PEMBAHASAN
PenanggungJawab / pengantar
Nama : Tn. I
Hub.Denganklien : Saudara
Alamat : lampung timur
Umur : 42 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
3.2 RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
3.2.1 Riwayat Keperawatan
3.2.1.1 Keluhan utama
Sesak
3.2.1.2 Alasan masuk RS
klien masuk Rumah Sakit Abdul moeloek pada tanggal 11 juli 2019 , sesak
nafas dan lemah anggota gerak,akibat Fraktur Cervikal,dari rujukan Rs.Airan
Raya. Yang diisebabkan karena memerlukan tindakan dan fasilitas lebih lanjut
sehingga dirujuk. Klien terjatuh dari pajakan bambu yang rapuh dengan
ketinggian kurang lebih 4-5 meter,ketika sedang membenahi pelafon yang
dialami pada tanggal 10 juli 2019 di tempat kerjanya.
a. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan sesak nafas, sesak seperti tertimpa benda padat,sesak terjadi
ketika ada aktivitas lain dan hilang timbul.Tampak terpasang O2 nasal kanul
2-3 l/m , ketika dilakukan pemeriksaan TTV didapatkan RR:28x/m,Klien
tampak lemas.Terdapat retraksi dinding dada.kemudian klien mengatakan
seluruh anggota gerak sulit digerakan,klien mengatakan hanya mata dan mulut
saja yang bisa bergerak,klien mengatakan nyeri dibagian seluruh tubuh,ketika
dilakukan pengekajian nyeri klien berada pada skala nyeri 4,Nadi 89x/m,klien
tampak meringgis dan tampak menahan rasa nyerinya.nyeri dirasakan ketika
bergerak,dan nyeri dirasakan hilang timbul.
b. Riwayat penyakit dahulu
klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang sama klien
mengatakan tidak pernah mengalami pembedahan, klien mengatakan tidak
memiliki kebiasaan/ketergantungan terhadap rokok, minuman alkkohol, kopi
dan obat-obatan.
c. RiwayatPsiko – Sosio – Spiritual
Pola koping koping individu klien tidak efektif
Harapan klien terhadap penyakitnya :Klien berharap agar dapat kembali
normal sehingga dapat sembuh kembali seperti semula.
Factor stressor : klien memikirkan keadaanya yang dideritanya.
Konsep diri : klien merasa sangat terganggu karena penyakit yang
dideritanya.
Pengetahuan klien tentang penyakitnya :klien kurang mengetahui tentang
penyakitnya
Adaptasi :Klien kurang beradaptasi di RS karena keadaan yang
dideritanya
Hubungan dengan anggota keluarga:cukup baik Hubungan
dengan masyarakat ; keluarga klien mengatakan klien baik dalam berinteraksi
dengan masyarakat.
Bahasa yang sering digunakan :Bhs.Indonesia dan jawa
Keyakinan tentang kesehatan :Klien dan keluarga menyerahkan kesembuhan
penyakitnya kepada Allah SWT
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Didalam anggota keluarga tidak pernah ada yang pernah mengalami fraktur
cervical Istri klien mengatakan, klien anakke 3 dari 4 bersaudara, klien tinggal
dengan istri dan anaknya, klien mempunyai 4 anak yaitu anak laki 3 dan anak
perempuan 1, kedua orngtua klien sudah meninggal 10 tahun yang lalu.
Pemeriksaan laboraturium
Specimen : Serum
Tgl Input : 12/07/2019 10:35 WIB
No Parameter Hasil Nilai rujukan
1 SGOT 32 <37U/L
2 SGPT 14 <41 U/L
3 Gula Darah Sewaktu 122 <140 mg/dl
4 Ureum 89 13-43 mg/dl
5 Creatinine 1,25 0,72 – 1,18 mg/dl
6 Natrium 132 135 – 145 mmol/L
7 Kalium 3,7 3,7 – 5,0 mmol/L
8 Kalsium 9,1 8,6 – 10,0 mg/Dl
9 Klorida 99 96 – 106 mmol/L
Nama :Tn.M
Do:
- Kekuatan otot:1111
- Klien tampak berbaring ditempat
tidur
- Tampak aktifitas klien semua
dibantu keluarga dan perawat
- Tampak adanya fraktur cervikal 5-
6
Ds: Kelumpuhan otot Pola nafas tidak efektif
- Klien mengatakan sesak nafas diafragma
Do:
- Tampak terpasang O2 nasal kanul
2-3l/m
- RR:28x/m
- Klien tampak lemas
- Terdapat retraksi dinding dada
3 jumat ,11 18. 15 1. mengkaji terhadap S:klien mengatakan nyeri dibagian leher
juli 2019 wib nyeri dengan skala 0- ,ketika dilakukan pengekajian nyeri
5.
