Anda di halaman 1dari 5

Kelompok IV

1. Afdawati
2. Aulia ramadhani
3. Fitriani
4. Lisma

Indikator 4.6.1 menyusun teks ceramah berdasarkan permasalahan aktual dengan


memperhatikan aspek kebahasaan dengan menggunakan struktur yang tepat.

Topik : “wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.”

Tujuan ceramah : Informatif(memberi tahu)

Tujuan khusus :

o Sejarah lahirnya wawasan kebangsaan indonesia


o nilai-nilai yang terkandung wawasan kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan
kesatuan

Assalamua’laikum warohmatullahi wabarokatuh.

Bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati, saudara-saudaraku yang hadir di tempat ini yang
saya cintai.

Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dengan harapan diberikan
kelancaran untuk memahami wawasan kebangsaan dan cinta tanah air indonesia.

wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa indonesia berjuang membebaskan diri dari segala
bentuk penjajahan. Perjuangan bangsa indonesia yang waktu itu masih bersifat lokal ternyata
tidak membawa hasil karena belum adanya persatuan dan kesatuan,sedangkan di sisi lain kaum
penjajah terus menggunakan politik “devite et impera” (memecah belah).kendati
demikian,catatan sejarah perlawanan para pahlawan itu telah membuktikan kepada kita
tentang semangat perjuangan bangsa indonesia yang tidak pernah padam dalam usaha
mengusir penjajah dari nusantara.

Dalam perkembangan berikutnya,muncul kesadaran bahwa perjuangan yang bersifat


nasional,yakni perjuangan yang berlandaskan persatuan dan kesatuan dari seluruh bangsa
indonesia akan mempunyai kekuatan yang nyata.kesadaran kemudian dapat terwujud dalam
bentuk lahirnya Budi utomo pada tanggal 20 mei 1908 yang merupakan tonggak awal sejarah
perjuangan bangsa indonesia yang bersifat nasional itu,yang kemudian disusul dengan lahirnya
gerakan-gerakan kebangsaan di bidang
politik,ekonomi/perdagangan,pendidikan,kesenian,keagamaan dan kewanitaan.
Tekad perjuangan itu lebih tegas lagi dengan terlaksana nya sumpah pemuda pada 28
oktober 1928 dengan ikrar “satu nusa,satu bangsa,dan menjunjung tinggi bahasa persatuan
bahasa indonesia.” Wawasan kebangsaan tersebut kemudian mencapai satu tonggak
sejarah,bersatu padu usir penjajah dan memproklamasikan kemerdekaan negara kesatuan
republik indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.

Dalam perjalanan sejarah itu telah timbul pula gagasan,sikap,dan tekad yang bersumber dari
nilai nilai budaya bangsa serta di semangati oleh cita –cita moral rakyat yang luhur. Sikap dan
tekad itu adalah pengejewantahan dari suatu wawasan kebangsaan terdiri dari dua suku kata
yaitu “wawasan” dan “kebangsaan”. Secara etimologis istilah “wawasan” berarti hasil
mewawas,tinjauan,pandangan dan dapat juga berarti konsepsi cara pandang. Wawasan
kebangsaaan sangat identik dengan wawasan nusantara yaitu cara pandang bangsa indonesia
dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai
kesatuan ideologi,kesatuan politik,sosial budaya,ekonomi dan pertahanan keamanan .

“kebangsaan” berasal dari kata ‘bangsa’ berarti kelompok masyarakat yang bersamaan asal
keturunan,adat,bahasa,dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Kebangsaan
mengandung arti ciri-ciri yang menandai golongan bangsa,perihal bangsa; mengenai (yang
bertalian) bangsa,kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara . dengan demikian,wawasan
kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri
sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan di dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,berbangsa
dan bernegara.

Wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa mendayagunakan kondisi geografis


negara,ideologi,politiki,sosial budaya,dan ekonomi serta pertahanan keamanan dalam
mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional. Oleh karena itu,maka wawasan
kebangsaan dapat juga diartikan sebagai sudut pandang/cara memandang yang mengandung
kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami keberadaan jatih diri sebagai
suatu bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsan
dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

Dengan demikian,dalam kerangka NKRI,wawasan kebangsaan adalah cara kita sebagai


bangsa indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional
yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik,sosial
budaya,ekonomi dan pertahanan keamanan,dengan berpedoman pada falsafah pancasila dan
UUD 1945 atau dengan kata lain bagaimana kita memahami wawasan nusantara sebagai satu
kesatuan IPOLEKSOSBUD dan HANKAM.

Saudara-saudaraku yang berbahagia.


Dorongan yang melahirkan kebangsaan kita bersumber dari perjuangan untuk mewujudkan
kemerdekaan,memulihkan martabat kita sebagai manusia,karena wawasan kebangsaan
indonesia menolak segala diskriminasi suku,ras,asal-usul,keturunan,warna
kulit,kedaerahan,golongan,agama, dan kepercayaan kepada tuhan yang maha Esa,kedudukan
maupun status sosial.konsep kebangsaan kita bertujuan membangun dan mengembangkan
persatuan dan kesatuan.

Wawasan kebangsaan indonesia tidak mengenal adanya warga negara kelas satu,kelas
dua,mayoritas atau minoritas. Hal ini antara lain dibuktikan dengan tidak dipergunakannya
bahasa jawa misalnya,sebagai bahasa nasional tetapi justru bahsa melayu yang kemudian
berkembang menjadi bahasa indonesia.

Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh rakyat indonesia agar menempatkan


persatuan,kesatuan,serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan indonesia sedemikian
rupa sehingga asas Bhineka Tunggal Ika dipertahankan;wawasan kebangsaan tidak memberi
tempat pada patriotisme yang licik;

Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup pancasila,bangsa


indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani cita-citanya yang ditengah-tengah tata
kehidupan di dunia.

NKRI yang merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa


yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin,sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.

Saudara-saudaraku yang saya cintai,

Untuk kita ketahui dan pahami bersama bahwa nilai-nilai yang terkandung wawasan
kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki 6 dimensi yang
bersifat mendasar dan fundamental.

1. Penghargaan terhadap harkat dan mertabat manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan
YME
2. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yng bebas,merdeka,dan bersatu
3. Cinta akan tanah air dan bangsa
4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat
5. Kesetiakawanan sosial
6. Masyarakat adil makmur

Untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,mari nkita lestarikan nilai – nilai perjuangan para
pahlawan bangsa dan para pendahulu yang telah menanamkan atau mewariskan nilai nilai
perjuangan bangsa yang telah terbukti.
Sesungguhnya sangat banyak nilai-nilai perjuangan bangsa indonesia yang dapat kita lestarikan
dalam menumbuuhkan dan memelihara cinta tanah air yang pada akhirnya bermuara untuk
menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI agar terhindar dari segala bentuk permasalahan yang
dapat membahayakan keutuhan NKRI.

Demikian ceramah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat umtuk kita semua, dengan
harapan dapat memhami dan memiliki wawasan kebangsaan dan lebiih meningkatkan
kecintaan terhadap tanah air indonesia. Semoga allah SWT. Memberikan bimbingan ,petunjuk
dan lindungannya kepada kita sekalian dalam melaksankan tugas dan pengabdian demi
kejayaan bangsa dan negara kesatuan RI yang sangat kita cintai bersama. Jazaakumutlloohu
khoirooti wasa’aadaatiddun-ya wal akhiroh.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai