SEPTEMBER 2020
RUPTUR BULI-BULI
Disusun Oleh :
Indri Meliawati Radisu
111 2019 2059
Pembimbing :
dr. Suciati Hambali, Sp.B, M.Kes
Umur : 37 tahun
Pekerjaan :-
Agama :-
Suku :-
Alamat :-
Tanggal Pemeriksaan :-
ANAMNESIS
Anamnesis :
Pasien berumur 37 tahun dirawat di ruang perawatan di pusat trauma tingkat I dengan penundaan selama
40 menit setelah kecelakaan lalu lintas jalan raya kota Velo yang tinggi. Pasien dalam keadaan sadar
penuh, pasien menderita gejala perut akut. Survei primer menunjukkan pasien yang secara hemodinamik
stabil menunjukkan nyeri perut dan memar di perut bagian bawah ("tanda sabuk pengaman"). Pada
menunjukkan cairan di dalam rongga peritoneum (radio-density10-20HU) dan ruang Retzius (Gbr. 1), temuan yang konsisten dengan
ruptur kandung kemih intra dan ekstraperitoneal. Namun, tidak ada bukti adanya fraktur atau cedera lebih lanjut pada organ parenkim
atau berongga. Jika tidak ada tanda-tanda cedera uretra, kateter Foley dipasang untuk menunjukkan hematuria kotor. Setelah itu,
laparotomi garis tengah dilakukan dan ditemukan sejumlah besar cairan bening dan sedikit darah di rektovesikal spatium. Meskipun
tidak ada cedera lebih lanjut dari organ parenkim atau berongga yang terdeteksi, kandung kemih menunjukkan CBR dengan
intraperitoneal sepanjang 2cm (Gbr. 2) dan ruptur ketebalan penuh ekstraperitoneal sepanjang 3cm (Gbr. 3), yang diperbaiki dengan
dua lapisan jahitan yang dapat diserap. Pasca operasi, cystographie awal setelah 10 hari menunjukkan kemungkinan kebocoran,
sehingga kateter Foley tetap di tempatnya selama dua minggu lagi dan dilepas setelah sistografi yang tidak mencolok
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Nadi : 83×/menit
Gambar 1. MDCT multifase seluruh tubuh. Rekonstruksi citra saggital menunjukkan lokasi ruptur kandung kemih
intraperitoneal (panah lurus), ruptur kandung kemih ekstraperitoneal (panah bertitik) dan cairan di ruang Retzius
(tanda bintang)
Diagnosis :
Ekstraperitoneal
Tatalaksana
• Laparatomi
Gambar 2. Tampilan intraoperatif dari ruptur kandung kemih intraperitoneal (panah).
Gambar 3. Tampilan intraoperatif dari ruptur kandung kemih ekstraperitoneal (panah)
FOLLOW UP
bocor.
Gambar 4. cystography tidak mencolok, tiga minggu pasca operasi
TERIMA KASIH