Anda di halaman 1dari 22

EPISTAKSIS

dr. Mahdi Umar, Sp. THT-KL


DEFENISI

Epistaksis adalah keluarnya darah dari


hidung yang merupakan suatu tanda
atau keluhan bukan penyakit
EPIDEMIOLOGI

Insiden terbanyak pada usia 2-10 tahun dan


50-80tahun

Epistaksis anterior lebih sering pada anak-anak dan


dewasa muda, pada pria (58%) dibandingkan
dengan perempuan(42%)

Sering terjadi pada musim dingin, iklim yang panas dengan


kelembaban yang rendah, pasien yang menderita alergi,
inflamasi hidung, dan penyakit sinus lebih rentan terhadap
resiko terjadinya epistaksis

ANATOMI HIDUNG LUAR


ANATOMI HIDUNG DALAM
ANATOMI VASKULER

A.KAROTIS INTERNA

A. ETMOID ANTERIOR A. ETMOID POSTERIOR

A.KAROTIS EKSTERNA ​
A.​ A. PALATINA MAYOR
SFENOPALATINA A. LABIALIS SUPERIOR →
PLEXUS KISSELBACH

ETIOLOGI

LOKAL SISTEMIK
ANTERIOR
- Trauma - Infeksi
lokal - Neoplasma
- Kelainan
kongenital -
Pengaruh
lingkungan -
Deviasi septum Pleksus ​Kiesselbach

- Kelainan darah atau arteri ​eithmoid


-Penyakit
anterior Sumber
kardiovaskuler -
Infeksi akut - perdarahan paling

Gangguan sering pada anak-anak


hormonal -
Perdarahan dapat
Alkoholisme
berhenti sendiri
(spontan) dan dapat kardiovaskular

dikendalikan dengan Perdarahan cenderung

tindakan sederhana lebih berat dan jarang


POSTERIOR
berhenti sendiri Dapat

menyebabkan ​anemia

hipovolemi syok

Arteri ethmoid posterior

Sering pada pasien

PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS DIAGNOSIS

M N
N A

A
hidung
Beratnya
perdarahan,
frekuensi,
lamanya
S perdarahan
Beratnya
perdarahan,
S frekuensi,
lamanya
E perdarahan
Penyebab
perdarahan
I Riwayat
Perdarahan perdarahan
keluar dari depan hidung
atau belakang sebelumnya
Keluhan P​EMERIKSAAN
mengenai
kelainan pada FISIS
kepala dan leher Pemeriksaan
yang berkaitan tekanan darah
dengan gejala
yang terjadi pada
hidung
Riwayat penyakit
lain seperti Vestibulum, mukosa
hidung dan septum
hipertensi dan
nasi, dinding lateral
kelainan hidung & konkha
perdarahan inferior
Riwayat
pengobatan
Riwayat
pengobatan Penting untuk pasien
epistaksis berulang & PENTING:
sekret hidung Radiologi
Rinoskopi
posterior
Rinoskopi
anterior
infeksi
Endoskopi Hidung
PEMERIKSAAN

PENUNJANG

(Rontgen sinus / CT-


scan /MRI)

Neoplasma /
perdarahan
Tes seperti: Waktu
protrombin serum,
waktu tromboplastin
partial, jumlah
platelet & waktu
perdarahan
Tes seperti: Waktu
protrombin serum,
Melihat dan waktu tromboplastin
menyingkirkan
partial, jumlah
kemungkinan
platelet & waktu
penyakit lainnya
perdarahan
Tes seperti: Waktu
Skrining gangguan
protrombin serum,
koagulasi
waktu tromboplastin
Skrining gangguan
partial, jumlah
koagulasi
platelet & waktu

DIAGNOSA
BANDING

Hemoptosis Varises esofagus


yang berdarah Perdarahan di
basis cranii → darah mengalir
melalui sinus sphenoidalis atau
tuba eustachius

PENATALAKSANA
AN
Prinsip utama:
Memperbaiki
keadaan umum

Mencegah
berulangnya epistaksis

Mencegah komplikasi
Menghentikan
perdarahan

Tentukan sumber perdarahan:

Pasang tampon anterior dengan


adrenalin 1/ 10.000 dan lidocain /
pantocain 2%
Tampon ini dibiarkan selama 3-5 menit,
evaluasi lokasi perdarahan
Bila sumber telah

telihat
Epistaksis ringan

pada anak
Perdarahan •​•
anterior

•​•

Perdarahan masih

terus berlangsung
menit

Gulungkan kapas
yang telah dibasahi
dengan anestetik
lokal dan
dekongestan
•​• masukkan dalam
hidung Bila
•​•
perdarahan tidak
Duduk dengan
berhenti ulangi
kepala ditegakkan
pemasangan tampon
Cuping hidung
Gulungkan kapas
ditekan ke arah
yang telah dibasahi
septum selama 5-20
dengan anestetik
menit
lokal dan
Duduk dengan
dekongestan
kepala ditegakkan
masukkan dalam
Cuping hidung
hidung Bila
ditekan ke arah
perdarahan tidak
septum selama 5-20
berhenti ulangi
pemasangan tampon perdarahan larutan
Nitras Argenti
20-30% / asam
triklorasetat 10%
elektrokauter
Kauterisasi kimia
tempat asal
Tampon anterior
perdarahan larutan
Tampon posterior
Nitras Argenti
Tampon anterior
20-30% / asam
Tampon posterior
triklorasetat 10%
Kauterisasi kimia
elektrokauter
tempat asal

Perdarahan
Anterior
Tampon anterior
Perdarahan Posterior

Tampon posterior / Belloq


Tampon Posterior
dengan kateter Foley
Perdarahan
posterior
berat, tidak
dapat diatasi
●​● dengan
Obat- obat tampon
hemostatik → posterior
tidak terlalu Arteri Karotis
Eksterna Arteri
efektif Ligasi Maksilaris Interna
arteri → untuk Arteri Etmoidalis
epistaksis
Medikamentosa
Selama pemasangan tampon (3-4
hari), kenyamanan pasien
terganggu ​Pemberian sedatif &
analgesik

Pertimbangan untuk pemberian


antibiotik broad spektrum
Untuk mencegah terjadinya komplikasi
akibat kuman patogen selama
pemasangan tampon

KOMPLIKASI
Pasang tampon anterior: ​Sinusitis Air mata berdarah
(​bloody tears ​) Otitis media Haemotympanum Laserasi
palatum molle & sudut

Perdarahan hebat: Syok & Anemia

Tekanan darah turun mendadak: ​Iskemik otak


Insufisiensi koroner Infark miokard Kematian

PENCEGAHAN
Gunakan semprotan hidung / tetes
larutan garam pada kedua lubang

hidung ​2-3 x​ / hari ​Gunakan alat


pelembap udara di rumah Gunakan

gel hidung larut air di hidung, oleskan

dengan ​cotton bud ​. Hindari meniup

melalui hidung terlalu keras Bersin

melalui mulut Hindari memasukkan

benda keras ke dalam hidung,

termasuk jari Membataskan

penggunaan obat-obatan yang dapat

meningkatkan perdarahan → aspirin

& ibuprofen Konsultasi ke dokter bila


alergi tidak bisa ditangani dengan

obat alergi biasa Berhenti merokok

PROGNOSIS
●​● 90%
​ kasus epistaksis anterior
dapat berhenti
sendiri Pada pasien hipertensi
dengan atau tanpa
arteriosklerosis, biasanya
perdarahan hebat, sering kambuh
dan prognosis buruk
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai