SAMPUL Ok Revisi
SAMPUL Ok Revisi
OLEH
ALFREDS SIMON DUKA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI EPIDEMIOLOGI
SURABAYA
2018
TESIS
OLEH
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI EPIDEMIOLOGI
SURABAYA
2018
ii
PENGEMBANGAN BASIS DATA GIZI DI DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
TESIS
Oleh:
ALFREDS SIMON DUKA
NIM 101614553015
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI EPIDEMIOLOGI
SURABAYA
2018
iii
PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Tim Penguji Tesis
Minat Studi Manajemen Surveilans Epidemiologi dan Informasi Kesehatan
Program Studi Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar
Magister Epidemiologi (M.Epid)
Pada tanggal…………2018
Mengesahkan
Universitas Airlangga
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dekan,
Tim Penguji
iv
TESIS
Oleh:
ALFREDS SIMON DUKA
NIM: 101614553015
Menyetujui,
Surabaya, 2018
Mengetahui,
Koordinator Program Studi Epidemiologi
v
PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis saya yang
berjudul:
Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan plgiat, maka saya akan menerima
sanksi yang telah ditetapkan.
Surabaya, 2018
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
berkat dan karunia serta Hidayah-Nya sehingga penyusunan tesis dengan judul
“Pengembangan Basis Data Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah
Selatan” dapat terselesaikan dengan baik. Tesis ini mengenai pengembangan basis
data gizi di Dinas Kesehatan Kabupeten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Hasil pengembangan ini diharapkan dapat membantu kegiatan
pencatatan dan pelaporan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah
Selatan.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan
kepada yang terhormat Dr. Hari Basuki N. dr., M.Kes selaku Pembimbing Ketua
sekaligus sebagai ketua minat studi MSEIK program studi Epidemiologi Program
Magister FKM, Universitas Airlangga yang dengan kesabaran dan perhatiannya
dalam memberikan bimbingan, semangat dan saran hingga tesis ini bisa
terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga saya
sampaikan kepada, Dr. Annis Catur Adi.,Ir.,M.Si. selaku pembimbing kedua yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan secara intensif,
motivasi, dan saran dalam proses penelitian ini.
Terwujudnya tesis iniadalah berkat dukungan dari berbagai pihak, oleh
karena itu perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Rektor Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak., CMA, yang telah memberikan
kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan di Program S2 Magister Epidemiologi minat
Manajemen Surveilans Epidemiologi dan Informasi Kesehatan (MSEIK),
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya.
2. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga Surabaya beserta seluruh jajaran yang telah memberikan
layanan dan fasilitas akademik secara tulus kepada penulis selama menempuh
proses Pendidikan.
3. Prof. Dr. Chatarina U.W., dr., M.S., M.PH. sebagai Koordinator Program Studi
S2 Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
beserta jajaran yang telah memberikan motivasi, bimbingan, dan layanan
terdekat selama penulis menempuh pendidikan.
4. Ketua Penguji, Dr. Hari Basuki N. dr., M.Kes, anggota penguji Dr. Annis Catur
Adi.,Ir.,M.Si, Prof. Dr. Chatarina U.W., dr., M.S., M.PH, Dr. Diah Indriani,
S.Si., M.Si, Dr. Andriyanto, SH, M.Kes, atas kesediaan menguji dan
membimbing dalam perbaikan tesis ini.
5. Bupati Timor Tengah Selatan beserta jajaran yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi serta dukungan moril
selama penulis menempuh pendidikan.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan beserta jajaran yang
telah banyak membantu memberikan fasilitas dan kesempatan untuk
melakukan penelitian di wilayah kerja kesehatan.
7. Kepala Puskesmas Fatumnasi dan Panite Bersama staf yang telah memfasilitasi
penulis selama berada di lokasi penelitian.
vii
8. Para Dosen Program Studi S2 Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan
motivasi kepada penulis selama menempuh Pendidikan.
9. Rekan-rekan mahasiswa S2 Epidemiologi Minat Manajemen Surveilans
Epidemiologi dan Informasi Kesehatan angkatan 2016 yang telah memberikan
dukungan selama proses Pendidikan.
