Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Critical appraisal merupakan tahapan penting dalam suatu penelitian. Pada tahap ini, hasil
penelitian yang akan dijadikan rujukan ditelaah kelayakannya dan dianalisis apakah
menggambarkan fakta sebenarnya. Sebelum melakukan analisis jurnal, kita harus memahami
terlebih dahulu komponen jurnal sehingga mengetahui apa yang harus dibaca dan dianalisis.
Selain itu, critical appraisal juga dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menguji
validitas, hasil, dan relevansi dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk
mengambil keputusan.
Critical appraisal memiliki beberapa fungsi, yaitu secara sistematik mengevaluasi literatur
ilmiah, memutuskan artikel manakah yang akan mempengaruhi pekerjaan yang akan dilakukan
serta dapat memilih literature yang akan diambil (Humphrey, 2013)
Salah satu critical appraisal yang akan digunakan dalam pembahasan kali ini yaitu
Specialist Unit for Review Evidence (SURE) questions to assist with the critical appraisal of
cross-sectional studies. Kedua jurnal yang akan dianalisis menggunakan metode cross-sectional.
Oleh karena itu, dalam pembahasan kali ini analisis jurnal critical appraisal menggunakan metode
cross-sectional.

B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu melakukan analisis penilaian kritis terhadap literature ilmiah
2. Mahasiswa mampu memilih instrument penilaian jurnal yang sesuai
3. Mahasiswa mampu menganalisa jurnal berdasarkan instrument penilaian
4. Mahasiswa mampu menilai jurnal berdasarkan instrument penilaian

1
BAB II
ANALISIS JURNAL CRITICAL APPRAISAL

JURNAL I :
“COMMUNITY PERCEPTION TOWARDS MENTAL ILLNESS AMONG RESIDENTS OF
GIMBI TOWN, WESTERN ETHIOPIA”

Desain penelitian ini menggunakan cross sectional berbasis komunitas.

Specialist Unit for Review Evidence (SURE)


Questions to assist with the critical appraisal of cross-sectional studies 1
This work is licensed under the Creative Commons Attribution – Non Commercial-ShareAlike 3.0 Unported License. To view a copy of this
license visit http://creativecommons.org/licenses/by -nc-sa/3.0/

Citation:
Are there other companion papers from the same study?

Yes/ Can't tell/ No


1. Is the study design clearly stated? Yes
Penelitian ini menggunakan cross sectional
berbasis komunitas.
2. Does the study address a clearly focused question? Yes
Consider: Population; Exposure (defined and accurately
measured?); Outcomes.
Consider :
- Population :
Di kota Gimbi, West Wellega Zona
wilayah Oromia, Ethiopia.
- Exposure :
Menggunakan standar 9 item dari 5
skala yang digunakan untuk menilai
presepsi masyarakat tentang penyakit
mental. Sebuah skor diatas niali rata-
rata dari 5 diferensial skala untuk
pertanyaan positif dan dibawah
berarti skor untuk pertanyaan negatif
dianggap memiliki presepsi yang
baik dari penyakit mental.
2
- Outcomes :
Memiliki presepsi yang baik di antara
individual yang tidak memiliki
riwayat keluarga penyakit mental
adalah 63% lebih sedikit bila
dibandingkan dengan mereka yang
memiliki riwayat keluarga penyakit
mental.
3. Are the setting, locations and relevant dates provided? Yes
Consider: recruitment period; exposure; data collection.
Consider :
- Recruitment period :
28 Mei 2014-28 Juni 2014
- Exposure :
Penelitian dilakukan di kota Gimbi
West Wellega Zona wilayah oromia,
Ethiopia pada tanggal 28 Mei 2014-
28 Juni 2014
- Data collection :
Data dikumpulan melalaui
wawancara tatap muka oleh
pengumpul data yang terlatih. Sebuah
kuesioner Standar kasus berdasarkan
kasus seperti skizofrenia, gangguan
despresi mayor, epilepsi, dan
gangguan kecemasan umum serta
kuesioner di ambil dari penelitian
sebelumnya untuk menilai
karakteristik sosiodemografi.
4. Were participants fairly selected? Yes
Consider: eligibility criteria; sources & selection of
participants.
Consider :
- Eligibility criteria :
Lebih dari satu individu usia 18
tahun dan lebih tua

3
- Sources & selection of participants :
Pemilihan purposive kota
administratif (kota Gimbi), dua
kebeles dari empat (tingkat
administrasi) yang dipilih secara
acak. Rumah di kebeles dipilih
menggunakan metode sistematic
sampling dengan rumah tangga
pertama yang dipilih secara acak.
Dari masing-masing rumah tangga
terpilih, satu individu, usia 18 tahun
dan lebih tua, termasuk untu
wawancara.
5. Are participant characteristics provided? Consider Yes
if: sufficient details; a table is included.
Consider :
- Sufficient details :
Karakteristik sosiodemografi
- A table is included : -
6. Are the measures of exposures & outcomes appropriate? Can’t tell
Consider if the methods of assessment are valid & reliable.
Consider :
- The methods of assessment are valid
& reliable : -
7. Is there a description of how the study size was arrived No
at?
8. Are the statistical methods well described? Can’t tell
Consider: How missing data was handled; were potential
sources of bias (confounding factors) considered/controlled
Consider :
for. - How missing data was handled : -
- Were potential sources of bias
(confounding) factors)
considered/controlled for : -
9. Is information provided on participant eligibility? No
Consider if following provided: number potentially eligible,
confirmed eligible, entered into study
Consider :
- Following provided: number
potentially eligible, confirmed

4
eligible, entered into study : -

10. Are the results well described? No


Consider if: effect sizes, confidence intervals/standard
deviations provided; the conclusions are the same in the
Consider :
abstract and the full text. - Effect sizes, confidence
intervals/standard deviations
provided : -
- The conclusions are the same in
the abstract and the full text : -
11. Is any sponsorship/conflict of interest reported? No
Para penulis menyatakan mereka tidak
memiliki konflik kepentingan.
12. Finally…Did the authors identify any limitations and, if Yes
so, are they captured above?
Para professional kesehatan masyarakat
harus bekerja pada penciptaan kesadaran
tentang isu-isu sakit jiwa di tingkat
masyarakat memberikan informasi yang
relevan. Ada kebutuhan untuk menyediakan
lebih banyak pengetahuan dan meningkatkan
kesadaran tentang penyebab penyakit mental
dan juga menghilangkan mitos di sekitar
penyebab gangguan dan pilihan pengobatan.
Summary
Add comments relating to areas of concern that were avoidable and a statement indicating if the results are reliable and/or
useful.
This checklist should be cited as: Specialist Unit for Review Evidence (SURE) 2018. Questions to assist with the critical appraisal of
crosssectional studies. Available at: http://www.cardiff.ac.uk/insrv/libraries/sure/checklists.html
1
Devised with reference to the STROBE consideration and elaboration article: Vandenbroucke JP, von Elm
E, Altman DG, Gøtzsche PC, Mulrow CD, et al. (2007) Strengthening the Reporting of Observational Studies in Epidemiology (STROBE): Explanation and
Elaboration. PLoS Med 4(10): e297. doi:10.1371/journal.pmed.0040297

Penilaian Jurnal :
Jurnal ini tidak begitu spesifik membahas mengenai jawaban pertanyaan nomor 6 dan nomor 8,
serta tidak tercantum penjelasan mengenai pertanyaan nomor 7, 9, 10, dan 11 sehingga uji validitas, hasil,
dan relevansi hasil penelitian masih dapat dikatakan dalam kategori cukup.

5
JURNAL II :
“GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN EMOSIONAL,
PSIKOLOGI DAN SOSIAL PADA KESEHATAN JIWA REMAJA”

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu deskriptif korelatif dengan desain cross-
sectional.

Specialist Unit for Review Evidence (SURE)


Questions to assist with the critical appraisal of cross-sectional studies 1
This work is licensed under the Creative Commons Attribution – Non Commercial-ShareAlike 3.0 Unported License. To view a copy of this
license visit http://creativecommons.org/licenses/by -nc-sa/3.0/

Citation:
Are there other companion papers from the same study?

Yes/ Can't tell/ No


1. Is the study design clearly stated? Yes
Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif yaitu
deskriptif korelatif dengan desain
cross-sectional.
2. Does the study address a clearly focused question? Yes
Consider: Population; Exposure (defined and accurately
measured?); Outcomes.
Consider :
- Population
Remaja SMP negeri
dan swasta di kota
Denpasar dan
kabupaten Gianyar.
- Exposure :
Instrumen penelitian
menggunakan
kuesioner MHC-
SF(Mental Health
Continuum Short
Form) sebanyak 14

6
item pertanyaan yang
ditampilkan melalui
kesejahteraan
emosional, psikologi
dan sosial. Selain itu
kuesioner CASSS
(Child and Adolescent
Social Support Scale)
yang terdiri dari
dukungan orang tua
sebanyak 12
pertanyaan, dukungan
guru sebanyak 12
pertanyaan, dukungan
teman sekelas
sebanyak 12
pertanyaan, dukungan
teman dekat sebanyak
12 pertanyaan, dan
dukungan sekolah
sebanyak 12
pertanyaan
- Outcomes :
Dari data ditemukan
tidak adanya
hubungan yang
signifikan antara
dukungan sosial
sekolah dengan
kesejahteraan
emosional dan
kesejahteraan
psikologis (p>0.05).

7
Namun didapatkan
hubungan yang
signifikan antara
dukungan sosial
sekolah dengan
kesejahteraan sosial
responden (p<0.05).
3. Are the setting, locations and relevant dates provided? No
Consider: recruitment period; exposure; data collection.
Consider :
- Recruitment period : -
- Exposure : -
- Data collection :
Pengambilan data
diawali dengan
koordinasi pada pihak
sekolah dan
dilanjutkan dengan
penjelasan mengenai
proses penelitian pada
responden. Setelah
responden mengerti
dan setuju ikut dalam
proses penelitian
dilanjutkan dengan
menandatangani
lembar
informedconsent
sebagai persetujuan
mengikuti penelitian.
4. Were participants fairly selected? Yes
Consider: eligibility criteria; sources & selection of
participants.
Consider :
- Eligibility criteria :
Siswa yang berada

8
dikelas 7 dan 8 serta
berumur kurang dari
15 tahun.
- Sources & selection
of participants :
SMP Widya Sakti,
SMP Sila Darma,
SMP 9 Denpasar, dan
SMP 3 Gianyar. Pada
masing-masing
sekolah diambil
sebanyak 34
responden yang di
tentukan secara acak
dengan bantuan guru
disekolah.
5. Are participant characteristics provided? Consider Yes
if: sufficient details; a table is included.
Consider :
- Sufficient details :
Karakteristik usia
siswa pada tabel 1
berada pada rata-rata
12,84 tahun, sebagian
besar merupakan
perempuan (51.9%).
Dari 135 siswa
disekolah, sebagian
besar tinggal dengan
keluarga inti (71.9%)
dan tidak ada yang
memiliki anggota
keluarga yang
mengalami gangguan

9
jiwa.
- A table is included : -
6. Are the measures of exposures & outcomes appropriate? Can’t tell
Consider if the methods of assessment are valid & reliable.
Consider :
- The methods of
assessment are valid
& reliable : -
7. Is there a description of how the study size was arrived Can’t tell
at?
8. Are the statistical methods well described? Can’t tell
Consider: How missing data was handled; were potential
sources of bias (confounding factors) considered/controlled
Consider :
for. - How missing data was
handled : -
- Were potential
sources of bias
(confounding) factors)
considered/controlled
for : -
9. Is information provided on participant eligibility? No
Consider if following provided: number potentially eligible,
confirmed eligible, entered into study Consider :
- Following provided:
number potentially
eligible, confirmed
eligible, entered into
study : -
10. Are the results well described? No
Consider if: effect sizes, confidence intervals/standard
deviations provided; the conclusions are the same in the
Consider :
abstract and the full text. - Effect sizes,
confidence
intervals/standard
deviations provided : -

