelitian dan
pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT Puskesmas Air Molek didapati
sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi
gangguan pada penglihatan ,pendengaran .melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah
sangat penting dan harus diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di
sekolah Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek
3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat
9.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 48 Sekolah Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek
5. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Progaram UKS
6.Waktu Pelaksanaan
Bulan Desember 2017
7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Keluaran : 42 Sekolah
Volume : 1X
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
1. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang
berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang tua
memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai
manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan,
sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga
peserta didik memiliki 4 H (head, heart, hand dan health).
2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan sasaran
yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa penelitian dan
pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT Puskesmas Air Molek didapati
sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi
gangguan pada penglihatan ,pendengaran .melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah
sangat penting dan harus diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di
sekolah Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Molek
3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Meningkatkan derajat Kesehatan Peserta didik secara optimal
b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit
7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
b. PenanggungJawab
1. Kepala UPT Puskesmas Air Molek
11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu Desember 2017
b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan X
Pelaksanaan
2 Persiapan X
Administrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoring dan
Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK
Keluaran : Sekolah
Volume : 1 Tempat
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang
berkualitas.
b . Gambaran umum
Masih rendah Capaian Program Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS ) Wilayah kerja UPT
Puskesmas Air Molek dan diharapkan melalui Komitmen Lintas Sektoral dapat mendukung
terlaksananya program kesehatan di Sekolah untuk dapat meningkatkan cakupan Program
Kesehatan Sekolah sehingga terwujutkan Derajat Kesehatan anak ,remaja yang optimal di
lingkungan sekolah
5.Tujuan Khusus
1.Program UKS Terlaksana sesuai dengan jadwal
2.Program UKS Berjalan dengan Maksimal
3.Cakupan Program UKS dapat meningkat secara maksimal
7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan
b. Penanggungjawab
Kepala UPT Puskesmas Air Molek
`
10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Juli 2017
N Kegia Ja Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evaluasi
Keluaran : Sekolah
Volume : 1 Tempat
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang
berkualitas.
b . Gambaran umum
Masih rendah Capaian Program Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS ) Wilayah kerja UPT
Puskesmas Air Molek dan diharapkan melalui Komitmen Lintas Sektoral dapat mendukung
terlaksananya program kesehatan di Sekolah untuk dapat meningkatkan cakupan Program
Kesehatan Sekolah sehingga terwujutkan Derajat Kesehatan anak ,remaja yang optimal di
lingkungan sekolah
3. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program UKS
d.Waktu Pelaksanaan
Bulan Juli 2017
7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Keluaran : Kelurahan
Volume : 1 Kelurahan
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
Agenda Nawa Cita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, salah
satunya mencakup tentang Program Indonesia Sehat. Program ini telah dituangkan dalam bentuk
rencana jangka menengah Kementerian Kesehatan pada periode 2015-2019 dengan paradigma
sehat. Melalui konsep itu orang-orang yang sehat akan diupayakan agar tetap sehat dengan
menerapkan pendekatan holistik. Dalam membangun kesehatan masyarakat melalui paradigma
sehat maka Kemenkes mengutamakan pendekatan promotif dan preventif termasuk kegiatan
proaktif untuk menyehatkan keluarga.
2.Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Untuk Mendekatkan Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat
4.Tujuan Umum
* Diperolehnya data keluarga yang dapat memberikan gambaran secara tepat dan menyeluruh
keadaan dilapangan sampai ke tingkat keluarga
5.Tujuan Khusus
7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan
b. Penanggungjawab
Kepala UPT Puskesmas Air Molek
`
10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Agustus 2017
c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
N Kegia Ja Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evaluasi
1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
Dalam kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD) Masyarakat dapat mengenali masalah
kesehatannya di Desa maupun di Kelurahan, SMD dilaksanakan untuk menggerakkan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif dalam meningkatkan Stratanya dalam percepatan
terwujudnya masyarakat desa /Kelurahan yang peduli tanggap dan mampu
mengenali,mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara
mandiri sehingga derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek pencapaian Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif masih rendah oleh karena itu
perlu dilakukannya pendampingan SMD dari Petugas Kesehatan
Tujuan
1.Masyarakat Mengenal Masalah Kesehatan di Desa/Kelurahannya
2.Masyarakat dapat mengumpulkan dan mengkaji dan mengolah data secara
sederhana permasalahan Kesehatan yang ada
4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Meningkatkan Strata Desa /Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Air Molek
b.Keluaran
Terlaksananya Desa/Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek
N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
Dalam kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD) Masyarakat dapat mengenali masalah
kesehatannya di Desa maupun di Kelurahan, SMD dilaksanakan untuk menggerakkan
Desa/Kelurahan Siaga dalam meningkatkan Stratanya untuk percepatan terwujudnya
masyarakat desa /Kelurahan Siaga Aktif yang peduli tanggap dan mampu
mengenali,mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara
mandiri sehingga derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek pencapaian Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif masih rendah oleh karena itu
perlu dilakukannya pendampingan SMD oleh Petugas Kesehatan
3. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
4.Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari 2018
5.Tempat Pelaksanaan
Kelurahan Air Molek I
5.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
a.Kesimpulan :1. Survei Mawas Diri ( SMD ) dapat berjalan dengan cukup baik
2. Peserta dapat mengikuti dengan antusias dan koperatif
3. Kehadiran peserta kurang
b.Saran :1.Meminta kepada Kepala Desa agar SMD dilaksanakan setiap tahun
2.Memberi apresiasi kepada peserta yang koperatif menyampaikan
permasalahan kesehatan di lingkungannya
2.Meminta kepada Kepala Desa untuk menghimbau dan memberi
penjelasan pada masyarakatnya untuk Hadir dalam acara SMD karena
sangat penting untuk kebutuhan kesehatan masyarakat
3. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
4.Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari 2018
5.Tempat Pelaksanaan
Desa Jatirejo
5.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
a.Kesimpulan :1. Survei Mawas Diri ( SMD ) dapat berjalan dengan cukup baik
2. Peserta dapat mengikuti dengan antusias dan koperatif
3. Ada Peserta pulang sebelum acara selesai
b.Saran :1.Meminta kepada Kepala Desa agar SMD dilaksanakan setiap tahun
2.Memberi apresiasi kepada peserta yang koperatif menyampaikan
permasalahan kesehatan di lingkungannya
2.Meminta kepada Kepala Desa untuk menyarankan peserta tidak
pulang sebelum acara selesai karena SMD sangat penting untuk
kebutuhan kesehatan masyarakat dan memberi
1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Meningkatkan Strata Desa /Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Air Molek
b.Keluaran
Terlaksananya Desa/Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek
8.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Maret 2018
N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
3. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
4.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2018
5.Tempat Pelaksanaan
Kelurahan Air Molek I
6.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
3. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
4.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2018
5.Tempat Pelaksanaan
Desa Jatirejo
6.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
Dalam kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD) Masyarakat dapat mengenali masalah
kesehatannya di Desa maupun di Kelurahan, SMD harus dilaksanakan untuk
menggerakkan Desa/Kelurahan Siaga Aktif dalam meningkatkan Stratanya untuk
percepatan terwujudnya masyarakat desa /Kelurahan yang peduli tanggap dan mampu
mengenali,mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara
mandiri sehingga derajat kesehatannya meningkat,di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek pencapaian Strata Desa/Kelurahan masih rendah oleh karena itu perlu
dilakukannya pendampingan SMD dari Petugas Kesehatan
3. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
d.Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari 2018
7.Sumber Dana
.Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
Volume : 26 Posyandu
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Gambaran Umum
Posyandu dipandang sangat bermanfaat bagi masyarakat namun
keberadaannya kurang diminati masyarakat terlebih ditempat perkotaan dikarenakan
imit masyarakat tentang pelayanan posyandu kurang baik dan kurang berkwalitas dan
pengetahuan masyarakat juga masih rendah tentang manfaat penimbangan balita
Posyandu sehingga lebih dari 70 % dari jumlah Posyandu yang ada di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Air Molek kunjungannya masih dibawah ‹ 50 %
4.Tujuan Umum
Meningkatkan Strata Posyandu
5.Tujuan Khusus
1. Terlaksananya Pelayanan Kegiatan Sistem 5 Meja
2. Terlaksananya Pelayanan posyandu yang benar dan bermutu
3.Terlaksananya Pencatatan yang baik dan benar
4..Meningkatnya kunjungan Posyandu
7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
`
10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan April 2018
N Kegia J Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan a
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evaluasi
Keluaran : Kelurahan
Volume : 1 Kelurahan
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
Agenda Nawa Cita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, salah
satunya mencakup tentang Program Indonesia Sehat. Program ini telah dituangkan dalam bentuk
rencana jangka menengah Kementerian Kesehatan pada periode 2015-2019 dengan paradigma
sehat. Melalui konsep itu orang-orang yang sehat akan diupayakan agar tetap sehat dengan
menerapkan pendekatan holistik. Dalam membangun kesehatan masyarakat melalui paradigma
sehat maka Kemenkes mengutamakan pendekatan promotif dan preventif termasuk kegiatan
proaktif untuk menyehatkan keluarga.
3. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
d.Waktu Pelaksanaan
Bulan April 2018
7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Volume : 9 Tempat
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b.Gambaran Umum
4.Tujuan Umum
Memberdayakan petugas dan masyarakat lingkungan Institusi Kesehatan agar tahu,
mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS
dan berperan aktif dalam mewujudkan Institusi Kesehatan
5.Tujuan Khusus.
a. Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di Institusi Kesehatan.
b. Meningkatkan produktivitas kerja.
c. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
d. Menurunkan angka penyakit akibat kerja/lingkungan kerja.
e. Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masyarakat
dalam ber PHBS
.
6.Cara Pelaksanaan Kegiatan
Metode Pelaksanaan
Pengamatan dan Wawancara
7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Mei 2018
N Kegia J Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan a
1 Persia
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evalua
si
Volume : 9 Tempat
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Gambaran Umum
3. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
d.Waktu Pelaksanaan
Bulan Mei 2018
7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Volume : 38 Sekolah
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Air Molek
3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik
b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit
7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
b. PenanggungJawab
1. Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu pada bulan April 2018
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan X
Pelaksanaan
2 Persiapan X
Administrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoring
dan Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Volume : 38 Sekolah
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPT Puskesmas Air Molek
3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar ,Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat
9.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 38 Sekolah Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek
5. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Progaram UKS
6.Waktu Pelaksanaan
Bulan April 2018
7.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Kesimpulan
1.Pemeriksaan berkala peserta didik di sekolah dapat berjalan dengan Baik
Saran
2.Menganjurkan kepada peserta didik yang mempunyai masalah kesehatan harus
dirujuk dan segera datang ke UPTD Puskesmas agar segera mendapat tindakan
pemeriksaan kesehatan lanjut
Volume : 38 Sekolah
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b.Gambaran Umum
4.Tujuan Umum
Memberdayakan siswa/i ,Guru ,pengunjung di Institusi Pendidikan agar tahu, mau
dan mampu menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan Institusi
Pendidikan yang Sehat
5.Tujuan Khusus.
a. Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di Institusi Pendidikan
b. Menciptakan lingkungan Sekolah yang sehat.
d. Terhindar dari ancaman penyakit
e. Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan masyarakat
dalam ber PHBS
.
6.Cara Pelaksanaan Kegiatan
Metode Pelaksanaan
Pengamatan dan Wawancara
7. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
2 . Pelaksanaan Kegiatan
3 . Laporan Pelaksanaan Kegiatan
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
10.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Agustus 2018
N Kegia J Fe Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan a
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X X
pan
Admi
nistrasi
3 Pelak
sanaan
4 Mono
toring
dan
Evalua
si
Volume : 38 Sekolah
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Gambaran Umum
Berdasarkan hasil pengamatan banyak sekolah di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Air Molek yang belum melakukan PHBS seperti membuang sampah pada
tempatnya,mencuci tangan pakai sabun,memberantas jentik nyamuk, bila PHBS tidak
dilakukan dengan baik maka akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan yaitu
munculnya berbagai penyakit. yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat
menghambat belajar serta prestasi anak didik melalui pendataan dapat mengetahui
kondisi PHBS di Sekolah sebagai acuan dalam membuat tindak lanjut kegiatan
program Promkes kedepannya di Sekolah
3.Tempat Pelaksanaan
* SMALB Pasir Penyu
3. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
4.Waktu Pelaksanaan
Bulan Agustus 2018
5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Keluaran : Desa
Volume : 6 Desa
1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Meningkatkan Strata Desa /Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Air Molek
b.Keluaran
Terlaksananya Desa/Kelurahan Siaga Aktif di Wilayah kerja UPTD Puskesmas
Air Molek
b. Penanggungjawab
Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
8.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Juli 2018
N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
Keluaran : Desa
Volume : 6 Desa
1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
Keluaran : Desa
Volume : 6 Desa
2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan 18 Juli 2018
4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di Desa Pasir Keranji
5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
Keluaran : Kelurahan/Desa
Volume : 1 Kecamatan
1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
Germas merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang
dilakukan secara bersama sama oleh seluruh komponen Bangsa untuk menumbuhkan
dan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku hidup sehat,
karena sehat dimulai dari kita sendiri sosialisasi ini diperlukan sebab saat ini
masyarakat dihadapkan pada persoalan penyakit yang bertukar pola. "Dulu penyebab
kematian adalah penyakit yang menular, sekarang penyakit tidak menular (PTM) seperti
Hipertensi ,Stroke, jantung, kanker, dan diabetes menduduki proposi lebih tinggi di
pelayanan kesehatan. Data menunjukkan bahwa periode 1990-2015, kematian akibat
PTM meningkat dari 37% menjadi 57%. Hal ini dipicu karena perubahan pola gaya
hidup masyarakat yang tidak sehat antara lain seperti kurangnya aktivitas fisik, kurang
mengkonsumsi sayur dan buah, merokok, konsumsi alkohol dan gaya hidup tidak sehat
lainnya
Meningkatnya kasus PTM akan menambah beban pemerintah dan masyarakat
karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan memerlukan teknologi tinggi. Biaya
untuk pengobatan PTM yang sangat besar dapat menyebabkan kemiskinan Selain itu,
kecacatan dan kematian yang disebabkan oleh kasus PTM juga menyebabkan hilangnya
potensi/modal sumber daya manusia dan menurunnya produktivitas (productivity loss) yang pada
akhirnya akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.
Tanpa upaya yang signifikan, kecenderungan kesakitan dan kematian permintaan pelayanan
kesehatan akan terus meningkat Promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat
efektif untuk mencegah meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit baik
menular maupun tidak menular , pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu
yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan
2 . Kegiatan yang dilaksanakan
* Sosialisasi Gerakan Mayarakat Hidup Sehat (Germas )
3 . Maksud dan Tujuan
a. Maksud :
Penyebarluaskan informasi Germas pada Lintas Sektoral
b.Tujuan :
1.Masyarakat mendapat informasi Germas
2.Masyarakat melakukan pola hidup sehat
3.Masyarakat dapat mencegah penyakit PTM
4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Masyarakat Sehat terhindar dari penyakit PTM
b.Keluaran
Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkat
b. Penanggungjawab
Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
8.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Juli 2018
N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o Tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
Sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
Volume :1X
2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Juli 2018
4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Kecamatan Pasir Penyu
5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
Keluaran : Kelurahan/Desa
Volume :1X
1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269 / Menkes / Per / XI / 2011 tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 755) Memutuskan,Menetapkan : Peraturan Menteri
Kesehata tentang pedoman pelaksanaan dan Pembinaan dan Pemberdayaan Bidang
kesehatan Pasal 1 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.Pasal 2 tentang
Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai acuan bagi semua
pemangku kepentingan dalam rangka pelaksanaan dan pembinaan upaya pember
dayaan masyarakat bidang kesehatan
b . Gambaran umum
Kader Kesehatan adalah merupakan tenaga masyarakat yang dianggap
paling dekat dengan masyarakat dapat diberdayakan dan dilatih untuk menangani
masalah-masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat karena kaderlah yang
serta untuk bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan tempat-tempat
pemberian pelayanan kesehatan di Masyarakat oleh karena itu perlu diberi
pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan pemahaman melalui kegiatan
orientasi kader agar kader mengetahui betapa pentingnya PHBS , kader PHBS ini
dapat di sebut juga sebagai ujung tombak atau tonggak pertama yang dapat
menyebarkan informasi PHBS di Masyarakat sehingga di harapkan seluruh warga
masyarakat dapat menerima informasi PHBS dan menggerakkan masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat. dalam upaya mewujudkan Rumah tangga
sehat,PHBS Rumah tangga di Kecamatan Pasir Penyu masih rendah < 50 % oleh
karena itu peran serta kader sangat diharapkan dapat meningkatkan capaian Rumah
tangga yang ber PHBS .
b.Tujuan :
Kader PHBS dapat melaksanakan kegiatan 5P
1. Pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu
PHBS atau.
2. Pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperoleh
dukungan dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
3. Pemberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan
personal, kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat.
4. Pengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya Rumah
Tangga Sehat.
5. Pemantau kemajuan pencapaian Rumah Tangga sehat di wilayahnya setiap
tahun melalui pencatatan PHBS di Rumah Tangga.
4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Semua Rumah Tangga di Kecamatan Pasir Penyu melakukan PHBS
b.Keluaran
Terwujudnya Masyarakat Kecamataan Pasir Penyu Sehat
b. Penanggungjawab
Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
8.Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Juli 2018
N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o Tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
Sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
Volume : 13 Desa/Kelurahan
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut
mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan Derajat Kesehatan setinggi tingginya.
oleh sebab itu program promkes melakukan penyuluhan HIV/AIDS agar Masyarakat
dapat mengetahui penyebab dan pencegahannya sehingga dapat terhindar dari
penyakit tersebut
b . Gambaran umum
Dalam waktu 25 menit di Indonesia terdapat satu orang baru terinfeksi HIV/AIDS
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Riau periode Januari –September 2018 jumlah
kasus atau orang yang terinfeksi Human Immunodefesiency Virus ( HIV ) dan Acquired
immun defesiency Syndrom ( AIDS) mencapai 393 orang, dari 12 Kabupaten Kota
Pekanbaru merupakan terbanyak dengan jumlah 138 kasus,Bengkalis( 48) Dumai (33)
,Inhil (21) kasus ,Siak (18) ,Rohil (17) ,Pelalawan (16),Meranti (13), Kuansing (9)
,Kampar( 8 ),dan INHU ( 7 ) proyeksi kementerian kesehatan Indonesia menunjukkan
bahwa tanpa percepatan program penanggulangan HIV / AIDS akan lebih dari
setengah juta orang Indonesia dipridiksi positif HIV / AIDS pada tahun 2019
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Maret 2019
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
Sanaan
2 Persiapan X
Admi
Nistrasi
3 Pelak X
Sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK
Keluaran : Desa/Kelurahan
Volume : 13 Desa/Kelurahan
2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2019
4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1.Jati Rejo 2.Serumpun Jaya 3. Pasir Keranji 4. Lembah
Dusun Gading 5.Kembang Harum 6.Tanah Merah 7.Tanjung Gading 8.Batu Gajah
9.Sekar Mawar 10.Candirejo `11.Petalongan 12.Air Molek II 13 .Air Molek I
5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
6.Kesimpulan dan Saran:
a.Kesimpulan :1. Penyuluhan HIV/AIDS dapat berjalan dengan cukup baik peserta
mengikuti dengan koperatif dengan memberi pertanyaan pertanyaan
tetapi kehadiran peserta kurang tidak sesuai yang diharapkan
Keluaran : Desa/Kelurahan
Volume : 13 Desa/Kelurahan
1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Masyarakat Desa dapat menyelesaikan masalah kesehatannya
b.Keluaran
Terwujudnya masyarakat Desa yang sehat
8 .Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Februari 2019
N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
Keluaran : Desa/Kelurahan
Volume : 13 Desa/Kelurahan
2.Sasaran
* Kepala Desa dan Perangkat Desa Masyarakat,Tokoh Masyarakat,Tokoh
Pemuda,PKK,Kader Kesehatan
2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Februari 2019
4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1.Serumpun Jaya 2.Jatirejo,3.Lembah Dusun Gading
4.Pasir Keranji 5.Kembang Harum 6.Tanah Merah 7.Tanjung Gading 8.Batu Gajah
9.Sekar Mawar 10.Candirejo 11.Petalongan 12 Air Molek II 13.Air Molek I.
