Skala
No Jenis Variabel Definisi Operasional Nilai Hasil
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
1 2 3 4 5 6 7 8
RUK (Rencana Usulan Kegiatan) disusun beberapa ada analisa sebagian ada analisa seluruhnya ada
2. RUK Tahun (n+1) berdasarkan rencana 5 tahunan dan melalui Tidak menyusun 10
dan rumusan dan perumusan analisa dan rumusan
analisis situasi dan perumusan masalah
1 SK dan uraian tugas pengelola SK dan uraian tugas penanggung jawab Tidak ada - - Ada SK, uraian tugas 10
peralatan peralatan lengkap
4 Inventarisasi peralatan Terdapat KIR/KIB di setiap ruangan tidak ada ada sebagian ada dan lengkap 10
5 Rencana perbaikan, kalibrasi Rencana perbaikan, kalibrasi dan Dokumen tidak ada dokumen tidak Dokumen lengkap 7
dan pemeliharaan alat pemeliharaan alat lengkap
2. SOP Penatausahaan Meliputi SOP Penatausahaan keuangan Tidak ada SOP - - ada SOP 10
keuangan (penerimaan, pengeluaran, dan pelaporan)
Laporan keuangan lengkap dan benar dikirim ada laporan, tidak ada laporan lengkap,
4. Pelaporan Keuangan ke Dinkes Kab/Kota sesuai periode pelaporan Tidak ada lengkap dan tidak tapi tidak benar, atau lengkap dan benar 10
tepat waktu benar sebaliknya serta tepat waktu
2. SOP manajemen sumber SOP kredensial, analisa kompetensi pegawai, Tidak ada 1 SOP 2 SOP 3 SOP 10
daya manusia penilaian kinerja pegawai
3. Penyimpanan dokumen Dokumentasi STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan 50% data pegawai 75% data pegawai
hasil pengembangan SDM (sertifikat, Tidak ada Lengkap 7
kepegawaian ada dokumentasi ada dokumentasi
pelatihan, seminar, workshop, dll)
Upaya TARGET
No Kegiatan SATUAN
Kesehatan 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.1 UKM ESSENSIAL
2.1.1 Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1. Rumah Tangga yang dikaji 100 100 100 100 100 100 %
2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50 52 54 56 58 60 %
2.1.1.2 Tatanan Sehat
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi
Strata Utama dan Paripurna (11 sd 16 70 74 75 76 76.5 77 %
indikator PHBS)
1. Kegiatan intervensi pada Rumah Tangga 100 100 100 100 100 100 %
1. Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100 100 100 100 100 100 %
2. Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100 100 100 100 100 100 %
kesehatan di fasilitas kesehatan
4. Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 100 100 100 100 100 100 %
1. Pelayanan kesehatan balita (0-59 bulan) 100 100 100 100 100 100 %
4. Ibu hamil yang diperiksa HIV 100 100 100 100 100 100 %
2. Cakupan pelayanan penderita diare balita 100 100 100 100 100 100 %
1. Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus 100 100 100 100 100 100 %
kusta baru
2. Angka kesembuhan MB 80 80 80 80 80 80 %
3. Angka kesembuhan PB 70 70 70 70 70 70 %
1. Cakupan pasien DBD yang ditangani 100 100 100 100 100 100 %
2.1.5.7 Malaria
1. Kasus malaria indegenous 0 0 0 0 0 0 %
1. Desa/Kelurahan yang mengalami KLB 100 100 100 100 100 100 %
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 jam
1 2 3 4 5
2.1 UKM ESSENSIAL
2.1.1 Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
1. Rumah Tangga yang dikaji Rumah Tangga (RT) yang dikaji/dilaksanakan survey Jumlah Rumah Tangga yang dikaji PHBS dibagi jumlah sasaran Rumah Tangga
PHBS minimal 18 Rumah per Rukun Tetangga di dikali 100%
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu
2. Institusi Pendidikan yang dikaji Institusi Pendidikan (SD/ MI, SLTP / MTs) yang dikaji Jumlah Institusi Pendidikan yang dikaji PHBS dibagi jumlah sasaran Institusi
/ dilaksanakan survey PHBS tatanan Instistusi Pendidikan dikali 100%
Pendidikan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu
1 2 3 4 5
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi strata Institusi Pendidikan yang memenuhi 12-15 Jumlah Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 Indikator PHBS Institusi
utama dan Purnama ( 12 sd 15 indikator PHBS indikator PHBS Institusi Pendidikan (mencuci Pendidikan dibagi jumlah sasaran pengkajian dikali 100%
) tangan dengan air yang mengalir & menggunakan
sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin
sekolah, menggunakan jamban bersih dan sehat,
melaksanakan olahraga teratur, memberantas
jentik, tidak merokok di sekolah, mengukur BB dan
TB 6 bulan sekali, membuang sampah pada
tempatnya) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu
2.1.1.3 Intervensi/Penyuluhan
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Kelompok RT yang telah diintervensi baik dengan Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain pada rumah tangga (melalui
Tangga/Masyarakat penyuluhan dan atau bentuk intervensi lain Posyandu) dalam kurun waktu tertentu
(dengan metode apapun) oleh petugas Puskesmas
di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu di Posyandu dan di Rumah tangga
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Institusi Pendidikan (SD /MI; SLTP /MTs) yang telah Jumlah kegiatan penyuluhan/bentuk intervensi lain pada institusi pendidikan
Pendidikan diintervensi baik dengan penyuluhan dan atau (yang dikaji PHBS) dalam kurun waktu tertentu
bentuk intervensi lainnya (dengan metode apapun)
oleh petugas Puskesmas di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu
1 2 3 4 5
2. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) Posyandu yang diukur stratanya (Pratama, Madya, Jumlah Posyandu yang dilakukan pengukuran dibagi jumlah posyandu yang ada
Purnama, Mandiri) berdasarkan penilaian format dikali 100%
Tingkat Perkembangan Posyandu minimal satu
tahun sekali di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu
2. Desa Siaga Aktif Mandiri Desa Siaga Aktif Purnama dan Mandiri adalah Jumlah Desa yang memenuhi 36 score indikator desaga aktif dibagi jumlah
sebuah desa /kelurahan yang penduduknya dapat desa yang ada di wilayah kerja puskesmas
mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan
dasar yang memberikan pelayanan setiap hari
melalui PKD atau sarana kesehatan lain yang ada di
wilayah tersebut dan telah memenuhi ketentuan
dengan score penilaian 36
1 2 3 4 5
1. Sekolah Dasar (SD/MI) dan SMP yang Sekolah Dasar ( SD/MI) dan SMP dengan Strata Jumlah Sekolah Dasar/MI dengan starata Optimal dan Starata Paripurna dibagi
memenuhi stata Optimal dan Paripurna Optimal dan Paripurna di wilayah kerja Puskesmas jumlah total SD/M di Wilayah Kerja PuskesmasI dikali 100%
2. SAB yang memenuhi syarat kesehatan SAB dimana hasil Inspeksi Sanitasi (IS) secara teknis Jumlah SAB yang di IS dan memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah SAB yang
sudah memenuhi syarat kesehatan (kategori resiko di IS dikali 100%
rendah dan sedang), sehingga aman untuk dipakai
kebutuban sehari-hari (termasuk untuk kebutuhan
makan dan minum) di wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu tertentu
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
3. Rumah Tangga yang memiliki akses RT yang memiliki akses terhadap SAB (mudah Jumlah kumulatif RT yang memiliki akses SAB dibagi jumlah RT yang ada dikali
terhadap SAB mendapatkan air bersih yang berasal SAB di dari 100%
SAB terdekat, tidak harus memiliki SAB sendiri, bisa
dari SAB umum, kerabat dekat, tetangga dll) di
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu
2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan TPM yang dari segi fisik (sanitasi) maupun perilaku Jumlah TPM yang memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah TPM yang
petugas (hygiene) cukup bersih, aman dan tidak diperiksa dikali 100%
berpotensi menimbulkan kontaminasi atau dampak
negatif kesehatan lainnya, lebih valid apabila
disertai dengan bukti hasil Inspeksi sanitasi dan
sertifikat laik hygiene sanitasi selama di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
1 2 3 4 5
1. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan Kondisi rumah yang memenuhi : syarat kebutuhan Jumlah kumulatif rumah yang memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah rumah
fisiologis, psikologis, persyaratan pencegahan yang ada dikali 100%
penularan penyakit, persyaratan pencegahan
terjadinya kecelakaan. (Kepmenkes No. 829/1999
dan Permenkes No. 1077/2011) di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu Kepmenkes
No. 829/1999 dan Permenkes No. 1077/2011)
2. TTU yang memenuhi syarat kesehatan TTU prioritas yang memenuhi syarat kesehatan Jumlah TTU yang memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah TTU yang diperiksa
sesuai dengan pedoman yang ada, dimana secara dikali 100%
teknis cukup aman untuk dipergunakan dan tidak
memiliki resiko negatif terhadap pengguna,
petugas dan lingkungan sekitar di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
2. Desa/Kelurahan yang sudah ODF Desa/Kelurahan yang masyarakatnya sudah tidak Jumlah desa/kelurahan yang sudah ODF dibagi jumlah desa/kelurahan yang ada
ada yang berperilaku buang air besar sembarangan dikali 100%
tempat tetapi sudah buang air di tempat yang
terpusat / jamban sehat pada kurun waktu
tertentu. Setiap Puskesmas minimal bisa
menciptakan 1 Desa ODF (Open Defecation Free)
setiap tahunnya
3. Jamban Sehat Jamban yang: dapat mencegah kontaminasi ke Jumlah jamban yang memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah jamban yang
badan air, dapat mencegah kontak antara manusia ada dikali 100%
dan tinja, tinja di tempat yang tertutup, dapat
mengurangi resiko terjadinya penularan penyakit
akibat terjadinya kontaminasi terhadap lingkungan
sekitar, tidak berbau dan mudah dibersihkan,
lubang kloset tidak berhubungan langsung dengan
kotoran (sistem leher angsa, ada septic tank dl)
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
4. Pelaksanaan kegiatan STBM di Puskesmas Kegiatan pemberdayaan masyarakat Jumlah desa/kelurahan yang diberdayakan dibagi jumlah desa/kelurahan yang
desa/keluraban untuk merubah perilaku hygiene ada dikali 100%
dan sanitasi dengan metode pemicuan,
penyuluhan, pembinaan, pemberdayaan lainnya,
pembentukan jejaring, koordinasi dengan aparat
desa, pembentukan komite, pembentukan natural
leader, MMD, penyusunan rencana tindak lanjut dl.
