Anda di halaman 1dari 2

RUMKIT TK II MOH

RIDWAN MEURAKSA SEKRETARIAT / TENAGA ADMINISTRASI SMF

No. Dokumen No.Revisi Halaman 1 dari 3

Jl. Raya Taman Mini I


RT 004/01 Kel. Pinang
Ranti Kec. Makassar
Jakarta Timur
Telp. 021-22819623
Fax. 021-29635188

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan


OPERASIONAL Kepala Rumah Sakit

DR. drg. Puji Hartono, Sp.Ort, MARS


Kolonel Ckm NRP 11960013231069

PENGERTIAN Tenaga administrasi adalah orang atau sekumpulan orang


yang bertugas melaksanakan administrasi perkantoran guna
menunjang pelaksanaan tugas-tugas staf medis, komite
medik, dan sub komite khususnya yang terkait dengan etik
dan mutu medis.
Tenaga administrasi SMF adalah orang atau sekumpulan
orang yang melaksanakan tugas-tugas administratif di
bagian/SMF.

TUJUAN 1. Memberikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan


administrasi di bagian / SMF.
2. Menjamin kelancaran proses kepaniteraan di bagian / SMF.
3. Menjamin berlangsungnya pelaksanaan stase agar sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.
4. Menjamin terlaksananya proses rotasi klinik agar supaya
mahasiswa dapat memperoleh materi dan mempunyai
kompetensi sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam
Standar Kompetensi Dokter Indonesia / SKDI yang disusun
oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
RUMKIT TK II MOH
RIDWAN MEURAKSA SEKRETARIAT / TENAGA ADMINISTRASI SMF

No. Dokumen No.Revisi Halaman 2 dari 3

Jl. Raya Taman Mini I


RT 004/01 Kel. Pinang
Ranti Kec. Makassar
Jakarta Timur
Telp. 021-22819623
Fax. 021-29635188

KEBIJAKAN Keputusan Kepala RS TK II MOH RIDWAN MEURAKSA


Nomor Kep/ / X / 2017 Tentang PPI di RS TK II MOH
RIDWAN MEURAKSA

PROSEDUR 1. Menerima daftar peserta kepaniteraan klinik di bagian /


SMF.
2. Merekap data dokter muda yang mendaftar rotasi klinik di
bagian / SMF.
2. Mendata kapasitas penerimaan dokter muda untuk stase.
3. Menyusun jadwal rotasi klinik bagi dokter muda.
4. Menyelenggarakan kepaniteraan klinik.
5. Merekap persyaratan dokter muda untuk menentukan
dapat/tidaknya mengikuti ujian stase.
6. Menentukan dan mengumumkan dokter muda yang dapat
mengikuti ujian akhir stase.
7. Membuat jadwal pelaksanaan ujian akhir.
8. Menetapkan pembagian dosen penguji.
9. Menilai peserta kepaniteraan klinik.
10. Merekap nilai ujian.
11. Mengumumkan hasil ujian.
12. Mengirimkan nilai ke koordinator kepaniteraan klinik.

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai