Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“DAMPAK IPTEK TERHADAP NILAI NILAI AGAMA”

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. DESY RAHMADANI 1814901013


2. PUTRI KURNIA SARI 1814901005
3. ALVIRA NABILA PUTR 1814901030
4. LETI KRISTIA MELANIA 1814901020
5. M.IQBAL ASSEGAF 1814901021

DOSEN PEMBIMBING:

PRODI NERS TANJUNG KARANG

TAHUN AJARAN 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah Swt. atas rahmat dan karunia-Nya
penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pandangan Islam Dalam
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”. Adapun tujuan dari penyusunan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam.

Di zaman ini yang disebut zaman modern, kehidupan manusia tidak dapat lepas
dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Segala aktivitas kehidupan
pasti berhubungan dengan IPTEK, IPTEK sendiri bertujuan untuk memudahkan segala
aktivitas manusia agar efektiv dan berkualitas, namun dari banyaknya dampak positif IPTEK
terdapat dampak negatif yang ditimbulkan oleh IPTEK. Sehingga perlulah ada yang
membatasi IPTEK mengatur penggunaannya. Makalah ini akan menjelaskan bagaimana
agama islam mengatur IPTEK itu sendiri dengan judul makalah “Keadilan Hukum
Pembunuhan Dalam Islam”

Pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen
Seminar Pendidikan Agama Islam, Ibu Dra.Hj Titing Rohayati M.Pd. atas bantuan dan
dorongan yang telah diberikan. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik maupun saran yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Penyusun mengharapkan
pembaca dapat mempelajari dan mengerti maksud dari pembahasan yang disampaikan serta
mendapat ilmu dan manfaatnya. Amin.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 4

A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 4


B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan Makalah....................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 6

1. Pandangan Islam terhadap Ilmu Pengetahuan dan teknologi................... 6


2. Cara Islam Dalam Memfilter Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.................................................................................................. 14

BAB IV PENUTUP............................................................................................... 17

A. Kesimpulan................................................................................................ 17

B. Saran........................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 18

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di satu sisi memang
berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern
industri, komunikasi, dan transportasi, misalnya, terbukti amat bermanfaat. Tapi di sisi lain,
tak jarang iptek berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan
martabat manusia.
Di sinilah, peran agama sebagai pedoman hidup menjadi sangat penting untuk
ditengok kembali. Dapatkah agama memberi tuntunan agar kita memperoleh dampak iptek
yang positif saja, seraya mengeliminasi dampak negatifnya semiminal mungkin? Sejauh
manakah agama Islam dapat berperan dalam mengendalikan perkembangan teknologi
modern? Tulisan ini bertujuan menjelaskan peran Islam dalam perkembangan dan
pemanfaatan teknologi tersebut.
Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dunia, yang kini dipimpin oleh peradaban
Barat satu abad terakhir ini, mencegangkan banyak orang di berbagai penjuru dunia.
Kesejahteraan dan kemakmuran material (fisikal) yang dihasilkan oleh perkembangan Iptek
modern tersebut membuat banyak orang lalu mengagumi dan meniru-niru gaya hidup
peradaban Barat tanpa dibarengi sikap kritis terhadap segala dampak negatif dan krisis
multidimensional yang diakibatkannya.
Krisis multidimensional terjadi akibat perkembangan Iptek yang lepas dari kendali
nilai-nilai moral Ketuhanan dan agama. Krisis ekologis, misalnya: berbagai bencana alam:
Tsunami, gempa dan kacaunya iklim dan cuaca dunia akibat pemanasan global yang
disebabkan tingginya polusi industri di negara-negara maju; Kehancuran ekosistem laut dan
keracunan pada penduduk pantai akibat polusi yang diihasilkan oleh pertambangan mineral
emas, perak dan tembaga, seperti yang terjadi di Buyat, Sulawesi Utara dan di Freeport
Papua, Minamata Jepang. Kebocoran reaktor Nuklir di Chernobil, Rusia, dan di India, dll.
Krisis Ekonomi dan politik yang terjadi di banyak negara berkembang dan negara miskin,
terjadi akibat ketidakadilan dan ’penjajahan’ (neo-imperialisme) oleh negara-negara maju
yang menguasai perekonomian dunia dan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Negara-negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, saat ini pada umumnya adalah
negara-negara berkembang atau negara terkebelakang, yang lemah secara ekonomi dan juga
lemah atau tidak menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan sains-teknologi. Karena
nyatanya saudara-saudara Muslim kita itu banyak yang masih bodoh dan lemah, maka

4
mereka kehilangan harga diri dan kepercayaan dirinya.Beberapa di antara mereka kemudian
menjadi hamba budaya dan pengikut buta kepentingan negara-negara Barat. Mereka
menyerap begitu saja nilai-nilai, ideologi dan budaya materialis (’matre’) dan sekular (anti
Tuhan) yang dicekokkan melalui kemajuan teknologi informasi dan media komunikasi
Barat.Akibatnya krisis-krisis sosial-moral dan kejiwaan pun menular kepada sebagian besar
bangsa-bangsa Muslim.
Perhatikan FirmanNya:

َ‫ض إِ َّن هللاَ ال‬ ِ ‫سادَ فِي اْأل َ ْر‬ َ ْ‫َص ْيبَكَ ِمنَ الدُّ ْنيَا َوأَحْ س ِْن َك َما أَح‬
َ َ‫سنَ هللاُ إِلَيْكَ َوالَ تَبْغِ اْلف‬ َ ‫َوا ْبت َغِ فِ ْي َما آَتَاكَ هللاُ الد‬
َ ‫َّار اْآلَ ِخ َرة َ َوالَ ت َ ْن‬
ِ ‫سن‬
َ‫ي ُِحبُّ ْال ُم ْف ِس ِديْن‬

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al Qashash: 77)

B.Rumusan masalah
1. Dampak positif iptek dalam agama islam
2. Dampak negatif iptek dalam agama islam
3. Cara islam dalam memfilter perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

C.Tujuan Makalah

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan:

1. Pengaruh positif dan negatif perkembangan IPTEK


2. Pandangan Islam terhadap Ilmu Pengetahuan dan teknologi
3. Cara islam dalam memfilter perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan


Manusia

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi segala aspek kehidupan, baik itu
di bidang sosial, ekonomi, pendidikan maupun kebudayaan. Perkembangan dunia IPTEK
yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini
sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam
berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan
bagi kehidupan umat manusia.

Bagi kebanyakan orang, IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada bahkan
tidak sedikit orang yang memuja hal tersebut dan diyakini akan memberi umat manusia
kebahagiaan. Memang, tidak dapat dipungkiri adanya IPTEK turut membantu dalam hal
kesejahteraan hidup manusia.Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat
ini, peran IPTEK dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak
terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan IPTEK itu sendiri yang mampu
menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.

Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban IPTEK. Bagaiman
tidak, banyaknya masyarakat yang sekaligus berperan sebagai pengguna IPTEK,
membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran IPTEK.
Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia
untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material
melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan
organisasi yang berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan
teknologi informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya
belum pernah dibayangkan.

6
Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan saja
dalam hal berbagi informasi, setiap orang dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan
mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka.
Suatu akses yang tentunya akan memperkaya manusia dengan segudang informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan kreativitasnya. Begitu banyaknya pengaruh dari kemajuan
IPTEK bagi manusia entah itu positif ataupun negatif. Berikut ini adalah dampak positif dan
negatif perkembangan IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan.

1. Sosial

Pada dasarnya IPTEK tidak hanya dapat di manfaatkan bagi kalangan pekerja dan pelajar,
namun semua kalangan dapat memanfaatkan dan menggunakan IPTEK dimana pun dan
kapan pun. Membicarakan IPTEK sangat luas cangkupannya, untuk mengetahui dampak
perkembangan IPTEK terhadap kehidupan munusia dalam kehidupan sehari-hari, kita ambil
satu aspek dalam IPTEK yaitu penggunaan internet dan dampaknya di bidang sosial

a. Dampak Positif

Hal itu dinyatakan oleh Allah dalam firman-Nya:

ْ ُ‫سر ِب ُك ُم يُ ِر ْي ُد ول ا ْلي‬
… ‫سر ِب ُك ُم للاُ يُ ِر ْي ُد‬ ْ ُ‫ البقرة( … ا ْلع‬: 185)

Artinya: “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran


bagimu” (QS. Al-Baqarah (2) :185).
1) Sebagai media komunikasi

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dan untuk dapat bertahan
hidup manusia pun membutuhkan manusia lain untuk saling berkomunikasi. Dengan
kemajuan IPTEK dalam bidang internet dan telepon memudahkan manusia untuk bisa tetap
berkomunikasi meskipun di batasi jarak. Dengan demikian kebutuhan sosial dalam hidup
manusia bisa terpenuhi.

2) Sebagai media pertukaran data

Dalam proses perkembangan manusia tidak semua hal yang dapat dilakukan manusia
merupakan sesuatu yang alamiah dan dengan begitu saja dapat muncul. Namun dalam
melakukan segala sesuatu pasti ada sebuah contoh/ gambaran yang dapat menjadi referensi
manusia untuk dapat melakukan segala sesuatu. Misalnya: seorang anak bayi bisa berjalan

7
bukan saja karena dia berlatih, namun juga karena dia melihat kebanyak orang disekitarnya
dalam melakukan segala sesuatu dilakukan dengan berjalan dan bukan merangkak.
Begitu pula dalam kehidupan dewasa, manusia pun memerlukan contoh-contoh atau referensi
yang menjadi penggambaran atau pembelajaran dalam kehidupannya. Dengan adanya
internet orang bisa bertukar informasi berupa data-data penting. Bukan sekedar untuk
informasi tapi juga dapat untuk menambah ilmu pengetahuan.
Misalnya: data-data observasi dari berbagai belahan dunia.

3) Sebagai lahan informasi

Selain membutuhkan komunikasi, manusia juga membutuhkan informasi yang berguna untuk
menambah ilmu pengetahuan dan juga menambah wawasan dengan dunia luar, yang
mungkin tidak dapat di dapatkan jika tanpa bantuan IPTEK.
Karena informasi adalah sesuatu yang sifatnya tidak terbatas, sama halnya dengan ilmu
pengetahuan. Jika kita mencari hanya dengan cara yang manual mungkin hasil informasi
yang kita dapatkan tidak semaksimal yang kita dapatkan melalui bantuan internet.

4) Kemudahan transaksi atau bisnis

Dalam menjalani kehidupan manusia pasti berkembang dan tumbuh, dan untuk melakukan itu
manusia membutuhkan makanan dan minuman yang membantu mereka tumbuh. Di jaman
yang modern, makanan tidaklah dengan mudah begitu saja didapatkan. Manusia harus bisa
bekerja untuk mendapatkan uang, lalu bisa mencukupi kebutuhannya salah satunya adalah
makan.
Setiap bidang pekerjaan manapun membutuhkan perkembangan IPTEK untuk menunjang
kesusksesan dan kemajuan dari pekerjaan tersebut. Baik dari kalangan perusahaan, bisnis
online, wirausaha, pabrik, maupun produksi rumahan yang dikelola oleh ibu-ibu yang
mengisi waktu kosongnya.

b. Dampak Negatif

1) Pornografi

Dalam pemanfaatannya IPTEK bukan hanya di nikmati oleh pekerja dan orang dewasa akan
tetapi dipergunakan juga oleh kalangan pelajar dan anak-anak yang tidak dalam pengawasan
orang tuanya. Meskipun dalam tujuan pengembangan sebuah inovasi adalah untuk
memberikan suatu hal positif untuk manusia , tapi ada saja pihak-pihak yang menyalah

8
gunakannya menjadi suatu hal yang negatif.Salah satunya adalah pornografi, anak-
anak/pelajar yang memiliki banyak waktu kosong selalu memanfaatkan waktunya untuk
bermain internet. Baik yang disengaja maupun tidak pasti banyak hal-hal yang berbau
pornografi yang muncul, sehingga dapat merusak mental dan moral dari kehidupan anak-anak
dan pelajar.

2) Penipuan
Bukan hanya anak-anak/pelajar bahkan orang-orang dewasa pun juga bias terkena dampak
negatif dari perkembangan IPTEK yang sudah semakin maju. Dalam pemanfaatan internet
pada umumnya untuk berkomunikasi dan transaksi berbisnis, tapi bayak juga oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab menggunakan peluang tersebut untuk mencari keuntungan diri
sendiri dengan cara menipu.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ُ ‫ َو ْال َم ْك ُر َو ْال ِخدَا‬،‫ْس ِمنَّا‬


ِ َّ‫ع فِي الن‬
.‫ار‬ َ ‫شنَا فَلَي‬
َّ ‫َم ْن َغ‬

“Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami. Orang yang berbuat
makar dan pengelabuan, tempatnya di neraka” (HR. Ibnu Hibban 2: 326. Hadits ini shahih
sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah no. 1058).

3) Kecanduan
Kecanduan adalah suatu tahap kesukaan/keasyikan yang sudah tidak dapat dikontrol lagi.
Disini super ego (norma) sudah tidak dapat mengontrol id maupun ego. Sehingga
menyebabkan rusaknya mental perilaku dari manusia tersebut. Dia hanya bisa menghabiskan
waktunya di balik layar monitor tanpa bersosialisai dengan lingkungan nyata.

2. Budaya

Pesatnya kemajuan IPTEK tentunya membawa banyak perubahan terhadap kebudayaan di


Indonesia. Tidak bisa di pungkiri bahwa kemajuan teknologi informasi memang harus terjadi
di negara Indonesia ini, agar negara Indonesia tidak kalah saing dengan negara lain.

a. Dampak Positif

Kemajuan IPTEK memberikan dampak yang positif dalam konteks budaya bagi Indonesia,
diantaranya:

9
1) Pertukaran informasi dan kebudayaan berlangsung sangat cepat.

2) Memudahkan pekerjaan manusia.

3) Pekerjaan yang dilakukan seseorang menjadi lebih efektif dan efisien

b. Dampak Negatif

Dari banyaknya pengaruh positif perkembangan teknologi informasi, tentunya akan


menimbulkan juga dampak negatif, diantaranya:

1) Masuknya budaya asing yang tidak baik untuk anak Indonesia.

Maksudnya kita tahu bahwa ABG sangat cepat untuk menangkap informasi yang di dapatnya,
jika informasi itu membawa pengaruh buruk untuk dirinya tentu itu tidak baik untuk dirinya
sendiri dan orang lain. Disitulah diperlukan pengawasan dari orang tua.

2) Lupa akan waktu

Sebagai mana kita tahu bahwa belakangan ini telah muncul banyak game online. Dari game
online ini seseorang bisa saja lupa akan waktu dimana dia terlalu asik akan game yang
dimainkannya. Seperti lupa akan kewajibanya sebagai umat beragama, baik itu shalat, ngaji
dan lain lain.

3) Merosotnya nilai moral

Kemerosotan nilai moral sangat mungkin sekali terjadi karena dari perkembangan teknologi
informasi ini orang bisa cepat memperoleh informasi yang diinginkannya. Contohnya
sekarang internet sudah tidak asing lagi di telinga. Dari internet ini seseorang bisa dengan
mudahnya mengunduh film porno. Dari film porno ini kemerosotan nilai moral pun bisa
terjadi dikalangan warga masyarakat, terutama kaula muda dan pelajar.

Dari wacana di atas kita bisa simpulkan bahwa dari banyaknya pengaruh positif dari
teknologi informasi ternyata banyak pula pengaruh negatifnya. Untuk meminimalisasi
pengaruh negatif itu tergantung pada diri kita sendiri. Dimana kita harus pintar-pintar
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini agar kebudayaan yang dari dulu kita anut,
tidak rusak oleh dampak negatif dari teknologi informasi itu sendiri.

3. Pendidikan

10
Media internet sebagai salah satu produk dari kemajuan IPTEK sangat dimungkinkan untuk
melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau
tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi
langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa
dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara
diatas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak
sepenuhnya. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga
diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web
dan dapat di download oleh siswa.

a. Dampak Positif

Berikut ini adalah dampak positif IPTEK di bidang pendidikan.

1) Sebagai media informasi, karena dengan menggunakan internet lebih memudahkan kita
dalam memperoleh informasi dari seluruh dunia.

2) Sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh
dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah.

3) System pembelajaran tidak harus tatap muka dengan guru karena dengan kemajuan TIK
khusunya Internet kita bisa melakukan V-class. Dan masih banyak yang lainnya.

b. Dampak Negatif

Berikut merupakan dampak negatif dari kemajuan teknologi yang disalahgunakan:

1) merusak moral pelajar dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki


internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

2) Violence and Gore

11
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

3) Penipuan dan Penculikan

Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang
Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

4) Perjudian

Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.

4. Ekonomi

Perkembangan IPTEK juga memiliki andil kuat dalam memajukan perekonomian


masyarakat, berikut ini dampak positif dan negative dari perkembangan IPTEK dalam bidang
ekonomi.

a. Dampak Positif

1) Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi

2) Terjadinya industrialisasi

3) Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. Dibalik dampak positifnya yang sangat
menguntungkan ternyata, kemajuan teknologi memiliki dampak negatif yang sangat
merugikan. Mengapa demikian? Salah satu faktornya adalah ulah dari manusia-manusia yang
tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan fungsi dari kemajuan teknologi tersebut.
Mereka tidak berfikir apa dampak yang akan terjadi pada generasi penerus bangsa kita
selanjutnya.

4) Produktivitas dunia industri semakin meningkat

12
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik
sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi,
dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko. . Hal itu Allah ingatkan dalam
firman-Nya:

ِ ‫سنِيْن ِمن ق ِريْب للاِ رحْ مة إِن وطمعًا خ ْو ًفا وا ْدع ُْو ُه إِصْال ِحها ب ْعد اْأل ْر‬
ِ ‫ض فِي ت ُ ْف‬
‫سد ُْوا ول‬ ِ ْ‫ا ْل ُمح‬. (‫األعراف‬: 56)

Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan
harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang
yang berbuat baik”. (QS. al-A’raf (7) : 56).

5) Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan
tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

6) Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit
adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

b. Dampak Negatif

13
Di bidang ekonomi dampak negative dari kemajuan IPTEK yang paling sering dijumpai
adalah berbagai bentuk penipuan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ُ ‫ َو ْال َم ْك ُر َو ْال ِخدَا‬،‫ْس ِمنَّا‬


ِ َّ‫ع فِي الن‬
.‫ار‬ َ ‫شنَا فَلَي‬
َّ ‫َم ْن َغ‬

“Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami. Orang yang berbuat makar dan
pengelabuan, tempatnya di neraka” (HR. Ibnu Hibban 2: 326. Hadits ini shahih sebagaimana kata
Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah no. 1058).

B.Cara Islam Dalam Memfilter Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi


Ilmu pengetahuan yang terus berkembang pesat dan membentuk cabang ilmu masing-
masing secara spesifik yang dikenal dengan disiplin ilmu. Ilmu pengetahuan yang berisi
tentang teori-teori yang telah dikembangkan dalam bentuk aplikasi praktis itu disebut dengan
teknologi, teknologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang berkembang secara
mandiri, menciptakan dunia tersendiri.Akan tetapi teknologi tidak mungkin berkembang
tanpa didasari ilmu pengetahuan yang kokoh.Maka ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi
satu kesatuan tak terpisahkan.keduanya berkembang pesat dalam kehidupan manusia modern
saat ini yang memberikan manfaat dalam membantu manusia mencapai kesejahteraan hidup.

Dengan begitu, hasil-hasil kemajuan IPTEK akan dijadikan sebagai sarana bagi
manusia untuk mengeksiskan dirinya sebagai khalifah di bumi, di samping sebagai “abdun”,
hamba Allah. Ilmuwan yang beriman dan bertaqwa akan memanfaatkan kemajuan IPTEK.
Menjaga, memelihara, melestarikan, keberlangsungan hidup manusia dan keseimbangan
ekologi dan bukan untuk fasad fil ardh (Kerusakan di bumi). Firman Allah SWT:

َ‫ض الَّذِي َع ِملُوا لَعَلَّ ُه ْم يَ ْر ِجعُون‬ ِ َّ‫ت أ َ ْيدِي الن‬


َ ‫اس ِليُذِيقَ ُه ْم بَ ْع‬ َ ‫ساد ُ فِي ْالبَ ِر َو ْالبَحْ ِر بِ َما َك‬
ْ َ‫سب‬ َ َ‫ظ َه َر ْالف‬
َ

Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS.Ar.Ruum: 41)

Dari ayat diatas, menjelaskan kerusakan yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia
yang akan berdampak kembali pada manusia itu sendiri. Fenomena ini telah terasa salah
satunya disebabkan oleh penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pada dasarnya
“Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam islam di arahkan untuk meningkatkan kualitas
kemanusiaan.IPTEK merupakan alat atau media bukan tujuan”.

14
Untuk itu diperlukan upaya-upaya untuk menyertakan nilai-nilai ke dalam IPTEK
yang disebut dengan Islamisasi ilmu pengetahuan,”Islamisasi ilmu pengetahuan bertujuan
untuk menyertakan nilai-nilai islam ke dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ilmu
tidak berdiri sendiri di tempat netral, namun menjadi dasar pemikiran ilmiah saat ini”.[11]

Cara islam sendiri memfilter ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu sesuai dengan
paradigma islam yaitu Aqidah islam sebagai dasar IPTEK dan syariat islam menjadi
standarisasi IPTEK, Dibawah ini adalah pemaparannya.