5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
Keluaran : Desa/Kelurahan
Volume : 13Desa/Kelurahan
1 . Latar Belakang
a . Dasar Hukum
b . Gambaran umum
Dalam kegiatan pendampingan Survei Mawas Diri ( SMD) di Desa/Kelurahan
maka Masyarakat dapat mengenali masalah kesehatannya dengan pengumpulan data
melalui kunjungan rumah wawancara atau diskusi dengan kepala atau anggota
keluarga sekaligus melakukan pengamatan terhadap rumah ,tempat tempat umum
serta mengkaji dan mengolah masalah kesehatan yang ditemukan sehingga nantinya
dapat dibahas di Musyawarah Masyarakat tingkat Desa/Kelurahan ,Survei Mawas Diri
( SMD ) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas dilakukan setiap awal tahun dalam rangka
memberikan bahan acuan / masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana
Usulan Kegiatan( RUK )
2 .Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Belum diketahui masalah kesehatan yang ada di Desa/ Kelurahan
Tujuan
1.Masyarakat Mengenal Masalah Kesehatan di Desa/Kelurahannya
2.Masyarakat dapat mengumpulkan dan mengkaji dan mengolah data secara
sederhana permasalahan Kesehatan yang ada
3.Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan
5. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Masalah kesehatan dapat diperoleh/ dikumpulkan
b.Keluaran
Mengetahui gambaran permasalahan Kesehatan Desa/Kelurahan
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu Bulan Januari 2019
N Kegia Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o tan
1 Persia X
pan
Pelak
sanaan
2 Persia X
pan Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
2.Sasaran
Kader Kesehatan
2. Pelaksana/Penanggung Jawab
Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
3.Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari 2019
5.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1. Jatirejo 2.Serumpun Jaya 3.Pasir Keranji 4.Batu Gajah
5.Air Molek I 6.Candirejo 7.Air Molek II 8.Lembah Dusun Gading 9.Petalongan,
10.Tanjung Gading 11.Kembang Harum 12.Sekar Mawar 13 Tanah Merah
6.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
a.Kesimpulan :1. Kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD ) dapat berjalan dengan cukup
baik
b.Saran :1.Agar kegiatan Survei Mawas Diri ( SMD ) dilakukan setiap awal tahun
Volume : 13 Desa/Kelurahan
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut
mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan Derajat Kesehatan setinggi tingginya.
oleh sebab itu program promkes melakukan penyuluhan Bahaya Merokok agar
Masyarakat dapat mengetahui bahaya dan berusaha untuk berhenti merokok serta
menjauhi asap rokok sehingga dapat terhindar dari penyakit seperti
jantung,stroke,kanker,impotensi,penyakit pembuluh darah,paru paru.
b . Gambaran umum
Rokok adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan
satu satu nya produk legal yang membunuh hingga setengah
penggunaannya,kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada
manusia pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui
orang sebagai suatu kebiasaan buruk ( Ikatan ahli kesehatan masyarakat,2007 )
kebiasaan merokok sangatlah memprihatinkan setiap saat dijumpai di masyarakat dari
berbagai usia ,Berdasarkan hasil riset saat ini dari 1100 juta penghisap rokok di dunia
45 % diantaranya pelajar setiap tahunnya di perkirakan 4 juta orang meninggal dunia
karena kasus berhubungan dengan rokok/tembakau,Berdasarkan laporan Badan
Kesehaan Dunia (WHO) 1999 sekitar 250 juta anak anak di dunia akan meninggal bila
komsumsi rokok tidak dihentikan segera,Komsumsi rokok di Indonesia mencapai 215
miliar batang per tahunnya di Indonesia tahun 2015 lebih dari 217 400 meninggal setiap
tahunnya data hasil survey PHBS Rumah Tangga tahun 2019 di Pasir Penyu 68 %
masyarakatnya merokok dalam rumah akibat merokok sangat berisiko terhadap
anggota keluarga dapat terkena jantung,stroke,kanker,impotensi,penyakit pembuluh
darah,paru paru.
