Anda di halaman 1dari 59

MODUL

PRAKTIKUM

Pemrograman Berorientasi Objek

Debby Ummul Hidayah, S.Kom., M.MSI


debbyummul@gmail.com
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

LEARNING OUTCOMES

Mahasiswa mampu mengimplementasikan masalah-masalah dunia nyata ke dalam


pemrograman berorientasi objek

OUTLINE MATERI

1. Chapter 1 - Dasar Pemrograman Java (1)


2. Chapter 2 - Dasar Pemrograman Java (2)
3. Chapter 3 - Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
4. Chapter 4 - Pemanfaatan Data Array
5. Chapter 5 - Konstruktor dan Parameter
6. Chapter 6 - Exception

2
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Chapter 1
Dasar Pemrograman Java 1

A. Java
Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada Agustus 1991. Semula java diberi
nama Oak, yaitu sejenis pohon jati yang saat itu terlihat dari jendela pembuatnya, James
Gosling. Namun ada yang mengatakan bahwa Oak merupakan kependekan dari “Object
Application Kernel”. Karena nama Oak dianggap kurang komersial. Lalu sekitar Januari
1995 diubah menjadi java.

B. Jenis Program Java


• Applet merupakan program yang dibuat oleh java, dapat diletakkan pada Web Server
dan diakses melalui Web browser. Perlu diperhatikan bahwa browser yang digunakan
adalah yang memiliki kemampuan Java seperti IE, HotJava, dan Netscape Navigator.
• Aplikasi merupakan program yang dibuat dengan java yang bersifat umum. Aplikasi
dapat dijalankan secara langsung tanpa web browser.

C. Dasar-Dasar Pemrograman
1. Karakter
Elemen terkecil pada pemrograman Java adalah karakter. Yang dimaksud karakter
dapat berupa:
• huruf (A sampai dengan Z, a sampai z),
• angka (0 sampai dengan 9),
• simbol (misalnya * dan !), dan
• kode kontrol (misalnya formfeed dan newline).
2. Kata Kunci
Java memiliki sejumlah kata yang bermakna khusus. Kata-kata seperti ini
digolongkan sebagai kata kunci atau kata tercadang. Kata kunci tidak dapat
digunakan sebagai pengenal.

3
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Tabel 1. Kata kunci dalam bahasa Java

3. Pengenal
Pengenal (identifier) merupakan nama yang diciptakan oleh pemrogram dan
digunakan di dalam program untuk memberi nama kelas atau variabel pada program.
Aturan pemberian nama pengenal pada Java yaitu:
• Karakter pertama berupa huruf, tanda garis-bawah (_), atau tanda dolar ($).
• Karakter kedua dan seterusnya dapat berupa sembarang huruf atau angka.
• Panjang pengenal bebas (bisa berapa saja).
• Huruf kapital dan huruf kecil diperlakukan berbeda.

Tabel 1. Identifier dalam bahasa Java

Pengenal yang Valid Keterangan

X Berbeda dengan x
$_99 Awalan $ diperkenankan
_nama Awalan _ diperkenankan
namaYangPanjangSekaliJugaBoleh
kuartal_1 Bisa mengandung _ dan angka

D. Tipe Data
• byte
• short
• int

4
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

• long
• float
• double
• char
• boolean
• String
E. Variabel
Variabel menyatakan suatu lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk
menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada di dalamnya bisa diubah. Variabel dapat
dibayangkan sebagai suatu kotak. Kotak dapat diisi pada suatu saat dan pada saat lain
dapat diubah.
Cara mendeklarasikan variabel:
tipe_data nama_variabel
Tabel 2. Contoh penulisan variabel

Tabel 3. Pemberian nilai terhadap variabel

F. Operator
Operator adalah simbol atau karakter khusus (misalnya + dan *) yang digunakan dalam
suatu ekspresi untuk menghasilkan suatu nilai.
Jenis-jenis operator:
• Operator aritmatika: digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika.

5
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Operator Aritmatika
O
Operator Keterangan
p
+ Penjumlahan
e
- Pengurangan
r
* Perkalian
a
/t Pembagian
% Sisa pembagian

 Operator penambahan dan pengurangan


Contoh Operator Penambahan Pengurangan
x semula Pernyataan Hasil y Hasil x
5 y = x++; 5 6
5 y = ++x; 6 6
5 y = x--; 5 4
5 y = --x; 4 4

 Operator penugasan: berguna untuk memberikan nilai ke suatu variabel


Operator penugasan dalam Java
Operator Keterangan
= Pemberian nilai
+= Penambahan bilangan
-= Pengurangan bilangan
*= Pengalian bilangan
/= Pembagian bilangan
%= Pemerolehan sisa bagi

 Operator perbandingan: untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari


perbandingan operator ini adalah true atau false.
Operator perbandingan dalam Java
Operator Keterangan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih dari

6
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

< Kurang dari


>= Lebih dari sama dengan
<= Kurang dari sama dengan

 Operator logika: Operator yang membandingkan dua buah kondisi. Logika ini
bernilai TRUE dan FALSE. Logika ini menghasilkan nilai bertipe boolean.
Operator logika dalam Java
Operator Keterangan
&& Dan
|| Atau

G. Latihan
Latihan 1
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanVariabel

package latihanvariabel;
public class LatihanVariabel {
public static void main(String[] args) {
// mendeklarasikan variabel
String nama = "Alkautsar Azzam";
int umur = 20;
float tinggi = 160.5f;
double berat = 55;
boolean sudahMenikah = false;
String status;

// menampilkan data
System.out.println("=================================");
System.out.println(" LATIHAN VARIABEL ");
System.out.println(" MENAMPILKAN BIODATA ");
System.out.println("=================================");
System.out.println("Nama : " + nama);

7
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

System.out.println("Umur : " + umur + "tahun");


