SKRIPSI
Oleh:
Siswaya
11601247270
Siswaya, NIM 11601247270 ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diujikan.
ii
SURAT PERNYATAAN
pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan
orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan
Tanda tangan dosen penguji yang tertera dalam halaman pengesahan adalah
asli. Jika tidak asli, saya siap menerima sanksi ditunda Yudisium pada periode
berikutnya.
Siswaya
NIM.11601247270
iii
PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
iv
MOTTO
Dan barang siapa yang member kemudahan kepada orang lain, maka Allah
(H.R.Bukhari).
Hiduplah seperti pohon kayu yang berbuah lebat, hidup di tepi jalan dan
ketika dilempar orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah (Abu Bakar
Sibli).
v
PERSEMBAHAN
Ketika aku hadapi perjalanan hidup ini, aku tahu bahwa aku takkan
mampu dan aku tahu takkan sanggup, namun aku tahu bahwa aku tak sendirian,
oleh karena itu karya yang sangat sederhana ini secara khusus penulis
penulis, diantaranya:
1. Kedua orang tua tercinta yaitu bapak Amat Sumarto dan ibuWaginah,
dan memenuhi segala keperluanku dari kecil sampai dewasa, itu tidak lain
hanya untuk mencapai cita-cita yang indah. Terima kasih atas segala cinta
dan kasih sayang yang telah engkau berikan, serta doa-doa yang selalu
mengiringi langkahku.
3. Kakakku Arifin yang baik, terima kasih atas dorongan dan semangatnya.
vi
SURVEI PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PERMAINAN TRADISIONAL
DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA KELAS IV DAN V
SEKOLAH DASAR NEGERI I PANDOWAN KECAMATAN GALUR
KABUPATEN KULON PROGO
Oleh :
Siswaya
11601247270
ABSTRAK
Karenakan keterbatasan waktu dan jam pertemuan guru dalam mengajar
permianan tradisional kurang, sehingga dalam penyampaian macam-macam dan
jenis permainan tradisional tidak maksimal, akibatnya saat praktek di lapangan
siswa apabila diajari permainan tradisional nampak kurang tertarik terbukti saat
diajarkan malah duduk-duduk dan bermain sendiri, hal tersebut juga tidak terlepas
dari lingkungan yang berbeda-beda, ada yang dari perumahan, lingkungan biasa,
mareka lebih suka bermain dengan permainan digital seperti playstation, game
online, handphone, komputer dari pada melakukan aktivitas olahraga bermain,
sehingga aktivitas gerak dan bermain untuk permainan tradisional sedikit
berkurang yang menyebabkan pemahaman permainan tradisional berkurang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman terhadap permainan
tradisional dalam pembelajaran penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri I Pendowan
Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei dengan instrumen berupa angket. Validitas
angket sebesar 0,912 dan reliabilitasnya 0,964. Subjek penelitian adalah siswa
kelas IV dan V di Sekolah Dasar Negeri I Pendowan sebanyak 52 anak. Teknik
analisis data menggunakan deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan survei pemahaman
siswa terhadap permainan tradisional dalam pembelajaran Penjasorkes pada Kelas
IV dan V Sekolah Dasar Negeri I Pandowan masuk dalam kategori Baik Sekali
sebanyak 2 anak (3,84 %), kategori Baik sebanyak 15 siswa (28,84 %), kategori
Cukup sebanyak 18 siswa (34,61 %), kategori Kurang Baik sebanyak 13 siswa (25
%), dan kategori Tidak Baik sebanyak 4 siswa (7,69 %). Berdasarkan hasil
tersebut disimpulkan pemahaman siswa kelas IV dan V terhadap permainan
tradisional dalam pembelajaran Penjasorkes sebagian besar berkategori Cukup.
