Anda di halaman 1dari 45

Profil Biografi & Kisah Sukses Pengusaha Muda

Hamzah Izzulhaq
Contoh Modifikasi Published 9/06/2013

Profil Biografi & Kisah Sukses Pengusaha Muda Hamzah Izzulhaq - Dia adalah
pengusaha muda yang sukses, dia bisa dijadikan contoh buat pemuda Indonesia
agar bisa berkarya dan sukses di usia muda.

Disini saya akan berbagi informasi mengenai Profil, Biodata, Kisah Sukses & Tips
dari Hamzah Izzulhaq. Pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1993 ini memang sudah
memiliki bakat bisnis sejak masih sd mulai dari menjual kelereng, gambaran,
petasan hingga menjual koran, menjadi tukang parkir serta ojek payung pernah
dilakukannya.

PROFIL SINGKAT HAMZAH IZZULHAQ


Nama : Hamzah IzzulHaq
Tanggal Lahir: 26 April 1993
Tempat Lahir: Jakarta
Job : Enterperneur Muda bidang Franchise dan Direktur CV Hamasa
Twitter : @hamasacorp
Facebook : https://www.facebook.com/fanspagehamzahizzulhaq

Hamzah sudah belajar berbisnis mulai usia dini pada waktu kelas 5 SD dengan
menjual beberapa macam permainan seperti kelereng, petasan,dan berbagai
macam permainan yang disukai anak-anak.

Mulai beranjak dewasa padawaktu masuk jenjang SMA Hamzah mulai berbisnis
dalam bidang pulsa dan buku – buku dengan melobi pamannya yang mempunyai
Toko buku yang besar Hamzah mulai menjadi Distributor Buku dengan diskon 30 %
dari pamannya. Buku tersebut dijualkan kepada adik kelas dan kakak kelasnya
dengan diskon 10% sehingga dia meraup keuntungan 20% setiap bukunya.

Dari itu semua hamzah mengantongi Rp 950 ribu. Uang jerih payah dari hasil
penjualan pulsa dan keuntungan buku kemudian ditabungnya. Sebagian dipakai
untuk membuka konter pulsa dimana bagian operasional diserahkan kepada teman
SMP-nya sementara Hamzah hanya menaruh modal saja. Sayangnya, bisnis itu tak
berjalan lancar. Omzet yang didapat sering kali dipakai tanpa sepengetahuan dan
seizin Hamzah. Voucher pulsapun juga sering dikonsumsi secara pribadi. Dengan
kerugian yang diteriman, Hamzah akhirnya memutuskan untuk menutup usaha yang
hanya berjalan selama kurang lebih 3 bulan itu.

Hamzah tidak putus asa dan kembali lagi merenungi kesalahannya dan membaca
biografi pengusaha-pengusaha besar tak lama kemudian ia berjualan snack-snck
roti dan meraup keuntungan 5 jutaan dan setelah itu ia ketemu dengan mitra bisnis
yang menjual franchise bimbel seharga 175 juta tetapi hamzah tidak punya uang
sebesar itu kemudian di harus pinjam ayahnya yang sebagai dosen tetapi ayahnya
hanya meminjami uang 70 juta yang semestinya untuk dibelikan mobil.

Hamzah melobi untuk membayar 75 juta dulu sisanya yang 100 juta untuk dicicil. Di
bisnis bimbel ini peruntungan Hamzah tiba. Seiring dengan lulusnya Hamzah dari
SMA, Hamzah sudah memegang 3 lisensi franchise, jumlah siswa yang diatas 200
orang, omzet 360 juta per semester, dengan untung bersih 180 juta per semester.

Merasa bisnis bimbelnya sudah mulai stabil dan bisa didelegasikan. Hamzah melirik
bisnis sofabed. Sebuah perusahaan sofabed yang sudah jalan tiga bulan dia beli
dan dia kembangkan. Perkembangannya yang cukup pesat membuat Hamzah bisa
mengantongi omzet 160 juta perbulan.
Biografi Yasa Singgih
Anak muda kelahiran Bekasi, 23 April 1995 ini lahir dari keluarga yang sederhana.
Kedua orang tuanya bekerja di kantoran.

Biografi Yasa Singgih

Anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Marga Singgih dan Wanty Sumarta ini
banyak menghabiskan waktunya untuk bermain saat masih bersekolah.

Ia menyelesaikan sekolah dasarnya di SD Ananda. Namun saat ia duduk di bangku


SMP Surya Dharma, ayahnya terkena serangan jantung sehingga harus melakukan
operasi ring.

Tentunya operasi tersebut membutuhkan uang yang banyak. Ayahnya kemudian


menolak untuk melakukan operasi, ia lebih memilih menggunakan uang
pengobatannya untuk membiayai pendidikan anak-anaknya termasuk Yasa Singgih.

Menjadi MC Hingga Berjualan Kaos


Kejadian itu membuat Yasa Singgih mulai berpikir untuk mencari penghasilan
sendiri. Bermodal nekat ia akhirnya mencoba melamar menjadi pembawa acara atau
MC (Master of Ceremony) baik di acara-acara ulang tahun ataupun acara lain.

Saat itu usianya masih berusia 15 tahun namun dalam sehari, ia sudah bisa tampil
di 3 acara berbeda dengan honor mencapai 350 ribu setiap kali acara.

Ketika masa SMA di Regina Pacis, Yasa Singgih semakin giat untuk berbisnis.
Setelah menjadi MC atau pembawa acara, ia mulai mencoba berbisnis lampu hias
yang ia jalani selama enam bulan. Tanpa pengalaman yang cukup, Yas kemudian
nekat terjuan berbisnis kaos. Ia menghubungi temannya yang memiliki usaha
konveksi.
BACA JUGA : Biografi dan Profil Ma Huateng - Kisah Sukses Orang
Terkaya Asia Pendiri Tencent Group

Namun saat itu ia belum memiliki desain baju. Selama beberapa hari ia terus belajar
membuat desain, namun pada karena kepepet, Yasa akhirnya nekat membuat
desain baju dengan aplikasi microsoft word.

Pengalaman yang nekat dan juga lucu. Setelah kaos yang ia pesan jadi, ia akhirnya
mencoba menjualnya, namun dari 24 kaos yang ia buat hanya terjual dua buah kaos
saja dimana salah satu kaosnya dibeli oleh ibunya sendiri.

Meskipun kaosnya tidak laku, ia tidak kapok berbisnis kaos. Ia kemudian pergi ke
pasar Tanah Abang untuk mencari kaos untuk dijual. Ia membeli berlusin-lusin kaos
dan membawanya pulang ke rumahnya.

Yasa kemudian mulai menjual lusinan kaosnya tanpa disertai strategi marketing
yang bagus. Sedikit demi sedikit kaosnya mulai banyak yang terjual. Ia akhirnya
berhasil menutupi modal jualannya. Setelah ia itu akhirnya mulai merencanakan
bisnisnya dengan matang.

Membuka Kedai Minuman


Setelah punya cukup modal, Yasa mulai berbinis minuman dengan membuka kedai
yang ia namakan ‘Ini Teh Kopi’. Usahanya ini berkembang dengan cepat bahkan ia
berani membuka cabang di mal Ambasador namun lama kelamaan ia merugi bahkan
kerugiannya mencapai hingga seratus juta rupiah.

Setelah itu ia menghentikan semua aktivitas usahanya untuk berfokus pada ujian
nasional. Setelah lulus SMA, Yasa Singgih kembali terjun ke dunia bisnis.

Mendirikan Men’s Republic


Kali ini ia berfokus jualan aneka produk pria. Ia memilih nama Men’s
Republic sebagai nama brand nya. Untuk itu, ia bekerja sama dengan pabrik
sepatu di Bandung sebagai suplier produknya. Kali ini strategi bisnisnya disertai
dengan perencanaan bisnis yang matang.

Produknya ia jual di kisaran harga 195 ribu hingga 390 ribu dengan menyasar
kalangan anak muda. Ia menjual produknya secara online.

BACA JUGA : Biografi Reza Nurhilman, Sukses Di Usia Muda Berkat


Keripik Pedas Maicih

Meskipun tidak memiliki pabrik pembuatan sepatu, Yasa Singgih berhasil menjual
sepatunya hingga 500 pasang sepatu perbulannya dengan omset mencapai ratusan
juta.

Sukses di Usia 20 Tahun

Sukses bisnis sepatunya membuat nama Yasa Singgih


mulai dikenal sebagai salah satu pengusaha termuda. Selain berbisnis sepatu, ia
juga mulai menjual aksesoris pria seperti tas, ikat pinggang ataupun celana. Brand
Men’s Republic mulai dikenal luas di Indonesia.

Kesuksesan di usia muda membuat nama Yasa Singgih masuk dalam daftar 30 anak
muda di Asia dibawah umur 30 tahun yang memberi perubahan di dunia retail
dan e-commerce. Di usia 20 tahun, ia sudah memiliki perusahaan sendiri dengan
nama PT Paramitha Singgih yang menaungi brand Men’s Republic.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pengusaha muda, Yasa Singgih juga biasa hadir
di berbagai seminar kewirausahaan sebagai pembicara atau narasumber.

Selain itu ia juga menulis buku berjudul ‘Never Too Young To Become A Billionaire’
yang menceritakan pengalaman sebagai pengusaha muda. Namanya juga biasa
muncul di media cetak dan elektronik.

Hendy Setiono
SEMUA PROFIL BERITA FOTO

Nama Lengkap : Hendy Setiono


Alias : Hendy | Baba Rafi
Profesi : Pengusaha
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surabaya
Tanggal Lahir : Rabu, 30 Maret 1983
Zodiac : Aries
Warga Negara : Indonesia
Istri : Nilamsari
Anak : Rafi Darmawan, Reva Audrey Zahifa
Ayah : Ir. H. Bambang Sudiono
Ibu : Endah Setijowati

BIOGRAFI
Hendy Setiono adalah seorang pengusaha muda asal Surabaya, yang dikenal berkat produk dagangnya “Kebab
Turki Baba Rafi”. Hendy lahir pada tanggal 30 Mei, dua puluh sembilan tahun yang lalu. Dia merupakan putra
pertama dari pasangan Bambang Sudiono dan Endah Setijowati.

Sebelum menjadi seorang pengusaha muda, Hendy Setiono tercatat sebagai seorang mahasiswa Jurusan teknik
Informatika Institut teknologi Sepuluh November Surabaya. Namun, dia memutuskan untuk meninggalkan
bangku kuliah dan memulai bisnis Kebab Turki.

