Anda di halaman 1dari 8

Indikator 39

Tuesday, January 21, 2020 | MS GURU SINAR |


Menguasai aplikasi Bioteknologi Konvensional dan Modern dalam kehidupan

A. Bioteknologi dalam Bidang Pangan


1) Tempe
a. Bahan dasar : kedelai
b. Proses : fermentasi nonalkoholik
c. Mikroorganisme : Rhizopus Oligosporus (pemecah protein/protease), Rhizopus
orizae (sintesis enzim pemecah pati/amylase)
2) Tapai Ketan
a. Bahan dasar : ketan
b. Proses : fermentasi alkoholik
c. Mikroorganisme : Mucor clamydosporus, Saccaromyces cerevisiae
3) Yoghurt / Keju
a. Bahan dasar : Susu
b. Proses : fermentasi
c. Mikroorganisme : Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus
4) Minuman Berarkohol
a. Contoh : anggur, sake, wine
b. Proses : fermentasi
c. Mikroorganisme
i. Jamur Aspergillus : pati jadi glukosa
ii. Jamur Saccharomyces : glukosa jadi etanol
iii. Bakteri Acetobacter : etanol jadi asam cuka
iv. Bakteri Methanobakterium : mengubah asam cuka menjadi metanol

B. Bioteknologi dalam Bidang Pertanian


1) Tanaman anti serangga
a. Proses : transplantasi gen
b. Cara : mengisolasi plasmid Ti dari bakteri Agrobacterium tumefaciens lalu plasmid
disisipi dengan gen delta endotoksin Bacillus thuringiensis, kemudian dimasukkan kembali
ke A. tumefaciens. Plasmid akan memasukan gen delta endotoksin ke kromosom sel
tumbuhan
2) Biofertilizer
Mikroba yang dapat digunakan sebagai pupuk hayati
3) Tanaman yang Bersifat Seragam dan Berjumlah Banyak Hasil Teknik Kultur Jaringan
a. Bersifat totipotensi: kemampuan sel untuk berkembang menjadi satu individu utuh.
b. Menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak

C. Bioteknologi dalam Bidang Pertambangan


Bakteri Thiobacillus Ferrooxidans : untuk pemisahan logam tembaga dari bijihnya.

D. Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan


1) Antibiotik
a. Dihasilkan oleh mikroorganisme (terutama bakteri dan jamur)
b. Menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri dan mikroorganisme lain.
2) Interferon
a. Dihasilkan tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus.
b. Fungsi: Pelindung tubuh terhadap serangan penyakit.
c. Diproduksi melalui rekayasa genetika
3) Antibodi Monoklonal
a. Dibuat menggunakan sel tumor dan sel limpa mamalia.
b. Sel tumor: mampu memperbanyak diri tanpa henti, sel limpa: sebagai antigen yang menghasilkan
antibodi.
c. Sel hibridoma (penggabungan sel tumor dan sel limpa) bersifat kontinyu
4) Pembuatan Insulin
a. Pembuatan: Gen manusia penghasil insulin diisolasi kromosom, plasmid dari
bakteri dikeluarkan dari bakteri, gen penghasil insulin disisipkan pada plasmid bakteri,
plasmid yang telah mengandung gen insulin manusia lalu dikultur bersama-sama sel
bakteri Escherichia Coli sehingga mengandung plasmid rekombinan, gen penghasil insulin
tersebut dapat mengarahkan sel E. coli untuk menghasilkan insulin.
b. Fungsi: membantu mengatasi penyakit diabetes
5) Pembuatan Vaksin
a. Pembuatan: mengisolasi gen yang mengkode antigen dari mikrobia yang bersangkutan,
gen tersebut disisipkan plasmid yang dilemahkan, Mikrobia tersebut akan membentuk antigen
murni.
b. Fungsi: sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan antigen.

E. Bioteknologi dalam Bidang Lingkungan


1) Penanganan Pencemaran Lingkungan
Mikroorganisme untuk mengatasi pencemaran lingkungan:
a. Pseudomonas Putida: menguraikan minyak bumi
b. Bacillus Subtilis: memisahkan logam berat dalam limbah industry
c. Thiobacillus Ferrooxidans: menangani limbah di pertambangan batu bara, dengan
teknik disulfurisasi batu bara.
2) Pembuatan Biogas
a. Berasal dari hasil fermentasi senyawa organik (limbah dapur, kotoran hewan, sisa-
sisa pertanian.
b. Pemanfaatan: memproduksi biogas melalui proses fermentasi mikroorganisme tertentu
dalam keadaan aerob.