vii
KATA PENGANTAR
kendala. Dengan segala upaya, skripsi ini dapat terwujud dengan baik berkat
uluran tangan dari berbagai pihak, teristimewa pembimbing. Oleh karena itu, pada
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A, Rektor Universitas Negeri
3. Bapak Amat Komari, M.Si, Ketua Jurusan POR yang telah memfasilitasi
viii
5. Bapak Drs Sudardiyono, M.Pd, Dosen Pembimbing, yang telah memberikan
Negeri Yogyakarta.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan Fakultas Ilmu Keolahragaan
penulis kuliah dan telah membantu peneliti dalam membuat surat perijinan.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kelengkapan skripsi ini. Penulis berharap semoga hasil karya ilmiah ini
dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan khusunya dan bagi semua pihak pada
umumnya.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
MOTTO ........................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
x
BAB III. METODE PENELITIAN.................................................................. 34
A. Desain Penelitian ........................................................................... 34
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................... 34
C. Subjek Penelitian ........................................................................... 34
D. Instrumen Penelitian dan teknik Pengumpulan Data .................... 35
E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 37
LAMPIRAN ..................................................................................................... 46
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
tradisional dari berbagai daerah yang berbeda-beda. Salah satu kultur budaya yang
ada di masyarakat yang menjadi aset bangsa untuk dilestarikan dalam mengatasi
formal, ataupun non formal. Sekolah merupakan suatu unit sosial yang bertugas
Jenjang pendidikkan disekolah dimulai dari SD, SLTP, SLTA dan perguruan tinggi.
pada sekolah dasar, secara formal seseorang tidak mungkin dapat mengikuti
pelajaran di SLTP (2) Melalui sekolah dasar anak didik dibekali kemampuan
lainnya (3) Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan yang membekali atau
dengan orang lain tau merupakan rumah kedua bagi seorang siswa.
1
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan bangsa
dan kemajuan suatu negara. Dengan adanya pendidikan bangsa Indonesia akan
ini. Untuk itu pemerintah harus lebih berkosentrasi terhadap pendidikan di Indonesia
dan juga harus membuat suatu kebijakan yang mengarahkan pada perkembangan
untuk menghasilkan perubahan dalam kualitas individu baik secara jasmani dan
rohani. Sehingga pendidikan jasmani merupakan salah satu pendidikan yang sangat
penalaran, stabilitas emosional tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan
dan besar dalam dasawarsa terakhir dan diakui bahwa sekolah memiliki peran sangat
besar dalam proses perubahan tersebut. Sekolah sebenarnya memiliki peran sangat
penting dalam membantu setiap insan didik untuk mampu mengekspresikan dirinya
batin.
2
Permainan tradisional merupakan salah satu aktivitas pendidikan jasmani
permainan tradisional diharapkan aktivitas siswa tidak merasa cepat bosan dalam
guru perlu memberikan pemahaman kepada siswa agar mengerti manfaat dari
menyenangan.
penjasorkes. Jenis olahraga pilihan yang diambil oleh beberapa sekolah dasar di
kecamatan Galur adalah bentuk permainan tradisional. Hal ini dikarenakan letak
sekolah dasar di wilayah kecamatan Galur adalah lebih banyak di pedesaan yang
terdapat permainan tradisional. Siswa asyik bermain sendiri lari kesana kemari tidak
beraturan, siswa pada jam istirahat mereka bermain permainan tradisional. Masing-
masing sekolah memiliki sarana dan prasarana yang berbeda-beda antara satu dengan
3
yang lainnya. Sekolah dasar yang berada di kecamatan Galur hampir semua
Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan di atas adalah bahwa anak-
anak disekolah dasar lebih suka dengan aktivitas bermain sebagai keterampilan
pemahaman mengenai permainan tradisional yang lebih mendalam, yiatu dalam hal
manfaat, gerak dan aspek yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian siswa
asal bermain.
apabila diajari permainan tradisional nampaknya ada yang kurang tertarik terbukti
saat diajarkan malah duduk-duduk dan bermain sendiri, hal tersebut juga tidak
terlepas dari lingkungan yang berbeda-beda, ada yang dari perumahan, lingkungan
biasa, mareka lebih suka bermain dengan permainan digital seperti playstation, game
sehingga aktivitas gerak dan bermain untuk permainan tradisional sedikit berkurang
pembelajaran sudah berjalan dengan baik, akan tetapi dalam proses pembelajaran
4
lebih banyak pada kegiatan di luar ruangan dan lebih banyak pada praktek, sehingga
dengan hal tersebut tentu saja pemahaman siswa mengenai permainan tradisonal
Progo”.
B. Identifikasi Masalah
mareka lebih suka bermain dengan permainan digital seperti playstation, game
5
permainan tradisional sedikit berkurang yang menyebabkan pemahaman siswa
C. PembatasanMasalah
di atas serta keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan kemampuan peneliti maka perlu
kiranya diberikan batasan-batasan agar ruang lingkup peneliti ini menjadi jelas.
Penelitian ini dibatasi pada survei pemahaman siswa terhadap permainan tradisional
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
6
F. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
a. Penelitian ini dapat dijadikan kajian bagi para guru pendidikan jasmani untuk
2. Paktis
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Hakikat Pemahaman
awalan "pe" dan akhiran "an". Pemahaman berasal dari kata "paham" yang
dan sekeyakinan. Menurut Nana Sudjana (2009:24) “tipe hasil belajar yang
menjadikan seseorang dapat mengerti akan suatu hal dan menerima hal
8
Menurut Slameto (2010:54-72) Pemahaman sebagai bagian dari tipe
hasil belajar yang merupakan obyek penilaian guru karena berkaitan dengan
2. Permainan Tradisional
oleh anak-anak yang bersumber dari suatu daerah secara tradisi, yaitu
spiritual lewat “fair play” dan “sport smanship” atau bermain dengan
9
kelincahan, ketepatan menentukan langkah serta kemampuan
sebagai berikut:
1) Nilai-nilai Mental
10
2) Nilai-nilai Fisik
menghirup udara yang bersih, udara yang tidak tercemar oleh hal
(Soemitro, 1992:6).
3) Nilai-nilai Sosial
11
memperlakukan lawan sebagai teman bermain. Tanpa ada lawan,
pembelajaran permainan.
12
d) Melaksanakan pembelajaran berdasarkan program yang telah
disusun.
belajar.
tidak terpisah dengan yang lain yang tidak berhambatan. Setiap anak
13
b) Modifikasi Peraturan Permainan: Modifikasi peraturan permainan
tradisional.
d. Teori Bermain
diri anak atau disebut sebagai naluri. Semua naluri harus diusahakan
14
untuk disalurkan secara baik dan terkontrol. Oleh karena itu bermain bagi
tenaga yang berlebihan pada anak itu menuntut jalan keluar dan
2) Rekreasi
disebabkan oleh jiwanya anak itu, yang mewarisi dari jiwa nenek
moyangnya atau karena jalan pikiran anak itu sejalan dengan manusia
15
4) Teori Kataris
(Soemitro, 1992:3).
5) Teori Relaksasi
6) Teori Buhler
16
generasi berikutnya. Permainan yang digunakan dalam pembelajaran
dan moral dan spiritual lewat “fairplay” dan “sport smanship” atau
1992:171).
17
Tempat : di halaman atau di lapangan
18
3) Permainan Kucing dan Tikus
anak berumur 9-12 tahun jadi tepat saat anak memasuki pendidikan
sekolah dasar.
kelompok A atau B)
19
2. Mempersiapkan pecahan genting, lalu pecahanan genting
maksimal tiga kali. Jika tiga kali lemparan tidak mengenai tumpukan
5) Betengan
anak perempuan.
20
Gambar 5 : Berusaha mempertahankan beteng agar tidak tersentuh lawan
Sumber: Herman Subarjah, (2008: 3.42)
21
Gambar 7 : Lapangan
Sumber: Soemitro, (1992:137)
keadaan sekolah.
selebar 5 m.
7) Lompat Tali
lakimaupun perempuan.
22
Tempat : lapangan/ halaman/tempat yang datar
a. Pengertian
tindakan moral dan pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih
23
mengembangkan jasmani, mental, emosi dan sosial anak menjadi baik,
1) Ranah Kognitif
pengetahuan akademik.
2) Ranah Psikomotor
3) Ranah Afektif
dari ranah jasmani itu sebagai berikut : kekuatan otot, daya tahan otot,
kesehatan adalah:
24
1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
baik
dan kesehatan.
25
c. Pelaksanaan Pendidikan Jasmani
1) Tujuan
2) Bahan
interaksi edukatif pasti ada bahan yang disampaikan oleh guru, dan
26
dari kesatuan permainan yang harus diajarkan. Disini seorang guru
3) Peserta Didik
rasa gembira, jiwa dan raga yang sehat, sportivitas yang tinggi bagi
27
d) Mampu memberikan bimbingan dan mengembangkan anak SD
jasmani
(Sukintaka, 1992:73).
28
f. Lebih menyenangi aktivitas kelompok dari pada aktivitas individual.
merasa rendah diri apabila ada kekurangan pada dirinya atau mengalami
kegagalan.
i. Mudah gembira karena pujian, dan mudah patah hati atau tidak senang
karena kritik.
memperoleh persetujuannya.
29
h. Pemujaan kepahlawanan kuat
i. Mudah gembira.
k. Mulai memahami arti akan waktu dan ingin mencapai sesuatu pada
waktunya.
dapat menumbuhkan motivasi anak dan apa yang dibutuhkan anak yang
30
Pemahaman Siswa Kelas IV Dan V terhadap Pembelajaran Permainan
dari 25 sekolah dasar negeri dan 5 sekolah dasar swasta. Teknik penarikan
31
C. Kerangka Berfikir
satu pendidikan yang sangat penting dan utama untuk kemajuan suatu bangsa.
harmoni antara jiwa dan raga. Permainan merupakan bagian dari bidang studi
yang telah dimainkan oleh anak-anak yang bersumber dari suatu daerah
secara tradisi, yaitu permainan tersebut diwarisi dari generasi yang satu ke
generasi berikutnya.
32
menentukan langkah serta kemampuan bekerjasama dalam kelompok, mudah
permaianan tradisional yang lebih mendalam, yaitu dalam hal manfaat, gerak
besar pembelajaran sudah berjalan dengan baik, akan tetapi dalam proses
pembelajaran lebih banyak pada kegiatan di luar ruangan dan lebih banyak
Progo”.
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
berdasarkan hasil angket dengan instrumen yang valid dan reliabel. Penelitian
menggunakan angket.
34
penelitian ini dijadikan sebagai sampel penelitian. Rincian sampel penelitian
Jumlah Siswa
Kelas Jumlah Total
P L
IV 10 12 22
V 17 13 30
1. Instrumen Penelitian
35
pernyataan positif jika responden menjawab sangat setuju diberi skor 4,
setuju diberi skor 3, kurang setuju diberi skor 2, dan Tidak setuju diberi
36
D. Tekknik Analisis Data
mempermudah dua atau lebih data variabel kemudian setelah dapat hasil akhir
Keterangan :
% : Presentase
n : Jumlah yang diperoleh dari data
N : Jumlah skor ideal (maksimal)
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
92,5, modus sebesar = 93; standart deviasi = 10,92. Hasil tes tersebut jika
38
Gambar 9. Deskripsi Hasil Penelitian Survei Pemahaman Siswa
terhadap Permainan Tradisional dalam Pembelajaran
Penjasorkes pada Kelas IV dan V
Baik Sekali sebanyak 2 anak atau sebesar 3,84 %, kategori Baik sebanyak
B. Pembahasan
anak-anak yang bersumber dari suatu daerah secara tradisi, yaitu permainan
39
nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tersebut seperti nilai pendidikan.
mengerti manfaat dari permainan tradisional. Akan tetapi selama ini belum
Sekolah Dasar Negeri I Pandowan yang masuk dalam kategori Baik Sekali
sebanyak 2 anak atau sebesar 3,84 %, kategori Baik sebanyak 15 siswa atau
kategori Kurang Baik sebanyak 13 siswa atau sebesar 25 %, dan kategori Tidak
40
permainan tradisional, akan tetapi selama ini pembelajaran yang diberikan
lagi.
41
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
dalam kategori Baik Sekali sebanyak 2 anak atau sebesar 3,84 %, kategori Baik
atau sebesar 34,61 %, kategori Kurang Baik sebanyak 13 siswa atau sebesar 25
B. Implikasi Penelitian
yaitu:
Pandowan.
42
C. Keterbatasan Penelitian
D. Saran
43
DAFTAR PUSTAKA
BSNP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
44
Soetoto Pontjopoetro. 2002. Permainan Anak Tradisional dan Aktifitas Ritmik.
Jakarta: Universitas Terbuka.
45
LAMPIRAN
Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Reliability
Reliability Statistics
Value ,939
Part 1 a
N of Items 20
Cronbach's Alpha Value ,922
Part 2 b
N of Items 20
Total N of Items 40
Correlation Between Forms ,912
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,964 40
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Keterangan
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted
VAR00001 113,3158 509,784 ,597 ,963 Valid
VAR00002 113,4737 493,819 ,750 ,962 Valid
VAR00003 113,3158 517,339 ,484 ,963 Valid
VAR00004 113,4737 514,374 ,502 ,963 Valid
VAR00005 112,7368 500,538 ,870 ,962 Valid
VAR00006 113,2632 497,094 ,831 ,962 Valid
VAR00007 113,5263 503,263 ,656 ,963 Valid
VAR00008 112,8421 506,140 ,751 ,962 Valid
VAR00009 113,0526 515,942 ,452 ,964 Valid
VAR00010 113,1579 502,140 ,735 ,962 Valid
VAR00011 112,6842 502,117 ,890 ,962 Valid
VAR00012 113,0000 506,222 ,532 ,963 Valid
VAR00013 113,3158 510,895 ,486 ,963 Valid
VAR00014 112,7368 500,538 ,870 ,962 Valid
VAR00015 113,2632 511,427 ,516 ,963 Valid
VAR00016 112,5263 510,930 ,671 ,963 Valid
VAR00017 113,2632 514,427 ,439 ,964 Valid
VAR00018 113,2632 497,094 ,831 ,962 Valid
VAR00019 113,3158 497,228 ,726 ,962 Valid
VAR00020 113,7368 502,982 ,504 ,964 Valid
VAR00021 113,3158 497,228 ,726 ,962 Valid
53
VAR00022 113,6842 510,228 ,421 ,964 Valid
VAR00023 113,0000 511,778 ,544 ,963 Valid
VAR00024 112,7368 500,538 ,870 ,962 Valid
VAR00025 113,0526 517,053 ,354 ,964 Valid
VAR00026 113,2105 515,842 ,500 ,963 Valid
VAR00027 112,6842 502,117 ,890 ,962 Valid
VAR00028 112,8421 506,140 ,751 ,962 Valid
VAR00029 113,3158 497,228 ,726 ,962 Valid
VAR00030 112,7368 500,538 ,870 ,962 Valid
54
Lampiran 4. Angket Penelitian
Kelas :
Jenis Kelamin :
PETUNJUK
Berilah tanda checklist ( √ ) pada jawaban yang sesuai dengan tanggapan anda
pada kolom yang tersedia !
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
Jawaban
NO Pernyataan
SS S KS TS
1 Proses pembelajaran penjas yang harus di lakukan di
sekolah adalah pemanasan, inti, dan penutup.
