KUNJUNGAN KANTOR
HALAMAN JUDUL
Oleh :
Alif Rochmah Izzatul Azka
1902611014
Pembimbing :
Dr. dr. Lely Setyawati K, Sp.KJ (K)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya Kami dapat menyelesaikan Laporan
Kunjungan Kantor ini tepat pada waktunya.
Laporan ini dibuat sebagai prasyarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya
(KKM) di BAG/SMF Psikiatri FK UNUD/RSUP Sanglah, Denpasar. Dalam
penyusunan laporan kali ini, Penulis memperoleh banyak bimbingan, petunjuk
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
I. IDENTITAS PASIEN..................................................................................1
II. HASIL KUNJUNGAN KANTOR..............................................................1
III. LINGKUNGAN KELUARGA...................................................................9
IV. LINGKUNGAN KANTOR.........................................................................9
V. DENAH KANTOR....................................................................................10
VI. LINGKUNGAN SOSIAL.........................................................................10
VII. PEMERIKSAAN FISIK...........................................................................11
VIII. RESUME....................................................................................................13
IX. DIAGNOSIS BANDING...........................................................................13
X. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL.................................................................14
XI. TERAPI......................................................................................................14
XII. PROGNOSIS..............................................................................................14
XIII. SIMPULAN................................................................................................15
XIV. SARAN.......................................................................................................15
XV. DOKUMENTASI........................................................................................16
iii
LAPORAN KEGIATAN DOKTER MUDA PSIKIATRI KUNJUNGAN KANTOR
SMF/BAGIAN PSIKIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
PERIODE: 21 Oktober 2019 – 1 Desember 2019
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : MT
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 31 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum menikah
Tingkat Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Jalan Padma No. 24, Legian
Tanggal MRS : Minggu, 29 September 2019
Tanggal Kunjungan : Sabtu, 2 November 2019
Diagnosis : Skizofrenia Paranoid (F20.0)
1
2
hitam. Pasien mengatakan “Aku merasa indigo, Dok. Aku pernah lihat
bayangan orang yang sudah mati. Kulitnya pucat sekali seperti tidak ada darah
namun bisa bergerak. Mereka kayak ngasi aku petunjuk gimana cara mereka
mati gitu, Dok. Aku juga pernah lihat patung Bunda Maria seperti hidup dan
berusaha manggil-manggil aku”.
Pada bulan Agustus 2019, pasien memutuskan untuk datang ke Bali
untuk mencari pekerjaan karena melihat teman-teman di komunitas LGBT-
nya yang pernah pergi ke Bali sukses sehingga pasien ingin mencari pekerjaan
di Bali. Namun pasien mengatakan bahwa pasien merasa bingung ketika
sampai di Bali karena teman-teman dari Manado yang diharapkan akan
memberikan pekerjaan di Bali tidak kunjung datang. Apalagi pasien sempat
melihat melalui sosial media bahwa teman-temannya pernah datang ke Bali
namun tidak pernah menemuinya. Saat itu pasien ingin mati karena bingung
akan melakukan apa di Bali, selain itu pasien juga mendengar suara laki-laki
di telinganya yang menyuruh pasien untuk mati saja. Sehingga pasien
mencoba untuk bunuh diri dengan meminum lotion anti nyamuk. Tindakan
tersebut diketahui oleh ibu kos, karena telah melakukan percobaan bunuh diri,
pasien diusir dari kos-kosan.
Pada awal tahun 2018, pasien sempat merantau ke Jakarta untuk
mencari pekerjaan di sebuah panti asuhan. Saat itu pasien tidak segera
mendapat pekerjaan dan tidak mempunyai tempat tinggal. Saat pasien sedang
tidur di jalan dan tidak membawa identitas, pasien ditangkap oleh petugas
satpol pp dan dibawa ke panti sosial. Disana pasien bertemu psikiater,
dikatakan pasien memiliki waham dan halusinasi. Kemudian pasien di berikan
obat-obatan yaitu risperidone, clozapine dan trihexypenidil. Keluhan pasien
dikatakan berkurang. Namun sejak bulan Juli 2019, pasien tidak melanjutkan
minum obat karena dikatakan sudah merasa lebih baik. Setelah putus obat,
pasien sering merasakan intimidasi di otak yang menyuruh pasien untuk
mengubah nama dari “Muhammad” menjadi “Michael”.
Pasien merasa canggung dan takut jika berkenalan dengan teman baru.
Pasien takut jika mencari pekerjaan sendiri, karena ia akan dijebak. Saat
ditanya apakah pernah dijebak, pasien mengatakan tidak pernah. Namun
5
Pasien pernah mengalami keluhan serupa yaitu pada akhir tahun 2017.
Riwayat penyakit lainnya seperti Diabetes Melitus, hipertensi, keganasan,
kejang, epilepsi disangkal oleh pasien.
C. RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien pernah berobat di Jakarta 5 bulan yang lalu dan diberikan pengobatan
Clozapin 25 mg, Risperidon 2x2mg, dan trihexypenidil. Pasien sudah ±4 bulan
tidak minum obat.
mencoba merokok dan minum alkohol. Pasien juga mulai membuat tato di
punggungnya. Hal ini menyebabkan orang tua pasien marah besar dan
ayah pasien melakukan tindak kekerasan pada pasien. Kemudian saat
SMA, pasien mengatakan bahwa dirinya pendiam, tidak mempunyai
teman dekat dan merasa takut jika salah pergaulan.
4. MASA DEWASA
a. Riwayat Pekerjaan
Pasien bekerja di pelayanan gereja dan travel agent di Manokwari dari
tahun 2013-2016. Kemudian pasien kembali ke Manado dan bekerja
“menjual diri” dari tahun 2016-2017. Tahun 2018, pasien kemudian
bekerja di Dinas Sosial Jakarta sebagai pembuat keset. Lalu pada
Agustus 2019, pasien bekerja sebagai terapis di sebuah salon di Bali.
b. Riwayat Perkawinan
Pasien belum pernah menikah.
c. Riwayat Psikoseksual
Pasien pertama kali menyukai lawan jenis saat pasien duduk di bangku
SD kelas 5. Kemudian pasien pertama kali berhubungan seksual saat
masih SMP. Pasien mengatakan mulai menyukai sesame jenis sejak
tahun 2017.
d. Aktivitas Sosial
Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan sosial di lingkungan tempat
tinggalnya sejak pasien pindah ke Bali.
e. Riwayat Hukum
Pasien dikatakan tidak pernah terlibat masalah hukum sebelumnya.
Pasien dan keluarga berasal dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pasien
tinggal bersama keluarga hingga tamat SMA pada tahun 2006. Kemudian
pasien melanjutkan sekolah di Manado. Pasien tinggal bersama orang tua
angkat selama tinggal di Manado. Kemudian pada tahun 2019, pasien pergi
merantau ke Bali. Pasien saat ini tinggal di Jalan Padma, Legian. Tempat
tinggal pasien berada di lantai 2 tempat pasien bekerja. Pasien tinggal dengan
pemilik salon tempat ia bekerja. Pasien telah lama tidak tinggal dengan
keluarganya di Majalengka. Dua tahun yang lalu orang tua pasien berpisah
9
dan ketiga adik pasien tinggal bersama ibu. Sementara ayah pasien telah
kembali ke daerah asalnya, yaitu di Jawa Tengah.
Silsilah Keluarga
V. DENAH KANTOR
10
STATUS PRESENT
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut Nadi : 78 x/mnt
Laju Respirasi : 14 x/mnt
Temperatur Axilla : 36.7oC
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephali
Mata : Anemis -/-, Ikterik -/-, Reflek Pupil +/+ bulat isokor
THT : Dalam batas normal
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thoraks
Cor : S1S2 normal, reguler, murmur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : Distensi (-), BU (+) normal, nyeri tekan epigastirum (-)
Ekstremitas : Hangat + + Edema - -
+ + - -
: Patah tulang tertutup 1/3 distal pada tibia dan fibula
kanan dan patah tulang kalkaneus kiri
STATUS NEUROLOGIS
11
GCS : E4 V5 M6
Kaku Kuduk : tidak ada
Reflek Fisiologis : ++ ++
++ ++
Reflek Patologis : - -
- -
Tenaga : 555 555
444 444
Tonus :N N
Tropik :N N
STATUS PSIKIATRI
1. Kesan Umum : Penampilan wajar, kontak verbal dan
visual baik
2. Sensorium dan Kognitif
- Kesadaran : Jernih
- Fungsi Kognitif : Sesuai tingkat pendidikan
- Daya ingat : Baik
3. Keadaan Mood dan Afek
- Mood : Eutemik
- Afek : Inadekuat, serasi.
4. Proses Pikir
- Bentuk Pikir : Logis realis, riwayat non logis non realis
- Arus Pikir : Koheren
- Isi Pikir : Waham tidak ada, riwayat waham curiga
dan waham kejar.
5. Persepsi
- Halusinasi : Halusinasi tidak ada, riwayat halusinasi
auditorik berupa suara yang berkomentar,
riwayat halusinasi visual melihat bayangan
hitam.
- Ilusi : Ilusi tidak ada
6. Dorongan Instingtual
- Insomnia : Tidak ada, ada riwayat insomnia
- Hipobulia : Tidak ada, ada riwayat hipobulia
7. Raptus : Tidak ada, ada riwayat raptus
8. Psikomotor : Tenang selama pemeriksaan
9. Tilikan : 4 (empat)
VIII. RESUME
Pasien laki-laki 31 tahun, belum menikah, suku jawa, agama islam. Pasien
mengatakan sekarang memiliki keluhan rasa nyeri pada kaki kanan dan kiri. Nyeri
12
lebih dirasakan terutama pada kaki kanan dan nyeri memburuk bila digerakkan.
Kaki kiri dirasakan kesemutan. Nyeri dikatakan membaik jika diberi balsem dan
diistirahatkan.
