Oleh :
Nama : Oloan
NIM : 15310022
Regu : 1
Laporan ini disusun berdasarkan praktek yang telah dilakukan dan atas
bimbingan Dosen-dosen praktikum Teknik Peledakan. Dengan selesainya laporan
ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada asisten
dosen yang telah memandu jalannya praktikum.
Demikian laporan yang kami buat, mohon kritik dan sarannya atas
kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak dan bagi kami selaku penulis.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
DAFTAR TABEL........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................1
1.2 Tujuan.....................................................................................1
1.3 Praktek....................................................................................2
1.4 Peralatan.................................................................................2
1.5 Cara Kerja..............................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Klasifikasi Sumbu Api............................................................3
2.2 Cara Dan Alat Pengapian Sumbu Api....................................4
2.3 Macam-Macam IC..................................................................5
2.4 Penyalaan Awal......................................................................6
2.5 Rangkaian peledakan dengan sumbu api................................7
2.6 Perlengkapan Dan Peralatan Peledakan Elektrik...................9
2.7 Rangkaian Peledakan (Blasting Machine)............................11
3.1 Hasil......................................................................................14
3.2 Pembahasan...........................................................................15
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan............................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
1.2. Tujuan
A. Sumbu Api
a. Memahami penggunaan sumbu api dalam rangkaian peledakan.
b. Mengetahui prinsip penyambungan dan rangkaian dengan sumbu api
c. Mengetahui peralatan dan perlengkapan peledakan dengan sumbu
api.
B. Elektrik
a. Memahami penggunaan elektrik dalam rangkaian peledakan.
b. Mengetahui prinsip penyambungan dan rangkaian dengan elektrik.
c. Mengetahui peralatan dan perlengkapan peledakan dengan elektrik.
1.3. Praktek
A. Sumbu Api
a. Membuat primer dan merangkai peledakan dengan sumbu api.
B. Elektrik
a. Menghitung hambatan total rangkaian dan blasting machine yang
dibutuhkan.
b. Merangkai peledakan dengan elektrik secara seri, paralel, dan seri –
paralel.
1.4. Peralatan
1. Dummy detonator listrik dan dodol dinamit.
2. Dummy connecting wire dan leading wire.
3. Blasting machine.
4. Circuit tester.
]
2.2. Cara dan Alat Pengapian Sumbu Api
Hot wire fuse lighter
Yaitu suatu batang kawat (panjang 7,9 atau 12 inch) yang dilapisi
bahan mudah terbakar secara perlahan dan memberikan panas yang
cukup kuat untuk menyalakan ujung sumbu api.
Pull wire fuse lighter
Yaitu suatu tabung tipis yang tertutup pada satu ujungnya dan
berisi alat penyala terdiri dari komponen pengganjal pada suatu kawat,
yang menonjol ke dalam ujung yang tertutup.Sumbu dimasukan ke dalam
ujung yang terbuka sampai menyentuh kawat. Sumbu akan terjepit oleh
gigi penangkap di dalam tabung. Sumbu dinyalakan dengan cara menarik
kawat keluar tabung. Alat ini cocok untuk tempat basah, angin kencang,
atau hujan.Untuk satu kali penyalaan hanya bisa dinyalakan satu sumbu.
Lead spitter fuse lighter
Yaitu suatu tube tipis dari timah hitam sepanjang 25 ft yang berisi
blackpowder, digulung pada sebuah reel.Untuk memakainya tube
dipotong menurut kebutuhan sebelum dinyalakan. Kemudian dinyalakan
dengan sumbu api, tube akan terbakar dengan kecepatan 35 det/ft dan
memberikan nyala yang cukup panas untuk menyalakan sumbu api.
Korek api, Cigarette lighter
Yaitu penyalaan jika yang dinyalakan lebih dari satu sumbu, cara
ini tidak praktis.
Igneter cord
Yaitu berupa sumbu plastik untuk menyalakan sejumlah sumbu
api secara bersama-sama untuk memperoleh interval waktu penyalaan
tertentu, sehing-ga akan terjadi ledakan secara beruntun. Untuk memakai
IC diperlukan penghubung yang disebut ICC (Igneter Cord Connector),
yaitu selongsong logam berisi komposisi yang mudah terbakar.Jika nyala
IC mencapai connector maka ujung sumbu api akan langsung menyala.
Panjang sumbu api yang digunakan sama, dan panjangnya tidak boleh
kurang dari 3 ft. Di negara kita, Negara Indonesia, sesuai dengan
peraturan panjang sumbu api minimum ialah 60 cm.
2. Rangkaian Paralel
Merupakan suatu rangkaian di mana setiap detonator
mempunyai alur alternative dalam rangkaian tersebut, sehingga
apabila sala satu atau beberapa detonator mati, detonator yang
lainnya masih dapat meledak. Oleh sebab itu pengujian rangkaian
menyeluruh secara langsung sangat riskan, apabila setiap detonator
belum di uji. Untuk peledakan rangkaian parallel, arus minimum
yang diperlukan per detonator sekitar 0.5 ampere.