Anda di halaman 1dari 18

BIOKIMIA

Disusun Oleh : Kelompok 1

1. NI MADE MELINIA (1814901003)


2. PUTRI KURNIA SARI (1814901005)
3. INDAH WULANDARI BERUTU (1814901007)
4. OKTIA HANI PERTIWI (1814901008)
5. NADYA ULFA ANNISA (1814901016)
6. M. IQBAL ASSEGHAF (1814901021)
7. KHOLISATUL MUAWANAH (1814901025)
8. M. AGUNG PRASETIA (1814901027)
9. NADIA INTAN HATINA (1814901035)
10. ZIDANE RIZAL (1814901039)

Dosen : Rodiansyah, S.Pd.,M.Si

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan


makalah ini dengan penuh kemudahan
. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan tugas ini dengan baik.Makalah ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang BIOKIMIA yang kami sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
sebab itu kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami
harapkan.Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing
mata kuliah Biokimia yang telah membimbing agar dapat mengerti tentang
bagaimana cara kami menyusun makalah ini dengan baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bandar Lampung, 04 April 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... 2

DAFTAR ISI .......................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 4

1.1.Latar belakang .......................................................................... 4


1.2.RumusanMasalah ..................................................................... 5
1.3.Tujuan Makalah ....................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................... 6

2.1. Definisi Asam Urat ............................................................... 6

2.2. Penyebab terjadinya Asam Urat ........................................... 8

2.3. Mengapa Asam Urat bisa terjadi di sendi ............................. 9

2.4. Penanganan untuk penyakit Asam Urat ....................................... 10

2.5. Makanan yang banyak mengandung adenin dan guanin ....... 12

BAB III PENUTUP ...............................................................................

3.1 Kesimpulan .............................................................................. 16

3.2 Saran ......................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 18

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kadar asam urat yang tinggi atau hiperurisemia bisa menimbulkan
penyakit gout (penyakit akibat pengendapan kristal Mono Sodium Urat/MSU)
di jaringan. Endapan kristal Mono Sodium Urat/MSU) di jaringan bisa
menimbulkan berbagai macam penyakit seperti peradangan sendi akut,
peradangan sendi kronik berulang (arthritis gout), timbulnya tofi (akibat
akumulasi kristal MSU di persendian, tulang rawan, atau jaringan lunak),
terganggunya fungsi ginjal (nefropati gout), terbentuknya batu asam urat di
ginjal (Misnadiarly, 2007).
Proses penuaanmenyebabkan perubahan anatomis, fisiologis dan biokimia
padatubuh, sehinggaakan mempengaruhi fungsidankemampuan tubuh secara
keseluruhan (Depkes, 2004).Kemunduran sel-sel terjadi pada usia lanjut
karena proses penuaan yang dapat berakibat pada kelemahan organ,
kemunduran fisik, juga timbulnya berbagai macam penyakit seperti
peningkatan kadar asam urat (hiperurisemia).Asam urat adalah hasil produksi
oleh tubuh, sehingga keberadaanya bisa normal dalam darah dan urin. Sisa
dari metabolisme protein makanan yang mengandung purin tinggi yaitu
seperti ekstrak daging, kerang dan jeroan seperti hati, ginjal, limpa, paru, otak
(Misnadiarly, 2007).
Usia sekitar40 tahunkenaikan kadar asam urat dalam darah
biasanyaditemukan pada laki-laki,sedangkanpadaperempuanbiasanya terjadi
setelah mengalami menopause.Faktor usia tersebutyang juga berpengaruh
padapenurunanfungsi ginjal terutamapada pria (Setyoningsih, 2009).Hal ini
terjadi karena proses degeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal.

4
Penurunan fungsi ginjal akan menghambat eksresi dari asam urat dan akhirnya
menyebabkan hiperurisemia (Liu, 2011).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, makalah ini akan membahas tentang:
1. Apakah definisi asam urat?
2. Penyebab terjadinya Asam Urat?
3. Penanganan untuk penyakit Asam Urat ?
4. Makanan yang banyak mengandung adenin dan guanin?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah dapat disimpukan bahwa tujuan penulisan
makalah ini adalah:
1. Mengetahui apa itu asam urat.
2. Mengetahui dan memahami penyebab asam urat.
3. Menerapkan cara menangani pasien dengan asam urat.
4. Mengetahui makanan yang bisa menyebabkan asam urat.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Asam Urat

Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin yang dapat
mengendap dalam jaringan dan bisa menyebabkan peradangan yang dikenal
dengan gout. Gout merupakan salah satu penyakit metabolik yang terjadi
akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Kadar asam urat sangat erat
kaitannya dengan pola hidup yang dijalani, pola konsumsi makanan yang
salah, serta penyalahgunaan alkohol yang terjadi di masyarakat secara meluas
(Simon et al., 2001). Dari waktu ke waktu jumlah penderita asam urat
cenderung meningkat. Berdasarkan data dari Rumah Sakit Umum Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo menunjukkan terjadi kenaikan penderita sekitar 9
orang dari tahun 1993 sampai 1994 dan sekitar 19 orang dari 1994 sampai
1995 (Utami, 2003). Pada tahun 2007, menurut data pasien yang berobat di
klinik RS Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta, penderita asam urat
sekitar 7% dari keseluruhan pasien yang menderita penyakit rematik
(Anonima, 2010).

Kelebihan asam urat dalam darah ini menjadi masalah yang cukup serius,
terutama bagi orang yang berusia 40 tahun keatas. Kadar asam urat darah
yang berlebihan bisa menyebabkan timbulnya suatu penyakit yang disebut
dengan artritis gout. Penyakit ini memang tidak mematikan, namun
menyebabkan nyeri luar biasa serta menurunkan kualitas hidup (Chairul,
2001).

Pengobatan asam urat dapat dilakukan dengan jalan menghambat sintetis


xanthine oxydasesehingga hipoxanhtindan xanthinediekskresi lebih banyak
dalam 1 2urin dan kadar asam urat dalam darah serta urin menurun. Salah
satu tanaman potensial yang secara tradisional telah digunakan untuk
pengobatan asam urat adalah daun salam, Pada penelitian sebelumnyadengan
menggunakan fraksi air ekstrak etanol daun salam dosis dosis 210 mg/kg BB
dan 420 mg/kg BB (Utami, 2008), infusa daun Salam dosis 2,5 g/kg BB

6
(Ariyanti, 2007) memiliki efek penurunan kadar asam urat yang setara dengan
allopurinol 10 mg/kg BB.

Selain itu, pengobatan asam urat dapat dilakukan dengan meningkatkan


ekskresi asam urat melalui kemih atau dengan konversi xanthinedan
hipoxanthinmenjadi asam urat (Katzung dan Trevor, 1994). Daun tempuyung
banyak dimanfaatkan sebagai antiradang, memperkuat dinding kapiler,
diuretika, melarutkan batu ginjal dan mengobati kelebihan asamurat (Widisih,
2004), pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun
tempuyung dosis 300 mg/kg BB mempunyai daya diuretika sedikit lebih kuat
dibandingkan dengan furosemida dosis 0,72 mg/kg BB (Imelda et al., 2009),
sedangkan infusa akar tempuyung dosis 5g/kg BB mempunyai efek
penurunan kadar asamurat yang setara dengan allopurinol dosis 18 mg/kg BB
(Retnowati, 2009).

Tanaman lain yang dimanfaatkan dalam pengobatan asam urat adalah


meniran, di Amerika selatan meniran digunakan untuk mengatasi udema,
kelebihan asam urat, pengobatan batu ginjal, batu empedu, diuretik, infeksi
saluran kemih, flu dan demam (Jaka et all., 2004).Pada penelitian sebelumnya
menyebutkan bahwa ekstrak etanol herba meniran dosis 3,33 g/kgBB
mempunyai efekpenurunan kadar asam urat yang setara dengan
allopurinoldosis 10 mg/kgBB (Widayati, 2008). Efek Antihiperurisemia ini
terjadi melalui mekanisme penghambatan terhadap xantin 3oxidasedan aksi
uricosuric yang timbul terutama dari lignannya (Murugaiyah, 2009).

Jadi pada kondisi tunggal, baikesktrak daun salam, tempuyung maupun


meniran telah terbukti mempunyai efek yang cukup potensial dalam
pengobatan asam urat, secara umum ketiga ekstrak tersebut bekerja dengan
jalan menghambat sintetis xanthine oxydasemelalui oleh senyawa flavonoid
(Cos et al., 1998), selain itu ekstrak-ekstrak tersebut juga mempunyai efek
yang lain: efek antioksidan pada ekstrak daun salam (Indrayana, 2008), efek
diuretika kuat pada tempuyung (Imelda et al., 2009) dan efek uricosuricpada
ekstrak meniran (Murugaiyah, 2009)

7
Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apakah kombinasi dua dari
ekstrak tanaman tersebut mampu memberikan hasil yang potensial dalam
pengobatan asam urat sehingga didapatkan gambaran efek
antihiperurisemiayang potensial dan efek bermanfaat lainnya untuk
pengobatan asam urat.

2.2 Penyebab Asam Urat

Rasa sakit di persendian akibat asam urat terjadi karena kristal-kristal tajam pada
bagian sendi mulai terbentuk akibat makin banyaknya zat asam urat terkumpul.
Beberapa jenis makanan dengan kadar asam urat tinggi seperti jeroan, hidangan
laut, daging merah banyak jadi pemicu sakit ini.

Selain makanan tinggi kadar asam urat, minuman beralkohol juga bisa jadi
pemicu asam urat. Komplikasi penyakit dalam lain seperti diabetes, hipertensi,
atau penyakit ginjal kronik bisa jadi dampak dari asam urat atau bisa juga
penderita penyakit dalam di atas berisiko terkena asam urat juga mengingat asam
urat erat kaitannya dengan fungsi ginjal yang tidak maksimal.

Penyebab Penyakit Asam Urat secara rinci sebagai berikut:

Banyak makan menu yang tidak sehat seperti daging tinggi lemak,
makanan dari laut, minuman yang banyak mengandung gula atau zat
pemanis, alkohol, semua minuman bersoda, minuman yang meningkatkan
energi tubuh.

Kontrol berat badan kurang sehingga muncul obesitas, biasanya malas


berolah raga

Akibat penyakit yang lama tidak sembuh seperti jantung, penyakit ginjal,
stroke, batu ginjal.

Sensitif dan efek samping obat tertentu seperti anti hipertensi, obat
jantung, ginjal dan organ lainnya.

Efek genetik dan biasanya terjadi pada usia > 31 tahun hingga 56 tahun
dan untuk wanita biasanya saat masuk usia menopause

8
2.3 Mengapa Asam Urat Terjadi Disendi
Asam urat merupakan hasil reaksi perombakan akhir dari senyawa
purin, salah satu komponen asam nukleat (DNA/RNA) pada inti sel. Asam
urat diproduksi ketika purin dioksidasi oleh enzim xanthine oxidase, suatu
enzim yang terdapat dalam organel sel peroksisom pada banyak sel.
Pada orang sehat, asam urat terdapat dalam darah dengan
konsentrasi sekitar 6 mg/dL. Sementara itu, ambang batas saturasi molekul
ini dalam cairan biologis adalah sekitar 7 mg/dL. Asam urat disimpan
dalam penyimpanan khusus di dalam sel dan memiliki fungsi utama
sebagai antioksidan.
Ketika sel penyimpan itu mati, maka sel akan pecah dan asam urat
tadi keluar sel. Ketika seseorang mengalami hiperurisemia (asam urat
memenuhi cairan tubuh), seseorang akan berisiko mengendapkan asam
urat tersebut menjadi kristal monosodium urat terutama di sendi. Dari sini,
terjadinya kristal monosodium urat ini dapat mengungkap bahwa penyakit
asam urat bukan penyakit peradangan biasa.
Penumpukan asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan
terjadinya peradangan pada sendi. Asam urat yang bentuknya seperti
kristal akan menancap pada sendi-sendi yang dilaluinya. Oleh karena itu
akan menimbulkan rasa sakit yang menyebalkan.
Selain rasa nyeri biasanya akan menimbulkan keluhan lain seperti
persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.Nyeri sendi yang
sering diserang adalah jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan,
jari tangan dan siku.
Penyakit ini disebut dengan gout arthritis, penyakit ini bisa
menyerang berbagai kalangan termasuk pria dan wanita. Kebanyakan
orang tidak menyadari hal ini sampai nantinya ada keluhan yang cukup
mengganggu.
asam urat, terjadi karena ada penumpukan asam urat yang
berlebihan di sendi, tulang, dan jaringan tubuh. Nyeri asam urat biasanya
muncul secara tiba-tiba dan terasa pada jempol kaki atau persendian kaki.
Rasa nyeri bisa muncul hanya di salah satu kaki ataupun keduanya.

9
gejala asam urat, bisa kambuh bila terlalu banyak mengonsumsi
makanan kaya purin, seperti ikan, kerang, daging, jeroan, dan roti gandum.
2.4 Penanganan Untuk Penyakit Asam Urat
Penanganan penyakit asam urat adalah dengan pemberian obat-obatan,
untuk meringankan gejalanya dan mencegah penyakit kambuh kembali. Jenis
obat yang biasanya diresepkan dokter untuk menangani penyakit asam urat
adalah colchicine dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Pada pasien
yang tidak bisa mengonsumsi kedua obat tersebut, dokter akan meresepkan
kortikosteoid.
Pada pasien yang mengalami beberapa kali serangan asam urat dalam
setahun, atau mengalami nyeri hebat akibat penyakit ini, dokter akan
meresepkan obat lain untuk mencegah komplikasi. Jenis obat yang digunakan
pada kasus di atas adalah allopurinol. Obat ini bekerja dengan menghambat
produksi asam urat di tubuh. Jenis obat lain yang juga dapat diberikan adalah
obat untuk meningkatkan pembuangan asam urat berlebih dari tubuh
seperti probenecid.
Untuk mencegah serangan asam urat kembali terjadi, pasien akan
disarankan untuk menghindari makanan berkadar purin tinggi, dan
mengurangi minuman tinggi gula serta minuman beralkohol. Pasien juga akan
dianjurkan untuk memenuhi asupan protein dengan mengonsumsi susu rendah
lemak, serta rutin berolahraga untuk mencapai dan menjaga berat badan ideal.

Penanganan penyakit asam urat dalam gaya hidup sehari hari:

1. Pantau kadar asam urat tubuh Anda


Hal yang harus Anda miliki adalah alat tes asam urat. Saat ini alat
cek asam urat sudah bisa dipakai sendiri oleh pasien. Bentuknya hampir
sama dengan alat pengecek gula darah di rumah.
Jadi, dengan menggunakan alat tersebut Anda bisa terus memantau
kadar asam urat Anda. Kadar asam urat yang normal adalah di bawah 6
mg/dL untuk perempuan dan laki-laki di bawah 7 mg/dL.
2. Olahraga dengan teratur

10
Pengobatan asam urat di rumah lain yang paling mudah adalah
melakukan olahraga rutin. Berolahragalah secara teratur dengan intensitas
sedang setidaknya 30 menit selama 5 hari dalam seminggu.
Gejala asam urat akan lebih bisa dikendalikan jika Anda
melakukan olahraga. Olahraga membuat sendi-sendi Anda terlatih dengan
baik, sehingga bisa mencegah nyeri sendi yang kerap kali menyerang
orang dengan asam urat.
3. Jaga berat badan dengan diet yang tepat.
Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk
memiliki asam urat yang tinggi daripada orang yang memiliki berat badan
normal.
Untuk menjaga berat badan, pilihlah sumber karbohidrat kompleks
dalam diet Anda. Makan lebih banyak buah, sayuran, dan gandum utuh.
Hindari makanan seperti kue-kue manis, permen, minuman manis dan
produk yang mengandung gula fruktosa tinggi.
Selain itu, kurangi lemak jenuh dari daging merah, unggas yang
berlemak, dan produk susu yang mengandung tinggi lemak. Pilihlah
sumber protein harian Anda dari daging tanpa lemak, ikan, dan unggas
sekitar 2-3 potong perhari. Sumber protein lain yang bisa ditambahkan
dalam diet Anda adalah produk susu rendah lemak atau yogurt.
Selain itu juga pilihlah makanan yang harus dihindari dan
dibatasi untuk mencegah lonjakan asam urat semakin tinggi yaitu
menghindari makanan dan minuman yang tinggi purin (asam urat) yaitu
seafood, daging merah, makanan-makanan manis (mengandung gula),
alkohol, dan jeroan
4. Perbanyak minum air putih
Alih-alih mengonsumsi alkohol atau minuman yang manis-manis,
sebaiknya pilihlah air putih yang sudah terbukti lebih sehat. Sering minum
alkohol terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga
menyebabkan serangan asam urat terjadi.
Dengan minum air minimal delapan gelas per hari akan membantu
mengangkut zat gizi dan juga zat yang sudah tidak terpakai dalam tubuh.

11
Beberapa ahli percaya bahwa minum air putih akan ikut membantu
melancarkan pembuangan asam urat yang menumpuk dalam tubuh.
Selain dari air putih sendiri, memilih buah yang mengandung air
juga bisa menjadi salah satu cara untuk memperlancar pengeluaran asam
urat.
5. Obat asam urat dari dokter
Selain pemilihan makanan, cara mengatasi asam urat di rumah
lainnya adalah patuh minum obat. Jika Anda telah didiagnosis mengalami
asam urat tinggi dan diberikan obat khusus oleh dokter, minumlah obat
sesuai petunjuk yang diberikan secara teratur.
Biasanya dokter juga akan meresepkan obat anti
peradangan seperti celecoxib, indomethacin, meloxicam, atau sulindac saat
terjadi saat nyeri mulai sakit dan bengkak.
6. Mengandalkan obat alami
Anda juga bisa mengatasi asam urat di rumah dengan
mengandalkan bahan-bahan alami di sekitar Anda. Tetapi tentunya bahan-
bahan alami ini tetap tidak bisa menggantikan sepenuhnya fungsi obat
yang sudah diberikan dokter. Obat alami ini hanya bisa membantu
mengendalikan gejala yang muncul saja. Berikut adalah obat alami asam
urat yang bisa dikonsumsi.
2.5 Makanan Yang Banyak Mengandung Adenin Dan Guanin
1. Adenin
Adenine merupakan salah satu jenis basa nitrogen purin yang
menjadi bahan dasar dalam penyusunan rantai DNA serta RNA.Vitamin
B4 merupakan sebutan lain dari adenine yang dapat diperoleh dengan
mengkonsumsi beberapa makanan.Makhluk hidup memerlukan makanan
sebagai sumber nutrisi untuk menjalankan aktivitas hidupnya.Secara
umum, kita dapat membagi makanan menjadi 2 golongan yaitu:
1. Makronutrien
2. Mikronutrien
Makronutrien merupakan zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam
jumlah besar yaitu:

12
Karbohidrat
Lemak
Protein

Mikronutrien merupakan zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam


jumlah yang sedikit yaitu:

Mineral
Vitamin
Air

Dalam pola makan kita sehari-hari diperlukan sejumlah makronutien serta


mikronutrien dalam jumlah yang seimbang, sehingga menu makanan kita
harus mencakup menu 4 bintang meliputi:

Karbohidrat
Lemak
Protein, berupa protein nabati dan atau protein hewani.
Serat, berupa sayur dan buah.

Jika kekurangan salah satu unsur nutrisi maka tubuh akan mengalami
gangguan, begitu pula jika kelebihan salah satu unsur nutrisi maka tubuh
juga akan mengalami gangguan.

Uji makanan perlu dilakukan dengan tujuan mengetahui kandungan zat


gizi dalam makanan tertentu dengan menggunakan larutan penguji khusus.

Untuk menguji kandungan makanan dalam sampel makanan dapat


dilakukan dengan meneteskan larutan penguji atau reagen tertentu dalam
sampel makanan sehingga terdapat reaksi perubahan warna sebagai berikut
ini:

a. Amilum seperti nasi jika ditetesi dengan larutan penguji yodium /


iodine lugol akan mengalami perubahan warna menjadi biru
kehitaman.

13
b. Glukosa seperti sirup gula jika ditetesi dengan larutan benedict /
fehling A ditambah fehling B kemudian dipanaskan akan mengalami
perubahan warna menjadi merah bata.
c. Protein seperti tempe jika ditetesi dengan larutan biuret akan
mengalami perubahan warna menjadi ungu.
d. Lemak seperi mentega jika dioles ke kertas akan meninggalkan noda
transparan.
Berikut ini beberapa jenis vitamin dan mineral dan sumbernya:
Vit. B1 (Thiamin) : Padi, polongpolongan, sayuran hijau, susu, kuning
telur, ikan, hati.
Vit B2 (Riboflavin) : Susu, hati, telur, ragi, sayuran, mentega.
Vit B6 (Asam Panthotemat) : Buah, sayuran, daging, hati, ikan, susu,
kentang, telur.
Vit. B3 (asam panthotenat) : Buah, sayuran, daging, hati, ikan, susu,
kentang, telur.
Vit B12 (Sianokobalin) : Ikan, kerang, udang, hati, daging, susu, telur,
keju.
Asam Nikotrinat (Niasin) : Hati, ikan, telur, daging, tomat, kacang,
sayuran hijau.
Asam folat (Vit M) : Hati, daging, sayuran hijau, kacang, pisang,
polong-polongan.
Biotin (Vit H) : Hati, susu, polongpolongan, kacang, sayuran.
Vit C (asam askorbonat) : Buah-buahan, sayursayuran, hati.
Vitamin A : Wortel, tomat, pepaya, sayuran, hati, kuning, telur, susu,
mentega.
Vitamin D : Susu, ikan, telur, sinar UV, minyak ikan
Vitamin E: Sayuran hijau, kecambah, biji-bijian, polongpolongan,
gandum
Vitamin V: Hati, daging, dapat dibuat oleh bakteri usus.
Natrium: Garam dapur, telur, susu, ikan, daging
Kalsium (Ca): Susu, keju, ikan, brokoli, biji-bijian, polong-polongan.
Kalium (K): Buah-buahan, sayuran, daging, serealia.

14
Fosfor (P): Susu, daging, ikan, kuning telur, kacang polong-polongan,
serealia.
Magnesium (M): Padi, serealia, susu, polong-polongan, daging.
Contoh makanan yang mengandung adenine antara lain:
Madu
Gandum
Jelai
Padi
Jagung
2. Guanin
Guanin adalah basa purin ditemukan di kedua DNA dan RNA yang
berikatan eksklusif dengan sitosin membentuk ribonukleosida disebut
guanosin atau deoksiribosa membentuk deoxyguanosine. Senyawa ini
dapat ditemukan sebagai bagian dari struktur membran sitoplasma. Hal ini
juga dapat ditemukan dalam guanosin trifosfat, GTP, di mana ia
membantu dalam proses seluler seperti regulasi pertumbuhan, transduksi
sinyal, dan transportasi protein.
Makanan yang mengandung guanin:
Daging
Ikan asin
Roti manis

15
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan
Penyakit asam urat pada beberapa waktu lalu memang cenderung
menyerang usia senja. Namun kini banyak kasus ditemui pria maupun
wanita berusia 20 tahunan pun banyak yang menderita penyakit ini.
Setelah diteliti, pola makan memegang peranan utama disusul oleh
kebiasaan hidup tanpa olahraga. Sayang bukan, jika usia baru menjelang
40 tahun namun Anda sudah mengalami kekakuan sendi dan harus puas
hanya duduk di kursi goyang sepanjang hari. Menyangkut pola makan,
sebaiknya Anda mengenali makanan yang harus dihindari dan makanan
yang harus dikurangi agar kadar asam urat dalam tubuh tidak kelewat
batas. Antara lain yang harus dihindari sama sekali adalah berbagai
macam minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski,
anggur, tape, dan tuak. Juga jangan sentuh sama sekali yang namanya
makanan laut udang, remis, tiram, kepiting, berbagai jenis makanan kaleng
seperti sarden, kornet sapi, berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung,
otak, paru, limpa, usus, dan buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat
dan es kelapa. Sedangkan makanan yang harus Anda kurangi asupannya
dalam arti dalam porsi sedikit masih bisa Anda makan, yaitu ikan, daging
kambing, daging ayam, daging sapi, tempe, emping, kacang, oncom,
beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan
tauge. Kadar asam urat yang normal dalam darah adalah 7 mg%, jika lebih
dari itu maka Anda harus benar-benar diet berbagai jenis makanan yang
telah disebutkan merangsang asam urat dalam darah. Bukan saja kekakuan
sendi yang akan Anda derita namun juga kemungkinan penyakit lain
seperti batu ginjal, kerusakan ginjal, dan tekanan darah tinggi. Ini bisa

16
dimengerti karena asam urat adalah hasil metabolisme tubuh oleh salah
satu unsur protein, zat puri dan ginjal adalah organ yang mengatur
kestabilan kadarnya dalam tubuh dan akan membawa sisa asam urat ke
pembuangan air seni. Namun jika kadar asam urat itu berlebihan, ginjal
tidak akan sanggup mengaturnya sehingga kelebihan itu akan menumpuk
pada jaringan dan sendi. Otomatis, ginjal juga akan mengalami gangguan.
Oleh karena itu sejak dini baiknya Anda memeriksakan diri jika
mengalami gangguan linu dan kaku pada sendi yang kecil-kecil seperti jari
tangan atau kaki. Dan mulailah hindari makanan perangsangnya, jangan
tunda- tunda lagi! “Penyakit asam urat memang sangat erat kaitannya
dengan pola makan seseorang.Pola makan yang tidak seimbang dengan
jumlah protein yang sangat tinggimerupakan penyebab penyakit ini.

3.2.Saran
Meskipun demikian, bukan berarti penderita asam urat tidak boleh
mengkonsumsi makanan yang mengandung protein. Asalkan jumlahnya
dibatasi, ya tidak masalah.Selain itu, pengaturan diet yang tepat bagi
penderita asam urat mampu mengontrol kadar asam dan urat dalam
darah.Jika tidak diatasi gangguan asam urat ini sangat mengganggu
aktivitas Anda.Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, pengaturan pola
makanan dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi masalah asam urat.
Menu makanan diatur sedemikian rupa agar lebih banyak makanan dengan
kandungan nukleotida purin yang rendah.

17
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/49879/4/BAB%20I.pdf

http://eprints.ums.ac.id/12700/3/BAB_I.pdf

https://www.halodoc.com/beda-penyakit-sendi-rematik-dan-asam-urat-

http://theconversation.com/penyakit-asam-urat-bukan-peradangan-biasa-mengapa-
bisa-nyeri-di-sendi-85732

http://theconversation.com/penyakit-asam-urat-bukan-peradangan-biasa-mengapa-
bisa-nyeri-di-sendi-85732

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/pengobatan-asam-urat-di-rumah/

https://www.cermati.com/artikel/gejala-asam-urat-penyebab-penyakit-asam-urat-
pengobatan-dan-pencegahan-yang-harus-dilakukan

https://www.alodokter.com/rematik-asam-urat/pengobatan

https://brainly.co.id/tugas/18481869

https://www.sridianti.com/mengenal-empat-jenis-basa-nitrogen.html

https://www.cermati.com/artikel/gejala-asam-urat-penyebab-penyakit-asam-urat-
pengobatan-dan-pencegahan-yang-harus-dilakukan

18

Anda mungkin juga menyukai