Anda di halaman 1dari 5

Dokumen Usulan Teknis

D.
METODOLOGI DAN RENCANA KERJA

D.1. UMUM
Rencana kerja ini berhubungan erat dengan Lingkup Tugas yang telah kami
paparkan, Rencana Kerja dibuat sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan untuk
pencapaian tujuan proyek yang telah digariskan.
Tujuan proyek adalah : Pengawasan Renovasi Gudang Percetakan Negara
Jakarta
Persyaratan Pekerjaan Fisik Penataan ini harus memenuhi standard
1. Pencapaian Standard Kuantitas
2. Pencapaian Standard Kualitas
3. Pencapaian Standard Waktu
4. Pencapaian Standard Biaya

Tugas Konsultan Pengawas adalah sebagai perangkat yang dipakai Pemberi Tugas
yang terdiri dari Tenaga Ahli yang berhubungan dengan Pekerjaan Pembangunan
ini, untuk mengkoordinir dan mengawasi Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi Fisik
yang memenuhi standard - standard tersebut diatas.

Untuk melaksanakan tugas-tugas itu, Konsultan Pengawas wajib membuat


RENCANA KERJA sesuai batasan yang ditentukan dalam Kontrak. Pada saat
Aanwijzing kami mendapat pengarahan bahwa Tugas Konsultan Pengawas ini
terbagi dalam 3 (tiga) tahapan yaitu :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
3. Tahap Pemeliharaan

D.2. RENCANA KERJA TAHAP PERSIAPAN PROYEK


Pada tahap persiapan proyek ini di isi dengan kegiatan :
a. Adaptasi
b. Pencarian data / informasi proyek

PTCV. Rahfindo Cipta Engineering D-1


Dokumen Usulan Teknis

c. Evaluasi situasi site pekerjaan dan lingkungannya


d. Penyerapan keinginan Pemberi Tugas
e. Mengactualkan Time Schedule
f. Meneliti kelengkapan surat-surat pemilik tanah dan PBB
g. Mempelajari Dokumen Perencanaan
h. Membuat Jadwal Kegiatan Pelaksanaan
Tahap Kerja Tahap Persiapan ini akan dilaksanakan dalam waktu 14 (empat belas
hari)

D.3. RENCANA KERJA TAHAP KONSTRUKSI FISIK


Rencana kerja pada Tahap Konstruksi Fisik ini mengikuti time Schedule yang
dibuat oleh Kontraktor dan di setujui oleh Konsultan Pengawas, Pengelola teknis,
serta Pemberi Tugas. Untuk mempercepat pelaksanaan dianjurkan kontraktor
membuat Time Schedule yang detail dengan pembagian masa bangunan menjadi
beberapa zona.
a. RENCANA RAPAT KONSTRUKSI FISIK
Pada tahap konstruksi fisik Konsultan Pengawas mengadakan rapat-rapat
sebagai berikut :
a.1. Rapat Pra Konstruksi (Pre Contruction Meeting)
Rapat ini diadakan pada minggu pertama pekerjaan konstruksi fisik
Agenda rapat ini antara lain berisikan :
 Perkenalan Personil dari pihak-pihak / instansi yang terlibat
pada proyek ini, yaitu :
 Konsultan Pengawas
 Konsultan Perencana
 Kontraktor Pelaksana
 Pengelola Teknis
 Pemberi Tugas
 User
 Pengarahan-pengarahan Pelaksanaan Pekerjaan
 Dari Pemberi Tugas
 Pengelola Teknis
 Dari Konsultan Pengawas
 Pemaparan Rencana Kerja Kontraktor
 Penentuan elevasi dan Koordinat Lapangan

PTCV. Rahfindo Cipta Engineering D-2


Dokumen Usulan Teknis

 Pengesahan Time Schedule

a.2. Rapat Koordinasi Mingguan


Rapat ini diadakan seminggu sekali. intern lapangan antara
kontraktor pelaksana, Konsultan Pengawas, dan wakil dari Pemberi
Tugas.
Agenda rapat ini antara lain berisikan :
 Perubahan Kemajuan Pekerjaan
 Perubahan Rencana Kerja Mingguan
 Permasalahan di Lapangan
 Persetujuan Bahan
a.3. Rapat Koordinasi Lengkap
Rapat ini diadakan 2 (dua) minggu sekali di ikuti oleh semua pihak
yang terlibat pada proyek ini.
Agenda rapat ini antara lain berisikan :
 Laporan Kemajuan Pekerjaan
 Laporan Pelaksanaan Pekerjaan 2 (dua) minggu lalu
 Presentasi Rencana Kerja 2 (dua) mingguan
 Permasalahan di Lapangan
 Tanggapan dan Saran
 Lain-lain
a.4. Rapat Koodinasi Khusus
Rapat ini diadakan apabila terdapat masalah lapangan yang harus
segera diselesaikan atau adanya pembahasan khusus terhadap
permasalahan.

b. KEGIATAN KONSTRUKSI FISIK


Adapun kegiatan yang dilaksanakan sesuai tahapan Konstruksi Fisik
adalah sebagai berikut :
b.1. Persiapan Umum
 Mempelajari Dokumen Pelaksanaan (Gambar, RKS, RAB).
 Mempelajari dan memahami hubungannya dengan rencana
melanjutkan pembangunan pada tahap sekarang yang akan
dilaksanakan.

PTCV. Rahfindo Cipta Engineering D-3


Dokumen Usulan Teknis

 Pengukuran lapangan diplotkan pada gambar rencana untuk


pengecekan kesesuaian dengan hasil perencanaan untuk
menentukan tata letak :
» Direksikeet dan los bahan dengan mempertimbangkan
lalu lintas
» Penentuan titik nol
 Pekerjaan Persiapan Konstruksi Fisik meliputi :
 Kantor lapangan dan ruang rapat untuk tugas lapangan dan
pengelola teknis
 Penyediaan furniture sesuai kebutuhan
 Penyediaan peralatan keselamatan kerja seperti pemadam
kebakaran, tandu, kotak P3K lengkap dengan isinya dan
perlengkapan keselamatan kerja yang lain seperti sarung
tangan dan sepatu keamanan, topi proyek dan lain-lain
seperti disyaratkan.
 Penyediaan fasilitas sementara : Air bersih dan penerangan
 Alat komunikasi dan tempat ibadah
Selambat-lambatnya 7 hari setelah SPK kontraktor harus sudah
mulai melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai alokasi waktu
yang telah ditetapkan dalam rencana kerja.
 Pengecekan terhadap seluruh persiapan kerja kontraktor
 Ijin kerja
 Peralatan-peralatan
 Tenaga kerja
 Dokumen kontrak dan administrasi lainnya

Disamping pelaksanaan pekerjaan teknis tersebut diatas Konsultan juga


diwajibkan melaksanakan pekerjaan administrasi, meliputi :
a. Pembuatan Laporan-laporan
b. Membuata Lembaran Persetujuan bahan
c. Membuat Lembaran Persetujuan Pelaksanaan Pekerjaan
d. Mengarsipkan hasil Pengetesan Pekerjaan
e. Mengarsipkan Instruksi-intruksi yang diberikan
f. Membuat Surat Peringatan bila diperlukan
g. Membuat Laporan Kemajuan Pekerjaan
h. Pengesahan As-Built Drawing

PTCV. Rahfindo Cipta Engineering D-4


Dokumen Usulan Teknis

D.4. RENCANA KERJA TAHAP PEMELIHARAAN


a. Secara berkala memeriksa kembali hasil pekerjaan
b. Membuat Check List pekerjaan yang perlu di sempurnakan
c. Mengawasi perbaikan / penyempurnaan pekerjaan
d. Membukukan semua dokumen proyek
e. Mempersiapkan Serah Terima Kedua Pekerjaan.

PTCV. Rahfindo Cipta Engineering D-5

Anda mungkin juga menyukai