2 Permainan kereta api masuk terowongan/ sepur-
sepuran merupakan salah satu permainan tradisional
3 Permainan ular menangkap ekornya merupakan salah
satu permainan tradisional
4 Permainan kucing tikus merupakan salah satu
permainan tradisional
5 Permainan betengan merupakan salah satu permainan
tradisional
6 Permainan gobag sodor merupakan salah satu
permainan tradisional
7 Permainan untrakol/nata kereweng (pecahan genting)
merupakan salah satu permainan tradisional
8 Permainan lompat tali merupakan salah satu
permainan tradisional
9 Permainan sepak bola merupakan salah satu
permainan tradisional
55
10 Dalam pembelajaran penjas perlu dimasukan materi
permainan tradisional
11 Permainan tradisional dapat meningkatkan rasa
percaya diri
12 Permainan tradisional dapat meningkatkan rasa
semangat
13 Permainan tradisional dapat meningkatkan moral
anak
14 Dengan permainan tradisional rasa tanggung jawab
lebih meningkat
15 Dengan permainan tradisional dapat meningkatnya
fungsi alat peredaran darah
16 Keseimbangan termasuk ranah jasmani pada
permainan kucing dan tikus
17 Kelincahan termasuk ranah jasmani dalam menyusun
pecahan genting
18 Daya tahan merupakan ranah jasmani permainan
gobak sodor
19 Koordinasi merupakan ranah jasmani permainan
lompat tali
20 Dengan permainan tradisional dapat meningkatkan
kerjasama
21 Dengan permianan tradisional mampu membentuk
rasa tanggung jawab
22 Permainan tradisional mengajarkan untuk belajar
kehidupan
23 Permainan tradisional diajarkaan sesuai kebutuhan
anak
24 Permainan tradisional diklasifikasikan ke dalam
kelompok dan dilaksanakan proses pembelajaran
25 Permainan tradisional dipersiapkan dalam
pembelajaran berdasarkan tingkat kemampuan
individu atau kelompok
26 Dalam permainan tradisional setiap anak menjadi
bagian proses pembelajaran
27 Permainan tradisional dapat dilakukan memperkecil
lapangan permainan tradisional yang disesuaikan
dengan jumlah peserta
28 Peraturan permainan tradisional disesuaikan dengan
56
kebutuhan perkembangan dan tingkat kesulitan
29 Metode part and whole merupakan salah satu metode
yang digunakan dalam permainan tradisional
30 Metode yang harus digunakan dalam permainan
tradisional adalah kombinasi berbagai metode atau
gaya mengajar.
57
Lampiran 6. Statistik deskriptif Hasil Penelitian
Frequencies
[DataSet0]
Statistics
Pemahaman siswa
terhadap permaianan
tradisional
Valid 52
N
Missing 0
Mean 91,2115
Median 92,5000
Mode 93,00
Std. Deviation 10,92638
Minimum 71,00
Maximum 113,00
Sum 4743,00
Frequency Table
60
82,00 2 3,8 3,8 25,0
84,00 2 3,8 3,8 28,8
85,00 2 3,8 3,8 32,7
86,00 3 5,8 5,8 38,5
88,00 1 1,9 1,9 40,4
89,00 1 1,9 1,9 42,3
90,00 1 1,9 1,9 44,2
91,00 1 1,9 1,9 46,2
92,00 2 3,8 3,8 50,0
93,00 4 7,7 7,7 57,7
94,00 2 3,8 3,8 61,5
95,00 1 1,9 1,9 63,5
96,00 2 3,8 3,8 67,3
98,00 1 1,9 1,9 69,2
100,00 3 5,8 5,8 75,0
101,00 1 1,9 1,9 76,9
102,00 3 5,8 5,8 82,7
103,00 1 1,9 1,9 84,6
104,00 3 5,8 5,8 90,4
106,00 1 1,9 1,9 92,3
107,00 2 3,8 3,8 96,2
108,00 1 1,9 1,9 98,1
113,00 1 1,9 1,9 100,0
Total 52 100,0 100,0
61
Lampiran 7. Dokumentasi
Kelas IV
62
Kelas V
63