Soal
Soal
1
Penyerbuan Jepang ke Hindia Belanda diawali dengan serangan ke Labuan, Brunei, Singapura,
Semenanjung Malaya, Palembang, tarakan, dan Balikpapan yang merupakan daerah sumber -sumber
....
A. beras
B. minyak
C. air
D. persenjataan
E. teknologi
Soal No. 2
Tokoh-tokoh ini merupakan Menteri Luar Negeri yang menandatangani Persetujuan Bangkok, kecuali .
...
A. H. Adam Malik
C. Moh. Hatta
D. S. Rajaratman
E. Narcisco Ramos
Soal No. 3
Untuk menarik hati rakyat Indonesia Jepang membentuk dan melantik Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal ..
A. 8 Maret 1942
B. 08/09/1943
C. 29/04/1945
D. 29 Mei 1945
E. 14 Agustus 1945
Soal No. 4
Salah satu contoh dari jenis pendidikan, yaitu ....
A. SD
B. Pendidikan informal
C. Universitas
D. Vokasi
E. Pendidikan dasar
Soal No. 5
Operasi Gurita dicetuskan oleh ....
C. Jenderal Terauchi
D. Laksamana Maeda
A. Demokrasi
B. Otoriter
C. Totaliter
D. Diktator
E. Fasisme
Soal No. 7
Bung Karno mengatakan dalam pidatonya kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa agar menjadi
bangsa yang besar, kuar dan jaya hendaknya dalam perjalanan hidup bangsa selalu...
A. Hak Repudiasi
B. Hak Octrooi
C. Hak menyatakan pendapat
D. Hak Opsi
E. Hak Interpelasi
Soal No. 15
Asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang -undangan, kepatutan
dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan negara disebut asas . . . .
A. akuntabilitas
B. profesionalitas
C. proporsionalitas
D. kepastian hukum
Sebanyak 14 sumur minyak milik PetroChina Internasional (Jabung) Ltd, disegel Pemerintah
Kapubaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, pimpinan Bupati Zumi Zola, karena tidak memiliki izin. Apa
penjelasan satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan gas Bumi (SKK Migas)?
Dikatakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK Migas Elan Biantoro, penyegelan ini -salah
satunya-disebabkan Pemkab meminta alokasi gas bumi ke PetroChina yang diperuntukkan untuk
BUMD Tanjung Jabung Timur. "Atas permintaan alokasi gas ke BUMD mereka itulah, menjadi dasar
'ditahannya' perizinan PetroChina, seolah-olah kalau tidak dapat pasokan gas izin tidak dikelaurkan",
ujar Elan. Masalahnya, kata Elan, untuk mendapatkan gas tersebut tidak semudah seperti orang
dagang tahu-tempe, begitu barangnya ada langsung bisa diberikan. "Alokasi gasnya tidak seperti
orang dagang tahu-tempe, bisnis gas itu perlu perjanjian, perlu infrastruktur terutama pipa gas, untuk
membangun infrastruktur juga perlu waktu tidak bisa besok ada, ada prosesnya," ucap Elan.
Memang, saat ini PetroChina Jabung yang beroperasi di Tanjung Jabung Timur mengekspor gas ke
Singapura, Pemkab ingin ikut mengambil bagian dari gas bumi sebesar 10 juta kaki kubik (MMSCFD). "
Tidak bisa seperti itu, jual beli dengan Singapura juga ada prosesnya, itu saja memakan waktu dua
tahun. kalau ada kurang pasokan yang diminta tanggungjawab tentu PetroChina-nya, Permintaan
Pemkab Jabung Timur sebesar 10 MMSCFD juga dalam proses due diligence, dan ditargetkan
secepatnya pada Oktober 2013 selesai ditandatangani perjanjiannya," jelasnya. Ditambahkan
Sekretaris SKK Migas, Gde Pradyana mengatkan pembicaraan dengan Pemkab Tanjung Jabung Timur
soal alokasi gas untuk BUMD sedang berjalan sesuai roadmap yang disepakati pada 20 Februari 2013.
" Sesuai dengan roadmap tersebut, saat ini due diligence terhadap BUMD yang ditunjuk oleh Pemkab
sedang berjalan sampai dengan akhir Mei 2013" ujar Gde. Akan tetapi, kata Gde, Pemkab malah
menyegel sumur mendahului selesainya due diligence. "Kita tidak tahu apakah ini semacam
menyandera sumur untuk mendapatkan alokasi gas atau ada hal lain, itu sedang kami cek," katanya.
Terkait permasalahan belum keluarnya izin dari Pemkab Tanjung Jabung Timur, kata Gde, sebetulnya
permohonan izin sudah diajukan, tetapi belum diterbitkan oleh Pemkab Tanjung jabung Timur.
Perwakilan SKK Migas sedang berkomnunikasi dengan Pemkab Tanjung Jabung Tim ur untuk mencari
tahu alasan sebenarnya penyegelan tersebut. " yang jelas sangat disayangkan bahwa baru beberapa
hari lalu, saat opening IPA (Indonesian Petroleum Association) Convention di JCC, Presiden sendiri
menginstruksikan dalam sambutan beliau untuk mempermudah proses perizinan, tapi justru Pemkab
menyegel sumur karena izinnya belum diterbitkan oleh Pemkab sendiri," papar Gde. "Penyegelan
sumur ini dapat dimaknai menghentikan penerimaan negara dari sumur-sumur tersebut karena pada
dasarnya PetroChina di situ hanya sebagai operator saja. Sumur itu milik negara bukan milik
PetroChina. Kalau disegel maka sebetulnya Pemkab menyegel aset Negara," tandas Gde.
A. PetroChina Internasional (Jabung) Ltd menyetujui permintaan Pemkab Tanjung Jabung Timur,
yaitu jatah 10 MMSCFD gas bumi.
B. untuk memenuhi permintaan Pemkab Tanjung Jabung Timur dibutuhkan waktu lebih-kurang
delapan bulan.
C. komunikasi sedang dijalin antara SKK Migas dengan Pemkab Tanjung Jabung Timur.