Hendy merupakan satu dari sekian pengusaha sukses yang pandai melihat peluang bisnis. Ketika duduk di
bangku kuliah semester 4, Hendy merintis usahanya dengan seorang teman yang menyukai kuliner, Hasan
Baraja. Resep Kebab Turki tersebut dia peroleh ketika dia mengunjungi ayahnya di Qatar yang bekerja di sebuah
perusahaan minyak. Bersama dengan Hasan, Hendy memodifikasi bahan dan bumbu kebab agar sesuai dengan
lidah Indonesia.
Dengan modal awal 4 juta rupiah dan dibantu oleh satu karyawan, sekarang Hendy berhasil mendirikan PT Baba
Rafi Indonesia. Pada tahun 2008, kedai kebab hendy berjumlah 325 yang tersebar di 50 kota, dan menaungi 700
karyawan.

Kepiawaian Hendy dalam berbisnis telah diakui banyak kalangan. Pada tahun 2006, Majalah Tempo mencatat
nama Hendy sebagai 1 dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia. Selain itu, secara internasional, Hendy juga
dinobatkan sebagai Asia’s Best Enterpreneur Under 25 oleh Majalah Business Week.

Kemudian, pada tahun 2007, Hendy mendapatkan gelar Terbaik I Wirausaha Muda Mandiri 2007 oleh Bank
Mandiri.
Hendy memiliki moto LETAM yang berarti Lihat peluang yang ada, Evaluasi peluang itu, Tirukan cara yang
mungkin diadopsi, Amati caranya dan lakukan, dan Modifikasi cara yang telah dipilih itu.
Kini, Hendy Setiono banyak diundang dalam seminar kewirausahaan. Dia dapat dihubungi
www.hendysetiono.com.
Bersama dengan Nilamsari, Hendy dianugerahi putra bernama Rafi Darmawan.

Riset dan Analisa oleh Nastiti Primadyastuti

PENDIDIKAN
 Diploma Lanjutan E-Commerce Komputer Informatika Sekolah Pendidikan Singapura, (2003-2004)
 Diploma E-Commerce Sekolah Pendidikan Informatika Komputer Singapura, (2002-2003)
 Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) (tidak tamat), (2000-2002)
 SMU Negeri 5 Surabaya, (1997-2000)
 SMP Vidatra Bontang Kalimantan Timur (1994-1997)
 Sekolah Dasar Twinbrook Maryland Amerika Serikat, (1992-1994)
 SD YPVDP Bontang Kalimantan Timur (1989-1992)

KARIR
 Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia - Pendiri Waralaba Bisnis "Kebab Turki Baba Rafi", telah
beroperasi lebih dari 750 Outlet di Indonesia dan Malaysia.
 Presiden Direktur PT. Piramida Zahira-Pendiri Waralaba Bisnis "Piramizza", sekarang beroperasi lebih dari
75 Outlet di Indonesia.
 Presiden Direktur PT. Panen Raya Indonesia - "Ayam Bakar Mas Mono", Restoran Ayam Panggang operasi
15 outlet di Indonesia.
 Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Kewirausahaan - Indonesia Kamar Dagang dan Industri.
 Motivator dan Mentor Bisnis Kewirausahaan.

PENGHARGAAN
2010:
 Pemenang "Anugerah Peduli Pendidikan di Perusahaan Categorized" - Departemen Pendidikan Nasional
Indonesia
2009:
 Pemenang Ernst & Young Entrepreneur Of The Year - "Spirit Award Khusus Wirausaha 2009" - oleh Ernst &
Young Waralaba Terbaik untuk Investasi 2009" - oleh Majalah SWA.
 Pemenang "Penghargaan Pengusaha Muda Waralaba Indonesia" - oleh Majalah Info Waralaba.
 Pemenang "Waralaba TOP 30 ASEAN Terbaik" - Majalah Info Waralaba.
 Pemenang "Pemasaran Terbaik - Waralaba Indonesia Of The Year 2009" - oleh Majalah Info Waralaba.
 Pemenang "Penghargaan Kewirausahaan Pasific Asia 2009" - Posisi Kategori-oleh Enterprise Asia dari
Malaysia 2008.
 Pemenang "Kewirausahaan Asia Pasifik Awards 2008" - Kategori Paling Menjanjikan - oleh Enterprise Asia
dari Malaysia.
 Indonesia Ambasador untuk "Forum Iklim Pemimpin Muda Asia" - oleh British Council.
 Pemenang "Penghargaan Tahunan Kepemimpinan Most Favorite 2008" - oleh Leadership Award 2008.
 TOP 10 Waralaba Indonesia dari tahun 2008 Tahun" - oleh Majalah Info Waralaba 2007.
 Inspirator "Suara Perubahan" - oleh A Mild Live Soundrenaline 2007
 Pemenang "Wirausaha Muda Mandiri 2007" (Pengusaha Muda Mandiri 2007)-Kategori Pasca Sarjana dan
Alumni - Bank Mandiri.
 Pemenang "Best Achievement - Pengusaha Muda Penghargaan 2007" - Bisnis Indonesia.
 Pemenang "Franchise Terbaik 2007" dalam F Lokal & B Kategori - oleh Pengusaha Majalah.
 Pemenang "Manusia Prestasi of The Year 2007" - oleh Yayasan Citra Profesi Indonesia.
 Pemenang "Penghargaan Pengusaha Indonesia Terbaik 2007" - dengan Penghargaan Profesional Indonesia
(IPA).
 Pemenang "Indonesian Best Start Up Perusahaan 2007" - Penghargaan oleh Yayasan Prestasi
Indonesia.Pengusaha Jawara 2007" - oleh KONTAN.
 2006 :
 Pengusaha Terbaik Asia di bawah 25 tahun" - oleh BusinessWeek
 10 People Of The Year 2006" - oleh Majalah TEMPO.
 Pemenang "Enterprise 50" - Pengusaha Hottest pada tahun 2006 - oleh Majalah SWA.
 Pemenang "Citra Pengusaha Berprestasi Indonesia Abad 21" - oleh Profesi Indonesia.
 Pemenang "Kecil dan Menengah Penghargaan Bisnis Pengusaha Indonesia" (ISMBEA 2006 oleh Menteri
untuk Kerjasama & UKM Indonesia.
 2005:
 Pemenang 1 "Rencana Bisnis Pengusaha" di Petra Universitas Surabaya
 Juara 1 dalam "Membuat Uang Dengan Persaingan Tidak ada" di Makassar.

Sandiaga Uno
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Sandiaga Salahuddin Uno


Wakil Gubernur DKI Jakarta ke-10

Masa jabatan

16 Oktober 2017 – 18 September 2018[1]

Presiden Joko Widodo

Gubernur Anies Rasyid Baswedan

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla

Pendahulu Djarot Saiful Hidayat

Pengganti TBA

Informasi pribadi

Lahir Sandiaga Salahuddin Uno

28 Juni 1969 (umur 50)

Rumbai, Pekanbaru, Riau

Partai politik Partai Gerindra (2015–18)

Pasangan Noor Asiah Abdul Aziz (k. 1996)


Anak Anneesha Atheera Uno

Amyra Atheefa Uno

Sulaiman Saladdin Uno

Orang tua Razif Halik ("Henk") Uno (ayah)

Rachmini Rachman ("Mien") Uno (ibu)

Kerabat Raden Abdullah Rachman (kakek)

Siti Koersilah (nenek)

Alma mater Wichita State University (1990)

George Washington University(1992)

Pekerjaan Pengusaha

Politisi

Situs web sandiaga-uno.com

H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. (lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969; umur 50
tahun)[2][3] adalah pengusahadan politikus Indonesia. Ia memenangkan pemilihan umum
Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama dengan Anies Baswedan, dan memulai masa jabatannya
sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2017.[4][5] Sering hadir di acara seminar-
seminar, Sandiaga Uno yang berdarah Gorontalo kerap memberikan pembekalan tentang
jiwa kewirausahaan(entrepreneurship), terutama kepada kalangan pemuda.
Sandiaga Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika
perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut.[6] Ia banting setir untuk bangkit dari nol,
menjalani awal kariernya menjadi seorang pengusaha.[7] Bersama rekannya, ia mendirikan
sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor.[6] Usaha tersebut terbukti sukses
dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain .[6] Pada tahun 2009, ia tercatat sebagai
orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes.[8] Tahun 2011, Forbes kembali
merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Ia menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan
US$ 660 juta[9].

Daftar isi

 1Kehidupan Awal
 2Karier
o 2.1Bisnis
o 2.2Politik
 3Pemikiran
o 3.1Kesuksesan
o 3.2Kewirausahaan dan UMKM
 4Kegiatan lain
 5Referensi
 6Pranala luar

Kehidupan Awal
Masa kecil Sandiaga Uno banyak dihabiskan di kota kelahirannya, Rumbai, Pekanbaru. Sandi
merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini
Rachman. Ayahnya bekerja di perusahaan Caltex di Riau dan ibunya terkenal sebagai pakar
pendidikan kepribadian.[10] Lahir di Rumbai, besar di Duri dan Dumai, tentu membuat Sandiaga
kecil bergaul dengan anak-anak di kompleks Caltex (sekarang Chevron) maupun di luar
kompleks.[11] Setelah ayahnya tidak lagi bekerja di Caltex, keluarga Sandi Uno pindah ke Jakarta
sekitar tahun 1970-an.[12] Sandi Uno bersekolah di SD PSKD Bulungan, SMPN 12, dan SMA
Pangudi Luhur. Sejak kecil, ia sudah dikenal sebagai sosok yang cerdas. Kecerdasan yang
dimiliki Sandi tidak terlepas dari dorongan yang diberikan oleh ibu kandungnya.[13]