System.out.println("Tinggi : " + tinggi + "cm");
System.out.println("Berat : " + berat + "kg");
if (sudahMenikah == true){
status = "Menikah";
System.out.println("Status : " + status);
}
else {
status = "Belum Menikah";
System.out.println("Status : " + status);
}
}
}

Latihan 2
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanStatement

package latihanstatement;
public class LatihanStatement {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
final double PI = 3.14;
double radius = 30;

System.out.println("Selamat belajar Java!!");

//Yang perlu diingat


//sebuah pernyataan selalu diakhiri dengan titik-koma
(;).
}
}

8
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Latihan 3
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: OperatorAritmatika

package operatoraritmatika;

public class OperatorAritmatika {


public static void main(String[] args) {
//deklarasi dan inisialisasi variabel
int a = 20;
int b = 39;
double i = 54.877;
double j = 8.64;

//menampilkan variabel
System.out.println("-----NILAI VARIABEL-----");
System.out.println("Nilai a = " + a);
System.out.println("Nilai b = " + b);
System.out.println("Nilai i = " + i);
System.out.println("Nilai j = " + j);

//menggunakan operator penjumlahan


System.out.println("------PENJUMLAHAN------");
System.out.println("Nilai a + b = " + (a + b));
System.out.println("Nilai i + j = " + (i + j));

//menggunakan operator pengurangan


System.out.println("------PENGURANGAN------");
System.out.println("Nilai a - b = " + (a - b));
System.out.println("Nilai i - j = " + (i - j));

9
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

//menggunakan operator perkalian


System.out.println("------PERKALIAN-------");
System.out.println("Nilai a * b = " + (a * b));
System.out.println("Nilai i * j = " + (i * j));

//menggunakan operator pembagian


System.out.println("------PEMBAGIAN------");
System.out.println("Nilai a / b = " + (a / b));
System.out.println("Nilai i / j = " + (i / j));

//menggunakan operator modulus


System.out.println("-------MODULUS-------");
System.out.println("Nilai a % b = " + (a % b));
System.out.println("Nilai i % j = " + (i % j));

//menggunakan operator penggabungan


System.out.println("-----PENGGABUNGAN-----");
System.out.println("Nilai b + j = " + (b + j));
System.out.println("Nilai a * i = " + (a * i));
}
}

Latihan 4
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: OperatorRelasional

package operatorrelasional;

public class OperatorRelasional {


public static void main(String[] args) {
int a = 1;
int b = 2;

10
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

System.out.println(a + " == " + b + " : " + (a == b));


System.out.println(a + " != " + b + " : " + (a != b));
System.out.println(a + " < " + b + " : " + (a < b));
System.out.println(a + " <= " + b + " : " + (a <= b));
System.out.println(a + " >= " + b + " : " + (a >= b));
}
}

Latihan 5
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: OperatorIncrementDecrement

package operatorincrementdecrement;

public class OperatorIncrementDecrement {

public static void main(String[] args) {


// TODO code application logic here
int x = 10;
int y = 3;
int p = 10;
int q = 3;
int a = 0;
int b = 0;

// increment
a = ++y + x;
System.out.println("Nilai a = " + a);

// decrement
b = p++ + q;
System.out.println("Nilai b = " + b);

11
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

}
}

Latihan 6
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: OperatorXor

package operatorxor;
public class OperatorXor {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
boolean val1 = true;
boolean val2 = true;
System.out.println(val1 ^ val2);

val1 = false;
val2 = true;
System.out.println(val1 ^ val2);

val1 = false;
val2 = false;
System.out.println(val1 ^ val2);

val1 = true;
val2 = false;
System.out.println(val1 ^ val2);
}
}

12
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Latihan 7
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: OperatorOr

package operatoror;
public class OperatorOr {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int i = 0;
int j = 10;
boolean uji = false;

//operator ||
uji= (i < 10) || (j++ > 0);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(uji);

//operator |
uji= (i < 10) | (j++ > 0);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(uji);
}
}

Latihan 8
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: OperatorNot

package operatornot;
public class OperatorNot {

13
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

public static void main(String[] args) {


// TODO code application logic here
boolean val1 = true;
boolean val2 = false;
System.out.println(!val1);
System.out.println(!val2);
}
}

Latihan 9
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: OperatorAnd

package operatorand;
public class OperatorAnd {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int i = 0;
int j = 10;
boolean uji = false;

//operator &&
uji= (i > 10) && (j++ > 0);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(uji);

//operator &
uji= (i > 10) & (j++ > 0);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(uji);

14
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

}
}

H. Soal
Buatlah project dengan nama HP. Simpan dalam folder D:/

Praktikum_PBO_<nama mahasiswa>_<kelas>. Ketika program dijalankan, hasil

keluarannya seperti pada gambar berikut:

Ketentuan:

 Atribut berisi merek, tipe, warna, dan harga

 Mendapat diskon 20% dari harga penjualan.

15
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Chapter 2
Dasar Pemrograman Java 2

A. Percabangan

Percabangan adalah suatu keadaan dimana pernyataan dapat dieksekusi apabila suatu

kondisi memenuhi syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut

Percabangan di Java :

1. If

2. Switch

Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika kondisi

bernilai benar atau true. Kondisi pada percabangan harus berupa operator Boolean.

Contoh:

int a = 5 // statement bukan merupakan kondisi

int a == 5 // statement yang berupa kondisi

Kondisi pada java menggunakan operator – operator Boolean yang hanya memberikan

hasil true atau false seperti ==, >, <, >=, <=, !=, &, &&, |, ||

1. Percabangan If

Menyatakan pernyataan akan dieksekusi jika memenuhi syarat atau kondisi tertentu

Bentuk percabangan if : Bentuk blok :


if (suatu_kondisi) if (suatu_kondisi) {
perintah_1;
perintah_1;
else
perintah_2; } else {
perintah_2;
}

16
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

2. Percabangan If Else

Percabangan yang digunakan untuk memilih salah satu dari dua atau lebih

kemungkinan kemunculan bila memenuhi syarat atau kondisi tertentu. Jika kondisi

dievaluasi bernilai true, maka statement yang telah kita instruksikan yang akan di

eksekusi. Namun jika kondisi dievaluasi bernilai false, maka statement pada instruksi

else yang akan dieksekusi oleh program.

3. Percabangan If Bersarang

4. Percabangan if bersarang merupakan gabungan beberapa if dan dapat pula

digabungkan dengan if-else. Bentuk pernyataan if bersarang adalah sebagai berikut :

if (kondisi1) {

// perintah kondisi1

} else if (kondisi2) {

// perintah kondisi2

} else if (kondisi3) {

// perintah kondisi3

} else {

// perintah jika semua kondisi tidak ada yang benar

5. Percabangan Switch

Pernyataan switch memberikan suatu cara untuk mengirim bagian program

berdasarkan nilai suatu variabel atau pernyataan tunggal. Percabangan switch

dimaksudkan untuk menangani banyak kemungkinan kemunculan.

Bentuk umum percabangan switch:

17
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

switch (expression) {

case value1:

break;

case value2;

break;

case valueN;

break;

default;

Pernyataan switch bekerja dengan cara:

- Nilai expression dibandingkan dengan setiap nilai pada pernyataan case. Jika ada

yang cocok, maka urutan program yang ada di belakang penyataan case akan

dijalankan. Jika tidak ada yang cocok, maka pernyataan default yang dijalankan.

Pernyataan default merupakan pilihan juga. Jika tidak ada yang cocok dan tidak

ada default, tidak ada yang dikerjakan.

- Kata kunci break sering digunakan dalam pernyataan switch tanpa label. Di

dalam pernyataan switch, break tanpa label menyebabkan eksekusi percabangan

langsung menuju akhir pernyataan switch. Jika kita tidak menuliskan break, maka

eksekusi akan dilanjutkan ke dalam case selanjutnya.

- Catatan ekspresi hanya bisa berbentuk nilai bilangan bulat (int, short, dan

sejenisnya) atau karakter, sehingga kita tidak bisa menggunakan switch untuk

mengevaluasi ekspresi yang berbentuk String.

6. Kendali Percabangan

Bahasa Java menyediakan beragam kendali percabangan tidak lokal, yaitu:

- break,

18
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Istilah break mengacu pada proses memecahkan blok program. Proses

tersebut memerintahkan runtime untuk menjalankan program di belakang blok

tertentu. Untuk dapat ditunjuk, suatu blok diberi nama, dan Java memiliki bentuk

label untuk menyatakan nama suatu blok.

- return, dan

- continue.

B. Perulangan

Terdapat beberapa jenis perulangan pada Java, yaitu :

- for

- while

- do-while

1. for

Menyediakan sarana mengulang kode dalam jumlah yang tertentu. Pengulangan ini

terstruktur untuk mengulangi kode sampai tercapai batas tertentu. Berikut bentuk

dasar perulangan for:

for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression) statement

2. while

Pengulangan while mempunyai kondisi yang mengendalikan pernyataan perulangan.

Berikut bentuk dasar perulangan while:

[initialization;]

while (Pernyataan boolean/ LoopCondition/ Termination) {

Statement;

[iteration;]

19
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Jika LoopCondition/ pernyataan boolean dievaluasi true, maka statement dieksekusi

dan proses terus berlanjut berulang kali. Penting diketahui bahwa LoopCondition

muncul sebelum badan dari pernyataan. Ini berarti jika LoopCondition sejak semula

dievaluasi false, maka statement tidak pernah dieksekusi.

3. do-while

Perulangan do-while serupa dengan perulangan while, hanya saja pemeriksaan

kondisi yang dilakukan adalah setelah pernyataan. Kadang-kadang diinginkan untuk

mengeksekusi badan program dengan perulangan while sekurang-kurangnya sekali,

bahkan jika pernyataan boolean-nya langsung menghasilkan false.

C. Latihan

Latihan 1
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ProgamIf1

package programif1;
import java.util.Scanner;

public class ProgramIf1 {

public static void main(String[] args) {


Scanner masukan = new Scanner(System.in);
int nilai;
System.out.println("Masukkan nilai akhir mata kuliahnya :
");
nilai = masukan.nextInt();
if (nilai <= 60) {
System.out.println("Mahasiswa tersebut tidak lulus");
}
}

20
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Latihan 2
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ProgramIf2

package programif2;
import java.util.Scanner;
public class ProgramIf2 {

public static void main(String[] args) {


Scanner masukan = new Scanner(System.in);
int nilai;
System.out.println("Masukkan nilai akhir mata kuliahnya :
");
nilai = masukan.nextInt();
if (nilai <= 60) {
System.out.println("Mahasiswa tersebut tidak lulus");
}
else {
System.out.println("Mahasiswa tersebut lulus");
}
}
}

Latihan 3
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ProgramIf3

package programif3;
import java.util.Scanner;
public class ProgramIf3 {

21
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

public static void main(String[] args) {


Scanner masukan = new Scanner(System.in);
int nilai;

System.out.print("Masukkan nilai PBO anda: ");


nilai = masukan.nextInt();

if (nilai > 80){


System.out.println("A");
}
else if (nilai == 71 && nilai == 80){
System.out.println("B");
}
else if (nilai == 61 && nilai == 70){
System.out.println("C");
}
else if (nilai == 51 && nilai == 60) {
System.out.println("D");
}
else {
System.out.println("E");
}
}
}

Latihan 4
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ProgramIf4

package programif4;
import java.util.Scanner;

22
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

public class ProgramIf4 {

public static void main(String[] args) {


Scanner sc = new Scanner(System.in);
int nilai;
char index;

System.out.print("Masukkan nilai Anda: ");


nilai = sc.nextInt();

if (nilai > 80){


index = 'A';
}
else if (nilai == 71 && nilai == 80){
index = 'B';
}
else if (nilai == 61 && nilai == 70){
index = 'C';
}
else if (nilai == 51 && nilai == 60) {
index = 'D';
}
else {
index = 'E';
}
System.out.println(index);
}

Latihan 5
Ketikkan program berikut:

23
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Simpan dengan nama: ProgramSwitch

package programswitch;
import java.util.Scanner;
public class ProgramSwitch {

public static void main(String[] args) {


Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan angka 1 -3 : ");
int bil;
bil = sc.nextInt();

switch(bil){
case 1:
System.out.println("Satu");
break;
case 2:
System.out.println("Dua");
break;
case 3:
System.out.println("Tiga");
default :
System.out.println("Bilangan di luar range");
}
}

Latihan 6
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ProgramFor1

24
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

package programfor1;

public class ProgramFor1 {

public static void main(String[] args) {


int i;
for (i = 1; i<11; i++){
System.out.println(i);
}
}
}

Latihan 7
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanFor1

package latihanfor1;
public class LatihanFor1 {

public static void main(String[] args) {


for (int i = 0; i < 5; i++) {
System.out.println("Saya suka belajar pemrograman
Java");
}
}
}

Latihan 8
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanFor2

package latihanfor2;

25
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

import java.util.Scanner;

public class LatihanFor2 {

public static void main(String[] args) {


Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan batas bilangan : ");
int batas = sc.nextInt();
System.out.println("Bilangan genap dari 2 sampai bil tsb
: ");
for (int i = 2; i <= batas; i = i+2){
System.out.println(i + " ");
}
}
}

Latihan 9
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanFor3

package latihanfor3;
import java.util.Scanner;
public class LatihanFor3 {

public static void main(String[] args) {


Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan batas bilangannya : ");
int batas = sc.nextInt();
int hasil = 0;
int i;
for (i = 0; i <= batas; i++) {
System.out.println(i + " ");

26
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

}
hasil += i;
System.out.println("Total jumlahnya aadalah : " + hasil);
}

Latihan 10
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LoopBersarang

package loopbersarang;
public class LoopBersarang {

public static void main(String[] args) {


for (int i = 0; i <= 3; i++) {
for (int j = i; j <= 3; j++) {
System.out.print("*");
}
System.out.println();
}
}

Latihan 11
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ProgramWhile1

package programwhile1;
public class ProgramWhile1 {

27
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

public static void main(String[] args) {


int n = 10;
while (--n >= 0)
System.out.println("track " + (n + 1));
}

Latihan 12
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: DoWhile

package dowhile;

public class DoWhile {

public static void main(String[] args) {

int n = 10;

do

System.out.println("track " + n);

while (--n > 0);

Latihan 13
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ContohLoop2

package contohloop2;
import java.util.Scanner;
public class ContohLoop2 {
public static void main(String[] args) {

28
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

// TODO code application logic here


Scanner simpan = new Scanner(System.in);
int hargaPensil = 2000,
hargaBuku = 3500,
hargaPulpen = 2500,
hargaSpidol = 4000,
hargaPenghapus = 3000,
total = 0;
String loop, pilihMenu = "";
int satuan = 0;

System.out.println("----------------------------------------------------");
System.out.println(" TOKO MAJU MAKMUR ");
System.out.println("----------------------------------------------------");
System.out.println("| 1. Pensil : Rp 2000 |");
System.out.println("| 2. Buku : Rp 3500 |");
System.out.println("| 3. Pulpen : Rp 2500 |");
System.out.println("| 4. Spidol : Rp 4000 |");
System.out.println("| 5. Penghapus : Rp 3000 |");
System.out.println("| 6. Exit |");
System.out.println("----------------------------------------------------");

for (loop = "Y"; loop.equals("Y") || loop.equals("y");) {


System.out.print("Pilih Menu (1 s/d 6) : ");
Integer pilihan = simpan.nextInt();

switch (pilihan) {
case 1:
System.out.println("Anda memilih Pensil : Rp 2000");
pilihMenu = "Pensil, " + pilihMenu;
satuan = 1 + satuan;
total = total + hargaPensil;
break;
case 2:
System.out.println("Anda memilih Buku : Rp 3500");
pilihMenu = "Buku, " + pilihMenu;
satuan = 1 + satuan;
total = total + hargaBuku;
break;
case 3:
System.out.println("Anda memilih Pulpen : Rp 2500");
pilihMenu = "Pulpen, " + pilihMenu;
satuan = 1 + satuan;
total = total + hargaPulpen;

29
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

break;
case 4:
System.out.println("Anda memilih Spidol : Rp 4000");
pilihMenu = "Spidol, " + pilihMenu;
satuan = 1 + satuan;
total = total + hargaSpidol;
break;
case 5:
System.out.println("Anda memilih Penghapus : Rp
3000");
pilihMenu = "Penghapus, " + pilihMenu;
satuan = 1 + satuan;
total = total + hargaPenghapus;
break;
case 6:
System.out.println("Selesai");
break;
default:
System.out.println("Sorry, input menu yang anda masukkan tidak
sesuai");
}

System.out.print("Ada lagi yang akan dipesan? (Y/N)");


loop = simpan.next();
}
System.out.println("----------------------------------------------------------
-");
System.out.println("Barang yang anda pesan adalah : " +
pilihMenu);
System.out.println("Total Belanjaan Anda : " +
satuan);
System.out.println("Terima kasih, total yag harus anda bayar : Rp " + total);
System.out.println("----------------------------------------------------------
-");
}

Latihan 14
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ContohSoal3

30
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

package contohsoal3;

import java.util.Scanner;

public class ContohSoal3 {

public static void main(String[] args) {


Scanner sc = new Scanner(System.in);

double kecepatan;
int waktu;
double jarak;

System.out.println("============================================"
);
System.out.println("Tekan 1 untuk mencari kecepatan
(m/s)");
System.out.println("Tekan 2 untuk mencari waktu (s)");
System.out.println("Tekan 3 untuk mencari jarak (m)");

System.out.println("============================================"
);
System.out.print("Masukan pilihan :");
Integer pilih = sc.nextInt();

if (pilih == 1) {

System.out.println("============================================"
);
System.out.println("Anda ingin mencari Kecepatan");

