Tiada kata yang indah penulis sampaikan selain ucapan syukur kehadirat Allah Swt.
yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga pada saat ini dapat
Indonesia Dalam Ragam Bahasa Tulis dan Bahasa Lisan Pengamatan Dilakukan Di
Tugas makalah ini merupakan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah
“FILSAFAT ILMU”. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr.H.
C,hairil Effendi, MS dan Bapak Drs. Sukamto, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Filsafat Ilmu atas segala bimbingan, tuntunan, dan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
memberikan dukungan serta bantuan sehingga tugas ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Segala kemampuan dan usaha yang maksimal telah penulis lakukan demi tercapainya
penulisan yang baik dan bermafaat bagi pembaca, namun di dalam penulisan ini apabila
ditemukan kesalahan dan kekurangan, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun, dalam rangka penyempurnaan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penulis
i
halaman
Kata Pengantar………………………………………………………………... i
Daftar Isi……………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………….. 1
B. Tujuan……………………………………………………………………… 2
C. Rumusan Masalah…………………………………………………………. 2
D. Manfaat……………………………………………………………………. 3
BAB II PEMBAHASAN
Bahasa Indonesia
BAB III 8
PENUTUP........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMP Negeri 2 Ketapang terletak di Desa Banjar, Kecamatan Benua
Kayong, tepatnya di Jl. Arief Rahman Hakim No. 24 Ketapang. Sekolah ini
mulai berdiri tahun 1966, jumlah siswa SMP Negeri 2 Ketapang kurang lebih
548 siswa. Dalam dunia Pendidikan siswa merupakan objek yang harus kita
didik. Mendidik merupakan tugas yang sangat mulia karena kita sebagai
Pendidik berusaha mengubah tingkah laku siswa kearah yang lebih baik,
masalah, baik masalah internal maupun masalah yang berasal dari peserta
yang dimaksud adalah yang berasal dari peserta didik, meskipun tetap
yang akan dinilai yaitu membaca, menulis, berbicara, dan mendengar. Siswa
1
baik guru ataupun siswa. Namun demikian ada beberapa masalah yang
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam
pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui masalah yang ada di SMP
adalah:
1. Penggunaan Bahasa Indonesia (menulis dan berbicara) dalam proses
C. Rumusan Masalah
2. Manfaat
a. Mahasiswa dapat memahami secara menyeluruh mengenai fungsi
2
b. Sebagai bekal mahasiswa untuk menjadi seorang pendidik agar dapat
BAB II
PEMBAHASAN
3
A. Penggunaan Bahasa Indonesia pada siswa SMP Negeri 2 Ketapang
Dalam setiap pembelajaran bidang studi apapun pasti memiliki masalah, baik
masalah internal maupun masalah yang berasal dari peserta didik. Tulisan ini
akan mengungkapkan beberapa permasalahan pembelajaran bahasa Indonesia
yang dihadapi guru SMP Negeri 2 Ketapang. Permasalah yang dimaksud
adalah yang berasal dari peserta didik, meskipun tetap berpegang kepada
hubungan interaktif proses pembelajaran antara guru dan peserta didik.
Beberapa permasalahan yang dimaksud adalah:
1. Keterampilan berbicara siswa masih kurang, siswa belum terampil dalam
mengemukakan pendapat, ide dan pikiran baik melalui pertanyaan maupun
dalam bentuk pernyataan maupun pertanyaan, meskipun bahasa Indonesia
adalah bahasa mereka.
2. Siswa kurang terampil dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Khususnya saat pembelajaran Bahasa Indonesia, masih banyak
siswa yang menggunakan bahasa daerah sehari-hari.
3. Dalam bahasa tulis, banyak siswa yang tidak memahami tentang ejaan,
misalnya penggunaan paragraf dan lain-lain. Belum lagi masalah bahasa
tulis yang masih terbawa bahasa lisan yang merupakan bahasa daerah
Masalah yang diungkapkan dan dialami guru bahasa Indonesia SMP Negeri 2
Ketapang di atas, kemungkinan juga menjadi masalah di sekolah/satuan
pendidikan lain.
Sebagai solusi dari masalah tersebut, guru bahasa Indonesia terkait
melakukan beberapa hal, diantaranya:
Hal lain yang dapat mendorong anak aktif dalam pembelajaran adalah
suasana kelas yang hangat, dalam arti harmonis dan penuh kekeluargaan,
sehingga anak merasa nyaman dalam pembelajaran, tidak ada perasaan takut
4
dan tegang terhadap guru, untuk itu guru perlu bersikap ramah dan bijaksana,
jangan menjadi guru yang Killer, otoriter merasa paling benar dan tidak mau
dikritik. Kecuali itu, guru harus menciptakan komunikasi tiga arah yaitu guru
dengan siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa agar semua siswa
turut aktif dalam pembelajaran.
Dengan suasana kelas, yang berfariasi bisa membuat siswa bersemangat dan
bergairah dalam belajar.
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan siswa masih
kurang, khususnya pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia, hal ini
disebabkan karena kurangnya kosakata Bahasa Indonesia yang dimiliki anak,
kebiasaan siswa menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari
masih terbawa kedalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut,
siswa perlu dibiasakan untuk menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik
dan benar saat pembelajaran, siswa harus lebih banyak membuka kamus
Bahasa Indonesia untuk mempelajari kosakata Bahasa Indonesia agar dapat
menggunakan pilihan kata yang tepat. Selain itu untuk melatih kemampuan
siswa dalam berbahasa Indonesia, alangkah lebih bagusnya kalau siswa
banyak mendengarkan berita-berita dan pidato-pidato berbahasa Indonesia
sehingga telinga anak terbiasa mendengar lafal-lafal yang tepat dalam Bahasa
Indonesia.
Kesalahan dalam bahasa tulis seperti penggunaan tanda baca, huruf besar,
paragraph, dan lain-lain disebabkan karena siswa kurang mengetahui kaidah-
5
kaidah yang benar. Oleh karena itu, penggunaan bahasa tulis yang benar perlu
diajarkan pada siswa.
Solusi yang dilakukan sifatnya relative dan dinamis, bisa berubah sewaktu-
waktu dan disesuaikan dengan kebutuhan situasi dan kondisi, serta varian
permasalahan yang kemungkinan juga bisa berubah. Tulisan ini diharapkan
setidaknya menjadi bahan pertimbangan yang terkadang tenaga pengajar/guru
tidak menyadarinya. Semoga bermanfaat.
BAB III
PENUTUP
siswa tentang kosa kata, dan kamus sebagai penunjang materi pelajaran yang
di sampaikan guru.
6
Untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa
7
DAFTAR PUSTAKA
8
LAPORAN PENGAMATAN KASUS SISWA
SMP KURANG BERMINAT TERHADAP
PELAJARAN
BAHASA INDONESIA
MATAKULIAH : FILSAFAT ILMU
DOSEN : Prof. Dr. H. Chairil Effendi, MS
Drs. Sukamto, M.Pd
Oleh:
Hj. SUHANA, S.Pd
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
9
2013
10