0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan2 halaman
Reza Nurhilman adalah pengusaha keripik pedas Maicih yang berasal dari Bandung. Dia menemukan resep keripik pedas dari seorang nenek dan memulai bisnisnya pada 2010 dengan modal 15 juta. Usaha Maicih kini berkembang dengan produksi 2000 bungkus per hari dan omzet Rp800 juta-Rp900 juta per bulan. Reza berhasil karena ketekunan dan semangat kewirausahaannya serta memberdayakan masyarakat sekitar.
Reza Nurhilman adalah pengusaha keripik pedas Maicih yang berasal dari Bandung. Dia menemukan resep keripik pedas dari seorang nenek dan memulai bisnisnya pada 2010 dengan modal 15 juta. Usaha Maicih kini berkembang dengan produksi 2000 bungkus per hari dan omzet Rp800 juta-Rp900 juta per bulan. Reza berhasil karena ketekunan dan semangat kewirausahaannya serta memberdayakan masyarakat sekitar.
Reza Nurhilman adalah pengusaha keripik pedas Maicih yang berasal dari Bandung. Dia menemukan resep keripik pedas dari seorang nenek dan memulai bisnisnya pada 2010 dengan modal 15 juta. Usaha Maicih kini berkembang dengan produksi 2000 bungkus per hari dan omzet Rp800 juta-Rp900 juta per bulan. Reza berhasil karena ketekunan dan semangat kewirausahaannya serta memberdayakan masyarakat sekitar.
mengurus bisnis keripiknya yang setiap hari semakin berkembang.
"Saya itu lulus SMU di tahun 2005, empat
tahun saya menganggur, dalam artian tidak kuliah. Saya baru kuliah itu 2009. Dalam empat tahun menganggur, saya jual beli barang seperti elektronik, pupuk. Semua saya jual. Akhirnya saya punya produk yang tepat dan kendaraan yang tepat," jelasanya, bisnis keripik menjadi jalan hidupnya kini.
Reza menjelaskan bisnis keripik nya lah
kendaraan bisnisnya yang paling cocok yakni si keripik pedas Maicih. Reza menghabiskan masa pendidikan SMP hingga SMA di Bandung Jawa Barat. Dia pun hidup ditengah pergaulan anak muda Sejarah dan Perkembangan Maicih yang mencintai musik - musik Rock seperti Gun n Roses. Dan dia adalah salah satu fans berat dari band terkenal itu, hingga begitu nge fans nya dengan sang vokalis Axel Rose.
Di masa remaja nya dia berusaha mencoba
mencari visi dan misi dalam hidupnya, dengan mulai mencari nafkah sendiri, berusaha sendiri, lulus dari SMA di tahun Belum genap setahun, keripik setan 2005 Reza mencoba berjualan barang bermerek Maicih menjadi ikon jajanan yang elektronik, jualan pupuk, 4 tahun Reza fenomenal di Bandung. Hingga saat ini, menganggur dan kerjanya berjualan dan banyak orang yang penasaran akan cemilan berjualan produk - produk orang lain. pedas tersebut. Pada awalnya, Reza menemukan resep keripik dari seorang Hingga akhirnya dia menemukan bisnis nenek-nenek. yang tepat baginya yakni berjualan keripik singkong dengan bumbu khas nya yang Reza bertemu sosok emak-emak (Nenek- pedas. Jadi dengan kehadiran bisnis keripik nenek) yang memang mempunyai resep ini Reza pun tidak sempat melanjutkan keripik lada atau keripik setan yang rasanya pendidikannya ke jenjang kuliah di enak. Sosok emak-emak tersebut bukan bernama Maicih. Reza sendiri membuat nama tersebut agar lebih nyeleneh dan Indonesia, Jakarta pada tanggal 29 Juni 2012 mudah diingat orang. yang lalu. Sosok emak-emak ini identik dengan ke- Karena pencapaiannya itu, berbagai icihan karena selalu pakai ciput. Nama penghargaan telah Reza dapatkan dari aslinya bukan Mak Icih, sehingga biar berbagai institusi. Hingga sekarang, Reza nyeleneh saja jadi diberi nama Maicih. sibuk memberikan pelatihan-pelatihan untuk Menurut Reza, Emak tersebut tidak menjual menginspirasi anak-anak muda dan keripik setannya secara komersil. Keripik mencetak jutawan-jutawan baru dalam hanya diproduksi saat momen-momen meraih impian demi orang-orang yang tertentu saja. dikasihi dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Reza pun kerap tampil sebagai Kemudian Reza memulai usaha keripik pembicara di berbagai kampus di Jakarta pedas Maicih ini bekerja sama dengan dan Jawa Barat, menjadi wakil dari budaya produsen keripik pedas di Kota Cimahi pada lokal dalam acara-acara tertentu. Reza juga pertengahan 2010 dengan modal 15 juta dan belasan kali diliput atau jadi pembicara di produksi 50 bungkus per hari. Varian media cetak (majalah dan koran) maupun awalnya hanya keripik dan gurilem yang elektronik di sejumlah tv dan radio di tanah diproduksi dari level 1 sampai dengan level air. 5 dan dipasarkan dengan cara berkeliling dan memanfaatkan akun sosial media secara Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan word of mouth dengan hashtag. Reza adalah terletak pada bagaimana cara Harapan ke depan dari Reza, bahwa dia berpikir out of the box. Hal ini pemasaran Maicih tidak hanya nasional, ternyata ampuh dilakukannya terbukti tetapi go international. Sejauh ini baru dengan usaha yang dia jalani sekarang Singapura dan Jepang melalui sistem sangat menjadi bahan perbincangan di pengiriman dengan jenderal para TKI di kalangan anak muda. Reza sukses karena sana. berkat ketekunan dan keyakinannya Pencapaian Maicih saat ini adalah telah mengenai bisnis yang dia jalankan. Jiwa membuat varian produk keripik pedas wirausaha yang tidak hanya menciptakan hingga level 10, permintaan konsumen kesejahteraan bagi dirinya tapi juga sangat tinggi dengan kapasitas produksi lingkungan sekitarnya, dijalankan oleh Reza sampai saat ini mencapai 2000 bungkus per hari dan pemasaran yang menjangkau dan Republik Maicih yakni bekerja sama seluruh wilayah Indonesia. Dalam sebulan dengan warga setempat di sebuah kampong omzet yang dikantongi bisa mencapai Rp di Bandung, Jawa Barat untuk memproduksi 800 juta sampai Rp 900 juta. Di mana sehari Maicih. Hasilnya, warga merasakan saja, bisa mencapai keuntungan Rp 30 juta. perubahan yang signifikan dan taraf hidup Saat ini selain terus membangun PT. Maicih yang lebih baik. Inti Sinergi dengan ekspansi usaha ke bidang properti (Maicih Property), Reza pun membentuk AXLent Academy dengan tetap menjalankan Icihers Magazine, dan terakhir adalah penerbitan buku Revolusi Pedas yang dilaunching di Blitz Megaplex Grand