A.KAROTIS INTERNA
A.KAROTIS EKSTERNA
A. A. PALATINA MAYOR
SFENOPALATINA A. LABIALIS SUPERIOR →
PLEXUS KISSELBACH
ETIOLOGI
LOKAL SISTEMIK
ANTERIOR
- Trauma - Infeksi
lokal - Neoplasma
- Kelainan
kongenital -
Pengaruh
lingkungan -
Deviasi septum Pleksus Kiesselbach
menyebabkan anemia
hipovolemi syok
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS DIAGNOSIS
M N
N A
A
hidung
Beratnya
perdarahan,
frekuensi,
lamanya
S perdarahan
Beratnya
perdarahan,
S frekuensi,
lamanya
E perdarahan
Penyebab
perdarahan
I Riwayat
Perdarahan perdarahan
keluar dari depan hidung
atau belakang sebelumnya
Keluhan PEMERIKSAAN
mengenai
kelainan pada FISIS
kepala dan leher Pemeriksaan
yang berkaitan tekanan darah
dengan gejala
yang terjadi pada
hidung
Riwayat penyakit
lain seperti Vestibulum, mukosa
hidung dan septum
hipertensi dan
nasi, dinding lateral
kelainan hidung & konkha
perdarahan inferior
Riwayat
pengobatan
Riwayat
pengobatan Penting untuk pasien
epistaksis berulang & PENTING:
sekret hidung Radiologi
Rinoskopi
posterior
Rinoskopi
anterior
infeksi
Endoskopi Hidung
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Neoplasma /
perdarahan
Tes seperti: Waktu
protrombin serum,
waktu tromboplastin
partial, jumlah
platelet & waktu
perdarahan
Tes seperti: Waktu
protrombin serum,
Melihat dan waktu tromboplastin
menyingkirkan
partial, jumlah
kemungkinan
platelet & waktu
penyakit lainnya
perdarahan
Tes seperti: Waktu
Skrining gangguan
protrombin serum,
koagulasi
waktu tromboplastin
Skrining gangguan
partial, jumlah
koagulasi
platelet & waktu
DIAGNOSA
BANDING
PENATALAKSANA
AN
Prinsip utama:
Memperbaiki
keadaan umum
Mencegah
berulangnya epistaksis
Mencegah komplikasi
Menghentikan
perdarahan
telihat
Epistaksis ringan
pada anak
Perdarahan ••
anterior
••
Perdarahan masih
terus berlangsung
menit
Gulungkan kapas
yang telah dibasahi
dengan anestetik
lokal dan
dekongestan
•• masukkan dalam
hidung Bila
••
perdarahan tidak
Duduk dengan
berhenti ulangi
kepala ditegakkan
pemasangan tampon
Cuping hidung
Gulungkan kapas
ditekan ke arah
yang telah dibasahi
septum selama 5-20
dengan anestetik
menit
lokal dan
Duduk dengan
dekongestan
kepala ditegakkan
masukkan dalam
Cuping hidung
hidung Bila
ditekan ke arah
perdarahan tidak
septum selama 5-20
berhenti ulangi
pemasangan tampon perdarahan larutan
Nitras Argenti
20-30% / asam
triklorasetat 10%
elektrokauter
Kauterisasi kimia
tempat asal
Tampon anterior
perdarahan larutan
Tampon posterior
Nitras Argenti
Tampon anterior
20-30% / asam
Tampon posterior
triklorasetat 10%
Kauterisasi kimia
elektrokauter
tempat asal
Perdarahan
Anterior
Tampon anterior
Perdarahan Posterior
KOMPLIKASI
Pasang tampon anterior: Sinusitis Air mata berdarah
(bloody tears ) Otitis media Haemotympanum Laserasi
palatum molle & sudut
PENCEGAHAN
Gunakan semprotan hidung / tetes
larutan garam pada kedua lubang
PROGNOSIS
●● 90%
kasus epistaksis anterior
dapat berhenti
sendiri Pada pasien hipertensi
dengan atau tanpa
arteriosklerosis, biasanya
perdarahan hebat, sering kambuh
dan prognosis buruk
THANK YOU