Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ALAT SPEKTROFOTOMETER

NAMA : SIDIQ AMINNUDDIN


NIM : 1804089
KELAS : TEM B

TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019


STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang senantiasa menganugerahkan nikmat,


serta rahman dan rahim-Nya kepada kita, sehingga kita bisa melangsungkan segala aktifitas
hingga saat ini. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Rosul kita nabi Muhammad SAW,
yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang saat ini,
sekaligus sebagai uswatun hasanah bagi ummatnya di seluruh alam
Makalah ini membahas tentang “ALAT SPEKTROFOTOMETER”. Beberapa
hambatan dan kesulitan kami hadapi dalam proses pembuatan, namun kami sadari bahwa
semua itu adalah rintangan yang harus dihadapi demi hasil yang baik. Untuk itu kami
berterima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian
makalah. Begitu pula dengan dukungan dan motivasinya yang diberikan kepada kami. Kami
berharap makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Metro,16 April 2020

Penulis,

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Rumusan Masalah........................................................................................................................4
1.2 Tujuan Makalah.....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
2.1. Teori dasar alat...........................................................................................................................5
2.2 Jenis jenis alat..............................................................................................................................5
2.3 Prinsip kerja alat :........................................................................................................................5
Alat aas/ Spektrofotometer serapan atom :........................................................................................5
Alat Spektrofotometri Infra Merah :..................................................................................................5
2.4 Skema alat...................................................................................................................................6
Alat aas/ Spektrofotometer serapan atom :........................................................................................6
Alat Spektrofotometri Infra Merah :..................................................................................................6
2.5 Bagian bagian alat.......................................................................................................................7
Alat aas/ Spektrofotometer serapan atom :........................................................................................7
Alat Spektrofotometri Infra Merah :..................................................................................................7
2.6 Kelebihhan dan kekurangan :.......................................................................................................8
Alat aas/ Spektrofotometer serapan atom :........................................................................................8
Alat Spektrofotometri Infra Merah :..................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rumusan Masalah

1. Bagai mana prinsip alat tersebut?


2. apa sajakah jenis jenis alat tersebut?
3. bagai mana blog diagram alat tersebut?
1.2 Tujuan Makalah

2. mengetahui prinsip kerja!


3. mengetahui jenis-jenis alat!
4. mengetahui blog diagram!

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Teori dasar alat

Spektrofotometer serapan atom merupakan alat untuk menganalisa unsur-unsur logam dan
semi logam berdasarkan penyerapan cahaya dengan panjang gelombang tertentu
Spektrofotometri Infra Merah adalah spektrofotometer yang digunakan untuk mengukur
penyerapan radiasi infra merah oleh suatu senyawa
2.2 Jenis jenis alat

Ada 2 yaitu :
- Spektrofotometer serapan atom
- Spektrofotometri Infra Merah
2.3 Prinsip kerja alat :

Alat aas/ Spektrofotometer serapan atom :


1. Hollow Cathode Lamp sebagai sumber cahaya, mengontrol intensitas cahaya
yang dihasilkan.
2. Sejumlah saluran berbeda membawa sampel, bahan bakar, dan oksigen ke area
pembakaran. Semua sampel yang dibawa ke daerah pembakaran ini dibakar
Proses yang terjadi pada saat pembakaran :
 penguapan (terjadi di dalam nyala)
 pereduksian menjadi atom (terjadi di dalam nyala)
 paparan pada nyala.
3. Monokromator akan mengisolasi salah satu cahaya yang sesuai dengan sampel
dari beberapa garis cahaya yang berasal dari sumber sinar.
4. Energi sinar dari monokromator akan diubah menjadi energi listrik dalam
detektor
5. Energi listrik dari detektor inilah yang akan menggerakkan jarum dan
mengeluarkan grafik
6. Sistem pembacaan akan menampilkan data yang dapat dibaca dari grafik

Alat Spektrofotometri Infra Merah :


Sama dengan spektrofotometer yang lainnya yakni interaksi energi dengan suatu materi.
Spektroskopi inframerah berfokus pada radiasi elektromagnetik pada rentang frekuensi 400-
4000cm-1, di mana cm-1yang dikenal sebagai wavenumber (1/wavelength), yang merupakan
ukuran unit untuk frekuensi. Untuk menghasilkan spektrum inframerah, radiasi yang
mengandung semua frekuensi di wilayah IR dilewatkan melalui sampel. Mereka frekuensi
yang diserap muncul sebagai penurunan sinyal yang terdeteksi. Informasi ini ditampilkan
sebagai spektrum radiasi dari% ditransmisikan bersekongkol melawan wavenumber.
Spektroskopi inframerah sangat berguna untuk analisis kualitatif (identifikasi) dari senyawa

5
organik karena spektrum yang unik yang dihasilkan oleh setiap organik zat dengan puncak
struktural yang sesuai dengan fitur yang berbeda. Selain itu, masing-masing kelompok
fungsional menyerap sinar inframerah pada frekuensi yang unik. Sebagai contoh, sebuah
gugus karbonil, C = O, selalu menyerap sinar inframerah pada 1670-1780 cm-1, yang
menyebabkan ikatan karbonil untuk meregangkan.
2.4 Skema alat

Alat aas/ Spektrofotometer serapan atom :

Alat Spektrofotometri Infra Merah :

6
2.5 Bagian bagian alat

Alat aas/ Spektrofotometer serapan atom :


1. Sumber sinar / lampu katoda : Lampu katoda merupakan sumber cahaya pada AAS.
Lampu katoda memiliki masa pakai atau umur pemakaian selama 1000 jam
2. Sistem pengatoman (Atomizer):
 Tabung Gas : merupakan tabung gas yang berisi gas asetilen, kisaran suhu ±
2000⁰K atau yang berisi gas N2O ,lebih panas dari gas asetilen,kisaran suhu ±
3000⁰K.
 Ducting : bagian cerobong asap untuk menyedot asap atau sisa pembakaran
pada AAS, yang langsung dihubungkan pada cerobong asap bagian luar pada
atap bangunan, agar asap yang dihasilkan oleh AAS, tidak berbahaya bagi
lingkungan sekitar
 Kompresor : alat yang terpisah dengan main unit, karena alat ini berfungsi
untuk mencukupi kebutuhan udara yang akan digunakan oleh AAS
 Burner : berfungsi sebagai tempat pancampuran gas asetilen, dan aquabides,
agar tercampur merata, dan dapat terbakar pada pemantik api secara baik dan
merata
 Buangan pada AAS : Buangan pada AAS disimpan di dalam drigen dan
diletakkan terpisah pada AAS.

3. Monokromator : untuk merubah sinar polikromatis menjadi sinar monokromatis


sesuai yang dibutuhkan oleh pengukuran.
4. Detektor : untuk mengubah signal radiasi / cahaya menjadi signal listrik oleh
fotomultiplier.
5. Sistem pembacaan: untuk mengubah signal radiasi / cahaya menjadi signal listrik
oleh fotomultiplier.

Alat Spektrofotometri Infra Merah :

1. Sumber sinar : memaka ilampu wolfram (tungsten). Panjang gelombang (λ) yang
dihasilkan lampu wolfram (tungsten) antara 350 nm – 1.000 nm.
2. Tempat sampel : suatu alat yang digunakan sebagai tempat sampel yang akan
dianalisis.
3. Sistem Dispersi / Monokromator: alat yang berfungsi untuk menguraikan cahaya
polikromatis menjadi cahaya monokromatis sesuai yang dibutuhkan oleh pengukuran.
4. Detektor: mengubah cahaya yang diterima menjadi sinyal listrik yang selanjutnya
akan ditampilkan oleh penampil data dalam bentuk jarum penunjuk atau angka digital.
5. Recorder: berfungsi untuk mengukur aliran listrik dari detektor yang di perkuat
oleh ampllifier , dan hasil pengukuran berupa digital atau analog.

7
2.6 Kelebihhan dan kekurangan :

Alat aas/ Spektrofotometer serapan atom :


Kelebihan
 Kepekaan lebih tinggi
 Sistemnya relatif mudah
 Dapat memilih temperatur yang dikehendaki
Kekurangan
 Hanya dapat digunakan untuk larutan dengan konsentrasi rendah
 Memerlukan jumlah larutan yang cukup relatif besar (10-15 ml)
 Efisiensi nebulizer untuk membentuk aerosol rendah
 Sistem atomisasi tidak mampu mengatomkan secara langsung sampel padat

Alat Spektrofotometri Infra Merah :


Kelebihan
 Dilengkapi recorder dan komputer untuk merekam dan mengolah data
 Dapat memperlihatkan frekuensi yang terjadi untuk suatu gugus fungsional
 Sampel yang dianalisis dapat berupa padatan, cair, dan gas. Masing-masing
mempergunakan sel yang berbeda-beda
Kekurangan
 Jumlah pelarut yang transparan terhadap sinar IR sangat sedikit

8
DAFTAR PUSTAKA

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/kuliah%20IR.pdf
MATERI PPT DARI PAK AGUS

Anda mungkin juga menyukai