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Maret 2019
d. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK
Keluaran : Desa/Kelurahan
Volume : 13 Desa/Kelurahan
2.Sasaran
Masyarakat
2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2019
4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1.Jatirejo,2.Serumpun Jaya,3.Pasir Keranji,4.Lembah Dusun
Gading, 5.KembangHarum 6. TanahMerah,7.Petalongan,8.BatuGajah,
9.Sekar Mawar,10.Candirejo, 11.Tanjung Gading,12,Air Molek II,13.Air Molek I
5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
a.Kesimpulan :1. Penyuluhan Bahaya merokok dapat berjalan dengan cukup baik
peserta mengikuti dengan koperatif dengan memberi pertanyaan
pertanyaan tetapi kehadiran peserta kurang tidak sesuai yang
diharapkan
Volume : 6 Sekolah
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut
mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan Derajat Kesehatan setinggi tingginya.
oleh sebab itu program promkes melakukan pembentukan Kader Simpatik agar Kader
dapat melakukan tugasnya sebagai kader pemantau jentik sehingga sekolah terbebas
dari perkembangbiakan nyamuk aides aigepty sehingga dapat menurunkan penyakit
DBD
b . Gambaran umum
Menurut data( WHO ) kasus DBD meningkat secara dramatis di seluruh dunia 30
kali lipat selama 50 tahun terakhir , Data Kemenkes Pada tahun 2017 kasus DBD yang
ditemukan rata rata sebesar 26,8 per 100.000 penduduk di Jakarta kejadian penyakit
demam berdarah per 1 Februari 2019 tercatat 15.132 kasus dengan angka kematian
mencapai 145 jiwa ,di RIAU jumlah kasus DBD meningkat hingga tanggal 1 Februari
2019 tercatat sebanyak 256 kasus , angka ini jauh lebih tinggi dari pada tahun 2018
yaitu 97 kasus,di INHU pada tahun 2019 jumlah penderita DBD mencapai 73 kasus
terbanyak di kabupaten Kota pada pertengahan tahun 2019 dan pada tahun 2018
hasil pendataan PHBS Sekolah Wilayah UPTD Puskesmas lebih 95 % tidak melakukan
pemberantasan jentik nyamuk sangat berpotensi terjadinya peningkatan perkembang
biakan nyamuk Aides Aigepty dewasa di sekolah bila terinfeksi DHV dapat terjadinya
penularan penyakit DBD pada anak sekolah sehingga mengakibatkan peningkatan
kasus DBD setiap tahun di Pasir Penyu
c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan
*Tingginya setiap tahun angka kejadian penyakit DBD di Riau khususnya Pasir
Penyu
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Maret 2019
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK
Keluaran : Sekolah
Volume : 6 Sekolah
2. Sasaran
* Siswa Sekolah
3. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
4.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Maret 2019
5.Tempat Pelaksanaan
SMP Muhamadiyah, Pondok Pesantren, SMKN I Pasir Penyu, SMP Muhamadiyah,
SMAN I Pasir Penyu.
6.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Volume : 15 Sekolah
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Air Molek
3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Pertama ,Tingkat Atas sederajat
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Meningkatkan derajat Kesehatan Peserta didik secara optimal
b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit
7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
b. PenanggungJawab
1. Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu pada bulan Februari 2019
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan
Pelaksanaan X
2 Persiapan
Administrasi X
3 Pelaksanaan X
4 Monotoring
dan Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Volume : 15 Sekolah
2.Sasaran
Siswa ,SMP,SMA Sederajat
3.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 15 Sekolah Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek
4. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Progaram UKS
5.Waktu Pelaksanaan
Bulan Februari 2019
6.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Kesimpulan
1.Pemeriksaan berkala peserta didik di sekolah dapat berjalan dengan Baik
Jumlah yang diperiksa 503 siswa dan ditemukan Caries 70 %,Kurang Gizi
10 %, Obesitas 7 % ,Personal Higiene kurang 10 %
Saran
2.Menganjurkan kepada peserta didik yang mempunyai masalah kesehatan harus
dirujuk dan segera datang ke UPTD Puskesmas agar segera mendapat tindakan
pemeriksaan kesehatan lanjut
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Volume : 22 Sekolah
1.LatarBelakang
a.Dasar Hukum
2.Gambaran Umum
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan,selain jumlahnya yang besar ( 30 % ) dari jumlah penduduk juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik ,dari beberapa
penelitian dan pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah setiap tahun oleh UPT
Puskesmas Air Molek didapati sebagian anak mengalami kurang gizi,Higenie personal
kurang ,kecacingan,gangguan pada gigi gangguan pada penglihatan ,pendengaran
.melihat masalah diatas pelayanan kesehatan di sekolah sangat penting dan harus
diutamakan untuk upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah Wilayah kerja
UPTD Puskesmas Air Molek
3.Sasaran
Peserta didik Tingkat Dasar
4.AlasanKegiatan Dilaksanakan
Masih banyak ditemukan masalah kesehatan peserta didik
6..Tujuan
a.Tujuan umum
Meningkatkan derajat Kesehatan Peserta didik secara optimal
b.Tujuan Khusus
- Terdeteksinya masalah Kesehatan peserta didik
- Masalah kesehatan peserta didik dapat segera diatasi
- Peserta didik dapat berkonsultasi tentang kesehatannya
- Peserta didik dapat mencegah penyakit
7. Indikator Pengeluaran
Peserta didik tetap sehat terhindar dari penyakit
8.Cara PelaksanaanKegiatan
a.Metode Pelaksanaan
Wawancara,pengamatan,pemeriksaan.
