( x 2 xy)dA
R
dengan *( ) +.
2. Hampiri ∬ ( ) dengan
( )
(Petunjuk: Hitung pejumlahan Riemann yang diperoleh dengan membagi R atas enam
bujursangkar yang sama dan dengan menggunakan setiap pusat bujursangkar sebagai
titik contoh)
3. Hitung:
a. ∫ ∫ ( )
b. ∫ ∫
c. ∫ ∫
INTEGRAL LIPAT DUA PADA DAERAH UMUM DAN INTEGRAL LIPAT DUA
DALAM KOORDINAT KUTUB
a. ∫ ∫ ( )
√
b. ∫ ∫ ( )
a. ∬ ( ) dengan S merupakan daerah segitiga dengan titik sudut (0,0), (0,4), dan
(1,4)
1. Tentukan volume padat pada oktan pertama di bawah paraboloid z = x2 + y2 dan di dalam
silinder x2 + y2 = 9 dengan menggunakan koordinat polar!
3. Jika S adalah daerah bujursangkar pada bidang-xy yang dibatasi oleh garis x = 0, x = 2, y =
0, dan y = 1, tentukan daerah bagian dari permukaan silindris √ yang
memproyeksikan S!
∭ ( )
*( ) √ 0 y 2, 0 z 3+!!
1. Diketahui
x = x(u,v) = u + v
y = y(u,v) = v – u
dan G(u,v) = (x(u,v), y(u,v)). Cari dan gambarkan kurva-u dan kurva-v dari G untuk grid
{(u,v)|(u = 2,3,4,5 dan 1 v 3 atau (v = 1,2,3 dan 2 u 5)!
2. Carilah bayangan persegi panjang dengan pojok-pojok yang diberikan dan carilah
transformasi Jacobiannya!
x 2u 3v, y u v;(0,0),(3,0),(3,1),(0,1)
3. Carilah transformasi u x 2 y, v x 2 y dari bidang-uv ke bidang-xy dan transformasi
Jacobiannya, dengan asumsi x 0 dan y 0 !
KISI-KISI UAS KALKULUS LANJUT
Happiness is ...
having finished your exams without cheating.