Anda di halaman 1dari 6

Menjelaskan Dampak Aplikasi Bioteknologi Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Selain medatangkan kesejahteraan bagi manusia, bioteknologi juga menimbulkan berbagai


dampak negatif dari pemanfaatan produk tersebut bagi manusia dan lingkungan. Selain
mendatangkan kesejahteraan manusia, bioteknologi juga menimbulkan berbagai dampak. Dampak
tersebut berupa dampak terhadap lingkungan. Dampak di bidang sosial ekonomi, dan dampak
terhadaap kesehatan. Bioteknologi dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif bagi
lingkungan.

Penemuan tumbuhan yang tahan serangga membuat lingkungan terbebas dari dampak pestisida.
Akan tetapi penanaman tanaman transgenik secara massal dikhawatirkan mengganggu ekosistem.
Dampak negatif bioteknologi dalam bidang sosial ekonomi yaitu munculnya kecemburuan
terhadap penanam modal besar yang memperoleh, tanaman transgenik kualitas unggul, tetapi para
petani makin terpuruk karena tidak mendapatkannya. Adapun dampak terhadap kesehatan yaitu
ditemukannya orang-orang yang alergi terhadap penggunaan insulin transgenik.
Beberapa dampak negatif lainnya: 1. Rusaknya plasma nutfah; 2. Berkembangnya penyakit
baru; 3. Resistan terhadap antibiotik; 4. Keanekaragaman hayati hilang/ berkurang

DAMPAK TERHADAP KESEHATAN


1. Produk-produk hasil rekayasa genetka memiliki resiko potensial sebagai berikut :
2. Virus di dalam sekumpulan genom yang menyebabkan penyakit ungkin diaktifkan oleh
rekayasa genetik.
3. Penyebaran gen tahan / resisten antibiotik pada patogen oleh transfer gen horizontal
4. DNA rekayasa genetik dapat menyerang genom sebagai promoter sintetik akan
mengaktifkan oncogen (dasar mulainya sel-sel kanker)
5. Meningkatkan transfer gen hrizontal dan rekombinasi, jalur utama penyebab
penyakit.Tanaman rekayasa genetik tahan herbisida mengakumulasikan herbisida dan
meningkatkan resida herbisida sehingga meracuni manusia dan binatang seperti pada
tanaman.

DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN


Lebih dari cukup kerusakan yang ditimbulkannya terdokumentasikan dalam laporan
International Specialty Products. Di antaranya :

o Tanaman rekayasa genetik merusak kehidupan liar. (Contoh : Area hutan luas hilang
menjadi kedelai rekayasa genetik di Amerika Latin.)
o Pangan dan pakan rekayasa genetik berkaitan dengan adanya kematian dan penyakit
dilapangan dan didalam tes laboratorium.
DAMPAK TERHADAP ETIKA, MORAL, Sosial Politik
Penerapan bioteknologi herus tetap berdasarkan nilai-nilai moral dan etika Berikut ini
beberapa contoh mengenai masalah ini :

1. Pasangan suami istri meminta sperma orang lain di bank sperma untuk difertilisasi di dalam
rahim wanita.
2. “ibu tumpangan” melahirkan cucunya dari embrio cucu yang dibekukan dalam tabung
pembeku karena ibunya tidak mampu hamil karena penyakit tertentu.
3. Pemerintah Amerika Serikat melarang cloning manusia apapun alasannya.
4. Undang-Undang yang melarang pembuatan senjata biologis yang berlaku untuk semua
negara di dunia.
5. Pengawasan dan pemberian sertifikasi produk-produk berlabel bioteknologi tidak
menyebabkan gangguan pada kesehatan menusia. Misalnya di Pemerintah AS diawasi
oleh FDA (Food and Drugs Administration)

Latihan Soal & Penjelasan


Indikator 40
Menjelaskan Dampak Aplikasi Bioteknologi Bagi Masyarakat dan Lingkungan

1. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi terhadap sumber daya manusia
adalah ..
A. Timbulnya pengangguran tenaga kerja pasar
B. Menurunnya sumber plasma nutfah
C. Produksi yang berlebihan menyebabkan turunnya harga
D. Terjadinya perubahan sikap social
E. Lahan pertanian berkurang, produksi kecil

Jawaban : D
Pembahasan: Kemajuan ilmu dan teknologi disamping memberikan dampak positif terhadap
kelestarian sumber daya alam, juga dapat memberikan dampak negative terutama pada sumber
daya alam manusia. Dampak negative yang dapat dirasakan pada sumber daya manusia adalah
terjadinya perubahan sikap social.

2. Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah …


A. Meningkatnya biaya pemeliharaan hewan
B. Menurunkan variasi pada hewan
C. Meningkatnya daya tahan hewan terhadap virus
D. Meningkatnya populasi hewan
E. Menurunnya jumlah makanan yang dibutuhkan hewan

Jawaban : C
Pembahasan : Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah untuk
meningkatnya daya tahan hewan terhadap virus.

3. Berikut ini bahaya dari bioteknologi, kecuali ..


A. Digunakan untuk senjata biologis
B. Memunculkan organisme strain jahat
C. Mengganggu keseimbangan lingkungan
D. Menyalahi hukum dan nilai masyarakat
E. Menambah keanekaragam hayati
Jawaban : E
Pembahasan : Hal hal diatas termasuk bahaya berkembannya bioteknologi, kecuali menambah
keanekaragaman hayati

4. Berikut ini merupakan kelebihan pengawetan makanan dengan menggunakan radiasi,kecuali


A. Kesegaran bahan pangan tidak berubah
B. Tidak membusuk selamanya
C. Tidak menimbulkan polusi lingkungan
D. Meningkatkan mutu dan hygiene bahan pangan
E. Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan
Jawaban : B
Pembahasan :
Penggunaan teknologi nuklir (radioisotop) dalam bidang teknologi pangan lazim disebut proses
radiasi. Iradiasi bahan pangan mempunyai beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan proses
pengawetan konvensional antara lain :
dilakukan pada bahan yang telah dikemas Tidak menimbulkan polusi pada lingkungan
Kesegaran bahan pangan tidak berubah Dapat menggunakan bahan yang murah
Tidak menimbulkan residu zat kimia

5. Di bawah ini dampak negatif bioteknologi terutama dalam penggunaan rekayasa


genetika, kecuali ….
A. adanya kemungkinan lepasnya bakteri-bakteri hasil rekayasa genetika ke lingkungan
B. hewan yang diubah secara genetik bila dilepas dapat merusak ekologi sungai
C. seorang ilmuwan bisa mengubah informasi genetis hewan yang merugikan lingkungan
D. gen virus yang dikloning dapat menyebabkan kanker pada manusia
E. penyuntikan mikroba yang telah dilemahkan ke dalam tubuh dapat merangsang pembentukan
antibodi

Jawaban: E
Pembahasan:
Jawaban cukup jelas, E merupakan dampak positif.

6. Kloning masih merupakan kontroversi antara bencana dan keberhasilan dalam bidang bioteknologi.
Kloning pada domba merupakan rekayasa genetika yang dilakukan pada tingkat
A. sel
B. jaringan
C. organ
D. sistem organ
E. organisme

Jawaban: A
Pembahasan:
Kloning merupakan proses yang terjadi melalui pengisolasian inti sel somatis organisme pada sel
telur organisme lain yang telah dihilangkan inti selnya.
7. Penggunaan bioteknologi dengan penyisipan gen disebut sebagai rekayasa genetika dengan
penyisipan gen, hal yang ditakutkan oleh para ilmuwan adalah . . .

A. Munculnya penyakit baru pada ternak


B. Hilangnya varietas hewan tersebut
C. Hewan ternak mandul
D. Hewan ternak
E. Kematian yang banyak pada ternak

Jawaban: A
Pembahasan:
Penerapan rekayasa genetika pada ternak contohnya domba dolly ditakutkan para ilmuwan karena
dapatnya muncul penyakit baru pada ternak tersebut

8. Keberhasilan rekayasa genetika menghasilkan tumbuhan unggul dan pengembangan hasilnya terus
menerus lebih meningkatkan kekhawatiran banyak kalangan terutama ahli biologi karena
A. Menurunkan populasi plasma nutfah
B. Memberikan keunggulan sesaat pada manusia
C. Sifat unggul tidak dapat dipertahankan
D. Sifat unggul memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan
E. Gen-gen unggul plasma nutfah menjadi aktif

Jawaban: A
Pembahasan: Organisme bersifat unggul akan lebih dikembangkan disbanding yang tidak unggul
sehingga hal ini akan merusak plasma nutfah jenis tanaman tersebut.

9. Memakasi bioteknologi monokultur tanaman memberikan dampak negative yaitu . . .


A. Keaneragaman tanaman hilang
B. Tanaman unggul
C. Buah lebat
D. Tumbuhan tinggi
E. Lingkungan rusak

Jawaban: A
Pembahasan:
Penanaman monokultural membuat hanya 1 jenis tanaman saja sehingga membuat
keanekaragaman hilang, jawaban yang teapt yaitu adalah A

10. Pemuliaan tanaman untuk mendapatkan bibit unggul dengan cara memindahkan gen tertentu dari
suatu species lain dengan perantaraan mikroorganisme dikenal sebagai …
A. Kultur jaringan
B. Rekayasa genetic
C. Transplantasi
D. Radiasi induksi
E. Mutasi buatan
Jawaban : C
Pembahasan :
Pemuliaan tanaman untuk mendapatkan bibit unggul dengan cara memindahkan gen tertentu dari
suatu species lain dengan perantaraan mikroorganisme dikenal sebagai transplantasi gen.

11. Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah menyambungkan .

A. DNA bakteri ke dalam pancreas manusia


B. Kromosom bakteri ke dalam DNA manusia
C. Gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri
D. DNA virus ke dalam DNA bakteri
E. Gen virus ke dalam gen bakteri

Jawaban : C
Pembahasan : Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran telah banyak ditemukan
beberapa rekayasa gen, yang diantaranya adalah gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA
bakteri, sehingga bakteri itu yang menghasilkan hormone insulin dan orang yang menderita
kencing manis (diabetes) bisa mendapat hormone insulin kembali.

13. Penerapan teknologi rekayasa genetika yang produknya digunakan mengatasi kelainan pada
manusia pertama kali adalah pada penderita …
A. Malaria
B. Diabetes Mellitus
C. Asma Kronis
D. Gagal Ginjal
E. Jantung koroner

Jawaban : B
Pembahasan : Penerapan teknologi rekayasa genetika pada manusia pertama kali adalah pada
penderita diabetes dengan cara menyambungkan gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA
bakteri. Bakteri kemudian dibiakkan untuk memproduksi insulin besar-besaran

14. Proses manakah yang terjadi di dalam bejana fermentasi sehingga terbentuk zat antibiotik
penisilin?
A. Terjadinya reaksi kimia antara zat makanan dan jamur Penicillium sehingga terbentuk zat
penisilin.
B. Zat antibiotic penisilin perlu ditambahkan dalam bejana sehingga dapat merangsang jamur
untuk memproduksi antibiotic.
C. Jamur Penicillium tumbuh subur dalam bejana fermentasi sehingga dapat menghasilkan
penisilin
D. Bakteri – bakteri tertentu tumbuh subur dalam bejana fermentasi sehingga menghasilka
penisilin
E. Udara dalam bejana fermentasi menyebabkan makanan dalam bejana tersebut teroksidasi dan
membentuk penisilin
Jawaban : C
Pembahasan : Jamur “Penicillium” menghasilkan zat antibiotik penisilin. Dalam bejana
fermentasi, jamur ini tumbuh dengan subur karena suplai makanan atau media yang cukup.

15. Mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam pembuatan asam sitrat adalah ..


A. Aspergillus niger
B. Aspergillus flavus
C. Aspergillus wentii
D. Aspergillus soyae
E. Aspergillus oryzae

Jawaban : A
Pembahasan : Untuk memperoleh asam nitrat, mikroorganisme yang kita butuhkan adalah
Aspergillus niger.

Anda mungkin juga menyukai