31
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

System.out.println("============================================"
);
System.out.print("Masukkan jarak (meter):");
Integer satu = sc.nextInt();
System.out.print("Masukkan waktu (sekon):");
Integer dua = sc.nextInt();
kecepatan = satu / dua;
System.out.println("Hasilnya " + kecepatan + "m/s");
} else if (pilih == 2) {

System.out.println("============================================"
);
System.out.println("Anda ingin mencari Waktu");

System.out.println("============================================"
);
System.out.print("Masukkan jarak (meter) :");
Integer satu = sc.nextInt();
System.out.print("Masukkan kecepatan :");
Integer dua = sc.nextInt();
waktu = satu / dua;
System.out.print("Hasilnya " + waktu + "sekon");
} else if (pilih == 3) {

System.out.println("============================================"
);
System.out.println("Anda ingin mencari Jarak");

System.out.println("============================================"
);
System.out.print("Masukkan kecepatan m/s) :");
Integer satu = sc.nextInt();

32
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

System.out.print("Masukkan waktu (sekon) :");


Integer dua = sc.nextInt();
jarak = satu * dua;
System.out.println("Hasilnya " + jarak + "meter");
System.out.println(" ");
} else {
System.out.println("Maaf Pilihan Tidak Ada");
}
}
}

D. Soal

Tugas Percabangan

Buatlah program dengan bahasa pemrograman Java berbasis GUI dengan algoritma

sebagai berikut :

1. Input melalui keyboard :

- NIM

- Nama

- Nilai Tugas-1

- Nilai Tugas-2

- Nilai Tugas-3

- Nilai UTS

- Nilai Praktikum

- Nilai UAS

2. Cari rata-rata nilai Tugas

3. Hitung nilai akhir dengan ketentuan : 45% UTS + 15% UAS + 20% Praktikum +

20% Tugas

4. Hitung nilai mutu dengan ketentuan :

33
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

nilai akhir > 80 nilai mutu = A

nilai akhir 70 - < 80, nilai mutu = B

nilai akhir 60 - < 70, nilai mutu = B

nilai akhir 50 - < 60, nilai mutu = B

nilai akhir <50 nilai mutu E

5. Tampilkan Judul Nilai MK. PBO, NIM, Nama, Nilai Rata-Rata Tugas, Nilai UTS,

Nilai Praktikum, Nilai UAS, dan Nilai Akhir

Tugas Perulangan

Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan genap dari 2 sampai 20 kecuali

kelipatan 6.

Contoh tampilan:

2 4 8 10 14 16 20

34
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Chapter 3
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

A. PBO vs Terstruktur
Perbedaan PBO vs Terstruktur

B. Definisi Class

Enkapsulasi

- Merupakan sarana pembungkusan dari kumpulan data dan metode-metode yang


beroperasi pada kumpulan data.
- Kelas diciptakan untuk menciptakan banyak objek
- Kelas adalah cetakan untuk objek

35
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

C. Mendeklarasikan Class
Secara sederhana pendeklarasian class sebagai berikut:

class MyClass {
// field, constructor dan
// deklarasi method
}

Cara deklarasi class pada Java menggunakan keyword class yang diikuti nama class.
Body class merupakan block yang berada di dalam kurung kurawal.
Class dapat dideklarasikan menggunakan lebih dari satu komponen, seperti berikut ini:
Ketiga komponen tersebut yaitu:

class MyClass extends MySuperClass implements YourInterface{


// field, constructor dan
// deklarasi method
}

MyClass  merupakan subclass dari MySuperClass


MySuperclass  merupakan superclass dari MyClass
YourInterface
D. Mendeklarasikan Class

E. Objek
Objek dibangun dari:
1. Sekumpulan data (atribut) yang disebut dengan variabel untuk menjabarkan
karakteristik khusus dari objek
2. Sekumpulan method (untuk menjabarkan tingkah laku dari objek)

36
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

F. Mendeklarasikan Objek
Untuk membuat objek, kita gunakan perintah new dengan sebuah nama kelas yang akan
dibuat sebagai instance dari kelas tersebut”
Sebagai contoh:
Date tanggal = new Tanggal();
Random nilai = new Random();
String str = new String();

G. Class with Method


Pada umumnya kelas tersusun atas variabel instan dan metode untuk objek. Metode
merupakan fungsi yang melekat pada sebuah objek atau instan kelas.

H. Kata Kunci This


Kata kunci this digunakan pada pembuatan kelas dan digunakan untuk menyatakan
objek sekarang. Contoh:

I. Latihan
Latihan 1
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: KelasMobil

37
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

package kelasmobil;

class Mobil {
//variabel instan
String merk;
String warna;
int tahunProduksi;
}

public class KelasMobil {


public static void main(String[] args) {
Mobil mycar = new Mobil();

//mengisi variabel instan


mycar.merk = "Avanza";
mycar.warna = "Hitam";
mycar.tahunProduksi = 2017;

//menampilkan isi variabel instan


System.out.println("Merk mobil : " + mycar.merk);
System.out.println("Warna mobil : " + mycar.warna);
System.out.println("Tahun produksi : " +
mycar.tahunProduksi);
}

Latihan 2
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: KelasMobil2

38
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

package kelasmobil2;
class Mobil {
//variabel instan
String merk;
String warna;
int tahunProduksi;

//metode
void isiData(String merkMobil,
String warnaMobil,
int tahunProduksiMobil) {
merk = merkMobil;
warna = warnaMobil;
tahunProduksi = tahunProduksiMobil;
}

String ambilMerk() {
return merk;
}

String ambilWarna(){
return warna;
}

int ambilTahunProduksi(){
return tahunProduksi;
}
}
public class KelasMobil2 {
public static void main(String[] args) {
Mobil mycar = new Mobil();

//mengisi variabel instan

39
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

mycar.isiData("Avanza", "Merah", 2015);

//menampilkan isi variabel instan


System.out.println("Merk : " + mycar.ambilMerk());
System.out.println("Warna : " + mycar.ambilWarna());
System.out.println("Tahun Produksi : " +
mycar.ambilTahunProduksi());
}
}

Latihan 3
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: KelasMobil3

package kelasmobil3;
class Mobil {

//variabel instan
String merk;
String warna;
int tahunProduksi;

//metode
void isiData(String merkMobil,
String warnaMobil,
int tahunProduksiMobil) {
this.merk = merkMobil;
this.warna = warnaMobil;
this.tahunProduksi = tahunProduksiMobil;
}
}

40
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

public class KelasMobil3 {

public static void main(String[] args) {


Mobil mycar = new Mobil();

//mengisi variabel instan


mycar.isiData("Xenia", "Merah", 2013);

//menampilkan isi variabel instan


System.out.println("Merk : " + mycar.merk);
System.out.println("Warna : " + mycar.warna);
System.out.println("Tahun produksi : " +
mycar.tahunProduksi);
}
}

J. Soal
1. Buatlah program untuk menghitung volume dua buah balok

7 3
2
5 4
9

2. Buatlah program untuk memasukkan data mahasiswa dan menampilkannya.

Ketentuan:

a. Buat class dengan nama dataPersonal

b. Membuat variabel instan dengan atribut: nama, nim, kelas, agama, alamat, dan

no_telepon

41
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

c. Buat method dengan nama isiData() untuk mengisi data mahasiswa

d. Buat method dengan nama tampilData() untuk menampilkan data mahasiswa

42
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Chapter 4
Pemanfaatan Data Array
A. Array

Merupakan objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data. Elemen yang

disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (misalnya int) ataupun instan kelas

(objek).

Menciptakan array diperlukan dua langkah:

1. Mendeklarasikan variabel untuk merujuk ke array (selanjutnya disebut variabel array)

2. Menciptakan objek array dan menugaskannya ke variabel yang dideklarasikan pada

langkah pertama

B. Mendeklarasikan Variabel Array

Contoh:
String[] kota;
Int[] nilai;

C. Menciptakan Objek Array

Penciptaan objek array dan penugasan objek ke variabel array dilakukan dengan

menggunakan kata kunci new.

namaKelas namaVariabelArray = new namaKelas[jumlahElemen];


tipePrimitif namaVariabelArray = new tipePrimitif[jumlahElemen];

Contoh:
kota = new String[5];
nilai = new int[3];

43
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

D. Array Multidimensi

Java mendukung array multidimensi melalui pendekatan “array dari array”. Contoh:

int[][] piksel = new int[5][3];

E. Kelas String

String merupakan kelas yang menangani deretan karakter. Kelas ini mendukung

sejumlah metode yang sangat berguna untuk memanipulasi string, misalnya untuk

mengkonversi setiap huruf kecil menjadi kapital atau sebaliknya, memperoleh jumlah

karakter, dan sebagainya.

F. Latihan

Latihan 1
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: BelajarArray

package belajararray;
public class BelajarArray {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int arr[];
arr = new int[5];

arr[0] = 6;
arr[1] = 3;

for (int i = 0; i < arr.length; i++){


System.out.println("indeks ke-" +i+ "=" +arr[i]);
}
}
}

44
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Latihan 2
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ContohArray1

package contoharray1;
public class ContohArray1 {

public static void main(String[] args) {


// TODO code application logic here
String[] kota = {"Jakarta", "Bandung",
"Semarang", "Medan", "Yogya"};

//menampilkan elemen array


System.out.println(kota[0]);
System.out.println(kota[1]);
System.out.println(kota[2]);
System.out.println(kota[3]);
System.out.println(kota[4]);
}
}

Latihan 3
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ContohArray2

package contoharray6;
public class ContohArray6 {

public static void main(String[] args) {


// TODO code application logic here
String[] kota = {"Jakarta", "Bandung",
"Semarang", "Medan", "Yogya"};

45
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

//menampilkan elemen array


for (int i = 0; i < kota.length; i++) {
System.out.println(kota[i]);
}
}
}

Latihan 4
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: ContohArrayMatriks

package contoharraymatriks;
import java.util.Scanner;
public class ContohArrayMatriks {

public static void main(String[] args) {


// TODO code application logic here
// Deklarasi variabel
Scanner simpan = new Scanner(System.in);
int MatrikSatu[][];
MatrikSatu = new int[2][2];
MatrikSatu[0][0] = 0;
MatrikSatu[1][0] = 0;
MatrikSatu[0][1] = 0;
MatrikSatu[1][1] = 0;
int MatrikDua[][];
MatrikDua = new int[2][2];
MatrikDua[0][0] = 0;
MatrikDua[1][0] = 0;
MatrikDua[0][1] = 0;
MatrikDua[1][1] = 0;
int hasil1, hasil2, hasil3, hasil4;
int[][] kali = new int[2][2];
String loop;

for (loop = "Y"; loop.equals("Y") || loop.equals("y");) {


// Input nilai matrik
System.out.println("Masukkan Matrik 2x2 Pertama:");

46
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

System.out.println("------------------------------");
System.out.print("Masukkan angka 1A: ");
Integer a = simpan.nextInt();
MatrikSatu[0][0] = a;
System.out.print("Masukkan angka 1B: ");
Integer b = simpan.nextInt();
MatrikSatu[1][0] = b;
System.out.print("Masukkan angka 2A: ");
Integer c = simpan.nextInt();
MatrikSatu[0][1] = c;
System.out.print("Masukkan angka 2B: ");
Integer d = simpan.nextInt();
MatrikSatu[1][1] = d;

