Disusun Oleh :
Bekerjasama dengan:
I. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan gizi seimbang pada ibu hamil selama 45
menit, keluarga memahami tentang pentingnya gizi yang baik bagi ibu hamil.
II. Materi
1. Pengertian gizi seimbang pada ibu hamil
2. Manfaat makanan yang bergizi bagi ibu hamil
3. Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil
4. Kebutuhan zat gizi selama kehamilan
5. Zat gizi yang terususun dalam 1 hidangan makan
6. Bahan makanan yang dihindari/dibatasi
7. Contoh menu makanan bergizi pada ibu hamil
III. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV. Media
1. Leaflet
2. PPT
V. Pengorganisasian
Pembimbing Akademik : Heru Sulistijono, S.Kep, Ns.M.Kes
Nikmatul Fadhilah, S,Kep,Ns M.Kep
Pembimbing klinik :
Moderator : Muhammad Ilhami Abadi
Pemateri I : Syafrie Yudha Pratama
Pemateri II : Amelia Septi Rahayu
Fasilitator I : Noer Isti’anah
Fasilitator II : Ade Irmar R
Observer I : Gadis Ayu Yustika
Observer II : Fetti Kamsiatun
Dokumentator : Ilham Fahmi Amirullah R
: Observer
: Pembimbing
Lampiran
A. Karbohidrat
D. Vitamin A
Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.
Sumber vitamin A
Bahan hewani : Minyak ikan, kuning telur
Bahan nabati : Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
Buah – buahan yang berwarna merah seperti tomat dan pepaya
E. Zat Besi
F. Cairan
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari berat tubuh adalah
air. Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua hasil
pencernaan, pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke ginjal. Air juga menolong
mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 – 8 gelas air dalam sehari.
Ibu hamil dianjurkan minum 2 liter per hari.
Prinsip makanan ibu hamil à Makan 1 – 2 piring lebih banyak dari biasanya
selama hamil.
Makan aneka ragam makanan 4 – 5 kali sehari untuk memenuhi gizi ibu selama
hamil;
Menghindari makanan yang berbumbu pedas dan berlemak.
Menghindari alcohol, karena dapat mengganggu pencernaan dan janin.
G. Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan
cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan
lain-lain. mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan
fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15
macam mineral yang diperlukan tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan,
chlorine, fosfor, belerang, seng, kalium, sodium, dsb.
Makan yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning telur,
sayur-sayuran yang berwarna hijau, daging, dan ikan.
a. Sumber energi atau tenaga, yaitu padi-padian atau serealia seperti beras, jagung, dan
gandum; sagu; umbi-umbian seperti ubi, singkong
b. Sumber protein, yaitu sumber protein hewani, seperti daging, ayam, telur, susu, dan
keju; serta sumber protein nabati seperti kacang-kacangan berupa kacang kedelai,
kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, serta hasil olahannya seperti tempe, tahu,
susu kedelai
c. Sumber zat pengatur berupa sayuran dan buah. Sayuran diutamakan berwarna hijau
dan kuning jingga, seperti bayam, daun singkong, daun katuk, kangkung, wortel, dan
tomat; serta sayur kacang-kacangan, seperti kacang panjang, buncis, dan kecipir.
Buah-buahan diutamakan yang berwarna kuning jingga, kaya serat dan yang berasa
asam, seperti pepaya, mangga, nanas, nangka, nangka masak, jambu biji, apel, sirsak
dan jeruk
Selingan: Selingan:
1 potong kue 1 mangkuk bubur
tradisional kacang hijau
1 gelas jus buah 1 gelas jus buah
1 gelas teh manis