Anda di halaman 1dari 23

TESIS

PENGEMBANGAN BASIS DATA SURVEILANS HEALTH CARE


ASSOCIATED INFECTIONS (HAIS) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
KENDANGSARI MERR SURABAYA

OLEH :
ANJAS DWI PURWANTO

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI EPIDEMIOLOGI
SURABAYA
2018
TESIS

PENGEMBANGAN BASIS DATA SURVEILANS HEALTH CARE


ASSOCIATED INFECTIONS (HAIS) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
KENDANGSARI MERR SURABAYA

OLEH :
ANJAS DWI PURWANTO
NIM. 101614553009

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI EPIDEMIOLOGI
SURABAYA
2018

ii
PENGEMBANGAN BASIS DATA SURVEILANS HEALTH CARE
ASSOCIATED INFECTIONS (HAIS) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
KENDANGSARI MERR SURABAYA

TESIS

Diajukan Sebagi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Magister Epidemiologi ( M.Epid)
Minat Studi Manajemen Surveilans Epidemiologi dan Informasi Kesehatan
Program Studi Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga

Oleh:
ANJAS DWI PURWANTO
NIM. 101614553009

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI EPIDEMIOLOGI
SURABAYA
2018

iii
PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Tim Penguji Tesis
Minat Studi Manajemen Surveilans Epidemiologi dan Informasi Kesehatan
Program Studi Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar
Magister Epidemiologi (M.Epid)
Pada tanggal Juli 2018

Mengesahkan
Universitas Airlangga
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dekan,

Prof. Dr. Tri Martiana, dr.,M.S


NIP 195603031987012001

Tim Penguji

Ketua : 1. Dr. Hari Basuki Notobroto.,dr.,M.Kes


Anggota : 2. Dr. Annis Catur Adi.,Ir.,M.Si
3. Prof. Dr. Chatarina U. W., dr., MS., MPH
4. Dr. Diah Indriani, S.Si.,M.Si
5. Sylvy

iv
TESIS

Diajukan Sebagi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Magister Epidemiologi ( M.Epid)
Minat Studi Manajemen Surveilans Epidemiologi dan Informasi Kesehatan
Program Studi Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga

Oleh:
ANJAS DWI PURWANTO
NIM. 101614553009

Menyetujui,
Surabaya, Mei 2018

Pembimbing Ketua Pembimbing

Dr. Hari Basuki Notobroto, dr., M.Kes Dr. Annis Catur Adi, Ir., M.Si
NIP. 196506251992031002 NIP. 196903011994121001

Mengetahui,
Koordinator Program Studi Epidemiologi

Prof. Dr. Chatarina U. W., dr., M.S., M.PH


NIP. 195409161983032001

v
PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini, saya:

Nama : Anjas Dwi Purwanto


NIM : 101614553009
Program Studi : Epidemiologi
Minat Studi : Manajemen Surveilans Epidemiologi dan Informasi
Kesehatan (MSEIK)
Angkatan : 2016
Jenjang : Magister

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis saya yang
berjudul:

PENGEMBANGAN BASIS DATA SURVEILANS HEALTH CARE


ASSOCIATED INFECTIONS (HAIS) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
KENDANGSARI MERR SURABAYA

Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan plgiat, maka saya akan menerima sanksi
yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar - benarnya.