System.out.println();
System.out.println("Masukkan Matrik 2x2 Kedua:");
System.out.println("------------------------------");
System.out.print("Masukkan angka 1A: ");
Integer p = simpan.nextInt();
MatrikDua[0][0] = p;
System.out.print("Masukkan angka 1B: ");
Integer q = simpan.nextInt();
MatrikDua[1][0] = q;
System.out.print("Masukkan angka 2A: ");
Integer r = simpan.nextInt();
MatrikDua[0][1] = r;
System.out.print("Masukkan angka 2B: ");
Integer s = simpan.nextInt();
MatrikDua[1][1] = s;
System.out.println();

// Menampilkan nilai yang diinputkan ke dalam matrik 2x2


System.out.println("Output Program");
System.out.println("------------------------------");
System.out.println();
System.out.println("Matrik Pertama");
System.out.println(a + " |" + b);
System.out.println(c + " |" + d);
System.out.println();
System.out.println("X");
System.out.println();
System.out.println("Matrik Kedua");
System.out.println(p + " |" + q);
System.out.println(r + " |" + s);

47
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

System.out.println();

// Meghitung Matrik 2x2


kali[0][0] = (a * p) + (b * r);
hasil1 = kali[0][0];
kali[1][0] = (a * q) + (b * s);
hasil2 = kali[1][0];
kali[0][1] = (c * p) + (d * r);
hasil3 = kali[0][1];
kali[1][1] = (c * q) + (d * s);
hasil4 = kali[1][1];

// Menampilkan hasil perkalian matrik


System.out.println("Hasilya:");
System.out.println("|" + hasil1 + " |" + hasil2 + " |");
System.out.println("|" + hasil3 + " |" + hasil4 + " |");

System.out.println();
System.out.print("Apakah Anda Ingin Mengulangi Perhitungan? (Y/T): ");
loop = simpan.next();
}

Latihan 5
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: InputArray1

package inputarray1;
import java.util.Scanner;

public class InputArray1 {

public static void main(String[] args) {


Scanner input = new Scanner(System.in);
String[] nama = new String[50];
String[] alamat = new String[50];
int[] telp = new int[50];

48
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

System.out.print("Masukkan jumlah data mahasiswa : ");


int a = input.nextInt();

System.out.println("=================================================");
for (int b = 0; b < a; b++) {

System.out.print("Masukkan Nama Ke-" + (b + 1) + ":");


nama[b] = input.next();
System.out.print("Masukkan Alamat Ke-" + (b + 1) + ":");
alamat[b] = input.next();
System.out.print("Masukkan Nomor Telepon Ke-" + (b + 1) + ":");
telp[b] = input.nextInt();
}

System.out.println("==================================================");
System.out.println(" HASIL TAMPILAN ");
System.out.println("==================================================");
System.out.println("|Nama |Pekerjaan |Telepon");
System.out.println("===================================================");
for (int b = 0; b < a; b++) {
System.out.println(nama[b] + " " + alamat[b] + " " + telp[b]);
System.out.println("--------------------------------------------");
}
}
}

G. Soal

Buatlah program menggunakan array untuk menghitung perkalian matriks 2 x 2 sebagai

berikut:

[ 5

4
3

7 ]
49
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Chapter 5
Konstruktor dan Parameter

A. Konstruktor
Konstruktor merupakan suatu metode yang digunakan untuk memberikan nilai awal saat
objek diciptakan. Metode ini akan dipanggil secarara otomatis oleh Java ketika new
dipakai untuk menciptakan objek dari suatu kelas.
Sifat-sifat konstruktor:
1. Kontruktor harus bernama sama dengan kelasnya
2. Tidak memiliki nilai balik (termasuk tidak boleh ada kata kunci void)
B. Overloading Terhadap Konstruktor
Overloading terhadap konstruktor merupakan suatu mekanisme pembuatan konstruktor
yang mempunyai bentuk lebih dari satu. Dalam hal ini pembeda antara satu konstruktor
dengan konstruktor yang lain berupa jumlah parameter atau tipe parameter.
C. Overloading Terhadap Method
Aturan pendeklarasian overloading terhadap method:
1. Nama method harus sama
2. Daftar parameter harus berbeda
3. Return type boleh sama, juga boleh berbeda
D. Daftar Parameter pada Overloading
• Perbedaan daftar parameter bukan hanya terjadi pada perbedaan banyaknya
parameter, tetapi juga urutan dari parameter tersebut.
• Contoh ada dua parameter berikut ini:
function_member(int x, String y)
function_member(String y, int x)
• Dua parameter tersebut juga dianggap berbeda daftar parameternya.
E. Latihan
Latihan 1
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanKonstruktor1

package latihankonstruktor1;

50
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

public class LatihanKonstruktor1 {

public static void main(String[] args) {


// Buat Objek dari class Percetakan
// Dengan membuat objek dari class Percetakan berarti,
// sekaligus memanggil konstruktor dari class tersebut.
Percetakan cetak = new Percetakan();

// Buat Objek dari class Belajar


Belajar pelajar = new Belajar(3, "Saya belajar Konstruktor di Java");
}
}

class Percetakan {

//konstruktor kelas percetakan


//konstruktor tanpa parameter
public Percetakan() {
System.out.println("Selamat Belajar Java");
}
}

class Belajar {

//konstruktor dengan parameter


public Belajar(int a, String str) {
for (int x = 1; x <= a; x++) {
System.out.println(str);
}
}
}

51
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Latihan 2
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanKonstruktor2

package latihankonstruktor2;
class buku {
private String pengarang;
private String judul;

public buku(String pengarang, String judul) {


this.pengarang = pengarang;
this.judul = judul;
}

public buku() {
}

public void info() {


System.out.println("Pengarang : " + this.pengarang);
System.out.println("Judul : " + this.judul);
}
}

public class LatihanKonstruktor2 {

public static void main(String[] args) {


buku mybook = new buku("Dr. Bambang Hariyanto",
"Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java");
mybook.info();
}
}

