A.

ROLEPLAY

Pada hari Selasa jam 13:30 seluruh perawat shift pagi dan sore serta kepala ruangan
berkumpul di Nurse Station untuk melakukan operan.

Sesi 1 : Di Nurse Station

KaRu (Ariz L): “Selamat siang rekan-rekan sekalian, siang ini kita akan melaksanakan
operan dari tim pagi ke tim siang. Apakah tim pagi sudah siap untuk
melaporkan operan?”

PP 1( Candra) : “Ya sudah siap bu”

KaRu (Ariz L): “Apakah tim siang sudah siap menerima operan?”

PS 1 ( Novia) : “Ya siap bu”

KaRu (Ariz L): “Baik, sebelum kita memulai operan hari ini marilah kita berdoa terlebih
dahulu. Menurut keyakinan masing-masing berdoa dipersilahkan.”

KaRu (Ariz L): “Berdoa dapat diakhiri. Sekarang saya persilakan kepada PP jaga pagi
yaitu bagia untuk menyampaikan laporan operan ke tim siang yang jaga
hari ini yaitu ada rina dan elda”

PP 1 (Candra) : “Selamat siang ibu Ariz dan rekan-rekan sekalian yang bertugas pada
hari ini. Saya perawat yang bertugas pagi ini. Disini saya melaporkan
jumlah pasien yang saya rawat di ruang Mina adalah 2 orang pasien.

Jadi pasien yang saya rawat itu bernama Ny. Leiyin (50 tahun) yang
berada di bed 1 dengan no RM 06112014 diagnose medis DM Tipe 2,
lamanya pasien dirawat 3 hari, dan dokter yang menangani adalah dr.
Sakta. Tadi dokter sudah melaksanakan visite, dan memberikan instruksi
untuk melanjutkan terapi yang sudah diberikan sebelumnya.

Pasien memiliki riwayat DM ± 1 tahun yang lalu. KU: baik,

komposmentis. TD: 110/80 mmHg, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T:
37oC, kadar gula darah : 400 mg/dl. Keluhan: mual, nyeri pada luka
gangren di kaki kanan dengan skala 7. Intervensi yang sudah dilakukan:
monitor TTV, relaksasi & distraksi, memberikan terapi injeksi insulin
 novorapid 8 unit, Infus NaCl 20 tts/mnt, perawatan luka, KIE mengenai
pentingnya cek gula darah dan KIE mengenai makanan yang boleh dan
tidak boleh dikonsumsi serta persiapan untuk rencana konsul ke dokter
spesialis besok pagi tanggal 7 November 2014.

Diagnose keperawatan pasien yang muncul adalah :

1. Nyeri
2. Mual
3. Gangguan Integritas Kulit

Rencana keperawatan pada Ny. Leiyin :

1. Monitoring TTV
2. Mengkaji nyeri
3. Monitoring tanda-tanda infeksi
4. Mengkaji keadaan luka
5. KIE tentang penanganan bau akibat luka gangren.

Tindakan kolaboratif pada Ny. Leiyin :

1. Pemberian analgetik
2. Pemberian antibiotik
3. Pemberian cairan infuse
4. Pemberian injeksi obat per set infuse
5. Pemberian injeksi insulin

Rencana yang belum dilakukan dan yang perlu diteruskan adalah :

1. Mengkaji tanda-tanda infeksi
2. Mengkaji luka dan nyeri selanjutnya
3. Injeksi Insulin (Novorapid) 8 unit untuk sore harinya
4. Pemberian injeksi obat per set infuse : Injeksi Ranitidin 1
amp/8jam/iv
5. Rawat Luka karena ini dengan metode konvensional
6. KIE tentang penanganan bau akibat luka gangren.
Kemudian pasien yang kedua bernama Ny. Yuniar (70 tahun) yang
berada di bed 2 dengan no RM 06112015 diagnose medis Hematuria,
 lamanya pasien dirawat 2 hari, dan dokter yang menangani adalah dr.
Laitupa. Tadi dokter sudah melaksanakan visite, dan memberikan
instruksi untuk melanjutkan terapi yang sudah diberikan sebelumnya.

Pasien tidak memiliki riwayat penyakit. KU: baik, komposmentis. TD:

120/80 mmHg, N: 110 x/mnt, RR: 18 x/mnt, T: 36oC, Keluhan: nyeri
saat BAK, skala nyeri 6 BAK terdapat darah, . Intervensi yang sudah
dilakukan: monitor TTV, Kaji tingkat nyeri, relaksasi & distraksi,
memberikan terapi injeksi Santagesik 3 x 1 amp, ij. Asam Tranexamat
3x 500mg, Infus Ns 20 tts/mnt, KIE mengenai pentingnya
mengkonsumsi air putih yang banyak dan KIE mengenai makanan yang
boleh dan tidak boleh dikonsumsi serta persiapan untuk rencana konsul
ke dokter spesialis besok pagi tanggal 7 November 2014.

Diagnose keperawatan pasien yang muncul adalah :

1. Nyeri
2. Gangguan eliminasi urine

Rencana keperawatan pada Ny. Yuniar :

6. Monitoring TTV
7. Mengkaji nyeri
8. Melatih relaksasi dan distraksi
9. Mengkaji pengeluaran urine (meliputi frekuensi dan warnanya).

Tindakan kolaboratif pada Ny. Leiyin :

6. Pemberian santagesik
7. Pemberian antibiotik
8. Pemberian cairan infuse
9. Pemberian injeksi obat per set infuse

Rencana yang belum dilakukan dan yang perlu diteruskan adalah :

7. Mengkaji tanda-tanda infeksi
8. Mengkaji nyeri selanjutnya
9. Injeksi santagesik 1amp untuk sore harinya
10. Injeksi asam tranexamat 500mg
 Demikian yang dapat saya laporkan mengenai keadaan Ny. Leiyin dan
Ny. Yuniar kepada ibu Ariz serta rekan-rekan tim jaga siang untuk hari
ini. Terimakasih.”

KaRu : “Bagaimana Novia dan Rizky yang hari ini jaga siang apakah ada hal yang
kurang jelas dan perlu ditanyakan ke Candra dan Irgamul ?”

PS 1 (Novia) : “Baik terima kasih atas kesempatannya. Saya ingin bertanya kepada
tim jaga pagi. Tadi teknik relaksasi dan distraksi sudah dilakukan ya? Trus
untuk respon pasiennya bagaimana? Apakah pasien bed 1,2 sudah
merasakan nyerinya berkurang?”

PP2 (Irgamul) : “Pasien bed 1,2 sudah diberikan teknik relaksasi dan distraksi, setelah
diberikan memang pasien sudah merasa lebih relaks, namun untuk saat ini
pasien masih terlihat meringis dan mengatakan masih terasa nyeri.

PS1 (Novia) : “Bagaimana hasil pengkajian nyerinya?”

PP2 (Irghamul): “Untuk hasil pengkajian nyerinya sendiri pasien bed 1 merasakan nyeri
pada kaki kanannya, nyeri yang dirasakan seperti terbakar, skala nyerinya
7, dan dirasakan terus-menerus sehingga menggangu kenyamanan pasien
sendiri kemudian yang bed 2 merasakan nyeri saat BAK, skala nyeri 6 .”

PP2 (Irgamul) : Kami juga telah merencanakan pengkajian nyeri ulang lagi kepada Ny.
Leiyin dan Ny. yuniar. Untuk itu nanti seletah pemberian obat siang tolong
dikaji lagi ya.

PS1 (Novia) : Baiklah nanti akan kami kaji lagi rasa nyerinya. Oya tadi dikatakan jika
pasien bed 1 merasa mual, apakah sudah dikaji penyebabnya? Karena saat
saya jaga kemarin tidak ada rasa mual.

PP1 (Candra): Oh iya untuk rasa mualnya timbul karena bau dari kakinya, sehingga dari
tadi pasien menunjukkan gejala mual. Sehingga nanti tolong diberikan KIE
kepada pasiennya tentang hal tersebut

PS2 (Rizky A.): Baiklah nanti akan kami berikan KIE terkait hal tersebut.

KaRu : “ Apakah ada pertanyaan lagi mengenai Ny. Leiyin dan Ny.Yuniar ?”
PS 1 dan 2 : “ tidak…”.

KaRu : “Baik, karena laporan sudah jelas, mari kita bersama-sama melihat kondisi
klien ke ruangan.”

Di Kamar Pasien :

Karu PP 1 dan 2 dan PS 1 dan 2 menuju ke bed 1 untuk mengobservasi keadaan Ny.
Leiyin secara aktual

KaRu : “Selamat siang Ibu…. Kami dari tim perawat sedang melakukan operan.”

Bedside I

PP1 (Candra) :“Selamat siang Ibu Leiyin”

Ny. Leiyin : Siang,

PP1 (Candra): Jadi sekarang jam dinas saya sudah berakhir dan sekarang saya akan
digantikan oleh teman saya Perawat Novia dan Rizky A.”

PS1(Novia) :“Selamat siang Ibu, saya perawat Novia dan ini rekan saya perawat Rizky
A. yang akan jaga pada siang ini. Nanti jika ada sesuatu silangkan hubungi
kami di nurse station di depan.”

Ny. Leiyin : “Iya suster.”

PS1 (Novia) : “Apakah saat ini Ibu masih merasa nyeri pada kakinya?”

Ny. Leiyin : “Masih sus.”

PS1(Novia): “ohhh jika begitu nanti akan saya berikan obat untuk meredakan nyerinya ya
bu.”

Ny. Leiyin : Iya suster

PP1(Novia) : Untuk rasa mualnya bagaimana bu, apakah masih dirasakan?

