a. Imunisasi Aktif
sebagai antigen yang diharapkan akan terjadi suatu proses infeksi buatan
sehingga apabila benar-benar terjadi infeksi maka tubuh secara cepat dapat
merespon.
dan oleh sebab itu menjadi imun terhadap penyakit tersebut. Jenis
b. Imunisasi Pasif
kekebalan tubuhnya. Imunisasi pasif dimana zat antinya didapat dari luar
tubuh, misalnya dengan suntik bahan atau serum yang mengandung zat
anti. Zat anti ini didapat oleh anak dari luar dan hanya berlangsung
pendek , yaitu 2 -3 minggu karena zat anti seperti ini akan dikeluarkan
a. Imunisasi Wajib
1. Imunisasi Rutin
dan terus menerus harus dilaksanakan pada periode tertentu yang telah
sakit swasta, dokter praktek dan bidan praktek). Imunisasi rutin terdiri atas
RI, 2013).
b. Imunisasi Lanjutan
kepada anak usia bawah tiga tahun (batita), anak usia sekolah,
yang diberikan pada anak usia sekolah dasar terdiri atas campak,
Difhteria Tetanus (DT), dan Tetanus Difhteria (Td). Jenis
2. Imunisasi Tambahan
a. Backlog fighting
b. Crash program
d. Sub PIN
3. Imunisasi Khusus
pada situasi tertentu. Situasi tertentu yang dimaksud tersebut antara lain
tertentu dan kondisi kejadian luar biasa (KLB). Jenis imunisasi khusus
b. Imunisasi Pilihan
adalah imunisasi lain yang tidak termasuk dalam imunisasi wajib, namun