Anda di halaman 1dari 5

KEWIRAUSAHAAN

DUA ARTIKEL UMKM YANG INSPIRATIF

Dosen Pengampu MK :
Etno Setyanugraha, S.Or., M.Or.

Disusun Oleh:
Aulia Ramadhani (210305502045)
C/03 Gizi

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
Nama : Aulia Ramadhani
NIM:210305502045
Kelas: C/03 Gizi 2021

TUGAS : Cari 2 Artikel terkait UMKM yang Inspiratif


1. Siapa Nama pemiliknya.
2. Apa nama produknya.
3. Apa jenis Usahanya.
4. Ringkasan perjalanan mulai dari membuka usaha sampai berhasil usahanya(sukses).

1.
Pertanyaan Jawaban

1.Profil
Laki-laki kelahiran
kota Bandung, 29
September 1987
adalah anak bungsu
dari tiga bersaudara.
Sejak kecil orangtua
Reza sudah bercerai
dan Reza diasuh oleh
orangtua angkatnya.
Lalu, setelah lulus dari SMA, ia memilih untuk
membuka usaha dibanding melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi.
2.Siapa nama Reza Nurhilman
pemiliknya?
3.Apa Nama Keripik Singkong Maicih
produknya?
4.Apa jenis usahanya? Wirausaha jenis perdagangan yang menjual Cemilan
5.Ringkasan perjalanan Segala jenis usaha sudah dicoba. Sampai akhirnya,
mulai dari membuka ia nyobain bisnis cemilan. Awalnya, ia gak sengaja
usaha sampai berhasil bertemu dengan nenek penjual keripik pedas di
usahanya(Sukses). Cimahi. Karena rasa keripiknya yang enak, Reza
mencoba memberanikan diri untuk menanyakan
resep keripiknya. Menurut Reza, keripik jualan nenek
tersebut sangat enak tapi pemasarannya kurang baik.
Akhirnya, Reza memulai bisnis keripik singkong
pedas ini.
 
Dengan modal Rp15 juta, ia mulai meluncurkan
Maicih pada tahun 2010. Awalnya, Reza hanya
memproduksi 50 bungkus per harinya. Ia mulai
menjajakan keripiknya dengan berkeliling dan
memasarkannya via Twitter dan Facebook.
 
Rupanya, strateginya berhasil,Keripik Maicih
mulai dikenal di kalangan anak muda karena level
kepedasannya. Saat itu, makanan dengan level pedas
yang berbeda belum begitu marak. Makanya, Maicih
menjadi salah satu makanan camilan yang unik.
Dalam beberapa bulan, Reza bisa meningkatkan
produksi keripik Maicih hingga 2.000 per bungkus
setiap harinya. Omzet bisnisnya terus meningkat
hingga mencapai Rp7 miliar per bulan. Bahkan,
sekarang ia mampu memproduksi hingga 75 ribu
bungkus setiap minggunya.
 
Sekarang, Reza sudah punya perusahaan sendiri
yaitu PT Maicih Inti Sinergi. Omzetnya kini sudah
mencapai puluhan miliar per bulannya. Reza
merupakan contoh pengusaha sukses di usia muda.
Berkat pemasaran yang baik dan kejelian melihat
peluang yang ada, Reza bisa mengubah keripik
menjadi sesuatu yang punya nilai jual tinggi.

Sumber : Meraih Kesuksesan dari Keripik Pedas


(Kisah Sukses Reza Nurhilman, Pemilik Maicih) »
GrabKios Blog

Apa yang Dapat Kamu Pelajari dari Kisah Hidup


Reza Nurhilman? - Tribunpadang.com
(tribunnews.com)

2.

Pertanyaan Jawaban

1.Profil Sunny kamengmau


adalah pria asal
Nusa Tenggara
Timur yang hanya
memiliki ijasah
SMP. Pada usia 18
tahun, Sunny
melarikan diri dari
rumah dan pergi ke
Bali. Di Bali dia melamar pekerjaan di Un’s Hotel,
salah satu hotel berbintang di Bali. Kala itu ia
diterima menjadi tukang kebun. Setelah satu tahun
bekerja, Sunny diangkat menjadi satpam hotel.
Pekerjaan sebagai satpam dijalaninya selama 4 tahun,
hingga akhirnya nasib baik dating kepadanya. Selama
dia bekerja di Un’s Hotel, ia banyak belajar
berbahasa asing yaitu bahasa Inggris dan bahasa
Jepang. Karena ia yakin bahwa kesempatan baik akan
datang kapan saja asalkan kita mau berusaha. Sunny
sangat rajin belajar bahasa asing sampai – sampai gaji
pertama yang ia dapatkan sebagai tukang kebun
sebagian dibelikan kamus bahasa inggris. Ia juga
sering belajar bahasa dari para tamu dan keluarga
pemilik Un’s Hotel.
2.Siapa nama Sunny kemengmau
pemiliknya?
3.Apa Nama Tas Robita
produknya?
4.Apa jenis usahanya? Wirausaha kreativitas menjual Produk Fashion(Tas)
5.Ringkasan perjalanan Pria berusia 38 tahun ini adalah bos pemilik
mulai dari membuka Robita merek tas branded yang sangat terkenal di
usaha sampai berhasil Jepang. Tas Robita merupakan merek tas yang
usahanya(Sukses). populer di antara sosialita Jepang bahkan tas ini
termasuk ke dalam jajaran produk fashion yang
berkelas di negeri Matahari Terbit itu. Sunny
Kamengmau, nama bos Robita yang mengolah tas
asli Indonesia tersebut menjadi tas yang berkelas di
Negeri Sakura.

Kemampuannya berbahasa Jepang


mempertemukan Sunny dengan seorang tamu
bernama Nobuyuki Kakizaki pada 1995. Lima tahun
mereka berteman sebelum akhirnya pengusaha
konveksi asal Jepang itu menawari Sunny sebuah
pekerjaan baru: memasok tas kulit. Pada 2000 Sunny
memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai satpam
dan mulai menggeluti bisnis pembuatan tas kulit itu.
Pada awal bisnisnya tidak lah mudah. Kala itu Sunny
hanya memiliki satu pengrajin tas yang memproduksi
tas miliknya. Berkali kali tas yang dibuatnya gagal
karena dinilai kurang berkualitas dan proses
pembuatan tas pun lama yaitu sekitar 6 bulan untuk
satu tas. Alhasil pekerja satu satunya yang ia miliki
ingin meninggalkannya karena tidak ada hasil yang
didapatkan dari usaha tas milik Sunny. Namun Sunny
membujuk pekerjanya agar mau tetap bersamanya
dan bersama membangun bisnis tas.

Lama kelamaan tas yang ia hasilkan bersama


pekerjanya menuai respon yang baik. Meski tidak
langsung melejit, namun tas yang ia produksi
semakin lama semakin memiliki banyak penggemar
dan penjualannya semakin naik. Sampai 2003, Sunny
baru bisa merekrut 15 karyawan. Produksi mereka
terbatas antara 100-200 tas per bulan. Hingga pada
tahun 2006 sampai sekarang, mereka mampu
memproduksi dan mengirimkan 5000 tas per bulan
yang terdiri dari 20 – 30 model tas. Tas Robita
memiliki dua model yaitu Robita dan Robita Warna
dengan rentang harga Rp. 2 juta sampai Rp. 4 juta.

Sumber : Tokoh Pengusaha Sukses: Sunny


Kamengmau

Anda mungkin juga menyukai