Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

KAMAR BERSALIN

PRE EKLAMSIA

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur UPT RSUD Asembagus

drg. SUGIYONO
Pembina
NIP. 19740202 200501 1 010
Timbulnya hipertensi disertai protein dan oedema akibat
PENGERTIAN kehamilan setelah usia 20 minggu atau segera setelah
persalinan
1. Tekanan darah sistolik > 160 atau diastolic 110 mmhg setelah
usia kehamilan 20 minggu.
2. Terdapat protein urin ≥ 2+ pada pengukuran dengan dipstick
urine.
3. Kadar kreatinin darah melebihi 1,2 mg/dl kecuali diketahui
GEJALA meningkat sebelumnya.
4. Sakit kepala yang terus bertahan atau gangguan serebral atau
visual lain.
5. Nyeri epigastrik terus menerus
6. Enzim hati meningkat (SGOT, SGPT, LDH)
7. Hitung Trombosit < 100.000/mm3
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti
ETIOLOGI

1. Primigravida
2. Keadaan sosio ekonomi
3. Usia ibu yang ekstrim,yaitu usia < 20 th dan > 35 th
4. Kehamilan ganda dan hidrops fetalis
5. Penyakit vaskuler termasuk hipertensi esensial kronik dan
PREDISPOSISI
diabetes miletus (DM)
6. Riwayat keluarga pernah Pre eklamsia / Eklampsia
7. Obesitas dan hydramnion
8. Gizi yang kurang dan anemia

DIAGNOSIS 1. Uji diagnosis dasar


a. Pengukuran tekanan darah
b. Analisis protein dalam urine
c. Pemeriksaan oedema
d. Pengukuran TFU
2. Uji Laboratorium Dasar
a. Evaluasi Hematologik ( hematokrit, jumlah
trombosit,morfologi eritrosit pada sediaan apus
PANDUAN PRAKTIK KLINIK

KAMAR BERSALIN

PRE EKLAMSIA

darah tepi ).
b. Pemeriksaan fungsi hati (SGOT dan SGPT)
c. Pemeriksaan fungsi ginjal (ureum dan kreatinin)

1. Rawat inap di rumah sakit


2. Bedrest dengan menurunkan aktifitas fisik
3. Sering melakukan pengukuran TD (setiap 4 jam)
4. Pemeriksaan laboratorium :
 Protein Urine/Albumin urine
 Hematokrit
 Trombosit
 Kadar Kreatinin
 Fungsi Hati (SGOT,SGPT)
5. Evaluasi janin dengan USG
6. Evaluasi keadaan janin dengan NST
7. Pemberian anti hipertensi dengan Methyl Dopa dan Nifedipine
bila diastolik >90.
PENATALAKSANAAN 8. Magnesium Sulfat (MgSO4)/IV harus diberikan selama
persalinan dan selama evaluasi awal pasien penderiota Pre
Eklampsia
9. Dosis awal : 4gr MgSO4 40% diencerkan atau 4gr MgSO4 20%
melalui intravena pelan
10. Dosis jaga (Maintanance) : 1 gr/Jam dengan tetesan IV yang
dimulai segera setelah dosis awal dan dilanjutkan selama 24
jam setelah persalinan atau setelah konvulsi terakhir
11. Pasang Dower Cateter untuk evaluasi Output cairan
12. Bila berat badan bayi ≥ 2000 gr → terminasi
13. Bila berat badan bayi ≤ 2000 gr → konservatif
14. Bila ada ketidak stabilan ibu dan janin → terminasi

1. Atonia uteri
2. Sindrom Hemolisis Elevated Liver Enzim Low Platelet Count
(HELLP)
3. Ablasi Retina
4. Koagulasi Intravaskuler Desiminata
KOMPLIKASI 5. Gagal ginjal
6. Perdarahan otak
7. Edema paru
8. Gagal jantung
9. Syok bahkan kematian
PANDUAN PRAKTIK KLINIK

KAMAR BERSALIN

PRE EKLAMSIA

Daftar pustaka
Mansjoer, A. (2000). Kapita Selekta Kedokteran Jilid. Jakarta: media Aesculapius
Sarwono, P. (2002). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal

Anda mungkin juga menyukai