10. Istris tercinta AGUSTINA dan kedua anak tersayang Marvin Pheter Duka dan
Joehoney Syallom Duka yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan
dukungan tanpa henti-hentinya selama penulis menjalani proses Pendidikan.
11. Bapak Petrus Duka dan Almarhuma Margaretha Supiyatun atas dukungan doa,
moril, dan material dalam mendorong penulis menyelesaikan berbagai jenjang
Pendidikan dan keluarga besar Duka, Keluarga besar Loni Ga-Tapiheru atas
dukungan yang telah diberikan selama penulis menempuh Pendidikan.
12. Kakak-Adik terkasih : Yoab D.C Duka, Maria M.R Lioe-Duka, Abraham
Duka, Leoney G. Duka, David Lioe atas dukungan doa dan semangat yang
diberikan selama ini.
13. Teman seperjuangan : Nelson SKM, Eva Taulabi, S Farm, Teguh P Sabat,
SKM, M.Kes, Nikson M Lopo, S Kep, M.Epid, Hikma R Najib, SKM atas
dukungan selama penulis menempuh Pendidikan.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatuyang telah
memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada penulis selama proses
Pendidikan.
Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat dibutuhkan
untuk perbaikan tesis ini, sehingga data yang diperoleh hasil yang berkualitas.
Akhirnya semoga tesis ini bisa memberi manfaat bagi penulis sendiri dan pihak
lain yang menggunakannya.
Surabaya, 2018
Penulis
viii
SUMMARY
ix
recording (redundancy), simple data processing using excel program, and
incomplete filling of the register and frequent errors in the register. Database
developed using MySQL database program PHP for programming. The result of
database development in this research is a database software for nutrition program
servicing. This application integrates the recording of nutrition program services
in the form of baby cohorts and cohorts of infants. The test of the developed
database has been found that the data base developed is simple and easy to
understand, the required variables are already represented in the data base, the
data needed can be accessed again easily and quickly, easy to operate, and enough
data is produced accurate.
This database can be used to replace the old record-keeping and
reporting systems in the South Timor District Health Office and its network for
data collection, data analysis, data presentation, reporting and information
acquisition to be easier and faster to obtain. This database will run well with the
condition of adequate facilities such as computers with adequate specifications,
personnel capable of operating databases and Internet networks are available.
x
RINGKASAN
Di Indonesia, saat ini tercatat 4,5% dari 22 juta balita atau 900 ribu
balita di Indonesia mengalami gizi kurang atau gizi buruk dan
mengakibatkan lebih dari 80% kematian anak. Salah satu sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional bidang Kesehatan 2015-2019
adalah Meningkatkan Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat dengan
menurunkan prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita
menjadi 17%, dan menurunkan prevalensi stunting (pendek dan sangat
pendek) pada anak Baduta (dibawah 2 tahun) menjadi 28 %.
Data hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa Propinsi Nusa
Tenggara Timur menduduki peringkat tertinggi prevalensi gizi buruk-kurang
dari 18 provinsi yang memiliki prevaensi gizi buruk-kurang yaitu 31,1 dari
target nasional, selain itu Nusa Tenggara Timur juga menempati peringkat
tertinggi dari 20 propinsi dengan prevalensi pendek (stunting) dimana
prevalensi pendek di Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih dari target
nasional yaitu > 20 %.
Tren kasus gizi buruk di Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 2012-
2016 menunjukkan bahwa kasus gizi buruk di Kabupaten Timor Tengah
Selatan pada tahun 2014 meningkat sebanyak 752 kasus gizi buruk
kemudian menurun pada tahun 2015 yaitu menjadi 592 kasus gizi buruk dan
di tahun 2016 menjadi 442 kasus gizi buruk. walaupun jumlah kasus gizi
buruk di Kabupaten Timor Tengah Selatan menurun tetapi masih yang
tertinggi di antara kabupaten yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Salah satu yang diyakini sebagai pendukung belum maksimalnya upaya
pelayanan program gizi di Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah sistem
pencatatan dan pelaporan pelayanan gizi yang belum memadai.
Permasalahan yang ditemukan adalah pencatatan data dengan menggunakan
beberapa register, pengolahan data secara sederhana dengan menggunakan
program excel, dan pengisian register tidak lengkap serta sering terjadi
kesalahan penulisan pada register. Beberapa permasalahan ini sangat
berpengaruh terhadap kualitas data yang dihasilkan. Sistem pencatatan yang
baik akan memudahkan dalam pengolahan data untuk menghasilkan
informasi secara mudah, cepat dan akurat. Hal ini sangat membantu dimana
data yang berkualitas dapat digunakan dalam pengambilan keputusan oleh
pemegang kebijakan dalam menyusun rencana strategis di dinas kesehatan
Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tujuan akan
dikembangkannya basis data gizi balita di Dinas Kesehatan Kabupaten
Timor Tengah Selatan. Basis data yang dikembangkan menggunakan
pendekatan sistem yakni input, proses, output. Tahapan yang dilakukan
dalam pengembangan basis data ini adalah identifikasi sistem pencatatan
dan pelaporan program gizi yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan
xi
Kabupaten Timor Tengah Selatan, identifikasi kebutuhan data dan
informasi, perancangan basis data, uji coba dan evaluasi basis data yang
telah dikembangkan.
Hasil dari penelitian ini pada tahapan identifikasi sistem yang sedang
berjalan ditemukan permasalahan dalam komponen input, proses dan output.
Masalah yang paling dominan adalah pencatatan data dengan menggunakan
beberapa register dalam pencatatan hasil kegiatan yang memungkinkan
terjadinya pengulangan pencatatan (redundancy), pengolahan data secara
sederhana dengan menggunakan program excel, dan pengisian register tidak
lengkap serta sering terjadi kesalahan penulisan pada register. Basis data
yang dikembangkan menggunakan program basis data MySQL PHP untuk
pemrogramannya. Hasil dari pengembangan basis data dalam penelitian ini
adalah sebuah software basis data untuk pelayana program gizi. Aplikasi ini
mengintegrasikan antara pencatatan dari pelayanan program gizi berupa
kohort bayi dan kohort balita. Uji coba basis data yang telah dikembangkan
diperoleh hasil bahwa basis data yang dikembangkan cukup sederhana dan
mudah untuk dipahami, variable yang dibutuhkan sudah terwakili dalam
basis datanya, data yang dibutuhkan dapat diakses kembali dengan mudah
dan cepat, mudah untuk dioperasikan, dan data yang dihasilkan cukup
akurat.
Basis data ini dapat dipakai untuk menggantikan sistem pencatatan dan
pelaporan yang lama di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan
dan jejaringnya agar proses pengumpulan data, analisis data, penyajian data,
pembuatan laporan, dan perolehan informasi menjadi lebih mudah dan cepat
diperoleh. Basis data ini akan berjalan baik dengan kondisi sarana yang
memadai seperti komputer dengan spesifikasi memadai, tenaga yang mampu
mengoperasikan basis data serta jaringan internet yang tersedia,
xii
ABSTRAK
xiii
ABSTRAK
Kata kunci: Basis Data, Program Gizi, Sistem Pencatatan dan Pelaporan
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
xv
2.6.1 Pengertian Status Gizi .................................................. 38
2.7 Penilaian Status Gizi ................................................................ 39
2.8 SKDN ....................................................................................... 46
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN .............................. 49
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian .............................................. 49
BAB 4 METODE PENELITIAN................................................................ 51
4.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 51
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................... 53
4.2.1 Lokasi Penelitian……………………………………….. 53
4.2.2 Waktu Penelitan………………………………………... 53
4.3 Unit Analisis............................................................................ 53
4.4 Kerangka Operasional ............................................................. 55
4.5 Komponen Penelitian, Defenisi Operasional dan Cara Pengukuran 61
4.6 Cara Pengumpulan Data .......................................................... 69
4.7 Pengolahan dan Analisa Data .................................................. 70