b.TahapanKegiatan
Tahapanpelaksanankegiatan BOK adalahsebagaiberikut:
1.PersiapanPelaksanaanKegiatan
2.PelaksanaanKegiatan
3.LaporanPelaksanaanKegiatan
b. PenanggungJawab
1. Kepala UPTD Puskesmas Air Molek
11.Jadwal Kegiatan
a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan yaitu pada bulan Maret 2019
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1 Persiapan
Pelaksanaan X
2 Persiapan X
Administrasi
3 Pelaksanaan X
4 Monotoring
dan Evaluasi
12.Dana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di danai oleh Bantuan Operasional Kesehatan / BOK
Kem.Negara/Lembaga : KementerianKesehatan RI
Volume : 22 Sekolah
2.Sasaran
Siswa tingkat Dasar
3.Tempat PelaksanaanKegiatan
Kegiatan dilaksanakan di 22 Sekolah Wilayah kerja UPTD Puskesmas Air Molek
4. Kegiatan Dilaksanakan
Petugas penanggung jawab Program UKS
5.Waktu Pelaksanaan
Bulan Maret 2019
6.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan
Kesimpulan
1.Pemeriksaan berkala peserta didik di sekolah dapat berjalan dengan Baik
Jumlah yang diperiksa 1107 siswa dan ditemukan Caries 75 %,Kurang Gizi
15 %, Obesitas 10 % ,Personal Higiene kurang 65 %
Saran
2.Menganjurkan kepada peserta didik yang mempunyai masalah kesehatan harus
dirujuk dan segera datang ke UPTD Puskesmas agar segera mendapat tindakan
pemeriksaan kesehatan lanjut
Volume : 13 Desa/Kelurahan
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,Undang Undang RI Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang Undang RI Tahun 2009
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak, Undang Undang RI Nomor 39
Tahun 1999 tentang Hak asasi Manusia,Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun
2003 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan,Instruksi Menteri Kesehatan Nomor
84/Menkes / inst / II /2002 tentang Kawasan tanpa rokok di Tempat Kerja dan Sarana
Kesehatan, Instruksi Menteri Kesehatan Nomor 161/Menkes / inst / III /1990 tentang
Lingkungan kerja bebas asap rokok
b . Gambaran umum
Indonesia menduduki peringkat ke 3 dengan jumlah perokok terbanyak di Dunia
Rokok adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu satu
nya produk legal yang membunuh hingga setengah penggunaannya,kebiasaan
merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia pada kenyataannya
kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu
kebiasaan buruk ( Ikatan ahli kesehatan masyarakat,2007 ) kebiasaan merokok
sangatlah memprihatinkan setiap saat dijumpai di masyarakat merokok dari berbagai
usia ,Berdasarkan hasil riset saat ini dari 1100 juta penghisap rokok di dunia 45 %
diantaranya pelajar setiap tahunnya di perkirakan 4 juta orang meninggal dunia karena
kasus berhubungan dengan rokok/tembakau,Hasil Riset WHO pada tahun 2030 70 %
kematian dari jumlah orang ,merokok di Indonesia tahun 2015 lebih dari 217 400
meninggal akibat rokok setiap tahunnya, data hasil survey PHBS Rumah Tangga tahun
2019 di Pasir Penyu 68 % masyarakatnya merokok dalam rumah,dan hasil dari data 10
besar penyakit di UPTD Puskesmas penyakit tidak menular seperti Hipertensi ada
pada peringat 3.diharapkan dengan pembentukan kawasan tanpa rokok dapat
menurunkan penyakit yang diakibatkan asap rokok
c .Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Belum ada kawasan tanpa rokok di Kelurahan/Desa
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Mei 2019
d. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK
5. Tempat Pelaksanaan
Tanah Merah
6. Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
A. Kesimpulan :
1. Advokasi dapat berjalan dengan baik Lurah dan Kepala Desa
sangat antusias mendukung dibuatnya kawasan tanpa rokok
dan menyepakati dibuat di Tempat Tempat Umum seperti 1.Kantor
Lurah/Desa 2.Mesjid /Mushola 3,Sekolah Paud dan di Tempat
pertemuan yang ada di Kelurahan dan Desa
B. Saran :
1. Diharapkan rencana dibuatnya Kawasan Tanpa Rokok ( KTR ) di
Kelurahan dan Desa dapat terealisasi dengan bimbingan/Sosialisasi
( KTR ) UPTD Puskesmas
Pj Promkes
Volume : 5 Sekolah
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. bahwa
Pembangunan Kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan
dan kemampuan hidup sehat Masyarakat yang setinggi tingginya sebagai infestasi bagi
Pembangunan Sumberdaya Masyarakat,setiap orang berkewajiban ikut
mewujutkan,mempertahankan dan meningkatkan Derajat Kesehatan setinggi tingginya.