Surabaya, 2018

Anjas Dwi Purwanto

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan
karunia serta Hidayah-Nya sehingga penyusunan tesis dengan judul ”Pengembangan
Basis Data Surveilans Health Care Associated Infections (HAIs) Di Rumah Sakit Ibu
Dan Anak Kendangsari Merr Surabaya” dapat terselesaikan dengan baik. Tesis ini
mengenai pengembangan basis data Surveilans Health Care Associated Infections
(HAIs) Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kendangsari Merr Surabaya. Hasil
pengembangan ini diharapkan dapat membantu kegiatan pencatatan dan pelaporan
surveilans di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kendangsari Merr Surabaya.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada
yang terhormat Dr. Hari Basuki N. dr., M.Kes selaku Pembimbing Ketua sekaligus
sebagai ketua minat studi MSEIK program studi Epidemiologi Program Magister
FKM, Universitas Airlangga yang dengan kesabaran dan perhatiannya dalam
memberikan bimbingan, semangat dan saran hingga tesis ini bisa terselesaikan
dengan baik. Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga saya sampaikan kepada,
Dr. Annis Catur Adi.,Ir.,M.Si. selaku pembimbing kedua yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan secara intensif, motivasi, dan saran
dalam proses penelitian ini.
Terwujudnya tesis ini adalah berkat dukungan dari berbagai pihak, oleh
karena itu perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Rektor Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak., CMA, yang telah memberikan
kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan di Program S2 Magister Epidemiologi minat
Manajemen Surveilans Epidemiologi dan Informasi Kesehatan (MSEIK), Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.
2. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga Surabaya beserta seluruh jajaran yang telah memberikan
layanan dan fasilitas akademik secara tulus kepada penulis selama menempuh
proses Pendidikan.
3. Prof. Dr. Chatarina U.W., dr., M.S., M.PH. sebagai Koordinator Program Studi S2
Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga beserta
jajaran yang telah memberikan motivasi, bimbingan, dan layanan terdekat selama
penulis menempuh pendidikan.
4. Ketua Penguji, Dr. Hari Basuki N. dr., M.Kes, anggota penguji Dr. Annis Catur
Adi.,Ir.,M.Si, Prof. Dr. Chatarina U.W., dr., M.S., M.PH, Dr. Diah Indriani, S.Si.,
M.Si, , atas kesediaan menguji dan membimbing dalam perbaikan tesis ini.
5. Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Merr Surabaya beserta jajaran
yang telah banyak membantu memberikan fasilitas dan kesempatan untuk
melakukan penelitian di wilayah kerja kesehatan.

vii
6. Para Dosen Program Studi S2 Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan motivasi
kepada penulis selama menempuh Pendidikan.
7. Rekan-rekan mahasiswa S2 Epidemiologi Minat Manajemen Surveilans
Epidemiologi dan Informasi Kesehatan angkatan 2016 yang telah memberikan
dukungan selama proses pendidikan.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatuyang telah
memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada penulis selama proses
Pendidikan.
Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat dibutuhkan
untuk perbaikan tesis ini, sehingga data yang diperoleh hasil yang berkualitas.
Akhirnya semoga tesis ini bisa memberi manfaat bagi penulis sendiri dan pihak lain
yang menggunakannya.

Surabaya, Juli 2018

Penulis

viii
SUMMARY

The Development of Nutrition Database


in Health Department South Central Timor District

In Indonesia, currently 4.5% of the 22 million children under five or under


five thousand in Indonesia are malnourished or malnourished and result in more than
80% of child deaths. One of the targets of the National Medium-Term Development
Plan for Health 2015-2019 is to Improve Public Health and Nutrition Status by
reducing the prevalence of underweight in under fives to 17%, and decreasing the
prevalence of stunting (short and very short) in children below 2 years to 28%.
Data from Riskesdas 2013 showed that East Nusa Tenggara Province was
ranked highest in malnutrition prevalence-less than 18 provinces with malnutrition-
less prevalence of 31.1 of the national target, and East Nusa Tenggara was also the
highest among 20 provinces with prevalence short stunting where the short
prevalence in East Nusa Tenggara Province is more than the national target of> 20%.
Trend of malnutrition cases in South Central Timor District in 2012-2016
shows that malnutrition cases in South Central Timor District in 2014 increased by
752 malnutrition cases then decreased by 2015 to become 592 malnutrition cases and
in 2016 to 442 cases malnutrition. although the number of malnutrition cases in South
Central Timor District decreased but was still the highest among the districts in East
Nusa Tenggara Province.
One that is believed to be a supporter of the lack of optimal nutrition
program services in South Central Timor District is a system of recording and
reporting of inadequate nutrition services. The problems found are data recording by
using several registers, simple data processing using excel program, and incomplete
filling of registers and frequent write errors in registers. Some of these problems are
very influential on the quality of the data generated. A good recording system will
facilitate the processing of data to produce information easily, quickly and accurately.
It is helpful that quality data can be used in decision-making by policy-makers in
drafting strategic plans in the health offices of South Central Timor District.
This research is a development research with the aim of developing a
toddler nutrition database in Health Department of South Central Timor District. The
database is developed using a system approach that is input, process, output. The
steps taken in the development of this database are the identification of the ongoing
system of recording and reporting of nutrition programs in the District Health Office
of Timor Tengah Selatan District, identification of data and information needs,
database design, piloting and evaluation of developed databases.
The results of this research on the identification stage of the current system
found problems in the input, process and output components. The most dominant
problem is the recording of data by using several registers in the recording of the
results of activities that allow the occurrence of redundancy recording (redundancy),

ix
simple data processing using excel program, and incomplete filling of the register and
frequent errors in the register. Database developed using MySQL database program
PHP for programming. The result of database development in this research is a
database software for nutrition program servicing. This application integrates the
recording of nutrition program services in the form of baby cohorts and cohorts of
infants. The test of the developed database has been found that the data base
developed is simple and easy to understand, the required variables are already
represented in the data base, the data needed can be accessed again easily and
quickly, easy to operate, and enough data is produced accurate.
This database can be used to replace the old record-keeping and reporting
systems in the South Timor District Health Office and its network for data collection,
data analysis, data presentation, reporting and information acquisition to be easier and
faster to obtain. This database will run well with the condition of adequate facilities
such as computers with adequate specifications, personnel capable of operating
databases and Internet networks are available.

x
RINGKASAN

Pengembangan Basis Data Gizi di Dinas Kesehatan


Kabupaten Timor Tengah Selatan

Di Indonesia, saat ini tercatat 4,5% dari 22 juta balita atau 900 ribu balita
di Indonesia mengalami gizi kurang atau gizi buruk dan mengakibatkan lebih
dari 80% kematian anak. Salah satu sasaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional bidang Kesehatan 2015-2019 adalah Meningkatkan Status
Kesehatan dan Gizi Masyarakat dengan menurunkan prevalensi kekurangan gizi
(underweight) pada anak balita menjadi 17%, dan menurunkan prevalensi
stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak Baduta (dibawah 2 tahun)
menjadi 28 %.
Data hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa Propinsi Nusa Tenggara
Timur menduduki peringkat tertinggi prevalensi gizi buruk-kurang dari 18
provinsi yang memiliki prevaensi gizi buruk-kurang yaitu 31,1 dari target
nasional, selain itu Nusa Tenggara Timur juga menempati peringkat tertinggi
dari 20 propinsi dengan prevalensi pendek (stunting) dimana prevalensi pendek
di Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih dari target nasional yaitu > 20 %.
Tren kasus gizi buruk di Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 2012-2016
menunjukkan bahwa kasus gizi buruk di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada
tahun 2014 meningkat sebanyak 752 kasus gizi buruk kemudian menurun pada
tahun 2015 yaitu menjadi 592 kasus gizi buruk dan di tahun 2016 menjadi 442
kasus gizi buruk. walaupun jumlah kasus gizi buruk di Kabupaten Timor
Tengah Selatan menurun tetapi masih yang tertinggi di antara kabupaten yang
ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Salah satu yang diyakini sebagai pendukung belum maksimalnya upaya
pelayanan program gizi di Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah sistem
pencatatan dan pelaporan pelayanan gizi yang belum memadai. Permasalahan
yang ditemukan adalah pencatatan data dengan menggunakan beberapa register,
pengolahan data secara sederhana dengan menggunakan program excel, dan
pengisian register tidak lengkap serta sering terjadi kesalahan penulisan pada
register. Beberapa permasalahan ini sangat berpengaruh terhadap kualitas data
yang dihasilkan. Sistem pencatatan yang baik akan memudahkan dalam
pengolahan data untuk menghasilkan informasi secara mudah, cepat dan akurat.
Hal ini sangat membantu dimana data yang berkualitas dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan oleh pemegang kebijakan dalam menyusun rencana
strategis di dinas kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tujuan akan
dikembangkannya basis data gizi balita di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor
Tengah Selatan. Basis data yang dikembangkan menggunakan pendekatan
sistem yakni input, proses, output. Tahapan yang dilakukan dalam

xi
pengembangan basis data ini adalah identifikasi sistem pencatatan dan
pelaporan program gizi yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kabupaten
Timor Tengah Selatan, identifikasi kebutuhan data dan informasi, perancangan
basis data, uji coba dan evaluasi basis data yang telah dikembangkan.
Hasil dari penelitian ini pada tahapan identifikasi sistem yang sedang
berjalan ditemukan permasalahan dalam komponen input, proses dan output.
Masalah yang paling dominan adalah pencatatan data dengan menggunakan
beberapa register dalam pencatatan hasil kegiatan yang memungkinkan
terjadinya pengulangan pencatatan (redundancy), pengolahan data secara
sederhana dengan menggunakan program excel, dan pengisian register tidak
lengkap serta sering terjadi kesalahan penulisan pada register. Basis data yang
dikembangkan menggunakan program basis data MySQL PHP untuk
pemrogramannya. Hasil dari pengembangan basis data dalam penelitian ini
adalah sebuah software basis data untuk pelayana program gizi. Aplikasi ini
mengintegrasikan antara pencatatan dari pelayanan program gizi berupa kohort
bayi dan kohort balita. Uji coba basis data yang telah dikembangkan diperoleh
hasil bahwa basis data yang dikembangkan cukup sederhana dan mudah untuk
dipahami, variable yang dibutuhkan sudah terwakili dalam basis datanya, data
yang dibutuhkan dapat diakses kembali dengan mudah dan cepat, mudah untuk
dioperasikan, dan data yang dihasilkan cukup akurat.
Basis data ini dapat dipakai untuk menggantikan sistem pencatatan dan
pelaporan yang lama di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan dan
jejaringnya agar proses pengumpulan data, analisis data, penyajian data,
pembuatan laporan, dan perolehan informasi menjadi lebih mudah dan cepat
diperoleh. Basis data ini akan berjalan baik dengan kondisi sarana yang
memadai seperti komputer dengan spesifikasi memadai, tenaga yang mampu
mengoperasikan basis data serta jaringan internet yang tersedia,

xii
ABSTRAK

NUTRITIONAL DATA BASE DEVELOPMENT IN HEALTH CENTER


DISTRICT OF SOUTH CENTRAL TIMOR

The development of nutritional database is an effort to increase the success in


nutrition program including the recording and reporting system of nutrition program
which still run manually. Manual or conventional data management has many
disadvantages. With the existence of advanced information technology support, data
management activities in the conventional way can be replaced with a computerized
information system that can assist officers in recording and reporting nutrition service
program.
The purpose of this study is to develop a database of nutrition program
services in Health Department of South Central Timor District that can be used to
assist nutrition implementing staff in managing data related to nutrition program
services at puskesmas. The problems found are the recording of data by using several
registers in recording the results of activities that allow the occurrence of redundancy
recording, simple data processing using excel program, and incomplete filling of the
register and often error in the register. The database was developed using PHP
MySQL database program which its application is web based. The result of the data
base test developed to get the evaluation result that the data base developed is quite
simple and easy to understand, the required variables are already represented in the
data base, the data needed can be accessed again easily and quickly, easy to operate
and the data result is quite accurate.
This database can work properly if supported by adequate facilities such as
computers with adequate specifications, adequate personnel and internet network
available.

Keywords: Database, Nutrition Program, Recording and Reporting System

xiii
ABSTRAK

PENGEMBANGAN BASIS DATA GIZI DI DINAS KESEHATAN


KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Pengembangan basis data gizi merupakan upaya untuk meningkatkan


keberhasilan dalam program gizi termasuk didalamnya sistem pencatatan dan
pelaporan program gizi yang masih dijalankan secara manual. Pengelolaan data
secara manual atau konvensional mempunyai banyak kelemahan.dengan adanya
dukungan teknologi informasi yang semakin maju, kegiatan pengelolaan data
dengan cara konvensional dapat digantikan dengan suatu sistem informasi
menggunakan komputer yang dapat membantu petugas dalam melakukan
pencatatan dan pelaporan pelayanan program gizi.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan basis data pelayanan
program gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan yang dapat
digunakan untuk membantu tenaga pelaksana gizi dalam mengelola data yang
berhubungan dengan pelayanan program gizi di puskesmas. Permasalahan yang
ditemukan adalah pencatatan data dengan menggunakan beberapa register
dalam pencatatan hasil kegiatan yang memungkinkan terjadinya pengulangan
pencatatan (redundancy), pengolahan data secara sederhana dengan
menggunakan program excel, dan pengisian register tidak lengkap serta sering
terjadi kesalahan penulisan pada register. Database yang dikembangkan
menggunakan program database MySQL PHP yang aplikasinya berbasis web.
Hasil uji coba data base yang dikembangkan memperoleh hasil evaluasi bahwa
data base yang dikembangkan cukup sederhana dan mudah dipahami, variabel
yang dibutuhkan sudah terwakili dalam data base, data yang dibutuhkan dapat
diakses kembali dengan mudah dan cepat, mudah dioperasikan dan hasil
datanya cukup akurat.
Basis data ini dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh kondisi
sarana yang memadai seperti komputer dengan spesifikasi yang memadai,
tenaga yang memadai dan jaringan internet yang tersedia.

Kata kunci: Basis Data, Program Gizi, Sistem Pencatatan dan Pelaporan

xiv
DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL DEPAN ...................................................................................... i
SAMPUL DALAM ..................................................................................... ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR ......................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
SUMMARY .................................................................................................. ix
RINGKASAN ............................................................................................. xi
ABSTRACT .................................................................................................. xiii
ABSTRAK .................................................................................................. xiv
DAFTAR ISI ............................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xx
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xxi
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN ................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
1.2 Kajian Masalah .................................................................... 7
1.3 Rumusan Masalah ............................................................... 11
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................. 11
1.4.1 Tujuan Umum .......................................................... 11
1.4.2 Tujuan Khusus ......................................................... 11
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................... 12
1.5.1 Bagi Peneliti............................................................. 12
1.5.2 Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat ...................... 12
1.5.3 Bagi Institusi RSIA Kendangsari Merr Surabaya .... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Health Care Associated Infections (HAIs) .......................... 14
2.1.1 Pengertian HAIs....................................................... 14
2.1.2 Penularan HAIs ........................................................ 15
2.1.3 Batasan HAIs ........................................................... 18
2.1.4 Indikator HAIs ......................................................... 19
2.1.5 Klasifikasi HAIs ...................................................... 20
2.1.6 Gejala Klinis HAIs .................................................. 36
2.1.7 Sumber Infeksi HAIs ............................................... 37
2.1.8 Faktor Risiko HAIs .................................................. 37

xv
2.1.9 Dampak HAIs .......................................................... 38
2.1.10 Pencegahan HAIs..................................................... 39
2.2 Surveilans HAIs................................................................... 41
2.2.1 Pengertian Surveilans HAIs ..................................... 41
2.2.2 Tujuan Surveilans HAIs .......................................... 43
2.2.3 Metode Surveilans HAIs.......................................... 43
2.2.4 Kegiatan Surveilans HAIs ....................................... 44
2.3 Basis Data ............................................................................ 48
2.3.1 Pengertian Basis Data .............................................. 48
2.3.2 Manfaat Basis Data .................................................. 48
2.3.3 Sistem Manajemen Basis Data ................................ 50
2.3.4 Komponen Sistem Basis Data ................................. 51
2.3.5 Siklus Hidup Basis Data .......................................... 53
2.3.6 Perancangan Basis Data ........................................... 56
2.4 Epi Info ................................................................................ 64

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL


3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ......................................... 67

BAB IV METODE PENELITIAN


4.1 Jenis Penelitian .................................................................... 71
4.2 Rancang Bangun Penelitian ................................................. 71
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................ 71
4.3.1 Lokasi Penelitian ..................................................... 71
4.3.2 Waktu Penelitian...................................................... 72
4.4 Subyek Penelitian ................................................................ 72
4.5 Kerangka Operasional Penelitian ........................................ 72
4.6 Komponen Penelitian, Definisi Operasional dan Cara
Pengukuran .......................................................................... 79
4.7 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data ............................ 85
4.8 Langkah Pengembangan Basis Data Surveilans HAIs ........ 86
4.8.1 Analisis Sistem Surveilans HAIs yang Sedang
Berjalan .................................................................... 86
4.8.2 Perancangan Model Basis Data Surveilans HAIs .... 86
4.8.3 Uji Coba dan Evaluasi Basis Data Surveilans HAIs 87
4.9 Pengolahan dan Analisis Data ............................................. 87

BAB V HASIL DAN ANALISIS DATA


5.1 Gambaran Umum RSIA Kendangsari Merr Surabaya ........ 89
5.1.1 Sejarah Berdirinya RSIA Kendangsari Merr
Surabaya .................................................................. 89
5.1.2 Struktur Organisasi RSIA Kendangsari Merr
Surabaya .................................................................. 91

xvi
5.1.3 Gambaran Organisasi Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) RSIA Kendangsari Merr Suarabaya ... 92
5.1.4 Struktur Komite Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI)
RSIA Kendangsari Merr Surabaya .......................... 93
5.2 Analisis Sistem Surveilans HAIs yang Sedang Berjalan
di RSIA Kendangsari Merr Surabaya ................................... 101
5.2.1 Deskripsi Komponen Input yang sedang Berjalan .. 101
5.2.2 Deskripsi Proses yang Sedang Berjalan .................. 105
5.2.3 Deskripsi Output ...................................................... 106
5.2.4 Aliran Data Sistem Informasi yang Sedang
Berjalan .................................................................... 107
5.2.5 Masalah Sistem Informasi HAIs di RSIA
Kendangsari Merr Surabaya .................................... 108
5.3 Identifikasi Kebutuhan Data dan Informasi.......................... 109
5.4 Pengembangan Desain Basis Data HAIs di RSIA
Kendangsari Merr Surabaya ................................................. 111
5.4.1 Desain Diagram Konteks ......................................... 112
5.4.2 Normalisasi Data ..................................................... 116
5.4.3 ERD ......................................................................... 131
5.4.4 Kamus Data ............................................................. 133
5.4.5 Hasil Pengembangan Basis Data ............................. 144
5.4.6 Bentuk Output .......................................................... 157
5.4.7 Kelebihan dan Keterbatasan Basis Data HAIs yang
Dikembangkan ......................................................... 159
5.5 Uji Coba dan Evaluasi Basis Data HAIs di RSIA
Kendangsari Merr Surabaya ................................................. 160
5.5.1 Persiapan Uji Coba .................................................. 160
5.5.2 Pelaksanaan Uji Coba .............................................. 161
5.5.3 Evaluasi Basis Data HAIs........................................ 165
5.5.4 Rekomendasi Basis Data HAIs ................................ 167

BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan di RSIA Kendangsari
Merr Surabaya ...................................................................... 168
6.2 Kebutuhan Data dan Informasi Pengembangan Basis Data
HAIs di RSIA Kendangsari Merr Surabaya ......................... 175
6.3 Pengembangan Desain Basis Data HAIs di RSIA
Kendangsari Merr Surabaya ................................................. 176
6.4 Aplikasi Pengembangan Model Basis Data HAIs ................ 178
6.5 Uji Coba dan Evaluasi Basis Data HAIs di RSIA
Kendangsari Merr Surabaya ................................................ 181

BAB VII KESIMPULAN

xvii
7.1 Kesimpulan ........................................................................... 184
7.2 Saran ..................................................................................... 186

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 188


LAMPIRAN ................................................................................................ 191

xviii
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD)....................................... 58


Tabel 4.1 Komponen Penelitian, Definisi Operasional dan Cara
Pengukuran ............................................................................ 80
Tabel 5.1 Pola Tenaga Panitia PPI......................................................... 101
Tabel 5.2 Kuantitas dan Karakteristik Tim PPI di RSIA Kendangsari
Merr Surabaya........................................................................ 103
Tabel 5.3 Masalah Sistem Informasi HAIs di RSIA Kendangsari Merr
Surabaya................................................................................. 108
Tabel 5.4 Kebutuhan Informasi Baru, Data dan Sumber Data .............. 109
Tabel 5.5 Bentuk Normal Tahap Kedua ................................................ 128
Tabel 5.6 Kamus Data Tampilan Menu Utama ..................................... 133
Tabel 5.7 Kamus Data Identitas Pasien ................................................. 134
Tabel 5.8 Kamus Data Pelayanan Ruangan Rawat Inap ........................ 135
Tabel 5.9 Kamus Data Tindakan ........................................................... 136
Tabel 5.10 Kamus Data Identifikasi ISK ................................................. 137
Tabel 5.11 Kamus Data Identifikasi Flebitis ........................................... 138
Tabel 5.12 Kamus Data Identifikasi IDO ................................................ 139
Tabel 5.13 Kamus Data Identifikasi Dekubitus ....................................... 140
Tabel 5.14 Kamus Data Identifikasi HAP ............................................... 141
Tabel 5.15 Kamus Data Identifikasi VAP ............................................... 142
Tabel 5.17 Tugas Pengguna Basis Data HAIs di RSIA Kendangsari
Merr Surabaya........................................................................ 157
Tabel 5.18 Waktu Pelaksanaan Uji Coba ................................................ 161
Tabel 5.19 Jenis Informasi (Output) Basis Data HAIs di RSIA
Kendangsari Merr Surabaya .................................................. 163
Tabel 5.20 Hasil Evaluasi Uji Coba Berdasarkan Atribut Sistem
Surveilans............................................................................... 165

xix
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 1.1 Kejadian HAIs di RSIA Kendangsari Merr Tahun 2017 ....... 4
Gambar 2.1 Siklus Hidup Basis Data ........................................................ 54
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Pengembangan Basis Data Surveilans
HAIs di RSIA Kendangsari Merr Surabaya .......................... 68
Gambar 4.1 Kerangka Operasional Penelitian........................................... 74
Gambar 5.1 Struktur Organisasi RSIA Kendangsari Merr Surabaya ........ 91
Gambar 5.2 Struktur Komite PPI............................................................... 94
Gambar 5.3 Diagram Konteks Sistem Informasi yang sedang Berjalan ... 107
Gambar 5.4 Diagram Konteks Sistem Informasi HAIs ............................. 112
Gambar 5.5 Pengembangan Sistem Informasi HAIs di RSIA Kendangsari
Merr Surabaya........................................................................ 115
Gambar 5.6 ERD basis data surveilans HAIs di RSIA Kendangsari Merr
Surabaya................................................................................. 133
Gambar 5.7 Tampilan Menu Epi Info 7..................................................... 145
Gambar 5.8 Halaman Utama Basis Data HAIs di RSIA Kendangsari
Merr Surabaya........................................................................ 146
Gambar 5.9 Tampilan Data Identitas Pasien ............................................. 147
Gambar 5.10 Tampilan Form Pelayanan Rawat Inap .................................. 148
Gambar 5.11 Tampilan Data Tindakan Pasien ............................................ 149
Gambar 5.12 Tampilan Data ISK ................................................................ 150
Gambar 5.13 Tampilan Data Flebitis........................................................... 152
Gambar 5.14 Tampilan Data IDO ............................................................... 153
Gambar 5.15 Tampilan Data Dekubitus...................................................... 154
Gambar 5.16 Tampilan HAP....................................................................... 155
Gambar 5.17 Tampilan Data VAP .............................................................. 156
Gambar 5.18 Tampilan Form Rekapan Data Surveilans HAIs ................... 156

xx
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor
1. Pedoman Wawancara Pengembangan Basis Data Surveilans
HAIs di RSIA Kendangari Merr Surabaya.................... ...................... 191
2. Kuisoner Uji Coba Pengembangan Basis Data Surveilans Infeksi
Nosokomial di RSIA Kendangari Merr Surabaya ............................... 192

xxi
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

Daftar Arti Lambang

- = sampai dengan
% = persen
& = dan
> = lebih dari
< = kurang dari
≥ = lebih dari sama dengan
≤ = kurang dari sama dengan

Daftar Singkatan

BCNF = Boyce Code Normal Form


CAUTI = Catheter Associated Urinary Tract Infection
CDC = Centers for Disease Control and Prevention
CLABSI = Central Line Associated Blood Stream Infections
DBMS = Data Based Management System
Depkes = Departemen Kesehatan
DFD = Data Flow Diagram
ERD = Entity Relationship Diagram
HAIs = Health Care Associated Infections
IADP = Infeksi Aliran Darah Primer
IDO = Infeksi Daerah Operasi
IPCLN = Infection Prevention and Control Link Nurse
IPCN = Infection Prevention and Control Nurse
IPCO = Infection Prevention and Control Officer
ISK = Infeksi Saluran Kemih
KLB = Kejadian Luar Biasa
LOS = Length of Stay
NF = Normal Form
PPI = Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
PPIRS = Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
RDBMS = Relational Database Management System
RSIA = Rumah Sakit Ibu dan Anak
SNARS = Standar Akreditasi Nasional Rumah Sakit
SPM = Standar Minimal Pelayanan

xxii
SQL = Structured Query Language
SSI = Surgical Site Infection
VAP = Ventilator Associated Pneumonia
WHO = World Health Organization

xxiii

Anda mungkin juga menyukai