Sap-Patah-Tulang FIK
Sap-Patah-Tulang FIK
Oleh :
R. 12 HCU RSSA
R. 12 HCU RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PATAH TULANG
Oleh :
Universitas Brawijaya
STIKes Kepanjen
Universitas Kadiri
Universitas Jember
______________________ ______________________
NIP. NIP.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. LATAR BELAKANG
Kecelakaan lalu lintas sering sekali terjadi di negara kita, khususnya di kota
Malang ini. Ratusan orang meninggal dan luka-luka tiap tahun karena peristiwa ini.
Memang di negara ini, kasus kecelakaan lalu lintas sangat tinggi.
Trauma yang paling sering terjadi dalam sebuah kecelakaan adalah fraktur
(patah tulang). Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang
yang umumnya disebabkan oleh tekanan atau rudapaksa. Fraktur dibagi atas fraktur
terbuka, yaitu jika patahan tulang itu menembus kulit sehingga berhubungan dengan
udara luar, dan fraktur tertutup, yaitu jika fragmen tulang tidak berhubungan dengan
dunia luar. Secara umum, fraktur terbuka bisa diketahui dengan melihat adanya tulang
yang menusuk kulit dari dalam, biasanya disertai perdarahan. Adapun fraktur tertutup,
bisa diketahui dengan melihat bagian yang dicurigai mengalami pembengkakan,
terdapat kelainan bentuk berupa sudut yang bisa mengarah ke samping, depan, atau
belakang.
Selain itu, ditemukan nyeri gerak, nyeri tekan, dan perpendekan tulang. Dalam
kenyataan sehari-hari, fraktur yang sering terjadi adalah fraktur ekstremitas dan fraktur
vertebra. Fraktur ekstremitas mencakup fraktur pada tulang lengan atas, lengan bawah,
tangan, tungkai atas, tungkai bawah, dan kaki. Dari semua jenis fraktur, fraktur tungkai
atas atau lazimnya disebut fraktur femur (tulang paha) memiliki insiden yang cukup
tinggi. Umumnya fraktur femur terjadi pada batang femur 1/3 tengah.
Melihat paparan fakta mengenai insiden patah tulang yang diakibatkan oleh
kecelakaan diatas kami bersepakat untuk mengangkat tema Patah Tulang (Fraktur)
sebagai materi yang cocok untuk diberikan kepada pasien dan keluarga pasien yang
berada di ruang 12 HCU ini, dengan harapan agar angka kejadian atau pelaporan dan
penanganan kasus patah tulang (fraktur) ini dapat ditangani sedini mungkin.
B. TUJUAN
1) Tujuan Instruksional Umum :
Memberikan pengetahuan kepada pasien ruang bedah ‘Zamrud’ Rs.Lavalette
Malang mengenai Patah Tulang (Fraktur).
C. KEPANITIAAN
Ketua penyuluhan : Fajar Irwansyah
Anggota :
Universitas Brawijaya:
Ni Putu Regita Nurcahyani
Intan Larasati
Universitas Kadiri:
Sindy Septiana Dewi
Catur Asmarani
Widya Sari Nasititi
Ahmad Saputra
STIKes Kepanjen
Beby Putri Maretha
Ferdhita Alfire
Yolan Citta Arasati
M.Ainol Yakin
Universitas Jember
D. KEGIATAN
E. ORGANISASI
Moderator : Intan Larasati
Notulen : Beby Putri Maretha
Penyaji : 1. Sindy Septiana Dewi
2. Ni Putu Regita Nurcahyani
Observer : 1. Catur Asmarani
2. Ferdhita Alfire
3. Yolan Citta Arasati
Fasilitator : 1. Widya Sari Nasititi
2. Ahmad Saputra
3. M.Ainol Yakin
4. Universitas Jember
F. METODE
Metode yang penyuluh gunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah dan tanya
jawab
G. MEDIA
Media yang penyuluh gunakan dalam penyuluhan ini adalah Flip cart dan leaflet.
H. EVALUASI
Evaluasi dalam penyuluhan ini adalah berupa pertanyaan dari pemberi materi dan di
jawaban oleh peserta penyuluhan.
I. SUMBER PUSTAKA
A. Definisi
Patah tulang adalah putusnya hubungan normal suatu tulang atau tulangrawan
yang disebabkan oleh kekerasaan yang timbul secara mendadak.