52
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Latihan 3
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanKonstruktor3

package latihankonstruktor3;

class Pembagian {
//mendeklarasikan method dengan dua paramater bertipe int
int bagi(int a, int b) {
return a / b;
}
//mendeklarasikan method dengan dua parameter bertipe double
double bagi(double a, double b) {
return a / b;
}
}
public class LatihanKonstruktor3 {

public static void main(String[] args) {


Pembagian a = new Pembagian();
int x = a.bagi(10, 20);
double y = a.bagi(10.0, 20.0);

System.out.println("Hasil bagi tipe int : " + x);


System.out.println("Hasil bagi tipe double : " + y);
}
}

53
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

F. Soal
1. Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Buat class PersegiPanjang
b. Buat konstruktor class PersegiPanjang tanpa parameter dan menampilkan:
--------------Belajar Konstruktor--------------

Program Persegi Panjang

------------------------------------------------------

c. Buat konstruktor class PersegiPanjang dengan parameter: panjang, lebar


d. Buat method: getLuas, getKeliling
e. Buat class HitungPersegiPanjang, tetapkan nilai awal untuk panjang dan lebar
melalui konstruktor. Untuk panjang: 8 dan lebar: 9
f. Kemudian jalankan method di atas dan tampilkan hasil sebagai berikut:

--------------Belajar Konstruktor--------------

Program Persegi Panjang

Panjang persegi panjang :8.0

Lebar persegi panjang : 9.0

Luas persegi panjang adalah : 72.0

Keliling persegi panjang adalah : 34.0

2. Buatlah program untuk menghitung tabungan di Bank dengan ketentuan:


a. Buat class Tabungan
b. Buat konstruktor class Tabungan dengan parameter: saldo
c. Buat method: simpanTabungan, ambilTabungan, sisaSaldo
d. Buat class HitungTabungan, tetapkan saldo awal lewat konstruktor Rp 2000000
e. Jalankan method di atas dan tampilkan hasil sebagai berikut:

--------------------------------------------------------
SELAMAT DATANG DI BANK ABC
--------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp. 2000000
Jumlah tabungan yang ditambahkan : Rp. 500000
--------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp. 2500000
Jumlah tabungan yang diambil : Rp. 600000
--------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda : Rp. 1900000 54
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

Chapter 6
Exception

A. Bug dan Exception


Kesalahan merupakan kelemahan perancangan atau implementasi. Jenis kesalahan ini
biasa disebut bug. Sedangkan tipe kesalahan yang merupakan hasil situasi/kondisi
sistem/lingkungan seperti memori habis atau nama file tidak sah bukan merupakan suatu
bug. Kondisi abnormal yang muncul di saat jalan disebut exception. Exception adalah
kondisi pengecualian. Exception menyediakan penerbitan/pembangkitan kesalahan serta
cara menanganinya.

B. Kata Kunci untuk Exception Handling di Java


- try
- catch
- throw
- throws
- finally

C. Menangkap Eksepsi
Agar kesalahan karena eksepsi dapat dikendalikan, eksepsi perlu ditangkap. Java
menyediakan pernyataan try untuk menangkap eksepsi. Pernyataan tersebut memiliki dua
buah bentuk:
Bentuk pertama:
try {
//blok yang akan ditangkap sekiranya terjadi eksepsi
}
catch (parameter) {
//blok yang akan dijalankan kalau terjadi eksepsi
}

Bentuk kedua:
try {
//blok yang akan ditangkap sekiranya terjadi eksepsi

55
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

}
finally {
//blok yang akan dijalankan terakhir kali
}

D. Latihan
Latihan 1
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanEksepsi1

package latihaneksepsi1;
public class LatihanEksepsi1 {

public static void main(String[] args) {


// TODO code application logic here
System.out.println("Sebelum pembagian");
try{
System.out.println(5/0);
}
catch(Throwable t){
System.err.println("Terjadi pembagian nol");
}
System.out.println("Sesudah pembagian");
}
}

Latihan 2
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanEksepsi2

package latihaneksepsi2;
public class LatihanEksepsi2 {

56
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

public static void main(String[] args) {


// TODO code application logic here
System.out.println("Sebelum pembagian");

try {
System.out.println(5 / 0);
} catch (Throwable t) {
System.err.println("Pesan kesalahan : ");
System.err.println(t.getMessage());
}
System.out.println("Sesudah pembagian");
}
}

Latihan 3
Ketikkan program berikut:
Simpan dengan nama: LatihanEksepsi3

package latihaneksepsi3;
public class LatihanEksepsi3 {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
double bilangan = 100.0;

System.out.println("Sebelum pembagian");
for (int i = 5; i >= 0; i--) {
try {
System.out.println(bilangan + "/" + i + "=");
System.out.println((bilangan / i));
} finally {
System.out.println("Bagian finally dijalankan");
}

57
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

}
System.out.println("Selesai");
}
}

E. Soal
1. Pada SOAL nomor 2 Chapter 5 (Konstruktor dan Parameter) tambahkah fungsi
try...catch pada saat menginputkan jumlah tabungan dan pada saat mengambil
tabungan. Tampilannya sebagai berikut:

---------------------------------------------------------
SELAMAT DATANG DI BANK ABC
---------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp.2000000
Jumlah tabungan yang ditambahkan : y
Maaf!!Hanya inputkan berupa angka saja!

----------------------------------------------------------
SELAMAT DATANG DI BANK ABC
----------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp.2000000
Jumlah tabungan yang ditambahkan : 500000
----------------------------------------------------------
Sisa saldo Anda saat ini adalah : Rp.2500000
Jumlah tabungan yang diambil : k
Maaf!!Hanya inputkan berupa angka saja!

2.

58
TI009 – Pemrograman Berorientasi Objek

DAFTAR PUSTAKA

1. Kadir, Abdul. (2004). “Dasar Pemrograman Java 2”. Penerbit ANDI: Yogyakarta.
2. Kurniawan, Agus. (2014). “Pemrograman Java Tingkat Lanjut”. Penerbit ANDI:
Yogyakarta.
3. Hariyanto, Bambang. (2010). “Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java Revisi Ketiga”.
Penerbit Informatika: Bandung.

59

Anda mungkin juga menyukai