I. PENDAHULUAN
1.LatarBelakang
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus
dengan masa inkubasi rata-rata 8-13 hari. Gejala penyakit campak adalah demam, bercak
kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau konjungtivitis.
Campak merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Saat ini
target dunia termasuk Indonesia dalam pengendalian campak adalah tercapainya
eliminasi campak. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan upaya meningkatkan status
imunitas pada kelompok rentan untuk menurunkan risiko kejadian campak pada daerah-
daerah dengan cakupan imunisasi campak yang rendah. Salah satu strateginya melalui
pelaksanaan Crash Program Campak (CPC) pada usia 9-59 bulan pada kabupaten / kota
risiko tinggi pada tahun 2016. CPC dilaksanakan berdasarkan hasil analisa dua indikator
yaitu cakupan imunisasi dan surveilans. Analisa dilakukan dengan melakukan skoring
yang mempertimbangkan hasil cakupan imunisasi, angka insidens penyakit, kejadian
KLB, reporting rate, discarded rate dan kelengkapan laporan bulanan.
Campak bisa sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius.
Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah virus masuk ke
dalam tubuh. Gejala campak yang biasanya muncul adalah mata merah, mata menjadi
sensitif terhadap cahaya, gejala menyerupai pilek seperti radang tenggorokan, hidung
beringus atau tersumbat, mengalami demam, bercak putih keabu-abuan pada mulut dan
tenggorokan. Vaksinasi atau imunisasi campak termasuk program imunisasi wajib dalam
upaya pencegahan penyakit campak dan diberikan kepada bayi di atas enam bulan.
Puskesmas Air Molek saat ini sedang mengalami wabah campak yang meningkat
secara signifikan.Jumlah kasus yang sudah terdata sebanyak 50 kasus yang tersebar di
berbagai wilayah kerja.Angka kejadian tertinggi terjadi pada anak usia sekolah yaitu 7-9
tahun dan bayi balita kurang dari 5 tahun,bahkan ada yang diusia 8 bulan.Mengingat usia
teredah pada kasus yang terjadi adalah kurang dari usia 9 bulan,maka untuk sweeping
Cras Campak adalah usia 6-59 bulan.Karena hal ini merupakansalah satu upaya
pencegahan komplikasi yang terajadi pada usia tersebut.
2.Tujuan Kegiatan
a. Tujuan Umum
Pemberian imunisasi campak bagi seluruh bayi balita di wilayah kerja Puskesmas
Air Molek yang belum mendapat vaksin campak di bulan Agutus tahun 2016
b. Tujuan Khusus
Mencegah komplikasi yang terjadi karena wabah campak
Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak kepada bayi balita
usia 6-59 bulan
2. BatasanKegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengelola Program Imunisasi sebagai Penanggung
Jawab adalah Kepala Puskesmas Air Molek
3. TempatPelaksanaanKegiatan
Pelaksanaankegiatandirencanakanpos-pos yang ditentukan di wilayah kerja
Puskesmas Air Molek
III. PENUTUP
Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban Pelaksanaan
kegiatan