Urine 1ml
ammonia bbrp tetes
Fouchet
Barium Chlorida 10%
disaring
Supernatan Pemeriksaan
Bilirubin
DITAMBAHKAN
disarin
g
Fauchet
1-2 tetes
Kotak Urobilin
Negatif (-) : COKLAT URUBILINOGEN (sinar tidak
langsung)
Positif (+) : HIJAU Filtra
t
( + ) Fluorescensi
Hijau
Urin Alkalis
Urin Asam
Cystine Leucin
Asam urat
Tripel Phospat
Kalsium Oksalat
Kalsium Karbonat
Tyrosin
Dt
------ x 10 = mg Ca/dl
Dst
Alat: Urometer
Gelas Ukur
Pemeriksaan meliputi:
Urometer biasanya ditera pada suhu tertentu,
misalnya 20 0C,
Jumlah urine
tiap kenaikan suhu 30C, BJ harus ditambah 0,001
Warna dan buih dan dikurangi 0,001 pada tiap penurunan suhu 30C.
Kejernihan/kekeruhan KRN SEDIMEN,
PROTEIN/NANAH TEHNIK
Bau Isilah gelas ukur dengan urin ¾ (tigaperempat) penuh
Reaksi/derajat keasaman Letakkan pada tempat datar, bila berbuih hilangkan dengan
Berat Jenis kertas saring
Masukkan urometer sambil diputar pada sumbunya.
Perhatikan jangan sampai alat menyentuh dasar dan dinding
gelas ukur
Baca pada miniscus (1 garis berarti 0,001)
Bahan : Serum
Absorbance ; 660 nm
Cara Kerja :
Siapkan 3 tabung reaksi ( 1 tabung sentrifuge dan 2 tabung biasa)
REAGEN I:
Natrium salicilat 15g/l
Na-Nitroprussid 0,5g/l
REAGEN II
Na-Hipoklorit(NaOCL) 0,5 g/l
Retno Bijanti
NaOH 6,0 g/l
Standar BUN 20 mg%
Simpan pada 4 0C
CARA KERJA:
CARA KERJA :
Siapkan 3 tabung reaksi dan kerjakan Sbb: