PENDAHULUAN
Jalan Arteri Primer merupakan jalan yang dikembangkan untuk melayani dan
menghubungkan antara kota/kabupaten dalam satu wilayah maupun antar
kota/kabupaten luar wilayah. Proyek peningkatan struktur Jalan Arteri Utara
merupakan upaya pemerintah Kota Semarang untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat disegala aspek kehidupan.
1
2
2. Tinjauan Khusus
Adalah pengamatan khusus proyek yang berisi tentang pelaksanaan
pekerjaan yang diamati pada waktu pelaksanaan PKL. Dalam hal ini
penulis mengamati pekerjaan ( rigid pavement)
1.3 Tujuan dan Kegunaan Praktik Kerja Lapangan
Praktik pembk Kerja Lapangan secara umum bertujuan untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dasar teknik ke dalam kerja nyata yaitu pada pelaksanaan
pembangunan proyek secara sistematis,serta mengembangkan kemampuan agar
menjadi tenaga yang profesional.
BAB II
DESKRIPSI PROYEK
PT. Satwiga Mustika Naga merupakan badan usaha yang bergerak dibidang
penyedia jasa konstruksi sebagai kontraktor proyek jalan. Perusahaan ini
didirikan pada tanggal 15 Maret 1984 dengan berjalannya waktu, MTK
melakukan berbagai perbaikan dalam rangka untuk terus berkembang serta
berkonstribusi untuk pembangunan bangsa dengan memberikan jasa konstruksi
diseluruh negeri. Kantor pusat PT. Satwiga Mustika Naga beralamatkan Jalan
Raya Geneng No.100 Ngawi Jawa Timur.
b. Data Kontrak
Kegiatan : Peleburan Jalan
Paket : Pelebaran Jalan Arteri Utara, Cs
Pengguna Jasa : Kepala Bidang Pembangunan Wilayah Jawa
Tengah Dinas Bina Marga Jawa Tengah
Selaku pejabat pembuat komitmen.
1.4 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang sedikit sudah disinggung di depan, maka
pelaksanaan proyek Pembangunan Abutmen Proyek Upper Pass Jalur Lingkar
Salatiga ini bertujuan :
1. Menjelaskan manajemen yang digunakan dalam pelaksanaan proyek di
lapangan
2. Mendiskripsikan tentang alat dan bahan yang digunakan dalam proyek
pembangunan Abutmen Upper Pass Jalur Lingkar Salatiga.
3. Menjelaskan mengenai metode pelaksanaan proyek di lapangan hingga
membuat penjadwalan (scheduling) dengan pembuatan time schedule dan
bar chart.
4. Menentukan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) yang seriil mungkin
dengan mempertimbangakn terhadap segala kemungkinan yang ada.
5. Mampu membuat serta menjelaskan metode pengendalian proyek dari
material, alat, tenaga dan pengendalian mutu hingga cash flow.
6
a. Manajemen proyek
Manajemen proyek meliputi susunan organisasi proyek, tugas dan
wewenang, unsur – unsur organisasi proyek, hubungan kerja dan koordinasi
pihak – pihak yang terkait.
b. Spesifikasi alat dan bahan
Yang akan dibahas pada bagian ini adalah tentang pengadaan alat yang
diperhitungkan dengan teliti antara menyewa atau membeli sendiri, sesuai
fungsi efisiensi, manakah yang akan dipergunakan untuk menekan biaya
pelaksanaan. Selain itu dalam memilih alat haruslah diperhatikan spesifikasi
dan kapasitasnya untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan biaya
seminimal mungkin.
c. Rencana pelaksanaan pekerjaan
Bagian ini akan diuraikan bagaimana metode atau rencana pelaksanaan
pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi dan
pekerjaan struktur.
d. Rencana anggaran pelaksanaan
Dalam perencanaan suatu proyek, pasti membutuhkan biaya yang tidak
sedikit, dalam hal ini akan dibatasi pada rencana anggaran pelaksanaan
pekerjaan pondasi dan pekerjaan struktur saja.
e. Pengendalian proyek
Pada bagian rencana kerja terdiri dari pembuatan network planning,
barchart material, dan alat serta tenaga kerja untuk pekerjaan pondasi dan
struktur abutmen.
BAB I PENDAHULUAN
Menyajikan gambaran umum rencana pembahasan materi yaitu latar belakang,
tujuan, ruang lingkup, pembatasan masalah, metode pengumpulan data serta
sistematika penulisan.
Pada Bab ini membahas rekapitulasi akhir, rekapitulasi awal, daftar upah dan
harga bahan, analisa harga satuan, rincian kuantitas pekerjaan (Bill Of Quantity)
dan perhitungan volume (calculation sheet).