Karier
Bisnis
Sandiaga Uno lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum
laude.[3] Ia mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990.[3] Di Bank Summa, ia
bertemu dan berguru dengan konglomerat William Soeryadjaya pemilik Bank Summa.[14] Setahun
kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas George
Washington, Amerika Serikat. Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00 .[6]
Pada tahun 1993 Sandiaga Uno bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited
di Singapura sebagai manajer investasi. Ia kemudian pindah ke MP Holding Limited Group pada
tahun 1994.[3] Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive
Vice President NTI Resources Ltd. dengan penghasilan 8.000 dollar AS per
bulan.[15] Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja
bangkrut.[6] Sandi pun tidak bisa lagi meneruskan pekerjaannya. Ia pulang ke Indonesia dengan
predikat pengangguran.[6]Sandi mengisi hari-harinya untuk melamar pekerjaan. Namun, tak ada
perusahaan yang mau meliriknya. Lamaran kerjanya selalu saja ditolak. Akhirnya, Sandi
mencoba peruntungan baru, memulai membuka usaha konsultan keuangan.[16]
Pada tahun 1997 Sandiaga Uno mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital
Advisors bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani.[6] Salah satu mentor bisnisnya
adalah William Soeryadjaya.[17] Setelah berjalan selama satu setengah tahun Sandi kemudian
bertemu dengan Edwin Soeryadjaya, putra William Soeryadjaya, pendiri PT Astra Internasional.
Waktu itu Edwin juga mengalami kesulitan keuangan dan Sandi ditawarkan untuk membangun
usaha berbasis investasi. Maka, ia dan Edwin Soeryadjaya, putra William, mendirikan
perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya.[6] Bidang usahanya
meliputi pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan.[6]
Berbekal jejaring (network) yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan dalam dan
luar negeri, Sandiaga Uno sukses menjalankan bisnis tersebut.[6] Mekanisme kinerja perusahaan
tersebut adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang
mengalami masalah keuangan.Kinerja perusahaan yang krisis itu kemudian dibenahi dan
dikembangkan.[6] Setelah kembali sehat, aset perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai
yang lebih tinggi.[18] Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT
Saratoga.[6] Beberapa perusahaan telah dijual kembali, antara lain PT Dipasena Citra
Darmaja, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Microtronics.[6]
Pada 2005–2008, Sandiaga Uno menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia (HIPMI).[15] Selama masa kepemimpinannya, jumlah pengusaha yang tergabung di
HIPMI meningkat dari 25.000 orang menjadi 35.000 orang.[18] Ia juga menjadi Ketua Komite
Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin) sejak 2004.[15]
Sandi dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan total
aset perusahaan mencapai 80 juta dollar AS, pada 2007.[18] Sementara, pada 2008 ia dinobatkan
menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset 245 juta dollar AS.[8] Pada 2009
Sandi masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia versi
majalah Forbes.[8] Majalah tersebut menuliskan Sandi memiliki kekayaan US$ 400 juta dan
berada di peringkat 29.[8] Pada tahun 2018 peringkatnya turun di peringkat 85 dengan taksiran
kekayaan US$ 300 juta. [19]
Sandiaga Uno juga pernah menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan.[15]

 PT Adaro Indonesia
 PT Indonesia Bulk Terminal
 PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia
 Interra Resources Limited
 PT iFORTE SOLUSI INFOTEK
Pada bulan Mei 2011, ia memutuskan membeli 51% saham Mandala Airlines.
Pada 16 April 2015, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai salah satu direktur PT Adaro
Energy Tbk[20][21].
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Saratoga Investama Sedaya
Tbk, 10 Juni 2015, ia resmi mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk (SRTG). Ia melepaskan berbagai jabatan di beberapa perusahaan
tersebut karena ingin fokus pada tugas barunya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto[22]. Posisinya di
Saratoga digantikan oleh Michael Soeryadjaya, anak dari Edwin Soeryadjaya dan cucu dari
pendiri Astra International William Soeryadjaya[23].
Pada tahun 2016, namanya masuk dalam daftar Panama Papers sebagai direktur dan
pemegang saham dari Goldwater Company Limited, Attica Finance Ltd, Pinfefields Holdings
Limited, Velodrome Worldwide, Sun Global Energy Inc, Finewest Capital Ventures Ltd, Alberta
Capital Partners Ltd, Mac-Pacific Capital Inc, Netpoint Investments Ltd, dan Fleur Enterprises
Ltd.[24] Di tahun ini pula ia mengikuti program Tax Amnesty.[25]
Politik
Karier Sandi Uno di dunia politik terbilang cemerlang. Ia juga dipercaya untuk memegang
jabatan Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra.[26]. Darah politik Sandi mengalir melalui
kakeknya, Raden Abdullah Rachman, yang pernah mendirikan partai politik di Gorontalo
bernama Gerakan Kebangsaan Indonesia (Gerkindo).[27]
Di Pilkada DKI Jakarta 2017, setelah melalui proses pembahasan yang cukup lama, koalisi
Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera menetapkan Sandi menjadi calon Wakil Gubernur
DKI Jakarta.[28]. Sebelumnya, Sandiaga Uno diusung sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta
oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.[29].Namun setelah melalui dinamika cukup
panjang, Sandi Uno memutuskan untuk menjadi wakil dan rela memberikan posisinya sebagai
calon gubernur DKI Jakarta kepada Anies Baswedan.[30]
Jauh sebelum tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017 dimulai, Sandi sudah mulai melakukan
sosialisasi ke masyarakat pada pertengahan 2015.[31] Di bulan Agustus 2016 dibentuk Koalisi
Kekeluargaan dari tujuh partai politik yang sepakat akan memilih pemimpin yang lebih baik dari
petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).[32]
Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasang calon, yang pertama adalah pasangan Basuki Tjahaja
Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang didukung oleh empat partai yaitu PDI
Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem. Pasangan cagub dan cawagub
DKI yang kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Pasangan ini diusung
empat partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa,
dan Partai Persatuan Pembangunan. Adapun pasangan cagub dan cawagub ketiga
adalah Anies Baswedan dan Sandi Uno. Pasangan ini diusung Partai Gerindra dan Partai
Keadilan Sejahtera.[33]Sandi Uno bersama Anies Baswedan akhirnya memenangkan putaran
kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan perolehan suara 57,96 persen, sementara Ahok-Djarot
kalah dengan perolehan suara 42,04 persen. Selisih perolehan suara mereka terpaut jauh, yakni
15,92 persen.[34]

Pemikiran
Kesuksesan
Sandiaga Uno meyakini bahwa keberanian dan optimisme dalam memandang masa depan
menjadi kunci pembuka jalan untuk meraih kesuksesan.[35] Selain itu, bangunan jejaring juga
harus menjadi perhatian.[6] Meskipun demikian, jejaring relasi hanya menyumbang 30 persen dari
kesuksesan.Unsur kesuksesan selebihnya bersumber dari kerja keras dan menjaga
kepercayaan.[6] Unsur kesuksesan, menurutnya, selebihnya bersumber dari kerja keras dan
menjaga kepercayaan.[6] Sandi Uno menganggap bahwa hidup harus memiliki target.[6] Tanpa
target, pencapaian yang ingin diraih akan sulit terwujud.[6]
Menurut Sandiaga Uno, kegagalan dan kesalahan merupakan keniscayaan dalam
berusaha.[36] Tapi ia optimis bahwa kegigihan dalam upaya untuk terus berani mencoba
adalah kunci menuju kesuksesan.[butuh rujukan] Apabila terus selalu mencoba untuk belajar dari
kesalahan dan kegagalan (trial and error), maka hal itu akan mengantarkan seseorang pada
puncak kesuksesan.[36]
Sandiaga Uno menyatakan bahwa salah satu strategi penting dalam meraih keberhasilan adalah
mencari tahu dan mempelajari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah berhasil
meraih kesuksesan.[36] Kuncinya adalah belajar dari pengalaman mereka sampai mampu meraih
kesuksesan seperti mereka.[36]
Menurut Sandiaga Uno, untuk meraih kesuksesan tersebut sesorang harus
memiliki kompetensi, kapasitas dan kapabilitas yang memadai.[36] Untuk mendapatkannya
seseorang senantiasa harus memiliki karakter dan komitmen yang kuat, integritas yang
tinggi, tekun, bekerja keras, dan disiplin.[36] Sandiaga Uno menegaskan bahwa perlu
adanya inovasi tiada henti dengan selalu tanggap terhadap perubahan dan terus menerus
berusaha menuju perubahan yang lebih baik lagi.[36] Menurutnya, akan lebih bagus lagi apabila
seseorang berusaha untuk bisa menjadi seorang role model yang bisa memberikan contoh yang
baik dan inspirasi bagi orang lain di sekitarnya.[36]
Kewirausahaan dan UMKM
Kewirausahaan, menurut Sandi Uno, adalah sebuah pola pikir.[37] Kewirausahaan seperti menjadi
sebuah ide yang menyebar luas terutama di kalangan anak muda. Sandi Uno melihat bahwa
anak muda memiliki sikap dinamis dan penuh gairah atau semangat. Dinamisme dan semangat
itu pada gilirannya akan membuat masa depan dunia wirausaha di kalangan pemuda menjadi
lebih cerah. Menurutnya, kombinasi antara kerja keras (working hard), kerja cerdas (working
smart) dan bermain sungguh-sungguh (playing hard) semakin bergeser dari tren musiman
menjadi gaya hidup.[38] Bagi Sandi, kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus
ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga makin
cerah.[39]
Namun, menurut Sandi Uno, masih ada kesalahpahaman mengenai konsep kewirausahan itu
sendiri.[40] Pertama, kebanyakan pemuda masih menganggap bahwa kewirausahaan adalah
sesuatu yang mudah.[40] Menurutnya, kewirausahaan bukan selalu berarti harus meninggalkan
sebuah pekerjaan dan membuka kerja sendiri.[40]Meskipun menjadi seorang pekerja (karyawan),
seseorang masih bisa memiliki jiwa wirausaha.[40] Bagi Sandi Uno, wirausaha adalah sebuah pola
pikir yang terus menghasilkan kreativitas dan inovasi.[40] Kewirausahaan memang
memiliki visi yang baik, tetapi tidak tergantung pada tempat kerja.[40] Jadi seorang wirausahawan
tidak terbatas hanya pada lokasi atau status dan posisi di tempat kerjanya.[40]
Kedua, beberapa contoh wirausahawan memang tidak memiliki latar belakang pendidikan yang
memadai.[40] Seharusnya, menurut Sandi Uno, sudut pandang diarahkan kepada kesuksesan
mereka dalam mengembangkan usahanya dan bukan pada latar belakang pendidikan para
orang sukses tersebut.[40] Kewirausahaan mengharuskan adanya kebijaksanaan,
bukan intuisi yang buta.[40] Menurutnya, kewirausahaan bukan bertujuan untuk menjadikan orang
kaya, tetapi menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik.[40] Terakhir, kewirausahaan adalah
bukan untuk diri sendiri.[40] Kewirausahaan adalah tentang kerjasama dengan orang
lain.[40] Kewirausahaan juga berbicara tentang bagaimana memberikan manfaat bagi orang
lain.[40]
Bagi Sandi Uno, kewirausahaan bertentangan dengan konsep keberuntungan.[40] Sandi Uno
menyatakan bahwa orang yang bergantung pada keberuntungan akan selalu menanti
keberuntungan itu datang.[40] Sementara, menanti hanya akan membuat seseorang menjadi
miskin.[40]
Menurutnya, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pelaku
mayoritas ekonomi Indonesia memiliki peran penting dalam
menjaga stabilitas ekonomi negara.[41]UMKM seharusnya diperhatikan secara lebih serius.[41] Bagi
Sandi Uno, kendala pada UMKM akan sangat mengganggu perekonomian bangsa ini.[41]
Dalam hal pengelolaannya, menurut Sandi Uno, ada tiga masalah besar yang dihadapi pelaku
UMKM saat ini, yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM), akses pasar, dan
pendanaan.[41] UMKM dibiarkan tumbuh sendiri oleh pemerintah tanpa kebijakan yang
berpihak.[41] Namun, sektor tersebut terbukti mampu bertahan pada saat krisis dan menopang
perekonomian negara selama lebih sepuluh tahun terakhir ini.[41] Sandi Uno menyatakan bahwa
sektor UMKM seharusnya ditegaskan kembali sebagai pilarpenciptaan lapangan kerja.[41] Selama
ini, menurut Sandi Uno, jiwa kewirausahaan telah membuktikan bahwa UMKM mampu bertahan
dan mampu memekerjakan karyawan rata-rata 5-10 orang per unit usaha.[6]

Kegiatan lain
Pada Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) yang
berlangsung di Hotel Seruni, Bogor, Jawa Barat, 5-7 April 2013, ia terpilih sebagai ketua umum
PRSI, menggantikan ketua yang lama, Hilmi Panigoro. Sebelumnya pada saat
kepengurusan Hilmi Panigoro, Sandiaga Uno menjabat sebagai Wakil Ketua PRSI[42]. Sandiaga
Uno juga bergabung dengan Partai Gerindra.[43]

Bagaimana kisah sukses Nicholas Kurniawan, seorang pengusaha


ikan hias?Inilah Nicholas Kurniawan, sejak SMA sudah bisa
menghasilkan uang Rp2-3 juta setiap bulannya. Di usia 23 tahun, dia
sudah meraup keuntungan ratusan juta dari berbisnis ikan hias.

