Anda di halaman 1dari 4

1.Pengertian dan fungsi ventilasi tambang!

Ventilasi tambang merupakan suatu usaha pengendalian terhadap pergerakan


udara atau aliran udara tambang termasuk. Parameter yang harus dipenuhi
pada ventilasi adalah jumlah, mutu dan arah alirannya. Adapun tujuan utama
dari ventilasi tambang adalah menyediakan udara segar dengan kuantitas dan
kualitas yang cukup baik, kemudian mengalirkan serta membagi udara segar
tersebut ke dalam tambang sehingga tercipta kondisi kerja yang aman dan
nyaman bagi para pekerja tambang maupun proses penambangan.

Fungsi Ventilasi Tambang

Ventilasi tambang memiliki beberapa fungsi yaitu :

- Menyediakan dan mengalirkan udara segar kedalam tambang untuk keperluan


menyediakan udara segar (oksigen) bagi pernapasan para pekerja dalam tambang dan
juga bagi segala proses yang terjadi dalam tambang yang memerlukan oksigen.
- Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari gas-gas yang
ada di dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gas dalam udara tambang
yang memenuhi syarat bagi pernapasan.
- Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawah tanah hingga
ambang batas yang diperkenankan.
- Mengatur panas dan kelembaban udara tambang bawah tanah sehingga dapat
diperoleh suasana / lingkungan kerja yang nyaman
- Mengencerkan konsentrasi gas-gas beracun dan berbahaya dan debu di dalam
tambang sampai dibawah Nilai Ambang Batas dan mengeluarkannya dari dalam
tambang.

2.Jelaskan sifat dan perilaku udara!

Udara segar normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri dari ;Nitrogen,
Oksigen,Pada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah,berlaku
hukum alam bahwa;

a.Udara akan mengalir dari kondisi bertemperatur rendah ke temperatur panas.

b.Udara akan lebih banyak mengalir melalui jalur-jalur ventilasi yangmemberikan


tahanan yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur bertahananyang lebih besar.

c.Hukum-hukum mekanika fluida akan selalu diikuti dalam perhitungan


dalamventilasi tambang

3.Pengendalian kualitas udara tambang!

Pengendalian terhadap kualitas udara tambang meliputi pengendalian kandungan gas


dalam udara, debu yang dihasilkan akibat proses penambangan, temperatur dan
kelembaban udara didalam tambang sehingga udara didalam tambang tetap bersih dan
segar. Kebutuhan udara segar untuk pengendalian kualitas udara tambang ini
didasarkan kepada kebutuhan udara untuk pernafasan manusia, menghilangkan atau
menurunkan gas pengotor dan debu, sehingga kadarnya tidak melewati batas
maksimum yang diperkenankan.

Udara tambang meliputi campuran udara atmosfir dengan adanya emisi gas-
gas dalam tambang serta bahan-bahan pengotornya sehingga perlu dijaga kualitasnya.
Sebagai standar udara yang bersih adalah udara yang mempunyai komposisi sama
atau mendekati dengan komposisi udara atmosfir pada keadaan normal. Udara segar
normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri dari: Nitrogen, Oksigen,
Karbondioksida, Argon dan gas-gas lain

4.Berikan contoh kasus untuk penerapan ventilasi tambang bawah tanah!

1. PT. Freeport Indonesia,

2. PT. Antam UBPE Pongkor,

3. PT. Nusa Halmahera Minerals.


TUGAS MATA KULIAH
VENTILASI TAMBANG
Dosen : Ir. Budiarto, MT

Oleh :
OLOAN
15310022

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI SUMBER DAYA ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2017

Anda mungkin juga menyukai