5 (lima) elemen STBM yang diharapkan dapat
dilakukan oleh masyarakat, yaitu:tidak buang air
besar di sembarang tempat, mencuci tangan pakai
sabun, mengelola air minum dan makanan yang
aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola
limbah cair rumah tangga dengan aman
(Permenkes RI No 3/ 2014 tentang STBM)
5. Desa STBM Desa yang sudah menerapkan minimal salah satu Jumlah desa STBM dibagi jumlah seluruh desa di wilayah kerja puskesmas dikali
pilar STBM. Desa melaksanakan STBM adalah desa 100%
yang sudah melakukan pemicuan, ada natural
leader dan sudah menyusun rencana kerja
1 2 3 4 5
1. Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) Setiap ibu hamil mendapat pelayanan ANC sesuai Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar dibagi
standar. Ibu hamil yang mendapat pelayanan ANC jumlah ibu hamil diwilayah tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama
sesuai standar dengan distribusi pelayanan minimal dikali 100%
tribulan I: 1 (satu) kali, tribulan II: 1 (satu) kali,
tribulan III: 2 (dua) kali oleh petugas kesehatan
pada kurun waktu tertentu
2. Pelayanan Persalinan oleh tenaga Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di fasilitas
kesehatan di fasilitas kesehatan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai pelayanan kesehatan dibagi jumlah ibu bersalin diwilayah tersebut dalam kurun
kompetensi kebidanan di fasilitas pelayanan waktu satu tahun dikali 100%
kesehatan (Puskesmas, BPM, BKIA, klinik pratama,
klinik utama, RS pemerintah/swasta )pada kurun
waktu tertentu
3. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) Pelayanan kepada ibu masa 6 (enam) jam sampai Jumlah ibu nifas yang memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar dibagi
dengan 42 hari pasca bersalin sesuai standar paling jumlah ibu bersalin pada kurun waktu tertentu dikali 100%
sedikit 3 (tiga)kali,1 (satu) kali pada 6 jam pasca
persalinan sd 3 (tiga) hari; 1 (satu) kali pada hari ke
4 (empat) sd hari ke 28 dan 1 (satu) kali pada hari
ke 29 sd hari ke 42 (termasuk pemberian Vit A
200.000 IU 2 (dua) kali serta persiapan dan atau
pemasangan KB) pada kurun waktu tertentu
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
4. Penanganan komplikasi kebidanan (PK) Ibu dengan komplikasi kebidanan yang ditangani Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan
secara definitif (sampai selesai) di fasyankes dasar pelayanan sampai selesai dibagi 20% sasaran ibu hamil dikali 100%
dan rujukan pada kurun waktu tertentu. Komplikasi
yang mengancam jiwa Ibu antara lain : abortus,
hamil dikali1 hiperemisis gravidarum, perdarahan
per vagina, hipertensi dalam kehamilan, kehamilan
lewat waktu, ketuban pecah dini, kelainan
letak/presentasi janin, partus macet/distosia,
infeksi berat, sepsis, kontraksi dini/ persalinan
prematur kehamilan ganda dan kasus non obstetri
1 2 3 4 5
2. Penanganan komplikasi neonatus Neonatus dengan komplikasi yang mendapat Jumlah neonatus dengan komplikasi yang mendapat penanganan sesuai standar
penanganan sesuai standar oleh tenaga kesehatan dibagi 15% sasaran lahir hidup dikali 100%
kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan pada kurun waktu tertentu. Neonatal
dengan komplikasi adalah neonatus dengan
penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan
kesakitan, kecacatan dan/kematian, dan neonatus
dengan komplikasi meliputi trauma lahir, asfiksia,
ikterus, hipotermi, Tetanus Neonatorum, sepsis,
Bayi Berat Badan Lahir (BBLR) kurang dari 2500 gr,
kelainan kongenital, sindrom gangguan pernafasan
maupun termasuk klasifikasi kuning dan merah
pada MTBNM
1 2 3 4 5
2. Pelayanan kesehatan anak pra sekolah (60- Anak pra sekolah umur 60-72 bulan yang Jumlah anak umur 60-72 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
72 bulan) memperoleh pelayanan sesuai standar meliputi standar dibagi sasaran anak prasekolah dikali 100%
pemantauan pertumbuhan minimal 8 (delapan)
kali dalam 1 (satu) tahun, pemantauan
perkembangan minimal 2 (dua) kali dalam 1 ( satu)
tahun pada kurun waktu tertentu
1 2 3 4 5
1. KB aktif (Contraceptive Prevalence Peserta KB baru dan lama yang masih aktif Jumlah peserta KB aktif dibagi jumlah PUS dikali 100%
Rate/CPR) menggunakan alat dan obat kontrasepsi (alkon)
terus menerus hingga saat ini untuk menjarangkan
kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan yang
ada di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu.
Dalam konsep kohort PA bukanlah akseptor
kunjungan ulang, sehingga perhitungan seorang
akseptor sebagai PA hanya dilakukan 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun kalender
2. Aseptor KB Drop Out Peserta yang tidak melanjutkan penggunaan Jumlah kasus KB yang drop out dibagi jumlah peserta KB aktif dikali 100%
kontrasepsi (drop out ) dalam 1 (satu) tahun
diwilayah kerja puskesmas pada kurun waktu
tertentu. Kasus drop out tidak termasuk mereka
yang ganti cara
3. Peserta KB mengalami komplikasi Peserta KB baru atau lama yang mengalami Jumlah peserta KB yang mengalami komplikasi dibagi jumlah peserta KB aktif
gangguan kesehatan dan mengarah pada keadaan dikali 100%
patologis sebagai akibat dari proses
tindakan/pemberian/pemasangan alat kontrasepsi
yang digunakan seperti perdarahan, infeksi/abses,
flour albus patologis, perforasi, translokasi,
hematoma,, tekanan darah meningkat, perubahan
hemoglobin. Komplikasi yang terjadi dalam periode
1 (satu) tahun kalender dihitung 1 (satu) kali serta
dihitung per metode (IUD, implan, suntik,pil, MOP,
MOW) diwilayah kerja puskesmas pada kurun
waktu tertentu. Dengan penilaian: 0%-<3,5% :
100%; >3,5%-38%: 75%; 39%-69%: 50%; >69%: 25%
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
4. Ibu hamil yang diperiksa HIV Jumlah ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan Jumlah ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan tentang HIV dibagi jumlah semua
tentang Human Imuno Deficiency Virus (HIV) pada ibu hamil diwilayah tersebut dalam kurun waktu tertentu kali 100%
kurun waktu tertentu
5. Ibu hamil yang diperiksa HBSAG, sifilis Jumlah ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan Jumlah ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan tentang HBSAG dan sifilis dibagi
tentang HBSAG, Sifilis jumlah semua ibu hamil diwilayah tersebut dalam kurun waktu tertentu kali
100%
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi Anak balita umur 12-59 tahun mendapatkan kapsul Jumlah anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 2 (dua) kali
pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua) kali vit A merah (200.000 IU) 2 kali pertahun di wilayah per tahun dibagi jumlah anak balita umur 12-59 bulan yang ada di wilayah kerja
setahun kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu Puskesmas dikali 100%
3. Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil Ibu hamil yang selama kehamilannya mendapat 90 Jumlah ibu hamil dapat 90 tablet besi kumulatif dibagi jumlah sasaran bumil di
tablet besi kumulatif di wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja puskesmas dikali 100%
pada kurun waktu tertentu
4. Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu hamil yang hasil pengukuran LILA nya kurang Jumlah ibu hamil dengan LiLA kurang dari 23,5 cm dibagi jumlah ibu hamil
23,5 cm di wilayah kerja Puskesmas pada kurun diwilayah kerja dikali 100%
waktu tertentu
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
2.1.4.2 Penanggulangan Gangguan Gizi
1. Pemberian tablet tambah darah pada Remaja putri (SMP dan SMA) yang mendapat 1 Jumlah remaja putri yang mendapat 1 (satu) tablet tambah darah per minggu
remaja putri tablet tambah darah per minggu sepanjang tahun dibagi jumlah remaja putri di suatu wilayah kerja dikali 100%
di suatu wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu
2. Pemberian PMT-P pada balita kurus Balita kurus yang ditemukan dan mendapat PMT Jumlah balita kurus yang ditemukan dan mendapat PMT pemulihan dibagi
pemulihan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu jumlah balita kurus yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
tertentu. Balita kurus yaitu balita yang secara waktu tertentu dikali 100%
antropometri berdasarkan berat dibagi tinggi
badan dibawah -2 SD (menurut Z score)
3. Ibu hamil KEK yang mendapatkan PMT Bumil KEK yang ditemukan dan mendapat PMT Jumlah bumil KEK yang mendapat PMT pemulihan dibagi jumlah bumil KEK di
pemulihan pemulihan di suatu wilayah kerja puskesmas pada wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu dikali 100%
kurun waktu tertentu
2. Cakupan penimbangan balita D/S Balita yang ditimbang berat badannya di wilayah Jumlah balita yang ditimbang berat badannya (D) dibagi jumlah balita yang ada
kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu (S) dikali 100%
3. Balita naik berat badannya (N/D) Balita yang naik berat badannya sesuai standar di Jumlah balita yang naik berat badannya sesuai dengan standar (N) dibagi jumlah
wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu balita yang ditimbang (D) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
tertentu dikali 100%
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
4. Balita Bawah Garis Merah (BGM) Balita yang grafik pertumbuhannya berada di Jumlah balita grafik pertumbuhannya berada di bawah garis merah pada KMS
bawah garis merah pada KMS pada kurun waktu dibagi jumlah balita yang ditimbang di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
tertentu. Dengan penilaian: 0%-0,19% : 100%; waktu tertentu dikali 100%
>0,19%-38%: 75%; 39%-69%: 50%; >69%: 25%
5. Rumah Tangga mengkonsumsi garam RT yang mengkonsumsi garam beryodium di wil Jumlah rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium dibagi jumlah
beryodium kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu rumah tangga yang disurvei di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu dikali 100%
2. Cakupan pelayanan pasien diare balita Jumlah pasien diare balita yang ditemukan dan Jumlah pasien diare balita yang dilayani dibagi jumlah yang ditemukan x 100%
dilayani sesuai standart
2.1.5.3 Kusta
1. Angka penemuan pasien baru kusta (Case pasien Kusta baru yang ditemukan pada periode Jumlah pasien kusta baru yang ditemukan pada periode satu tahun dibagi
Detection Rate / CDR) satu tahun per 100.000 penduduk jumlah penduduk pada tahun yang sama di kali 100.000
2. Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus Cakupan pemeriksaan kontak pasien kusta baru Jumlah pemeriksaan kontak yang dilakukan dibagi dengan jumlah kasus baru
kusta baru yang dilakukan pada periode satu tahun yang ditemukan di kali 100 %.
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
3. Angka kesembuhan MB Jumlah pasien baru MB dari periode kohort 1 tahun Jumlah pasien baru MB yang menyelesaikan 12 dosis dalam 12-18 bulan dibagi
yang sama yang menyelesaikan pengobatan tepat jumlah seluruh pasien MB yang MDT pada periode kohort tahun yang sama
waktu (12 dosis dalam 12-18 bulan) dikali 100%
4. Angka kesembuhan PB Jumlah pasien baru PB dari periode kohort 1 tahun Jumlah pasien baru PB yang menyelesaikan 6 dosis dalam 6-9 bulan dibagi
yang sama yang menyelesaikan pengobatan tepat jumlah seluruh pasien PB yang MDT pada periode kohort tahun yang sama
waktu (6 dosis dalam 6-9 bulan) dikali 100%
2. Penemuan TBC semua kasus (CDR) Cakupan penemuan semua kasus TBC yang disuatu Jumlah semua kasus TBC yang ditemukan dibagi dengan perkiraan jumlah
wilayah dalam kurun waktu tertentu semua kasus TBC di wilayah Puskesmas. Perkiraan : prevalensi x jumlah
penduduk
3. Case Notification Rate (CNR) Cakupan penemuan semua kasus TBC per 100.000 Jumlah semua kasus TBC yang ditemukan dibagi dengan jumlah penduduk dikali
penduduk disuatu wilayah dalam kurun waktu 100.000
tertentu
4. Sukses Rate (SR) Presentase pasien TBC semua kasus yang Jumlah pasien TBC semua kasus (sembuh +pengobatan lengkap) dibagi jumlah
menyelesaikan pengobatan (sembuh atau pasien TBC semua kasus yang diobati dikali 100%
pengobatan lengkap) diantara semua kasus TBC
yang diobati
5. Pasien TBC yang mengetahui status HIV Presentase pasien TBC yang di test HIV dan Jumlah pasien TBC yang di test HIV dan megetahui hasilnya dibagi jumlah
mengetahui hasilnya disuatu wilayah pada kurun pasien TBC semua kasus dikali 100 %.
waktu tertentu
6. Pelayanan kesehatan orang dengan terduga Presentase jumlah orang terduga TBC yang Jumlah orang terduga TBC yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di
TBC mendapatkan pelayanan sesuai standart disuatu fasyankes dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah orang terduga TBC yang
wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun ada diwilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100 %.
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
2.1.5.5 Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko Presentase orang dengan risiko terinfeksi HIV yang Jumlah orang dengan risiko terinveksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai
terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan HIV sesuai standar dalam standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah estimasi
kurun waktu satu tahun orang dengan risiko terinfeksi HIV alam kurun waktu yang sama
2.1.5.7 Malaria
1. Kasus malaria indigenous Jumlah kasus malaria karena penularan setempat Jumlah kasus malaria karena penularan setempat yang ditemukan di suatu
di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu daerah dalam kurun waktu tertentu (absolut)
1 2 3 4 5
BCG Hasil pelaksanaan imunisasi dengan antigen BCG Jumlah semua bayi yang sudah mendapatkan imunisasi dengan antigen BCG di
yang diberikan pada bayi umur 1 bulan untuk wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dibagi semua bayi di
menimbulkan kekebalan terhadap penyakit TB wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%
POLIO1 Hasil pelaksanaan imunisasi dengan antigen Polio 1 Jumlah semua bayi yang sudah mendapatkan imunisasi dengan antigen Polio 1
yang diberikan pada bayi umur 1 bulan untuk di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dibagi semua bayi di
menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Polio wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%
DPT-HB-Hib1 Hasil pelaksanaan imunisasi dengan antigen DPT- Jumlah semua bayi yang sudah mendapatkan imunisasi dengan antigen DPT-HB-
HB-Hib1 yang diberikan pada bayi umur 2 bulan Hib1 di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dibagi semua
untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit bayi di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B dan infeksi
Haemophilus Influenza Tipe B dengan cara simultan
POLIO2 Hasil pelaksanaan imunisasi dengan antigen Polio 2 Jumlah semua bayi yang sudah mendapatkan imunisasi dengan antigen Polio2
yang diberikan pada bayi umur 2 bulan untuk di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dibagi semua bayi di
menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Polio wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%
DPT-HB-Hib2 Hasil pelaksanaan imunisasi dengan antigen DPT- Jumlah semua bayi yang sudah mendapatkan imunisasi dengan antigen DPT-HB-
HB-Hib2 yang diberikan pada bayi umur 3 bulan Hib2 di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dibagi semua
untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit bayi di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B dan infeksi
Haemophilus Influenza Tipe B dengan cara simultan
POLIO 3 Hasil pelaksanaan imunisasi dengan antigen Polio 3 Jumlah semua bayi yang sudah mendapatkan imunisasi dengan antigen Polio3
yang diberikan pada bayi umur 3 bulan untuk di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dibagi semua bayi di
menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Polio wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
DPT-HB-Hib3 Hasil pelaksanaan imunisasi dengan antigen DPT- Jumlah semua bayi yang sudah mendapatkan imunisasi dengan antigen DPT-HB-
HB-Hib3 yang diberikan pada bayi umur 4 bulan Hib3 di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dibagi semua
untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit bayi di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B dan infeksi
Haemophilus Influenza Tipe B dengan cara simultan
POLIO 4 Hasil pelaksanaan imunisasi dengan antigen Polio 3 Jumlah semua bayi yang sudah mendapatkan imunisasi dengan antigen Polio3
yang diberikan pada bayi umur 4 bulan untuk di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dibagi semua bayi di
menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Polio wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%
MR Hasil pelaksanaan imunisasi dengan antigen MR Jumlah semua bayi yang sudah mendapatkan imunisasi dengan antigen MR di
yang diberikan pada bayi 9 bulan untuk wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dibagi semua bayi di
menimbulkan kekebalan terhadap penyakit campak wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%
dan rubella
1. Desa/Kelurahan yang mengalami KLB Desa/kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Jumlah Desa/Kelurahan yang mengalami KLB dibagi Jumlah Desa yang
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 jam Biasa (KLB) Penyakit Menular mendapatkan respon mendapatkan respons penanganan dalam waktu kurang dari 24 jam dikali
penanganan dalam waktu kurang dari 24 jam. 100%.
2. Setiap penderita HT mendapatkan Setiap penderita hipertensi mendapatkan Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan sesuai standar. standar dalam kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah estimasi penderita
hipertensi berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu
tahun pada tahun yang sama
NoUpaya Kesehatan Kegiatan Definisi Operasional Cara Penghitungan
1 2 3 4 5
3. Setiap penderita DM mendapatkan Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah standar dalam kurun waktu satu tahun dibagi J umlah penyandang DM
Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban untuk berdasarkan angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar satu tahun pada tahun yang sama
kepada seluruh penyandang diabetes melitus
sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah
kerjanya.
4. Desa/Kelurahan yang melaksanakan Setiap Desa/Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Jumlah Desa /Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM dibagi
kegiatan Posbindu PTM melaksanakan Kegiatan deteksi Dini Faktor Resiko Seluruh Jumlah Desa atau Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas
PTM dengan Posbindu PTM
5. Setiap orang dengan gangguan jiwa Setiap orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ) Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang mendapat
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu
standar satu tahun dibagi Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja
kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
1 2 3 4 5
1. Kelompok/Klub olahraga yang dibina Kelompok/klub olahraga meliputi kelompok Jumlah kelompok/klub olahraga yang dibina dibagi jumlah kelompok/klub
olahraga di sekolah, klub antara lain jantung sehat, olahraga yang ada dikali 100%
senam asma, senam usila, senam ibu hamil, senam
diabetes, senam osteoporosis, kebugaran jamaah
haji dan kelompok olahraga/latihan fisik lainnya
yang dibina di wilayah kerja Puskesmas selama
pada kurun waktu tertentu
2. Pengukuran Kebugaran calon jamaah haji Calon jemaah haji yang dilakukan pengukuran Jumlah calon jemaah haji yang dilakukan pengukuran kebugaran jasmani oleh
kebugaran jasmani sesuai dengan pedoman yang Puskesmas pada tahun berjalan dibagi jumlah calon jemaah haji yang terdaftar
ada di Puskesmas pada tahun berjalan dikali 100%
1 2 3 4 5
2. Promotif dan preventif yang dilakukan pada Salah satu atau seluruh kegiatan promosi Jumlah promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja
kelompok kesehatan kerja (penyuluhan, konseling, latihan olahraga dll) dan dibagi jumlah seluruh Pos UKK dikali 12 dikali 100%
preventif (imunisasi, pemeriksaan kesehatan, APD,
ergonomi, pengendalian bahaya lingkungan dll)
yang dilakukan minimal 1 (satu) kali tiap bulan
selama 12 (dua belas) bulan pada kelompok
kesehatan kerja. Jumlah seluruh Pos UKK adalah
total pos UKK di wilayah binaan kali 12 (dua belas)
bulan.
