Laporan nKegiatan Pelaksanaan Kampanye

Nama Kegiatan: “Ilmu Tak Kenal Status Sosial”

Tema Kegiatan:

Menyadarkan kepada semua masyarakat bahwa pendidikan itu sangatlah penting bagi masa
depan setiap anak. Dengan setiap individu berpendidikan, mampu merubah status sosial dari
seseorang.

Tujuan Kegiatan:

Melalui kampanye ini, kita dapat merubah paradigm masyarakat agar tergerak hatinya untuk
melanjutkan pendidikan dan menyadari bahwa pendidikan itu sangat penting.

Lokasi Kegiatan:

Hari/Tanggal: Minggu, 27 Mei 2018

Waktu: 07.00 s/d 09.00 WIB

Tempat: Bunderan Hi

Bentuk Kegiatan:

Memberikan informasi dan manfaat dari pendidikan untuk masyarakat, agar bersemangat dalam
mengemban ilmu tanpa memandang status sosial. Karena setiap anak berhak mendapatkan
pengetahuan (ilmu).

Teknik Pelaksanaan Kampanye:

a. Kegiatan Pertama
Kegiatan berawal dengan berkumpul bersama dengan anggoita kelompok yang
mengusung tema “Ilmu Tak Knal Status Sosial”. Berdoa dan menyusun strategi
menjadi awal pelaksanaan, ager kampanye ini berjalan dengan lancer dan dapat diterima
oleh seluruh masyarakat.
 b. Kegiatan Kedua
Dengan strategi yang sudah dirancang bersama kelompok, maka kami memulai
kampanye ini. Memulainya kampanye ini, pertama kali dilaksanakan bertampat di
Bunderan HI. Disana banyak masyarakat yang sedang melakukan kegiatan olahraga.
Ketika sedang melakukan kegiatan olahraga dan bersamaan dengan banyaknya orang
yang berlalu lalang disekitar jalan Bunderan HI, kami memntia izin kepada mereka untuk
meluangkan sedikit waktunya untuk memperhatikan penyuluhan kampanye ini. Setelah
itu kami memulai melakukan aksi kampanye. Saat penyuluhan sedang berlangsung kami
memberikan informasi tentang manfaat dari pendidikan dan memberikan informasi
tentang pendidikan milenial saat ini.

c. Kegiatan Ketiga
Selanjutnya kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, kemudian kampanye tersebut
dilanjutkan menuju Senayan untuk mengkampanyekan kembali dari tema yang diusung
dengan orang-orang yangn berada disana.

d. Kegiatan Keempat
Kegiatan yang terakhir ini dilakukan di depan stadion Gelora Bung Karno (GBK),
kampanye tersebut berjalan seperti kegiatan awal kampanye. Ada perbedaan yang terjadi
disini, yaitu dengan lebih sedikitnya audience, sehingga kampanye dilakukan dengan
menggunakan maskot yang menjelaskan tentang arti pentingnya pendidikan bagi setiap
orang.

Langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya:

1) Follow up kepada audience yang telahberpartisipasi untuk meluangkan waktunya pada

kampanye ini.
2)