Mari simak kisah sukses dan sekelumit pengalaman usahanya sebagai


pengusaha ikan hias melalui artikel berikut ini. Selamat membaca dan
terinspirasi! Salam sukses untuk Anda!

Rubrik Finansialku
Berangkat dari Keluarga Melarat

Nama Nicholas Kurniawan dikenal sebagai sosok pemuda sukses yang


mengantongi uang ratusan juta rupiah oleh karena usaha suksesnya
sebagai eksportir ikan hias.

Setiap hasil yang ia kerjakan bukan semata-mata karena ia memiliki


latar belakang seorang yang berpengalaman atau bahkan anak orang
kaya yang sudah memiliki modal besar untuk usahanya.

Pemuda kelahiran 29 Januari 1993 ini, ternyata terlahir dari sebuah


keluarga yang tidak terlalu berada.

Perekonomian keluarga yang minim membuat orangtua Nicholas harus


berutang kesana kemari untuk menyambung hidup dan juga
menyekolahkan anak-anaknya. Tak jarang keluarganya mendapat
cemoohan, caci maki dan hinaan.
[Baca Juga: Kisah Sukses Eka Gustiwana, Vlogger Sukses
Indonesia]

Pembayaran uang sekolah Nicholas Kurniawan terkadang tersendat


alias menunggak dan membuat Nicholas harus menerima “surat cinta”
tagihan pembayaran uang sekolah.

Tetap Berprestasi Meski Keuangan Tak Mumpuni


Pria yang kerap disapa Nicho ini adalah anak yang berprestasi di
sekolah. Dengan segala keterbatasan finansial keluarga, ia tetap
membanggakan orangtua melalui prestasi yang ia torehkan di bangku
sekolah.

Beberapa prestasi yang ia raih diantaranya adalah lulusan terbaik di SD


Santa Maria Djuanda. Peraih nilai tertinggi matematika dan sejak SMP
hingga SMA kelas 1.

Nicho memiliki nilai rata-rata rapor di atas rata-rata kelas. Selain itu, ia
juga aktif dalam kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler. Ia sempat menjadi
kapten tim sepak bola dan mengikuti berbagai kegiatan seperti band.

Apapun Dijual Asalkan Halal


Di tengah keterpurukan kondisi keuangan keluarga, Nicholas Kurniawan
bertekad untuk membantu orangtuanya dalam usaha dan ingin menjadi
orang sukses.

Kehidupannya yang serba berkekurangan membuat Nicholas sudah


terbiasa untuk berjualan sejak ia berusia 8 tahun atau saat ia duduk di
kelas 2 sekolah dasar. Barang dagangan yang ia jual diantaranya
makanan, minuman, pakaian dan lain sebagainya.

Saat duduk di bangku SMP, Nicholas Kurniawan juga pernah masuk


dalam bisnis MLM hingga asuransi. Bermodalkan tekad dan kemauan
keras, ia melakoni semua usaha itu namun jatuh bangun ia rasakan.
[Baca Juga: Kisah Sukses Sunny Kamengmau, Pendiri Tas Robita]

Ia menganggap setiap kegagalan yang ia dapatkan adalah bukti, dimana


ia belum menemukan cara yang tepat untuk mencapai kesuksesan.

Jual Ikan, Penghasilan Lebih dari Lumayan


Banyak hal yang sudah Nicholas kerjakan, namun hasilnya ia rasa
biasa-biasa saja bahkan ada saja yang tidak menghasilkan.

Nicholas Kurniawan memiliki prinsip bahwa gengsi tidak akan


membuatnya sukses, tetapi sukseslah yang kelak akan membuatnya
bergengsi.

Dewi Fortuna pun akhirnya berpihak padanya. Kala itu, Nicholas duduk
di bangku SMA kelas 2 dan ada seorang temannya yang memberikan
sepaket ikan Garra Rufa, ikan yang biasanya banyak dijumpai
di mall untuk terapi.

Sebetulnya, Nicho bukanlah orang yang suka memelihara ikan.

Bermodalkan iseng, ia mencoba untuk menjual ikan-kan tersebut di


forum jual-beli Kaskus. Ternyata, ikan yang ia jual tersebut banyak yang
berminat. Kejadian itu membuat bisnisnya langsung bekerja.
[Baca Juga: Kisah Sukses Yasa Singgih, Pendiri Men’s Republic]

Dengan segera Nicholas yang saat itu adalah siswa dari Sekolah
Menengah Atas Kolese Kanisius, mencari informasi dan mempelajari
hal-hal yang berkaitan dengan ikan Garra Rufa.

Ia berhasil mendapatkan informasi tempat membeli ikan tersebut


dengan harga yang murah. Tak lama kemudian, lahirlah “Garra Rufa
Center”, toko online khusus menjual ikan Garra Rufa beserta
perlengkapannya.

Untuk anak sekolahan kelas 2 SMA, profit bersih Rp2-3 juta per bulan
sudah sangat lumayan dan itulah hasil “keisengannya” menjual ikan
terapi tersebut.

Banyak pelanggannya yang berlatar belakang orang terkenal seperti


anggota DPR, pengusaha besar hingga artis dan juga berbagai
pengunjung di mall.

Dari usahanya tersebut, ia berhasil mengantongi tabungan sebesar


Rp10 juta.
Bisnis Meningkat, Prestasi Sekolah Menurun
Namun demikian, kesuksesannya dalam berbisnis malahan membuat
prestasinya menurun dan ia dinyatakan tidak naik kelas dari kelas 2
SMA ke kelas 3 SMA. Tak lama kemudian, ia pun sempat diputus pacar.

Hal ini membuatnya malu dan ia memutuskan untuk pindah sekolah.

[Baca Juga: Kata-Kata Bijak Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar yang
Menginspirasi Anak Muda]

Kejadian ini membuat Nicholas mulai merenungkan bahwa ia terlalu


berbangga diri hingga ia lupa dengan kuasa Tuhan. Ia mengaku bahwa
pada waktu itu, ia sedang jauh dari Tuhan.

Di titik inilah ia mulai menata diri dengan mindset bahwa segala yang ia
raih adalah berkat kuasa Tuhan.

Dengan dukungan dari orangtua, ia mulai bangkit dan kembali


merancang tujuan hidup dan impiannya.
Meroket Naik dari Bisnis Ikan Hias
Kala itu, Nicholas ingin berkuliah di Prasetiya Mulya Business School,
namun ia tidak memiliki cukup uang untuk berkuliah. Ia pun tidak ingin
menyusahkan orangtuanya.

Karena keinginan dan tekadnya yang begitu kuat, ia memiliki mimpi


untuk mendapatkan uang Rp10 juta setiap bulannya untuk membayar
uang kuliah.

Ia berpikir, menjadi pedagang ikan hias tidaklah memungkinkan untuk


menabung Rp10 juta setiap bulannya. Lain halnya jika ia menjadi
eksportir ikan hias. Dari sinilah, ia mulai menjajal bisnis ekspor ikan hias.

Awal mula memulai bisnis ini, ia akui cukup sulit karena tidak banyak
ilmu yang ia dapatkan dari orang-orang pengusaha dan eksportir ikan
hias.

Banyak orang yang menyarankan untuk mencoba bisnis lainnya. Setiap


saran yang ia terima malahan membuat ia bertekad bulat bahwa ia pasti
bisa.

[Baca Juga: Biografi Chairul Tanjung si Anak Singkong dan Kata-


Kata Motivasi]
Ia pun tetap berusaha untuk mencari berbagai informasi yang berkaitan
dengan bisnis ekspor ikan hias. Mulai dari bagaimana mempromosikan
bisnis, tempat-tempat memasang iklan, mencari supplier yang baik
hingga informasi tentangshipment agent yang menolongnya untuk
mengurus segala dokumen untuk keperluan ekspor.

Sambil menyelam minum air, Nicholas Kurniawan


membangun website dengan mencontek website eksportir lainnya.

Website yang ia bangun dengan nama Tropical Fish Indonesia. Nicho


pilih nama tersebut karena agen penggemar ikan hias di luar negeri
kerap menggunakan kata “ikan tropis” dalam bahasa inggris dalam
mencari ikan buruannya di dunia maya.

Selain mengiklankan usahanya melalui dunia maya, Nicholas Kurniawan


juga mendekati berbagai toko ikan hias satu per satu dengan
memberikan proposal bisnis

walaupun dari 100 proposal yang ia kirimkan hanya ada 10 yang


merespon dan belum tentu satupun yang “nyantol” untuk bekerja sama
dengannya.

[Baca Juga: Kisah Sukses Johnny Andrean Pendiri J.CO Donuts,


BreadTalk dan Johnny Andrean Salon]
Namun, tetap saja ia membuahkan hasil dengan kepercayaan toko ikan
hias yang ia raih oleh karena kualitas produknya yang memuaskan
disamping pembayaran yang lancar kepada para pemasok dari
sejumlah penangkar di Pulau Jawa, Kalimantan hingga Papua.

Berkat pasokan yang besar, jumlah kliennya mulai berkembang lebih


banyak.

Ditipu Tapi Dapat Konsumen Baru


Dunia bisnis memang cukup sengit dan cenderung kejam. Nicholas
sempat ditipu oleh rekan bisnisnya dan kehilangan Rp30 juta dalam
waktu semalam. Ia hampir putus asa dan ingin berhenti kuliah.

Namun, kerugian yang ia dapatkan memperoleh ganti rugi lebih dari


yang ia bayangkan. Ia mendapatkan banyak orderan dari mantan
konsumen rekan bisnis yang menipu dirinya. Dalam waktu kurang dari
1,5 bulan, Nicholas Mampu mengumpulkan uang sebesar Rp100 juta.