TARGET PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2018-2024
Upaya TARGET
No Kegiatan SATUAN
Kesehatan 2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.3 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
2.3.1 Pelayanan Rawat Jalan
1. Lama waktu pelayanan pendaftaran 5 100 100 100 100 100 100 %
menit (kontak petugas)
2. Kelengkapan pengisian rekam medis 100 100 100 100 100 100 %
3. Kelengkapan pengisian informed consent 100 100 100 100 100 100 %
dalam 24 jam setelah selesai pelayanan
2.5 MUTU
2.5.1 SKM (Survei Kepuasan Masyarakat) 100 100 100 100 100 100 %
2. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 100 100 100 100 100 100 %
3. petugas melakukan Desinfeksi tingkat tinggi 100 100 100 100 100 100 %
dan sterilisasi
4. Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum 100 100 100 100 100 100 %
injeksi
Upaya
No Kegiatan Definisi Operasional
Kesehatan
1 2 3 4
2.3 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
2.3.1 Pelayanan Rawat Jalan
1. Lama waktu pelayanan pendaftaran 5 pelayanan pasien dipendaftaran masimal 5 menit (sample size)
menit (kontak petugas)
2. Kelengkapan pengisian rekam medis rekam medis diisi lengkap sesuai dengan format
3. Kelengkapan pengisian informed consent Informed consent telah terisi dengan lengkap
4. Bumil yang mendapat pelayanan skrining semua ibu hamil mendapat pelayanan skrining gigi 1x selama
kesehatan gigi kehamilan
5. Bumil mendapatkan kontak dokter umum semua ibu hamil mendapat pemeriksaan dokter umum minimal 2x
minimal 2 x selama kehamilan
6. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi Pelayanan kuratif kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di
tetap yang dicabut Puskesmas, dinilai dengan membandingkan perlakuan tambal/cabut
gigi tetap. Dengan penilaian:
>1 = 100% 0,75 - 1 = 75 %,
0,5 - < 0,75= 50 % 0,25 - <0,5= 25 %
< 0,25 =0%
2. Jam Visite pasien rawat inap semua pasien rawat inap mendapatkan visite di jam kerja (07.00-
10.00)
3. Kelengkapan pengisian rekam medis dalam rekam medis yang telah diisi lengkap dalam 24 jam setelah selesai
24 jam pelayanan oleh staf medis dan atau paramedis (SOAP,KIE,
Askep,lembar observasi,lembar rujukan, asuhan gizi, resume, surat
pemulangan, informed consent)
4. Pertolongan persalinan normal oleh nakes pertolongan persalinan pervaginam oleh nakes terlatih APN dan
terlatih sesuai SOP
2.5 MUTU
SKM (Survei Kepuasan Masyarakat) pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan puskesmas.
2.5.1 Dengan penilaian : 76,61-88,30: 100%; 65,00-76,60: 70%; 25,00-
64,99: 30%
1. Cuci tangan prosedur cuci tangan sesuai ketentuan 6 langkah dan 5 momen
Upaya
No Kegiatan Definisi Operasional
Kesehatan
1 2 3 4
2. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas jumlah petugas patuh cuci tangan dibagi jumlah seluruh petugas yang
diamati kali 100%
3. petugas melakukan Desinfeksi tingkat tinggi petugas melakukan DTT atau steril untuk alat tindakan
atau sterilisasi
4. Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum semua tindakan injeksi dilakukan asepsis dan aspirasi
injeksi
Cara Penghitungan
5
Jumlah pasien ISPA non pneumoni yang mendapat AB dibanding
junlah pasien ISPA non pneumoni yang diobati dikali 100%
jumlah hari perawatan dibagi hasil kali jumlah tempat tidur dengan
jumlah hari perawatan pada kurun waktu tertentu dikali 100%
5
jumlah petugas memenuhi prosedur penggunaan APD dibagi
jumlahpetugas yang diamati kali 100%
jumlah petugas mematuhi DTT atau sterilisasi sesuai standar dibagi
jumlah petugas yang diamati dikali 100%
jumlah petugas yang melakukan asepsis dan aspirasi dibagi jumlah
seluruh petugas diamati dikali 100%
% Cakupan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2.1 UKM ESSENSIAL
2.1.1 Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) 148% 145%
1. Rumah Tangga yang dikaji 100 RT 17232 17232 17232 100% 100%
2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50 SKL 60 30 59 98% 197%
2.1.1.2 Tatanan Sehat 100%
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi Strata 70 17232 12062 12295 71% 102%
Utama dan Paripurna (11 sd 16 indikator PHBS)
1. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 75 8249 6187 6,686 81.05% 108%
% Cakupan
1. Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100 1017 1017 934 91.84% 91.84%
2. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan 100 945 945 937 99.15% 99.15%
di fasilitas kesehatan
3. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 90 945 851 941 99.58% 110.64%
4. Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 100 203.4 203 332 163.23% 163.23%
1. Pelayanan kesehatan neonatus 0-28 hari (KN 100% 942 942 926 98.30% 98.30%
lengkap)
2. Penanganan komplikasi neonatus 100 141 141 114 80.68% 80.68%
kurang dari
2. Aseptor KB Drop Out sama 100% 100%
dengan 10%
1. Setiap WNI usia 60 tahun keatas 100 10673 10673 2698 25.28% 25.28%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada 95 3427 3256 3427 100% 105%
balita umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun
3. Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil 90 1017 915 958 94% 105%
4. Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 19 193 37 96 50% 261%
2. Cakupan pelayanan penderita diare balita 100 175 67 109 62% 163%
2.1.5.3 Kusta
100%
4. Angka kesembuhan PB 0 0
1. Setiap WNI usia 15 sd 59 tahun mendapatkan 100 36157 36157 5411 14.97% 14.97%
skrining kesehatan sesuai standar
2. Setiap penderita HT mendapatkan pelayanan 100 756 756 458 60.60% 60.60%
kesehatan sesuai standar
% Cakupan
4. Bumil yang mendapat pelayanan skrining 80 1017 814 714 70.21% 87.76%
kesehatan gigi
5. Bumil mendapatkan kontak dokter umum 80 1017
minimal 2 x
6. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi 100
tetap yang dicabut
belum dihitung
belum hitung
belum dihitung
Pencapaian (P) per bulan
2.1.1.3 Intervensi/Penyuluhan
1. Kegiatan intervensi pada Rumah Tangga 100% RT 17232 1436
1. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 75% rumah 8249 6187 6,686
kurang dari
2. Aseptor KB Drop Out sama akseptor 0
dengan 10%
2.1.5.3 Kusta
1. Setiap WNI usia 15 sd 59 tahun mendapatkan 100% orang 48356 48356 523
skrining kesehatan sesuai standar
4. Bumil yang mendapat pelayanan skrining 80% bumil 1017 814 714
kesehatan gigi
5. Bumil mendapatkan kontak dokter umum 80% bumil 1017 0 0
minimal 2 x
6. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi 100% bumil 0 0
tetap yang dicabut
2.5 MUTU
2.5.1 SKM (Survei Kepuasan Masyarakat) 100% belum
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
30% 7527%
0 0% 0%
3 5% 60%
0%
0 0% 0%
0 0% 0%
40%
0 0% 0%
4 7% 80%
16908%
131 100% 10000%
78 60% 23817%
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
14286%
5 36% 14286%
8750.00%
12 60% 7500.00%
2 10% 10000%
9090.91%
5 9% 9090.91%
11111%
2 33% 11111%
#DIV/0! 76.02%
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
51.44%
41 12% 19.36%
25 61% 83.53%
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
108%
57.65%
18 12% 15.29%
18 100% 100%
162.96%
10 50% 250%
7103 98% 136%
10 50% 64%
10 50% 250%
1012.38% 723.98%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
87 9% 879.68%
81 8% 910.01%
45 22% 2171.81%
712.07%
82 9% 8.70%
20 14% 1415.43%
0.00%
0 0% 0.00%
0 0% 0.00%
0%
0 0% 0%
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
2619.43%
0 100% 100%
0 100% 100%
93 9% 897.68%
92 9% 1480.05%
0.00%
0 0% 0.00%
773.40%
0 0% 0%
0 0% 0%
89 9% 955%
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
8 4% 2139%
108.90%
89 2% 326.71%
0 0% 0%
0 0% 0%
7450.77%
5 100% 10000%
0 0% 0%
37.31%
25 14% 37%
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
25 14% 37%
0.00%
0 0% 0.00%
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
490.50%
18 3% 413.35%
5 3% 567.65%
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 #DIV/0! #DIV/0!
8914.51%
100%
0 #DIV/0!
0 #DIV/0! 100%
100%
1 #DIV/0! 100%
9235.58%
20 100% 10000%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
100%
0 #DIV/0!
3193.30%
523 1% 1.08%
5 25% 2500.00%
5000.00%
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
2 10% 5000.00%
100.00%
2 100% 100.00%
0 0% 0%
2 100% #DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
88.67%
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 #DIV/0! 100%
0 #DIV/0! 66.91%
0 #DIV/0! 100%
0 0%
0 #DIV/0!
100%
0 #DIV/0! 100%
100%
0 #DIV/0! 100%
0 #DIV/0! 100%
99.64%
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan Cakupan/ Target
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 #DIV/0! 99.64%
#DIV/0!
0 0% #VALUE!
0 #DIV/0! 100%
0 #DIV/0!
19 100% 100%
89.53%
0 #DIV/0! 89.53%
0 #DIV/0!
0 #DIV/0! 100%
0 #DIV/0! 100%
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
12 13
Sumber data
Sumber data
Sumber data
entry kia 2
entry kia 2
Sumber data
entry kia 2
entry kia 2
entry kia 2
entry kia 1/ ANC terintegrasi
entry kia 1/ ANC terintegrasi
entry kia 2
Sumber data
jml data kia 8, jml data lap gizi 16, kross check ulang Lap Gizi/ sheet Bumil KEK atau entry KIA 1 / sheet IH
wawancara langsung
wawancara langsung
Hasil PIS PK
Lap Diare
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Lap Diare
Lap ISPA
Lap Kusta
Lap Kusta
Lap Kusta
Lap Kusta
Lap TBC
Lap TBC
Lap TBC
Lap TBC
Lap TBC
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Lap TBC
Lap VCT
Lap DBD
Lap DBD
Lap malaria
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap W1 / KLB
Lap PTM
Lap PTM
Lap PTM
Lap PTM
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Sumber data
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
belum dihitung
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
belum dihitung
belum dihitung
Koordinator
Promkes
Koordinator
Petugas Kesling
Koordinator
Koord Bidan
Koordinator
Koord Gizi
Koordinator
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord P2 Diare
Koordinator
Koord P2 Diare
Koord P2 ISPA
Koord P2 Kusta
Koord P2 Kusta
Koord P2 Kusta
Koord P2 Kusta
Koord TBC
Koordinator
Koord P2 DBD
Koord P2 DBD
Koord P2 Malaria
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koordinator
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord PTM
Koordinator
Ketua UKP
Koordinator
Pendaftaran
Pendaftaran
Poli KIA
Poli KIA
Poli Gigi
UGD
Apotek
Apotek
Koordinator
Laborat
Koord Ranap
Koord Ranap
Koord Ranap
Koord PONED
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
2.1.1.3 Intervensi/Penyuluhan
1. Kegiatan intervensi pada Rumah Tangga 100% RT 17232 2872
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
1. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 75% rumah 14839 1855 6,686
1. Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100% bumil 1036 173 76 81
Pencapaian (P) per bulan
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
3. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 90% bufas 989 148 81 62
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
kurang dari
2. Aseptor KB Drop Out sama akseptor 10317 10317 0 0
dengan 10%
3. Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil 90% bumil 1036 155 89
Pencapaian (P) per bulan
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
2.1.5.3 Kusta
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
1. Setiap WNI usia 15 sd 59 tahun mendapatkan 100% orang 48356 8059 523
skrining kesehatan sesuai standar
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
0
2.2.7 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 0
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
4. Bumil yang mendapat pelayanan skrining 80% bumil 1017 136 714
kesehatan gigi
5. Bumil mendapatkan kontak dokter umum 80% bumil 1017 136 0
minimal 2 x
6. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi 100% bumil 0 0
tetap yang dicabut
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
2.5 MUTU
2.5.1 SKM (Survei Kepuasan Masyarakat) 100% 0 belum
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0% 0% 0%
3 5% 60% 120% 120%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
Cakupan/ Target
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan (=Kol.10/Kol.4)
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
523 1% 6.49% 6% 6%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
2 100% 600.00% 600% 600%
0 0% 0.00% 0% 0%
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
#DIV/0!
#DIV/0!
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pencapaian (P)
(∑ 8.1-8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
Sumber data
12 13
Sumber data
Sumber data
Sumber data
entry kia 2
entry kia 2
Sumber data
Sumber data
jml data kia 8, jml data lap gizi 16, kross check ulang Lap Gizi/ sheet Bumil KEK atau entry KIA 1 / sheet IH
wawancara langsung
wawancara langsung
Hasil PIS PK
Lap Diare
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Lap Diare
Lap ISPA
Lap Kusta
Lap Kusta
Lap Kusta
Lap Kusta
Lap TBC
Lap TBC
Lap TBC
Lap TBC
Lap TBC
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Lap TBC
Lap VCT
Lap DBD
Lap DBD
Lap malaria
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap W1 / KLB
Lap PTM
Lap PTM
Lap PTM
Lap PTM
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Sumber data
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
belum dihitung
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Sumber data
belum dihitung
belum dihitung
Koordinator
Promkes
Koordinator
Petugas Kesling
Koordinator
Koord Bidan
Koordinator
Koord Gizi
Koordinator
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord P2 Diare
Koordinator
Koord P2 Diare
Koord P2 ISPA
Koord P2 Kusta
Koord P2 Kusta
Koord P2 Kusta
Koord P2 Kusta
Koord TBC
Koordinator
Koord P2 DBD
Koord P2 DBD
Koord P2 Malaria
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koordinator
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord PTM
Koordinator
Ketua UKP
Pendaftaran
Pendaftaran
Poli KIA
Poli KIA
Poli Gigi
UGD
Apotek
Koordinator
Apotek
Laborat
Koord Ranap
Koord Ranap
Koord Ranap
Koord PONED
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
2.1.1.3 Intervensi/Penyuluhan
1. Kegiatan intervensi pada Rumah Tangga 100% RT 17232 2872
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
1. Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100% bumil 1036 173
Pencapaian (P) per bulan
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
3. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 90% bufas 989 148
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
kurang dari
2. Aseptor KB Drop Out sama akseptor 10317 10317
dengan 10%
3. Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil 90% bumil 1036 155
Pencapaian (P) per bulan
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
2.1.5.3 Kusta
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
0
2.2.7 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 0
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
2.5 MUTU
2.5.1 SKM (Survei Kepuasan Masyarakat) 100% 0
Target
Target Tahun Total Sasaran
Upaya Satuan
No Kegiatan 2019 (T) Sasaran (TS)=
Kesehatan Sasaran (S)
dalam % (ToS) n/12xkol.
4 x kol.6
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
Cakupan/ Target
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan (=Kol.10/Kol.4)
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
Cakupan/ Target
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan (=Kol.10/Kol.4)
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
Cakupan/ Target
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan (=Kol.10/Kol.4)
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
Cakupan/ Target
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan (=Kol.10/Kol.4)
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
Cakupan/ Target
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan (=Kol.10/Kol.4)
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0.00% 0.00% 0% 0%
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Cakupan/ Target
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan (=Kol.10/Kol.4)
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
Cakupan/ Target
Pencapaian (P) per bulan % Cakupan (=Kol.10/Kol.4)
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0% 0.00% 0% 0%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
#DIV/0!
#DIV/0!
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 0% 0.00% 0% 0%
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
0 0% 0.00% 0% 0%
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0% 0.00% 0% 0%
Pencapaian (P)
(∑ 8.1 sd 8.12) Jumlah
∑ Sub Variabel
Riil Variabel
(terhadap target dan Total
(Cakupan sasaran)
Riil) Nilai
(Cakupan Target) Program
Sumber data
12 13
Sumber data
Sumber data
Sumber data
entry kia 2
entry kia 2
Sumber data
Sumber data
jml data kia 8, jml data lap gizi 16, kross check ulang Lap Gizi/ sheet Bumil KEK atau entry KIA 1 / sheet IH
wawancara langsung
wawancara langsung
Hasil PIS PK
Lap Diare
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Lap Diare
Lap ISPA
Lap Kusta
Lap Kusta
Lap Kusta
Lap Kusta
Lap TBC
Lap TBC
Lap TBC
Lap TBC
Lap TBC
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Lap TBC
Lap VCT
Lap DBD
Lap DBD
Lap malaria
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap imunisasi
Lap W1 / KLB
Lap PTM
Lap PTM
Lap PTM
Lap PTM
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Sumber data
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
belum dihitung
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Sumber data
Sumber data
belum dihitung
belum dihitung
Koordinator
Promkes
Koordinator
Petugas Kesling
Koordinator
Koord Bidan
Koordinator
Koord Gizi
Koordinator
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord Gizi
Koord P2 Diare
Koordinator
Koord P2 Diare
Koord P2 ISPA
Koord P2 Kusta
Koord P2 Kusta
Koord P2 Kusta
Koord P2 Kusta
Koord TBC
Koordinator
Koord P2 DBD
Koord P2 DBD
Koord P2 Malaria
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koordinator
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord P2 Imunisasi
Koord PTM
Koordinator
Ketua UKP
Pendaftaran
Pendaftaran
Poli KIA
Poli KIA
Poli Gigi
UGD
Apotek
Koordinator
Apotek
Laborat
Koord Ranap
Koord Ranap
Koord Ranap
Koord PONED
PUSKESMAS :
KABUPATEN : MAGELANG
A. Rata-rata Kinerja Program UKM Esensial, UKM Pengembangan, UKP dan Mutu
1. Baik bila tingkat pencapaian hasil ≥ 91%
2. Cukup bila tingkat pencapaian hasil ≥ 81-90%
3. Rendah bila tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
B. Manajemen
1. Baik bila nilai rat-rata ≥ 8.5
2. Cukup bila nilai rat-rata 5.5-8.4
3. Kurang bila nilai rat-rata < 5.5