BAB 5 HASIL PENELITIAN …………....................................................... 71
5.1 Identifikasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Program
Gizi yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor
Tengah selatan ............................................................... …………. 71
5.1.1 Permasalahan pada sistem pencatatan dan palaporan
pelayanan program gizi yang sedang berjalan
di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan……..77
5.1.2 Identifikasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Pelayanan Program Gizi yang sedang berjalan di
Puskesmas Fatumnasi……………………………………….78
5.1.3 Permasalahan pada Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Pelayanan Program Gizi yang Sedang Berjalan di
Puskesmas Fatumnasi………………………………………..85
5.2 Identifikasi Kebutuhan Data dan Informasi Pelayanan Program
Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan………86
5.3 Pengembangan Basis Data Pelayanan Program Gizi di Dinas
Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan……………………. 88
5.3.1 Diagram Konteks Pengembangan Basis Data
Pelayanan Program Gizi di Dinas Kesehatan
Kabupaten Timor Tengah Selatan…………………………..88
5.3.2 DFD Level 2 Pengembangan Basis Data Pelayanan
program gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor
Tengah Selatan………………………………………………92
5.3.3 Normalisasi Data Pengembangan Basis Data
Pelayanan Program Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten
Timor Tengah Selatan……………………………………….96
5.3.4 Kamus Data Pengembangan Basis Data Pelayanan
Program Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten
Timor Tengah Selatan…………………………………… 105
xvi
5.3.5 Desain Fisik Hasil Pengembangan Basis Data Pelayanan
Program Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor
Tengah Selatan………………...…………………………...107
5.3.6 Tampilan Menu entri Pengembangan Basis Data
Pelayanan Program Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten
Timor Tengah Selatan……………………………………...107
5.4 Pengembangan Uji Coba Basis Data Pelayanan Program
Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan……….115
5.4.1 Persiapan Uji Coba………………………………………… 115
5.4.2 Pelaksanaan Uji Coba……………………………………......116
5.4.3 Hambatan Dalam Pelaksanaan Uji Coba…………………….123
5.3.4 Evaluasi Pengembangan Basis Data Program Gizi Balita…...123
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR GAMBAR
xix
Gambar 5.8 Tampilan Menu Utama Basis Data Gizi Gizi Balita 108
di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah
Selatan
Gambar 5.9 Tampilan menu awal setelah pengguna melakukan 109
login
Gambar 5.10 Tampilan menu setelah pengguna membuka item 110
Master
Gambar 5.11 Tampilan menu entri data desa 111
Gambar 5.12 Tampilan menu entri data Posyandu 111
Gambar 5.13 Tampilan menu entri data Master Balita 112
Gambar 5.14 Tampilan menu Proses 113
Gambar 5.15 Tampilan menu entri posyandu 114
Gambar 5.16 Tampilan menu Laporan 115
Gambar 5.17 Tampilan Output informasi Rekapitulasi 119
penimbangan balita
Gambar 5.18 Tampilan Output laporan rekapitulasi posyandu (S, 119
K, D, N, T, O, B, 2T, BGM)
Gambar 5.19 Tampilan Output cakupan hasil program gizi balita 120
menurut indikator (K/S, D/K, D/S, N/D)
Gambar 5.20 Tampilan Output rekapitulasi sasaran balita di 121
posyandu menurut kelompok umur
Gambar 5.21 Tampilan Output laporan status gizi berdasarkan 122
indeks (BB/U, PB,TB/U, BB/PB,TB
Gambar 5.22 Tampilan Output laporan status gizi berdasarkan 122
indeks (BB/U, PB,TB/U, BB/PB,TB)
xx
DAFTAR LAMPIRAN
xxi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Singkatan Arti
xxii
QBE : Query By Example
RDBMS : Relational Database Management System
RI : Republik Indonesia
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
SD : Standar Devisiasi
SDGs : Sustainable Development Goals
SDM : Sumber Daya Manusia
SIKDA : Sistem Informasi Kesehatan Daerah
SQL : Structure Query Language
TB : Tinggi Badan
TB/U : Tinggi Badan menurut Umur
TPG : Tenaga Pelaksana Gizi
TTS : Timor Tengah Selatan
UU : Undang-Undang
URL : Uniform Resource Locator
WHO : World Health Organization
XAMPP : Apache, MySQL,PHP, Perl
Lambang Arti
/ : Per
% : Percent atau perseratus
< : Kurang dari
> : Lebih dari
xxiii