2. membantu pasien O:klien berada pada skala nyeri 4,klien
dalam identifikasi tampak meringgis dan tampak menahan rasa
faktor pencetus. nyerinya.
3. memberikan Nadi : 65x/m
tindakan A: masalah teratasi sebagian
kenyamanan P: intervensi dilanjutkan
4. mendorong pasien 1. mengkaji terhadap nyeri dengan skala 0-5.
menggunakan tehnik 2. membantu pasien dalam identifikasi faktor
relaksasi. pencetus.
5. memberikan obat 3. memberikan tindakan kenyamanan
antinyeri sesuai 4. mendorong pasien menggunakan tehnik
pesanan relaksasi.
5. memberikan obat antinyeri sesuai pesanan
HARI KE2
No Hari/tangg Jam Implementasi Paraf Evaluasi
al
1 sabtu,12 juli 17.16wib 1. mengkaji ttv S: Klien mengatakan masih sedikit sesak
2019 2. mengkaji fungsi nafasnya
pernafasan O:
3. mempertahankan - irama nafas teratur
jalan nafas,posisi - Tampak terpasang O2 nasal kanul 2 l/m
kepala tanpa gerak - RR:24x/m
4. memberikan - Klien tampak lemas
oksigen sesuai - Terdapat retraksi dinding dada
kebutuhan A :masalah teratasi sebagian
klien/menggunakan P :intervensi dipertahankan
nasal kanul 1. mengkaji ttv
5. mengkolaborasi 2. mempertahankan jalan nafas,posisi
dengan tim medis kepala tanpa gerak
lainnya untuk 3. memberikan oksigen sesuai
pemberian therapi kebutuhan klien/menggunakan nasal
kanul 2-3 l /m
4. mengkolaborasi dengan tim medis
lainnya untuk pemberian therapi
3 sabtu,12 juli 18. 15 1. mengkaji terhadap S:klien mengatakan masih nyeri dibagian
2019 wib nyeri dengan skala 0- leher
5.
2. membantu pasien O:klien berada pada skala nyeri 2,klien
dalam identifikasi tampak meringgis dan tampak menahan rasa
faktor pencetus. nyerinya.
3. memberikan Nadi : 69x/m
tindakan A: masalah teratasi sebagian
kenyamanan P: intervensi dilanjutkan
4. mendorong pasien 1. mengkaji terhadap nyeri dengan skala 0-5.
menggunakan tehnik 2. membantu pasien dalam identifikasi faktor
relaksasi. pencetus.
5. memberikan obat 3. memberikan tindakan kenyamanan
antinyeri sesuai 4. mendorong pasien menggunakan tehnik
pesanan relaksasi.
5. memberikan obat antinyeri sesuai indikasi
dokter
HARI K3
No Hari/tangg Jam Implementasi Paraf Evaluasi
al
1 Senin,14 09:10w 1. mengkaji ttv S: Klien mengatakan sesak nafas berkurang
juli 2019 ib 2. mempertahanka
n jalan O:
nafas,posisi - irama nafas teratur
kepala tanpa - Tampak terpasang O2 nasal kanul 2 l/m
gerak - RR:22x/m
3. memberikan - Klien tampak lemas
oksigen sesuai - Tidak terdapat retraksi dinding dada
kebutuhan A :masalah teratasi sebagian
klien/mengguna P :intervensi dipertahankan
kan nasal kanul Pasen rujuk Ke RS Urip Sumoharjo untuk
4. mengkolaborasi dilakukan tindakan oprasi pada jam 13:23
dengan tim wib
medis lainnya
untuk
pemberian
therapi