oleh sebab itu program promkes melakukan pembentukan Kader Simpatik agar Kader
dapat melakukan tugasnya sebagai kader pemantau jentik sehingga sekolah terbebas
dari perkembangbiakan nyamuk aides aigepty sehingga dapat menurunkan penyakit
DBD
b . Gambaran umum
Menurut data( WHO ) kasus DBD meningkat secara dramatis di seluruh dunia 30
kali lipat selama 50 tahun terakhir , Data Kemenkes Pada tahun 2017 kasus DBD yang
ditemukan rata rata sebesar 26,8 per 100.000 penduduk di Jakarta kejadian penyakit
demam berdarah per 1 Februari 2019 tercatat 15.132 kasus dengan angka kematian
mencapai 145 jiwa ,di RIAU jumlah kasus DBD meningkat hingga tanggal 1 Februari
2019 tercatat sebanyak 256 kasus , angka ini jauh lebih tinggi dari pada tahun 2018
yaitu 97 kasus,di INHU pada tahun 2019 jumlah penderita DBD mencapai 73 kasus
terbanyak di kabupaten Kota pada pertengahan tahun 2019 dan pada tahun 2018
hasil pendataan PHBS Sekolah Wilayah UPTD Puskesmas lebih 95 % tidak melakukan
pemberantasan jentik nyamuk sangat berpotensi terjadinya peningkatan perkembang
biakan nyamuk Aides Aigepty dewasa di sekolah bila terinfeksi DHV dapat terjadinya
penularan penyakit DBD pada anak sekolah sehingga mengakibatkan peningkatan
kasus DBD setiap tahun di Pasir Penyu
3.Sasaran
Guru pendamping kegiatan ( Simpatik)
9. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Mei 2019
N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak
sanaan
4 Mono X
toring dan
Evaluasi
10. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK
a. Kesimpulan :
1. Evaluasi kegiatan Siswa pemantau jentik(Simpatik) di Sekolah
terlaksana dengan baik.
2. Masih ada di temukan jentik nyamuk di semua sekolah
b. Saran :
1. Kedepannya masih harus melakuan evaluasi kegiatan
(Simpatik)
2. Diharapkan UPTD Puskesmas Memberi bimbingan kembali
pada guru dan Simpatik
3. Melakuan Pelatihan Pemantapan Kembali bagi Simpatik di
sekolah yang hasil laporannya kurang tepat.
Pj Promkes
Volume : 13 Desa/Kelurahan
1 Latar Belakang
a . Dasar Hukum
Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Undang Undang
RI Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,Undang
Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,Undang Undang RI
Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia,Undang Undang RI Nomor 23
Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara,Instruksi Menkes Nomor 84/
Menkes/Instr/II/2002 tentang Kawasan Tanpa Rokok
b . Gambaran umum
Indonesia menduduki peringkat ke 3 dengan jumlah perokok terbanyak di Dunia
Rokok adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu satu
nya produk legal yang membunuh hingga setengah penggunaannya,kebiasaan
merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia pada kenyataannya
kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu
kebiasaan buruk ( Ikatan ahli kesehatan masyarakat,2007 ) kebiasaan merokok
sangatlah memprihatinkan setiap saat dijumpai di masyarakat merokok dari berbagai
usia ,Berdasarkan hasil riset saat ini dari 1100 juta penghisap rokok di dunia 45 %
diantaranya pelajar setiap tahunnya di perkirakan 4 juta orang meninggal dunia karena
kasus berhubungan dengan rokok/tembakau,Hasil Riset WHO pada tahun 2030 70 %
kematian dari jumlah orang ,merokok di Indonesia tahun 2015 lebih dari 217 400
meninggal akibat rokok setiap tahunnya, data hasil survey PHBS Rumah Tangga tahun
2019 di Pasir Penyu 68 % masyarakatnya merokok dalam rumah,dan hasil dari data 10
besar penyakit di UPTD Puskesmas penyakit tidak menular seperti Hipertensi ada
pada peringat 3.diharapkan dengan pembentukan kawasan tanpa rokok dapat
menurunkan penyakit yang diakibatkan asap rokok
8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam 1tahun yaitu bulan Juli 2019
N Kegiatan Ja F Mar Apr Me Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
o n e i
1 Persiapan X
Pelak
sanaan
2 Persiapan X
Admi
nistrasi
3 Pelak X
sanaan
4 Mono
toring dan
Evaluasi
9. Biaya
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diambil dari dana BOK
Plt.Kepala UPTD Puskesmas Air Molek Pj Promkes
Keluaran : Desa/Kelurahan
Volume : 13 Desa/Kelurahan
2.Sasaran
Tim Perumus KTR Desa/Kelurahan
2. Pelaksana/Penanggung Jawab
* Petugas penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
3.Waktu Pelaksanaan
* Bulan Juli 2019
4.Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di 1.Jatirejo,2.Serumpun Jaya,3.Pasir Keranji,4.Lembah Dusun
Gading, 5.KembangHarum 6. TanahMerah,7.Petalongan,8.BatuGajah,
9.Sekar Mawar,10.Candirejo, 11.Tanjung Gading,12,Air Molek II,13.Air Molek I
5.Sumber Dana
Kegiatan ini terlaksana dari Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
a.Kesimpulan :1. Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok ( KTR ) dapat berjalan dengan
baik peserta sangat antusias dan kooperatif mengikuti kegitan ini