Ny. Leiyin : Iya sus, bau kakinya ini bikin saya mual dan ingin muntah rasanya.
PS1(Novia): Iya bu nanti akan saya ajarkan teknik untuk mengurangi bau pada luka ibu
tersebut. sehingga rasa mualnya dapat dikurangi. Apakah ada keluhan
lainnya yang ibu rasakan?

Ny. Leiyin : Tidak sus, sudah itu saja

KaRu : “ Baik, Bu. Kami perimisi dulu. Nanti kalau ada apa-apa ibu bisa
menghubungi kami di nurse station yang ada di depan.

Ny.Leiyin : “Iya sus, terimakasih banyak”

KaRu : “Baik karena sudah selesai mari kita kembali ke Nurse station.

Bedside 2

PP1 (Candra) :“Selamat siang Ibu Yuniar”

Ny. Yuniar: Siang,

PP2 (Irgamul): Jadi sekarang jam dinas saya sudah berakhir dan sekarang saya akan
digantikan oleh teman saya Perawat Novia dan Rizky A.”

PS2(Rizky A):“Selamat siang Ibu, saya perawat Rizky A dan ini rekan saya perawat
Novia. yang akan jaga pada siang ini. Nanti jika ada sesuatu silangkan
hubungi kami di nurse station di depan.”

Ny. Yuniar: “Iya pak.”

PS2 (Rizky A) : “Apakah saat ini Ibu masih merasa nyeri pada saat BAK?”

Ny. Yuniar: “Masih pak.”

PS2(Rizky A): “ohhh jika begitu nanti akan saya berikan obat untuk meredakan nyerinya
ya bu.”

Ny. Yuniar : Iya pak

PP2(Rizky A) : Apakah ada keluhan yang lain bu ?

Ny. Yuniar: Iya pak, saat ini merasakan lemas

PS2(Rizky A): Iya bu nanti kalau jatah makanannya sudah datang, dihabiskan ya bu, terus
minum air putih yang banyak.

Ny. Yuniar : iya pak

KaRu : “ Baik, Bu. Kami perimisi dulu. Nanti kalau ada apa-apa ibu bisa
menghubungi kami di nurse station yang ada di depan.

Ny.Yuniar : “Iya sus, terimakasih banyak”

KaRu : “Baik karena sudah selesai mari kita kembali ke Nurse station.

Di Nurse station :

Lalu Kepala Ruangan, PP 1,2 dan PS 1,2 kembali keruangan untuk mendiskusikan
kembali keadaan pasien dan intervensi lanjutan.

KaRu : Baik teman-teman jaga siang, bagaimana setelah tadi kita bersama-sama
ke ruangan pasien, apakah masih ada yg ingin ditanyakan? Kalau ada
silahkan ditanyakan kepada shift sebelumnya agar tidak terjadii kekeliruan
perawatan. Bagaimana Novia dan Rizky A, ada yang ingin ditanyakan lagi
?

PS1 dan 2 : Tidak Bu..

Karu : Bagaimana dengan rekan-rekan yang jaga pagi, ada yang mau disampaikan
lagi?

PP1 (Candra) : baik terimakasih, disini saya mau menekankan lagi untuk rencana
tindakan yang belum kami laksanakan mohon untuk dilaksanakan nanti ya.
Khususnya untuk pemberian insulin untuk sorenya jangan samapi lupa ya.

PS1 (Novia) : iya can nanti kami akan laksanakan

PP1 (Candra) : oh ya lagi satu, ingat juga berikan KIE tentang penanganan bau yang
pasien rasakan akibat dari luka ganggrennya.

PS1 (Novia) : iya can nanti ketika selesai pemberian obat siangnya akan kami KIE
pasiennya tentang hal itu

KaRu : baik untuk perawat yang shift pagi ada lagi yang ingin disampaikan ?

PP 1,2 : tidak bu, itu saja, trimakasih.

KaRu : oh iya nanti tolong ya sprei nya pasien yang kotor tolong di ganti ya , sama
tadi ada bed yang rusak tolong nanti di ganti sama bed yang kosong di
ruang sebelah ya

PS2 (Rizky A) : iya bu nanti saya ganti

KaRu : baiklah kalau begitu, silakan kepada bagia dan wahyu selaku perawat jaga
pagi serta rina dan elda selaku perawat jaga siang untuk menandatangani
laporan timbang terimanya.

(Candra, Irgamul, Novia, Rizky A menandatangani laporan timbang terima)

KaRu : baiklah kegiatan operan hari ini sudah selesai, jadi saya mohon shift
selanjutnya teliti dan hati-hati dalam melakukan perawatan. Semoga
teman-teman tim pagi selamat sampai tujuan dan teman-teman sift siang
tidak ada halangan atau masalah dalam menjalankan semua tugas yang
ada. Terimakasih untuk tim pagi karena sudah melakukan tugas dengan
baik dan lancar dan semangat bekerja untuk tim siang. Karena tidak ada
pertanyaan lagi kita tutup operan ini dengan doa. Berdoa dimulai. Berdoa
selesai.”