Latihan Soal

1. Contoh aplikasi bioteknologi dalam bidang industry pangan adalah pembuatan…


A. Keju dan bahan dasar susu
B. Baso dengan bahan daging
C. Tahu dengan bahan dasar kacang tanah
D. Agar-agar dengan bahan dasar alga merah
E. Sirop dengan bahan dasar gula tebu
Jawaban: A
Pembahasan: Bioteknologi dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan bioteknologi
modern. Salah satu aplikasi bioteknologi konvensional adalah pembuatan keju dengan bahan dasar
susu melalui proses fermentasi oleh Lactobacillus bulgaricus. Sementara itu, bioteknologi modern
banyak diterapkan dalam bidang kesehatan, misalnya dalam pembuatan antibodi monoclonal,
vaksin, dan insulin. Adapaun pembuatan baso dengan bahan daging, dan tahu dengan bahan dasar
kacang tanah, agar-agar dengan bahan dasar alga merah, dan siro dengan bahan dasar gula tebu
bukanlah penerapan bioteknologi.

2. Prinsip dasar pemanfaatan bioteknologi adalah meningkatkan kualitas barang dan jasa.
Bioteknologi konvensional dilakukan dengan proses…
A. Rekayasa genetika
B. Fermentasi
C. Perbanyakan embrio
D. Kultur jaringan
E. Pemanfaatan teknologi terapan

Jawaban: B
Pembahasan: Salah satu prinspin dasar bioteknologi konvensional adalah memanfaatkan
mikroorganisme secara utuh serta proses biokimia dan proses genetik terjadi secara alami,
misalnya dengan fermentasi. Sementara itu, rekayasa genetika, perbanyakan embrio, kultur
jaringan, dan pemanfaatan teknologi terapan merupakan prinsip-prinsip yang telah menggunakan
teknologi tinggi yang diterapkan pada bioteknologi modern.

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.


1) Pembuatan nata de coco dengan memanfaatkan bakteri Actobacter xylinum
2) Pembuatan alkohol dengan memanfaatkan bakteri Saccharomyces sp
3) Aplikasi bioteknologi untuk meningkatkan hasil pertanian hingga 30 persen
4) Pembuatan tempe dengan memanfaatkan jamur Rhizopus oryzae
5) Pembuatan hormone somatotropin dengan memanfaatkan bakteri E. coli
Aplikasi bioteknologi yang menerapkan teknik bioteknologi konvensional ditunjukkan oleh
nomor…
A. 1, 2 dan 4
B. 1, 2 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

Jawaban: A
Pembahasan: Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi dengan menggunakan teknik
dan peralatan sederhana serta memanfaatkan mikroorganisme dengan proses biokimia dengan
menggunakan manipulasi pada kondisi lingkungan dan media tumbuhnya saja. Aplikasi yang
merupakan penerapan bioteknologi konvensional adalah pembuatan nata de coco, tempe, dan
alkohol dengan memanfaatkan mikroorganisme. Sementara itu, usaha untuk meningkatkan
presentase hasil pertanian dan pembuatan hormone somatotropin merupakan aplikasi bioteknologi
modern.
4. Perhatikan produk-produk hasil dari bioteknologi berikut!
1. Nata de coco
2. Biopestisida
3. Tanaman transgenic
4. Hormon pertumbuhan
5. Vaksin
6. Keju
Aplikasi bioteknologi modern diterapkan dalam pembuatan produk yang ditunjukkan oleh
nomor…
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 6
C. 2, 4 dan 6
D. 3, 4 dan 5
E. 3, 5 dan 6

Jawaban: A
Pembahasan: Bioteknologi modern diterapkan dengan melibatkan manipulasi pada susunan
gennya. Aplikasi bioteknologi modern dapat ditemui pada pembuatan tanaman transgenik,
produksi hormon pertumbuhan, dan produksi vaksin. Sementara itu, pembuatan nata de coco dan
keju menggunakan aplikasi bioteknologi konvensional.

5. Jenis makanan yang dihasilkan melalui fermentasi kacang kedelai oleh jamur Aspergillus
oryzae adalah…
A. Roti
B. Kecap
C. Tahu
D. Tempe
E. Yoghurt

Jawaban: B.
Pembahasan: Fermentasi merupakan proses bioteknologi konvensional memanfaatkan
mikroorganisme untuk menghasilkan produk tertentu. Contohnya kacang kedelai dengan
fermentasi oleh jamur Aspergillus oryzae akan menghasilkan kecap. Sementara itu, pembuatan
roti memanfaatkan Saccharomyces cereviceae, tempe memanfaatkan Rhyzopus oryzae, dan
yoghurt memanfaatkan Lactobacillus bulgaricus.

6. Suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki kemampuan atau daya tahan terhadap
serangan hama dan penyakit. Bioteknologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut adalah dengan membuat…
A. Cloning transfer inti
B. Tanaman transgenic
C. Kultur jaringan
D. Cloning embrio
E. Hibridoma

Jawaban: B
Pembahasan: Pembuatan tanaman transgenik merupakan penerapan teknik DNA rekombinan
dengan menyisipkan gen antihama ke dalam kromosom tanaman tersebut sehingga akan diperoleh
tanaman yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Cloning transfer inti dan hibridoma
merupakan teknik penggabungan dua sel jaringan yang sama dengan suatu medan listrik. Kultur
jaringan merupakan teknik perbanyakan tumbuhan secara vegetative dengan memanfaatkan sifat
totipotensi sel tumbuhan. Cloning embrio merupakan teknik untuk menghasilkan keturunan yang
memiliki sifat sama persis dengan induknya.

7. Kegiatan penambangan tembaga dan emas mempunyai potensi untuk mencemari lingkungan
karena menghasilkan limbah logam berat beracun yang digunakan untuk memisahkan kedua
logam dari bijihnya. Peran bioteknologi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah
dengan teknik biometalurgi yang memanfaatkan mikroba…
A. Methanobacterium
B. Thiobacillus ferrooxidan
C. Bacillus thuringensis
D. Clostridium butyrium
E. Streptococcus thermophillus

Jawaban: B
Pembahasan: Aplikasi bioteknologi yang dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran limbah
beracun pada pemisahan logam dari bijihnya adalah dengan menggunakan bakteri Thiobacillus
ferrooxidan pada pemisahan logam tersebut. Methanobacterium digunakan untuk produksi metan
dari CO2 dan H2 atau dari asam format. Bacillus thuringensis dimanfaatkan sebagai insektisida
biologi. Streptococcus thermophillus dimanfaatkan untuk pembuatan keju dan yoghurt.

8. Berikut ini merupakan pasangan yang tepat antara mikroorganisme dan perannya adalah…
Mikroorganisme Peran
A Saccharomyces cereviceae Yoghurt
B Aspergillus wentii Oncom
C Rhyzopus oryzae Kecap
D Lactobacillus casei Probiotik
E Neurospora sitophila Tempe

Jawaban: D
Pembahasan: Salah satu pemanfaatan bioteknologi konvensional adalah untuk pembuatan bahan
pangan dengan menggunakan mikroorganisme. Beberapa contohnya adalah memanfaatkan
Lactobacillus case untuk pembuatan probiotik. Saccharomyces cereviceae untuk pembuatan roti,
alkohol, dan tape, Aspergillus wentii untuk pembuatan kecap, Rhyzopus oryzae untuk pembuatan
tempe, dan Neurospora sitophila untuk pembuatan oncom.

9. Pada proses bioteknologi konvensional, bahan baku susu yang difermentasi dapat menghasilkan
macam0macam produk, antara lain yoghurt, keju, dan mentega lunak. Kelompok mikroorganisme
yang dimanfaatkan untuk membuat yoghurt dan keju adalah…
Mikroorganisme yang berperan
Yoghurt Keju
A Jamur Jamur
B Bakteri Bakteri
C Bakteri Jamur
D Jamur Bakteri
E Jamur Kapang

Jawaban: B
Pembahasan: Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi dengan memanfaatkan
mikroorganisme untuk memperoleh suatu produk. Salah satu teknik dalam bioteknologi
konvensional adalah dengan fermentasi. Dengan teknik fermentasi susu dapat diubah menjadi
yoghurt dan keju dengan memanfaatkan bakteri, yaitu bakteri Lactobacillus caseii.

10. Bioteknologi dapat diterapkan untuk mengubah dan meningkatkan nilai tambah pangan serta
pembuatan sumber pangan baru dengan bantuan mikroba. Table berikut ini menunjukkan
hubungan antara jenis mikroba dan produk bioteknologi yang dihasilkan. Manakah hubungan yang
tepat?
Jenis mikroba Produk makanan/ minuman
A Acetobacter xylinum Keju lunak
B Candida utilis Tempe
C Rhizopus oligosporus Protein sel tunggal
D Lactobacillus bulgaricus Yoghurt
E Penicillium camemberti Nata de coco

Jawaban: D
Pembahasan: Mikroorganisme dapat digunakan untuk meningkatkan nilai tambah pangan serta
menemukan sumber pangan baru. Beberapa mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan
antara Lactobacillus bulgaricus untuk pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum untuk pembuatan
nata de coco, Candida utilis untuk pembuatan protein sel tunggal, Rhizopus oligosporus untuk
pembuatan tauco, dan Penicillium camemberti untuk meningkatkan kualitas keju.