- The conclusions are


the samze in the

10
abstract and the full
text : -

11. Is any sponsorship/conflict of interest reported? Yes


Penelitian ini didanai oleh
KEMENRISTEKDIKTI dan
LPPM Universitas Udayana
melalui Hibah Disertasi Doktor
tahun 2018.
12. Finally…Did the authors identify any limitations and, if Yes
so, are they captured above?
Perlu adanya suatu program
berkelanjutan antara sekolah dan
rumah serta kontribusi aktif
orangtua bersama guru dan
sekolah dalam memahami remaja
sehingga remaja mampu
menggunakan kopingnya dengan
baik dan tercapainya remaja yang
sehat jiwa yang dinilai dari
sejahteranya remaja secara psikis,
emosi dan sosial.
Summary
Add comments relating to areas of concern that were avoidable and a statement indicating if the results are
reliable and/or useful.
This checklist should be cited as: Specialist Unit for Review Evidence (SURE) 2018. Questions to assist with the critical appraisal of
crosssectional studies. Available at: http://www.cardiff.ac.uk/insrv/libraries/sure/checklists.html
1
Devised with reference to the STROBE consideration and elaboration article: Vandenbroucke JP, von Elm
E, Altman DG, Gøtzsche PC, Mulrow CD, et al. (2007) Strengthening the Reporting of Observational Studies in Epidemiology (STROBE): Explanation and
Elaboration. PLoS Med 4(10): e297. doi:10.1371/journal.pmed.0040297

Penilaian Jurnal :
Jurnal ini tidak begitu spesifik membahas mengenai jawaban pertanyaan nomor 6, 7, dan nomor 8,
serta tidak tercantum penjelasan mengenai pertanyaan nomor 3, 9, dan 10 sehingga uji validitas, hasil, dan
relevansi hasil penelitian masih dapat dikatakan dalam kategori cukup.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Critical appraisal merupakan suatu proses sistematis untuk menguji validitas, hasil,
dan relevansi dari sebuah hasil penelitian sebelum digunakan untuk mengambil keputusan.
Salah satu fungsi dari critical appraisal yaitu secara sistematik dapat mengevaluasi literatur
ilmiah. Dalam hal ini, kedua jurnal dalam pembahasan dianalisis menggunakan metode
cross-sectional yang terdiri dari 12 item pertanyaan dengan beberapa pertanyaan
menggunakan catatan pertimbangan. Didapatkan hasil ada beberapa pertanyaan baik dari
jurnal 1 maupun 2 masih belum tercantum jelas jawaban dari beberapa pertanyaan tersebut
dan juga ada beberapa pertanyaan yang tidak begitu spesifik jawabannya dalam jurnal.

B. Saran
Sebaiknya kita sebagai mahasiswa/i keperawatan perlu untuk memahami lebih
dalam mengenai analisis jurnal critical appraisal sehingga nantinya kita dapat mengerti
secara sistematik dalam mengevaluasi literatur ilmiah secara uji validitas, hasil, dan
relevansi hasil penelitian agar penelitian dapat dipahami dengan mudah dan diterapkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Benti, M., Ebrahim, J., Awoke, T., Yohannis, Z., & Bedaso, A. (2016) ‘Community Perception towards
Mental Illness among Residents of Gimbi Town, Western Ethiopia’, Psychiatry Journal, pp. 1-8.
Terdapat di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27840817 [Diakses pada 09 November 2018]

Humphrey, N. (2013) Social and Emotional Learning a Critical Appraisal. Singapore : SAGE.

Sulistiowati, N. M. D., Keliat, B. A., Besral., & Wakhid, A. (2018) ‘Gambaran Dukungan Sosial Terhadap
Kesejahteraan Emosional, Psikologi dan Sosial pada Kesehatan Jiwa Remaja’, Jurnal Ilmiah
Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 8(2), pp. 116-122. Terdapat di
http://stikeskendal.ac.id/journal/index.php/PSKM/article/download/371/244/ [Diakses pada 09
November 2018]

13

Anda mungkin juga menyukai