Nicholas Kurniawan, Sang Pengusaha Ikan Hias

Oleh karena jerih lelah dan kerja kerasnya, Nicholas Kurniawan


dinobatkan sebagai peraih juara satu Nasional Wirausaha Muda Mandiri
2013 dan dikenal sebagai eksportir ikan hias sukses termuda di
Indonesia.

Ia berhasil memperoleh omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya dari


bisnis ikan hias.

Nicholas Kurniawan mengembangkan bisnisnya dan membangun


sebuah branddengan nama Venus Aquatics.

Melalui keberhasilannya itu, ia bersama dengan teman kampusnya ingin


menularkan virus kesuksesannya dalam berbisnis dengan adik-adik
SMA-nya melalui Synergy Entrepreneur Academy.

Synergy Entrepreneur Academy adalah suatu konsep inisiasi untuk


memberikanworkshop bisnis startup bagi para siswa SMA.
Dari wadah inilah, Nicho berharap agar ia mampu mencetak 5 juta
pengusaha baru. Ia ingin menanamkan nilai ketekunan dan kegigihan
kepada calonentrepreneur muda lainnya

Biografi Reza Nurhilman, Sukses Di Usia Muda Berkat Keripik Pedas

Maicih
Oleh

Wink

29 Oktober 2017

28027

5/5 (1)

Biografiku.com – Profil dan Biografi Reza Nurhilman. Tidak banyak yang mengenal
nama Reza Nurhilman. Namun jika anda menyukai atau pernah mencoba keripik
pedas Maicih maka Reza Nurhilman adalah sosok dibalik suksesnya keripik pedas
Maicih.

Berkat kripik pedas maicih mengantarkan ia sebagai salah satu pengusaha muda
yang amat sukses. Simak profil dan biografi Reza Nurhilman serta perjuangannya
dalam membangun bisnis kripik pedas Maicih.

Daftar Isi
Profil dan Biografi Reza Nurhilman
Pria kelahiran kota Bandung, 29 September 1987 ini merupakan anak ketiga dari
tiga bersaudara. Sejak kecil, orang tua Reza bercerai. Reza kemudian diasuh oleh
orang tua angkatnya. Status ‘broken home’ membuat ia pernah terjerumus ke hal-
hal negatif saat usinya masih sangat muda.

Ia mengenyam pendidikan sekolahnya di Bandung. Setelah lulus dari SMAN 2


Bandung, Reza memilih mencoba merintis usaha ketimbang masuk ke perguruan
tinggi. Dengan modal usaha yang ia berhasil kumpulkan, Reza kemudian mencoba
berbagai macam jenis usaha.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ia berjualan berbagai macam


produk. Mulai dari barang elektronik hingga pupuk yang ia geluti selama hampir
empat tahun dari tahun 2005 hingga tahun 2009.

Awal Berbisnis Keripik Maicih


Perkenalannya dengan bisnis cemilan, dimulai saat ia bersama dengan temannya
pergi ke Cimahi. Disana ia mencicipi keripik lada pedas buatan seorang nenek. Reza
Nurhilman kemudian tertarik dengan rasa cemilan tersebut.

Ia mengatakan bahwa rasa keripik buatan nenek tersebut sangat enak. Dan tanpa
malu-malu, Reza menanyakan resep dari keripik buatan nenek tersebut. Nenek
itupun tak keberatan untuk berbagi resep dari keripik lada pedas itu.

BACA JUGA : Biografi Chris Gardner - Dari Gelandangan Menjadi


Milyarder

Reza melihat bahwa keripik tersebut


mempunyai rasa yang enak namun pemarasan dari keripik pedas tersebut masih
kurang baik. Keripik tersebut tidak dipasarkan keluar daerah dan produksinya hanya
pada saat-saat tertentu saja.
Reza Nurhilman kemudian fokus menggeluti usaha cemilan keripik singkong ini.
Dengan strategi bisnis yang tepat ia yakin bisnis cemilannya bisa dikenal di seluruh
Indonesia.

Dengan berbekal modal sebesar 15 juta rupiah, pria yang amat menggemari sosok
Axel Rose ‘Guns ‘n Roses’ ini mulai memproduksi kerupuk singkong.

Ia pun memberi nama kerupuknya yaitu Maicih dan diluncurkan pada bulan juni
2010. Reza membuat keripik pedasnya dengan level pedas yang berbeda-beda
awalnya dari level 1 hingga level 5.

Awalnya kapasistas produksi keripik buatan Reza Nurhilman hanya 50 bungkus


perharinya. Ia menawarkan sendiri keripiknya dengan cara berkeliling dengan
sistem COD (Cash On Delivery).

Ia pun mau mengantar pesanan keripiknya walau hanya dipesan 1 bungkus saja.
Reza tidak memiliki toko seperti produk cemilan kebanyakan.

Strategi Pemasaran Yang Tepat


Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Reza Nurhilman ketika itu cukup bagus. Ia
memanfaatkan media sosial yang ketika itu sedang booming di Indonesia yaitu
Twitter dan Facebook.

Konsumennya dapat melihat lokasi para agen (reseler) yang disebut oleh Reza
sebagai ‘Jenderal’ dalam memasarkan keripik buatannya. Lokasi agennya tersebar
ditempat-tempat keramaian seperti kampus, kantor dan tempat keramaian lainnya.

Stategi pemasaran Keripik Maicih buatan Reza Nurhilman tepat sasaran. Para
konsumen dibuat penasaran akan rasa dari keripik Maicih. Meskipun sudah banyak
produk yang serupa di Bandung, Reza menyebut keripiknya eksklusif.
Level pedas keripik Maicih pun ditambah hingga mencapai level 10. Nama Keripik
Maicih bahkan sempat booming di twitter karena level kepedasannya. Dan terkenal
dikalangan anak muda.

BACA JUGA : Biografi Erick Thohir - Pengusaha Indonesia dan Pemilik


Klub Inter Milan

Omset Yang Terus Meningkat


Dalam beberapa bulan setelah meluncurkan keripik pedasnya, Reza Nurhilman
mampu meningkatkan produksi keripik Maicih nya hingga 2000 bungkus perharinya.

Omset bisnisnya terus meningkat dengan pendapatan mencapai 7 milyar perbulan


hanya dalam waktu setengah tahun saja seiring permintaan pasar yang terus
meningkat terhadap keripiknya.

Kini keripik buatan Reza Nurhilman sudah dapat ditemukan di minimarket maupun
supermarket dan tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Saat ini Reza
Nurhilman mampu memproduksi keripik Maicihnya hingga kapasitas 75 ribu bungkus
perminggunya.

Varian pun ada tiga macam yaitu keripik, jeblak, gurilem. Ia sudah mempunyai
perusahaan sendiri yaitu PT Maicih Inti Sinergi. Omsetnya pun kini bisa mencapai
puluhan milyar perbulan dari berbisnis keripik.

Sukses Di Usia Muda


Saat ini Reza Nurhilman bisa dikatakan salah satu pengusaha sukses di usia muda.
Dengan penghasilan yang ia dapat dari berjualan keripik, ia kini mampu membeli
rumah dan mobil mewah di usia muda.
Ia
juga biasa menjadi pembicara di berbagai seminar kewirausahaan selain itu Reza
Nurhilman juga kini merambah ke bisnis properti dengan mendirikan PT Sinergy
Land Property (SLP) yang menggarap beberapa proyek perumahan.

Itulah profil dan biografi Reza Nurhilman dan kisah suksesnya dalam berbisnis
keripik pedas Maicih. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika berbicara tentang Chanel? Mungkin saja, Anda
bakal menyebutkan sebuah merek dagang barang mewah yang mahal, seperti busana,
perhiasan dan parfum. Bagi sebagian orang memilih berpikir ulang untuk membelinya. Namun,
kemewahan Chanel tidak terbentuk begitu saja. Dibalik glamornya, ada figur seorang anak kecil
yang besar di panti asuhan dan tumbuh menjelma menjadi salah satu tokoh dunia paling
berpengaruh di dunia versi majalah Time. Dia adalah Coco Chanel. Dengan merancang busana
dan gaun hitamnya yang khas, Coco menciptakan desain abadi yang masih populer hingga hari
ini. Lahir dalam kemiskinan Perancang busana Coco Chanel lahir dengan nama Gabrielle
Bonheur Chanel pada 19 Agustus 1883 di Saumur Perancis. Dia lahir dalam kemiskinan dari dua
orangtua yang tidak menikah. Setelah ibunya meninggal dunia, sang ayah menyerahkannya ke
panti asuhan. Dia dibesarkan oleh biarawati yang mengajarkannya menjahit pakaian,
kemampuan itu kelak mengantarnya sebagai ikon mode. Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Raja
Kamehameha I, Pemersatu Kepulauan Hawaii Tak hanya punya keterampilan menjahit, Chanel
juga memiliki bakat menyanyi. Dia sempat menggunakan kepiawaiannya dalam bernyanyi untuk
mencari uang. Mengadu nasib sebagai penyanyi kafe, dia memperoleh nama sapaan "Coco".
The Atlantic menulis, nama tersebut diambil dari kependekan kata "cocotte" yang pernah
diucapkan oleh Chanel. Cocotte merupakan kata dalam bahasa Perancis yang berarti wanita
simpanan. Gaya rancangan busana evolusioner yang diciptakan Chanel dapat dikatakan
merupakan representasi cara berpikir sang desainer yang kehidupannya telah difilmkan
itu.(THEDOLLSFACTORY.COM) Menjual topi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biografi Tokoh Dunia: Coco Chanel, Anak
Panti Asuhan Berubah Jadi Ikon
Mode", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/09/16471351/biografi-tokoh-dunia-coco-
chanel-anak-panti-asuhan-berubah-jadi-ikon?page=1.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta

Sekitar usia 20 tahun, Chanel bertemu dengan Etienne Balsan, yang menawarkan bantuan
untuk memulai bisnis topi perempuan di Paris. Namun, Chanel kemudian meninggalkannya dan
memilih bergabung dengan temannya yang lebih kaya, Arthur "Boy" Capel. Balsan dan Capel
merupakan dua pria yang berperan dalam usaha mode pertama Chanel. Membuka toko
pertamanya di Paris's Rue Cambon pada 1910, Chanel mulai menjual topi. Terus berkembang
dengan menambah dua toko di Deaville dan Biarritz, Chanel mengawali bisnis fesyennya. Baca
juga : Biografi Tokoh Dunia: Leif Eriksson, Orang Eropa Pertama Capai Amerika Utara
"Kemewahan haruslah nyaman. Jika tidak, itu bukan kemewahan," kutipan kondangnya yang
menjadi dasar dia merancang busana. Desain Coco menekankan pada kesederhanaan dan
kenyamanan sehingga merombak industri fesyen. Botol parfum Chanel No.5 yang dirilis Coco
Chanel pada 1921 diperlihatkan dalam sebuah pameran sejarah mode, di House of Chanel,
Metropolitan Museum of Art di New York, Amerika Serikat, 2 Mei 2005. (AFP/Stan Honda)
Parfum dan gaun malam hitam Pada akhir 1920-an, rumah mode Chanel dilaporkan bernilai
jutaan dollar dan memiliki karyawan lebih dari 2.000 orang, yang tak hanya terdiri dari modiste,
tapi juga pekerja di laboratorium parfumnya, pabrik tekstil, dan pengrajin perhiasan. Bisnis
raksasanya makin menanjak ketika dia merilis parfum Chanel No.5 pada 1922, yang harganya
kini sekitar Rp 1,3 juta untuk ukuran 50 ml. Dengan bantuan dari Ernst Beauz, seorang pembuat
parfum terkenal di Perancis, Chanel memilih sampel nomor lima, perpaduan dari melati dan
beberapa wangi-wangian bunga. Selain itu, rancangan gaun hitam sederhana Chanel. Dia
membuktikan busana berwarna hitam identik dengan suasana berkabung bisa modis dipakai
untuk gaun malam. Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Kwame Nkrumah, Presiden Pertama
Ghana Chanel sempat menutup rumah modenya pada 1939 karena meletusnya Perang Dunia II.
Hubungannya dengan seorang diplomat Jerman selama masa pendudukan Jerman,
menurunkan reputasinya. Dia berhenti dari dunia fesyen sampai 1954. Kematian Pada usia 70
tahun, Chanel kembali ke dunia mode. Dia pertama kali menerima ulasan pedas dari para
kritikus, tetapi desainnya yang feminin dan mudah dikenakan justru memenangkan hati pecinta
mode di seluruh dunia. Coco Chanel wafat pada 10 Januari 1971 di apartemennya di Hotel Ritz.
Dia tidak pernah menikah. Ratusan orang berdesakan di Gereja Madeleine untuk mengucapkan
selamat tinggal pada ikon fesyen. Sebagai penghargaan, banyak dari pelayat yang mengenakan
pakaian Chanel. Hari ini perusahaan Coco Chanel dipegang secara pribadi oleh keluarga
Wertheimer dan terus berkembang dengan penjualan ratusan juta dollar setiap tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biografi Tokoh Dunia: Coco Chanel, Anak
Panti Asuhan Berubah Jadi Ikon
Mode", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/09/16471351/biografi-tokoh-dunia-coco-
chanel-anak-panti-asuhan-berubah-jadi-ikon?page=2.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta
Biografi Steve Jobs Sang Pendiri
Apple yang Perfeksionis
(INFOGRAFIS)

Rendra Saputra Agustus 16, 2017

0 13.877 2 minutes read


FacebookTwitterGoogle+LinkedInTumblrPinterestRedditShare via Email

Biografi Steve Jobs (INFOGRAFIS) – Berikut ini akan kami informasikan kepada Anda
tentang biografi Steve Jobs singkat. Steve Jobs merupakan seorang tokoh bisnis dan penemu asal
Amerika Serikat. Steve Jobs adalah pendiri Apple Computer sekaligus juga penemu Apple
Computer. Ini adalah perusahaan ternama dan terkemuka yang kemudian berkembang menjadi
Apple Inc. Steve bersamaan dengan pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula
dan lainnya telah merancang, mengembangkan dan juga memasarkan salah satu jajaran komputer
pribadi pertamanya yang sukses secara komersial, yakni seri Apple II.
Biografi Steve Jobs
 Nama : Steve Paul Jobs

 Tanggal lahir : 24 Februari 1955

 Tempat lahir : San Francisco, California, Amerika Serikat

 Agama : Buddha

 Kewarganegaraan : Amerika Serikat

 Orangtua : Abulfattah Jandali (ayah) dan Hoanne Carole Schieble (ibu)

 Orangtua Angkat : Paul Reinhold Jobs (ayah) dan Clara Hagopian Jobs (ibu)

Steve Paul Jobs merupakan nama lengkap dari Steve Jobs. Ia lahir pada 24 Februari 1955 di
California, Amerika Serikat. Steve Jobs yang kita kenal adalah pendiri Apple Computer. Dia
adalah sosok hebat dengan karyanya yang sangat luar biasa dibidang teknologi. Pada saat
dilahirkan Steve awalnya memiliki nama Abdul Lateef Jandali sampai pada akhirnya berubah
saat diadopsi oleh Reinhold dan Clara Jobs. Pada saat Steve masih balita pasangan ini
mengajaknya berpindah ke Santa Clara Country, lalu dikenal sebagai Silicon Valey, di sana juga
mereka mengadopsi bayi perempuan yang bernama Patti.

Kemampuan yang dimiliki Steve Jobs ini memang berkembang cukup pesat saat bersekolah di
Cupertino Junior High School dan Homesteat High School di Cupertino. Di sanalah ia juga
bertemu dengan Steve Wozniak yang mempunyai minat sama dengan Steve Jobs di bidang
elektronik.

Di tahun 1976, Steve Jobs bersama dengan Steve Wozniak dan Ronald Wayne mencoba
mendirikan Apple pertamanya yang bernama Apple Computer Co, dengan mendapat pendanaan
dari manajer pemasaran produk dan juga teknisi semi pensiun Intel A.C, yakni Mike Markula Jr
sebelum akhirnya mendirikan Apple secara bersama – sama.

Apple Store di Kota New York


Steve Jobs dan Wozniak sudah berteman cukup lama. Steve sendiri mencoba membuat Wozniak
tertarik untuk merakit komputer lalu menjualnya. Pada saat Apple terus meluas, perusahaan mulai
cari eksekutif berpengalaman untuk bantu pengelolaan ekspansinya. Komputer pertama yang
dikenalkan Steve Jobs dan Wozniak ini diberi nama sebagai Apple I, lalu di tahun 1977 mereka
kembali kenalkan Apple II pada publik. Nah, sejak itulah penjualan Apple II berkembang cukup
pesat. Dan di tahun 1980 pendiri Apple Computer sekaligus penemu Apple Computer kenalkan
Apple III, akan tetapi perkembangannya tak sebaik saat kenalkan Apple II.

Di tahun 1983, Steve Jobs menggaet Jhon Sculley dari perusahaan Pepsi Cola untuk memimpin
Apple Computer. Di tahun tersebut, Apple mengenalkan produk terbarunya yakni Apple Lisa
dengan teknologi yang lebih canggih dan tergolong sangat maju di waktu itu. Akan tetapi pada
kenyataannya produk tersebut gagal di pasaran. Dan di tahun 1984, perusahaan Apple ini kembali
mencoba mengenalkan produk komputer, yakni Macintosh. Ini adalah komputer pertama yang
telah berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka berupa penggunaan grafis.
Steve Jobs bersama John Sculley dan Steve Wozniak

Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang berhasil secara komersial dengan antarmuka
penggunaan grafis. Pengembangan Macm dimulai dari Jef Raskin, lalu diambil alih Steve Jobs.
Kesuksesan Macintosh menjadikan Apple menelantarkan Apple II demi kembangkan produksi
Macm yang masih bertahan hingga sekarang. Tapi, dibawah kepemimpinan Sculley ternyata
Steve Jobs tak temukan keserasian. Ada banyak hal yang kurang sejalan antara keduanya dan
penurunan penjualan di semua industri jelang akhir 1984 terjadi, ini mengakibatkan hubungan
keduanya tak baik sampai akhir tahun 1985 Sculley mengeluarkan Steve Jobs dari perusahaan
Apple.
Macintosh

Biografi Steve Jobs dalam berbagai macam media


Biografi Steve Jobs sudah sangat populer dan diterbitkan dalam berbagai macam media seperti
buku Biografi Steve Jobs karya Walter Isaacson dan masih banyak. Steve Jobs dengan kisah
hidup yang menginspirasi banyak orang. Sebagai penutup, terdapat video Steve Jobs sedang
berpidato di Universitas Stanford. Di dalam video tersebut, Steve Jobs menceritakan tiga hal
penting yang pernah ada di dalam hidupnya dan merubah hidupnya. Yuk tonton video motivasi
berikut!

Sumber: Stanford University Youtube Channel


Itulah biografi Steve Jobs pendiri dan penemu Apple Computer yang bisa kami informasikan.
Semoga biografi Steve Jobs tersebut dapat bermanfaat. Ikuti terus artikel-artikel inspirasi lainnya
hanya di AkuPaham.
Tags

Biografi
Bagikan
FacebookTwitterGoogle+LinkedInTumblrPinterestRedditShare via Email

Rendra Saputra
Information is Power. But like all power, there are those who want to keep it for themselves. - Rendra
Saputra

Biografi Mark Zuckerberg, Sang


Pendiri Facebook, yang Memilih
Drop-Out dari Harvard
(INFOGRAFIS)

Rendra Saputra Agustus 16, 2017

1 30.123 2 minutes read


FacebookTwitterGoogle+LinkedInTumblrPinterestRedditShare via Email
Biografi Mark Zuckerberg (INFOGRAFIS) – Siapa yang tidak kenal Mark Zuckerberg?
pendiri Facebook sekaligus penemu Facebook yang merupakan salah satu situs jejaring
sosial nomor 1 di dunia saat ini. Namanya pun berada dalam jajaran orang terkaya di
dunia. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak biografi Mark Zuckerberg berikut.
Biografi Mark Zuckerberg. Sumber: wired.com

Biografi Mark Zuckerberg


 Nama Lengkap: Mark Elliot Zuckerberg

 Nama Populer: Mark Zuckerberg

 Tempat, Tanggal Lahir: White Plains, New York, Amerika, 14 Mei 1984

 Istri: Priscilla Chan

 Anak: Maxima Zuckerberg, August Chan Zuckerberg

 Pendidikan: Universitas Harvard (2002–2004)

 Jumlah Kekayaan: 70,9 miliar USD (2017) Forbes


Nama lengkap Mark Zuckerberg adalah Mark Elliot Zuckerberg. Mark Zuckerberg lahir
pada 14 Mei 1984 di kawasan Dobbs Ferry, Westchester Country, New York. Ia
merupakan anak dari pasangan Edward Zuckerberg adalah seorang dokter gigi dan
ibunya Karen Zuckerberg seorang psikolog. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara.
Sejak kecil, Zuckerberg memang suka sekali mengutak-atik komputer, mencoba
berbagai program komputer dan juga belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membekali
Zuckerberg komputer sejak ia berusia 8 tahun. Beranjak remaja Zuckerberg menjadi
seorang programmer komputer yang cerdas.
Biografi Mark Zuckerberg : Asal Mula Berdirinya
Facebook
Mark Zuckerberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi, pada awalnya Zuckerberg hanya
seorang mahasiswa di Universitas Harvard. Ia kemudian mencoba membuat suatu sistem
jejaring sosial untuk kelasnya. Akan tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata
semakin banyak saja orang yang mau tergabung di dalamnya. Sehingga sistem tersebut
lama-lama telah menjaring universitas terdekat dari tempat kuliahnya dan ini adalah
awal dari Facebook yang saat ini kita kenal.

Dari situasi ini Zuckerberg memiliki inisiatif untuk bisa mengembangkan sistem jejaring
tersebut, awal mulanya Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberikan nama
Facebook. Zuckerberg bersama teman – temannya kemudian menyewa tempat di Palo
Alto, California sebagai lokasi untuk mengembangkan Facebook. Dikarenakan keasyikan
untuk mengembangkan proyek Facebook hingga Zuckerberg lupa dengan kuliahnya. Ia
pun dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit, yakni antara memilih pendidikannya atau
berbisnis proyek yang sedang ia kembangkan.

Biografi Mark Zuckerberg : Memilih Drop-Out dan fokus


pada Facebook
Dengan sikap optimis yang tinggi akhirnya Zuckerberg bersama temannya lebih memilih
untuk tinggalkan kuliahnya dan berfokus pada proyek Facebook tersebut. dulu, ketika di
sekolah menengah Philips Exeter Academy, ia bersama temannya, D’Angelo membuat
plug in untuk MP3 Player Winamp. Plug in tersebut adalah program PC atau komputer
yang dapat berinteraksi dengan Aplikasi host, seperti halnya website browser atau pun
email untuk keperluan tertentu.
Ketika melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, keduanya terpisah, D’Angelo masuk
Caltech sementara itu Zuckerberg sendiri masuk Harvard. Di sinilah ia menemukan ide
membuat buku direktori mahasiswa online sebab universitasnya tidak membagikan face
book pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan diantara mereka. Tapi, tiap kali ia
tawarkan diri membuat direktori tersebut, Harvard selalu menolaknya.

Biografi Mark Zuckerberg : “CourseMatch adalah proyek


pertama saya”
Walaupun ditolak ia selalu cari cara untuk bisa mewujudkannya tanpa menyerah. Proyek
pertamanya adalah CourseMatch yang memungkinkan teman sekelasnya dapat
berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Pada suatu malam di tahun kedua ia
kuliah di Harvard, ia menyabit data mahasiswa Harvard dan memasukkan dalam website
yang ia buat, yakni Facemash. Karena dianggap mencuri data, Zuckerberg akhirnya
diperkarakan. Tapi meskipun demikian ia tidak menyesali tindakannya tersebut. Justru ia
membuat website terbaru yakni Facebook. Website ini didirikan pada tahun 2004.
Facebook adalah penyempurnaan dari Facemash. Sasarannya tetap sebagi tempat
pertemuan sesama mahasiswa di Harvard. Sebagai pendiri Facebook, Mark Zuckerberg
memberikan penjelasan dalam websitenya tersebut bahwa Facebook merupakan salah
satu alat sosial untuk membantu seseorang berkomunikasi agar lebih efisien dengan
teman, keluarga, maupun rekan kerjanya.

Tak hanya itu, Facebook juga menawarkan navigasi yang mudah digunakan para
penggunanya. Setiap pemilik akun memiliki ruang untuk memajang foto pribadi, teman-
temannya, network, dan juga melakukan hal lain seperti berkirim pesan dan lain-lain.
Luar biasanya lagi, hingga saat ini pengguna Facebook yang didirikan oleh Mark
Zuckerberg ini sangat banyak dan terus bertambah tiap waktu.

Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang biografi Mark Zuckerberg, pendiri
Facebook. Semoga biografi Mark Zuckerberg ini dapat bermanfaat.
Biografi Howard Schultz – Kisah Inspiratif Perjuangan Pemilik Starbucks
Oleh

Wink

18 Agustus 2017

3283

Belum Ada Rating Untuk Artikel Ini

Biografiku.com – Biografi Howard Schultz. Ini adalah tentang Kisah Inspiratif


bagaimana Perjuangan Pemilik Starbucks dalam mebangun bisnisnya. Starbucks
merupakan salah satu jaringan kedai kopi tersukses di dunia.

Kedai kopi Starbucks memiliki jaringan yang tersebar di hampir seluruh dunia.
Kesuksesan Starbucks tersebut tidak lepas dari peran Howards Schultz.

Pendiri Starbucks adalah Jerry Baldwin, Gordon Baker, dan Zev Siegl. Meskipun
Schultz bukan pendiri Starbucks tetapi kisah Howard Schultz yang awalnya hanya
karyawan hingga menjadi pemilik Starbucks patut disimak.

Daftar Isi

Biografi Howard Schultz

Howard Schultz lahir pada tanggal 19 Juli 1953 di Brooklyn, New York, Amerika
Serikat. Ayahnya bernama Fred Schultz seorang pensiunan tentara dan ibunya
bernama Elaine Schultz.

Kondisi keluarga Howard Schultz sangat miskin ketika itu. Saat ia masih kecil, ia dan
keluarganya pindah ke wilayah Tenggara Brooklyn.
Terlahir Dari Keluarga Miskin
Usia 12 tahun, Howard Schultz sudah bekerja sebagai loper koran untuk membantu
kehidupan keluarganya. Ayahnya bekerja sebagai seorang sopir truk dengan
penghasilan pas-pasan.

Ketika ia berumur 16 tahun, ia bekerja sebagai penjaga toko. Ia hanya bersekolah


hingga SMA dan tidak melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi karena tidak
memiliki uang yang cukup.

Beruntung, Howard Schultz sangat pandai dibidang olahraga terutama olahhraga


basket dan juga sepakbola di sekolahnya. Ia kemudian menerima beasiswa sepak
bola dari Northern Michigan University pada tahun 1970.

Setelah mendapatkan gelar Bachelor of Science di bidang ilmu komunikasi dari


Northern Michigan University pada tahun 1975, Howard Schultz kemudian mulai
bekerja di Xerox Corporation dengan posisi sales representatif.

BACA JUGA : Biografi Mukesh Ambani - Kisah Pengusaha Terkaya di


India

Setelah lama bekerja di Xeror, Schultz kemudian mencoba peruntungannya di


perusahaan asal Swedia bernama Hammarplast. Perusahaan tersebut menjual
peralatan pembuat kopi. Schultz bekerja sebagai direktur penjualan untuk wilayah
pemasaran Amerika Serikat.

Pada tahun 1980an, Schultz kemudian mengunjungi salah satu pelanggannya yakni
kedai kopi yang baru dibeli oleh Starbucks Coffee Company yang saat itu masih kecil
di wilayah Seattle, Amerika Serikat.

Tertarik Dengan Kopi


Schultz amat penasaran sebab pelanggannya tersebut banyak memesan plastik
kecurut penyaring untuk membuat kopi. Ia juga takjub dengan semangat dari
pendiri Starbuks dalam membuat kopi dan pengetahuannya tentang kopi.

Meskipun perusahaan Starbucks kala itu masih sangat kecil dan hanya memiliki
beberapa kedai kopi saja namun penjualannya tiap bulan menunjukan peningkatan
yang bagus.

Ini membuat Howard Schultz menjadi tertarik dengan Starbucks. Ia kemudian


menelpon pendiri Starbucks kala itu yakni Jerry Baldwin dan memohon untuk
dipekerjakan disana.
Saat itu Starbucks sudah berusia 10 tahun. Dalam sejarah Starbucks, dikenal ada
tiga orang pendiri Starbucks yakni Jerry Baldwin, Gordon Bowker dan Zev Siegl.

Mereka bertiga mendirikan Starbucks pada tahun 1971, mereka juga yang
mendesain logo perusahaannya tersebut. Pada tahun berikutnya, ia
mempersunting Sheri Kersch Schultz sebagai istrinya.

Bekerja di Starbucks
Di Starbucks, Posisi Howard Scultz sebagai direktur pemasaran perusahaan kopi
tersebut. Gaji yang ia terima lebih kecil saat ia bekerja di Hammarplast.

Saat ia melakukan perjalanan bisnis di Milan, ia menyadari bahwa banyak kedai kopi
di kota tersebut yang tidak hanya menyajikan sebuah kopi espresso yang bagus
namun juga kedai kopi disana dapat dijadikan sebuat tempat untuk pertemuan.

Setelah kembali ke Amerika, Schultz kemudian membujuk pemilik Starbucks agar


kedai kopi mereka bisa menawarkan kopi espresso bukan hanya kopi biasa, teh
seperti yang biasa mereka tawarkan kepada pembeli.

BACA JUGA : Biografi Tadao Kashio - Pendiri Perusahaan Jam Tangan


Casio

Schultz juga menyarankan agar Starbucks mengubah konsep kedai kopinya agar
mirip seperti sebuah restoran dimana pembeli dapat bersantai menikmati kopi
mereka.

Namun usulan dari Schultz ditolak oleh Jerry Baldwin, alasannya mereka belum siap
untuk masuk ke bisnis restoran seperti yang ditawarkan oleh Schultz.

Keluar Dari Starbucks


Akhirnya Schultz kemudian memutuskan untuk keluar dari Starbucks pada tahun
1985. Schultz kemudian bertekad mendirikan kedai kopi sesuai dengan
keinginannya. Namun usaha tersebut tidaklah mudah.

Modal yang ia butuhkan sebesar 400.000 dollar. Ia tidak mempunyai uang sebanyak
itu. Disisi lain istrinya juga sedang mengandung anak pertama mereka yakni Eliahu
Jordan Schultz.

Pemilik Starbucks yakni Jerry Baldwin dan Gordon Bowker menawarkan bantuannya,
Schultz juga menerima modal sebesari 100.000 dollar dari seorang dokter yang
amat terkesan dengan usaha Schultz.
Mendirikan Il Giornale
Tahun 1986, Schultz akhirnya punya modal yang ia butuhkan untuk mewujudkan
idenya. Kedai kopi pertamanya ia beri nama Il Giornale.

Kedai kopi Schultz tidak hanya menawarkan kopi saja melainkan juga es krim.
Kedainya juga menyediakan tempat duduk untuk menikmati kopi dan alunan musik
khas Italia.

Menjadi Pemilik Starbucks


Dua tahun setelah kedai Il Giornale milik Schultz berdiri, manajemen Starbucks
memutuskan untuk menjual unit bisnis Starbucks kepada Schultz senilai 3,8 juta
dollar AS. Setelah menjadi pemilik Starbucks, Schultz kemudian mengganti nama Il
Giornale menjadi Starbucks.

Setelah itu, ia kemudian bekerja keras memperluas jaringan kedai kopi Starbucks ke
seluruh wilayah Amerika Serikat. Pengalaman serta pengetahuan Schultz dibidang
pemasaran membuat jaringan kedai kopi Starbucks berkembang dengan pesat.

Pada tanggal 26 juni 1992, Starbucks resmi melantai di bursa saham membuat
kekayaan Schultz terus meningkat. Schultz juga menulis buku Pour Your Heart Into
It: How Starbucks Built a Company One Cup at a Time. Buku keduanya berjudul
Onward: How Starbucks Fought for Its Life Without Losing Its Soul.

BACA JUGA : Biografi Henry William Ford - Pendi Ford Company


Peningkatan Pesat Starbucks
Sejak itu kedai kopi Starbucks terus menunjukan peningkatan yang pesat.
Jaringannya terus tumbuh dibanyak negara. Namun pada tahun 2008, Starbucks
yang berstatus sebagai jaringan kedai kopi raksasa di seluruh dunia goyah.

Hingga kemudian Howard Schultz kembali menjabat sebagai CEO Starbucks. Schultz
kemudian menutup beberapa kedai Starbucksnya sebagai langkah antisipasi. Selain
itu, ia juga rajin memberikan pelatihan ke karyawannya mengenai kemampuan
dasar pengelolaan kopi.

Pada tanggal 1 november 2013, Howards Schultz mengundurkan diri sebagai CEO
Starbucks dan digantikan oleh David Viniar. Saat ini total kekayaan Howard Schultz
senilai 3.1 milyar dollar atau sekitar 41,3 triliun rupiah yang sebagian besar ia
dapatkan dari kepemilikan jaringan kedai kopi Starbucks.

Starbucks saat ini memiliki kedai kopi sebanyak 21,536 di 64 negara dan tidak
hanya menawarkan kopi saja melainkan juga jus serta beberapa kue.

Beri Rating Artikel Ini

Biografi Tokoh Dunia: Ray Kroc, Sang Pembesar McDonald's VERONIKA YASINTA
Kompas.com - 05/10/2018, 17:14 WIB BAGIKAN: Komentar Ray Kroc berhasil membuat
restoran McDonald bersaudara berkembang luas ke berbagai negara. (The Famous People)
KOMPAS.com - Mungkin tak banyak penggemar McDonald's yang mengenal namanya. Namun,
dia memiliki peran penting dalam mengembangkan perusahaan raksasa makanan siap saji itu.
Didirikan oleh dua bersaudara Richard dan Maurice McDonald, restoran makin beranak pinak
dengan sentuhan tangan pengusaha Ray Kroc. Pionir industri makanan cepat saji ini berhasil
menyebarkan McDonald's ke seluruh dunia, dengan jumlahnya mencapai 37.241 gerai pada
2017. Lalu, bagaimana Kroc mampu membawa McDonald's ke berbagai negara? Awal
kehidupan Raymond Albert Kroc lahir pada 4 Oktober 1902 dari orangtua asli Ceko, di Oak Park,
Illinois, Amerika Serikat. Ayahnya bernama Alois "Louis" Kroc, seorang pria dengan disiplin kuat.
Dia dipekerjakan dalam sebuah perusahaan telegram, Western Union, dan berhasil mendapat
posisi tertinggi. Sementara, ibunya bernama Rose Mary, seorang ibu penuh kasih sayang. Dia
bisa memainkan piano. Dari situ, dia mendapat uang tambahan dengan mengajar piano kepada
anak-anak dan orang dewasa. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Marie Curie, Satu-satunya
Perempuan Peraih Dua Nobel Kroc memiliki dua adik, Robert dan Lorraine. Dia dan Robert atau
Bob jarang berbicara. Namun, keduanya menjadi makin dekat saat tua. Ketika masih kecil, Kroc
belajar piano dari ibunya. Tapi, dia juga sudah memperlihatkan bakatnya dalam bidang bisnis
dengan membuka gerai limun. Ray Kroc. (Britannica) Pada usia 14 tahun, dia bersama dengan
dua temannya, membuka toko musik "Ray Kroc Music Emporium", menjual kertas notasi nada
yang dia dulu pakai. Namun, toko itu ditutup dalam beberapa bulan setelahnya. Kemudian, dia
bekerja di kedai es krim milik pamannya. Kroc belajar keahlian berdagangn seperti menunjukkan
senyuman dan antusiasme agar menarik orang untuk membeli. Pengemudi ambulans Pada
1917, dia memutuskan berpartisipasi dalam Perang Dunia I sebagai pengemudi ambulans,
berharap dapat melayani hingga baris depan medan tempur. Karena usianya baru 15 tahun, dia
tidak diperbolehkan untuk bergabung dengan Palang Merah Amerika. Alhasil, dia berbohong
soal usianya. Selama latihan, Kroc bertemu dengan Walt Disney, yang kelak menjalin hubungan
profesional pada sebagian besar hidupnya. Dia dikirim ke Perancis. Ketika perang berakhir, dia
dipulangkan lagi ke rumahnya. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Helen Keller, Tunarungu
Pendobrak Keterbatasan Kembali ke Chicago, ayahnya mendesak dia untuk menyelesaikan
pendidikannya di Lincoln School. Namun, Kroc memiliki pemikiran lain. Dikeluarkan dari sekolah,
dia siap untuk berpetualang ke dunia sesungguhnya, mencari penghasilan bagi kehidupannya.
"Salesman" Di usia 17 tahun pada 1919, Kroc memulai kariernya sebagai pedagang dan
menambah pendapatannya dengan bermain piano di sebuah klum malam, atau sebagai seorang
DJ di stasiun radio lokal. Sebagai pedagang, dia menjual apa pun, mulai dari real estate di Fort
Lauderdale hingga aksesoris dan perhiasan. Dia juga sempat bergabung dengan Bursa Saham
Amerika di New York, membaca informasi harga saham melalui saluran telegraf, dan
menerjemahkan berbagai simbol di sana. Dia menikah dengan Ethel Fleming pada 1922 hingga
1961. Selanjutnya, dia menikah dengan Jane Dobbins Green selama lima tahun hingga 1968,
dan terakhir dengan Joan Mansfield Smith pada 1969 sampai akhir hayatnya. Menginjak usia 21
tahun, dia mendapat pekerjaan tetap pertamanya sebagai agen penjual di Lily Tulip Paper Cup
Company. Pada 1938, dia bertemu seorang pria bernama Earl Prince, yang berhasil membuat
"Multimixer", alat pengaduk milkshake dengan lima kumpar. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia:
Mahatma Gandhi, Sang Jiwa Agung Pecinta Damai Dia menyadari Multimixer memiliki potensi
hebat di pasaran. Dia mengajukan hak eksklusif pemasaran pada produk itu. Pada usia 37
tahun, Kroc mundur dari pekerjaan tetapnya untuk mendirikan Prince Castle Sales. Pria itu
berhasil menjual 8.000 mixer dalam satu tahun. Selanjutnya, prioritas masyarakat berubah, dan
konsumen utamanya adalah restoran dan kedai es krim. Penjualan mulai menurun karena
bersaing ketat dengan mixer Hamilton Beach. Restoran McDonalds pertama yang dibuka oleh
Ray Kroc, sekarang menjadi museum di Des Plaines, Illinois, AS. (Sandy Felsenthal/Corbis via
Britannica) Ekspansi McDonald's Pada 1954, Kroc berkunjung ke restoran lokal yang dimiliki dua
bersaudara Dick dan Mac McDonald di San Bernardino, California. Restoran itu membutuhkan
beberapa multimixer-nya. Dia begitu terkesan dengan operasional yang efisien dan sederhana.
Restoran tersebut berfokus menyajikan menu sederhana pula seperi burger, kentang goreng,
dan minuman susu kocok. Kroc menjelajahi tempat parkir sekitar dan berbicara dengan para
pelanggan. Dia menemukan alasan pelanggan datang ke restoran itu, yaitu burger dan kentang
goreng yang dijual lezat. Yang pasti, menu-menu dijual dengan harga murah. Segera itu, dia
memimpikan jaringan restoran McDonald's yang juga akan memerlukan multimixer. Kroc
menawarkan diri untuk bekerja sebagai agen waralaba, yang akan mendapat upah dengan
memotong keuntungan. Pada tahun 1955, dia mendirikan McDonald's System, Inc. (kemudian
menjadi McDonald's Corporation). Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Yip Man, Master Wing Chun
Pelatih Bruce Lee Pada 15 April 1955, Kroc membuka restoran baru pertamanya di Des Plains,
Illinois. Pada akhir tahun, dia telah membuka dua lagi dengan penjualan kotor 235.000 dollar AS.
Dia menggunakan format McDonald bersaudara dalam melayani pelanggan, dengan
memberikan perhatian khusus pada kebersihan. Pada saat Kroc membeli perusahaan
McDonald bersaudara pada 1961 dengan harga 2,7 juta dollar AS, dia telah mendirikan 228
restoran dan penjualannya mencapai 37 juta dollar. McDonalds(SHUTTERSTOCK) Ray Kroc
memiliki hak eksklusif atas merek McDonald's. Pada akhir 1963, perusahaan itu menjual lebih
dari 1 miliar hamburger, sebuah prestasu yang dengan bangga diiklankan dengan simbol
lengkungan emas. Dia dikritik atas kandungan gizi pada menu makanan McDonald dan
perlakuannya terhadap para karyawan yang masih remaja. Kroc juga terkenal dengan
kesepakatan bisnisnya yang kejam, sebuah model yang terbukti sangat menguntungkan. Dia
membentuk pedoman ketat tentang persiapan, ukuran porsi, metode memasak, dan
pengemasan memastikan makanan McDonald akan terlihat dan terasa sama di seluruh
waralaba. Inovasi ini berkontribusi pada kesuksesan merek McDonald's dalam skala global.
Kematian Pada 1977, dia memilih beralih peran sebagai senior chairman, posisi yang
dipegangnya selama sisa hidupnya. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: John Pemberton, Penemu
Minuman Coca-Cola Kroc menderita diabetes dan arthritis atau peradangan sendi. Dia juga
seorang pecandu alkohol. Pada 1980, setelah menderita stroke, dia dibawa ke pusat rehabilitasi
karena kecanduannya itu. Empat tahun kemudian, tepatnya pada 14 Januari 1984, dia
meninggal karena gagal jantung di RS Scripps Memorial di San Diego, California. Saat itu, sudah
ada 7.500 restoran McDonald's di puluhan negara dan bernilai 8 miliar dollar AS. Sementara,
kekayaan pribadinya diperkirakan mencapai 500 juta dollar AS. Kisah hidupnya dituangkan
dalam film berjudul The Founder, yang dibintangi oleh Michael Keaton. Halaman: 1 2 3 4 Show
All Dapatkan hadiah utama Smartphone setiap bulan dan Voucher Belanja setiap minggunya,
dengan berkomentar di artikel ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini! Video
Pilihan Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biografi Tokoh Dunia: Ray Kroc, Sang
Pembesar McDonald's", https://internasional.kompas.com/read/2018/10/05/17141851/biografi-
tokoh-dunia-ray-kroc-sang-pembesar-mcdonalds?page=all.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta

Anda mungkin juga menyukai