Pasien awalnya dibawa oleh ambulan ke UGD RSUP Sanglah karena nyeri pada
kedua kaki sejak tanggal 29 September 2019 setelah pasien melakukan percobaan
bunuh diri dengan meloncat dari gedung lantai 3. Kejadiannya di tempat kerja
temannya di Jalan Padma Timur, Legian sekitar pukul 07.00 WITA. Pasien
mengatakan mencari rokok pagi-pagi dan pasien mendengar suara laki-laki di
kedua telinganya yang menyuruh pasien untuk naik lalu lompat dari lantai 3.
Akhirnya pasien menuruti suara yang menyuruhnya untuk lompat karena pasien
merasa pikirannya kosong saat itu. Pasien sadar saat berada di bawah dan
merasakan nyeri pada kedua kaki.
Beberapa hari sebelumnya, pasien sempat berusaha mencoba untuk bunuh diri
dengan meminum losion tabir surya. Saat itu pasien ingin mati karena bingung
harus bagaimana di Bali dan pasien mendengar suara laki-laki di telinga yang
menyuruh pasien untuk mati saja.
Pasien mendengar suara-suara bisikan di kedua telinga sejak akhir tahun 2017.
Suara dikatakan suara laki-laki yang berjumlah banyak yang tidak dikenal dan
tidak ada wujudnya, berupa kata-kata yang diteriakkan dan mengintimidasi.
Namun sekarang suara-suara tersebut sudah jarang di dengar. Pasien juga melihat
bayangan hitam sejak akhir tahun 2017 tahun yang lalu, saat ini pasien sudah
tidak pernah melihatnya lagi. Pasien curiga dengan orang-orang di sekitarnya
meyakini mereka sedang membicarakan pasien. Pasien juga merasa dikejar-kejar
banyak orang yang pasien tidak tahu alasannya. Pasien ingin segera mengganti
nama menjadi “Michael” dan agamanya menjadi Kristen. Pasien terus
membicarakan ingin ganti nama dan agamanya.
Pasien sebelumnya sempat mengeluh susah tidur dan sering terbangun ketika tidur
sejak 3 bulan yang lalu. Sekarang pasien bisa tidur pada pukul 22.00-06.00 WITA
namun sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk kembali tidur. Napsu
makan pasien dikatakan baik. Pasien tampak tenang dan terus tersenyum selama
dilakukan pemeriksaan.
13
Dari status psikiatri didapatkan penampilan wajar, kontak visual dan verbal cukup,
kesadaran jernih, mood senang, afek elasi, kesesuaian appropriate, bentuk pikir
logis realis (riwayat non logis non realis), arus pikir koheren, isi pikir terdapat,
riwayat waham curiga, riwayat ide bunuh diri, preokupasi ganti nama dan agama,
terdapat riwayat halusinasi auditorik dan riwayat halusinasi visual, dorongan
instingtual insomnia tipe campuran, psikomotor tenang dengan tilikan derajat 6
(empat).
XIX. TERAPI
XX. Non Farmakologi
XXI. Psikoterapi supportif kepada pasien
XXII. Monitoring gejala dan efek samping obat
XXIII. Farmakologi
XXIV. Risperidon 2 mg tiap 12 jam IO
XXV. Clozapin tablet 25 mg tiap 24 jam IO (malam)
XXVI. PROGNOSIS
Untuk menentukan prognosis penderita ada beberapa kriteria antara lain:
1. Diagnosis : Skizofrenia Paranoid Baik
14
XXVII. SIMPULAN
1. Pasien inisial MS, perempuan, 33 tahun, suku Jawa beralamat di Jalan
Selayar, pasien didiagnosis dengan Skizofrenia paranoid dan saat ini
mendapatkan pengobatan berupa risperidon 1x1 mg.
2. Pasien memiliki riwayat insomnia, hipobulia, dan mengamuk. Kondisi
pasien saat ini dikatakan sudah lebih baik dari sebelumnya. Pasien
mengeluhkan sering merasa pusing sesaat setelah bangun tidur di pagi
hari.
3. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya dan adiknya. Pasien sudah
pernah menikah dan bercerai setelah satu bulan menikah. Pada keluarga
pasien tidak ada yang memiliki gejala seperti pasien.
4. Pasien saat ini bekerja sebagai penjaga toko elektrolik dengan durasi kerja
kurang lebih 10 jam perhari 5 hari dalam seminggu.
XXVIII. SARAN
Adapun saran yang dapat saya berikan kepada pasien dan keluarga pasien
ialah sebagai berikut:
1. Pasien agar minum obat teratur dan rutin kontrol ke RSUD Wangaya
apabila obat habis untuk mencegah muncul kembali gejala sebelumnya
seperti mengamuk dan tidak bisa tidur.
2. Keluarga agar memberi dukungan dalam pengobatan pasien, mengontrol
pasien minum obat dan jadwal kontrol ke RSUD Wangaya.
15
XXIX. DOKUMENTASI