Anda di halaman 1dari 6

PENGAMBILAN

BENDA ASING DI
HIDUNG
No.Dok :800/SOP/8.1.1.1

No.Revisi :01
Pemerintah
Kabupaten Blora
SOP Tgl.Terbit :20/VI/2017

Halaman :1 / 5

Tanda Tangan
UPTD Puskesmas Medang Nurkholis.S.Kep.MM
NIP.19790625 200501 2 016

1.Pengertian Memberikan tindakan pertolongan akibat adanya benda padat atau binatang
yang masuk kedalam Hidung
2.Tujuan Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut, mengembalikan fungsi indera
3.Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Medang No 800/001/VI/2017 Tentang
Jenis-jenis pelayanan yang disediakan
4.Referensi (opkesehatan.blogspot.co.id/2015/08/sop-pengambilan-benda-asing.html)

5.Prosedur Alat steril

1. Bak instrumen
a. Spuit irigasi 50 cc
b. Pinset anatomis
c. Pinset chirrugis
d. Arteri klem
2. THT shet
3. Kassa dan depres dalam tromol.
4. Handschone / gloves steril
5. Neerbeken (bengkok).
6. Lampu kepala
7. Kom kecil/ sedang
8. Tetes telingga
9. Cairan pencuci luka dan disinfektan (Cairan NS)

Non Streril
1. Schort / gown

1/5
2. Perlak + alas perlak / underpad
3. Handschone / gloves bersih
4. Sketsel / tirai
5. Neerbeken / bengkok

1. Perawat memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga/pasien


menandatangani Informed concern.
2. Perawat menyiapkan alat dan didekatkan pada pasien
3. Perawat memeriksa lokasi corpus alienum dihidung baik dengan
langsung atau memakai lampu kepala
4. Perawat menetukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan
letak dan jenis benda yang masuk ke hidung /antara lain :
A. Benda Padat
Biji-bijian dan Benda kotak
a) Perawat memakai alat sonde hidung ukuran sonde
sesuai dangan ukuran biji didalam)
b) Perawat memasukan sonde kedalam hidung dengan
arah masuk melalui bagian luar biji-bijian tersebut.
c) Setelah sonde masuk kedalam hidung dan posisi
sonde sudah lebih dalam dari pada posisi biji-bijian, maka
dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan biji-bijian.
d) Bila biji-bijian belum keluar dilakukan pengulangan mulai
dari awal

B. Binatang
Lintah
a) Perawat memasukan sonde kedalam hidung dengan arah
masuk melalui bagian luar lintah tersebut.
b) Setelah sonde masuk kedalam hidung dan posisi sonde sudah
lebih dalam dari pada posisi lintah, maka dilakukan pergerakan
untuk mengeluarkan lintah
c) Perawat memakai alat sonde hidung (ukuran sonde sesuai
dangan ukuran lintah didalam)
d) Bila lintah belum keluar dilakukan pengulangan mulai

2/5
awal

6. Diagram alir

Perawat memberikan penjelasan

Perawat menyiapkan alat

Perawat memeriksa lokasi corpus alienum dihidung

Perawat menetukan tindakan yang akan dilakukan


berdasarkan letak dan jenis benda yang masuk ke hidung

Benda Padat Biji-bijian dan Benda kotak

Perawat memakai alat sonde hidung (ukuran sonde sesuai


dangan ukuran biji didalam

Setelah sonde masuk kedalam hidung dan posisi sonde


sudah lebih dalam dari pada posisi biji-bijian, maka
dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan biji-bijian.

Bila biji-bijian belum keluar dilakukan pengulangan


mulai

Binatan Lintah

3/5
Perawat memasukan sonde kedalam hidung
dengan arah masuk melalui bagian luar lintah
tersebut

Setelah sonde masuk kedalam hidung dan posisi sonde


sudah lebih dalam dari pada posisi lintah, maka
dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan lintah

Setelah sonde masuk kedalam hidung dan posisi sonde


sudah lebih dalam dari pada posisi lintah, maka
dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan lintah

Perawat memakai alat sonde hidung (ukuran


sonde sesuai dangan ukuran lintah didalam

Bila lintah belum keluar dilakukan


pengulangan mulai

7. Unit Terkait UGD

8. Rekaman Historis Perubahan

Yang dirubah Tgl mulai


No Perubahan
diberlakukan
1 UPTD menjadi UPT Semua dokumen menggunakan 20-06-2017
4/5
UPT
2 Penulisan halamam Setiaplembar harus diberi 20-06-2017
halamam contoh 1/10 sebelah
kanan bawah
3 Diagram alir Semuaharus dibuat untuk 20-06-2017
memperjelas prosedur
4 Prosedur Isi prosedur memuat bagaimana 20-06-2017
dan kapan harus dilakukan,
dimana dan oleh siapa dilakukan
5 SPO Dirubah menjadi SOP 20-06-2017

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Petugas memberi penjelasan tindakan yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan pasien/ keluarga
2. Apakah Perawat menyiapkan alat dan didekatkan pada
pasien
3. Apakah Perawat memeriksa lokasi corpus alienum
dihidung baik dengan langsung atau memakai lampu
kepala

4. Apakah Perawat menetukan tindakan yang akan dilakukan


berdasarkan letak dan jenis benda yang masuk ke hidung
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………


…………………..…
Pelaksana / Auditor

5/5
6/5

Anda mungkin juga menyukai