Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN


PENELITIAN PENGEMBANGAN
Jl. Garuda No. 10 Kel. Kayu Ara Kec. Lubuklinggau Barat I Lubuklinggau
Telp / Fax. (0733) 325513, Lubuklinggau Kode Pos 31615
Email : bappeda@lubuklinggau.go.id, Website : www.lubuklinggau.go.id

TELAAHAN STAF

Kepada Yth. : Wali Kota Lubuklinggau


Melalui : Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau
Dari : Kepala Bappedalitbang
Tanggal : Januari 2020
Nomor : /2020
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Hasil Tindak lanjut Diskusi perencanaan dalam mendukung Program
Pemerintah Kota Lubuklinggau “Ayo Ngelong ke Lubuklinggau”

I. Pokok Persoalan
Berdasarkan Hasil diskusi tertanggal 7 Januari 2019, dengan Benny Institue (Benny Arnas).
Terdapat beberapa pemikiran dalam mendukung Program Pemerintah Kota Lubuklinggau “Ayo
Ngelong ke Lubuklinggau” antara lain:
a. Mambo Creative Night (MCN);
b. Pengembangan Kota Lubuklinggau menjadi Kota Durian;
c. Festival film Pendek Indonesia (Lubuklinggau); dan
d. Penamaan Nama Jalan dengan Huruf Ulu (kaganga).

II. Pra Anggapan


a. Mambo Creative Night (MCN) Lubuklinggau
Mambo Creative Night adalah ajang kreasi anak muda Kota lubuklinggau (panggung
hiburan) yang menampilkan seni bernyanyi, puisi, pantun, stand up comedy dan seni
lainnya, yang di prakaryai oleh Dewan Kesenian Kota Lubuklinggau dilaksanakan setiap
bulan, menggunakan Pelataran Terminal Kalimantan (Pasar Mambo).
b. Pengembangan Kota Lubuklinggau menjadi Kota Durian;
Transaksi jual beli Durian dilubuklinggau sangat tinggi dan di semua jalan Utama di
lubuklinggau terdapat titik titik tansaksi Jual beli durian.
c. Festival film Pendek Lubuklinggau (Tingkat Nasional) tahun 2020;
Disumatera Selatan dalam tiga tahun terakhir (tahun 2017) Kota Lubuklinggau merupakan
Kota Paling produktif menyelenggarakan Festival Film (baik tingkat Nasional maupun
tingkat Pelajar Lubuklinggau, MUSIRAWAS, dan MURATARA). dapat dilihat melalui link
berikut ini: (https://youtu.be/TZXdpbe87-g)
d. Penamaan Nama Jalan dengan Huruf kaganga (huruf ulu).
Penamaan nama jalan dilubuklinggau masih sangat standar dan belum memiliki ciri khas
tertentu sebagai kota yang memiliki budaya.

III. Fakta dan data yang berpengaruh terhadap persoalan.


a. Mambo Creative Night (MCN) Lubuklinggau
Berdasarkan data Lapangan Mambo Creative Night telah dilaksanakan dua kali pada
tanggal 30 November 2019 dan 21 Desember 2019, yang diikuti oleh berbagai elemen
masyarakat baik dari lubuklinggau maupun masyarakat kabupaten/kota sekitar
Lubukilnggau serta meramaikan pusat jajanan Pasar Mambo. MCN Tidak memerlukan biaya
besar dalam pelaksanaan kegiatan, akan tetapi fasilitas masih belum memenuhi, baik
sound system dan penutup pangung. Berdasarkan penelusuran video kreatifitas sudah
banyak diupload di media sosial, dan salah satunya dapat dilihat melalui link berikut ini :
(https://www.instagram.com/p/B6XRQ0knuEN/?igshid=1lhyxvsz96teb).
b. Pengembangan Kota Lubuklinggau menjadi Kota Durian
Dengan banyaknya transaksi jual beli durian dan didukung oleh produksi durian hampir
diseluruh kecamatan memiliki kebun durian. Terutama di wilayah selatan Kota
Lubuklinggau yang paling banyak produksi durian. Berdasarkan Keputusan Walikota
Lubuklinggau Nomor: 311/KPTS/Bappedalitbang/2019 Tentang Produk Unggulan, bahwa
Durian merupakan Produk Unggulan Daerah Kota Lubuklinggau selain alpukat dan Bawang
Merah. Beberapa Durian lubuklinggau memiliki khas warna dan rasa tertentu (durian
tembaga, durian belalau, durian pelita, dan beberapa durian lainnya).
c. Festival film Lubuklinggau (tingkat Nasional);
Berdasarkan Keputusan Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor:
311/KPTS/BAPPEDA/2019 Tentang Produk Unggulan Daerah Sumatera Selatan dan
Keputusan Walikota Lubuklinggau Nomor: 311/KPTS/Bappedalitbang/2019 Tentang Produk
Unggulan Daerah Kota Lubuklinggau, menerangkan bahwa Film (bidang Ekonomi Kreatif)
merupakan produk unggulan Daerah Kota Lubuklinggau. Sekitar 8 (delapan) Festival Film
di Sumatera Selatan, diantaranya 5 (lima) Festival Film dilaksanakan oleh Benny Institute
Lubuklinggau. Dan didukung Pemerintah Kota Lubuklinggau PUSBANG FILM Kemendikbud
Republik Indonesia. Dan tahun 2020 akan diadakan festival film Lubuklinggau, akan tetapi
tidak didukung oleh PUSBANG FILM Kemendikbud Republik Indonesia dikarenakan
perampingan nomenklatur kemendikbud RI.
d. Penamaan Nama Jalan dengan Huruf ulu (kaganga)
Berdasarkan fakta dilapangan penamaan jalan di lubuklinggau masih standar, Dengan 306
nama ruas jalan dikota lubuklinggau (data tahun 2017). belum tersentuh kreatifitas dan ciri
khas budaya kota Lubuklinggau. untuk membentuk cirikhas kota Lubuklinggau Huruf ulu
dapat dijadikan sandingan dalam penamaan jalan sebagai bentuk cirikhas budaya Kota
Lubuklinggau.
e. Saran Tindak
a. Mambo Creative Night (MCN) Lubuklinggau
Pemerintah Lubuklinggau melalui Dana Hibah dapat memberikan dukungan Sound System
dalam upaya peningkatan kualitas hiburan, dan melalui Dinas Pekerjaan Umum dapat
memperbaiki panggung pasar mambo lebih baik dengan atap.
b. Pengembangan Kota Lubuklinggau menjadi Kota Durian;
Berdasarkan penelaahan, durian perlu dijadikan ikon kota Lubuklinggau dan untuk jenis
durian khas lubuklinggau perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Serta perlu diadakan
tempat/pasar khusus transaksi durian agar dapat terdatanya produksi dan transaksi jual
beli durian.
c. Festival film Pendek Indonesia (Lubuklinggau);
Sebagai dukungan dalam rangakaian Program Ayo ngelong Ke lubuklinggau 2-2-22,
Festival film Lubuklinggau (tingkat Nasional dan pelajar Se-Sumsel) perlu dukungan Penuh
Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui dinas pendidikan dan kebudayaan. Dan dalam
suksesi pelaksanaan festival film Lubuklinggau dengan menghadirkan para nominasi-
nominasi dari luar Kota Lubuklinggau, perlu diadakan akomodasi (ruang inap diklat),
konsumsi, dan transportasi Lokal.
d. Penamaan Nama Jalan dengan Huruf kaganga (huruf ulu).
Sebagai Kota yang baru berkembang perlu adanya ciri khas penamaan jalan, melalui
APBD-Perubahan 2020 dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau, pemerintah Kota
lubuklinggau mengadakan penamaan jalan dengan menambahkan huruf ulu sebagai
terjemahan dari nama jalan dalam bahasa Indonesia sebagai penunjuk jalan di Kota
Lubuklinggau, sebagai cirikhas Kota Lubuklinggau yang memiliki Bahasa yang
dibudayakan.

V. Kesimpulan.
Demikianlah Telaah Staf kami kemukakan kepada Bapak, sebagai bahan pertimbangan, dan
sebagai daya Dukung dalam mensukseskan Program Pemerintah Kota Lubuklinggau “Ayo
Ngelong ke Lubuklinggau 2-2-2022”, Atas perhatian diucapkan terima kasih.

Kepala BAPPEDALITBANG
Kota Lubuklinggau,

Ir. Hj. FARIDA ARIYANI, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19600401 198503 2 003

Anda mungkin juga menyukai