1. Aqidah Islam Sebagai Dasar Iptek

Ini adalah cara pertama islam memfilter perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dikehidupan manusia, yaitu aqidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi
iptek. Inilah paradigma Islam sebagaimana yang telah dibawa oleh Rasulullah Saw.

Paradigma Islam inilah yang seharusnya diadopsi oleh kaum muslimin saat ini.Bukan
paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Diakui atau tidak, kini umat Islam telah telah
terjerumus dalam sikap mengekor Barat dalam segala-galanya; dalam pandangan hidup, gaya
hidup, termasuk dalam konsep ilmu pengetahuan. paradigma sekuler inilah yang bisa
menjelaskan, mengapa di dalam sistem pendidikan yang diikuti orang Islam, diajarkan sistem
ekonomi kapitalis yang pragmatis serta tidak kenal halal haram.

Namun di sini perlu dipahami dengan seksama, bahwa ketika Aqidah Islam dijadikan
landasan iptek, bukan berarti konsep-konsep iptek harus bersumber dari al-Qur`an dan al-
Hadits, tapi maksudnya adalah konsep iptek harus distandardisasi benar salahnya dengan
tolok ukur al-Qur`an dan al-Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan keduanya.

2. Syariah Islam Standar Pemanfaatan Iptek

Cara islam memfilter perkembangan IPTEK kedua Islam dalam perkembangan iptek,
adalah bahwa Syariah Islam harus dijadikan standar pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-
haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek,
bagaimana pun juga bentuknya.Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan
oleh syariah Islam.Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah
diharamkan syariah Islam.

15
Keharusan tolok ukur syariah ini didasarkan pada banyak ayat dan juga hadits yang
mewajibkan umat Islam menyesuaikan perbuatannya (termasuk menggunakan iptek) dengan
ketentuan hukum Allah dan Rasul-Nya

Karena itu, sudah saatnya standar manfaat yang salah itu dikoreksi dan diganti dengan
standar yang benar. Yaitu standar yang bersumber dari pemilik segala ilmu yang ilmu-Nya
meliputi segala sesuatu, yang amat mengetahui mana yang secara hakiki bermanfaat bagi
manusia, dan mana yang secara hakiki berbahaya bagi manusia. Standar itu adalah segala
perintah dan larangan Allah Swt. yang bentuknya secara praktis dan konkret adalah syariah
Islam.

16
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Berdasarkan uraian bab sebelumnya , penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut.

1. Pada dasarnya islam tidak pernah menghambat kemajuan IPTEK dalam kehidupan
sehari-hari dengan syarat dalam menganalisis IPTEK tersebut dengan teliti, obyektif, dan
tidak bertentangan dengan dasar Al.Qur’an. terbukti IPTEK dalam islam meliputi isi
Al.Qur’an yang mendukung perkembangan IPTEK dan Al.Qur’an sebagai produk wujud
IPTEK Allah Swt.

2. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia


berdampak positif dan negatife dalam segala aspek kehidupan seperti sosial, budaya,
pendidikan, dan ekonomi.

3. Cara islam memfilter ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan Aqidah dijadikan
dasar ilmu pengetahuan dan teknologi dan Syariat islam dijadikan standarisasi ilmu
pengetahuan dan teknologi.

B. Saran

Sejalan dengan simpulan diatas, penulis merumuskan saran bahwasannya masyarakat dalam
memilih dan menggunakan IPTEK haruslah sebijak mungkin disesuaikan dengan kebutuhan
dan harus sejalan dengan ajaran islam yang terwujud dalam bentuk Al.Qur’an dan As.sunnah
serta menjadikan keimanan dan ketakwaan sebagai penyaring dalam aktivitas kehidupan
sehari-hari.

17
DAFTAR PUSTAKA

http://hanahafifah.blogspot.com/2014/01/pandangan-islam-dalam-perkembangan-
ilmu.html(materi atau pembahasan)

http://arbaiahmad.blogspot.com/2016/05/ilmu-tekhnologi-dan-komunikasi-
dalam.html( Cara Islam Dalam Memfilter Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi)

http://www.langkahpembelajaran.com/2015/03/manfaaat-positif-dan-negatif-
iptek.html(dalil dalil al qur’an)

18

Anda mungkin juga menyukai