11. Bakteri Acetobacter xylinum banyak digunakan dalam proses bioteknologi. Manakah pernyataan
yang tepat tentang bakteri tersebut?
A. Menghasilkan asam susu seperti yoghurt
B. Menghasilkan tauco yang digunakan sebagai penyedap
C. Digunakan untuk pembuatan minuman anggur atau bir
D. Membantu proses pembuatan nata de coco
E. Digunakan untuk menghasilkan protein tunggal

Jawaban: D
Pembahasan: Bakteri Acetobacter xylinum banyak digunakan dalam proses bioteknologi
konvensional untuk mengubah air kelapa menjadi nata de coco. Candida utilis untuk pembuatan
protein sel tunggal, Lactobacillus bulgaricus untuk pembuatan yoghurt, Aspergillus oryzae untuk
pembuatan tauco, Saccharomyces cerevisiae untuk pembuatan tape atau bir.
12. Dalam bidang kedokteran, untuk memeroleh antibodi dalam jumlah yang besar dapat dilakukan
dengan cara…
A. Terapi genetic
B. Transplantasi gen
C. Totipotensi jaringan
D. Teknologi hibridoma
E. Kloning

Jawaban: D
Pembahasan: Terapi genetik yaitu terapi dengan memperbaiki gen yang mengalami kerusakan atau
bertanggungjawab terhadap penyakit tertentu. Transplantasi gen yaitu menyisipkan gen yang
memiliki kemampuan seperti yang diharapkan. Totipotensi jaringan yaitu kemampuan jaringan
untuk tumbuh menjadi organisme baru. Kloning yaitu perkembangbiakan secara aseksual dengan
menggunakan sel somatic dari suatu organisme. Teknologi hibridoma dilakukan dengan
menggabungkan dua sel yang berbeda untuk mendapatkan materi yang dikehendaki misalnya
hormone atau antibodi, misalnya menggabungkan sel penghasil antibodi dengan sel kanker.

13. Saat ini, bioteknologi modern merupakan salah satu cabang biologi yang berkembang pesat,
khususnya pada bidang kesehatan. Salah satu contoh aplikasi dari bioteknologi modern adalah
pemanfaatan teknik cloning untuk menghasilkan bakteri penghasil hormon insulin. Komponen-
komponen utama yang dibutuhkan untuk teknik kloning adalah…
A. Media kultur, enzim ligase, enzim restriksi, DNA inang
B. Enzim ligase, enzim restriksi, sel inang, plasmid
C. Enzim ligase, enzim restriksi, sel inang, media kultur
D. Enzim restriksi, sel inang, plasmid, enzim transcriptase
E. Enzim transkriptase, plasmid, enzim ligase

Jawaban: B
Pembahasan: Komponen-komponen utama yang dibutuhkan pada teknik kloning: sel inang = sel
inang yang akan dimasuki plasmid. Enzim restriksi = berfungsi untuk memotong DNA pada
daerah tertentu. Enzim ini diperlukan agar suatu gen dapat disisipkan kedalam plasmid. Enzim
ligase = berfungsi untuk meligasi. Plasmid = merupakan DNA non kromosom yang dapat disisipi
dengan suatu gen kemudian dimasukkan ke dalam sel inang.

14. Berikut ini adalah teknik yang berkembang karena adanya bioteknologi:
1) Fertilisasi in vitro
2) Teknik kultur jaringan
3) Teknologi hibridoma
4) Bioremediasi
5) Teknologi transgenic
Aplikasi bioteknologi yang digunakan di bidang kedokteran adalah
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Jawaban: B
Pembahasan: Aplikasi bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah fertilisasi in vitro dan
teknologi hibridoma.

15. Dewasa ini, karena perilaku manusia yang kurang bertanggungjawab mengakibatkan beberapa
tanaman tertentu semakin sedikit jumlahnya bahkan dikategorikan langka. Teknik bioteknologi
yang dapat digunakan untuk melestarikan tanaman langka adalah…
A. DNA rekombinan
B. Fusi protoplasma
C. Kloning
D. Fertilisasi in vitro
E. Kultur jaringan

Jawaban: E
Pembahasan: Teknik bioteknologi yang dapat diterapkan untuk perbanyakan dan melestarikan
tanaman langka adalah dengan kultur jaringan. Kultur jaringan merupakan teknik yang
memanfaatkan sifat totipotensi sel tumbuhan sehingga dengan sifat tersebut tumbuhan dapat
dikembangbiakkan dengan bagian0bagian tumbuhan dengan potongan yang sedikit untuk
mendapatkan banyak individu baru.

Anda mungkin juga menyukai